Text
Persiapan Pensiun untuk Generasi Milenial Dimulai dari Sekarang
Seiring dengan bertambahnya usia, setiap orang pasti akan mengalami perubahan dari segi fisik, hal inilah yang juga akan dirasakan oleh kaum milenial di masa yang akan datang, mungkin dalam kurun waktu 20-30 tahun kedepan generasi milenial saat ini sudah memasuki usia yang tidak produktif lagi.
Di Indonesia usia pensiun bagi karyawan menginjak usia 55 tahun, coba bayangkan jika suatu hari nanti, setelah Anda pensiun apa yang akan dilakukan? Menghabiskan waktu bersama keluarga dengan liburan bersama, jika iya tentu Anda harus memiliki setidaknya modal atau tabungan di hari tua Anda nanti. Bagaimana caranya?
Caranya Anda harus mulai dari sekarang, ketika Anda masih dalam usia-usia produktif, Anda bisa mulai membiasakan diri untuk tidak hidup boros atau menyimpan uang dalam bentuk investasi seperti tips-tips persiapan pensiun untuk generasi milenial berikut ini.
1. Berinvestasi Pada Pasar Saham
Walaupun rajin menabung generasi milenial ternyata kesulitan dalam hal berinvestasi, dimana mereka lebih suka menghabiskan uangnya untuk berinvestasi yang menambah pengalaman pribadi mereka seperti kegiatan travelling.
Untuk jaminan hari tua Anda nanti, berinvestasi pada pasar saham bukanlah hal buruk untuk dilakukan oleh kaum milenial saat ini. Mengapa?
Investasi pada pasar saham memang diperuntukkan untuk kaum milenial yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang yakni lebih dari 5 tahun kedepan, jika Anda bermimpi ingin memiliki apartemen, mobil, rumah, dll. Cita-cita tersebut bukanlah angan-angan semata melainkan bisa terealisasikan jika Anda mengalokasikan dana yang dimiliki ke dalam pasar saham.
Ingat! Pasar saham bukan untuk skema investasi dalam kurun waktu jangka pendek, hasil dari investasi saham Anda baru akan terlihat dalam kurun waktu 5 tahun, dimana Anda bisa mendapatkan profit hingga dua kali lipat dari modal yang Anda tanamkan. Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga 8 kali lipat dalam kurun waktu yang panjang tentunya.
Inilah salah satu fondasi yang bisa mulai dilakukan untuk menjamin hari tua Anda nanti.
2. Menabung Secepatnya dan Sebisanya
Kegiatan menabung tidak bisa ditunda-tunda lagi, mulailah dari sekarang menyisipkan uang Anda ke dalam tabungan pensiun, yang mana Anda bisa mulai menabung dari nominal kecil terlebih dahulu tetapi harus dilakukan secara konsisten agar Anda menjadi terbiasa dengan rutinitas menabung tersebut.
Tidak ada yang memaksakan, Anda harus menabung dengan jumlah nominal tertentu, tetapi Anda disarankan menabung 25-30% dari gaji Anda setiap bulannya.
Coba bayangkan jika setiap bulannya Anda menabung sebesar Rp 500 ribu, bisa Anda bayangkan bukan dalam 5 tahun kedepan dana yang ditabung menjadi berlipat ganda.
Rp 500 ribu x 60 bulan (satu tahun = 12 bulan) = Rp 30 juta.
Tentu saja ini bukanlah angka yang kecil, bayangkan jika Anda konsisten menabung hingga 20-30 tahun kedepan berapa jumlah tabungan yang Anda miliki nanti, dana itulah yang bisa Anda gunakan untuk dana pensiun dan biaya investasi nantinya.
3 Membuat Perencanaan Keuangan
Baik itu investasi atau menabung tidak ada gunanya jika Anda tidak membuat perencanaan keuangan mulai dari saat ini, dimana perencanaan keuangan ini digunakan sebagai acuan terkait berapa uang yang harus ditabung dan berapa biaya investasi yang perlu dikeluarkan untuk mencapai tujuan finansial ketika Anda pensiun nanti.
Itulah beberapa tips persiapan pensiun untuk generasi milenial saat ini yang bisa Anda mulai dari sekarang, memang ketika pensiun nanti Anda akan mendapatkan pesangon tetapi jika memiliki dana tambahan dari tabungan dan investasi, bukannya itu merupakan hal positif sebagai bentuk antisipasi Anda dalam menyambut hari tua.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
3 Alasan Day-Trading Saham Tidak Cocok Untukmu
Investasi saham mungkin adalah jenis investasi yang paling dikenal masyarakat luas. Entah melalui berita, film atau media lainnya. Bahkan masyarakat banyak yang salah kaprah jika investasi jenis ini hanya bisa dilakukan dan mendapatkan keuntungan lewat day trading saham.
Padahal sebenarnya ada banyak cara mendapatkan keuntungan dari investasi saham selain dari day trading saham. Salah satunya kamu bisa membeli saham suatu perusahaan yang jangka waktunya sesuai untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Seperti yang diketahui, saham memberikan keuntungan paling besar ketika kamu memilikinya dalam jangka panjang.
Untuk pemula sepertimu yang masih belajar saham lebih jauh mungkin istilah day trading saham masih belum familiar. Day trading saham adalah transaksi beli dan jual saham di hari yang sama oleh investor yang bersangkutan. Dengan pengertian ini saja seharusnya kamu tahu bahwa ada perbedaan jelas antara seorang investor saham dan trader saham yang menargetkan keuntungan dari harga saham dalam jangka singkat.
Memahami Day Trading Saham dan Alasan Kamu Wajib Menghindarinya
Jika kamu sering membaca berita keuangan, kamu tentu akan melihat iklan yang menawarkan tips tentang jual beli saham secara harian atau mungkin transaksi mata uang alias foreign exchange atau forex. Iklan ini tentu sangat meyakinkan karena siapa yang tidak ingin mendapatkan keuntungan berlebih dengan cepat dan menjalani gaya hidup yang lebih baik?
Ada beberapa perdebatan mengenai apakah perdagangan saham harian menawarkan jenis potensi keuntungan bagi investor yang kamu percayai. Di artikel ini, kami akan membahas mengapa kami tidak merekomendasikan perdagangan harian saham atau day trading saham.
Langkah pertama, mari kita pahami dahulu apa yang disebut dengan day trading saham.
# Apa itu Day-Trading Saham?
Pertama, mari melihat pengertian singkat tentang day-trading. Investopedia mengartikannya sebagai pembelian dan penjualan suatu sekuritas dalam satu hari perdagangan tunggal. Ini dapat terjadi di pasar mana pun, tetapi paling umum terjadi di pasar valuta asing (forex) dan pasar saham.
Menurut definisi, day trader perlu memonitor pasar untuk sekuritas yang mereka perdagangkan secara terus menerus. Mereka juga perlu memahami bagaimana pasar mempengaruhi harga. Dan tentu saja mereka perlu melakukan perdagangan berdasarkan pada sistem objektif dibandingkan membiarkan emosi mereka mengatur tindakan mereka.
Bagian lain dari jual beli saham seperti ini adalah swing trading. Para swing trader bermain saham dengan konsep membeli ketika harga jatuh dan menjualnya kembali ketika harga berada di posisi tertinggi. Namun tentunya dengan fluktuasi harga saham, hal ini sulit dilakukan karena tidak ada parameter pasti soal kapan saham berada di harga terbaik atau terburuk.
# Komitmen Waktu yang Besar
Perdagangan saham harian bukanlah upaya yang dapat kamu lakukan sambil melakukan kegiatan aktivitas lain. Ketika kamu memperdagangkan saham, mata uang, komoditas, atau kontrak berjangka; perdagangan tersebut harus dilakukan ketika pasar untuk sekurtias ini dibuka.
Pedagang harian harus mengembangkan sistem dan menghabiskan sebagian besar waktu mereka memantau pasar dengan sedetail mungkin untuk menemukan sinyal bahwa sudah waktunya untuk membeli atau menjual sekuritas tersebut. Jadi untuk menjadi day trader yang sukses, hal di atas merupakan kewajiban yang harus kamu lakoni.
Penting bagi kita untuk memahami pasar tempat kita melakukan aktivitas, serta dampak dari volatilitas (atau kurangnya volatilitas) pada komoditas atau kontrak berjangka yang mereka perdagangkan. Selain itu, untuk menjadi seorang day-trader juga dibutuhkan banyak waktu, keterampilan, dan keahlian. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan bagi kamu yang baru memulai bermain saham untuk menjadi seorang day trader.
Pilihan investasi pada reksa dana tentunya jauh lebih baik, karena dana kamu langsung dikelola oleh profesional yang sudah ahli. Ketika kamu hanya bisa membeli saham lewat perusahaan sekuritas, ada banyak platform penyedia instrumen reksa dana yang juga menyediakan saran terbaik untuk investasimu. Hal yang tentunya sangat berharga bagi investor pemula.
# Tarif Pajak Lebih Tinggi
Keuntungan dan kerugian pada aktivitas trading harian tentu akan dikenakan pajak sama seperti keuntungan dan kerugian yang diperoleh dari pendapatan investasi lainnya. Mengingat volume perdagangan yang tinggi dikarenakan trading harian, sangat penting bagimu untuk selalu memperhatikan keuntungan dan kerugian yang diperoleh agar tidak salah melakukan pelaporan pendapatan yang kamu hasilkan.
Keuntungan dari trading harian dianggap merupakan hasil jangka pendek dan dikenakan pajak pada tingkat yang lebih tinggi daripada keuntungan modal jangka panjang. Saat ini, pajak yang dikenakan pada transaksi saham sebesar kurang lebih 0,4% hingga 0,6% per transaksi. Jika kamu melakukan transaksi sebanyak 10 kali dalam hari, berarti kamu sudah harus mengurangi persentase keuntunganmu sebesar 4%.
Oleh karena itu, sangat disarankan bagimu untuk berinvestasi pada reksa dana dibandingkan melakukan trading harian sendiri. Selain karena nilai aktiva bersih (NAB) pada reksa dana telah bebas dari pajak, dana pada reksa dana juga dikelola oleh para profesional yang sudah berpengalaman. Investasi reksa dana juga relatif memiliki risiko rendah.
# Kamu Bisa Kehilangan Semua Uang yang Kamu Tanamkan
Tentu saja ada alasan utama mengapa tidak direkomendasikan untuk trading saham harian. Kami percaya bahwa investasi terbaik dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang yang ingin kamu capai. Apakah kamu berinvestasi di real estat melalui platform crowdfunding yang sedang nge-hits atau dalam ETF (dana yang diperdagangkan di bursa) atau kamu berinvestasi dengan penasihat keuangan berbasis teknologi seperti Ajaib, tujuannya seharusnya bukan untuk menghasilkan banyak uang tetapi untuk melindungi dan menumbuhkan uangmu secara bertahap.
Perdagangan harian sangat mirip dengan perjudian. Seolah-olah kamu adalah pemain berisiko tinggi di roda roulette di Las Vegas, kamu bisa kehilangan semuanya dalam sekejap mata. Bahkan para pedagang profesional pun pernah mengalami kemerosotan kinerja mereka sendiri terkait dengan faktor ekonomi atau pasar yang berada di luar kendali mereka.
Berapa banyak kehilangan uang yang sanggup kamu tanggung selama perdagangan harian? Apakah kamu memiliki disiplin untuk menetapkan batas dan menjual sekuritas tersebut jika kerugian mencapai batas itu? Semua ini adalah masalah emosi dan tidak hanya terbatas pada perdagangan harian, tetapi penting bagi siapa pun yang memulai perdagangan harian menetapkan batas dan selalu mematuhinya tanpa terkecuali.
Jika kamu berpikir untuk menjadi seorang day trader, penting bagimu untuk melihat setiap peluang dan memahami apa yang terjadi secepat mungkin, termasuk potensi risiko dan pengembalian yang diperoleh. Dan jika itu tidak terdengar seperti proposisi yang menarik bagimu maka kamu mungkin ingin mencari aset lain yang lebih aman untuk berinvestasi.
Kami percaya bahwa berinvestasi harus tentang meningkatkan masa depan finansialmu, bukan dengan tujuan yang berpotensi menghilangkannya. Itu sebabnya kami tidak merekomendasikan perdagangan harian atau day trading saham kepadamu. Ada banyak alasan yang bisa kamu temui mengapa hal ini wajib dihindari.
Sebaliknya, berinvestasilah pada reksa dana yang telah dikelola oleh profesional oleh manajer investasi. Kamu bisa mendapatkan tujuan keuangan dengan cara dan penanganan investasi yang terbaik. Bahkan kamu bisa memulai investasimu hanya dengan Rp10.000 saja jika membeli produk reksa dana melalui Ajaib.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
5 Model Kalung Emas Terbaru 2019, Guna Investasi Dana Masa Depan!
Model kalung emas saat ini sedang banyak dicari. Disamping itu, kehadiran kalung emas membuat para pemegang investasi emas semakin membludak. Emas memiliki nilai jual yang fantastis setiap tahunnya. Jika kamu mencari model kalung emas dengan berat 1 gram hingga 5 gram, sebaiknya kamu simak di bawah ini!
My Jewel WP31911 Kalung Diamond
My Jewel WP31911 Kalung Diamond, kalung emas 18 karat yang dikombinasikan dengan mata berlian Eropa berkualitas tinggi. Produk My Jewel merupakan produk perhiasan yang unik dengan desain emas eksklusif, modis, dan inovatif untuk mempercantik dan menambah kepercayaan diri kamu. Kalung ini cocok jika kamu manfaatkan dalam investasi emas.
Whizliz Quenby Gold Necklace
Whizliz Quenby Gold Necklace merupakan gold necklace asli yang memiliki kadar 38% dengan berat 2,40 gram yang di desain emas menarik dan eksklusif dengan detail bentuk yang menarik. Tentu akan menjadikan penampilan kamu menjadi semakin fashionable. Kalung emas ini dapat dijadikan sebagai hadiah untuk teman, kerabat, maupun kolega. Berat gramnya dapat kamu investasikan dengan frekuensi harga emas di masa mendatang.
Lokal Fancy Double Asli Kalung Emas Kadar 700 [2,9 Gram]
Lokal Fancy Double Asli Kalung Emas Kadar 700 [2,9 Gram] merupakan kalung emas model fancy double. Model rantai menyerupai tali yang berkilau cantik dengan buatan mesin halus dan presisi. Cocok untuk hadiah. Jika ingin meningkatkan nilai emas, kita sebaiknya menggadaikannya. Kemudian, uang hasil gadai dijadikan modal usaha dan bisnis.
Tiaria 18K Double Happiness Perhiasan Kalung Emas Berlian
Double Happiness adalah sebuah hasil dari sebuah ikatan dari huruf “喜喜” – dua huruf Mandarin (喜) yang berarti kebahagiaan. Dalam bahasa Mandarin, gabungan dari dua huruf 喜 (xǐ) adalah 双喜 adalah (shuāngxǐ). Liontin ini memiliki bentuk permata yang menyimbolkan huruf 喜 (xǐ) dan dua pengait yang menyimbolkan 双(shuāng).
Kedua elemen ini digabungkan dalam Double Happiness, simbol dari 双喜 (shuāngxǐ). Desain emas unik dengan kandungan emas 18 karat mampu menarik daya jual dalam investasi emas di tahun 2019.
Frank & Co Lustra Kalung – Rose Gold
Frank & Co Lustra Kalung Emas – Rose Gold merupakan kalung dibuat dari emas rose 18K seberat 2 gram dan mutiara merah muda yang didesain emas elegan dilengkapi dengan liontin berbentuk hati. Cocok dijadikan sebagai koleksi perhiasan maupun dijadikan sebagai hadiah untuk orang terkasih kamu. Mengenal merek Frank & Co. Pasti para kolektor emas tidak akan berpikir dua kali saat membelinya. Hal ini dikarenakan perhiasan desain dan kemasan emasnya mewah memiliki peningkatan bisnis emas yang tinggi.
Agar nggak salah langkah berinvestasi emas, ada baiknya nih kamu mencari model kalung emas yang baik. Dengan mendapatkan banyak informasi ini, maka kamu bisa memperoleh keuntungan yang maksimal saat investasi emas. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Lebih Untung Beli Emas di Toko Emas Semar Nusantara
Semar Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhiasan, seperti emas, berlian, dan batu permata. Semar Group juga dikenal dengan “Toko Emas Semar Nusantara”. Sejak 1969, Toko Emas Semar Nusantara menjadi merek yang populer dan banyak digunakan oleh industri perhiasan emas dan industri lainnya. Semar Group juga meluncurkan merek bernama “Semar Nusantara”. Sehingga, para pembeli bisa membedakan merek tersebut dengan berbagai merek lainnya.
Emas yang Dijual di Toko Semar Nusantara
Toko Emas Semar Nusantara menjual emas dengan kadar internasional 75% atau kadar menengah (45%-50%). Toko emas ini juga tidak menjual emas muda berkadar 37.5% atau dibawahnya. Kadar 50% adalah kadar khusus yang dijual di Toko Semar Nusantara. Di mana, kadar tersebut memiliki banyak keunggulan, diantaranya adalah lebih tahan lama dan tidak mudah pudar dibanding kadar lainnya.
Beberapa koleksi perhiasan emas yang dijual oleh Toko Semar adalah cincin, gelang, anting, kalung, liontin, bross, hingga gelang cincin. Seluruh perhiasan tersebut memiliki jenis yang berbeda, seperti Limited Edition, 75%, dan 50%.
Semar Gold 24K
Semar Gold adalah produk emas batangan 24K atau persentase 99% yang dilengkapi dengan sertifikat perusahaan. Produk emas ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi. Selisih harga jual-beli Semar Gold juga lebih menguntungkan.
Keuntungan Berinvestasi Semar Gold
Selisih harga jual-beli yang lebih rendah dan stabil dibanding emas Antam.
Semar Gold mudah dijual kembali dengan 100% garansi untuk pembelian kembali sesuai harga emas di pasaran.
Ketersediaan produk yang selalu ada dan mudah didapatkan di berbagai cabang Toko Emas Semar Nusantara.
Member Card Toko Semar Nusantara
Bagi kamu yang ingin menikmati beragam fasilitas dan manfaat di Toko Emas Semar Nusantara, bisa membuat member card ini. Dengan memiliki member card, kamu akan mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi di toko emas ini. Di bawah ini adalah fasilitas dan manfaat memiliki member card toko Semar Nusantara.
Diskon perawatan perhiasan dan diskon pemesanan
Setiap transaksi akan mendapatkan poin
Jika surat hilang, bisa menggunakan member card untuk melakukan transaksi dengan selisih harga Rp3.000
Pengambilan hadiah atau penukaran poin
Cabang Toko
Toko Emas ini memiliki berbagai cabang yang tersebar di Yogyakarta, Solo, Pedan, dan Semarang. Jika kamu ingin mengetahui harga emas terkini dan resmi, bisa mengunjungi cabang toko.
Selain itu, toko ini juga menjual berlian dan batu permata dari Diamond Pavilion dengan desain lokal maupun internasional. Diamond Pavilion juga memberikan penawaran spesial bagi para calon pengantin. Jika kamu membeli sepasang cincin nikah berlian, maka akan mendapatkan beragam fasilitas, seperti diskon dan voucher dari berbagai vendor pernikahan terbaik di Yogyakarta dan sekitarnya.
Selain itu, Toko Emas Semar Nusantara menampilkan update harga emas terkini melalui website-nya secara online di www.semar.co.id. Harga tersebut merupakan harga terima di Toko Semar Nusantara.
Harga emas juga bisa berubah sewaktu-waktu, karena pergerakan harga emas dunia yang fluktuatif (naik-turun). Sehingga, harga yang tersedia di laman Toko Semar Nusantara adalah gambaran bagi kamu yang ingin membeli atau mengetahui harga emas. Jadi, apa kamu tertarik untuk investasi emas?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Persiapan Pensiun untuk Generasi Milenial Dimulai dari Sekarang
Seiring dengan bertambahnya usia, setiap orang pasti akan mengalami perubahan dari segi fisik, hal inilah yang juga akan dirasakan oleh kaum milenial di masa yang akan datang, mungkin dalam kurun waktu 20-30 tahun kedepan generasi milenial saat ini sudah memasuki usia yang tidak produktif lagi.
Di Indonesia usia pensiun bagi karyawan menginjak usia 55 tahun, coba bayangkan jika suatu hari nanti, setelah Anda pensiun apa yang akan dilakukan? Menghabiskan waktu bersama keluarga dengan liburan bersama, jika iya tentu Anda harus memiliki setidaknya modal atau tabungan di hari tua Anda nanti. Bagaimana caranya?
Caranya Anda harus mulai dari sekarang, ketika Anda masih dalam usia-usia produktif, Anda bisa mulai membiasakan diri untuk tidak hidup boros atau menyimpan uang dalam bentuk investasi seperti tips-tips persiapan pensiun untuk generasi milenial berikut ini.
1. Berinvestasi Pada Pasar Saham
Walaupun rajin menabung generasi milenial ternyata kesulitan dalam hal berinvestasi, dimana mereka lebih suka menghabiskan uangnya untuk berinvestasi yang menambah pengalaman pribadi mereka seperti kegiatan travelling.
Untuk jaminan hari tua Anda nanti, berinvestasi pada pasar saham bukanlah hal buruk untuk dilakukan oleh kaum milenial saat ini. Mengapa?
Investasi pada pasar saham memang diperuntukkan untuk kaum milenial yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang yakni lebih dari 5 tahun kedepan, jika Anda bermimpi ingin memiliki apartemen, mobil, rumah, dll. Cita-cita tersebut bukanlah angan-angan semata melainkan bisa terealisasikan jika Anda mengalokasikan dana yang dimiliki ke dalam pasar saham.
Ingat! Pasar saham bukan untuk skema investasi dalam kurun waktu jangka pendek, hasil dari investasi saham Anda baru akan terlihat dalam kurun waktu 5 tahun, dimana Anda bisa mendapatkan profit hingga dua kali lipat dari modal yang Anda tanamkan. Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga 8 kali lipat dalam kurun waktu yang panjang tentunya.
Inilah salah satu fondasi yang bisa mulai dilakukan untuk menjamin hari tua Anda nanti.
2. Menabung Secepatnya dan Sebisanya
Kegiatan menabung tidak bisa ditunda-tunda lagi, mulailah dari sekarang menyisipkan uang Anda ke dalam tabungan pensiun, yang mana Anda bisa mulai menabung dari nominal kecil terlebih dahulu tetapi harus dilakukan secara konsisten agar Anda menjadi terbiasa dengan rutinitas menabung tersebut.
Tidak ada yang memaksakan, Anda harus menabung dengan jumlah nominal tertentu, tetapi Anda disarankan menabung 25-30% dari gaji Anda setiap bulannya.
Coba bayangkan jika setiap bulannya Anda menabung sebesar Rp 500 ribu, bisa Anda bayangkan bukan dalam 5 tahun kedepan dana yang ditabung menjadi berlipat ganda.
Rp 500 ribu x 60 bulan (satu tahun = 12 bulan) = Rp 30 juta.
Tentu saja ini bukanlah angka yang kecil, bayangkan jika Anda konsisten menabung hingga 20-30 tahun kedepan berapa jumlah tabungan yang Anda miliki nanti, dana itulah yang bisa Anda gunakan untuk dana pensiun dan biaya investasi nantinya.
3 Membuat Perencanaan Keuangan
Baik itu investasi atau menabung tidak ada gunanya jika Anda tidak membuat perencanaan keuangan mulai dari saat ini, dimana perencanaan keuangan ini digunakan sebagai acuan terkait berapa uang yang harus ditabung dan berapa biaya investasi yang perlu dikeluarkan untuk mencapai tujuan finansial ketika Anda pensiun nanti.
Itulah beberapa tips persiapan pensiun untuk generasi milenial saat ini yang bisa Anda mulai dari sekarang, memang ketika pensiun nanti Anda akan mendapatkan pesangon tetapi jika memiliki dana tambahan dari tabungan dan investasi, bukannya itu merupakan hal positif sebagai bentuk antisipasi Anda dalam menyambut hari tua.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Berapa Banyak Uang yang Harus Kamu Tabung Setiap Bulan?
Berapa banyak uang yang harus kamu tabung setiap bulan? Mungkin ini adalah pertanyaan yang sering kamu pikirkan dari waktu ke waktu. Pertanyaan ini jelas datang ketika hari gajian atau waktu kamu harus benar-benar mengatur keuanganmu ke berbagai kebutuhan. Akhirnya banyak yang sekedar menabung jika ada uang yang tersisa dari pendapatan mereka, sesuatu yang jelas salah.
Sebenarnya ada banyak cara untuk menjawab pertanyaan ini tergantung metode dan kemampuan finansialmu. Salah satu cara yang kamu mungkin sering dengar ialah pendapat yang menyarankan untuk menabung 20% dari penghasilan kamu, dengan pembagian sebagai berikut: 12%-15% harus masuk ke rekening pensiun kamu, 5%-8% harus digunakan untuk kombinasi membangun dana darurat, menciptakan tabungan jangka panjang lainnya, dan membayar utang.
Seringkali kenyataan tidak sesederhana itu. Apalagi jika kamu tidak seperti orang-orang yang punya banyak uang sehingga leluasa untuk mengatur penghasilannya setiap bulan. Banyak kasus pendapatan bulanan habis untuk kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan sehingga tidak ada sisa untuk ditabung. Orang seperti inilah yang ketika butuh dana darurat biasanya kelabakan dan terjerat utang.
Di sisi lain, tidak salah jika kamu menerapkan cara menabung seperti di atas. Namun, bukan itu satu-satunya cara terbaik untuk menentukan besar tabungan kamu. Sama seperti investasi, setiap orang punya caranya sendiri menabung sesuai dengan kondisi finansialnya.
Cara Menyimpan Banyak Uang Dengan Menabung
Sebagian besar orang sulit menabung sehingga memilih giat menghasilkan uang lebih banyak agar bisa ditabung. Salah satunya dengan bekerja sambilan atau berbisnis menjual produk melalui toko online. Sayangnya cara ini tidak tepat untuk menjadi kaya jika kamu tetap tidak disiplin menabung.
Penyebabnya adalah banyak orang yang menerapkan disisakan namun bukan disisiskan. Maksudnya, daripada menyisihkan sejumlah uang di awal untuk tabungan malah memilih menabung dengan uang yang tersisa. Jika tidak ada banyak uang yang tersisa maka orang tersebut tidak akan menabung.
Kamu bisa saja memiliki banyak uang namun tetap kekurangan uang ketika dibutuhkan. Permasalahannya adalah kamu tidak cukup bijaksana untuk menyimpan uang tersebut sehingga mudah untuk kehilangannya. Padahal tidak sulit untuk membuat simpanan dengan jumlah yang cukup apabila kamu memahami konsepnya.
Luangkan waktumu untuk menyimak konten yang berkualitas dan bermanfaat ini khususnya bagi kesehatan finansialmu.
# Temukan Tujuan Finansial kamu
Untuk mempelajari lebih dalam berapa banyak uang yang harus kamu tabung setiap bulan, mulailah dengan melihat tujuan kamu. Secara kasar, untuk mendapatkan tujuan finansialmu maka harus dibuat berdasarkan jangka waktu, dan dibagi menjadi tiga periode, yakni:
Biaya yang muncul dalam waktu kurang dari satu tahun
Biaya yang muncul dalam waktu kurang dari satu dekade
Pengeluaran jangka sangat panjang, yakni satu dekade atau lebih
– Tujuan Keuangan Jangka Pendek
Biaya yang dikeluarkan dalam waktu kurang dari satu tahun adalah hal-hal seperti berlibur ke Bali, membeli hadiah hari raya untuk keluarga, dan membayar pajak.
Contoh lain dari tujuan keuangan jangka pendek adalah menghemat biaya selama enam bulan dalam dana darurat. Kamu bisa melakukan ini dalam waktu kurang dari setahun. Jika kamu berniat untuk menghasilkan 10 juta dalam sepuluh bulan, kamu harus memasukkan 1 juta per bulan untuk tujuan ini.
– Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Bagian ini masuk dalam kategori kurang dari satu dekade alias jangka 1 sampai 10 tahun. Jenis pengeluaran ini termasuk mengganti peralatan dapur milikmu, melakukan perbaikan besar di rumah, membeli mobil baru, atau membayar uang muka cicilan rumah kamu.
Biaya yang dibutuhkan relatif besar sehingga mungkin kamu bisa mencari alternatif pemasukan selain potongan dari pendapatan tetap bulananmu. Bisa juga dengan mengalokasikan bonus tahunan dari pekerjaan atau penghasilan dari pekerjaan sampinganmu untuk dialokasikan dalam pengeluaran ini.
– Tujuan Keuangan Jangka Sangat Panjang
Untuk jangka waktu lebih dari satu dekade, kamu mungkin bisa membuat rencana anggaran untuk kegiatan yang dilakukan untuk waktu yang masih jauh tapi pasti. Misalnya seperti membangun dana tabungan kuliah yang cukup besar untuk anak-anak kamu, atau membeli rumah kedua. Tentu saja kamu juga harus memasukkan tujuan tabungan jangka panjang kamu untuk pensiun.
Meski rasanya kebutuhan tersebut masih terasa sangat jauh, jangan bersikap gegabah dengan tidak memperhitungkannya sama sekali. Susun perencanaan ini termasuk berapa banyak uang yang kamu butuhkan bila sampai waktunya nanti. Jangan lupa perhitungkan tingkat inflasinya. Misalnya biaya pendidikan sekarang berkisar Rp100 juta yang tentu besarannya berubah saat anakmu dewasa nanti.
# Buat Daftar, Rencanakan, dan Hitung
Dalam daftar pengeluaran yang saat ini kamu buat, sertakan semua rencana-rencana kamu, seperti biaya menikah, perbaikan rumah, liburan, perjalanan, dan tabungan kuliah. Sekarang tulis nominal target tabungan ideal kamu dan tenggat waktunya. Lakukan ini untuk setiap rencana di daftar kamu. Kemudian bagi kerangka waktu itu dengan jumlah uang yang kamu butuhkan untuk setiap sasaran.
Sebagai contoh, katakanlah kamu ingin membangun 100 juta dalam tabungan untuk pernikahan kamu, dan kamu berencana untuk menikah dalam dua tahun ke depan. kamu harus menyisihkan sekitar 4 juta per bulan selama rentang 24 bulan ke depan untuk mencapai target 100 juta kamu. Tinjau kembali apabila ternyata di perjalanannya kamu bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk mencapai target tersebut.
Jalankan perhitungan ini dengan setiap rencana di daftar kamu. Pada saat kamu selesai, kamu mungkin akan menyadari bahwa kamu tidak memiliki cukup banyak uang untuk memenuhi tabungan untuk semua rencana-rencana kamu. Jangan segera coret rencanamu itu, mungkin kamu malah harus berpikir lebih kreatif untuk menghasilkan lebih banyak uang untuk mewujudkannya.
# Apa yang Harus Dilakukan Ketika Tujuan Tabungan Kamu Melebihi Penghasilan Kamu?
Apa yang dapat kamu lakukan ketika ini terjadi? Pertama, modifikasi atau potong beberapa tujuan kamu. Bisakah kamu membeli mobil yang lebih murah? Membuat pesta pernikahan yang lebih murah? Beli rumah yang lebih murah, yang akan membutuhkan uang muka lebih kecil?
Prioritaskan hal yang paling penting, misalnya pernikahan yang murah namun rumah yang lebih mahal dan nyaman. Selanjutnya, lihat cara kamu dapat memotong pengeluaran kamu saat ini. Memberhentikan TV kabel memungkinkan kamu menghemat 500 ribu per bulan, yang dapat kamu gunakan untuk salah satu dari banyak tujuan penghematan kamu.
Kemudian lihat apakah kamu dapat memperpanjang jangka waktu untuk tujuan kamu. Apakah kamu perlu mengganti peralatan dapur kamu tahun ini, atau dapatkah kamu hidup dengan peralatan kamu saat ini selama beberapa tahun lagi? Akhirnya, lihat cara kamu bisa mendapatkan lebih banyak uang.
# Ambil 20% Pendapatan kamu Untuk Menabung
Menurut banyak pendapat, dengan asumsi kamu berusia 20-an atau 30-an dan dapat memperoleh pengembalian investasi rata-rata 5% per tahun, kamu harus menghemat sekitar 20% dari penghasilan kamu untuk mencoba mencapai kemandirian finansial sebelum kamu terlalu tua untuk menikmatinya.
Jika kamu ingin bekerja keras setiap hari selama hidup kamu, mungkin kamu tidak perlu menabung sebanyak 20%. Bagaimanapun kita menabung sehingga suatu hari kita tidak lagi harus bekerja demi uang.
# Bagaimana Jika Kamu Tidak Mampu Menabung Sebanyak Itu?
Mungkin tidak semua orang memiliki kondisi yang baik untuk menabung. Banyak orang menghabiskan hampir semua penghasilannya untuk biaya sewa, makanan, dan transportasi.
Jika jumlah tabungan yang kamu rencanakan ini tidak sesuai dengan situasi kamu, kamu bisa memulai dari yang kecil. Mulailah dengan 1% dari pendapatan kamu. Jika dirasa masih terlalu ringan, naik ke dua, atau bahkan tiga. Sedikit demi sedikit, kamu akan mulai bisa meningkatkan jumlah tabungan kamu.
Hal yang tak boleh kamu lupakan dalam menabung adalah: sisihkan, bukan sisakan. Pastikan kamu sudah menyisihkan dana tabungan di awal, bukan menggunakan uangmu dan sisanya baru ditabung di akhir bulan.
Setelah kamu bisa menabung secara bertahap (yang dimulai dengan 1%), ingatlah bahwa tujuanmu adalah bisa menabung sedikitnya 20% dari penghasilan. Pola pikir seperti ini akan membuat kamu tidak mudah berpuas diri. Setiap kali kamu mendapat kenaikan gaji, naikkanlah tingkat tabungan kamu.
Misalnya, jika gajimu selama ini sebesar Rp3.500.000 dengan jumlah tabunganmu Rp500.000 per bulan. Jika kamu naik gaji jadi Rp4.500.000, usahakan tabunganmu naik jadi Rp750.000 atau lebih. Ingatlah bahwa sebelumnya kamu baik-baik saja dengan biaya hidup Rp3.000.000 per bulan. Jangan sampai kenaikan gaji malah mendorongmu untuk mengeluarkan uang lebih dari yang kamu butuhkan.
Kesimpulannya, ada dua cara untuk menjawab pertanyaan, “Berapa yang harus saya tabung?” Jika kamu ingin jawaban khusus yang dirancang khusus untuk pertanyaan ini, kamu harus menghabiskan setidaknya 30 menit menuliskan tujuan dan mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran besar pada tahun-tahun mendatang. Jika kamu menginginkan jawaban cepat tanpa perlu menghitung-hitung lebih detail, pastikan kamu menabung setidaknya 20% dari penghasilan kamu.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Ingin Membeli Emas? Cek Harga Emas 23 Karat Per Gramnya!
Emas selalu menjadi alat investasi terdepan yang menjadi pilihan masyarakat dari semua golongan. Di mana, investasi menggunakan emas sangat menjanjikan keuntungan dalam jangka panjang dibanding menabung di sebuah bank.
Berbicara soal emas, logam mulia yang satu ini memiliki banyak sekali jenis, mulai dari emas perhiasan, emas batangan, koin emas, hingga emas granule. Kadar emas juga banyak sekali, ada yang 24 karat hingga 9 karat.
Kali ini, redaksi Ajaib bakal membahas emas yang memiliki kadar 23 karat. Emas dengan kadar ini memiliki tingkat kemurniannya sebanyak 2/24 x 100 persen. Artinya, emas ini memliki sekitar 95,8% kandungan emas, sisanya biasanya adalah logam lain seperti perak.
Harga Emas 23 Karat
Karena tingkat kemurniannya hampir 100%, harga emas 23 karat ini hampir berada di angka Rp600 ribu. Berikut ini harga emas 23 karat per gram
1 Gram: Harga Jual = Rp590.550, Harga Beli = Rp506.850
5 Gram: Harga Jual = Rp2.952.750, Harga Beli = Rp2.534.250
10 Gram: Harga Jual = Rp5.905.500, Harga Beli = Rp5.068.500
25 Gram: Harga Jual = Rp14.763.750, Harga Beli = Rp12.671.250
Namun, harga tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu. Pasalnya, harga emas ini tergantung banyak hal, salah satunya adalah nilai tukar dolar Amerika Serikat.
Harga Emas Naik Karena Dolar
Secara umum, korelasi negatif tercipta dari hubungan nilai tukar dolar Amerika Serikat dengan harga emas yang sedang berlaku saat itu. Jika dolar Amerika sedang melemah, harga emas akan naik. Namun, bila dolar Amerika menguat, harga emas jadi turun.
Selain itu, harga di pasaran bisa tiba-tiba naik tanpa pengaruh dolar Amerika Serikat. Bagaimana bisa? Hal itu terjadi karena kelangkaan stok emas di dunia. Terlebih, pada zaman milenial seperti ini, permintaan emas semakin meningkat yang membuat penambang harus menggali secara dalam.
Faktor Lain yang Memengaruhi Harga Emas Naik
Faktor lain yang memengaruhi harga emas adalah permintaan industri perhiasan di dunia. Misalnya, 54% permintaan emas berasal dari industri perhiasan di dunia, seperti yang terdapat di India, China, dan Amerika Serikat. Sementara itu, 12% lainnya berasal dari industri peralatan medis dan elektronik. Fakta ini dilansir oleh World Gold Council dan The London Bullion Market Association. Tidak heran bila harga emas naik.
Bahkan, hal-hal lain seperti isu politik di dunia juga bisa mempengaruhi harga emas, salah satunya adalah isu Brexit (keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa akibat hasil jajak pendapat terakhir yang terkait dengan Uni Eropa pada Juni 2016). Akibatnya, para investor diserang panik dan mulai memborong emas dalam jumlah besar.
Bila diperhatikan, investasi emas memang terlihat gampang-gampang susah. Dari sini, pastikan terlebih dahulu kamu mengetahui seluk beluk investasi emas sebelum benar-benar terjun melakukannya.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
4 Jenis Reksa Dana yang Wajib Diketahui Investor Pemula
Reksa dana adalah salah satu alternatif investasi bagi para investor, khususnya bagi mereka yang memiliki modal kecil, tidak memiliki banyak waktu, dan tidak memiliki keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka sendiri. Ada beberapa jenis reksa dana yang bisa kamu pilih untuk masuk dalam portofolio sahammu.
Kamu bisa memiliki beberapa jenis sekaligus sebagai salah satu bentuk diversifikasi investasi. Dengan demikian, risiko investasimu relatif lebih rendah dibandingkan hanya memiliki satu jenis reksa dana atau instrumen investasi saja. Imbal hasil yang didapat juga sesuai dengan produknya masing-masing.
Misalnya pasar saham sedang buruk, investasimu tidak seluruhnya terganggu karena reksa dana non saham milikmu masih bisa menopang kinerja investasimu secara keseluruhan. Hal serupa terbukti sudah dipraktikkan oleh banyak investor kelas kakap dunia dengan skala yang berbeda.
Kamu, sebagai investor pemula, bisa menerapkan saran klasik investasi ini hanya dengan memiliki reksa dana. Meskipun mungkin keuntungannya tidak sebesar pemodal besar lainnya namun paling tidak investasimu memberikan hasil yang pasti dan nyata adanya.
Namun kamu harus tahu porsi aset yang bisa diberikan pada jenis reksa dana tertentu. Misalnya 25% dari asetmu dialokasikan pada jenis reksa dana saham dan sebagian besar lainnya dikombinasikan dengan yang lainnya. Tentunya hal ini tidak bisa berlaku sama pada orang lain. Belum tentu cocok untuk si A maka cocok pula untuk si B.
Ada pengaruh besar dari tujuan investasi yang ingin diraih, tipe investor seperti apakah kamu dan risiko yang bersedia diambil. Karena itulah penting sekali memahami lebih jauh soal latar belakang investasimu guna mengambil keputusan yang tepat.
Ragam Jenis Reksa Dana dan Skala Untung-Ruginya
Ketika kamu baru saja memulai untuk berinvestasi di reksa dana, kamu pasti akan merasa kebingungan karena ada banyak sekali produk investasi reksa dana yang bisa dipilih. Bahkan saat ini ada 2.979 produk reksa dana berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari hampir 3.000 produk reksa dana tersebut, sebenarnya semuanya bisa digolongan menjadi 4 tipe saja. Apa saja jenisnya? Berikut penjelasan lengkapnya.
#Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana yang seluruh investasinya ditempatkan pada instrumen pasar uang dengan aset berupa surat berharga. Beberapa instrumen tersebut diantaranya adalah obligasi yang jatuh temponya kurang dari satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Jenis ini umumnya digunakan untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Reksa dana pasar uang memiliki risiko dan potensi keuntungan yang paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya. Biasanya investor memiliki produk reksa dana ini untuk jangka waktu 1 tahun karena imbal hasilnya yang sebanding.
Jika menggunakan skala 1-4, maka potensi risiko dan keuntungan dari reksa dana pasar uang adalah sebagai berikut:
Potensi risiko: 1
Potensi keuntungan: 1
#Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Reksa dana pendapatan tetap adalah jenis investasi yang sedikitnya 80% dari alokasi dana investasi ditempatkan pada efek utang atau obligasi. Sedangkan 20% sisanya dapat dialokasikan untuk instrumen pasar uang.
Instrumen ini dapat menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada jenis reksa dana pasar uang tetapi dengan tingkat risiko yang juga relatif lebih besar.
Jika menggunakan skala 1-4, maka potensi risiko dan keuntungannya adalah sebagai berikut:
Potensi risiko: 2
Potensi keuntungan: 2
#Reksa Dana Campuran
Reksa dana campuran dialokasikan ke beberapa efek sekaligus mencakup saham, surat utang, dan pasar uang. Masing-masing efek bisa mendapatkan alokasi mulai dari 1% hingga 79%, tergantung pada kebijakan Manajer Investasi.
Investasi jenis ini cocok buat kamu yang ingin menghasilkan pertumbuhan harga dan pendapatan. Reksa dana campuran memiliki potensi keuntungan dan risiko yang lebih besar daripada reksa dana pendapatan tetap.
Jika menggunakan skala 1-4, maka potensi risiko dan keuntungannya adalah sebagai berikut:
Potensi risiko: 3
Potensi keuntungan: 3
#Reksa Dana Saham
Reksa dana saham adalah jenis reksa dana yang (minimal) 80% alokasi investasinya ditempatkan pada efek saham. Sementara sisanya ditempatkan pada efek utang dan pasar uang yang masing-masing mendapat alokasi antara 0-20%.
Pilihan investasi ini cocok buat kamu yang menginginkan pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang. Reksa dana saham memiliki potensi keuntungan paling besar, tetapi memiliki tingkat risiko paling besar di antara jenis reksa dana lainnya.
Jika menggunakan skala 1-4, maka potensi risiko dan keuntungannya sebagai berikut:
Potensi risiko: 4
Potensi keuntungan: 4
Dari keempat jenis reksa dana tersebut, mana yang terbaik? Jawabannya bergantung pada profil risiko kamu. Jika kamu termasuk investor yang agresif (berani mengambil risiko tinggi), maka reksa dana saham adalah pilihan yang tepat.
Jika kamu termasuk investor konservatif (tidak mau mengambil risiko), maka reksa dana pasar uang adalah pilihan yang terbaik. Sementara jika kamu termasuk investor moderate (berada di antara konservatif dan agresif), maka reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana campuran bisa jadi pilihan.
Singkatnya, semakin besar tingkat risiko, semakin besar pula potensi investasimu mengalami pengurangan harga. Untungnya ada Ajaib yang bisa membantu kamu memilih reksa dana terbaik sesuai dengan profil risikomu. Jika kamu ke aplikasi Ajaib dan memilih menu Dana Darurat/Dana Pensiun/Investasi Impian, akan ada beberapa pertanyaan yang dapat kamu jawab agar Ajaib bisa memilihkan produk reksa dana yang akurat sesuai dengan profil risikomu.
Apa Itu Profil Risiko?
Dari ulasan di atas, kamu mungkin menyadari jika istilah profil risiko sering disebut. Namun mungkin belum benar-benar memahami maknanya dan maksud dari istilah tersebut. Sebelum Ajaib membahas lebih jauh lagi perihal satu per satu dari profil risiko tersebut, ada baiknya kamu ketahui dulu pengertian dari profil risiko untuk seorang investor.
Profil risiko adalah sebuah gambaran dari tingkat toleransi terhadap risiko investasi yang nanti akan kamu pilih, karena setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko dan return yang berbeda-beda. Profil risiko juga dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
· Usia
· Lingkungan
· Pemahaman terkait investasi
Setelah kamu mengetahui pengertian dari apa itu profil risiko, kini saatnya kita beralih ke informasi selanjutnya mengenai tiga profil risiko yang perlu kamu ketahui sebagai investor pemula berikut.
#Profil Risiko Konservatif
Tingkat profil risiko yang berada di paling bawah, yaitu konservatif. Profil risiko ini memiliki kecenderungan untuk menghindari risiko investasi yang besar.
Dimana mereka lebih suka untuk berinvestasi kepada instrumen yang memiliki tingkat risiko yang relatif rendah seperti deposito, reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap.
#Profil Risiko Moderat
Dalam berinvestasi, profil risiko moderat adalah seseorang yang cenderung berani mengambil risiko yang lebih besar, namun mereka berhati-hati dalam mengambil instrumen investasi, umumnya mereka akan membatasi jumlah investasi pada instrumen yang berisiko.
Jika profil risiko kamu adalah moderat, kamu memiliki kecenderungan untuk berinvestasi ke instrumen yang memiliki return stabil seperti reksa dana campuran, dengan muatan obligasi dan saham, dan reksa dana saham tentunya. Dengan skema investasi jangka menengah dan jangka panjang.
#Profil Risiko Agresif
Tingkat profil risiko teratas yaitu Agresif, yang mana kamu merupakan seseorang yang berani mengambil risiko (risk taker), kamu memiliki pemahaman bahwa jika ingin mendapatkan keuntungan besar dan tinggi. Seseorang harus berani mengambil risiko yang besar (high gain high risk).
Jenis investasi yang cocok dengan profil risiko ini adalah saham dan valuta asing (valas) tentunya yang memang memiliki skema investasi jangka panjang.
#Investor Pemula Punya Profil Risiko Moderat
Bagi investor pemula umumnya kamu memiliki profil risiko moderat, yang cenderung menjauhi investasi dengan risiko kerugiaan yang besar.
Hal ini dikarenakan profil risiko moderat adalah kamu yang cenderung memilih jenis investasi yang stabil atau berada di tengah-tengah antara keuntungan besar dan kerugian besar. Jika demikian, kamu bisa mempertimbangkan reksa dana campuran, reksa dana saham, dan reksa dana pasar uang.
Bersama Ajaib, kamu tidak perlu lagi menganalisis ribuan reksa dana sendiri. Yuk download aplikasi Ajaib sekarang dan mulailah berinvestasi di reksa dana!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Sebelum Menyesal, Ini 4 Kerugian Tidak Melakukan Investasi
Investasi adalah bagian penting dari rencana keuangan apa pun. Sayangnya, banyak orang tidak menginvestasikan tabungan mereka dengan berbagai macam alasan untuk mencegah uang mereka masuk ke pasar investasi.
Tidak berinvestasi bisa melumpuhkan kesehatan finansial jangka panjang kamu. Untuk lebih memahami alasannya, mari kita lihat beberapa hitungan sehingga kamu dapat melihat dengan tepat kerugian apa yang kamu dapatkan dengan tidak melakukan investasi.
1. Kamu Akan Membutuhkan Dana Pensiun
Sebelum kita masuk ke perincian tentang kerugian kamu dengan tidak berinvestasi, penting untuk memahami kebutuhan kamu di masa depan. Bagi kebanyakan orang, tonggak finansial terbesar adalah hari dimana kamu berhenti dari pekerjaan dan tidak kembali bekerja untuk selamanya. Tetapi sejak hari itu, kamu masih bertanggung jawab untuk membayar pengeluaran kamu, bahkan ketika gaji kamu telah berhenti masuk.
Banyak yang mengabaikan fakta investasi ini. Bahkan, sebagian besar milenial tidak pernah memikirkannya. Sulit memenuhi kebutuhan dasar bagi banyak pensiunan, terutama jika kamu ingin mempertahankan standar hidup yang sama dalam masa pensiun.
Ketika kamu pensiun, kamu masih harus membayar makanan, pakaian, dan biaya hidup lainnya meskipun dengan biaya yang relatif lebih kecil. Tanpa berinvestasi, dana pensiun hampir bisa dipastikan tidak akan cukup untuk mendukung kebutuhan pengeluaran di masa tua kamu. Karena itu, ada baiknya manfaat investasi ini sudah diperhitungkan sejak dini.
2. Tidak Berinvestasi 200 Ribu/Bulan, Apa Ruginya?
Banyak orang berdalih tidak punya cukup uang untuk diinvestasikan, tetapi ini semua sebenarnya hanya salah kaprah. kamu tidak perlu menabung belasan atau puluhan juta rupiah (atau lebih) per bulan untuk mulai berinvestasi. Tidak apa dimulai dengan menabung sedikit demi sedikit untuk mendapat manfaat investasi yang optimal. Untuk lebih jelasnya, mari kita simulasikan bagaimana jadinya jika kamu menyisihkan Rp200 ribu untuk rutin berinvestasi di tiap bulannya.
Dengan mengabaikan bunga yang diperoleh, Rp200 ribu per bulan akan menjadi Rp2,4 juta per tahun. Dalam 25 tahun, uang tersebut akan bertambah menjadi Rp60 juta. Tentu saja jumlah tersebut tidaklah sedikit. Namun, berkat kekuatan pasar saham, nilai uang tersebut akan terus bisa bertambah.
Jika kamu menginvestasikan Rp2,4 juta setiap tahun di instrumen investasi saham selama 25 tahun, dan mendapatkan pengembalian kira-kira 10 persen per tahun, seiring dengan peningkatan harga saham maupun tahunan IHSG dari waktu ke waktu, kamu akan memiliki Rp236 juta di tahun ke-25. Jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan menabung di bank saja, bukan?
Bisa dikatakan, bila kamu tidak berinvestasi sekurang-kurangnya Rp200 ribu per bulan selama kamu berkarir, nilai keuntungan yang hilang dari kamu adalah lebih dari Rp200 juta.
Bahkan jika kamu memasukkan uang kamu ke dalam rekening tabungan, hasil yang kamu dapatkan tetap lebih rendah dibandingkan dengan berinvestasi di pasar modal. Suku bunga rekening tabungan terbaik dari salah satu bank terkemuka di Indonesia adalah sekitar 0.5% persen, itupun kamu harus memiliki puluhan hingga ratusan juta di rekening.
Anggap saja kamu berhasil menemukan rekening tabungan dengan bunga 1% per tahun. Maka, selama 25 tahun menabung dengan nilai Rp200 ribu per bulan, kamu hanya akan mendapat 68 juta saja.
Angka tersebut tentu lebih besar ketimbang menyimpan tabunganmu di rumah. Namun, nilai tersebut masih lima kali lipat lebih rendah dari yang kamu dapatkan dengan berinvestasi di pasar modal.
Itu baru dengan perkiraan keuntungan secara finansial dari menabung Rp200 ribu per bulan, lho. Bayangkan kalau kamu bisa menabung hingga jutaan rupiah per bulan.
3. Biaya Tidak Berinvestasi Meningkat Seiring dengan Kemampuan Kamu untuk Menabung
Kemungkinan kamu menghabiskan setidaknya 1 juta per bulan untuk sesuatu yang tidak benar-benar kamu butuhkan. Sebagai contoh, saya pernah berlangganan TV kabel. Namun, kemudian saya memutuskan bahwa saya lebih suka nonton YouTube ketimbang menikmati acara di TV kabel tersebut. Jika saya membatalkan akses tv kabel dan menginvestasikan 1 juta per bulan, saya akan berpotensi menghasilkan Rp1,3 miliar rupiah selama 25 tahun berinvestasi, dengan anggapan bahwa saya berinvestasi di produk investasi yang menawarkan suku bunga majemuk kurang-lebih 10%.
Tentu saja, dengan adanya inflasi, Rp1,3 pada 25 tahun kemudian tidak sebeharga Rp1,3 miliar di zaman sekarang. Jumlah ini memang masih di bawah apa yang diperlukan oleh sebagian besar pensiunan, tetapi itu tentu akan membuat rencana finansial kamu lebih baik dengan manfaat investasi ini.
4. Jangan Sampai Mengabaikan Kekuatan Investasi
Bahkan investor sehebat Warren Buffet pun pernah mengalami kegamangan untuk melakukan investasi pertamanya. kamu bisa menyusun daftar panjang alasan untuk tidak berinvestasi, tapi, daftar alasan mengapa kamu harus berinvestasi bisa jadi beratus-ratus kali lipat panjangnya!
Setidaknya, mulailah berinvestasi senilai Rp200 ribu per bulan agar kamu bisa mengetahui manfaat investasi yang bisa menjamin kehidupan di masa tua nanti.
Setiap hari kamu menunggu untuk berinvestasi, semakin kamu akan rugi. Berhentilah kehilangan momen, dan beranilah memulai. Uang kamu tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali kamu membuatnya berfungsi.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Investasi dan Asuransi Itu Penting, Mana yang Prioritas?
Semakin dewasa semakin kita sadar pentingnya investasi dan asuransi bagi kehidupan kita. Keduanya meskipun sangat berbeda sistem dan manfaatnya namun keberadaannya esensial untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Karena itu, wajib hukumnya mengalokasikan dana dari pendapatanmu untuk investasi dan memiliki asuransi.
Ujaran ini mungkin terasa mudah dan gampang dilakukan jika kamu memiliki dana yang tak terbatas untuk melakukan keduanya. Namun jika kamu masih berkutat dengan anggaran keuanga setiap bulannya maka sebaiknya kamu tahu berapa banyak dana yang bisa digunakan untuk membeli asuransi dan membayar premi rutinnya serta berapa yang harus diberikan untuk investasi.
Kunci sukses melakukannya adalah tahu mengenai prioritasnya dan mampu menakar sejauh mana kamu mampu untuk menggunakan manfaatnya. Baik asuransi maupun investasi memberikan manfaat yang berbeda, pertanyaannya adalah saat ini mana yang paling kamu butuhkan. Karena itu sebaiknya kamu mencari tahu dengan mendetail soal premi asuransi milikmu dan instrumen investasi yang ingin kamu miliki.
Kenali Beda Produk Investasi dan Asuransi Agar Tak Salah Tentukan Mana yang Didahulukan
Saat ini, semakin banyak produk asuransi dan investasi yang bermunculan. Perusahaan asuransi berlomba-lomba menawarkan produk terbaik untuk melaih lebih banyak pemegang polis.
Berbagai kemudahan dan layanan diberikan pihak asuransi untuk meningkatkan jumlah kliennya tentunya dengan iming-iming keuntungan bagi penggunanya. Wajar apabila kamu akhirnya bingung memilih produk asuransi terbaik yang harus dimiliki.
Hal serupa pula berlaku di dunia investasi. Kamu yang kesadaran untuk berinvestasi mulai tumbuh mungkin malah bingung denga berbagai iklan soal investasi yang berseliweran. Mulai dari janji trading saham dengan hasil ribuan dollar sampai berita soal kinerja reksa dana yang positif pastinya menggelitik keinginamu untuk mendapatkan keuntungan serupa.
Sayangnya kondisi keuanganmu saat ini menuntutmu untuk memilih salah satu dulu. Sebagai orang yang sedang berbenah perencanaan keuangan, kamu pasti dibuat bingung dalam memilih dua produk tersebut. Mana yang harus diprioritaskan, investasi atau asuransi?
Buat kamu yang masih berada di usia produktif, memasukkan asuransi dan investasi dalam rencana keuangan adalah sebuah kewajiban. Jangan menyepelekan dua hal ini.
Pasalnya, keduanya memiliki fungsi dan manfaat berbeda. Keduanya juga akan mendukung kamu dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini!
#Asuransi
Asuransi adalah bentuk pertanggungan, alih resiko dan berfungsi sebagai perlindungan diri. Produk asuransi yang mudah dijumpai di antaranya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Peran kedua asuransi tersebut memproteksi nasabah pemegang polis dari hal yang tak terduga (sakit, kecelakaan, dan lainnya) serta melindungi kamu dari kerugian finansial.
Asuransi bisa menanggung seluruh atau sebagian biaya yang kamu keluarkan untuk kebutuhan tersebut sesuai dengan produk yang kamu ambil. Misalnya kamu memiliki asuransi kecelakaan kendaraan maka kamu bisa merasakan manisnya subsidi biaya perbaikan jika sesuatu terjadi pada mobilmu.
Untuk besaran biaya pertanggungan, tergantung pada polis yang dibayarkan. Yang paling penting, manfaat asuransi bisa langsung kamu rasakan segera setelah membeli polis.
Memang, bicara soal asuransi agak sensitif. Karena tidak ada orang yang ingin sakit atau kecelakaan. Semua orang termasuk kamu, tentu ingin punya kesehatan yang selalu prima bukan? Karena dengan demikian kamu bisa kuliah ataupun bekerja untuk menafkahi diri sendiri dan keluarga, ataupun menikmati hasil kerja.
Bagaimana kalau hal tak terduga datang tiba-tiba? Di situasi seperti ini asuransi menjadi sahabat yang dapat kamu andalkan. Dengan asuransi kesehatan, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya atau direpotkan soal down payment (DP) rawat inap di rumah sakit. Karena sekarang banyak asuransi menerapkan sistem cashless.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah meninjau ulang polis asuransi, setidaknya setahun sekali, mengingat biaya kesehatan selalu naik setiap tahunnya. Kamu harus mempertimbangkan soal perlindungan asuransi tahun lalu masih relevan dengan kondisi kesehatan atau tidak atau perlukah rider (asuransi tambahan) untuk tahun berikutnya.
Perjanjian asuransi akan terjadi jika ada kesepakatan, baik dari persyaratan dan apa pun yang akan terjadi di kemudian hari. Jika tidak ada kesepakatan, maka perjanjian asuransi batal. Dengan adanya perjanjian asuransi ini, kedua belah pihak akan terikat untuk melaksanakan kewajibannya masing-masing.
Premi asuransi merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh tertanggung kepada penanggung dalam periode tertentu. Biasanya, jangka waktu tersebut berjalan setiap bulan selama asuransi berlangsung.
Semakin besar risiko yang ditanggung, maka premi yang harus dibayarkan juga semakin besar. Besaran jumlah premi tergantung pada jumlah asuransi saat disetujui oleh pihak penanggung. Premi juga bisa menjadi bukti jika tertanggung menyetujui perjanjian asuransi.
Dalam perjanjian asuransi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh tertanggung, di mana perjanjian asuransi bisa dibatalkan. Syarat ini telah tertuang di dalam polis asuransi. Sehingga, polis asuransi merupakan bagian yang paling penting untuk menentukan hak dan kewajiban dari masing-masing kedua belah pihak. Kalau kamu ingin memiliki asuransi, sebaiknya pahami dulu apa saja yang akan menjadi hak dan kewajiban kamu dan perusahaan asuransi.
Investasi
Berinvestasi dalah penanaman uang atau modal untuk memperoleh keuntungan. Prinsip berinvestasi mirip seperti menabung. Hanya saja, “wadah” menabung dan investasi berbeda. Jika wadah menabung adalah rekening di bank, investasi memiliki bentuk yang jauh lebih beragam.
Berikut ini bentuk investasi yang bisa kita pertimbangkan.
Properti
Investasi dalam bentuk rumah, apartemen, atau tanah. Menginvestasikan dana dalam bentuk properti memerlukan modal yang cukup besar. Tetapi nilai properti selalu naik tiap tahun. Sehingga keuntungan yang akan didapat pun akan berlipat-lipat dibanding harga saat membeli.
Forex
Berinvestasi menggunakan foreign exchange (forex) adalah investasi yang menggunakan mata uang asing semisal dolar, yen, atau euro. Keuntungan diperoleh saat kurs (nilai tukar) mata uang yang dibeli mengalami kenaikan, begitu pula sebaliknya. Investasi forex diminati anak muda karena prosesnya mudah.
Saham
Berinvestasi melalui kepemilikan perusahaan. Kamu bisa membeli saham perusahaan per lot (100 lembar) melalui lembaga sekuritas. Keuntungan saham akan kamu peroleh dari menjual saham ketika harga naik dan pembagian dividen. Menggunakan instrumen saham, kamu harus jeli dalam mengamati pergerakan pasar saham dan memahami faktor risiko agar dapat return investasi (untung) yang tinggi.
Reksa Dana
Wadah yang menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio saham oleh manajer investasi. Reksa dana cocok bagi investor pemula yang tidak memiliki waktu untuk terus memantau pergerakan di pasar saham. Selain itu, manajer investasi pada reksa dana juga akan mendiversifikasi portofolio kamu. Ibaratnya, kamu jadi memiliki beberapa saham sekaligus dengan modal yang minim.
Logam Mulia
Menginvestasikan dana dengan membeli logam mulia di Antam, Pegadaian, bank, maupun toko emas terpercaya. Investasi ini juga digemari anak muda karena proses yang mudah dan harga logam mulia selalu naik.
Investasi mana yang bagus? Tergantung kebutuhan dan tujuan kamu. Yang perlu diingat adalah, semakin tinggi keuntungan sebuah investasi, semakin tinggi pula risikonya.
Bila kamu ingin memiliki keduanya sekaligus, miliki Syailendra SMART Plan, sebuah produk investasi yang dibarengi dengan asuransi bebas premi dari Cigna Indonesia. Produk investasi ini bisa kamu dapatkan melalui aplikasi Ajaib. Penasaran? Yuk baca informasi lengkapnya di sini.
Selagi masih produktif, tidak ada salahnya untuk memprioritaskan investasi dan asuransi dalam rencana keuangan. Asuransi siap menemani kita di kala susah. Sedangkan investasi bisa “melipatgandakan” uang kita untuk kondisi finansial yang lebih baik di masa depan.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Harga Emas 22 Karat Hari Ini, Wajib Tahu yang Asli dan Palsu
Emas merupakan salah satu alat investasi yang selalu menjanjikan keuntungan. Setiap harinya, harga emas mengalami kenaikan atau penurunan, tapi melakukan investasi emas itu tidak pernah merugikan. Emas 22 karat merupaka salah satu alternatif emas yang paling banyak dicari. Di mana, emas ini memiliki campuran emas hingga 91,6%. dan dicapur dengan logam lain, biasanya perak, hingga 8,3%.
Harga emas 22 karat ini dihitung berdasarkan takarannya. Beda negara, beda juga cara penentuan dan menakar harganya. Sebagai contoh, harga emas 24 karat di Indonesia sama seperti harga emas 22 karat di luar negeri.
Lalu berapa harga emas 22 gram di Indonesia? Pada 20 Agustus lalu, harga emas 22 karat per gramnya berada di angka Rp473.500 dengan harga belinya Rp450.000 per gram.
Rincian Harga Emas 22 Karat
1 Gram: Harga Jual: Rp473.500 – Harga Beli Rp450.000
5 Gram: Harga jual: Rp2.367.500 – Harga beli: Rp2.227.000
10 Gram: Harga jual: Rp4.805.000 – Harga beli: Rp4.825.000
Cara Bedakan Emas Asli dan Palsu
Namun, ketika ingin membeli emas, kamu tetap harus berhati-hati, dan teliti agar tidak tertipu membeli emas imitasi alias palsu.
Sebenarnya, ada teknik kuno untuk mengetahui emas asli atau palsu. Biasanya orang zaman dahulu dapat mengetahui emas asli cukup dengan melihat warnanya. Cara ini mengharuskan kamu menggosokkan bagian jari dengan emas. Jika warnanya tidak mengalami perubahan, maka dipastikan emas itu asli.
Selain itu, cara kuno lainnya adalah dengan menggigit emas tersebut. Jika terasa lebih lunak, dapat dipastikan emas tersebut asli. Jika tidak, maka emas tersebut adalah palsu.
Bila, kamu sulit membedakan emas asli atau palsu dengan cara kuno tersebut, kamu bisa menggunakan magnet sebagai alat tambahan. Juka kamu mendekatkan magnet dengan emas dan hasilnya tidak menempel, maka dipastikan emas tersebut adalah palsu. Namun, jika hasilnya berbeda maka emas tersebut adalah asli.
Jenis-Jenis Emas di Indonesia
Agar tidak salah kaprah dan selalu menghitung bahwa nilai emas harus 24 karat, kamu perlu untuk mengetahui beberapa kandungan emas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia atau SNI.
Emas 24 karat dengan kandungan emas murni yang menyentuh 99-99,99 persen.
Emas 23 karat, memiliki kandungan nilai 94,80 hingga 94,79 persen.
Emas 22 karat, dengan kandungan nilai sebesar 90,60-94,79 persen.
Emas 21 karat yang memiliki kandungan kemurnian sebesar 86,50-90,59 persen.
Emas 20 karat, dengan nilai kemurnian emas 82,30-86,49 persen.
Emas 19 karat, yang memiliki kandungan emas murni sebesar 78,20-82,29 persen.
Emas 18 karat, yang hanya memiliki kandungan emas murni sebesar 75,40-78,19 persen.
Itulah beberapa hal penting terkait emas 22 karat. Dengan mengetahui ciri dan jenis-jenisnya, kamu akan tidak mudah tertipu ketika ingin membelinya. Jadi, sudah siap berinvestasi emas mulai sekarang?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Saham Atau Reksa Dana, Mana yang Pas Untuk Investor Pemula?
Ketika mencapai kondisi finansial tertentu, kebanyakan orang akhirnya akan sadar akan pentingnya investasi. Kamu mungkin termasuk salah satu diantaranya yang kini sedang bimbang memilih instrumen investasi yang ingin dimiliki. Saham atau reksa dana mungkin adalah dua pilihan investasi yang paling sering terlintas di kalangan orang awam.
Pasalnya, saham adalah produk investasi yang paling sering digambarkan di film maupun berbagai media lainnya. Karena itu, banyak yang berasumsi bahwa berinvestasi adalah dengan trading saham di bursa efek. Sementara itu, kini juga semakin santer terdengar mengenai investasi reksa dana yang katanya cocok untuk investor pemula.
Berbagai ulasan berita keuangan maupun saran investasi yang mudah didapat di internet menyebutkan jika produk reksa dana mudah dipahami, aman sekaligus memberikan keuntungan yang menjanjikan. Meskipun rasanya banyak kelebihan yang ditawarkan oleh reksa dana, rasanya saham lebih unggul karena jauh lebih familiar di telinga kita.
Meski demikian, lebih familiar bukan berarti investasi tersebut akan lebih baik untukmu. Ada banyak hal yang mempengaruhi jenis investasi apa yang sesuai untuk kondisi keuangan, modal awal yang dimiliki dan tujuan yang ingin dicapai. Bahkan antara satu dengan orang yang lain bisa saja berbeda karena berbagai faktor di dalamnya.
Jika bertanya pada seorang penasihat keuangan profesional, persoalan seperti jumlah penghasilan, sudah menikah atau belum, kepemilikan dana darurat dan berbagai hal lainnya akan dijadikan dasar untuk menyusun portofolio investasimu. Sebabnya investasi adalah komitmen jangka panjang untuk mendapatkan hasil terbaik, karena itu pastikan pilihanmu adalah yang terbaik dari semuanya.
Namun apakah produk investasi yang paling cocok untuk investor pemula sepertimu? Saham atau reksa dana yang paling sesuai dengan kemampuan dan kondisi keuanganmu?
3 Pertimbangan Dasar Untuk Memilih Saham atau Reksa Dana
Ada banyak jenis investasi yang tersedia untukmu. Mulai dari yang lebih konvensional seperti emas, tanah atau properti. Bisa pula produk investasi yang lebih modern seperti deposito, reksa dana, saham, atau obligasi.
Kamu bisa memilih mana yang kamu suka namun milenial biasanya lebih suka pada jenis inevstasi modern yang keuntungannya lebih progresif dan tentunya sanggup menyaingi inflasi. Sedangkan investasi lawas seperti properti dan tanah, meksipun tetap menguntungkan, membutuhkan modal yang besar dan kenaikannya juga tidak signifikan.
Sebagai investor pemula, kamu pasti menginginkan masa depan yang terjamin secara finansial. Dalam hal ini, opsi investasi seperti reksa dana dan saham pun muncul untuk membantu kita mewujudkan kebebasan finansial. Namun, sebelum mulai terjun sebagai investor pemula, ada baiknya mencari tahu dan membandingkan kedua opsi investasi tersebut terlebih dahulu.
Perbedaan mendasar dari saham dan reksa dana adalah investasi saham mengacu pada investasi langsung dalam saham perusahaan. Kamu melakukan trading saham dengan membeli sekian lembar saham yang memberikanmu hak atas kepemilikan perusahaan tersebut. Semakin banyak lembar saham yang kamu miliki maka semakin besar pula persentase perusahaan yang menjadi hakmu.
Investor saham bisa mendapatkan keuntungan dari deviden perusahaan yang dibagikan setiap akhir tahun. Bisa pula meraup keuntungan dari trading saham yang dilakukan. Kuncinya kamu tahu kapan harus menjual atau membeli saham apa di saat seperti apa.
Sayangnya, investasi saham memiliki risiko yang paling tinggi dibandingkan jenis investasi lainnya. Beberapa mengatakan jika risikonya sebanding dengan keuntungannya. Selain itu, kamu juga butuh kecakapan untuk membaca pasar dan memahami laporan keuangan perusahaan terkait untuk mengambil keputusan yang tepat.
Sedangkan, dalam reksa dana, investor berinvestasi ke dalam berbagai instrumen dan berbagai perusahaan. Ada beberapa jenis reksa dana yang tersedia di pasar modal antara lain reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran dan reksa dana saham.
Dalam investasi ini juga terda[at bank kustodian yang akan mengurus berbagai hal administrasi dan menyimpan aset reksa dana tersebut. Setiap produk reksa dana yang kamu miliki harus menyebutkan jelas bank kustodian yang menjadi rekanannya.
Selain itu, ada pula Manajer Investasi yang berperan sebagai pihak yang akan mengelola portofolio investasi berdasarkan kebijakan yang sebelumnya sudah disepakati dengan investor. Manajer investasi juga akan bertanggung jawab atas kinerja reksa dana.
Manajer Investasi juga yang menawarkan produk-produk investasi kepada calon investor. Terdapat standar kualifikasi minimum yang harus dicapai untuk menjadi seorang Manajer Investasi. Jadi, dalam investasi reksa dana, kamu akan dibantu oleh seorang Manajer Investasi yang akan mengelola dan bertanggung jawab atas performa reksa dana kamu.
Untuk mengetahui jenis investasi yang paling pas buat investor pemula, perlu dilakukan penilaian terkait risiko, kebutuhan investasi, dan keuntungan yang akan kamu dapatkan dalam investasimu. Berikut adalah 3 perbandingan apple to apple untuk memudahkanmu memilih saham atau reksa dana untuk investasimu.
1. Faktor Risiko Bagi Investor Pemula
Saham melibatkan banyak risiko dan ketidakstabilan yang akan selalu menjadi aspek yang membangkitkan kekhawatiran investor pemula untuk berinvestasi di dalamnya. Mereka selalu berada di bawah kondisi bullish dan bearish pasar.
Reksa Dana mengandung risiko yang lebih rendah daripada pasar saham. Ini adalah alasan mengapa Reksa Dana menjadi pilihan investasi yang lebih baik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang baru dalam ruang investasi.
Investor pemula yang ingin memasuki ruang pasar saham harus memiliki keterampilan yang rumit dan keterampilan membuat keputusan di pasar berisiko, dan hanya dengan begitu mereka dapat menangani risiko yang akan dihadapi.
2. Apa Saja yang Kamu Butuhkan
Saham membutuhkan dana yang tidak sedikit, selain itu sektor investasi ini membutuhkan perhatian menyeluruh dan pengetahuan yang rumit untuk bisa menjadi terampil dalam menganalisa saham terbaik untuk investasimu. Kamu harus terus-menerus menginvestasikan banyak waktumu untuk mempelajari pasar dan tetap terus diperbarui pengetahuannya.
Reksadana datang dengan biaya manajemen tahunan, tetapi itu bervariasi tergantung pada jenisnya, dan ada seorang manajer dana profesional yang akan mengelola reksa danamu. Kamu hanya akan menerima laporan soal kinerja reksa dana milikmu dan menerima hasilnya. Meski demikian, kamu juga bisa berpartisipasi lebih jauh dalam investasi dengan meningkatkan jumlah dana yang kamu tanamkan atau memilih produk reksa dana yang menjanjikan bagimu.
3. Keuntungan Investasi
Untuk keuntungan investasi, keduanya sama bagusnya. Namun, terdapat perbedaan besar dalam jangka waktu untuk mendapatkan keuntungan cukup banyak. Pilihannya kembali lagi pada rencana investasi yang kamu inginkan.
Reksa dana membutuhkan setidaknya setengah dekade untuk memberikanmu keuntungan yang baik. Tetap berinvestasi untuk jangka waktu yang lebih lama membantu dalam hal reksa dana.
Namun, skenarionya berbeda ketika menyangkut saham, yang tergantung pada keadaan pasar. Saham, tidak seperti reksa dana, dapat memberikanmu hasil yang bagus bahkan dalam waktu singkat tapi juga disertai potensi risiko yang lebih besar.
Kebanyakan investor pemula mulai berinvestasi dengan reksa dana karena mereka secara otomatis didiversifikasi. Hal ini memberikan investor berbagai macam rasa–dari dana berbasis sektor seperti teknologi, keuangan, ritel atau energi hingga komoditas dan indeks asing.
Reksa dana umumnya memiliki sejumlah besar atau saham, dengan masing-masing ekuitas hanya terdiri dari sebagian kecil dari portofolio. Ini adalah kekuatan dan kelemahannya. Ditambah lagi, kamu tidak perlu terlalu terampil untuk memahami pasar, Karena ada seorang manajer dana profesional yang mengelolanya. Keuntungan yang diraih dari reksa dana membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan investasi saham.
Untuk investor yang lebih berani yang tidak puas dengan keuntungan yang lebih rendah dari reksa dana atau indeks, dapat memilih saham individu untuk portofolio pribadi. Pembelian saham individu dapat dilakukan secara langsung melalui pialang manapun.
Satu-satunya biaya komisi yang dibayarkan pada pembelian saham dan pajak capital gain dibayarkan pada penjualan. Investor menentukan dengan tepat jumlah saham yang akan dibeli, dan harga yang diinginkan. Dividen dari saham individu juga dapat diinvestasikan kembali ke perusahaan, dengan keuntungan yang sama dari reksa dana.
Jadi, kenali dirimu dan juga modal investasi yang kamu miliki, lalu tentukan target investasi yang akan kamu raih. Dengan cara itu, kamu akan bisa memilih di antara saham atau reksa dana sebagai pilihan investasi yang paling tepat buat kamu.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
5 Model Gelang Emas Terbaru 2019, Investor Emas Wajib Punya!
Aksesoris atau perhiasan kerap digunakan sebagai pelengkap gaya berbusana wanita. Perkembangan fesyen yang mengikuti arus waktu pun menghasilkan beragam tren perhiasan dengan model khas dari masing-masing zaman dan daerah. Model gelang dan kalung emas merupakan aksesoris yang banyak beredar di pasaran dengan bahan pembuatan yang variatif. Mulai dari bahan tali, kulit, hingga perak dan emas.
Jenis aksesoris yang paling diminati kaum hawa adalah gelang emas, karena dianggap mampu memperkuat kesan cantik, mewah, dan elegan. Gelang rantai emas bisa dipakai baik untuk acara resmi maupun dipadukan dengan busana kasual yang sederhana. Penasaran dengan model gelang emas terbaru 2019? Investor emas, intip di bawah ini yuk!
1. Italian Bracelet
Sudah siap berburu gelang emas? Salah satu rekomendasi yang bisa kamu coba adalah Italian Bracelet. Gelang emas ini terbuat dari emas 18 karat dengan aneka varian warna yellow gold, rose gold, dan white gold. Dengan berat sekitar 1,5 gram, gelang bertekstur potongan berlian ini dilapisi rodhium. Dijual seharga Rp1.412.000.
2. Gelang Emas Rosalyn
Gelang ini memiliki varian emas kuning atau emas putih, dengan pilihan nilai 12 karat (40% emas) atau 18 karat (70% emas). Beratnya sekitar 3 hingga 4 gram dengan panjang 17 cm. Gelang model rantai ini juga dilengkapi dengan pengait untuk mempermudah saat dilepas atau dipasang. Miliki gelang emas Rosalyn hanya seharga Rp2.350.000.
3. Eg Bangle
Investor emas mungkin tertarik dengan model gelang emas bangle yang terbuat dari metal dengan ukuran tidak terlalu besar. Desainnya klasik dan timeless sehingga direkomendasikan untuk melengkapi penampilan kamu. Gelang Eg Bangle merupakan gelang emas putih senilai 18 karat, dengan pemanis berupa butiran berlian swarovski yang elegan. Dilapisi rhodium, gelang dengan berat sekitar 11,4 gram ini memiliki kadar emas 75% dan dapat kamu temukan dengan harga Rp9.157.000.
4. Starshine Bangle
Satu lagi gelang bangle yang patut kamu lirik adalah Starshine Bangle. Terbuat dari emas putih 18 karat dengan komposisi 75% emas, gelang ini didesain minimalis namun elegan dengan adanya swarovski simulated diamond berwarna biru dan putih sebagai pemanis. Berat gelang ini ditaksir sebesar 6,4 gram dan dilapisi rodhium. Harga berkisar antara Rp3.222.464.
5. Gelang Tangan Emas Ukiran Kerang
Gelang unik yang satu ini dapat melengkapi gaya kamu dengan desain ukiran kerang yang cantik. Gelang emas ukir satu ini terinspirasi oleh gaya perhiasan di zaman Yunani Kuno, dibuat dengan bentuk hewan dan kerang. Dilengkapi batu-batuan mulia seperti mutiara, zamrud, dan amethyst. Dengan kadar emas 70% dan berat sekitar 6,05 gram, gelang ini dijual dengan harga sekitar Rp2.903.570.
Jadi, sudah tahu model gelang emas terbaru mana yang ingin kamu beli? Sambil memilih beragam model, kamu juga bisa cek pilihan gelang emas mulai dari emas kuning, emas putih, hingga emas kadar 70%. Ayo investor emas, saatnya mencari gelang emas terbaik untuk investasi emas di masa depan!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Pahami Risiko Tabungan Bank dan Memiliki Uang Tunai
Sudah bukan rahasia lagi bahwa berinvestasi adalah cara untuk membangun kekayaan. Banyak opini menyatakan jika menempatkan dana di investasi adalah cara yang jauh lebih cerdas dibandingkan menabung di bank. Ada risiko tabungan bank yang harus ditanggung serta suku bunga yang tidak akan membuatmu menjadi jutawan.
Uang di tabungan yang bertumpuk tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali terpotong biaya administrasi bulanan. Simpananmu itu tidak akan membantum mencapai tujuan keuangan jangka panjang seperti persiapan pendidikan anak, dana pensiun atau biaya membeli aset tambahan.
Menabung di bank memang membuatmu mendapatkan keuntungan akses dana cair yang ringkas dan mudah. Semua orang melakukannya kini karena kemudahan yang ditawarkan. Betapa tidak, uang yang kamu simpan di tabungan tetap bisa digunakan sewaktu-waktu dengan adanya kartu debit.
Kelebihannya juga kamu tidak perlu lagi menyimpan uang tunai di rumah yang tentunya beresiko hilang ataupun dicuri. Keberadaan uangmu aman di bank pilihan yang tentunya dijamin pemerintah melalui lembaga penjamin simpanan (LPS). Namun sebenarnya ada risiko untuk setiap tabungan di rekening bank milikmu saat ini. Apalagi jika kamu berharap jika uangmu nilainya meningkat seiring dengan inflasi.
3 Risiko Tabungan Bank ala Warren Buffet
Investor yang dianggap paling sukses di dunia asal Amerika Serikat, Warren Buffet berpedapat kuat jika menabung di rekening bank maupun menyimpan uang tunai adalah pilihan yang buruk. Akan jauh lebih jika mengalokasikan uangmu pada produk investasi yang potensial jika ingin uang tersebut berkembang.
Hal ini terbukti dalam esai yang ditulisnya sendiri. Dalam artikel tersebut, ada 3 alasan risiko tabungan bank yang dipercaya oleh Warren Buffet antara lain.
1. Setiap investasi dengan return yang lebih rendah dari inflasi adalah investasi yang buruk
Di Indonesia, inflasi secara konsisten lebih tinggi daripada bunga tabungan bank. Setiap tahunnya, Indonesia mengalami tingkat inflasi sekitar 3-4% per tahunnya. Bayangkan apabila kamu hanya menyimpan uang di bank, uangmu memiliki risiko peningkatan yang tidak sejalan dengan tingkat inflasi.
Biasanya, tabungan bank hanya menghasilkan bunga 0,5% setahun. Beberapa tabungan bahkan tidak memberikan bunga sama sekali! Wah, bayangkan kerugianmu bila tidak berinvestasi, dan fakta bahwa menabung di bank atau menyimpan uang tunai begitu saja justru malah mengurangi nilai uangmu.
Jika kamu ingin uangmu bertumbuh, kamu bisa mempertimbangkan untuk mempercayakan uangmu di berbagai instrumen investasi dengan pertumbuhan nilai lebih tinggi dari inflasi. Sebut saja reksa dana, saham, emas, maupun properti.
2. Memegang uang tunai atau menabung di tabungan bank adalah hal paling berisiko yang dapat kamu lakukan karena uang tunai dijamin akan kehilangan nilai seiring waktu
Memang, Rp100.000 di dompet Anda masih Rp100.000 setelah satu tahun – atau Rp100.500 di rekening tabungan bank. Namun, bayangkan saja, harga satu liter bensin sekarang sudah Rp10.400, bukan Rp8.400 lagi!
Jika sebelumnya uang sebesar Rp100.000 bisa membeli kurang lebih 11 liter bensis maka kemudian hanya bisa membeli sekitar 9 liter bensin saja. Ini salah satu tandanya nilai uang tersebut sudah menurun karena inflasi yang terjadi. Dengan demikian, kenaikan uangmu yang hanya Rp500 jika memilih tabungan itu kurang berharga lagi dibandingkan dengan inflasi yang berlaku.
3. Berinvestasi dalam reksa dana adalah investasi dalam aset produktif yang menciptakan kekayaan dari waktu ke waktu
Jika kamu tidak memiliki modal untuk berinvestasi emas, saham, maupun properti, kami menyarankan untuk berinvestasi di reksa dana. Ajaib membuka pintu akses terhadap investasi reksa dana, selebar-lebarnya untuk berbagai kalangan, terutama pemula.
Kalau khawatir soal akses pencairannya, investasi reksa dana online dari Ajaib menghadirkan kenyamanan yang sama dengan menyimpan uang di bank yakni bebas setor dan tarik kapan saja. Dengan demikian, uangmu tetap aman dan gampang diakses namun sekaligus berpotensi berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Tidak ada risiko tabungan bank yang kamu hadapi, malah peluang mendapatkan untung dari imbal hasil reksa dana.
Ada 3 faktor unik yang membuat investasi reksa dana menarik, yakni:
Mudah: Tidak perlu pengetahuan mendalam tentang ekonomi. Para tim profesional (Manajer Investasi) akan mengelola modal agar kamu mendapatkan hasil terbaik.
Transparan: Investor dapat melihat nilai investasi yang tercatat di portofolio. Naik-turunnya nilai investasi dapat diamati setiap hari, kapanpun, dan di manapun. Para investor juga mendapatkan dokumen hukum dari bank untuk menunjukkan kepemilikan unit reksa dana mereka.
Terjangkau: Tidak perlu memiliki modal besar untuk memulai. Mulai dari Rp 10.000, investor dapat memiliki portofolio yang terdiversifikasi seperti obligasi, saham, dll.
Investasi reksa dana memiliki potensi tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank. Mari bersama mengalahkan inflasi dengan download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
5 Asuransi Kesehatan Terbaik Bagi Orang Tua Tersayang
Generasi milenial paham benar jika asuransi kesehatan adalah salah satu kebutuhan utama yang wajib dimiliki. Biaya pengobatan yang semakin tinggi menjadi alasan paling dasarnya. Sayangnya generasi sebelumnya masih banyak yang belum memahami pentingnya memiliki asuransi kesehatan terbaik untuk memastikan kebutuhan ini terpenuhi.
Adanya asuransi kesehatan paling tidak bisa meringankan bebanmu di kemudian hari ketika terserang penyakit. Sebagaimana istilah yang kerap dilontarkan orang, sehat itu mahal namun sakit jauh lebih mahal. Hal ini mengacu pada besarnya biaya pengobatan yang harus dikeluarkan jika terpaksa harus dirawat di rumah sakit.
Banyak yang tidak bisa mendapatkan pengobatan terbaik karena terhalang biaya. Hal ini karena mereka lalai untuk membuat asuransi untuk membantu memenuhi biaya yang dibutuhkan. Ada banyak biaya yang harus dikeluarkan ketika jatuh sakit mulai dari rawat inap, biaya rawat jalan, obat-obatan, terapi rutin untuk penyakit yang diderita sampai perawatan ketika sudah meninggal dunia.
Salah satu bukti masyarakat Indonesia masih banyak yang sadar akan pentingnya menjadi nasabah perusahaan asuransi ialah dengan membludaknya antrian BPJS Kesehatan. Banyak yang sudah terlanjur jatuh sakit baru kemudian membuat asuransi kesehatan plat merah itu.
Untung saja perlindungan kesehatan dari pemerintah itu langsung bisa dipakai meskipun baru dibuat. Jika tidak maka akan ada banyak orang yang terlantar karena tak punya asuransi kesehatan untuk kebutuhan pengobatannya.
Kamu sebagai generasi yang lebih melek literasi keuangan sudah seharusnya menularkan hal tersebut kepada sekitar. Dimulai dari orang tua dan kerabat, kamu bisa mengajak mereka melakukan pengaturan keuangan yang lebih baik. Salah satu wujudnya yakni bisa dengan memiliki asuransi kesehatan.
Cara lainnya adalah kamu bisa bersikap proaktif dengan membuatkan orang tuamu asuransi kesehatan. Akan sangat lebih baik pula jika kamu bisa membayarkan iuran bulanannya namun jika tidak setidaknya bantuanmu untuk memilih jenis asuransi kesehatan terbaik akan sangat berguna.
Rekomendasi Asuransi Kesehatan Terbaik Cocok Untuk Orang Tua
Sekarang ini sudah banyak sekali asuransi kesehatan yang menawarkan beragam fungsi asuransi dengan berbagai keuntungan. Tak terkecuali dari masa sekarang hingga masa depan nanti. Buat kamu yang ingin memberikan manfaat asuransi terbaik untuk orang tua, jangan sampai kamu salah pilih ya.
Pasalnya, terdapat beberapa asuransi yang tidak konsisten dalam memberikan kompensasi. Kamu bisa menemukan sejumlah keluhan dari pengguna asuransi yang kecewa dengan mudah di internet. Mulai dari jumlah uang pertanggungan yang tidak sesuai sampai reimburse yang terlalu lama.
Hal ini tentunya dikarenakan terlalu gegabah memilih produk asuransi yang cocok untuk orang tua. Faktor usia merupakan aspek penting untuk memiliki asuransi kesehatan. Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus jadi pertimbangan antara lain:
Masa Tunggu
Setiap produk asuransi kesehatan memiliki masa tunggu yang berbeda. Masa tunggu alias waiting period adalah jangka waktu yang harus pemilik premi jalani terlebih dahulu baru akhirnya bisa mendapatkan perlindungan dari pihak asuransi.
Tentunya orang tuamu sudah cukup berumur sekarang sehingga kemungkinan membutuhkan asuransi kesehatan lebih besar. Akan sangat lebih baik jika kamu bisa mendapatkan asuransi dengan masa tunggu yang singkat. Biasanya masa tunggu paling pendek yang disediakan yakni selama 30 hari, tentunya diserati dengan syarat dan ketentuannya. Namun bisa saja kamu mendapatkan asuransi dengan waiting period yang lebih singkat.
Sesuaikan dengan riwayat kesehatan
Umumnya polis asuransi yang bisa kita dapatkan ditinjau dari riwayat kesehatan yang dimiliki. Jika sejarah menunjukkan kita relatif sehat tanpa menderita penyakit kronis biasanya kamu bisa mendapatkan asuransi yang relatif terjangkau.
Hal ini kadang tidak berlaku sama untuk orang tua. Terlebih lagi jika ayah dan ibumu sudah berusia lanjut dan pernah mengalami penyakit yang serius. Konsultasi ini kepada agen asuransi pilihanmu untuk mendapatkan kesepakatan antara asuransi yang memberikan manfaat maksimal namun tetap sesuai denga kantongmu.
Menyediakan tanggungan pengobatan alternatif
Salah satu faktor penting dalam memilih asuransi kesehatan terbaik yang kerap dilupakan orang adalah pentingnya mencari produk yang memberikan perlindungan atas perawatan alternatif. Kebanyakan asuransi kesehatan hanya menyediakan biaya untuk pengobatan di rumah sakit.
Sayangnya kebanyakan orang tua kerap lebih percaya dengan metode pengobatan alternatif daripada medis rumah sakit. Bahkan banyak yang menolak mentah-mentah dan memilih berobat jalan secara alternatif pula. Apapun bentuknya, pengobatan tentu butuh banyak biaya. Karena itu asurasi dengan pembiayaan pengobat non media tentunya suatu pilihan yang amat menarik.
Selain dapat kamu berikan sebagai hadiah ulang tahun, manfaat asuransi kesehatan juga bisa menjadi investasi dalam segala kejadian di kehidupan. Harus jeli dan teliti sebelum memberikan yang terbaik untuk orang tua kamu. Nah, jika kamu masih bingung memilih asuransi kesehatan terbaik tahun 2019 untuk orang tua tersayang, ada baiknya kamu simak di bawah ini yuk!
1. Asuransi ALLIANZ
Total premi asuransi kesehatan Allianz yang harus dibayarkan selama setahun adalah Rp 11.250.000 untuk rawat inap. Yang menarik, batasan rawat inap di kamar seharga Rp 750.000 mencapai 180 hari setahun, termasuk paling tinggi diantara yang lain. Produk dari Allianz memiliki limit perawatan yang bervariasi tergantung jenis perawatannya. Sementara, batasan limit total setahun untuk gabungan perawatan tidak ada, sistem cashless.
2. Asuransi Kesehatan AXA
Produk asuransi kesehatan dari AXA total preminya dalam setahun adalah Rp 12.674.000 untuk rawat inap. Meskipun total premi ini sebenarnya lebih mahal diantara yang lain, asuransi AXA tidak menerapkan limit per perawatan.
Pertanggungan biaya perawatan dibayar sesuai dengan nominal di kuitansi, yang dibatasi limit gabungan perawatan sebesar Rp 80 juta setahun. Memiliki total limit gabungan dalam periode setahun senilai Rp 250.000.000 per orang. Pertanggungan biaya rawat inap beserta kamar seharga Rp 750.000 per hari dan maksimum hanya 60 hari setahun, lebih sedikit dari Allianz, sistem cashless.
3. Asuransi CIGNA
Cigna memiliki asuransi kesehatan keluarga, yaitu Family EaziCare. Premi ditentukan oleh berapa santunan per hari dan usia paling tua. Misalnya dalam contoh ini, santunan per hari Rp800.000 dan usia tertua 41 tahun, maka premi per bulan adalah Rp 716.600 atau setahun Rp8.599.200 untuk maksimum lima orang anggota. Terlihat preminya relatif murah, apalagi bisa memberikan pertanggungan sampai lima orang anggota keluarga.
4. Asuransi Manulife
Manulife merupakan salah satu asuransi terbaik di Indonesia yang memiliki produk asuransi kesehatan berupa rider atau tambahan dari asuransi jiwa term-life. Meskipun bukan asuransikesehatan murni, program ini punya manfaat yang menarik, tidak kalah dengan asuransi murni. Total premi setahun adalah Rp 9.854.000 untuk rawat inap.
Selain preminya lebih murah dari Allianz dan AXA, pertanggungan biaya kamar yang lebih tinggi, sebesar Rp800.000 per hari dengan maksimum rawat inap 60 hari setahun. Namun, Manulife menerapkan batas per perawatan yang relatif lebih rendah, meskipun tidak menentukan batas gabungan setahun.
5. Asuransi Astra Life
Merupakan produk Asuransi Jiwa yang dinyatakan juga sebagai investasi (Unit Link) dan sistem pembayaran dengan premi berkala (regular premium) yang dikeluarkan oleh PT Astra Aviva Life. dengan masa pertanggungan sampai tertanggung mencapai usia 99 tahun. Premi yang kamu bayarkan memberikan manfaat perlindungan asuransi dan manfaat investasi dalam bentuk Nilai Dana (ND).
#Apakah BPJS Kesehatan Saja Tidak Cukup?
Pemerintah kini gencar menggalakan kepemilikan BPJS Kesehatan bagi seluruh warga negara. Bahkan kini setiap orang wajib memilikinya kecuali ingin mendapatkan sejumlah sanksi yang akan menyulitkan ke depannya. Banyak yang beranggapan jika kepemilikan BPJS Kesehatan saja rasanya sudah cukup.
Hanya saja dengan kontroversi soal jaminan sosial pemeirntah ini banyak yang kemudian ragu sehingga mulai melirik asuransi swasta. Pertimbangannya untuk mendapatkan perlindungan kesehatan yang lebih baik. Hanya saja memiliki keduanya sekaligus bagi sebagaian orang masih terasa berat di kantong.
Otomatis iuran bulanan yang harus dikeluarkan berlipat ganda yang bagi sebagian orang bukan hal yang mudah dilakukan. Namun apakah BPJS Kesehatan saja sudah cukup untuk kebutuhan kesehatanmu dan keluarga? Atau memang perlu juga memiliki asuransi swasta untuk perlindungan ganda?
Kita tidak akan pernah tahu kapan sakit itu akan datang. Baik yang tua bahkan yang muda pun bisa saja jatuh sakit. Salah satu untuk menghindari berbagai macam penyakit adalah dengan hidup sehat. Akan tetapi jika tiba-tiba penyakit itu datang, tentu kita tidak ingin mengeluarkan biaya yang besar dan upaya yang tepat untuk itu adalah dengan memiliki asuransi kesehatan.
Adanya produk asuransi kesehatan memberikan kemudahan bagi seseorang dalam mengelola risiko keuangan akibat suatu penyakit. BPJS Kesehatan merupakan asuransi yang ditawarkan pemerintah sesuai Undang-Undang Pasal 9 ayat 1 untuk memberikan jaminan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat. Saat ini masyarakat Indonesia diwajibkan untuk memiliki BPJS Kesehatan sebagaimana aturan pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2013. Selain BPJS Kesehatan, ada pula asuransi swasta yang menawarkan manfaat lebih.
Disinilah banyak masyarakat yang masih bingung, apakah perlu memiliki asuransi lain selain BPJS? Jika dilihat dari manfaat dan perlindungannya, asuransi kesehatan swasta akan lebih menguntungkan ketimbang BPJS.
Pilih BPJS atau Asuransi Swasta?
Semua masyarakat Indonesia sebetulnya sudah dijamin kesehatannya oleh pemerintah melalui BPJS Kesehatan. Apabila digunakan secara efektif, beberapa biaya pengobatan untuk layanan kesehatan dapat ditangani sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, mulai dari pemeriksaan, biaya rawat jalan, rawat inap, operasi, hingga obat-obatan. Kalau begitu apa yang membedakan dengan asuransi swasta?
Dari fungsinya BPJS Kesehatan dan asuransi swasta sama-sama menjamin kesehatan Anda. Namun, ada beberapa hal yang tidak bisa Anda dapatkan hanya dengan mengandalkan BPJS Kesehatan. Kasus yang selalu terjadi adalah antrean yang begitu panjang baik saat berobat maupun daftar klaimnya. Bahkan sejumlah rumah sakit menolak menerima pasien menggunakan BPJS Kesehatan apabila kapasitas ruangannya terbatas.
Selain terbatasnya rumah sakit yang mau menerima BPJS Kesehatan, penggunaannya pun harus berdasarkan domisili peserta BPJS. Selain itu proses klaim pun cukup ribet dan tidak bisa langsung menuju rumah sakit besar. Anda harus mendapat rujukan dari klinik kesehatan (fasilitas kesehatan tingkat 1) sebelum bisa klaim ke rumah sakit.
Untuk itulah kenapa asuransi swasta juga penting kamu miliki guna melengkapi apa yang jadi kekurangan BPJS Kesehatan. Dalam hal kenyamanan, fleksibilitas, serta klaim yang cepat jadi kelebihan asuransi swasta. Dengan asuransi swasta, kemungkinan antriannya lebih cepat dan bisa langsung menuju rumah besar atau provider.
—
Jadi, sudah tahu fungsi asuransi mana yang ingin kamu berikan ke orang tua tercinta? Sambil memilih, kamu juga bisa cek beragam pilihan asuransi mulai dari Cigna, AXA, Manulife, hingga asuransi Allianz. Ayo, saatnya mencari asuransi kesehatan terbaikdi Indonesia bagi orang tuamu sebagai bentuk kado terindah yang bisa kamu berikan.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Tips untuk Berhenti Memikirkan Kerugian Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek pada umumnya dilakukan dengan memanfaatkan kelebihan uang, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan tambahan dalam waktu kurang dari satu tahun.
Terdapat beberapa instrumen investasi jangka pendek yang kini sedang populer dan menawarkan imbal hasil yang menarik, misalnya reksa dana pasar uang, cryptocurrency, P2P lending, maupun reksa dana pasar uang. Kini, bank juga seolah tak mau kalah memberikan opsi jenis investasi jangka pendek, misalnya deposito dengan masa jatuh tempo mulai dari sebulan.
Tentunya aneka pilihan ini mempermudah semua orang untuk investasi, terutama bagi mereka yang belum bisa berkomitmen untuk berinvestasi jangka panjang.
Kendati demikian, investor jangka panjang pun dapat merasa tidak nyaman tentang kerugian jangka pendek di kondisi pasar keuangan yang terkadang fluktuatif. Lagi pula, tidak ada yang suka kehilangan uang, dan kerugian dua digit dalam portofolio kamu bisa berimplikasi negatif bagi rencana keuangan jangka panjangmu. Agar berhasil membangun kekayaan, kamu harus belajar berhenti mengkhawatirkan kerugian jangka pendek.
Kerugian jangka pendek tidak menjadi akhir dari rencana jangka panjang kamu. Jika kamu memiliki pola pikir yang benar, disertai dengan beberapa strategi sederhana, kamu akan bisa keluar dari kerugian jangka pendek tanpa terlalu banyak tekanan emosional.
Inilah cara untuk fokus pada tujuan masa depan kamu ketika rasa takut menghantui.
# Buat Kelonggaran untuk Kerugian Jangka Pendek
Setiap kali volatilitas mengguncang pasar keuangan, dan kerugian jangka pendek ikut bermain, mudah untuk memikirkan terjadi sesuatu yang salah. Namun pada kenyataannya, tidak ada yang salah sama sekali. Kerugian jangka pendek adalah bagian alami dari siklus yaitu pasar saham.
Pikirkan seperti ini, jika pasar saham hanya naik, semua orang akan kaya, dan tidak perlu melakukan analisis investasi atau manajemen. Itu akan menjadi seperti menghasilkan bunga pada deposito bank, hanya pengembaliannya akan jauh lebih banyak.
Tapi kita tahu itu bukan cara kerja dunia nyata. Selalu ada ketegangan konstan antara risiko dan imbal hasil, semakin tinggi risikonya, semakin tinggi pula hadiahnya. Itulah alasan utama mengapa orang berinvestasi di saham. Kamu berpotensi mendapatkan pengembalian dua digit dari uangmu karena kamu merangkul sejumlah risiko tertentu,
Jika tidak ada risiko dan tidak ada kerugian jangka pendek, pengembalian atas saham tidak akan lebih baik daripada apa yang kamu dapatkan dari aset dengan tingkat bunga tetap, seperti jika kamu memilih investasi deposito.
# Fokus pada Jangka Panjang Kinerja Saham
Ketika pasar menjadi berombak, dan nilai portofolio kamu menurun, saatnya untuk mengembangkan beberapa perspektif yang diperlukan. Itu berarti fokus pada jangka yang sangat panjang, seperti dalam beberapa dekade. Jika dilihat dari perspektif ini, pasar saham sebenarnya adalah investasi terbaik yang tersedia bagi investor rata-rata.
Lihat saja catatan sejarahnya. Pasar saham telah menghasilkan pengembalian tahunan rata-rata sekitar 12%.
Sejak awal BEI beroperasi, ada beberapa jenis penurunan besar di pasar saham, termasuk krisis dunia tahun 2008 dan penurunan besar di tahun 2015. Pasar telah bertahan dari semua penurunan ini, dan terus memberikan sesuatu mendekati pengembalian rata-rata 10% meskipun dengan semua volatilitas yang ada.
Itulah yang perlu difokuskan dalam menghadapi kerugian jangka pendek. Sangat berharga untuk mengingat bahwa saham adalah investasi jangka panjang, dan bahwa imbal hasil kamu akan tercapai selama bertahun-tahun, dan sering kali puluhan tahun.
# Gunakan Penurunan Pasar untuk Membeli Investasi
Ini adalah cara mengambil pandangan positif dari situasi negatif. Kapanpun harga saham jatuh, itu merupakan pertanda untuk mencari barang murah. Penurunan pasar adalah peluang untuk membeli aset setelah “dijual”. Saham yang terlihat mahal pada 50 ribu per saham akan menjadi investasi yang lebih baik jika saham turun menjadi 40 ribu.
Jika kamu tahu bahwa saham pada akhirnya akan pulih, karena hal ini selalu terjadi, membeli saham dengan harga murah adalah cara untuk melipatgandakan pengembalian kamu ketika pemulihan berlangsung. Kerugian apa pun yang kamu ambil sebagai akibat dari penurunan jangka pendek akan lebih dari dibuat melalui kenaikan harga baik kepemilikan saham yang sudah ada maupun yang baru kamu peroleh di dekat bagian bawah pasar.
Jika dilihat dengan cara ini, kamu bahkan mungkin menjadi bersemangat dengan prospek kerugian jangka pendek. Jika kamu merupakan investor jangka panjang, itulah sikap yang tepat untuk dimiliki.
# Jangan Terlalu Cepat Menjual Asetmu
Berkenaan dengan kepemilikan saham kamu saat ini, jika fundamental perusahaannya baik, tidak perlu melakukan apa pun. Kamu tentu tidak perlu menjual perusahaan dengan kinerja yang kuat. Dan sekali lagi, jika perusahaan yang kamu miliki dengan harga 50 ribu per saham tiba-tiba turun menjadi 40 ribu per saham, itu masih merupakan nilai yang bagus selama penurunan harga bukan merupakan hasil dari pembalikan besar oleh perusahaan itu sendiri.
Investasi jangka panjang membutuhkan disiplin diri. Ini berarti, kamu tak boleh membiarkan dirimu berada dalam situasi yang akan menjebakmu dalam kepanikan, yang pada akhirnya kamu pun menjual aset. Karena, jika kamu melakukannya, bisa jadi kamu menjual saham pada saat terburuk. Tidak heran jika kemudian aset tersebut naik nilainya tak lama kemudian.
Hal terburuk yang dapat kamu lakukan adalah menjual reksa dana dengan NAB sebesar 3 ribu yang saat ini dijual seharga 5 ribu, kemudian membelinya kembali enam bulan kemudian seharga 4 ribu, setelah menyadari bahwa kamu melakukan kesalahan ketika kamu menjualnya.
Jika kamu melakukan sesuatu seperti ini, kamu akan mengalami kerugian sebesar seribu pada reksa dana kamu yang akan membuktikan kamu tidak seharusnya menjual aset kamu tersebut.
# Ambil Langkah untuk Menurunkan Batas Kekhawatiran kamu
Meskipun kamu menyadari bahwa kerugian berinvestasi jangka pendek bukanlah ancaman berbahaya, tapi perasaan takut merugi pasti sering menghampiri. Jika itu sering terjadi, maka kamu harus mengambil langkah-langkah yang akan meminimalkan ketakutan kamu.
Diversifikasi mungkin merupakan satu-satunya cara terbaik untuk mengatasi masalah ini. Diversifikasi adalah teknik manajemen risiko yang memadukan beragam investasi dalam portofolio. Jadi, dana investasi kamu tidak sepenuhnya ditempatkan ada satu jenis investasi saja.
Dengan cara seperti ini, setidaknya sebagian dari kecemasan kamu berasal dari kenyataan bahwa kamu memiliki banyak portofolio kamu dalam ekuitas. Jika itu masalahnya, turunkan kepemilikan saham kamu dan naikkan posisi kas kamu ke titik di mana kamu merasa lebih nyaman.
Misalnya, jika kamu 100% berinvestasi dalam saham, dan pasar mendapat pukulan 20%, kamu akan kehilangan 20% seluruh portofolio kamu. Tetapi jika 20% dari portofolio kamu disimpan dalam bentuk pasar uang, dan saham hanya mewakili 80%, maka penurunan harga saham 20% akan diterjemahkan ke dalam kerugian total portofolio hanya 16% (20% x 80%). Itu tidak akan sepenuhnya menghilangkan kemungkinan kerugian jangka pendek, tetapi hal itu dapat mengurangi dampak kerugian tersebut ke tingkat yang lebih dapat ditoleransi.
# Menambah Portofolio Investasi Kamu
Meskipun turunnya NAB seringkali membuatmu resah, ada sisi positif di baliknya. NAB yang turun berarti saat yang tepat bagimu untuk membeli lebih banyak unit reksa dana tersebut. Setelah melewati jangka waktu tertentu, besar kemungkinan harga NAB akan cukup tinggi, sehingga kamu pun memeroleh keuntungan yang maksimal.
Memang, setiap investasi memiliki risiko masing-masing. Namun, jika kamu cerdas mengelola portofolio kamu, dan tidak mudah terpancing emosi ketika terjadi penurunan return, niscaya kamu tidak perlu mengkhawatirkan kerugian investasi jangka pendek kamu. Mari atasi hal-hal tidak terduga dengan cara yang konstruktif, demi keuntungan besar di masa depan
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes
Text
Dasar Investasi Saham untuk Investor Pemula
Semua orang membutuhkan bekal untuk melakuan sesuatu. Misalnya seorang enterprenuer harus paham benar soal startegi bisnis maupun pangsa pasar yang ingin ditujunya. Begitu pula dalam dunia saham, ada sejumlah dasar investasi yang harus dikuasainya untuk mendapatkan hasil terbaik.
Roma tidak dibangun dalam semalam, begitu pula kemampuan dan instingmu untuk berinvestasi. Namun dengan pengetahuan dasar yang cukup, setidaknya kamu paham bagaimana memiminimalisasi kerugian sembari terus berusaha mencapai tujuan investasi yang kamu canangkan.
Terlebih lagi, saham merupakan jenis investasi yang relatif sulit dikuasai tanpa latar belakang ilmu yang sesuai. Para pialang saham memiliki latar pendidikan yang memadai disertai dengan pengalaman tanpa henti menghadapi gejolak pasar saham. Kamu bisa ada di level yang sama jika mengawalinya dengan mulai mempelajari dasar investasi terbaik untuk diaplikasikan.
Pemahaman dasar soal investasi saham menyangkt banyak hal. Pertama tentu saja kamu harus tahu soal pasar saham yang dijalankan di Indonesia. Dimulai dari hari bursa diselenggarakannya pasar saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sampai bagimana melakukan pembelian saham. Kamu juga wajib mengusai berbagai istilah saham karena kerap digunakan dalam transaksi sehari-hari termasuk soal saham blue chip.
Hal lain yang juga esensial adalah kemampuan untuk membaca laporan keuangan guna menilai performa suatu perusahaan di pasar saham. Dengan demikian, kamu bisa menilai daya jual maupun daya beli saham perusahaan tersebut. Berbagai hal di atas adalah hal mendasar soal investasi saham namun ada beberapa poin fundamental yang wajib kamu pahami sebelum mulai berinvestasi saham.
Berbagai Dasar Investasi Saham yang Wajib Kamu Kuasai
Persoalan mengenai saham dan investasi untuk investor pemula sering sekali dianggap terlalu rumit, terutama jika sudah menyangkut istilah-istilah yang jarang dikenal sebelumnya. Sebagai salah satu instrumen investasi yang paling populer, instrumen yang satu ini memang kerap menjanjikan.
Apalagi jika kamu sudah memiliki pengalaman dan pemahaman tentang bagaimana saham bekerja, serta lingkungan pasar modal itu sendiri. Namun pada beberapa kasus, banyak orang yang takut terjun ke dunia ini karena masih belum memahami hal-hal mendasar tentang bagaimana sistem kerja instrument ini.
Berikut hal dasar yang harus diketahui para investor pemula pahami jika ingin investasi saham berjalan dengan lancar:
1. Bisakah Kamu Menghadapi Kerugian
Pertanyaan besar pertama yang harus kamu jawab: apakah kamu siap menerima kerugian ketika investasi saham? Selama kamu melakukan diversifikasi—atau meletakkan dana ke beberapa tempat—untuk portofolio atau kumpulan saham milik kamu, saham individu yang kamu punya seharusnya tidak memberikan dampak keseluruhan untuk portofolio yang kamu miliki. Jadi, diversifikasi adalah kunci utama yang harus kamu lakukan jika tidak ingin mendapatkan kerugian terlalu besar.
2. Membeli Saham Individu Tidak Dianjurkan
Jika kamu seorang investor pemula, satu hal yang harus kamu pahami adalah keberuntungan berbeda dengan keterampilan. Pada beberapa kasus, banyak pemula yang memutuskan untuk membeli dan mendapatkan return investasi (hasil keuntungan)yang signifikan.
Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, keberuntungan pada akhirnya akan kalah dengan keterampilan. Pahami, bahwa banyak orang cerdas yang setiap hari berkecimpung di urusan penanaman modal, tentunya mereka lebih memahami bagaimana menghasilkan peluang. Jika kamu seorang investor pemula, ada baiknya kamu memulai dengan reksa dana yang memberikan keuntungan sama rata dengan risiko yang lebih kecil.
3. Komitmen Jangka Panjang Untuk Portofolio Kamu
Kesabaran untuk tidak mengecek portofolio secara terus menerus adalah kunci untuk investor pemula. Investasi dan saham adalah aktivitas jangka panjang. Oleh karenanya, penting untuk memisahkan diri kamu dari siklus berita saham harian.
Coba batasi untuk mengecek portofolio kamu jika tujuannya untuk jangka panjang. Salah satu caranya adalah tetapkan tanggal di kalender untuk waktu mengevaluasi portofolio yang kamu miliki.
4. Tidak Ada Waktu Sempurna Untuk Memulai
Menentukan waktu yang sempurna untuk terjun dan investasi di pasar modal biasanya tidak akan berjalan dengan baik. Tidak ada orang yang yakin 100% waktu yang tepat untuk terjun ke dunia investasi. Dan sekali lagi, investasi dalam bentuk apapun adalah aktivitas jangka panjang. Jadi, mulailah investasi saham dari sekarang!
5. Investasi Jangka Pendek Sama Dengan Tidak Berinvestasi Sama Sekali
Memahami bahwa kamu berinvestasi saham untuk masa depan atau jangka pendek bisa menentukan strategi yang kamu jalankan, bahkan bisa menjadi alasan apakah kamu harus berinvestasi sama sekali. Terkadang, investor pemula memilih jangka pendek memiliki harapan yang tidak realistis tentang pertumbuhan uang mereka. Jika tujuan kamu adalah jangka pendek, mungkin sahambukanlah pilihan yang cocok untuk kamu.
Jangka waktu investasi adalah hal yang esensial dalam dunia saham. Ketika kamu ingin mendapatkan hasil terbaik maka kamu perlu waktu lebih panjang. Jangka waktu pendek hanya cocok jika kamu ingin menjalankan trading saham, sesuatu yang sulit dilakukan oleh investor pemula.
Memahami hal dasar investasi saham sangat penting untuk memastikan bahwa kamu siap dan memiliki konteks tentang dunia yang akan kamu jalani. Selain pemahaman, hal lain yang perlu kamu garisbawahi adalah saham berati kesabaran. Jangan tergesa-gesa untuk mencari imbal hasil yang akan berdampak kepada kecerobohan kamu dalam menentukan langkah.
Namun jika kamu ingin memulai karier investasimu dengan sesuatu yang lebih aman maka bisa menjajal produk investasi reksa dana saham. Dengan cara ini, kamu juga bergabung dalam pasar saham namun dengan cara tidak langsung. Dana yang kamu tanamkan akan dialokasikan oleh manajer investasi pada instrumen investasi saham.
Dengan demikian, kamu tidak membutuhkan modal sebesar pemain saham langsung ataupun kerumitan menjalankan investasimu. Kamu bisa memilih pada perusahaan mana ingin menanamkan modalmu dan membeli produk reksa dana saham tersebut. Produk ini relatif memiliki keuntungan yang lebih agresif, sejalan dengan risikonya.
Kamu bisa melakukan pembelian reksa dana saham lewat aplikasi Ajaib yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tersedia berbagai pilihan reksa dana terbaik untuk masuk dalam portofoliomu. Karena memang jenis dana ini kerap dimiliki oleh investor dengan profil risiko agresif maka Ajai juga menyediakan rekomendasi dari tim ahli.
Dengan demikian, kamu tak perlu lagi khawatir lagi terjun ke dunia investasi saham. Kamu hanya membutuhkan dasar investasi yang relatif lebih ringan dan mudah dikuasai daripada langsung menjadi investor saham. Jangan tunggu lagi, segera lakukan investasimu dan kembangkan uangmu tanpa ditunda.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
0 notes