kanayasstuff
194 posts
bisa jadi nyata atau sekadar kata kata
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Nak, Ibu rasa siap itu ngga akan benar benar siap sampai kamu ada. Jadi, lekas datang ya..
8 notes
·
View notes
Text
Baru beberapa jam lalu merasa super hepi karena akhirnya bisa membagi kesenangan setelah disimpan dua bulan. Barusan juga senangnya menguap cepat, tercekat di tenggorokan. Minta dilepaskan.
Dewasa ini, kecemasan buru buru sekali minta maju ke depan. Antrian panjang yg tadinya rapi jadi berantakan. Padahal tiap diri punya masing masing tenggat untuk menyelesaikan.
Mati lebih cepat. Mati lebih cepat.
0 notes
Text
Katanya lirik lagu,
"Meributkan hal yang itu-itu saja"
Itu karena beberapa yang ada pada manusia, memang bawaannya. Termasuk kita.
0 notes
Text
Kesendirian ini bukan karena bingung mau kemana diceritakan. Tapi memang lebih baik sendiri disimpan.
0 notes
Text
Siang ini, salah satu teman kamar yang baru datang ke asrama belum ada tiga jam pamit mau pergi lagi. Katanya adiknya kabur dari pondok, minta ditemui. Aku tertawa. Pondok putra si ya, apalagi kelas dua sma emang lagi banyak tingkahnya.
Kemudian kemarin lewat ig story, aku mendapati salah satu teman baikku sedang menjemput adiknya yg baru masuk sma.
Menyenangkan sekali mengamati interaksi mereka. Lalu aku rindu, rindu sekali pada adikku. Kapan lagi ya bisa ketemu.
Al fatihah
0 notes
Text
Dunia ini sementara, karena itulah kamu berhak atas segala kesenangannya. Yang kamu suka, yang mau dicoba. Kamu tau sampai mananya.
0 notes
Text
Perasaan patah patah itu dibiarkan larut dalam kepala yang semutan. Lebih lama. Dari siang sampai sekarang ini. Penuh hanya sebelah kanan.
Katanya,
Ada kalanya.
Seharusnya.
Kenapa.
Makin kutanamkan pikiran itu. Kalo bukan diri sendiri, lalu siapa yang mengakui?
0 notes
Text
Temanku ngga banyak. Aku tau.
Tapi yang sedikit itu adalah duniaku.
0 notes
Text
Tumblr, tempat membuang sampah isi kepala dengan tulisan, dan tentunya, tanpa harus ada "pengakuan".
Menjadi diri sendiri dan apa adanya, ya. Biar tidak semakin stres hanya karena butuh "diakui".
79 notes
·
View notes
Text
Dalam persiapan ini, kadang senang sekali. Kadang juga takut. Bingungnya tetap banyak. Deg degannya sering. Ada juga yang ngga tau apa yang dirasa.
Kepala migrain dan semutan. Entah karena kewalahan atau memang jeleknya pola istirahat dan makan.
Ingin ditemani sekaligus ambil waktu sendiri.
Pengin cepat sampai tapi juga pengin sembunyi.
Ini pasti akan terlewati, tapi rasa rasa itu hadirnya sekarang ini.
0 notes
Text
“Tuhan, bantu saya untuk merasa cukup atas apa-apa yang Engkau halalkan, sehingga saya tidak perlu lagi mencari atas apa-apa yang Engkau haramkan.”
—
Beberapa waktu terakhir, saya lagi senang dengan kalimat ini… (via mangatapurnama)
dan akupun…
355 notes
·
View notes
Text
Ketika tengah malam datang dan membutuhkan teman bicara, bertemulah aku dengan diriku sendiri.
60 notes
·
View notes
Text
Bebal
Kalau Tuhan sudah memberikan pertanda secara terang benderang dan kita masih saja bebal karena masih terus menerus bertanya maksudnya, barangkali yang selama ini membuat hidup kita kesulitan adalah diri kita sendiri. Yang membuat hidup kita berantakan, juga diri kita sendiri. Tapi, saking bebalnya. Kita masih saja menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan atas jalan hidup yang kita tempuh. ©kurniawangunadi
478 notes
·
View notes
Text
Kita sama sama tahu kenapa kita rindu pada masalalu. Kita rindu pada diri kita di masa kecil karena tidak perlu memikirkan pencapaian. Kita rindu pada masa kita remaja karena tidak takut jatuh cinta dan bermimpi. Kita bahkan mulai rindu pada hari kemarin karena kita masih bisa tertawa dengan lelucon sederhana.
Namun masa depan adalah rahasia, kita tidak tahu persis apakah kita bisa sampai menujunya atau tidak. Bahkan hari ini kita tidak tahu apakah kita bisa melaluinya atau tidak.
Kita memang cenderung begitu kan, rindu terhadap sesuatu yang telah lewat dan tak mungkin dipeluk lagi dan kita cenderung ketakutan akan rahasia yang tak mampu kita tebak.
Namun bagaimanapun masa depan, meski akan selalu menjadi rahasia, ia akan tetap terjadi karena apa yang telah kita lakukan hari ini. Jadi jangan risau perkara yang belum datang, jalani saja sebaik mungkin apa yang sedang datang, hari ini.
Mari menikmati hari.
52 notes
·
View notes