itsleeyaa

[itsleeyaa]

the water reflection of the bridge

[itsleeyaa]

Imawa no kuni no Alice

Alice in Borderline S2, akhirnya tamat juga setelah Netflix resmi rilis minggu kemarin. Ngumpulin niat banget namatin 8 seriesnya pas weekend and here is my two-cents thought on this series ..... spoiler warning yaaa

Dibuka dengan flashback memorinya Arisu, episode pertama S2 ini ga pake banyak klise, langsung dimulai dengan aksi genosida di stage permainan King of Spade. Sekilas mirip Call of Duty, seluruh pemain di Borderland menjadi mangsa buruan King of Spade. Sadis, brutal dan tanpa aturan. Bener-bener bikin sesek napas nontonnya, nah demi bisa selamat dan lari dari kejaran King of spade, akhirnya Arisu cs mutusin buat pisah sambil pergi ke stage permainan lainnya. Arisu, Usagi, Tatta dan Kunia lari ke stage King of Clubs dan melawan Kyuma (mimisan dulu....) lalu Chishiya ke Jack of Heart dan Ann mau kabur keluar Tokyo

So far untuk segi permainan ga se-seru S1 sih, mungkin karena fokus S2 ini nyeritain tentang apa itu Borderland dan kenapa orang-orang ini bisa ada disni. Borderland sendiri semacam dunia peralihan untuk orang-orang yang punya near-death experience. Analoginya, mereka ikut permainan dan harus pertahan hidup untuk bisa mendapatkan visa dan tetap hidup di Borderland. Ironi sih, orang-orang yang gampang ngeluh pingin mati tapi saat didekatkan dengan kematian justru malah takut dan berusaha survive.

Menarik juga ide dari penulisnya, menggunakan analogi permainan kartu dan memperlihatkan kita bagaimana "transit" area antara kehidupan dan kematian. Bagaimana manusia tetap pada insting awalnya untuk bertahan hidup dan takut akan kesendirian.

Lalu apakah akan ada s3? seperti biasa serial Netflix selalu dibuat open ending, apa mksud dari kartu Joker di akhir episode? Apakah Borderland memang nyata atau hanya ilusi? Entahlaahh....