Tumgik
ingenumeafzi · 3 years
Text
Masih ada
Dimana semua menjadi semu
Pada detik kesekian kamu menghirup lega
Dan kembali sesak ketika rongga duka bertukar jumpa
Yang kamu lihat hanyalah angin lirih berliuk ceria
Tanpa tubuh tubuh yang hinggap menjadi penghambat
Tanpa keluh yang keluar dan berebut ruang
Dengan itu sepenuhnya sepi milikmu
Entah sampai waktu kembali dengungkan denting
Membuatmu utuh jika disini masih ada tubuh
Yang siap kamu tumpahi luruh
5 notes · View notes
ingenumeafzi · 4 years
Text
Tumblr media
6 notes · View notes
ingenumeafzi · 4 years
Text
"Indikator berhasilnya sebuah doa bukan terletak pada dikabulkannya, melainkan semakin dekat dengan Penciptanya."
Adalah Ibrahim Alaihi salam beserta Istrinya Hajar yang berdoa agar dikaruniakan keturunan. Meminta dalam lirih doa sekian lama, berurai tangis namun harus menunggu hingga diijabah oleh-Nya.
Sampai ketika usianya lanjut, ia mendapatkan kabar gembira bahwa istrinya akan mengandung anak. Hingga puteranya menjadi sebab turunnya perintah safa-marwah, hingga dihadirkanNya air terbaik yang tak pernah kering di dunia.
Adalah Zakaria As yang berusia renta, tak pernah sedikitpun lelah dalam berdoa "Ya Allah berikanlah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau maha Mendengar Doa."
.
Yang tak pernah merasa seikitpun kecewa karena doanya belum dikabulkan, meski tulangnya sudah lemah dan dipenuhi uban dirambutnya. Hingga akhirnya Allah swt karuniakan anak yang langsung diberi nama Yahya. Seorang yang lemah lembut serta berakhlak baik.
.
Dan adalah umar bin khattab yang dalam salah satu ujarannya "Aku tidak pernah mengkhawatirkan apakah doaku dikabulkan atau tidak. Tapi yang aku khawatirkan aku tidak diberikan hidayah untuk berdoa."
.
Allahuakbar !
Hebatnya orang-orang terbaik pilihan Allah swt. Yang tetap berdoa meski harus berlampau masa. Yang tetap yakin meski diragukan orang lain.
Mengapa bisa demikian? Karena mereka menemukan hakikat dari doa terhadap Tuhannya.
"Bahwa indikator berhasilnya sebuah doa bukan pada dikabulkannya, melainkan semakin dekatnya dengan sang Pencipta."
.
Semoga kita bisa meniru keteladanan dan kesabaran NabiAllah Ibrahim, Zakaria dan Juga Amirul Mukminin 'Umar bin Khattab' dalam bedoa. Aaamiiin.
.
Wallahu a'lam bishawab
763 notes · View notes
ingenumeafzi · 4 years
Text
Kita adalah sepasang tanya dan jawab
Semua berasal dari tanya dan jawab
Tentang kita yang selalu tertimpa duka
Tuhan bertanya apa kamu mampu menghadapinya?
Kau dan aku
Kita saling mencari dalam doa
Bertanya pada Tuhan, untuk apa semuanya?
Mengeluh tiada berdaya kita melawan getir luka
Kita adalah jawaban dipertemukan untuk saling menguatkan
Lalu sebuah tanya terlontar
Mengapa pertemuan mengawali kita
Lalu perpiasahan menancapkan duri sampai jumpa?
Perpisahan datang sebab luka
Kita berlompa saling menyalahkan
Siapa disini yang memberi luka,
Yang ditinggalkan atau yang meninggalkan?
Kau lupa, kita sebenarnya adalah sepasang pisau yang saling meluka pergi sebab tak kuasa
Kita adalah jawaban masing masing dari pertanyaan tuhan
Yaitu kita tak mampu untuk bertahan...
2 notes · View notes
ingenumeafzi · 4 years
Text
Ngeluh Mulu Syukurnya mana?
Kelam ku terbungkus jurnal yang akan menjadi buah tangan hari ini Kepada tempat akhir kefanaan Engkau menjelma pelukan yang menanti kabar keseharian
Kusebut kau rumah Aku akan pulang Diam disitu sementara kau ku hampiri
Topik kali ini masih sama seperti rintik hujan triliunan tahun lalu Samudra sebagai keluh ku yang slalu menguap menjadi awan Dan kau adalah langit Tulus paling sabr menghamparkan keluasan Diakhir cerita mendung bersijingkat ke relung mata Hujan turun perwujudan lega
Diam Mu memeluk Diam paling bijak mengingatkan
Keluh mu kau ungkap. Syukur mu kau senyap....
4 notes · View notes
ingenumeafzi · 4 years
Text
“Cerita buku usang...
Hai yang suka menghirup aroma usang buku
Betah berlama lama dengan sesuatu yang dulu
Membuka kembali lembaran prolog diakhiri menghayati epilog
Apakah kamu mengenang?
Yang dari masa lalu memang melenankan
Jangan tenggelam!
Dia saja sudah berkali kali mencetak judul baru
Sementara kamu masih setia pada buku lama
Dimana kamu dan dia menjadi pemeran utama
...”
3 notes · View notes