jemaridannadi

[jemaridannadi]

lentera yang mengisyaratkan menyala melengkapi gelap

och

[jemaridannadi]

Beepika #5

Pada saat nya akan ku lepas daun gugur itu... Satu nya sudah ku renggangkan sayapnya Yang lemah penuh rapuh; ku cepatkan menemui bahagia Untuk menetap abadi... Semua nya akan meninggalkan dari genggaman kedua tangan’ku Daun gugur itu... Karna aku hanya pemungut Memindahkan ke tempat yang nyaman Untukmu kedua daun gugur ‘ku.

[jemaridannadi]

Beepika #4

Terpukau untuk memukau Sehelai kertas dan pena hitam Tak bersentuhan maupun bertatap langsung ;memberinya Selalu ada yang berperan menjadi prantara Tangan yang saling memegang tepi kertas itu Memberi dan menerima Merunduk dengan pandangan yang sama Hati yang lebih tenang menumpahkan lewat pena Tak ada gugup hanya hati tersenyum Saat pena menari di atas kertas putih Surat; Hati yg berucap penuh irama Terima kasih sudah menerima.

[jemaridannadi]

Beepika #3

Ini renungku di pagi buta menunggu mentari pagi terlihat sempurna senyum simpul binar cahaya itu seperti senyum indahmu Terpikat; saat semua melihatmu

[jemaridannadi]

Beepika #2

Bagai matahari yang salah Menghangatkan lebih di siang hari dengan teriknya Seperti embun yang datang di kala subuh tiba Kenapa tidak menyejukan sampai terik matahari terlihat semu Mungkin aku di takdirkan membuat ‘ku merasa bersalah Karna kesalahanku kepadamu.

[jemaridannadi]

Beepika #1

Bagaimana bisa lupa atau tak ingat dan melupakanmu Apabila kamu di hadapan 'ku masih terlihat lemah Ketika semua mulai berubah Ketika menemukan bahagiamu Terlihat kuat dengan nya yang membuat mu bahagia Tugas 'ku selesai... Waktunya melupakan dan meninggalkan kamu dari ingatan ku Tapi; tidak dengan hatiku Karna kamu sendiri yang mengukir namamu di hatiku Numun saat ukiran namamu hilang... Hanya kamu sendiri yang bisa menghapusnya dari hatiku Terimakasih. #och

[jemaridannadi]

Kembang

Kembang... Menawan di tangan nya Bukan aku... Ketika layu; mengering Baru aku memungut nya Bukan menjaga tapi menyimpan hingga terjaga... Dan merasa nyaman dengan caranya. #och

[jemaridannadi]

"do not need a sincere word for love, because I love you with all my heart."

och

[jemaridannadi]

Thought via Path

Syair nya berirama Lewat puisi ia menyanyi Menyisik hati penuh ironi Tanpa kompromi menjadi sunyi. #och – Read on Path.

[jemaridannadi]

Thought via Path

BIMBANG! Sperti menikmati malam entah mana yg di fokuskan memandang nya langit hitam, gugusan bintang, ataupun sang surya malam rembulan. Seperti layaknya perasaan hati yg harus memutuskan 1 dari 2 pilihan atau lebih. -och – Read on Path.

[jemaridannadi]

Thought via Path

menggambar kan nya tak akan ada ujung dengan kata2 indah... mungkin sudah terlalu mainstream!! bagiku hanya cukup tanda (.) untuk dia yang sudah terukir di sanubari terdalam -och – Read on Path.

[jemaridannadi]

Thought via Path

cantik seseorang dari foto tidak bisa menentukan sifatnya, terkecuali kamu sudah mengenalnya. -och – Read on Path.

[jemaridannadi]

Thought via Path

petik saja bila kamu mau mungkin bisa jadi teman dalam mimpimu... pandangi juga boleh jika itu mau kamu apabila bisa membuat bahagia mungkin!!! tapi yg ku pinta satu, jangan sampai redup... tetap membuatnya bersinar. -och😌 with bintang at langit malam – Read on Path.

[jemaridannadi]

Thought via Path

gelang tali itu tanda kecil dari pertemanan, tali simpulnya yg membuat sadar atas eratnya silaturahim. -och – Read on Path.

[jemaridannadi]

Thought via Path

malam satnite... hujan pun tiba jemariku merangkul pena menari diatas kertas putih, tak jarang melihat jendela untuk melihat alunan musik alami dari sebuah hujan yg memanjakan ku untuk tersenyum. -och – Read on Path.

[jemaridannadi]

Thought via Path

bagai butek nya kopi tersirat rasa manis dan pahit. tergantung selera kita ingin memilih yg mana. terserah jalan mana yg di pilih. *berusaha & berdo'a* tapi kembali lg semua sudah ada yg menentukan. -och – Read on Path.

[jemaridannadi]

Maafkan Rasa Ini

Mungkin dia menawan untukmu Namun hatiku tertawan olehmu Mungkin dia menarik bagimu Tapi aku tertarik dalam pelabuhan cintamu

Apakah aku salah? Tanyakan saja pada benih cinta ini Yang tumbuh liar di dalam hatiku

Karna mu cinta ini hadir Bukan aku ingin menahan rasamu pada yang lain Mungkin Tekadku lebih menggebu dari rasamu Saat awalku melihatmu.