iwishlucky99

[iwishlucky99]

Semoga setelah ini bertemu orang yang tepat, semoga yang selama ini mengecewakanku berubah dn berganti dengan keadaan yang lebih baik.

Sama-sama memperjuangkan aamiin

capeek berusaha untuk orang yang salah terus,

semoga orang yang tepat itu masih ada stoknya untukku

aamiin 😥

[iwishlucky99]

Perasaan saat ini agak berimbang dari sebelumnya

kembali mencoba menerima garis hidup yang belum / tidak sama dengan orang-orang yang kulihat

aku lupa ternyata hidupku juga dilihat orang dan mereka ingin seperti ku seperti yang mereka lihat

aku berharap semoga hal-hal baik kembali hadir dihidupku, menyeimbangi kesedihan yang juga hadir dihidupku.

Semoga Allah selalu merahmatiku, menyayangiku, memelukku, menerimaku selalu.

ternyata saat hidup dengan emosi kepada Tuhan sangat jauh lebih berat

namun manusia biasa sepertiku, kadang masih melakukannya.

maaf Ya Allah, semoga Engkau selalu mencintaiku dengan kurang dan kurangnya aku

[iwishlucky99]

Hari ini suasana agak berbeda, dibanding kemarin yang penuh gedabrukan moodnya sekarang mereda, kurva menurun dr kemarin yg menukik naik emosionalnya

Aku yakini ini rahmat Allah, sungguh Dia sesayang itu ke aku / kita. cuma manusia biasa kayak kita emang kadang hilang kontrol dan berjalan penuh amarah

Sabar iya sabar, tapi manusia biasa tidak semua sesabar itu

terima kasih Ya Allah untuk hari ini

[iwishlucky99]

Ketika sudah merasa tidak diperlakukan dengan baik secara batin, maka seharusnya memang berhenti.

[iwishlucky99]

sepeninggal bapak, rasanya benar-benar sendiri

keluargaku ya cuma aku, ibukku dan saudara kandungku

padahal kami tinggal di daerah asal bapak

tidak mungkin kami pindah rumah karena 1 dan lain hal

kalau kita tidak mendekat, saudara-saudara bapak tidak pernah menengok kami

sedangkan saat dulu bapak masih ada, tiap kali kami ada rejeki lebih selalu ingat mereka semua

bahkan sekarang pun kami masih ingat mereka

apakah hubungan darah itu akan berakhir dan menjadi hubungan transaksional saja ?

semoga bapakku tidak sedih melihat keluarganya belum sekuat itu saat dia pergi

keluarga dari ibu ? kami pun tidak bisa sedekat itu karena satu dan lain hal

bukan karena kami yang problematik tapi memang ada alaaan kenapa terasa ada gap dengan mereka

rasanya begini ya tidak ada yang merangkul, pengen banget punya saudara-saudara yang cemara

keluargaku yang cemara sudah tidak sempurna, tapi apakah takdirku juga memiliki saudara-saudara yang tidak cemara ?

boleh ngga setelah saat ini aku punya saudara-saudara yang ngga bikin kami sedih ?

apakah benar masih bisa naik posisi roda kehidupanku ?

kukihat dari sisi mana saja saat ini terasa berat dan gelap

walaupun punya uang, ternyata tidak bisa membeli segalanya.

wakafa billahi syahidaa 😥

[iwishlucky99]

lagi di fase roda kehidupan turun

banyak tangis, kecewa, melamun, sedih, layu, dan ngg tau lagi istilahnya.

kupikir kehilangan seseorang yang sangat berarti dihidupku adalah bom waktu ujianku, tapi rentetan takdir setelahnya malah membuatku kalo boleh jujur "aku bingung sebenernya aku ini mau kemana"

semua harapanku sejak saat itu hingga sekarang bingung mau apa

meragukan harapan tapi harus berharap, terlihat tidak ikhlas menerima takdir tapi harus ikhlas

kenapa orang - orang bisa bertemu dgn jodohnya, menikah, membangun keluarga, melanjutkan hidup dgn partner hidupnya yg setara sedang aku belum ?

kadang aku berfikir, seberapa besar dosaku ? seberapa kurang sabarku ?

marah, marah bagaimana ? orang cuma wayang

tapi terlepas dari itu semua, aku ingin kembali menghamba kepada Allah dn masih sangat ingin selalu dapat rahmatnya.

semoga ini tidak Kau anggap amarahku ya Ya Allah

aku hanya bingung

[iwishlucky99]

manusia hanya berencana, aslinya hanya Tuhan yang menentukan. manusia diminta berharap tapi harus mau juga menerima kecewa

konsep hidup yang harus dijalani walauoun kadang kenapa sih kayak gini, kalau memang bukan takdir kenapa diberikan rasa berharap ?

pada akhirnya lelah berkutat dengan pemikiran seperti itu dan memilih pasrah "yaudahlah gimana lagi"

apakah Tuhan otoriter ? tidak , Ia tidak otoriter. tapi memang mutlak semua karena kehendaknya. wayang hanya bisa manut dengan dalang yang menjalankannya.

memang hidup seperti ini, lebih baik berusaha mati²an berfikir dan meyakini dan menerima bahwa semua kehendak sang pencipta. daripada harus marah kepada sang pencipta

lelah. tapi harus tetap berjalan