Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
PTMT 100% HARI KE- 6
sekolah ku sudah melaksanakan PTMT 100%. Setiap pagi aku bangun jam 5 pagi untuk sholat dan siap siap untuk pergi ke sekolah seperti mandi, makan dan berganti pakaian. Seperti hari biasanya aku diantar menggunakan ojek langgananku PTMT ini ada hal hal positif yang bisa didapat contohnya apabila ada yang awalnya masih bangun agak siang saat PJJ bisa bangun lebih pagi saat PTMT, tapi ada hal buruk yang kemungkinan akan terjadi saat PTMT yaitu virus covid yang masih menyebar apalagi ada virus covid varian terbaru yaitu omicron. Harapan saya dari hari ini adalah semoga virus covid ini cepat menghilang sehingga semua orang bisa beraktivitas normal seperti sebelumnya
0 notes
Text
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
1. Proses masuknya islam • Teori Gujarat Pendapat tentang teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama datang dari teori Gujarat. Dalam teori ini, diceritakan Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-13 M dari pedagang India Muslim. Teori ini berkembang dari Pijnappel dari Universitas Leiden yang mengatakan bahwa asal muasal Islam dari Gujarat dan Malabar. Kemudian, orang Arab bermazhab Syafi'i bermigrasi ke India dan orang India lah yang membawanya ke Indonesia. Pendapat ini juga ditegaskan oleh Snouck Hurgronje dalam buku 'L'Arabie et Les Indes Neelandaises atau Reveu de I'Histoire des Religious bahwa hubungan dagang Indonesia dan India telah lama terjalin, kemudian inskripsi tertua tentang Islam terdapat di Sumatera memberikan gambaran hubungan antara Sumatera dengan Gujarat. Selain itu, ada juga teori Gujarat dari Moquette di mana ia mengatakan bahwa agama Islam di Tanah Air berasal dari Gujarat berdasarkan bukti peninggalan artefak berupa batu nisan di Pasai, kawasan utara Sumatera pada 1428 M. Adapun, batu nisan itu memiliki kemiripan dengan batu nisan di makam Maulana Malik Ibrahim di Jawa Timur, yakni memiliki bentuk dengan batu nisan di Cambay, Gujarat, India. • Teori Mekah Pendapat lainnya adalah teori Mekah. Teori ini pertama kali dicetuskan oleh Hamka dalam Dies Natalis PTAIN ke-8 di Yogyakarta sebagai koreksi dari teori Gujarat. Dalam teori masuknya Islam ke Indonesia ini diterangkan bahwa Arab Saudi memegang peranan yang besar. Pasalnya, menurut Hamka, bangsa Arab pertama kali ke Indonesia membawa agama Islam dan diikuti Persia dan Gujarat. Adapun, disebutkan masuknya Islam terjadi sebelum abad ke-13 M, yakni 7 Masehi atau abad pertama hijriyah. Hal ini dibuktikan setelah wafatnya Rasulullah SAW pada tahun 632 M, di mana kepemimpinan Islam dipegang oleh para khalifa. Di bawah kepemimpinan itu, agama Islam disebarkan lebih luas hingga ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, Spanyol. Kemudian, di masa Dinasti Umayyah pengaruh semakin meluas hingga ke Nusantara. Menurut Arnold (Morrison 1951) bukti masuknya Islam ke Indonesia dari para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka berdagang hal ini juga sesuai dengan fakta pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman di pesisir pantai Sumatera. Para pedagang Arab tersebut juga melakukan pernikahan dengan penduduk lokal sehingga agama Islam semakin menyebar di Nusantara. • Teori Persia Teori masuknya Islam ke Indonesia terakhir adalah Persia yang dicetuskan oleh Hoesein Djajadiningrat. Dijelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia dari Persia singgah di Gujarat pada abad ke-13. Hal ini terbukti dari kebudayaan Indonesia yang memiliki persamaan dengan Persia. Hal ini juga dipertegas oleh Morgan (1963:139-140) bahwa masyarakat Islam Indonesia sama dengan Persia. Terbukti, peringatan 10 Muharram atau Asyura sebagai hari peringatan Syi'ah atas syahidnya Husein. Peringatan ini berbentuk pembuatan bubur Syura. Selain itu, di Minangkabau bulan Muharram juga dikenal sebagai bulan-bulan Husein. Lalu di Sumatera Tengah diperingati dengan mengarak keranda Husein untuk dilemparkan ke sungai. Selanjutnya, teori ini juga didukung dengan kesamaan ajaran Syaikh SIti Jenar dengan ajaran Sufi Iran al-Hallaj. Ketiga, penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk tanda bunyi harakat dalam pengajian Al-Quran tingkat awal. • Teori China Teori Tiongkok atau Teori Cina mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia (khususnya di Jawa) berasal dari para perantau Cina. Orang Cina telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. Pada masa Hindu-Buddha, etnis Cina atau Tiongkok telah berbaur dengan penduduk Indonesia, terutama melalui kontak dagang. Bahkan, ajaran Islam telah sampai di Cina pada abad ke-7 M, masa di mana agama ini baru berkembang. Sumanto Al Qurtuby dalam bukunya Arus Cina-Islam-Jawa menyatakan, menurut kronik masa Dinasti Tang (618-960) di daerah Kanton, Zhang-zhao, Quanzhou, dam pesisir Cina bagian selatan, telah terdapat sejumlah pemukiman Islam. Teori Cina atau Teori Tiongkok
ini bila dilihat dari beberapa sumber luar negeri (kronik) maupun lokal (babad dan hikayat), dapat diterima. Bahkan menurut sejumlah sumber lokat tersebut ditulis bahwa raja Islam pertama di Jawa, yakni Raden Patah dari Bintoro Demak, merupakan keturunan Cina. Teori Tiongkok berpendapat bahwa persebaran Islam tak lepas dari peranan saudagar atau pedagang Tiongkok yang saat itu banyak yang beragama Islam. Juga yang paling terkenal adalah kunjungan dari Laksamana Cheng Ho atau Sam Poo Kong, seorang laksamana Dinasti Ming yang beragama Islam, dan diiringi oleh banyak pengiring dan rekannya yang juga beragama Islam. Hingga didirikan sebuah masjid yang menjadi tanda kenangan dalam perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Ho dan para pengikutnya, yang didirkan di Surabaya bernama Masjid Muhammad Cheng Ho. 2. Perkembangan Islam Agama Islam berkembang di Indonesia disebarkan oleh berbagai golongan, yakni para pedagang, mubalig, sufi, dan para wali. Para wali menyebarkan islam di Nusantara, khususnya di tanah Jawa. Di antara sekian banyak wali, yang terkenal adalah Wali Songo (Wali Sembilan). berikut ini adalah uraian Wali Songo : - Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Syekh Maghribi, yang diduga berasal dari Persia dan berkedudukan di Gresik. - Sunan Ampel atau Raden Rahmat, berkedudukan di Ample, Surabaya - Sunan Bonang atau Raden Maulana Makdum Ibrahim, putra dari Raden Rahmat (Sunan Ampel), ia tinggal di Bonang, dekat Tuban - Sunan Giri atau Prabu Satmata atau Sultan Abdul Fakih yang semula bernama Raden Paku, berkedudukan di Bukit Giri, dekat Gresik. - Sunan Drajat atau Syarifuddin, juga putra dari Sunan Ampel dan berkedudukan di Drajat, dekat Sedayu, Surabaya. - Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah atau Syeikh Nurullah berasal dari Pasai, sebelah utara Aceh yang berkedudukan di Gunung Jati, Cirebon. - Sunan Kudus atau Ja'far Sodiq, putra dari Raden Usman Haji yang bergelar Sunan Ngandung di Jipang Panolan, berkedudukan di Kudus. - Sunan Kalijaga, nama aslinya Raden Mas Syahid. Beliau adalah putra Tumenggung Wilaktikta, Bupati Tuban yang berkedudukan di Kadilangu, dekat Demak. - Sunan Muria atau Raden Umar Said adalah putra dari Sunan Kalijaga berkedudukan di Gunung Muria, Kudus. 3. Cara Cara dakwah di nusantara a. Perdagangan Proses penyebaran islam melalui jalur perdagangan dilakukan pada abad ke 7 sampai abad ke 16 M. Para pedagang tersebut berasal dari Aceh, Persia, dan India yang mengubungkan Asia Barat, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Mereka memiliki akhlak mulia, santun, dapat dipercaya dan jujur.Hal ini lah yang menjadi daya tarik sehingga penduduk nusantara secara sukarela masuk islam. Ada pedagang muslim yang singgah ada juga yang menetap. Lambat laun tempat tinggal mereka berkembang menjadi perkampungan muslim. b. Perkawinan Sebagian pedagang islam tersebutada yang menikah dengan wanita pribumi, terutama putri bangsawan atau putri raja. Dari pernikahan itu, mereka mendapat keturunan. Disebabkan pernikahan itulah, banyak keluarga bangsawan atau raja masuk islam. Sehingga para pedagang tersebut menetap dan membentuk perkampungan muslim yang disebut Pekojan. c. Pendidikan Para mubalig mendirikan lembaga pendidikan islam di beberapa wilayah nusantara, berdiri sejak pertama kali islam masuk di indonesia. Di jawa, dikenal dengan nama pondok pesantren. Disanalah, berlangsung pembinaan, pendidikan dan kaderisasi bagi calon kiai dan ulama. Mereka tinggal di pondok atau asrama dalam jangka waktu tertentu menurut tingkatan kelasnya. Setelah menamatkan pendidikan pesantren, mereka kembali ke kampung masing-masing untuk menyebarkan Islam. Melalui cara inilah, Islam terus berkembang menyebar ke daerah-daerah yang terpencil. d. Hubungan Sosial Para mubalig yang menyebutkan Islam di Nusantara pandai dalam menjalin hubungan sosial dengan masyarakat, mereka yang telah tinggal menetap di nusantara aktif membaur dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial. Sikap mereka santun, memiliki kebersihan jasmani dan rohani, memiliki kepandaian yang tinggi, serta dermawan. Pada
kesempatan tertentu, mereka menyampaikan ajaran islam dengan cara bijaksana, tidak memaksa dan merendahkan. e. Kesenian Sebelum islam datang, kesenian dan kebudayaan Hindu-Buddha telah mengakar kuat di tengah-tengah masyarakat. Kesenian tersebut tidak di hilangkan tetapi justru digunakan sebagai sarana dakwah. Cabang-cabang seni bangunan, seni pahat, dan ukir, seni tari, seni musik dan seni sastra. Seni bangunan misalnya masjid, mimbardan ukiran-ukirannya masih menunjukkan motif-motif seperti yang terdapat pada candi-candi Hindu-Buddha. Demikian juga dengan pertunjukan wayang kulit. Mereka tidak pernah meminta upah untuk menggelar pertunjukan, penonton atau pengunjung gratis. menyaksikan pertunjukan tersebut. Penonton hanya diminta agar mengikutinya mengucapkan "Dua Kalimat Syahadat". Hal ini berarti para penonton telah masuk islam. Sebagian besar cerita wayang kulit dikutip dari cerita Mahabharata dan Ramayana, namun sedikit demi sedikit dimasukkan nilai-nilai ajaran islam.
4. Peranan umat islam dalam masyarakat indonesia Mendirikan organisasi-organisasi islam yang diantaranya sebagai berikut : a. Syarikat Dagang Islam Organisasi ini dirintis oleh Haji Samanhudi di Surakarta pada 16 Oktober 1908, dengan tujuan awal untuk menghimpun para pedagang pribumi Muslim (khususnya pedagang batik) agar dapat bersaing dengan pedagang-pedagang besar. Pada tahun 1912, oleh pimpinannya yang baru Haji Oemar Said Tjokroaminoto, nama SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI). Hal ini dilakukan agar organisasi tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam bidang lain seperti politik. Jika ditinjau dari anggaran dasarnya, dapat disimpulkan tujuan SI adalah sebagai berikut: • Mengembangkan jiwa dagang. • Membantu anggota-anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha. • Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat. • Memperbaiki pendapat-pendapat yang keliru mengenai agama Islam. • Hidup menurut perintah agama. b. Nadhlatul Ulama Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Ulama), disingkat NU, adalah sebuah organisasi islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 31 Januari 1926 M / 16 Rajab 1344 di Surabaya dan bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi. Kehadiran NU merupakan salah satu upaya melembagakan wawasan tradisi keagamaan yang dianut jauh sebelumnya, yakni paham Ahlusunah wal Jama'ah (Aswaja). Selain itu, NU sebagaimana organisasi-organisasi pribumi lain baik yang bersifat sosial, budaya atau keagamaan yang lahir di masa penjajah, pada dasarnya merupakan perlawanan terhadap penjajah. Hal ini didasarkan, berdirinya NU dipengaruhi kondisi politik dalam dan luar negeri, sekaligus merupakan kebangkitan kesadaran politik yang ditampakkan dalam wujud gerakan organisasi dalam menjawab kepentingan nasional dan dunia Islam umumnya. c. Muhammadiyah Tujuan utama Muhammadiyah adalah mengembalikan seluruh penyimpangan yang terjadi dalam proses dakwah. Penyimpangan ini sering menyebabkan ajaran Islam bercampur-baur dengan kebiasaan di daerah tertentu dengan alasan adaptasi. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekadar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
0 notes
Text
ZAKAT FITRAH DAN MAL
1. Pengertian zakat fitrah
Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu laki-laki maupun perempuan muslim yang berkemampuan sesuai syarat-syarat yang ditetapkan
2. Syarat wajib zakat fitrah
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
3.Pengertian zakat mal
Zakat mal/harta adalah zakat yang dikenakan atas harta yang dimiliki oleh individu dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan secara syarak
4. Jenis harta yang dikeluarkan
Jenis harta yang dikeluarkan zakatnya ialah
1. Zakat emas dan perak, Nisab emas adalah ketika sudah mencapai 85 gram (20 dinar) dan telah dimiliki selama satu tahun atau lebih. Nisab perak adalah 600 gram (200 dirham) dan telah mencapai haul (satu tahun)
2. Zakat pertanian, zakat harta dari hasil pertanian dan perkebunan, nisab dari harta pertanian adalah 5 wassaq atau setara dengan 653 kg.
3. Zakat pertambangan (ma'din), setiap barang hasil dari penambangan yang dilakukan dan berlaku jika hasilnya mencapai nisab emas (85 gram) atau perak (595 gram).
4. Zakat perniagaan, termasuk harta yang digunakan untuk keperluan jual beli.
5. Zakat hasil laut, Ada pendapat bahwa hasil laut wajib dikeluarkan zakatnya apabila sudah sampai satu nisab. ada pula yang berpendapat bahwa kekayaan hasil laut zakatnya 20% (1/5).
6. Zakat hasil ternak, yaitu wajib seseorang yang memiliki binatang ternak untuk mengeluarkan zakat apabila telah mencapai nisab dan haulnya.
7. Zakat harta temuan, tidak terikat haul maupun nisab dan kadar zakatnya adalah sebesar seperlima atau 20% dari jumlah harta yang ditemukan tersebut.
5. Penerima zakat
Mustahik adalah golongan orang yang berhak menerima zakat, sedangkan muzakki adalah orang yang wajib membayar zakat. Sebelum melanjutkan membaca artikel ini ada baiknya kamu juga memahami pengertian zakat. Islam membagi mustahik ke dalam 8 golongan atau asnaf yang penting untuk Anda ketahui:
• Fakir. Pada kelompok fakir yaitu seseorang yang tidak memiliki sumber penghasilan apapun yang disebabkan oleh masalah berat, seperti sakit.
• Miskin. Sementara, definisi miskin yaitu seseorang yang memiliki sumber penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
• Riqab atau biasa disebut sebagai hamba sahaya.
• Gharim atau gharimin, yaitu orang yang memiliki hutang dan kesulitan melunasinya.
• Mualaf, yaitu orang yang baru memeluk agama Islam untuk merasakan solidaritas.
• Fiisabilillah, yaitu pejuang agama Islam.
• Ibnu sabil, yaitu orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan jauh.
• Amil, yaitu orang yang menyalurkan zakat.
6. Manfaat zakat
Berzakat akan membuat harta yang kita punya menjadi berkah untuk kehidupan. Selain itu, membayar zakat juga mengangkat derajat keimanan seseorang sekaligus membantu sesama saudara yang membutuhkan
7. Dalil tentang zakat
Allah SWT berfirman dalam Q.S At-Taubah ayat 103 sebagai berikut:
خُذْ مِ��ْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya:"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
2 notes
·
View notes
Text
KEGIATAN DARI BANGUN PAGI
seperti biasa aku bangun tidur jam 5 kurang 15. Setelah bangun, aku merapikan tempat tidurku lalu mencuci muka dan segera wudhu. Setelah wudhu, aku menjalankan sholat subuh dikamarku, sambil menunggu PJJ aku menonton youtube di laptop dan menyiapkan baju ku untuk PJJ
1 note
·
View note
Text
SUKA DUKA SAAT PANDEMI
saat masa pandemi banyak sekali yang kita lalui mulai dari duka dan suka. walaupun menurutku lebih banyak dukanya sih tetapi setidaknya ada hal yang bermanfaat saat melalui pandemi ini. dimulai dari suka, suka disebut juga kesukaan/keuntungan saat masa pandemi, saat masa pandemi kita lebih banyak berkomunikasi menggunakan teknologi hal ini dapat dimanfaatkan agar pebgetahuan teknologi kita meningkat. Biasanya anak anak yang sedang sekolah atau para orangtua yang bekerja tidak asing dengan hp, laptop ataupun PC Namun diantara manfaat itu pula terdapat dukanya, diantaranya banyak keluarga atau tetangga yang terkena covid, bahkan mungkin ada salah satu diantara mereka yang dipanggil tuhan yang maha kuasa. Kita tidak bisa bertatap muka dengan teman teman kita. Dan apabila saat pandemi pasti banyak sekali yang memakai jaringan internet sehingga kegiatan sehari hari menjadi terganggu karena banyak yang memakai. Sekian dari saya terima kasih
4 notes
·
View notes