irmasjourney - Tumblr blog

[irmasjourney]

Kata orang "ngapain baca buku yang sama dua kali, udah tahu endingnya gimana"

Bagiku, kembali bersama orang dari masa lalu tidak bisa disamakan dengan membaca buku. Karena sejatinya menjalin hubungan adalah menuliskan buku bersama, bukan membaca. Yang ingin kita jalani adalah apa yang kita tulis, menjalin hubungan adalah tentang diskusi dan komunikasi. Bukan perkara menjalani dengan rumus yang pasti. Menikah bukanlah matematika, satu tambah satu sama dengan dua. Menikah adalah bahasa, berbicara dua arah untuk membangun asa hingga tua.

[irmasjourney]

🧔🏻Aku ga peduli

🧕🏻Tapi, aku peduli

Pedih ya...

[irmasjourney]

Hari ini beli strawberry koreaaaa. Ya Allah wangiii dan manisss 😳

[irmasjourney]

Kapan hari titip Strawberry Australia dari Putra_Asih ya. Ternyata rasanya mirip sama strawberry lokal. Kecewaaa

[irmasjourney]

Pernah diingatkan Desta. Dan akan aku simpan disini sebagai pengingat. Astaghfirullah. Astaghfirullah. Astaghfirullah.

Seperlunya, secukupnya. Manusia hanyalah manusia. Berhenti bersikap posesif terhadap sesama Manusia, Ir.

[irmasjourney]

Kenapa sih susah banget sekadar memberi kabar?

Butuh berapa lama sih mengetikkan beberapa kata untuk dikirim sebelum pergi kemanapun.

Perasaan di rumah pegang hape bisa berjam-jam.

Ini bukan pertama kali, ini udah kesekian kalinya. Bahkan aku sudah berkali-kali juga mengungkapkan bahwa aku adalah wanita yang mau dikabari. Cuma itu, aku sampai menangis bukan? Lupa?

Sudahlah

Aku lelah selalu kecewa. Berkali-kali.

[irmasjourney]

29 Oktober 2023 pukul 01.11 WIB

Aku terbangun dari tidurku, Mas Idi sedang menelpon Bapak di rumah. Tangis Ibrahim terdengar di belakang, sepertinya dia kaget karena suara telpon. "Huaaa Ibuk" aku mendengarnya, jelas. Tangis Ibrahim biasanya memang begitu akhir-akhir. Selalu mengandung kata Ibu. Hatiku kembali risau. Nak, Ibu pamit ya. Selamat menabung rindu, kita. Ibrahim Al Ayyubi, anak Ibu.

[irmasjourney]

28 Oktober 2023

Malam ini, aku dan Mas akan kembali ke Bengkulu, tanpa Ibrahim 🥺

Aku dan Mas sama-sama merasa ini adalah keberangkatan paling berat. Mas meninggalkan Ibu sendiri yang baru saja ditinggal Ayah, sedang aku akan meninggalkan Ibrahim yang sejak lahir tidak pernah berpisah denganku.

Ibrahim, sepertinya dia mengerti. Maafkan Ibu, Nak. Mari kita sama-sama belajar. Belajar menabung rasa rindu di hati. Ibrahim tetap anak Ibu nomor satu 🥺

[irmasjourney]

Ternyata, sebagai seorang ibu, menyalahkan diri sendiri adalah jalan pintas.

Ketika anak sakit, ini itu sudah diupayakan, memang ujung-ujungnya salah ibunya.

Sebanyak apa pun ikhtiar, tidak pernah terlihat cukup.

Mungkin batas maksimal upaya seorang ibu harus jauh di atas rata-rata manusia di muka bumi ini.

Mungkin jawaban tercepatnya adalah ibunya tidak becus dalam menjalani perannya. Mungkin jawaban itu akan lebih melegakan orang sekitar yang keheranan kenapa anaknya bisa sakit, "oh, ya itu. Ya memang karena itu."

[irmasjourney]

Sakit hati berkali-kali

[irmasjourney]

Tidak boleh kah aku menuntut diprioritaskan?

[irmasjourney]

Manusia bukan tempat menaruh harap

[irmasjourney]

Katanya yang penting komunikasi nyatanya(?)

[irmasjourney]

Prioritas, sudah kujelaskan berulang. Tapi ternyata nihil

[irmasjourney]

Lagi(lagi) kecewa

[irmasjourney]

30 Juni 2023 malam memutuskan untuk menyapih anak pertamaku, Ibrahim

Patah hati

[irmasjourney]

Pernah ga sih kamu marah tapi malah gabisa marah yang ngomel gitu.

Kayak, ini udah kesekian kalinya harus marah akan satu hal yang berulang. Jadi kayak capek aja udah. Gabisa marah, ga keluar marahnya. Tapi tangan sama kaki dingin dan lemes bawaannya.

Iya aku sekarang lagi marah. Tapi diem, biasanya ngomel hehe