Text
HIGHLIGHT!!!
HAI MY GD, IM BACK!
Sesuai janji mari kita tepati.
Akan gw mulai dengan membaca doa yah!
Bismilah...
Semoga ga ada yang terlewat 😆
So, poatingan terakhir gw sebelum akhirnya gw bisa akses kamu ( GejehDiary ) lagi..
Postingan terakhir gw itu bulan Desember 2018, disitu posisinya gw dah lulus kuliah..dan thankGod 2blnan nyari kerja akhirnya gw dapet kepastian untuk kerja di BRI pusat setelah menjalani serangkaian test dan medical checkup.
Oke berarti mari mulai dengan awal tahun 2019.
-----------HIGHLIGHT------------
Karir: Awal tahun 2019 gw mulai kerja di BRI - present. ThankGod!
Percintaan: with danz- present🌻 ThankGod!
Pertemanan: Circle makin kecil but its okay :) i'll cherish every moment with everyone. And be grateful for the good and bad times. ThankGod!
Yah blessed aja gw ngerasanya sampe sekarang bisa survive dari segala drama perkeluargaan wkwkwk Yah di keluarga mah ada ajalah yah.. Sekarang udah gak heran :)))
Keluarga: 1 kata : Blessed!. Gw sadar sih masalah itu mo dari segi apapun dalam hidup akan tetap ada...dan dulu menurut gw, dari semua masalah yang ada, masalah keluarga itu udah yang paling-paliiiing kena ke mental! Karena apa yah? Yah mungkin karena, dari kecil...dari yang gw ga ngerti apa2 sampe udah gede dan mengerti... yah ada mereka... entah ada untuk ngajarin survive dari masalah ( yg keseringan masalahnya kayak dibuat dari dalam keluarga itu sendiri sih ) wkwk
Dan ada kalanya juga mereka ada untuk ngasih support❤
I'm blessed..i'm happy!.
Ini highlight bener-bener singkat yaah...detailsnya nanti di next post okay GD!
See ya!
-
0 notes
Text
Gejeh Diary Found!!!
"WOW" was a word that pop out in my mind setelah dibawa flashback sama postingan disini. Aaak yaampun!. >< its 2022 alreadyyy!! (yearupdate)
I am happy i found my gejeh diary again.
Walaupun isinya gejeh... yaiyalaah wong ku bilang tadi aja ini gejeh diary yak isinya jugaa gejeh wkwkwk
Tapi memoriesnya anjirr:')))
Dan! Kata berikutnya yang gw pengen bilang adalaah
"Hai!!!"
Haii...Selamaaat bertemu lagi.
Haii untuk hari ini, esok dan hari-hari berikutnya.. karena gw bakalan lanjutin ngoceh disini.
Dan HIGHLIGHT adalah calon judul postingan gw untuk menjembatani gap cerita hidup yang terlewat di gejeh diary ini ahahhaa.
Well, its friday guys..
Yupp thank God its friday!
Aku kerja dulu :')))
Its nice to see you again GD (Gejeh Diary) :*
Semangkaaaa!!!! XOXO
0 notes
Photo
6K notes
·
View notes
Text
Despite how hard i made it for you, you still stayed
relrules.com
0 notes
Quote
You must go on adventures to find where you truly belong.
(via rebornbywanderlust)
go on
4K notes
·
View notes
Text
Relationship Jaman Now
Lama sudah tak ku kunjungi tumblr ku ini.
Yah memang aku bukan seorang penulis yang akan secara konsisten membuat tulisan-tulisan mengenai... yah apa saja yang bisa berguna untuk diri sendiri ataupun oranglain. Kali ini aku hanya ingin berbagi sebuah fakta mengenai Relationship. Yah memang aku bukan ahli dalam hal ini,..aku pernah pacaran sebanyak 5 kali.. 3 LDR dan sudah berlalu, 1 tidak LDR tapi satu tempat kuliah sudah berlalu juga.. 1 nya lagi sekarang sementara lagi LDR..Yang ku harap adalah pelabuhan terakhirku... Uhuk*
yah Thy will be done =)
Postingan kali ini aku hanya ingin repost sebuah tulisan dari blog sebelah, terkait fakta yang sekarang ini sering ku jumpai ceritanya di lingkungan anak muda. Langsung to the point aja.. ini tentang ML sebelum menikah...pada tahukah ML itu apa? ML ini bukan ML (Mobile Legend) tapi ML ini adalah hal yang bila dilakukan tanpa kondom bisa hamil dan menghasilkan anak. Haruskah hal seperti ini di sembunyikan faktanya?. Menurutku ini hal yang penting untuk di bagikan... agar setiap anak muda tau kenyataan mengenai sebuah hubungan jaman now. Kasihan mereka yang sedang mengalaminya bisa saja bingung harus berbuat apa, harapanku sih setiap anak muda bisa lebih berhati-hati dalam menentukan langkah...
Langsung aja ke postingan yang saya copas dari blog sebelah... semoga berguna dan bermanfaat
😊😊😊 special thanks to http://ributrukun.com/
---------Rposted------------------
Kejatuhan anak-anak muda dalam seks pranikah seringkali bukan disebabkan karena keinginan diri mereka pribadi untuk melakukan seks itu sendiri, melainkan karena menyerah pada keinginan dan tekanan permintaan dari pacar mereka.
Pacar selalu menjadi seseorang yang istimewa dalam hati kita. Ia adalah pribadi yang dapat menceriakan suasana hati. Hidup terasa semakin indah dengan kehadirannya. Sosoknya memberikan semangat dan mengusir rasa sepi yang selama ini melanda.
Namun, pacar, dapat pula menjadi sumber kegalauan hati, khususnya ketika dia meminta "permata" satu-satunya yang kita miliki untuk diserahkan kepadanya sebelum pernikahan, keperawanan kita. Permintaan untuk melakukan hubungan intim selama pacaran, entah itu dengan rayuan, tipuan, ataupun ancaman adalah tekanan seksual yang sering terjadi dalam hubungan pacaran.
Pernah terbayang gimana rasanya kalau itu terjadi padamu? Atau, kamu malah pernah menghadapi langsung pacar yang seperti itu? Terbayangkah bagaimana beratnya pergumulan dan kesulitan ketika harus menolak tekanan seksual dari pacar?
Pergumulan berat untuk menolak permintaan pacar bisa muncul karena rasa sayang kepada pacar. Namun, di sisi lain, ternyata ada faktor yang juga sangat menentukan mampu atau tidaknya seseorang menolak ajakan hubungan intim sebelum pernikahan, yaitu faktor citra diri dan konsep relasi yang sehat.
“Pacarku berulang-ulang meminta aku melakukannya, mula-mula aku menolak, tapi dia selalu nampak sangat sedih setiap kali kutolak. Akhirnya aku jatuh juga.”
"Semua teman kost melakukannya, maka akhirnya aku juga melakukannya.”
Dalam setiap tekanan, selalu terkandung unsur kebohongan. Kebohongan bahwa jika kamu menolak permintaan sang pacar berarti kamu bukanlah seorang pacar yang baik. kebohongan bahwa seolah-olah seks pranikah dalam pacaran adalah gambaran relasi yang sewajarnya di zaman ini. Itu semua bohong. Tidak benar. Kejatuhan anak-anak muda dalam seks pranikah seringkali bukan disebabkan keinginan diri mereka pribadi untuk melakukan seks itu sendiri, melainkankarena menyerah pada keinginan dan tekanan permintaan dari pacar mereka.
Berikut adalah teknik-teknik menolak permintaan dari pacar untuk melakukan seks pranikah. Akan tetapi, teknik-teknik ini hanya akan menolongmu kalau kamu lebih dahulu menepis kebohongan-kebohongan tentang citra diri dan memahami konsep relasi yang wajar dan sehat.
Pacar: "Jika kamu mencintaiku, buktikanlah! Mari kita 'melakukannya'."
Banyak yang akan merasa "bersalah" jika menolak permintaan semacam ini. Umumnya sih rasa bersalah itu timbul karena takut diangap bahwa dirinya kurang atau malah tidak mencintai pacar, atau sedang menjalani relasi tanpa cinta.
Padahal, sebenarnya kamu justru sedang membuktikan cinta yang sejati ketika kamu menolak permintaan ini. Yang namanya cinta sejati itu akan menjaga diri dan pasangan dengan hati-hati, termasuk menjaga kesucian. Tujuannya? Supaya dapat memberikan diri sebagai hadiah yang utuh pada suami berdasarkan komitmen pernikahan kelak.
Jawablah: "Kalau memang kamu cinta aku, hormati kesucianku, dan sabarlah menunggu hingga pernikahan. Itulah cinta sejati menurutku."
Pacar: "Ayolah, hari gini ML dengan pacar itu sudah biasa!"
Merasa dituduh 'jadul' dengan kalimat permintaan semacam itu? Sekali lagi, yang diserang adalah citra diri dan gaya hidupmu.
Jawablah: "Apakah kamu akan tetap merasa biasa jika setelah ML kamu mengalami penyakit menular seksual? Apakah hidupmu akan tetap biasa jika punya anak sebelum menikah? Akankah semuanya tetap biasa jika hatimu terluka? Dan, yang paling penting, apakah Tuhan dan orangtuamu juga akan maklum dan menganggap itu semua sebagai 'sudah biasa'? Kalau benar sudah biasa, mengapa banyak yang remaja yang jadi stres karena putus dengan pacar setelah ML dengannya? Konsekuensi seks pranikah tak akan pernah membuat kita menjadi seperti biasa lagi. So, aku tidak mau!"
Pacar: "Semua orang juga melakukannya, mengapa kita tidak?"
HA HA, memangnya kamu anak kecil yang dapat dibohongi begitu saja? Lihatlah sekelilingmu, lihatlah ke dunia yang lebih luas lagi, benarkah semua orang yang berpacaran melakukan hubungan intim sebelum menikah? Ini adalah nonsense, omong kosong yang paling mudah dijawab.
Jawablah: "Waduh, jangan gitu dong, nanti banyak orang marah kalau semua dianggap melakukan seks pranikah selama pacaran. Aku yakin tidak semua orang melakukannya. Apa perlu kupanggilkan orang-orang yang tidak ML selama pacaran? Masih banyak lho, masih hidup lagi."
Pacar: "Ga apa-apa kok, ga ada yang tahu selain kita berdua."
Haiz, rasanya cuma orang yang gak percaya bahwa Tuhan itu ada dan IA Maha Tahu saja yang akan menerima alasan itu. Sebagai orang beragama, kita tahu kalau selalu ada Tuhan, malaikat, dan setan yang melihat apapun yang kita perbuat. Lalu setelah kita melakukannya, bagaimana? Di mata Tuhan jelas kita berdosa, di mata setan kita bakalan jadi bahan tertawaan dan akan segera dibombadir dengan banyak masalah lain.
Jawablah: "Yang bener hanya kita berdua yang tahu? Terus Tuhan, malaikat, dan setan lagi pada kemana kok bisa gak tahu? Ngumpet?"
Pacar: "Aku pasti menikahimu! Jangan takut melakukannya sekarang."
Hmm.. Hebat sekali pacarmu kalau berani mengungkapkan kalimat demikian. Yakin banget dia kalau masih akan ada hari esok baginya. Mungkin Ia belum pernah dengar, banyak kisah nyata calon pengantin yang calon suami atau istrinya meninggal menjelang pernikahan. Atau, apa dianggapnya kamu ga pernah tahu kalau banyak laki-laki yang mutusin pacarnya justru setelah ML dengannya?
Jawablah: "Nobody knows his future. Jujur, aku ga tahu apakah aku atau kamu masih bakal hidup atau tidak sampai hari pernikahan nanti. Aku juga ga tahu apakah kamu masih bisa setia padaku atau tidak sampai ke pernikahan. Kalau memang serius mau menikahiku kelak, tunggulah sampai hari itu tiba, baru kita melakukannya."
Pacar: "Kamu benar-benar memesona. Aku sangat menginginkanmu."
Wuih, rayuan semacam ini. Maut banget, ya! Tapi girls, pergunakan akal sehat sebelum mengambil keputusan apapun. Jangan biarkan emosi sesaat mengendalikanmu. Baca ini baik-baik:
Bukankah ini sebenarnya sebuah penghinaan, meminta keperawananmu - sesuatu yang paling berharga dari dirimu, dengan alasan hanya karena dia ingin?
Apa hak dia? Siapa dia? Ingat, hanya suami, yang dengannya kamu mengikat komitmen pernikahan, yang berhak mendapatkan permatamu.
Jawablah: "Wah, gampang bener kalo aku sampai memberikan diriku kepadamu hanya karena kamu bilang bahwa aku memesona dan kamu mau padaku. Murah banget, ya?"
Pacar: "Mari lakukan, dan kamu akan tahu bahwa tidak ada pria lain yang mencintaimu seperti diriku."
Dunia ga selebar daun kelor. Kamu masih punya banyak pilihan. Masih banyak cowok baik-baik yang bisa mencintaimu apa adanya, tanpa menuntut seks pranikah.
Jawablah: "Justru yang aku mau adalah pria yang mencintaiku tanpa meminta seks pranikah, tidak seperti kamu."
Pacar: "ML akan mempererat ikatan batin kita."
Tidak benar! Yang benar: ML dalam masa pacaran akan merobek kepercayaan dan respek diantara kalian berdua.
Setelah melakukan seks pranikah akan muncul rasa khawatir dan curiga dalam dirimu bahwa dia juga akan melakukannya dengan orang lain. Tapi, memang tidak ada jaminan bahwa dia tidak akan melakukannya dengan orang lain, bukan? Tidak ada ikatan perjanjian pernikahan sah yang pernah kalian buat sebelum melakukannya, kan? Realita menunjukkan, pasangan yang menikah namun telah melakukan hubungan intim sebelum pernikahan seringkali tidak harmonis karena respek di antara mereka telah hilang.
Jawablah: "Itu mitos! ML semasa pacaran justru merusakkan ikatan emosi. Kita akan saling curiga, saling menyalahkan, menyesal, bahkan bisa muak satu sama lain."
Pacar: "Kalau bukan sekarang, kapan lagi?"
Apa masih perlu penjelasan panjang lebar untuk menjawab pertanyaan macam ini? Kayaknya sih ga perlu, ya!
Jawablah: "Ya habis married dong!"
Masih banyak rayuan-rayuan pulau kelapa dan jebakan-jebakan Batman lainnya yang bisa datang padamu selain yang tertulis dalam artikel ini. Sebingung apapun kamu memikirkan jawaban untuk menolaknya, kamu tetap punya satu jawab pamungkas yang dapat kamu gunakan untuk segala jenis rayuan dan jebakan itu:
“Aku TIDAK MAU menyerahkan keperawananku kepada orang yang belum menikahiku!"
Selain itu, kamu juga harus menjaga diri baik-baik. Bagaimana caranya? Jangan berada berduaan saja di tempat sepi atau di dalam kamar, atau di rumah ketika tidak ada orangtua di sana. Tolak ajakan menonton video porno, baik sendiri ataupun bersama. Situasi-situasi tersebut umumnya membuat banyak remaja dan pemuda menjadi lebih sulit untuk menolak permintaan pacar mereka, karena keinginan seksual mereka sudah terlanjur terbangkitkan, sebelum waktunya.
Ingat, kamu amat berharga dan mahal!
Hanya pria yang mau menjagamu dengan hati-hati dan menunggu hingga pernikahan lah yang layak mendapatkan keperawananmu. Pria itu ada, Ia menantimu di suatu tempat, sedang dipersiapkan Tuhan lewat proses penempaan karakter untuk menjadi pria yang siap untuk menyayangimu dengan tulus dan melindungimu dengan penuh tanggung jawab. Dan, tepat pada waktunya, Tuhan akan mempertemukanmu dengannya.
Repost from: http://ributrukun.com
0 notes
Text
What’s going on in my life
I think a lot lately..
About food... and that’s not really good for my health. Kayaknya semakin dihindarin makanannya, malah semakin menjadi-jadi gini nafsu makan gw, LIAR.
Yup, gw lagi punya masalah sama hal menahan nafsu makan, makanan ga sehat dan jam makan yang gak teratur. Pffft... ditambah lagi masalah jam tidur gw yang gak karuan. Semua karena cinta...cinta sama hal-hal yang gak baik kayak yang gw sebutin tadi. (-.-)
Pengen banget deh bisa keluar dari semua hal-hal yang gak baik itu. That was “what’s going on in my life today”. I’m a mess!. hikz
No i don’t just if... just IF!!!
Argh!. Solusi?. Bikin komitmen.
Psychology's facts says butuh waktu sekitar 66 days to bulid a new habit. berarti itu sekitar 2 bulanan..
Dulu gw pernah sih bikin komitmen jalanin pola hidup sehat, jogging, makan teratur dan tidur teratur. BUT cuma bertahan dua minggu dan setelah itu malah lebih parah gw langgar komitmennya..makannya makin sembarangan, kayak revenge gitu. Hufff..
Anyways...this is challenging Nda!
Menantang banget kan?! Seharusnya lu bisa...dua bulan doang. Asal ikhlas aja jalaninnya. Okay or not okay...harus okay dong! ya kan?????????
O K A Y !
Gemez gw sama diri sendiri ahahaha...
Well, let’s start! First thing to do now is...pray to push, to renew my old commitment...yaa...cuz actually this is not really like a new commitmet.
So...ya!. I’ll be ready... oh ralat. I am ready!.
SE MA NGAT!! :D
1 note
·
View note
Photo
2K notes
·
View notes
Text
Dewasa???
Hey Amanda Ria Adventine Beatrich Boyoh.. cewek wanita 24 tahun ,kelahiran 30 April 1993, Bandung... Iyaa..udah 24 aja lu sekarang...Gimana hidup lu sekarang setelah menginjak usia 24 tahun..masih tomboykah? hha.
Gimana hidupku sekarang setelah sudah kurang lebih satu bulan memasuki usia 24 tahun??. Setelah masuk 24 tahun, hal yang aku pikirkan semakin banyak. Banyak hal dan pertimbangan yang terasa semakin membingungkan untuk dipisahkan, antara yang baik dan buruk...Kalau nggak kuat iman, bisa jadi sesat. Kadang aku kuat, kadang aku tidak. Aku muak.. Aku bersyukur!. Sebagai tanda aku masih mau belajar dari hidup ini. Sebagai manusia yang berterimakasih telah diberi kesempatan hidup dan belajar oleh Sang Pencipta.
Hmm wanita 24 tahun...wanita di usia ini boleh dibilang, sudah menginjak usia wanita dewasa kan?. Yah... setauku, semenjak seseorang menginjak usia 17 tahun orang itu sudah boleh dibilang memasuki usia yang pas untuk di bilang menjadi pribadi yang ‘seharusnya’ sudah dewasa (sudah boleh urus dan punya KTP lagi, yah usia boleh nyoblos-nyoblos gitu deh..Nyoblos untuk pemilihan kepala negara dan kepala daerah misalnya yahh..yang kayak gitu maksudnya).
Jujur aja..memasuki usia ini aku bingung!.:) Tuntutan menjadi dewasa ini membuat aku bingung.
Saat aku menjadi diriku sendiri (dominannya tomboy) kesukaannya pake baju oblong, dan sepatu kets, olahraga favorite nya basket..yah terbilang maskulin...aku,, i was and i am just being me.....yah menjadi diriku sendiri untuk melakukan hal yang aku mau lakukan dan tidak melakukan hal yang tidak mau aku lakukan.. ada saja orang yang ngoceh..
Ocehan seperti “Yaa harus jadi wanita dewasalah...” , “Polos banget sih umur 24 tahun” , “Lu koq gak dewasa gini sih?” , “Lu kan udah dewasa..coba deh makeup biar cantik...” , “Pake baju yang feminim dikit keq biar keliatan wanita dewasa, 24 tahun loh” , “Jangan kayak anak kecil ginilah...dewasa dong!” Kata-kata seperti ini...sorry but not sorry to say in my humble opinion ya..itu tuh kayak ocehan anak kecil yang lagi protes sama perbuatan orang lain karena perbuatan orang lain itu ngga sesuai / bertentangan sama apa yang dia mau / apa yang dia anggap bener or baik...
Pertanyaannya sekarang emang wanita dewasa itu harus gimana? Dewasa apanya?
Kalau diluar sana kamu pernah or gak asing lagi dengerin ocehan kayak kata-kata diatas tadi... saran gw: jadi diri sendiri dan belajar...jangan iya iya doang kalo di ocehin...selidiki.... kalau baik terapkan kalau enggak tinggalkan..dan tetap jadi diri sendiri. Jadi pribadi seperti kompas, meski di ajak berjalan ke kanan dan ke kiri, jarumnya akan terus terarah dan mempertimbangkan dua sisi..utara dan selatan.. baik dan buruk di setiap jalan kehidupan harus selalu di pertimbangkan biar tidak tersesat! Hm...ya gak sih? (teringat orang yang suka berpendapat tapi di akhirnya dia nanya lagi..ya gak sih? Wkwkwk...lucu tu orang hhe).
Intinya sih harus lebih takut dinilai jelek dimata Tuhan, daripada dinilai jelek dimata manusia.. Itu yang terpenting. Sebanyak-banyaknya manusia di bumi ini menilai diri kita baik, bagus, dermawan, bijaksana, tapi dimata Tuhan kita tidak baik...sia-sia aja penilaian baik yang kita dapat dimata manusia. #Appearance?
Well... ;)
Be your self!
0 notes
Quote
Saya boleh berbuat baik kepada orang lain, tapi saya tidak harus mengharapkan orang lain berbuat baik kepada saya. Peace better☺
ReminderToSelf
0 notes