Tumgik
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day9
Write About Happiness
Di otak aku langsung terlintas,
"APA YA YANG HARUS DITULIS?"
Happiness atau kebahagiaan. Hmm.. baiklah. Kita coba.
Jadi, kebahagiaan setiap orang itu beda. Ada yang merasa bahagia ketika dia libur, ada yang merasa bahagia ketika bisa tidur, ada yang bahagia ketika bisa ngebubur. Bebas aja. Tidak perlu mendebatnya. Termasuk mendebat kalo kebawahnya ternyata rimanya ga sama. Wkwk..
Aku termasuk anak yang selalu bahagia. Kata orang sih. Tapi kayaknya bukan karena ga pernah sedih deh, tapi ya karena selalu berusaha bikin diri bahagia aja. Kayak misal, kalo ada kegiatan aku bahagia karena ga akan gabut meskipun mungkin bakal cape. Atau aku bahagia kalo misal berhasil mencapai suatu target tertentu. Atau kalo misal tiba-tiba disuruh skip kelas buat jadi panitia kegiatan ya aku akan bahagia-bahagia aja. Simpel.
Hal paling bahagia dalam hidup ini, ya banyak sih. Mau yang kaitannya sama pribadi, keluarga, temen, dosen, prodi, ya banyak lah pokoknya. Cuma mungkin yang terbaru tuh ketika bisa bantuin Prodi dan dosen-dosen dalam suatu kegiatan tertentu. Kalo kata salah satu dosen kenalan aku sih, "Kalo memang datangnya dari hati mah mau seriweuh dan serusuh apapun pasti bakal ngerasa bahagia bisa ikut kontribusi," and I agree with that :')
Berbicara tentang kebahagiaan, sepertinya memang tidak bisa disamaratakan. Standar kebahagiaan setiap orang pasti akan berbeda. Apakah itu masalah? Tentu tidak. Anda siapa mau mempermasalahkan itu? Hah? Skip.
Di tengah pandemi ini, bahagia rasanya menjadi sangat penting. Mereka mempengaruhi mood, mempengaruhi diri sebegitu hebatnya. Sehingga perlu diperhatikan agar selalu bahagia, supaya tetap bisa 'waras' meskipun dunia lagi becanda.
Mungkin itu aja. Oh dan terakhir, jangan lupa bahagia! :)
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day8
The Power of Music
Tumblr media
Musik atau mungkin aku khususkan ke lagu aja kali, ya. Setiap hari aku hampir selalu mendengarkan playlist lagu yang sama. Hampir ga pernah berubah. Dan jarang update playlist juga.
Gambar di atas adalah playlist laguku sekarang-sekarang. Setiap lagu kayaknya punya kenangan dan ceritanya tersendiri. Ada yang nadanya semangat, ada yang kalem, ada juga yang mellow. Random sih emang. Tapi ya namanya selera orang kan ya. Bebas-bebas aja.
Hmm.. jadi pengen nyeritain cerita di balik masing-masing lagu di atas. Biar aku coba.
BIO - Matahari Jingga Bandung Utara (MJBU)
Ini lagu yang kalem banget. Kebetulan karena vokalis BIO ini adalah salah satu staff prodi jadi ya kadang suka denger lagu ini diputer di Prodi sama beberapa dosen. Lama kelamaan jadi enak juga dan akhirnya masuk playlist. Bikin inget sama suasana FIP Lt. 10 jam 5 sore. Asli.
Ono Masahi - Departure!
Opening Hunter x Hunter. Lagu yang bikin semangat pagi-pagi karena ngebeat wkwk.. Apalagi versi live-nya. Paling mantap.
Burnout Syndromes - Phoenix
Opening Haikyuu season 4. Kalo denger lagu ini keingetan masa-masa skripsian, karena emang pas lagi skripsian singlenya keluar. Jadi ya gitu..
BIO - Cerah
Lagu ska paling favorit. Sering diputer di Prodi juga akhirnya jadi hapal. Nadanya bikin semangat. Hahaha..
Koji Wada - Butterfly!
Keinget waktu masih bocah. Suka nonton digimon. Pas denger lagu ini, kayak nostalgia.
Coldplay - Daddy
Kalo bukan karena 'diracun' sama salah satu dosen, aku ga akan tau lagu ini. Sering banget diputer di SKM dan pas pertama kali denger langsung baper karena relate. Lagu mellow banget ini mah.. kalo diplay sekarang-sekarang bikin keinget suasana SKM pas awal-awal diem di sana.
RAM - Diver #2100
Ini lagu paling ter-epic sih. Dari anime Dennou Boukenki Webdiver. Sejak awal denger di 2004, 16 tahun berlalu masih sukaaaaaa sama lagu ini wkwk.. Selalu bikin semangat dan nostalgia parah sih.
Well.. musik memberikan semangat, musik memberikan perasaan, dan musik adalah hidup. Tanpa musik kayaknya bakal sepi. Itulah alasan kenapa aku suka dengerin musik kayanya.
Ya gitu lah pokoknya. Semoga seneng.
-Hap, 2020
1 note · View note
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day7
Favorite Movie
THE INCREDIBLES 2
Awalnya tentu karena nonton The Incredibles. Menceritakan tentang sebuah keluarga yang memiliki kekuatan super dan berusaha hidup normal tapi ternyata tidak bisa karena keberadaan kekuatan mereka. Sering banget nonton sampe akhirnya muncul nih yang keduanya.
Aku liat film itu tuh sebagai film action versi kartun. Suka dengan ceritanya yang ringan dan gemesin apalagi pas bagian Jack-Jack memperlihatkan kekuatan supernya buat pertama kali yang akhirnya mempertemukan dia dengan Edna si perancang kostum superhero. Gemes :(
Abis itu berlanjut ke kabur dari sergapan super hero yang pada dikendaliin sama main villain sambil ngejaga Jack-Jack yang sebenernya sangat berjasa karena berhasil ngelepasin Ibunya dari kendali si main villain ini. Wkwk.. seru.
Keknya aku lugu banget nyeritain favorite movie begini. Ngga tau sih pelajaran apa yang bisa diambil. Maknanya apa juga ga tau ga aku pikirin. Males. Terpenting kita seneng nontonnya dan terhibur karenanya.
Udah. Gitu aja.
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day6
Single and Happy
Kata Rusdan aku ga bisa nulis ini. Jadi mau diskip aja langsung ke hari ke-7, biar bareng juga sama yang lain. Kaci kan? Kaci dong.
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day5
Your parents
Iya, maksudnya orang tuaku. Aku adalah anak pertama dari sepasang suami-istri yang dua-duanya berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil. Guru, bisa dibilang begitu.
Kedua orang tuaku sangat baik. Supportif. Tidak pernah memaksakan kehendak mereka secara berlebihan. Meskipun kadang masih suka maksa sih tapi ya kadang ngalah juga, ga sampe maksa banget gitu. Tapi sepertinya untuk menyadari hal ini, butuh waktu sampai aku berusia 17 tahun.
Mungkin efek jauh dari orang tua membuatku terlambat menyadarinya. Ayah bekerja di luar kota setidaknya sampai umurku 10 tahun. Seingatku, jarang aku bertemu dan pergi keluar dengannya. Paling hanya dua minggu sekali Ayah pulang. Sementara Ibu juga bekerja waktu itu. Meskipun Ibu pulang setiap hari, tapi kurasa tidak cukup waktu bagi aku untuk menikmati momen. Kalo dibayangin sekarang, sedih juga.
Hal yang paling aku ingat adalah momen dibagi raport semester di mana hampir setiap semester, raportku selalu diambilkan oleh tetanggaku. Iya. Tetanggaku yang kebetulan anaknya satu sekolah denganku. Well.. saking sibuknya.. sampai tidak sempat ambilkan raport karena waktunya selalu bentrok. Katanya.
Sekali lagi. Ini sedih kalo dibayanginnya oleh aku yang sekarang. Dulu mah biasa-biasa aja. Namanya bocah..
Ah, kalo dikeluarin semua bisa banyak juga ini unek-uneknya. Haha.. aku stop saja.
Tapi, orang tuaku benar-benar hebat. Ya setidaknya sekarang aku merasakannya. Aku merasa didengarkan, didukung, dan dibanggakan. Mungkin hal ini terdengar kekanakan, tapi gimana ya... itu sebuah pencapaian yang luar biasa. Mengingat aku merasa kurang menikmati momen bersama orang tua hingga umurku menginjak 17 tahun, tahap menjadi dewasa mengajarkanku untuk belajar menikmati momen.
Lah kok sedih. Udah ah. Sehat selalu pokoknya, Ayah, Ibu.
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenges
#Day4
Places you want to visit
Untuk ini ngga muluk-muluk. Tempat yang ingin aku kunjungi paling tidak pantai (yang sepi) dan puncak gunung. Terserah di mana yang penting bernuansa alam. Itu sih.
Tapi sekarang lagi pengen banget ke sini. Magical gate.
Tumblr media Tumblr media
Udah sih. Gitu aja.
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day3
A Memory
"Teman-teman ada yg bisa ini ga?"
Masih terekam dengan jelas kalimat itu, ditanyakan padaku melalui layanan pesan Whatsapp. Aku tidak tau siapa yang bisa. Sudah kutanyakan tapi kebanyakan tidak bisa. Akhirnya langsung ditawarkan padaku. Dasar. Aku tanpa pikir panjang bilang iya.
Tawaran itu berbuntut panjang. Banyak kegiatan yang akhirnya aku jadi ikut terlibat. Bangga? Jelas. Itu jadi saksi bahwa aku berjuang. Jatuhnya banyak, babak belurnya juga, belum lagi berbagai macam opini teman. Bukan main rasanya dijauhi kawan, stress luar biasa.
Ingatan itu semakin jelas. Aku sedih. Merasa asing, sendiri, juga terabaikan.
"Ya ngobrolnya sama itu terus sih.."
Padahal bukan begitu. Ini semua tentang tanggung jawab dan kosekuensi atas keputusan yang aku ambil. Lama kelamaan aku terbiasa. Rasa itu mulai hilang. Mereka pun malah terabaikan. Maaf.
Sekarang lebih dari tiga tahun berlalu. Tawaran itu berlanjut menjadi kegiatan lainnya. Bahkan sampai sekarang. Apakah aku rugi karenanya? Tentu saja tidak. Lihat! Lingkaran baru, lingkungan baru, orang-orang baru, kegiatan baru. Bangga? Tentu! Rasanya senang bisa menjadi bermanfaat.
Ini hanya kenangan. Sebuah fakta bahwa aku pernah dalam titik terendah. Sekarang, aku di sini. Sebagai sarjana, mahasiswa S2, kang standby di SKM, dan juga sukarelawan Prodi. Nanti juga itu semua tetap jadi kenangan. Bagaimana aku berjuang sampai sekarang.
Iya, pokoknya gitu.
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day2
Things that makes you happy
Aku anaknya receh. Receh banget kayaknya. Hal-hal kecil yang terjadi di sekitar aku bisa banget bikin happy. Contohnya tadi di angkot. Aku liat ada anak kecil yang anteng banget pake masker. Dia sadar bahwa dia harus pake itu. Gemes.. bikin seneng yang liat.
Atau kadang pas ada kegiatan. Mobilitas aku sehari-hari cukup tinggi, jadi kalo ada kegiatan tuh kayak seolah-olah tersalurkan aja keinginan untuk bergerak teh. Kalo udah ada kegiatan di kampus, biasanya suka lupa segala karena fokus langsung terarah. Susah diganggu. Dan itu juga bikin happy.
Atau ada lagi, ketika beberapa kegiatan waktunya bentrok kemudian ada salah satu agenda yang pindah jadwal. Itu juga bikin happy.
Jadi intinya apa?
Happy, senang, bahagia, atau apapun yang sejenis bisa terjadi karena kita mengehendakinya. Hal-hal sekecil apapun, jika kita nikmati maka akan menimbulkan rasa senang dan bahagia yang entah muncul dari mana. Kalo mau senang ya tinggal dibawa senang saja. Mudah kan?
Lalu bagaimana?
Ya aku juga ga tau. Pokoknya hal kecil apapun sebetulnya bisa membuat kita happy, senang, bahagia. Apapun. Tapi kalo ditanya benda secara fisik, benda apa yang bisa membuat aku bahagia... kayaknya jawabannya bola deh. Bola sepak, bola basket, atau bola voli. Kenapa? Ya... gatau. Liat bola bawaaanya jadi pengen main. Terus happy aja. Gitu..
Dah lah, jangan lupa bahagia!
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
30 Days Writing Challenge
#Day1
Describe your personality
"HAI AKU HAFSAH!"
Namaku Hafsah. Banyak orang sekarang manggil aku "Hap". Alesannya karena enak aja dimulut. Gatau ah. Aku katanya orang tersemangat. Entah apa yang ada dipikiran teman-temanku, sampai bisa menganugerahkan gelar tersebut kepadaku. Maksudnya semangat... semangat gimana? Padahal kalo ngeluh mah, ya aku juga ngeluh. Wkwk.. tapi gapapa. Mungkin karena bawaan, ya.
Sifat semangat ini kebawa kemana-mana. Hampir di setiap kegiatan selalu ikut. Ya... karena semangat itu tadi, ga ada capenya. Aku kalo cape malah jadi hiperaktif emang. Entah karena bawaan sifat ekstrovert atau gimana. Gapaham aku juga. Konon, hasil personality test bilang bahwa aku tipe ENFP. Seorang campaigner.
Sebagai seorang ENFP, aku seneng cerita. Banyak yang mengira bahwa aku pandai berbicara. Padahal ngga juga. Mana ada. Aku hanya cerita kepada mereka yang aku percaya dan aku kenal. Tidak banyak yang tau bahwa aku kesulitan memulai pembicaraan dengan orang yang baru aku temui. Saking gugupnya, kadang tubuh tiba-tiba menjadi berkeringat dan panas. Untuk menjadi aku yang sekarang, butuh waktu hampir tiga tahun menempanya.
Aku awalnya tidak sadar perubahan sifat ini. Aku yang awalnya selalu gugup ketika diharuskan bertemu dengan orang baru, sekarang sudah bisa menanganinya dengan cukup baik. Meskipun masih suka degdegan sih ya dikit. Dulu jika tidak diberitahu, mungkin aku tidak akan pernah sadar.
Aku tidak sesempurna itu, teman. Aku tetap memiliki celah. Tapi tidak apa-apa. Karena memang itulah gunanya belajar. Salam dariku, yang katanya tersemangat.
-Hap, 2020
0 notes
inihaphap · 4 years
Text
Halo. Aku Hafsah.
Tumblr media
Ya, setelah berbagai pertimbangan mungkin aku bakal nyoba. Konsisten apa ngga, ya kita liat aja nanti. Terima kasih "kompor"nya ya mantemanku :))))
Let's start the journey!
1 note · View note