istanlegend
Hi, it's Alya
7 posts
i writes fanfiction. treat people with kindness.
Don't wanna be here? Send us removal request.
istanlegend · 6 years ago
Text
c o n v e r s a t i o n •
Little dialogues between him and her.
“Did you really love her?” she asks to him—the one she loved.
He answered her question with another question, “Of course i love her. Why you asking me like that?”
“Nothing, i just.. It hurts when you think someone loves you when they didn't.” she said, “But now i already know he doesn't love me back.”
“Who is he?” he asked.
“You.”
3 notes · View notes
istanlegend · 6 years ago
Text
“You're still the one I want for life.”
Still The One - Shania Twain
2 notes · View notes
istanlegend · 6 years ago
Text
Tumblr media
5K notes · View notes
istanlegend · 6 years ago
Text
Tumblr media
He loves me, he loves me not? Why don't you just ask him? 😂😂😂
2 notes · View notes
istanlegend · 6 years ago
Text
Spaces - Harry Styles
Written in Bahasa Indonesia
Tumblr media
#SpacesPart1
Hope you like it!
Hari ini aku akan berangkat dari LAX Airport menuju Jakarta. Aku mendapat jatah cuti dari kantor untuk liburan musim dingin kali ini setelah tahun kemarin sibuk dengan skripsi yang harus ku selesaikan. Ya, aku baru saja selesai kuliah. Aku baru menyelesaikan S1 sasta inggris ku di Universitas California Los Angeles (UCLA).
Aku mengambil jam keberangkatan dari LAX Airport pukul setngah 12 malam karena hanya itu penerbangan dengan harga yang standar dan pas dengan kondisi isi dompetku saat ini. Di sepanjang perjalanan aku hanya menikmati musik lewat earpods ku dan sesekali tertidur. Sekitar pukul 6 lewat 5 menit, seorang pramugari membangunkan ku karena sudah sampai pada tujuan transit yaitu taiwan, aku turun dan menuju restoran mcdonalds yang ada didalam bandara tersebut. Membeli minum dan kentang sebagai camilan. Sisanya menikmati layanan wifi gratis yang ada scrolling instagram, buka line, wa, tumblr, wattpad dan aplikasi lainnya sampai bosan. Twitter adalah satu-satunya aplikasi yang jarang sekali ku buka kecuali sedang ada info penting atau hanya untuk sekedar mengecek trending topic. Karena bosan membaca wattpad dan tidak ada yang penting juga di sosial media ku yang lain aku pun iseng membuka twitter.
Aku hampir saja teriak ketika melihat satu berita terkini.
@1dfor.ev_er Location Update: Harry Styles in Taiwan!
Dia sedang berada di negara yang sama denganku. HARRY STYLES! Aku adalah penggemar berat dan setia nya, seriously. Aku mulai menyukai pria keriting bermata hijau terang itu sejak awal dia tergabung dalam band bernama ONE DIRECTION. Kalian pasti tahu band itu kan? Aku menyukai dia sejak 2010 disaat usia ku saat itu adalah 8 tahun. SD kelas 2, dan aku sudah menyukai laki-laki berumur 16 tahun. Double age problem, haha, not a big deal for me, kalau cowoknya semacem Harry Styles sih. Hingga aku lulus S1 aku masih mengaguminya. Bahkan aku belum pernah merasakan pacaran hingga sekarang karena tidak ada kriteria cowok yang sesuai dengan ku kecuali harry. I know, sounds very dramatic, right. But it is what it is. Aku gak bisa menggantikan posisi harry di hatiku dengan orang lain begitu saja. DAN SEKARANG DIA BERADA DI SATU NEGARA YANG SAMA DENGAN KU DAN AKU MASIH TIDAK BISA JUGA MENEMUINYA! HELL. Bahkan selama aku kuliah pun aku tidak berkesempatan bertemu dengannya seperti dijalan, di restoran, kafe, bandara atau dimanapun seperti fans fans beruntung yang terkadang menemui idolanya ketika sedang berjalan-jalan di kota. Poor me.
Aku merasa badmood dan menghela nafas panjang. Entah kapan keberuntungan akan mengarah padaku.
Pukul 8.30 am - TPE Airport
30 menit sebelum keberangkatan menuju Jakarta.
Aku kembali mempersiapkan diriku untuk berangkat. Pupuslah sudah harapan ku bertemu harry di Taiwan.
Pemberitahuan bahwa pesawat sudah datang sudah terdengar, selesai check in aku memasuki pesawat dan mencari tempat duduk. Semua penumpang sudah duduk di kursinya masing-masing, lumayan penuh juga. Setelah menemukan nomor yang sama dengan yang tercantum didalam tiket ku aku langsung menaruh tas ransel di bagasi atas dan duduk di kursi pesawat. Tinggal menunggu berangkat. Good bye Taiwan.
Seperti kebiasaan ku dari dulu, aku tidak bisa berada di pesawat ketika lepas landas tanpa penutup mata, i'm a nervous flyer. Daripada bosan nantinya, lebih baik aku tidur saja dengan memakai penutup mata ku yang bermotif seperti mata panda ini yang menurut ku sangat lucu.
Sekitar beberapa menit sebelum pesawat lepas landas aku merasa ada orang yang duduk di sebelah ku yang pastinya asing. Dan ini tidak mungkin harry, ujarku menyangkal imajinasi liar yang berpikir kalau aku beruntung bisa duduk bersampingan dengan harry di kursi pesawat. Itu saja, dan melanjutkan tidur. Sebenarnya aku hanya memejamkan mata saja sih, tidak benar-benar tidur.
Seseorang yang duduk disampingku berdeham, laki-laki, batinku. Karena suaranya yang berat dan serak, seperti... H--NO! Aku hanya halusinasi saja. Ayolah otak berhenti berpikir kau akan seberuntung itu!
Daripada aku pusing karena memikirkan itu, mungkin ada baiknya mendengarkan lagu saja? Aku membuka penutup mata ku dan menyambungkan earpod ku ke telinga setelah memilih lagu untuk didengarkan. What A Feeling menjadi pilihan ku saat ini, entah kenapa, rasanya tepat saja.
"One Direction's song, huh?"
Tanyanya, yang mau tak mau aku menoleh ke samping untuk melihat pria itu. Dia memakai kacamata hitam yang agak diturunkan, beanie, kaos hitam dengan outer jaket tebal membungkus tubuhnya, skinny jeans hitam dan sepatu boots. Rasanya aku pernah melihat seseorang berpakaian seperti ini, tapi dimana...?
Aku mengintip sedikit mata yang tersembunyi dibalik kacamata hitam itu dan melihat iris mata hijau terang seperti.. Apa aku tidak salah liat?
Sialan. Jantung ku berdegup dengan detak yang tidak normal. Se gelisah apapun aku ketika berada didalam pesawat tidak pernah aku merasakan hal yang seperti ini, is HE harry Fucking Styles?
"W-wait, are you Harry Styles?"
"I'm not." jawab pria itu.
Aku menghela nafas lega, "syukurlah." kata ku yang mungkin tidak dimengerti olehnya.
"I'm not harry Styles. I'm Harry Edward Styles." katanya yang memajukan wajahnya ke samping telinga ku dan membisikkan kalimat itu membuat tubuhku terasa sedikit meremang.
Gila. Kalau bukan di pesawat, aku sudah teriak dan sujud syukur selama mungkin untuk ini. LIKE, I'VE BEEN WAITING FOREVER FOR THIS MOMENT TO COME, AND WHEN IT BECOMES REAL.... Can you imagine?
Sungguh, aku tidak berani untuk kembali menoleh padanya. Bahkan volume lagu what a feeling yang ku dengar saat ini sepertinya kalah kencang dengan suara detak jantung ku sekarang. Aku merasa dia masih memperhatikan ku dari samping, kalian tahu, kan? Kita bisa tahu ada seseorang yang mengamati kita dari jauh walaupun kita tidak melihat orang tersebut. Dan sepertinya hal itu dilakukan oleh harry padaku sekarang.
"Nice to meet you." katanya sembari mengulurkan lengan panjangnya dihadapan ku. "Did i just shock you?" tanyanya.
Aku memberikan diri untuk menoleh dan memblas auluran tangannya. Ia melepas kacamatanya. Sekarang aku mendapat akses terbaik untuk menatap seorang harry styles dekat jarak sedekat ini, thank god, you really make my dream comes true.
"It's nice to meet you too, H." harry tersenyum padaku, menampilkan lesung indah di kedua pipinya. Aku sangat ingin mencubit gemas wajahnya.
"So, what's your name, darl?" tanyanya lembut. Kenapa dia bisa semanis itu tuhannn?
"i am Y/N."
"Beautiful, just like you."
Kali ini aku bertanya serius pada kalian. SIAPA ORANG YANG TIDAK LEMAS KETIKA MENDENGAR 4 KATA DALAM SATU KALIMAT PENDEK ITU DARI MULUT SEORANG HARRY EDWARD STYLES DENGAN SUARA KHAS NYA YANG BERAT DAN SERAK SEKSI SEPRTI ITU, HELL, NO ONE! Aku berani bertaruh.
"Thanks." jawabku kaku, sebenarnya aku tidak tahu ingin bicara apa. You know, it's too soon even if i always make a wish i'll meet him soon.
"So, you're... One of them?" kalimat harry itu ambigu bagiku.
"Pardon?"
"You're directioners, right? Who’s your fav?"
Aku mengangguk membenarkan. Apa aku akan jujur atau bohong saja?... "Yea.. Niall is my favorite."
Kulihat dia hanya mengangguk dan aku ikut mengangguk saja tapi ternyata setelah itu dia kembali bicara, "You lied."
"W-what?"
"You're favorite is Harry Styles."
Aku mengernyitkan alisku, "Huh?"
"Your lockscreen tellin' me everything."
Spontan aku membalikkan layar ponselku agar dia tidak melihat lockscreen yang ku pakai. But, is he really saw it?
Menggelikan. Karena lockscreen yang kupakai adalah foto yang ku edit atau bisa dibilang manip yang terlihat aku sedang berfoto dengannya. It's fake. Memalukan. Menggelikan sekaligus memalukan.
Dimana aku harus menaruh wajah ku setelah ini?
Oh, hell.
Ps. Sorry for typos
I'll update part two if this story get much feedback soon! See ya.
2 notes · View notes
istanlegend · 6 years ago
Photo
Tumblr media
26?! Tell me you're still 16. #zday #happybirthdayzaynmalik https://www.instagram.com/p/BsiGjvGgpau/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=6yqq39gyedsn
1 note · View note
istanlegend · 6 years ago
Text
First Thing I Posted!
Hello! I'm new to this blog, seriously. So, i want to introduce myself. I'm Alya, 16 and from Indonesia. I love writing and Harry Styles 😉 Nice to meet you all, by the way. Maybe i will write some stuff later. Xx
0 notes