Photo
Karena tidak ada hal yang bisa dilakukan dan dikatakan sekarang selain selalu bersyukur dan Alhamdulilllah
0 notes
Quote
2020 Please be mine
Terimakasih atas hal yang sangat luar biasa Menjadi salah satu bagian dari 33 orang yang hebat Yang akan menjalani bersama setahun ke depan Mendapatkan pelatihan dan pengetahuan baru dari yang berpengalaman Berada disini adalah salah satu anugerah akhir sampai awal tahun Tidak hanya aku, keluargaku dan orang di sekitarku Menyambut senang dan syukur atas berkah itu Menjadikan diri lebih baik dan baik lagi di tahun cantik baru ini
0 notes
Text
Pengalaman Seleksi ODP Bank BNI
Menjadi bagian kelompok tim setelah wisuda memang menyenangkan tetapi juga membuat kepikiran juga. Pertanyaaan berkelebat ingin kerja dimana, di perusahaan apa, ambil posisi apa terus menerus menghantui. Tetapi tetap berusaha dan berdoa menjalani kehidupan pasca wisuda. Karena saat ini kamu sudah tidak berada pada zona nyamanmu. Kamu mempunyai tanggungjawab yang lebih berat. Semua jobfair didatengin, lamaran online dilakuin, apply via email dikerjakan, yaa itu semua untuk mendapatkan pekerjaan.
Aku... sebagai lulusan Fisika juga masih bingung harus kerja apa dan dimana. Fresh graduate nothing to lose. Yang penting jangan pernah berhenti belajar.
Aku telah melalui 2 seleksi ODP Bank. Satunya bank konvensional dan satunya lagi bank syariah, di bank induk yang sama, sebut saja BNI.
Bank BNI ini ku apply via Kalibrr, jauh sebelum wisuda. Bahkan pas ada pengumuman itu sampe lupa kapan daftarnya. Aku apply ODP BNI bulan Juni 2019 dan baru pengumuman tes kelanjutannya itu September, beberapa hari setelah aku wisuda dan kukerjakan di Kediri. Tes awal psikotes dan kepribadian. Layaknya psikotes biasa tapi online, ada angka angka dan kata-kata. Itung-itungannya lumayan mikir, tapi insyaAlloh kalo udah terbiasa bakalan gampang.
Tes selanjutnya LGD (Leaderless Group Discuccion) dan Interview HRD yang kebetulan dilakukan di Semarang. Jadi yang dari jogja harus otw Semarang buat ngikutin tes ini. Kebanyakan memang dari UNDIP dan UGM, dan jurusannya juga macem-macem, yang pasti kebanyakan ekonomi, manajemen, akutansi, hukum, tapi tenang ada juga kok yang dari kehutanan. Sebelum tes dimulai, kita dikumpulin dulu di satu ruangan dan dibagi ke beberapa kelompok untuk LGD. Di awal dijelasin mengenai program ODP ini, mengisi beberapa formulir dan membawa materai, trus yang paling penting diingatkan di awal adalah tidak boleh ada hubungan keluarga yang kerja di BNI. Jika ada dipersilahkan meninggalkan ruangan saat itu juga.
LGD ini seperti FGD. Ada kasus trus diskusi. Satu kelompok ada 7-10 orang acak. Disitu dikasih kasus (kebetulan kemarin case nya bahasa indonesia dan ada beberapa lembar). Satu grup ada satu HRD yang mengawasi. Di LGD ini jangan terlalu dominan, berlakulah sebaik-baiknya dan berikan argumenmu dengan tata krama, dan jangan memotong pembicaraan. Kita disuruh baca dulu trus baru diskusi. Ada satu temen yang inisiatif jadi moderator trus kita jalanin tu diskusinya hingga menjawab pertanyaan yang ada disitu.
Setelah LGD, langsung interview HRD satu-satu. Di interview HRD ini ditanyain tentang dirimu, aktivitas selama kuliah, kesibukan selama kuliah, prestasi yang pernah diraih, kelebihan kelemahan, kenapa milih perusahaan itu, apa kontribusimu disini, apa skill mu, yang pasti All about You. Walaupun pertanyaan hanya tentang diri, tetapi tetap butuh persiapan. Jangan bondo nekat. wkwkkw Lebih banyak latihan akan semakin membuat lebih mudah untuk mengutarakan.
Setelah 2-3 minggu, diumumin hasil interview user. Di interview user ini kalian akan diwawancarai oleh user, orang yang akan memakai jasa kalian, kemampuan kalian dkk. Di user selain juga masih ditanya tentang informasi pribadi, juga ditanya kira-kira minat di divisi bagian apa, pengalaman kuliah yang menunjang pekerjaan di Bank, skill yang mungkin diunggulkan, dan beberapa studi kasus studi kasus. Baik di LGD maupun di User pelajari isu bank atau isu dunia yang lagi hitz saat itu. Pas aku kemarin ada mbahasnya tentang Financial Technology dan UMKM. Dengan beberapa persiapan hasil membaca, kalian bisa lebih mudah untuk menjawab pertanyaan.
Seleksi akhir di Bank BNI adalah Medical Check Up. Untuk pendidikan jika lolos akan dilaksanakan selama 6 bulan di Jakarta. Semoga sukses
0 notes
Text
Start :)
28 Desember 2017
Day 1
Pagi ini kita berdua, aku dan yustian fix udah bisa masuk KP. Jadwal masuknya adalah jam 7.30. kita berangkat keluar dari kos sekitar jam 6.30 an. Abis tu kita jalan sampai menyebrang dan menemukan jalan trabasan (alternative) untuk mau naik Shuttle Bus. Banyak banget mbak mbak dan mas-mas yang memakai KORSA GMF, dan memakai hitam putih yang kayaknya kemungkinan besar adalah juga karyawan GMF. Pas nyampek di M1, tempat pemberhatian Bus untuk menuju GMF, kita berdua cuman saling tatap-tatapan bener ini apa nggak ya bisnya? Nah akhirnya kita Tanya ke Bapaknya yang ngatur lalulintas. Aku nanya’ Pak, untuk bus yang ke GSO mana ya pak? “waah mbak belum lewat e bisnya” okefix mendengar jawaban seperti itu akhirnya pas ada 2 bis udah berhenti, ya bis GMF sih itu kita berdua cuman diem dan ketawa2 gajelas. Trus karena lama akhirnya aku nanya lagi “Pak, arah GSO belum nyampe ya pak? Trus bapaknya bilang “Wahh gak ada neng kalo GSO. Ini mah bis GMF semua neng. Toeng toeng toeng aku sama yustian Cuma tatap2an sambal ngakaaak wkwkwkwk… tau gitu kita tadi naik bis yg awal hahaaa
Kemudian selang beberapa menit doang, ada 2 bis GMF dateng. Okeee kita langsung naik. Pas naik, hahaha ketauan banget kalo kita penyusup, bukan anak GMF asli. Yang para pegawainya pada pakek seragam bertuliskan GMF, Aeroasia dkk dan kita? Pakaian bebas dan gak tau malu. Haha mana pas udah naik bis, jamku jatuh lagi, trus baru nyadar pas ada mas-mas naik bis yg sama juga ngumumin, ada yang kehilangan jam tangan? Dan aku melihatnya trus peka haha… Bisnya turun di Gedung GMF dan kalo pengen ke Gedung GSO kita harus jalan lagiii.. ngeeeeeeng… pas udah ketemu gedung GSO nya, kita nunggu BU Ike di Lobby. Selanjutnya kita naik ke ruang kantor pegawai Garuda nya dan disuruh milih, siapa yang di DVA dan siapa yang di DVF. DVA dan DVF itu hanyalah kode biar enak nyebutnya, dan itu juga bukan singkatan. Yang pasti kalo DV itu kodenya Unit Safety dan F atau A nya itu bagian subunit nya safety. Yustian di DVA dan aku di DVF. Dan inilah meja kerjaku...
Di DVF aku langsung sama Bu Ike nya dan dijelasin mengenai yang pertama struktur organisasi di Unit Corporate Quality, Safety, and Environment Management Department kemudian juga njelasin ada apa aja sih di Garuda ini. Ternyata masih banyak banget istilah-istilah penerbangan maupun apapun embel2 di penerbangan yang belum aku ketahui. Dan memang, di Garuda Indonesia ini sangat mengedepankan pelayanan dan keamanan. That’s why tiket Garuda Indonesia itu lebih mahal dari Airlines yang lain. Safety penumpang sangat diutamakan, selain itu untuk kabinnya juga tidak terlalu sempit, pelayanan yang luar biasa, pramugari pramugara yang MasyaAlloh sudah teruji pastinya kualitasnya, karena untuk menjadi Pramugari ini harus melewati beberapa ujian yang sangat sulit dan biaya trainingnya pun biasanya juga mahal.
Di DVF ini nama kerennya adalah “Safety Information Management” yang mana di hari pertama ini yang kutau masih tentang menerima laporan dari Flight Crew setiap penerbangan atas evaluasi dan kendala ketika pra,saat, dan pasca penerbangan dan diinput untuk selanjutnya dianalisis serta dicari solusi perbaikannya untuk penerbangan selanjutnya ke depan.
29 Desember 2017
Day 2
Seperti biasa, berangkat ke kantor kami lakukan dengan jalan kaki dari kosan menuju shuttle bus GMF. Setelah sampai di kantor, hari ini sepi banget gegara kebanyakan masih pada cuti. Disana aku hanya browsing apa-apa istilah penerbangan yang belum aku ketahui. Sampai jam 9, mbak Ike datang dan aku bertanya-tanya apapun tentang Garuda Indonesia yang memang belum aku ketahui. Kebetulan hari ini ada mas Imam, anak K3 PPNS yang udah magang selama 4 bulan disini, hari ini adalah hari terakhirnya magang. Jam 10 siang adalah jadwalnya masnya buat presentasi. Aku sama yustian ngikut jadi pendengar dan penglihat heheee.. barangkali bisa tau gambaran nanti aku harus presentasinya seperti apa di akhir. Presentasinya sangat cepat sekali, dan dia ditanyain beberapa pertanyaan dari berbagai pihak. Setelah akhirnya selesai, kami diajak ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk makan. Yaaayyyyy hurrraaayyy
Jadi intinya kayaknya hari ini bau-baunya cuman maen doang. Gak ada kerjaan. Akhirnya kita berangkat ke Terminal 3 dari gedung GSO menggunakan mobil TOG, eh entahlah. Lupa namanya. Pokoknya ini mobil setauku ada 2 type, avanza sama Granmax dan ada ciri khas warna cat di sebagian badannya itu logo garuda Indonesia. Karena kita ber 7, akhirnya kita naik GranMax yang udah dipesankan sama mbaknya. Untuk naik kendaraan ini, sebenarnya kita tidak perlu membayar hanya mungkin memberi tip ke sopirnya, tapi misal nggak ngasih juga gak masalah. Namun, kali ini mbak2 kantor di unitku ini ngasih tip ke pak sopirnya, soalnya emang mbaknya udah langganan suruh nganterin dengan mobil itu.
Setelah nyampek di Terminal 3 Bandara Soetta, ku terpana hahhaaa ternyata ada bandara yang lebih kece dibandingkan Bandara Juanda. Terminal 3 ini gedeee bangeeeet dan mewaaah. Disini khusus untuk check in Pesawat Garuda Indonesia aja. Lumayan rame juga sih. Gilssss sumpah keren banget. Gatau kenapa kok Garuda Indonesia bisa punya terminal khusus sendiri, mungkin gegara dia miliknya negara kali ya, BUMN. Nah abis nyampek nih kita langsung nyari mamams, kita mamams di Marugame Udon. Hahahaa mehong sissss, ya wajar sih di bandara dan emang enak juga. Makanan jepang. Kelar makan lanjut sholat trus dibeliin KOI sama manager heheee.. abis tu kita balik lagi ke GSO dan agenda selanjutnya adalah ke Hangar.
Iya ke hangar barengan sama mas Imam yang mau perpisahan itu. Hangar adalah tempat parker pesawat. Kebetulan tempatnya ada di gedungnya GMF. Pas mau masuk GMF ribet banget wkwk, ada sensor masuknya dan kita harus nuker kartu identitas dengan kartu yang harus dipakek masuk. Kita ke ruang informasi dulu buat nuker KTP dan didata namanya, trus akhirnya bisa masuk. Kita masih harus jalan ke Hangar nya lumayan jauh, untungnya ada bis GMF yang lewat. Kita naik itu buat ke Hangar… nyampek hangar pesawatnya sepi pada berangkat. Hanya ada barangkali 5/6/ pesawat doing. Kata masnya yang memandu kita berkata kalo malem biasanya kayak showroom pesawat ini hangar wiiihhhhh kereeeen. Showroom pesawat terbang cuy. Kita ke hangar 2 dimana ini khusus hangar nya kebanyakan miliknya Garuda Indonesia. Disitu kita diajak muter-muter masukin tiap-tiap pesawat. Melihat dalam-dalamnya dan berfoto2. Mas pemandunya sangat mengerti kita banget. Mereka mempersilahkan kita foto2 di spot yang mereka sarankan dan bahkan masnya yang motion. Wkwkwkkw trus ada berita bahwa Garuda barusan membeli pesawat terbang, sebenarnya pesannya dari 2014 tapi baru kelar tahun ini. Dan sebenernya ada isu bahwa Pesawat MAX 737 ini gak dateng 2017 tapi ternyata tanggal 24 Desember 2017 ini pesawatnya dateng. Hurrraaayy dia mendarat di Bandara Soetta. Keren bangeeeet uuyyyyy…
Ya.. itulah cerita hari kedua magang. Intinya asyik sih magang di perusahaan kek gini. Selain bisa nambah pengetahuan, juga bisa nambah pengalaman tau akan dunia kerja dan merasakan kerja dari pagi sampe sore ngolah data,input data, dan analisis data.
0 notes
Text
#1 PKL di Garuda Indonesia 2017
Tentang KP di Garuda Indonesia
Pra Kerja Praktek
Tahun ketiga adalah tahun dimana kita sebagai mahasiswa sudah dituntut untuk memikirkan tema skripsi ataupun yang paling dekat sih Kerja Praktek. Oiya sebentar, perkenalan dulu deh. Hehe namaku Irfiana Tri Anggraini biasa dipanggil Fia. Aku adalah mahasiswa angkatan 2015 semester 5 menuju 6 Prodi Fisika UGM. Untuk pengajuan permohonan kerja praktek di Garuda Indonesia, kami cukup mengirimkan surat permohonan dari Fakultas yang ditujukan ke Bapak Harry Herlambang.
Kebetulan prodi kita pernah mengadakan Workshop Garuda Indonesia ke Departemen Fisika yang mana Pengisinya adalah Manajer dan FOO dari Garuda Indonesia yang juga dulunya adalah Alumni Fisika UGM. Setelah itu karena mahasiswa mau semester tua kan ya, kepikiran buat KP di Garuda Indonesia. Wewww… padahal juga belum tau ntar bakal ngapain hahaaa…
Trus akhirnya di bulan Agustus kita mencoba untuk menghubungi Bu Ike Yuliandri yang dulu pernah ikut ngisi di Departemen Fisika. Kita bertanya bagaimana langkah-langkahnya buat bisa KP disana. Setelah melalui berbagai proses yang sangat membuletkan akhirnya langkah awal sudah terlaksana. UAS semester 5 kita itu dari tanggal 11-22 Desember, tapi tenyata kita Rabu tanggal 20 Desember sudah selesai. Setelah uas selesai, langsung persiapan packing dan bersih-bersih kos.
Berangkat
Tanggal 22 Desember kita berangkat ke Jakarta, tepatnya di Tangerang naik Bis. Kenapa kita berangkat tanggal 22 padahal baru mulai bisa ke kantornya tanggal 27? Yaps, hal tersebut karena kan kita kehabisan tiket kereta nih, yang akhirnya kita bakalan naik bus. Nah kalo kita berangkatnya mendekati Natal atau pas malam Natal, probabilitas yang terjadi adalah kita bakal kejebak macet lama di jalan. Jadi begitu hohoohoo
Jam 5 sore tanggal 22 desember, kita cussss naik bisa meluncur ke Jakarta. Bis kita tingkat lhoo wkkwkw perjalanan ini menghabiskan waktu tempuh selama kurang lebih 12 jam, kita nyampek di Terminal Lebak Bulus jam 5 pagi. Setelah itu kita jalan ke Halte Transjakarta (Alhamdulillah gak terlalu jauh dari Terminal). Dan hahahaa yang bikin kita shock adalah pas kita mau nyebrang suara klakson saling bersahut-sahutan gilsssss mempekakkkan telinga aing. Ya ini sih yang gak kita temui di jogja, entah kenapa Jogja aman-aman dan gak sampek namanya klakson lomba keras2an. Hhahaaa kita naik TJ menuju Halte Kalideres. Nyampek sana trus naik Grab ke Omnya Hika, abis tu kita sorenya dianterin nyari kos di Daerah Bandara Mas. Perumahan “Bandara Mas” ini adalah tempatnya anak-anak magang maupun tempat kos nya para pegawai Garuda Indonesia dan apapun seseorang yang bekerja di bandara. Jadi nanti kalo temen-temen mau KP di Garuda Indonesia, cari kosnya di daerah “Bandara Mas” aja ya. Daerahnya ini langsung di belakangnya bandara, dan deket missal mau ke kantornya Garuda. Tanggal 25 kita maen. Trus tanggal 27 udah masuk hari kerja kita ngurus KP nya.
27 Desember 2017
Sebelum Kerja Praktek dimulai, kita harus pergi dulu ke GITC (Garuda Indonesia Training Center) di daerah Duri Kosambi Tangerang Selatan. Perjalanan dari Bandara Mas ke GITC menempuh waktu sekitar setengah jam an. Di GITC ini kita nyerahin berkas2 seperti :
1. CV
2. Fotokopi KTP dan KTM
3. Fotokopi SKCK
4. Foto 3x4 dan 2x3 berbackground merah
5. Dan surat permohonan dari Fakultas yang asli
Setelah sampai di GITC kita langsung menemui Pak Fajar (Ternyata namanya “Pajar Aripin”) yang ngurusin tentang permagangan di Ruang Perpustakaan GITC. Bayanganku kalo Pak Fajar itu udah Bapak2, trus kumisen dkk.hahaa tapi ternyata masih muda atuhhh, putih, tinggi,, udah punya istri gaesss,hahaa. Karena kita ber 5 dan ruang perpustakaannya itu kecil pertamanya kita masuk langsung ber-5, trus lakok gembruduk, akhirnya mereka 4 di luar dlu, trus aku masuk. Pas masuk, ditanya sama pak Fajarnya “Ada yang bisa dibantu mbak?” “Iya. Saya Irfiana pak. Dari Fisika UGM” seketika 5 cewek yang udah ada di dalam ruangan itu langsung menatap haha… dan ternyata mereka semua dari UGM. 4 Teknik Industri dan 1 dari Hukum. Di ruangan itu kita diberi form yang harus diisi dan diberikan ID Card yang harus dipakai selama kerja praktek. Setelah semuanya terisi dan ID Card sudah dicetak, kita diberi Form Absensi dan Penilaian untuk KP 1 bulan ke depan. Setelah itu kita disuruh ke Garuda City Center (GCC)
Kantor Pusatnya Garuda) yang ada di daerah Bandara Soekarno Hatta. Yaaa kemana-mana kita mengandalkan GrabCAr. Untung aja kita ber 5 jadi sekali jalan bisa habis 60 ribu pun gak terlalu berat. Iya, dari GITC ke Bandara habisnya segituan nambah biaya tol juga. Kita nyampek di GCC jam 11 dan akan menemui HRD atas nama Bu Euis. Pas nyampek, sama mbak recepsionisnya yang yagitudeh,,, pasti cantic, tinggi, dan ramahnya kan kita disuruh nunggu dudu di lobby… satu jam terlewatiii … dua jam terlewati… ibuknya masih belum muncul juga… tiga jam terlewati sampai jam 2 akhirnya ibuknya dateng menemui kita. Alhamdulillah ramah ini ibuknya. Disitu kita ditanyain mau ditempatin di Unit mana, soalnya kan Garuda Indonesia udah punya banyak Unit. Aku sama yustian masuk di Unit Corporate Quality, Safety and Environment Management JKTDV 2017 , katanya biasa disebutnya atas nama DV. Jadi ini dia yang bergerak di bidang Safety nya.mulai dari analisis keamanan, manajemen risk and hazard dan yang lain-lainnya lebih luas lagi. Kita bisa masuk langsung disini karena sebelumnya kita udah punya link orang Safety yaitu Bu Ike itu. Dan aku sendiri juga sudah bilang ke Ibu nya kalo tertarik di bidang safety. Nah finally siang itu juga pas jam istirahat tiba2 bu Ike nelfon dan bilang kalo “Saya udah request ke HRD nya untuk 2 orang dari kalian ditempatin di unit saya. Nanti yang 1 itu Fia dan satunya cowok”. Karena yang cowok gamau pisah, akhirnya aku Tanya ke Ibuknya bagaimana missal cewek semua, dan ternyata gak masalah. Akhirnya kita berdua ke safety. Jadi buat kalian kalo pengen cepat penempatan dan tidak menunggu terlalu lama (karena menunggu itu tidak enak) apalagi menunggu kepastian kan, kalian kalo bisa udah punya link orang dalem yang bisa mencarikan unit tempat kalian bisa bekerja.
Hahaaa 3 jam menunggu ibuknya, dan waktu ibuknya menemui kita Cuma menghabiskan +- 10 menit wkwkwk. Yang aku sama yustian udah fix di Safety, nah yang cowok 3 ini masih harus menunggu lagi karena para User nya katanya masih pada cuti dan belum bisa untuk menentukan unit penempatan mereka. Setelah urusan selesai, kita pulang ke kosan. Mencoba untuk jalan kaki dari GCC ke kos. Tapi ternyata jauh, akhirnya kita diarahin oleh pak satpam untuk menaiki Shuttle Bus GMF (Busnya pegawai GMF-Garuda Maintenance Facility) Gratis. Hahaa dasar penyusup. Pas udah nyampek M1, bisnya berhenti dan kita Cuma saling liat2an wajah tanpa dosa, gatau harus ngapain. Tapi akhirnya kita ikutan turun dan ikut juga jalan ehhh ternyata tembus Gerbang Pintu Masuk Perumahan kita. Yuhuuu….
0 notes
Text
Tak jarang aku membayangkan diriku menjadi apa saja Terkadang aku ingin berjalan menelusuri jalan raya Menempuh bentangan itu dg segenap doa dan rasa Hingga menerjang hamparan indah tempat tumpah segala duka
Tiap malam hari aku ingin jadi kantor pos Bukan tempat pembayaran tagihan Bukan juga tempat mengirim banyak surat Aku ingin menjadi kantor pos yang bisa menampung keluh kesahmu Tempatmu menyampaikan segala suka dukamu Dan segala pahit manis yg kau lalui di hari itu
Kantong yang tak pernah lari Meski kau hanya datang untuk menumpahkan sepi Meski kau hanya datang dengan sedikit waktu di sela sela kesibukan yang terus menghinggapi Hingga akhirnya menuntutku untuk selalu memaklumi
Selamat pagi
0 notes
Photo
Rindu dan Jarak Dua kata yang tak pernah hilang dalam benak Dua kata yang selalu hadir memenuhi otak Dua kata yang akhir-akhir ini sukses menanamkan ketidakfokusan dalam bertindak
Kadang rindu itu egois Datang disaat obatnya telah pergi Dan enggan menghilang disaat hadirnya kembali lagi
Pada rindu yang telah menjadi candu Berdamailah sejenak seiring berjalannya waktu Tanpa diminta dan tanpa dipaksa dengan effort tertentu Hingga saatnya akan dipertemukan dalam sebuah temu
Kepada jarak, terimakasih telah mengajarkan banyak hal Sebab tanpamu rindu tak akan pernah menjejak Pertemuan tak akan pernah semarak Dan aku tak akan pernah tau rasanya haru yang terisak Saat penantian telah mencapai puncak
Biarlah hati ini mencoba untuk kuat dan bertahan Biarlah hati ini tetap terjaga dalam kepastian Sampai semua berujung pada kebahagiaan Yang setiap hari penuh doa untuk diharapkan
Selamat pagi hati Semoga kamu masih bisa melawan jarak yang kian hari menertawakan rindu yang selalu datang tak mengenal waktu
0 notes
Photo
Tiap sudut jogja itu Romantis Ada kalanya terlihat Manis Tapi sekali waktu malah bikin nangis Yang kehadirannya terbuat dari rindu Rindu yang datang tak pernah mengenal waktu
Tiap sudut jogja itu selalu menciptakan Kenangan Yang nggak hanya di angan Tapi terlihat nyata dalam kenyataan Yang nggak cuman bikin nyaman Tapi juga bikin hati tenang
Tiap sudut jogja itu Cantik Yang sukses bikin hati setiap orang tertarik Mengukir asa dan berdoa kepada Sang Kholiq Berharap semuanya akan berujung baik
Dari Aku Yang berada di puncak kejenuhan memikirkan"Mau makan apa?"
0 notes
Photo
Kalo kata orang, nggak usah diminta seorang ibu pasti selalu mendoakan anaknya Kalo kata orang, gak usah terlihat juga seorang bapak pasti memastikan anaknya mendapatkan yang terbaik Kalo kata saya, nggak ditulis juga semua anak pasti sayang orangtuanya.
Sorry this girl just not used ti passionate words and expressions. Shout out to every mom and dad in the universe :)
0 notes
Photo
Sekalipun embun ikut berbicara Hujan menjadi saksinya dan Angin yang mendenarkannya Kenangan tak akan terlupa sampai dimana ia akan merasa ada
SQUAD KEPOMPONG
0 notes
Quote
Sebaik-baiknya cinta untuk dia, adalah dengan mencintainya dalam diam, dalam kesederhanaan hingga saat halal itu tiba
0 notes
Quote
Saling memperbaiki, tanpa menyalahkan. Saling mengingatkan, tanpa merasa paling benar
penakecil_id
0 notes
Photo
Pulanglah bukan karena kamu butuh pulang. Pulanglah karena memang seharusnya kamu pulang. Rumah bukan sekedar bangunan tapi juga perasaan. Pulanglah dengan segenap hati dan jiwamu. Pulanglah dan jangan hanya bawa ragamu. Pulanglah sebab rumah itu perasaan yang membutuhkan balasan. Pulanglah, balaslah, dan berbahagialah
0 notes
Text
Ketika Engkau Jenuh
[Ketika Engkau Jenuh] Ketika engkau jenuh, bersabar dan merenunglah. Mungkin Tuhan sedang membiarkan kamu beristirahat, bermuhasabah dan mencari kesimpulan, apakah selama ini aku melakukan hal yang benar? Ketika engkau jenuh, bersabar dan merenunglah. Coba sesekali tengok layar hape, yamg dipenuhi foto kawan-kawan lama. Mungkin ada diantaranya yang sudah lama hilang komunikasi, sehingga kamu bisa menyambung kembali silaturahmi dengannya, membangun hubungan baik yang sempat renggang. Ketika engkau jenuh, bersabar dan merenunglah. Coba diam dan berpikir, tentang orangtuamu. Mungkin selama ini engkau lupa, bahwa mereka adalah alasan dibalik kamu hadir di dunia, sebagai perantara Tangan Tuhan yang telah menciptakan insan sebaik engkau. Pikrikanlah, hubungi dan katakan, 'apa kabar yah/bu? semoga sehat selalu ya'. Betapa kalimat sederhana bisa menjadi kado terindah bagi kedua orangtuuamu. Ketika engkau jenuh, bersabar dan merenunglah. Mungkin memang Tuhan ingin kamu berhenti sejenak, karena tau perjalanan setelahnya akan sangat panjang dam berat. Karena Tuhan tau bahas kemampuanmu, Dia simpan sedikit energimu, untuk kemudian kamu sanggup berlari jauh dan bertahan dari kalimat, 'aku menyerah'. Ketika engkau jenuh, bersabar dan merenunglah. Karena Allah bersama mereka yang sabar, karena menurut Umar, yang setan saja takut dan kabur ketika dia lewat, manusia yang cerdas adalah dia yang menghisab dirinya sendiri sebelum dihisab oleh Allah. Salam! Semoga kesejahteraan, rahmat, dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa selalu terlimpahcurahkan untuk kita semua! Di tengah keheningan malam bersama jeritan kegelisahan hati. LF
0 notes
Text
PERPISAHAN
PERPISAHAN Setiap pertemuan pasti ada sebuah perpisahan. Jangan pernah menyalahkan pertemuan hanya karena untuk akhirnya berpisah. Jangan pernah... Jangan pernah salahkan itu. Bisa jadi kamu sedang diuji Diuji seberapa kuat kamu bisa bertahan dalam kerinduan Diuji seberapa pentingnya orang yang telah kau tinggalkan Diuji seberapa berharganya setiap momen2 yang pernah ditorehkan Kenangan tidak untuk dilupakan Kenangan diciptakan untuk mensyukuri setiap detik sebuah kebersamaan Semua yang dibangun dengan ketulusan akan berakhir kebahagiaan Semua yang dibangun dengan kesedihan tak memungkiri bisa berakhir kepercayaan Semua hanya tentang seberapa kamu bisa memanfaatkan waktumu Untuk memaknai setiap hal Untuk merasakan setiap rasa Untuk melihat setiap angan Dan untuk mengingat setiap khayalan . Kenapa harus ada perpisahan jika sebenarnya bisa untuk mencoba berjalan bersama? Bukankah semua hanya tentang waktu Bukankah semua hanya tentang tempat Bukankah semua hanya tentang keadaan dan situasi? Yang dibutuhkan adalah saling menghargai Yang diinginkan adalah saling mengerti Yang dirindukan adalah saling menyemangati Yang dirahasiakan adalah saling mencintai . Yang disini masih tetap disini Tenggelam dalam janji-janji yang bersemi Entah sampai berapa lama meratapi Demi insan yang terlanjur untuk dicintai... . ~~~
23 MARET 2017
21:56 WIB
0 notes
Quote
Kegagalan tidak untuk disesali, tetapi kegagalan adalah semangat kita untuk bangkit kembali.
Mamikuu
12 Februari 2017
#GFELombok2017
0 notes
Quote
Aku tidak ingin cinta yang sejati. Tapi biarkan aku mencicipi cinta yang bukan sesaat.
Puthut EA
0 notes