infomedisjogja

[infomedisjogja]

CALL!!! 0812 1225 7934 Ketahui apakah Menggigil itu demam yang lebih parah ? - cs.lekasehat.com

 Menggigil adalah  reaksi  alamiah tubuh yang sering kali terjadi saat  kedinginan. Namun, kondisi ini  terkadang  dialami walau tidak  terpapar suhu dingin. Menggigil mengakibatkan  otot tubuh berkontraksi secara cepat dan berulang untuk menambah  suhu tubuh.

 Menggigil bukan termasuk  suatu penyakit, melainkan gejala yang menunjukkan  seseorang sedang mengalami gangguan kesehatan. Menggigil juga  bisa disertai demam atau menjadi pertanda akan terjadinya demam. Respons menggigil adalah  reaksi alami tubuh dan termasuk sebagai gejala, bukan penyakit.

 Penyebab Menggigil

 Penyebab dari menggigil sebagian besar  adalah paparan udara dingin. Namun bila  menggigil  disertai dengan demam, dapat menjadi ciri  bahwa tubuh sedang mengalami peradangan atau sedang melawan infeksi virus atau bakteri. Beberapa infeksi yang dapat mengakibatkan  menggigil seperti infeksi malaria, infeksi saluran kemih (ISK), meningitis, sepsis, radang tenggorokan, sinusitis dan infeksi saluran napas.

  Mengapa  saat demam tubuh bisa menggigil ?

 Suhu tubuh bertambah   namun badan terasa kedinginan sampai menggigil  adalah tanda badan kita sedang melawan infeksi. Besarnya suhu tubuh normal manusia beragam  tergantung usia, jenis kegiatan, dan  kondisi kesehatan masing-masing. Umumnya, suhu normal berada di kisaran 37 derajat Celsius.

 Respon tubuh menambah  temperaturnya dikarenakan beberapa virus penyebab infeksi tidak tahan terhadap suhu diatas suhu normal manusia. Manifestasi demam merupakan  upaya tubuh melawan infeksi. Setelah otak mengontrol tubuh meningkatkan suhu untuk melawan infeksi, seluruh bagian tubuh akan bekerja untuk memproduksi  panas tambahan. Proses tersebut secara tidak langsung meningkatkan suhu inti ideal yang baru, sehingga rasanya badan jadi dingin. Sedangkan menggigil  sampai gemetaran adalah proses alami menaikan  suhu tubuh dengan cara  membuat otot berkontraksi.

 Namun perlu diperhatikan bila  demam tapi kedinginan pada orang usia di atas satu tahun dengan suhu lebih dari 39,4 derajat Celsius atau tidak membaik setelah tiga hari. Segera ke dokter saat suhu anak di bawah usia tiga bulan di atas 37,9 derajat Celsius dan demam berlangsung lebih dari sehari. Sedangkan pada anak usia tiga bulan sampai satu tahun, bawa ke dokter saat suhu tubuhnya di atas 38,3 derajat Celsius dan demam terjadi  lebih dari sehari.

 Kesimpulan

 Menggigil tidak hanya terjadi  dikarenakan tubuh merasa kedinginan, mengigil bisa  terjadi saat tubuh mengalami demam. Hal ini terjadi karena otot akan mengalami kontraksi untuk menghasilkan  panas dari dalam tubuh dan membantu melawan berbagai penyakit termasuk infeksi virus, sehingga menggigil tidak menjadi tanda bahwa demam semakin parah.

    Customer Service 0812 1552 7934 

[infomedisjogja]

CALL!!! 0812 1552 7934 Bagaimana update kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia? - cs.lekasehat.com 

 Saat ini dunia digemparkan kembali dengan varian baru dari virus corona. Mengingat pada awal tahun 2021, virus varian delta yang dijumpai di India menyebabkan ratusan ribu kematian karena infeksi covid varian tersebut.

 Saat ini timbul temuan varian baru virus corona yaitu varian omicron yang mulai menyebar ke seluruh dunia dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Varian ini pertama kali dijumpai di Botswana, Afrika Selatan pada bulan November 2021. Epidemiolog dari Griffifth University Australia Dicky Budiman menjelaskan jika varian Omicron memiliki 500% daya tular lebih tinggi dibanding virus corona asli.

 Kenal Lebih Jauh Mengenai Jenis Omicron

 Menurut laporan dari WHO (2021) dengan judul update on Omicron, pada tanggal 28/11/21 WHO menyatakan bahwa varian B.1.1.529 yang disebut Omicron menjadi Variant of Concern (VOC). VOC merupakan bentuk penggolongan yang dikeluarkan oleh WHO sebagai varian virus corona yang dapat menyebabkan peningkatan penularan dan kematian. Bahkan dalam klasifikasi VOC, varian virus jenis ini memiliki efek terhadap tingkat efektivitas vaksin secara signifikan.

 Transmisi varian virus ini sangat cepat menular dari orang ke orang dibandingkan varian delta. Hal ini dibuktikan dengan tingginya produksi uji positif pada wilayah Afrika Selatan. Tingkat morbiditas karena infeksi varian omicron masih belum jelas diketahui. Data menampilkan terjadi peningkatan jumlah pasien di rumah sakit wilayah Afrika Selatan, tetapihal itu bisa terjadi karena meningkatnya jumlah individu yang terinfeksi.

 Bagaimana Perkembangan Varian Omicron di Indonesia ?

 Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus pertama COVID-19 varian omicron di Indonesia pada Kamis (16/12/2021). Kasus pertama omicron ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bekerja di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Di awal bulan Januari tahun 2022, jumlah pasien di yang terinfeksi varian omicron sudah sejumlah 68 orang. Bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi varian omicron karena pelaku perjalanan luar negeri dan 11 diantaranya adalah WNA.

 Data menunjukan, dari total 68 kasus varian omicron, sejumlah 29 orang tidak bergejala, 29 orang dengan gejala ringan, 1 orang dengan gejala sedang, dan sisanya tidak diketahui. WHO mengatakan jika perhitungan prediksi terjadinya peningkatan kasus akibat varian omicron dibandingkan dengan varian delta dan dengan mempertimbangkan tingkatan penyebaran dan risiko keparahan, didapatkan hasil bahwa akan terjadi penambahan kasus yang lebih cepat akibat varian omicron.

 Langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi prose penyebaran varian omicron

 Menerapkan aturan klasik 5 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Mengurangi Mobilitas, Menjaga Jarak, dan Menghindari Kerumunan adalah kunci utama menghambat penyebaran virus varian ini. Hal tersebut sudah terbukti ampuh dalam mengurangi penyebaran virus sejauh ini.

  Customer Service 0812 1552 7934

[infomedisjogja]

CALL!!! 0812 1552 7934  Mengenal PCOS, Bagaimanakah Tanda dan Gejalanya – cs.lekasehat.com

PCOS acapkali  disalahkan jika ada wanita complain  haid yang tidak teratur hingga sukarnya  memiliki anak. Sebenarnya, apa yang dimaksud PCOS?  Benarkah ia adalah biang kerok tidak teraturnya haid dan mengakibatkan  kemandulan?

PCOS (polycystic ovarian syndrome) atau sindrom polikistik ovarium adalah problem hormon yang sering diderita wanita usia subur, tetapi  sayangnya banyak wanita  menderita PCOS dan tidak menyadarinya. PCOS berdampak  ovarium atau indung telur yang akhirnya ialah terganggunya ovulasi atau pelepasan ovum/telur dari ovarium. Inilah yang mengakibatkan  siklus menstruasi yang terganggu.

Mulanya PCOS ditandai oleh tiga  gejala utama gangguan siklus menstruasi, kadar hormon androgen (hormon maskulin) yang tinggi, serta terdapat  gambaran kista-kista kecil ovarium pada pemeriksaan USG. Jika dua di antaranya terpenuhi, diagnosis PCOS kemungkinan dapat ditegakkan. Beberapa wanita dengan PCOS mulai melihat  tanda-tanda sekitar haid pertama, tetapi  beberapa baru melihatnya setelah terdapat  peningkatan berat badan yang signifikan atau saat kesulitan hamil.

Berikut adalah tanda dan gejala PCOS yang paling sering, antara lain:

• Haid yang tidak teratur

Ovulasi yang tidak teratur mengakibatkan  haid yang tidak teratur pula. Penderita PCOS bahkan hanya mendapat  haid delapan kali—bahkan kurang—haid dalam setahun, atau tidak haid sama sekali.

• Haid dengan perdarahan yang banyak

Lapisan pada dinding rahim terbentuk lebih lama dari normal, sehingga saat luruh mungkin akan menyebabkan perdarahan yang lebih banyak.

• Hirsutisme

Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut yang lebih tebal pada wajah (dagu, kumis), leher, dada, perut, atau paha pada wanita yang diakibatkan  oleh tingginya hormone androgen.

• Jerawat

Hormon maskulin yang tinggi mengakibatkan  kulit lebih berminyak dari umumnya, sehingga mengakibatkan breakout pada area wajah, dada, dan punggung bagian atas.

• Pertambahan  berat badan

Laporan mengatakan  sebanyak 80% wanita dengan PCOS mengalami berat badan berlebih atau obesitas.

• Rambut rontok dan kebotakan (male pattern baldness).

• Kulit menjadi gelap, terutama pada bagian leher, selangkangan, dan lipatan payudara.

• Nyeri kepala akibat perubahan hormonal.

Apabila muncul tanda  PCOS, seperti haid yang tidak teratur dan tanda lain di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Apabila PCOS tidak tertangani dengan baik dapat  berkembang dan berakibat kepada kemandulan, sindroma metabolik (gula darah tinggi, hipertensi, kolesterol tinggi) yang dapat menyebabkan gagal jantung, strok, dan gagal ginjal. Selain itu, risiko penyakit lain seperti kanker rahim lebih tinggi pada penderita PCOS.

Secara umum, PCOS dapat ditangani dan  dikontrol dengan beberapa cara, antara lain:

1. Perubahan gaya hidup

2. Obat-obatan

Penderita PCOS tak perlu terlalu cemas ,  meskipun tidak dapat disembuhkan, sindroma ini dapat dikontrol. Segera lakukan konsultasi dengan dokter apabila mendapati keluhan-keluhan di atas untuk penanganan cepat dan tepat

[infomedisjogja]

cALL ME!!! 0812 1552 7934 Ketahui 5  Penyebab Jantung Berdebar Yang Wajib   Diwaspadai - cs.lekasehat.com

 Jantung berdebar  sering kali dirasakan  apabila kita sedang merasa cemas, ketakutan, atau sedang berada dalam  kegiatan fisik yang berat, dan dapat  jadi juga menjadi pertanda  untuk tubuh bahwa ada penyakit yang sedang dialami.

 Untuk memahami apa saja pencetus  jantung berdebar, kita akan uraikan  5  penyebab jantung berdebar yang paling sering terjadi  oleh banyak orang

 Demam

Manakala demam seseorang bisa  merasakan jantung berdebar lebih dari umumnya ,merasakan nyeri ditubuh, lemas dan pusing sehingga  menyebabkan jantung bekerja lebih  banyak dari  biasanya untuk menyediakan  darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Demam terjadi ketika suhu tubuh  meningkat  hingga 38° Celsius, Demam juga kerap dikarenakan oleh infeksi ataupun adanya peradangan.

 Dehidrasi

Saat dehidrasi tubuh kekurangan  banyak cairan sehingga saat  dehidrasi tubuh acapkali  merasa lemas, bibir kering, urine berwarna pekat, dan bahkan bisa tidak kencing sama sekali. Dehidrasi bisa terjadi karena  kurang minum atau makan, diet yang exstrim ataupun sedang mengidap  penyakit tertentu seprti diare maupun muntah muntah.

 Anemia

Kekurangan sel darah merah atau Anemia bisa  membuat jantung berdebar  biasanya indikasinya  dapat berupa jantung berdebar, wajah pucat, kelelahan  hingga bisa sesak nafas maupun pingsan.

 Serangan panik

Saat sedang  mengalami serangan panik acapkali  seseorang juga mengalami jantung berdebar,keringat dingin, lemas,mual, dan gemetaran , dan bahkan penderitanya juga akan merasa tidak bisa melakukan  aktifitas maupun merasa tidak berdaya. Serangan panik adalah  gangguan psikologis saat  seseorang sedang merasa cemas yang luar biasa. Rasa cemas ini bisa  muncul kapan saja atau dapat disebabkan  oleh bermacam  hal seperti ketakutan, tekanan, stress, ataupun kelelahan.

 Perubahan hormon pada wanita

Perubahan hormon pada wanita saat  menopause, menstruasi maupun sedang hamil dapat  menyebabkan jantung berdebar,  namun  kondisi ini hanya bersifat sementara dan tidak berbahaya.

 Selain 5 hal tersebut terkadang jantung berdebar juga bisa  terjadi pada seseorang yang telah mengkonsumsi obat obatan tertentu seperti antibiotik, obat alergi, obat tekanan darah tinggi, maupun obat asma. Adapula terjadi karena Hipoglikemia yaitu kondisi gula darah dalam tubuh mengalami penurunan dibawah normal.

 Pada umumnya jantung berdebar tidak membutuhkan   penanganan khusus jika terjadi sesekali maupun tidsk berlangsung lama. Anda dapat juga melakukan cara untuk menanganinya  diantaranya 1. Hindari asap rokok, merokok, minum minuman alkohol maupun minum berkafein.

 · Cobalah untuk rileks bisa dengan yoga ataupun  meditasi

· Minum air putih dan makan yang teratur

· Lakukan gaya hidup sehat maka jantung berdebar akan bisa dihindari dan anda akan semakin terhindar dari berbagai macam penyakit lainnya.

[infomedisjogja]

CALL!!! 0812-1552-7934 - cs.lekasehat.com

Permasalahan pada lambung sering  terjadi kepada masyarakat umumnya mereka yang mempunyai  aktivitas padat, pekerjaan yang  rutin,  tingkat stress maupun tekanan kehidupan yang juga tinggi mengakibatkan  pola hidup masyarakat menjadi tidak teratur, dan berhubungan  erat dengan pola makan mereka yang ternyata dapat mengakibatkan   berbagai gangguan dilambung. Menurut Kevin Adrian, kadar asam lambung yang tinggi bisa  menyebabkan penyakit-penyakit yang akut  bagi  penderitanya yakni dada terasa panas (heartburn), kerusakan gigi, sesak napas, esophagitis (radang kerongkongan), dan penyakit sangat serius  yakni Esofagus Barret yang akan menjadi kanker esophagus jika  tidak segera ditangani. (Adrian, 2019,)

 Menurut Ajjah et.all (2020) Salah satu penyakit akut yang terjadi pada masyarakat, terjadi karena ketidakteraturan pola makan, yang bisa  mengakibatkan  kerusakan pada lambung dengan merasa seperti dada terbakar, mulut pahit adalah  GERD (Gastroeophageal Reflux Disease). Dan  dalam sebuah penelitian terdapat bahwa memang benar  faktor yang  menyebabkan orang terkena GERD yaitu salah satunya karena efek stress atau tekanan yang ada di pikiran.

 GERD sendiri adalah sebuah  gangguan refluks cairan lambung dan beragam  isinya ke arah kerongkongan, dapat mengakibatkan   gejala khas seperti mulas (sensasi terbakar di dada, yang kadang diikuti  dengan rasa sakit dan sensasi menyengat) dan gejala lainnya seperti regurgitasi (rasa asam dan pahit di mulut), nyeri epigastrium, disfagia (sulit  menelan makanan), dan odinofagia (nyeri telan)  mengakibatkan  gejala dan / atau komplikasi yang mengganggu dan  berdampak kualitas hidup pasien.

 GERD juga merupakan gejala yang  biasa terjadi saat asam lambung naik sehingga mulut terasa asam dan pahit serta sensasi perih atau panas terbakar di dada dan ulu hati, kondisi ini memicu situasi psikologis yang terdiri dari kecemasan, panik sampai  depresi dengan dibuktikan pada kondisi fisik yaitu sesak napas, keringat dingin.

 GERD dapat  diderita oleh siapa saja dan dapat menimbulkan  bermacam  komplikasi yang berbahaya jika tidak ditanggulangi dengan tepat. Jika  Kita telah didiagnosis GERD pertama yang harus kita  perhatikan adalah merubah pola hidup kita dimana semua hal itu akan  mempengaruhi  psikologis yang akan berpengaruh terhadap pola makan yang teratur, tingkat stress yang berkurang sebab  dapat menangani tekanan dalam pikiran.  Ketika pola makan sudah teratur maka penyakit yang  sering menyerang masyarakat ini akan segera membaik dan dapat sembuh sehat seperti sedia kala.

[infomedisjogja]

CALL!!! 0812-1552-7934 Mari  Kenalan Dengan Baby Blues - cs.lekasehat.com

Baby blues sendiri yaitu  sindrom gangguan efek ringan yaitu perasaan sedih dan  gundah yang seringmuncul  pada minggu pertama setelah kelahiran dan memuncak pada hari ketiga sampai hari ke 5, dan menyerang dalam rentan waktu 14 hari setelah melahirkan.

Baby blues bisa  terjadi kepada ibu pospartum baik dari etnik dan ras manapun, bisa terjadi kepada ibu primipara (kehamilan pertama) maupun multipara (kehamilan kedua dan seterusnya ).

 Menurut beberapa penelitian ada, beberapa faktor yang dapat menyebabkan  terjadinya baby blues yaitu:

Umur

Diteliti oleh irawati (2010) mengatakan bahwa Baby blues lebih sering menjangkit pada ibu usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun karena diusia tersebut rentan  dengan komplikasi kehamilan.

 Persiapan menjadi Ibu

Menurut Bobak (2005) Persiapan menjadi seorang ibu bisa  menjadi salah satu faktor baby blues syndrom dimana  terkadang kehamilan tersebut tidak diinginkan, seperti korban pemerkosaan, kehamilan diluar nikah, maupun kehamilan yang tidak  direncanakan.

 Pengalaman

Menurut Saleha (2009) mengatakan  kurangnya pengalaman dan rasa kepercayaan diri ibu dengan bayi yang dilahirkan serta tuntutan yang extensif dapat meningkatkan sensifitas ibu.

 4. Proses Persalinan dan faktor ekonomi

 menurut penelitian Rahmadhani, dkk (2007), faktor penyebab  dari baby blues adalah proses  persalinan prematur sehingga  menyebabkan bayi lahir denan berat badan rendah serta bertambahnya beban perekonomian keluarga setelah melahirkan yang berarti kebutuhan keluarga juga bertambah, dan menurut pratiwi (2011) Fenomena  baby blues ini lebih sering terjadi kepada ibu dengan jenis persalinan dengan Sectio cesaria dibandingkan ibu dengan persalinan normal.

 5.  Dukungan Sosial

 Menurut penelitian Choirunisa (2010) Baby Blues syndrom diakibatkan | disebabkan|} oleh dukungan sosial yaitu  dukungan berupa perhatian, komunikasi, hubungan emosional yang hangat  yang diberikan oleh orang terdekat yaitu suami dan keluarga.

 Jika baby blues syndrom tidak segera  ditangani dengan baik maka akan mengakibatkan keadaan gangguan mental yang lebih parah lagi atau biasa disebut depresi post partum yang salah satu tanda gejalanya adalah adanya hasrat untuk menyakiti bayi atau dirinya sendiri.

[infomedisjogja]

CALL!!! +62 812-1552-7934 Benarkah Fear of Missing Out (FOMO) Merupakan Gangguan Jiwa  - cs.lekasehat.com

FOMO atau fear of missing out adalah istilah yang kerap dipakai kaum muda akhir-akhir ini. FOMO adalah peristiwa nyata yang sering terjadi dan menjadikan kadar kecemasan  seseorang bertambah secara pasti. FOMO bisa menyerang siapapun, tapi beberapa orang akan mempunyai resiko tinggi.

Berikut adalah informasi tentang FOMO, dan bagaimana cara mengatasinya :

FOMO dikaitkan dengan perasaan tidak aman saat  orang lain memiliki hidup yang lebih baik, lebih menyenangkan, dan memiliki banyak pengalaman dibanding dirinya. Hal ini menyebabkan perasaan iri dan akan memengaruhi pendapat seperti membandingkan dirinya dengan orang lain. FOMO acapkali timbul dikarenakan oleh sosial media bergambar seperti Instagram dan Facebook. FOMO biasanya berasal dengan semakin kerapnya seseorang menghabiskan waktu di depan layar smartphone.

FOMO dapat menyebabkan dampak-dampak buruk bagi penderitanya. Berikut dampak buruk dari FOMO

1. Berdampak pada  Kesehatan mental

Pada dasarnya FOMO adalah sebuah kecemasan pada seseorang. Di era serba digital, kecemasan seseorang akan semakin meningkat karena adanya akses informasi menjadi lebih mudah sehingga paparan akan lebih banyak. Jika tidak segera diatasi, FOMO akan berkembang menjadi General Anxiety Disorder. Hal tersebut akan berefek pada berbagai aspek kehidupan seseorang terutama konsentrasi, minat kerja, dan menjadi susah tidur. Semakin berkembang, gangguan tersebut bertransformasi menjadi gangguan somatoform yaitu gangguan ketidaknyamanan pada organ-organ tubuh seperti nyeri kepala, berdebar-debar, nyeri otot dan nyeri perut.

2. Berdampak pada hubungan Sosial

Pada individu yang mengalami FOMO, akan mendapati dirinya emosi kurang stabil. Semakin lama FOMO dibiarkan, kecenderungan mengeluarkan kata-kata kasar akan semakin besar. Komentar-komentar yang tidak seharusnya juga serong dilontarkan. Hal tersebut membuat orang sekitar akan mengurangi interaksi dan memengaruhi kinerja kelompok.

3. Menjadikan dirinya pribadi yang tidak membutuhkan orang lain

Pada seseorang yang terkena FOMO, kecenderungan niat untuk bertemu orang lain akan menurun. Dikarenakan kurang adanya kepuasan terhadap apa yang mereka jalin dengan orang lain.

Cara mencegah FOMO

Dasarnya, sebuah ketakutan akan dapat dihadapi dengan menikmati apa yang didapat saat ini. Maka kita harus melakukan JOMO (Joy of Missing Out). JOMO diartikan sebagai perasaan cukup terhadap apa yang didapatkan. Pribadi yang memakai JOMO cenderung akan lebih tenang dan santai tanpa takut mengacuhkan kesenangan bersama orang lain. JOMO dapat melatih seseorang untuk mengatur kegiatan dan obsesi salah satunya adalah mengatur waktu penggunaan social media. Selain itu, melakukan kegiatan lain selain melihat social media akan sangat membantu mengurangi FOMO. Lakukan hal-hal sederhana dan lakukan hoby yang menyenangkan. Susun jadwal atau rencana kedepannya sehingga kita mempunyai kesibukan yang dapat mengalihkan kita dari kecanduan social media. Bangun koneksi lebih dalam dengan orang-orang sekitar, sahabat maupun menghubungi teman lama.

Jika kecemasan berlanjut dan semakin parah, wajib dilakukan jadwal kunjungan ke psikolog atau psikiater agar segera mendapatkan penanganan.

[infomedisjogja]

CALL!!! +62 812-1552-7934 HIV??? Apakah Dapat Disembuhkan - cs.lekasehat.com

HIV? Mari  kenal lebih dekat

  Definisi

HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah  virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan selanjutnya akan melemahkan ketahanan  tubuh menghadapi  infeksi dan penyakit. Virus ini akan  merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan memusnahkan  sel CD4.  Jika makin banyak sel CD4 yang hancur, daya tahan tubuh akan kian  melemah sehingga individu  akan rentan terkena  berbagai penyakit .

 Penularan

 HIV dapat dijumpai  di dalam cairan tubuh orang yang terinfeksi. Cairan tubuh yang disebut  adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. Sehingga  penularan virus ini terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita.  Namun perlu  diketahui  bahwa HIV tidak dapat tersebar  melalui keringat, urine, air mata, gigitan nyamuk dan sentuhan fisik. HIV  termasuk virus yang rapuh, tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia.

 Pengobatan

  Sampai saat ini masih belum ada obat untuk HIV, tetapi ada pengobatan HIV yang dapat  memperlambat perkembangan penyakit ini. Pengobatan  berkala bisa membuat orang yang terinfeksi untuk hidup lebih lama dan bisa melaksanakan  pola hidup sehat. Terapi antiretroviral (ARV) adalah  obat yang akan memperlambat pertumbuhan virus sehingga mencegah virus HIV  bertambah banyak sehingga tidak menyerang sistem imunitas  tubuh.

 Begitu pengobatan HIV dimulai, obat tersebut harus diminum  seumur hidup. Pengobatan HIV baru bisa berhasil jika penderita  mengonsumsi obat secara teratur.  Jika pengidap  lalai  meminum obat dan melewatkan satu dosis saja, efeknya bisa menambah  risiko kegagalan terapi.

 Seluruh  pengobatan pasti  memiliki efek samping. Tak terkecuali terapi  untuk HIV. Efek samping yang terjadi tidak semua sama dirasakan oleh pasien HIV, hal ini tergantung dengan  ketahanan tubuh masing-masing pengidap . Sebagian  efek samping yang sering dirasakan yaitu mual, diare, kelelahan, muncul ruam, dan perubahan  suasana perasaan.

 Pencegahan

 Virus HIV dapat dicegah  penularanya,  sehingga akan menghentikan  rantai penyebaran infeksi nya. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari dan mengurangi  penularan virus HIV yaitu :

 Tidak  melakukan hubungan seks sebelum menikah

Tidak berganti-ganti pasangan seksual

Memakai  alat pelindung  seperti kondom manakala  berhubungan seksual

Menghindari pemakaian  narkoba, terutama jenis suntik yang digunakan   bergantian

Mendapatkan informasi yang tepat  terkait HIV, cara  penularan, pencegahan, dan pengobatannya, utamanya  bagi anak remaja