Text
"Pernikahan mengeluarkan sisi terjelek dalam diri saya, yang sebelumnya tidak saya ketahui.
Sebaliknya, pernikahan juga membuat saya menemukan sisi terbaik yang saya punya, yang sebenarnya sudah ada sejak lama."
2 notes
·
View notes
Text
Sisi Lain
Ternyata... saya se-sensitif itu. Saya baru menyadari hal ini setelah menikah. Ada hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu, tapi itu cukup mengganggu. Saya juga ternyata sangat manja.
Selain itu, hal lain yang baru saya sadari setelah menikah adalah saya ini cukup andal mengenai seni beres-beres. Ya... meski tak seandal Marie Kondo.
Waktu itu, beberapa hari setelah kami menikah, saya langsung pindah ke rumah pasangan. Cukup banyak yang harus dikerjakan. Mulai dari bersih-bersih sampai penataan.
Meski awalnya saya merasa kurang mampu, akhirnya selesai juga. Rumah yang tadinya terasa asing, sekarang menjadi seperti tempat tinggal yang sebenarnya.
0 notes
Text
"Aku hanya ingin menjadi satu-satunya tujuan saat kamu pulang kerja; jadi tempat cerita anak-anak setelah pulang sekolah."
#JurnalBaru
0 notes
Text
Dilema
Setelah menikah, banyak hal-hal baru tak terduga. Dulu, saya pikir, menyandang status sebagai istri dan pekerja, bukanlah hal sulit. Namun ternyata, justru membuat dilema.
Saya mengajar anak-anak umur tiga sampai enam tahun. Dan... itulah pekerjaan yang saya impikan sejak lama. Kemudian, status saya berubah menjadi istri.
Dekat dengan anak-anak dan bisa mengajarkan sesuatu yang berguna, tentu sangat menyenangkan. Namun, mengurus rumah, mempersiapkan keperluan suami, dan menjadi satu-satunya tujuannya saat pulang kerja, juga terasa membahagiakan.
Keduanya bisa saja saya lakukan, tetapi hanya satu yang menjadi prioritas, bukan?
1 note
·
View note