isybilisyq-blog

[isybilisyq-blog]

Little Sundawa part II

Juli 2016

[isybilisyq-blog]

Little Sundawa Part I

April 2015

Kamu mulai tumbuh di dalam rahim umii, bahagia luar biasa setelah 3 bulan sejak abii dan umii sepakat membangun keluarga kecil kami. Tak pernah lupa umii berdoa agar kamu selalu tumbuh dengan sehat dan sempurna. Alhamdulillah, trimester pertama umii ga sering mual, jadi bisa makan semaunya. Di antara aktifitas umii sebagai istri dan juga pekerja dengan jam kerja shifting, mengharuskan umii untuk kesana kemari menggunakan motor. Banyak yang mengkhawatirkan kandungan umii _kamu_ sayang, agar lebih hati-hati saat beraktifitas.  Selalu, dalam perjalanan saat umii mengendarai motor ada doa yang tak pernah umii lupa ucapkan, “Allah, janin ini milikMu. Jika hamba tidak mampu untuk menjaganya, maka jagalah ia dengan sebaik-baik penjagaanMu”. Dan selalu, air mata menitik setelah umii selesaikan dengan kata “Aamiin”.

Agustus 2015

Dokter kandungan meminta agar umii bedrest dari pekerjaan selama 2 minggu. Terjadi infeksi dalam saluran lahir umii nak, dan saat diperiksa dokter memprediksi kamu adalah anak laki-laki. Sangat mirip dengan abii. Umii cukup percaya karena setiap orang yang melihat umii saat hamil kamu, mereka juga mengatakan yang umii kandung adalah anak laki-laki. Tahu kenapa? Karena umii cukup ‘dekil’ saat itu, jarang bersolek, dan perut umii membesar lonjong ke depan. :-D

Desember 2015

Tinggal menghitung minggu menanti kelahiran kamu. Saat itu umii sudah cukup kesulitan melakukan banyak aktifitas. Perut yang sudah besar menggantung _tanda posisi kamu sudah di bawah rahim umii_, pinggang yang sudah tidak bisa dijelaskan lagi rasa pegalnya seperti apa, dan kaki yang selalu bengkak saat umii terlalu lama berdiri. Tapi itu semua nikmat, sayang. Dan deritanya akan langsung hilang saat merasakan dan melihat pergerakanmu yang sangat jelas di kulit perut umii. Entah kaki atau tangan kamu yang sering kali terlihat menonjol membentuk gelombang di perut bulat umii. Sudah sempit di dalam ya nak? Sini keluar, dan temui umii abii yang sangat menyayangimu.

12 Desember 2015

Waktunya umii cek kehamilan umii di Bidan Atik, dan umii lihat ada yang baru melahirkan disana. Kartu kehamilannya tergeletak di atas meja bu Atik, tertulis tanggal terakhir menstruasinya 27 Maret 2015, dan HPL 27 Desember 2015. Beda 1 hari lebih lama dari umii nak, HPL kamu 26 Desember 2015, tapi dia sudah melahirkan lebih dulu. Duh, umii jadi cemburu. Ingin rasanya segera bertemu kamu.

17 Desember 2015

Masih kepikiran kenapa ibu itu melahirkan anaknya duluan dibanding umii. Pikiran jelek jadi muncul. Astaghfirullah. Dan akhirnya timbul keinginan lihat kamu lewat USG 4 Dimensi. Saat sampai disana, ternyata dokter kandungan yang perempuan sedang cuti dan baru ada hari Senin tanggal 21 Desember 2015. Akhirnya umii pulang dengan kecewa. Kecewa ga bisa lihat kamu, kondisi kamu.

19 Desember 2015

Saatnya umii cek kehamilan lagi di Bidan Atik. Sudah ada tanda katanya, tapi Bu Atik ga bilang kalau ternyata sudah pembukaan 2. Umii hanya diberi tahu kalau besok, atau lusa insyaAllah kamu lahir nak.

Malamnya Ba’da Isya, perut umii mulai terasa sakit. Tapi umii ga mau kepedean dulu, soalnya banyak yang bilang suka ada kontraksi palsu saat menghadapi persalinan. Jadi umii fikir mungkin kamu di dalam lagi aktif saja.

Minggu, 20 Desember 2015, pukul 00.00 WIB

Umii ingat betul mata umii langsung melek saat merasakan perut umii yang terasa sakit, lebih sakit dari yang tadi umii rasakan. Umii ga bisa pejamkan mata, ga bisa tidur kalau sakitnya seperti ini. Umii zikir terus sepanjang malam, dan sempat terpikir kalau akan melahirkan malam itu. Umii lihat abii lagi tidur pulas, karena baru pulang jam 11 malam tadi. Ga tega banguninnya buat minta dianter ke Bidan Atik. Jadi umii tahan-tahan sakitnya sambil zikir.

Pukul 03.00 WIB

Umii ga bisa bangun dari tempat tidur, mau pipis ke belakang dan akhirnya bangunin abii minta dianter ke kamar mandi. Keluar dari kamar mandi, tiba-tiba darah keluar dari jalan lahir, tapi umii ga bisa panik karena nahan sakit yang mulai terasa sering muncul. Umii ga nyaman kalau harus tidur lagi, akhirnya jalan-jalan kecil keliling ruangan di rumah. Dan lumayan, rasa sakitnya agak berkurang.

Pukul 04.30 WIB

Darah keluar lagi, kali ini lebih banyak. Dan umii udah ga kuat nahan sakit yang luar biasa. Umii ingin segera bisa diperiksa, mungkin itu adalah tanda kamu akan lahir. Dituntun eyang, umii jalan kaki ke Bidan Atik. Sampai disana dan diperiksa pembukaan sudah ke delapan. Bu Atik langsung bawa umii ke ruang bersalin.

Pukul 06.13 WIB

Alhamdulillah kamu lahir nak, dengan normal, beberapa jahitan dan ternyata kamu perempuan. Semua keluarga kaget sayang, karena berbeda dengan hasil usg selama ini yang mengatakan kamu laki-laki. Itulah kuasa Allah, ga bisa ditandingi oleh apapun. Dan umii pun tiba-tiba kepikiran nama yang akan kami berikan untuk kamu nak.

Pukul 07.00 WIB

Benar apa yang pernah abii bilang ke umii, “Jika anak kita lahir nanti, kamu akan lupa rasa sakit melahirkan begitu melihat bayi kita.” Dan umii pun benar-benar lupa rasa sakit proses melahirkan, saat menggendong kamu sayang. Anak perempuan pertama umii dan abii, yang sangat mirip wajahnya dengan abii, Alisyqa Ziyaadatul Husna Sundawa.

[isybilisyq-blog]

having a cold heart doesn’t mean you have no feelings, it means that you felt enough.

(via m3n57)

[isybilisyq-blog]

Tundukkan Pandanganmu

Sebuah cerita tentang seorang suami yang mengadu kepada seorang Syaikh. Suami itu berkata “Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini. Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya, aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya. dan ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku lihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku.” Kemudian Syaikh balik bertanya “Apakah engkau mau tahu, bahwa sebenarnya ada yang jauh lebih parah dari pada yang engkau alami saat ini?” Lelaki penanya itu menjawab “Ya, saya mau tahu Syaikh.” Syaikh itu lalu melanjutkan “Sekalipun engkau mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini, pasti anjing-anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada wanita manapun” Lelaki penanya itu tersenyum masam lalu berujar “Kenapa Syaikh berkata demikian?” Syaikh itu melanjutkan “Masalah sesungguhnya bukan terletak pada istrimu, tapi terletak pada hati rakusmu dan mata keranjangmu. Mata manusia tidak akan pernah puas kecuali jika sudah tertutup tanah kuburan.” Lelaki itu pun terdiam. Lalu Syaikh bertanya “Apakah engkau ingin istrimu kembali seperti dulu menjadi wanita terindah di dunia ini?” Lelaki itu menjawab dengan perasaan tak menentu “Ya Syaikh.” “Tundukkan pandanganmu."

[isybilisyq-blog]

jika seorang lelaki salah, wanita akan memberi maaf tapi dia tidak akan pernah lupa

saya

[isybilisyq-blog]

terdahulu

“mereka hanya sampai di luar, sedang kamu sudah di dalam aku”

kalimat yang indah sayang, benar-benar mampu membuatku merasa hanya akulah satu-satunya

[isybilisyq-blog]

(via https://www.youtube.com/watch?v=MU3wdO9kMis)

[isybilisyq-blog]

well I did ...

Nevel Shall I Ever

[isybilisyq-blog]

manusia terkadang lupa

ada kaki yang mati-matian berdiri untuknya

ada tubuh yang susah payah tegak untuknya

ada hati yang siap remuk untuknya

seperti kamu

yang seringkali lupa

bagaimana aku setia menangis darah

lalu memaafkan tiap salah

lalu kembali lagi mencintaimu seperti sedia kala

-cerita makan siang

[isybilisyq-blog]

marah bukan suatu cara saat kecewa sudah jadi rasa tak perlu banyak kata, tak perlu susah susun lagi serpihan percaya karena tak dapat lagi kita nanti sunggingan senyum surga -isyQ

[isybilisyq-blog]

teruskanlah semaumu jika kata dan air mata bukan lagi alasanmu aku mendung, tak lagi hujan hati yang kugenggam berhenti berdebar sentuhannya tak lagi hasilkan getar mungkin hanya tersisa abdi mungkin juga saat lelah aku akan berhenti -isyQ

[isybilisyq-blog]

seperti waktu..

kesetiaan adalah tentang kesediaan -isyQ

[isybilisyq-blog]

Jar of Hearts

I know I can't take one more step towards you 'Cause all that's waiting is regret Don't you know I'm not your ghost anymore You lost the love I loved the most I learned to live half alive And now you want me one more time And who do you think you are? Runnin' 'round leaving scars Collecting your jar of hearts And tearing love apart You're gonna catch a cold From the ice inside your soul So don't come back for me Who do you think you are? I hear you're asking all around If I am anywhere to be found But I have grown too strong To ever fall back in your arms And I've learned to live half alive And now you want me one more time And who do you think you are? Runnin' 'round leaving scars Collecting your jar of hearts And tearing love apart You're gonna catch a cold From the ice inside your soul So don't come back for me Who do you think you are? And it took so long just to feel alright Remember how to put back the light in my eyes I wish I had missed the first time that we kissed 'Cause you broke all your promises And now you're back You don't get to get me back And who do you think you are? Runnin' 'round leaving scars Collecting your jar of hearts And tearing love apart You're gonna catch a cold From the ice inside your soul So don't come back for me Don't come back at all And who do you think you are? Runnin' 'round leaving scars Collecting your jar of hearts Tearing love apart You're gonna catch a cold From the ice inside your soul Don't come back for me Don't come back at all Who do you think you are? Who do you think you are? Who do you think you are?