indramaulanas-blog
indramaulanas-blog
Indra Maulana
18 posts
Urban Planner | Property Valuer
Don't wanna be here? Send us removal request.
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Curahan Hati
Allah SWT berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِا لشَّرِّ وَا لْخَيْرِ فِتْنَةً ۗ وَاِ لَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
kullu nafsin zaaa`iqotul-mauut, wa nabluukum bisy-syarri wal-khoiri fitnah, wa ilainaa turja'uun
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami."
(QS. Al-Anbiya 21: Ayat 35)
Begitulah Allah SWT menyampaikan di dalam Alquran yang tak ada keraguan di dalamnya.
Dalam kehidupan berbagai hal bisa saja terjadi. Perasaan bimbang akan dengan mudah datang ketika menghadapi pilihan hidup jika kita tak memiliki pendirian yang kokoh.
Surah di atas menjelaskan bahwa Allah SWT akan menguji hamba-Nya dengan keburukan dan kebaikan. Apabila diberikan kebaikan agar senantiasa bersyukur, dan jika mendapatkan keburukan agar kembali bertaubat. Keduanya bertujuan agar keimanan kita semakin kuat, bukan sebaliknya.
Beberapa pekan terakhir mobilitas saya cukup tinggi dalam pekerjaan, untuk berpindah dari satu kota ke kota lain harus menggunakan pesawat terbang. Setiap kali dalam perjalanan saya berfikir, Allah bisa saja mengambil nyawaku sewaktu-waktu. Disitulah selalu terbesit pikiran, untuk apa ku gunakan waktu dan hidupku saat ini. Allah SWT masih memberikan waktu untukku hidup di dunia seharusnya untuk beramal saleh sebanyak-banyaknya, bukan untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh-Nya.
Setiap malam selalu memutar otak agar mendapatkan jalan keluar memperoleh pekerjaan yang halal dan barokah, serta diiringi dengan doa setelah selesai sholat.
Yang saat ini kurasakan adalah hati dan pikiranku mengetahui dan menginginkan agar sisa hidupku kugunakan untuk menolong agama-Nya, yang mana Allah SWT akan senantiasa menolong orang yang menolong agama-Nya. Namun pikiran dan hati tersebut tidak seirama dengan perbuatan saat ini dalam memilih pekerjaan karena keterpaksaan.
Bagi sahabat atau siapa saja yang membaca curahan hati ini, mohon doanya agar saya dapat segera hijrah dan istiqomah dan dapat menemui ajal kelak dalam keadaan khusnul khotimah, aamiin.
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Ambisi yang Melalaikan
Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur'an
(QS. Al-Baqarah 2:216) :
كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
kutiba 'alaikumul-qitaalu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asaaa an takrohuu syai`aw wa huwa khoirul lakum, wa 'asaaa an tuhibbuu syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallohu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Sebelumnya sangat sulit bagi saya untuk memahami ayat ini, sampai pada akhirnya saya merasakan sendiri kebenaran dari firman Allah SWT tersebut.
Hakikatnya setiap manusia memiliki ambisi dan keinginan masing-masing yang ingin diwujudkan, termasuk saya. Bisa berupa karir, jodoh yang diidam-idamkan, kendaraan, membuat elok penampilan, harta benda, dan lain sebagainya.
Namun itu semua tidak serta merta membuat kita menjauh dari jalan-Nya. Kita harus menyadari ada hikmah dibalik segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Percaya bahwasanya jika tujuan akhir kita adalah akhirat maka niscaya dunia pun akan mengikuti. Jika kita memiliki pegangan agama yang kuat, maka kita akan memiliki prinsip dan tidak mudah untuk digoyahkan.
Allah menciptakan segala sesuatu sesuai kodrat dan takaran-Nya serta sudah ditetapkan aturannya.
Melihat fenomena industri entertainment saat ini, cukup banyak artist yang rela melakukan operasi plastik untuk merubah penampilan sesuai keinginannya agar dapat bersaing di dunia hiburan. Bahkan kerapkali terjadi stress hingga mengakibatkan bunuh diri.
Contoh lainnya adalah maraknya kasus LGBT yang ingin diakui eksistensinya. Dengan jelas Allah SWT melaknat perbuatan tersebut. Ini sudah terjadi pada kaum Nabi Luth ribuan tahun silam.
Sebenarnya jika kita amati semakin banyak tanda-tanda bahwa akhir zaman sudah dekat bermunculan. Oleh karenanya kita sebagai umat muslim wajib untuk selalu berpegang teguh pada buhul atau tali agama-Nya sebagai parameter, panduan, atau tolok ukur dalam melakukan segala sesuatu. Niscaya akan membawa keselamatan bagi umat muslim baik di dunia maupun di akhirat kelak.
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Muhasabah
Tak akan ada habisnya jika hanya menuruti keinginan nafsu duniawi. Kita bisa berperan menjadi siapa saja dalam menjalani kehidupan seperti yang diinginkan. Namun adakah tujuan dibalik semua itu?
Semua yang ada di dunia ini memiliki arti, bahkan dari hal terkecil sekalipun jika kita pandai memaknainya. Karena hidup tak semata-mata tentang diri sendiri. Kita harus mengakui adanya manusia dan makhluk lainnya yang memiliki eksistensi di bumi ini. Oleh karenanya Allah memberikan kita hati agar dapat merasakan kebaikan, bukan malah mematikannya. Dan juga agar tidak membebani otak untuk menerima semuanya dengan logika.
Oleh karenanya hiduplah selayaknya fitrah sebagai manusia, dan tidak perlu melampaui batas. Ikutilah jalan lurus yang telah ditetapkanNya, bukan sebaliknya.
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Harapan
Pernahkah dirimu menemukan seseorang yang ketika bersamanya hidupmu terasa begitu indah? Seolah-olah kalian saling memahami jiwa yang satu dengan yang lainnya. Tidak ada keinginan untuk saling menyakiti, yang diinginkan hanya melalui setiap waktu bersama walau hanya dalam kesederhanaan. Hal-hal yang tidak penting pun menjadi menarik dan seru.
Kadang hal itulah yang kurindukan saat tak lagi bersama. Yang kutakutkan dari kehilangan adalah akankah aku menemukan sosok yang sama dengannya lagi. Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Yang ku tahu pasti mereka tidak merubah perasaan tentang memori dan saat-saat yang telah dilalui bersama walau terpaut jarak dan keadaan.
Terima kasih Ya Rabb, Engkau telah mempertemukanku dengan mereka. Sahabat. Ya, sahabat yang saat bersamanya kita bisa menjadi diri sendiri dan saling menerima serta memberi arti yang dapat mengubah sudut pandang akan kehidupan seketika.
Ku panjatkan doa agar Engkau selalu melindungi sahabat-sahabat yang ku kasihi bersama keluarganya. Lindungilah mereka, berikanlah kebaikan di dunia maupun di akhirat Ya Allah, Aamiin.
2 notes · View notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Menjalin Silaturahmi
Allah SWT berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا النَّا سُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَا رَفُوْا ۗ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
yaaa ayyuhan-naasu innaa kholaqnaakum min zakariw wa unsaa wa ja'alnaakum syu'uubaw wa qobaaa`ila lita'aarofuu, inna akromakum 'indallohi atqookum, innalloha 'aliimun khobiir
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti."
(QS. Al-Hujurat 49: Ayat 13)
Allah SWT menyampaikan dalam firman-Nya bahwa manusia diciptakan berbagai suku dan bangsa agar saling mengenal. Secara tidak langsung ayat ini menekankan pentingnya bersilaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan siapapun. Sebenarnya dengan ayat ini permasalahan SARA pun dapat teratasi. Sungguh pengetahuan Allah SWT meliputi segala sesuatu.
Beberapa tahun terakhir alhamdulillah sudah membiasakan diri untuk membaca Al-Qur'an dan tafsirnya minimal pada malam hari. Entah mengapa setiap kali membaca, jiwa dan batin yang tadinya bergejolak berubah menjadi tenang seketika. Disitulah diriku merasa semakin yakin akan keagungan-Nya. Seakan setiap kali membaca, Allah menjawab semua persoalan melalui firman-Nya.
Sebuah pengalaman menimba ilmu di Kota Jogja yang notabene merupakan miniatur dari Indonesia dilihat dari segi keberagamannya. Kebanyakan alumni yang belajar di Jogja akan kangen untuk kembali lagi. Bahkan Anies Baswedan pun mengatakan bahwa setiap sudut kota Jogja itu romantis. Sebegitu berkesannya kota yang dijuluki Kota Pelajar itu. Tak salah jika disebut sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak kusia-siakan kesempatanku untuk belajar di Kota Jogja selama kurang lebih menimba ilmu selama 7 tahun. Walaupun berada di kampus yang cukup ternama akan tetapi ilmu yang didapatkan juga banyak berada di luar kehidupan kampus. Sayang jika waktu hanya kuhabiskan di dalam kelas. Ilmu itu bisa juga digali hanya dengan mengobrol dengan teman-teman yang dari Pulau Sumatra hingga Papua semuanya ada. Kita bisa belajar budaya mereka, cara bercanda mereka yang khas, bahasa daerah, dan masih banyak lagi. Bahkan kadangkali ketika berbicara tak sadar terbawa logat daerah lain, hahaha. Menjadi rindu seketika saat mengingat momen-momen itu.
Kesimpulan kali ini yang ingin saya sampaikan adalah manusia memang tempatnya khilaf, tak akan ada manusia yang sempurna di zaman ini jika kita mencarinya. Menambah teman itu penting, namun juga penting untuk menjaga hubungan baik dengan yang sudah ada, tak ada salahnya walau hanya bertegur sapa. Jadilah baik mulai dari diri sendiri dan berprasangka baik terhadap orang lain. Namun tak semua orang memiliki hati baik seperti yang kita inginkan, oleh karenanya tetap berhati-hati dan selektif dalam memilih pergaulan sebagai bentuk upaya membentengi diri dimanapun berada.
Sekian. Wassalamualaikum. Wr. Wb.
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Mencoba Memahami
Aku sangat suka bereksperimen mencoba suatu hal yang belum kuketahui dalam hal keilmuan atau pekerjaan.
Sampai sekarang cukup banyak pekerjaan yang kulalui. Mulai dari Konsultan, Pemerintahan, Perbankan, Akademisi, Migas, Guru Sekolah Dasar, bahkan Driver Ojek Online. Semuanya memiliki seninya masing-masing. Kita dapat memahami bagaimana lintas sektoral bekerja, banyak relasi juga yang didapatkan, dan melatih agar dapat cepat beradaptasi. Ternyata banyak juga keuntungannya menjadi "kutu loncat", hahaha.
Benar bahwa waktu adalah uang, bahkan menurutku lebih berharga. Ketika kita bekerja minimal 8 jam yang dikontribusikan kepada perusahaan akan diberi upah yang kadang sesuai kadang pula tidak.
Mungkin tak berlebihan jika kukatakan kadang bisnis tak manusiawi. Hakikatnya manusia adalah jiwa yang memiliki perasaan, dan itulah yang membedakan dengan mesin atau teknologi. Oleh karenanya perlu diseimbangkan antara kebutuhan jiwa semisal waktu lebih bersama keluarga dengan pekerjaan.
Menjelang industry 4.0 adalah pergeseran peran dari manusia menuju digitalisasi industri, yang mana akan meminimalisir cost yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Ada beberapa peran yang tidak bisa diambil alih sepenuhnya oleh komputer, semisal decision making atau policy maker. Seorang stakeholder penting untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan, karena akan ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan. Dan diperlukan senses untuk mencapai win-win solution.
Untuk mengimbanginya diperlukan peningkatan SDM secara merata, dengan memperbaiki sistem pendidikan di berbagai level. Dan benar jika kesejahteraan Guru atau Dosen harus diperhatikan untuk pendidikan yang berkualitas. Ini akan mengakibatkan multiplier effects. Sehingga nantinya generasi mendatang di Indonesia bisa menjalankan negaranya sendiri dengan keilmuan tanpa intervensi dari pihak manapun.
Akhir kata mengutip lagu dari fourtwenty yang berjudul "Zona Nyaman" salah satu liriknya mengatakan "bekerja bersama hati, kita ini insan bukan seekor sapi, diam dan mati milik dia yang tak bisa berdiri di atas kakinya sendiri", mungkin bisa jadi pertimbangan dalam memilih pekerjaan.
8 notes · View notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Tetaplah fokus pada tujuan agar hidupmu tak kehilangan arti
Unknown
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
"Worry ends when faith begins"
-Anonymous
2 notes · View notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Reminder
Allah SWT berfirman:
وَمَا تَكُوْنُ فِيْ شَأْنٍ وَّمَا تَتْلُوْا مِنْهُ مِنْ قُرْاٰ نٍ وَّلَا تَعْمَلُوْنَ مِنْ عَمَلٍ اِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُوْدًا اِذْ تُفِيْضُوْنَ فِيْهِ ۗ وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَّبِّكَ مِنْ مِّثْقَا لِ ذَرَّةٍ فِى الْاَ رْضِ وَلَا فِى السَّمَآءِ وَلَاۤ اَصْغَرَ مِنْ ذٰلِكَ وَلَاۤ اَكْبَرَ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
wa maa takuunu fii sya`niw wa maa tatluu min-hu ming qur`aaniw wa laa ta'maluuna min 'amalin illaa kunnaa 'alaikum syuhuudan iz tufiidhuuna fiih, wa maa ya'zubu 'ar robbika mim misqooli zarrotin fil-ardhi wa laa fis-samaaa`i wa laaa ashghoro min zaalika wa laaa akbaro illaa fii kitaabim mubiin
"Dan tidaklah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur'an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di Bumi maupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
(QS. Yunus 10: Ayat 61)
Sekedar pengingat bahwa semua sudah digariskan oleh Allah SWT bahkan sebelum alam semesta diciptakan, tinta pun telah mengering. Sehingga apabila ditimpa musibah perbanyaklah istighfar, bisa jadi itu adalah pengingat agar kembali ke jalan-Nya ataupun penggugur dosa-dosa, dan jika diberikan kebahagiaan selalu mengucapkan syukur dan senantiasa mengingat-Nya.
Yang perlu dilakukan saat ini adalah terus beramal dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk bekal di akhirat kelak.
Tak jarang kita melihat tanda-tanda kebesaran-Nya di dunia ini. Kematian bisa menghampiri siapa saja di saat yang tak terduga. Bahkan di dalam benteng yang kokoh sekalipun.
Semoga Allah SWT meridhoi kita semua dan bisa memanfaatkan sisa hidup yang ada untuk selalu memenuhi perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Arti Cinta yang Ku Pahami
Entah harus memulai darimana, bahasan yang satu ini yaitu tentang "cinta" pasti semua orang pernah mengalami, namun ini hanyalah sekedar pengalaman pribadi.
Cinta bisa kita dapatkan dari orangtua, keluarga, sahabat maupun pasangan, dan jika kita melihat lebih luas, Allah pun mencintai hamba-Nya yang beriman.
Mari kita mulai ceritanya. Pertama kali aku pacaran waktu berada di bangku SMP, mindblowing bukan, haha. Walaupun hanya bertahan satu minggu. Pada saat itu sudah muncul ketertarikan dengan lawan jenis namun tidak menjadi prioritas.
Singkat cerita setelah kelas 2 SMA barulah berpacaran lagi. Bermula dari kisah menjaga stand pameran sekolah bersama doi, akhirnya merasa penasaran sampai mendapatkan nomor hp nya. Masih ingat waktu itu "nembak" lewat sms karena belum punya nyali, hahaha. Akhirnya berjalan selama kurang lebih 3 tahun dan berujung kandas. Disinilah banyak ku dapat pelajaran bagaimana seharusnya memperlakukan wanita dengan baik, dan mengatur ritme dengan kesibukan lainnya secara seimbang. Yang ku ingat adalah "pasir yang digenggam terlalu erat justru akan terlepas dari genggaman kita". Anyway thank you for the lesson, you're the best "ex" i ever had.
Berselang 2 tahun barulah memulai pacaran lagi. Ternyata ga mudah buat aku menjalin hubungan, agak pemilihan juga yah, hahaha. Kali ini dengan teman satu unit KKN, namun lagi-lagi takdir berkata lain, belum berjodoh rupanya. Kala itu tahun 2012, dan merupakan terakhir kalinya aku berpacaran hingga saat ini. Oh iya udah 2019 ya? Hahaha.
Apa yang ku lakukan di selang waktu selama itu? Adalah berusaha memantapkan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk dia yang masih dirahasiakan oleh-Nya.
Banyak yang bilang jodoh adalah cerminan diri, dan menurutku itu benar adanya. Dimana kita bisa menjadi diri sendiri, bukan tentang kesempurnaan namun keinginan untuk saling melengkapi di segala situasi dengan keikhlasan hati. Akan tetapi yang terpenting adalah saling menguatkan dalam hal agama dan keimanan hingga menuju Syurga-Nya. Itulah arti cinta yang ku pahami hingga saat ini.
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Sangatta Part 2
Apa kabar teman-temanku yang dulu kurang lebih 11 tahun bersama? Bagaimana tidak, dari TK hingga SMP hanya ada satu kelas yang formasinya tidak berubah, walaupun ada beberapa teman yang harus pindah ke kota. Mereka lebih dari sekedar teman, bahkan ibarat aib nya pun tak ada yang tersembunyi. Sungguh ceria bisa tertawa lepas setiap hari, mulai dari bermain sepakbola, playstation, menginap di rumah teman, memancing, dan masih banyak lagi. Tak terbayang beban hidup ketika akan dewasa, hahaha.
Guru-guru kami pun termasuk yang berkualitas, karena didikan mereka jua lah kami bisa sukses saat ini. Tak hanya itu setiap guru memiliki ciri khas nya masing-masing, contohnya Pak Sumardi dengan kekocakannya, Pak Sarwono dengan kesabarannya, bahkan Pak Daud dengan kedekatannya bermain dengan Murid.
Saat menginjak bangku SMP bahkan lebih seru lagi, karena kita di merger dengan teman-teman yang berasal dari sekolah negeri. Yang ku kejar adalah prestasi sebaik-baiknya untuk persiapan menuju SMA. Alhamdulillah beberapa prestasi pun ku raih mulai dari menjadi ketua OSIS dan bahkan tak ku sangka ketika SMA pun menjadi Ketua OSIS, prestasi akademik, prestasi marching band, prestasi bidang pramuka, dan lain-lainnya. Semuanya begitu ku nikmati sampai waktu 3 tahun pun terasa singkat. Kadang hal-hal itulah yang kurindukan sampai saat ini tinggal di kota.
Mungkin tidak menutup kemungkinan untuk menghabiskan masa tua kembali ke tempat semuanya bermula jika Allah mengizinkan dan memberi umur panjang. Aamiin.
Begitulah sedikit ceritaku tentang Sangatta kota Tercinta, semoga teman-temanku dari sana yang membaca cerita ini tetap menyimpan memori indah bersama di dalam hati. Miss you all.
4 notes · View notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Untuk menjadi orang baik di mulai dari hati dan pikiranmu
Unknown
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Sangatta Part 1
Lebih dari sekedar kota, ia sangat berarti. Disanalah aku memulai kehidupan, terekam banyak memori.
Masa kecil yang sangat bahagia di sebuah desa bernama Sangkima, syarat akan keterbatasan, namun kurasakan kekeluargaan yang begitu merekat.
Dari sanalah aku belajar untuk berambisi mengejar prestasi, tak terlepas dari didikan orangtua yang cukup keras pada porsinya namun tak luput dari kasih sayang nya.
Seakan sebuah inkubator untuk memantapkan hati sebelum beralih ke dunia yang lebih luas. Sungguh luar biasa rencana-Mu Ya Rabb, Engkaulah sebaik-baiknya Perencana.
Bersyukur semoga hari ini dan kedepannya masih bisa bersilaturahmi dengan masyarakat disana yang turut berperan membesarkan dan mendewasakanku dengan cinta dan kasih.
To be continue...
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Antara Cita, Cinta, dan Harapan
Sampai juga akhirnya di titik ini, menjalani hidup sebagai seorang Banker yang tak pernah diduga sebelumnya. Sesaat menoleh ke belakang apakah ini visi misi dan resolusi ku yang sesungguhnya atau hanya sekedar mengejar materi dan menyambung hidup (?) . Belum lagi dilematika boleh atau tidaknya menurut ajaran agama. Di lain sisi tak lepas dari tujuan awal mengambil ilmu pembangunan seakan terpanggil hal apa yang telah ku baktikan untuk negara (?) . Mungkin terdengar sedikit naif, mereka menaruh beban dipundakku tanpa memiikirkan keinginan hati, hanya satu yang ku tahu pasti bahwa Allah senantiasa bersamaku.
Cinta (?) Hahaha. Ntah kapan terakhir kali aku merasakannya, Sebuah pengalaman menaruh hati pada seseorang yang tidak tepat, sudah begitu lama. Hakikatnya manusia membutuhkan sosok seseorang yang ingin berjuang bersamanya, mungkin yang ku butuhkan adalah sedikit kesabaran dan doa.
Yang aku yakini walaupun kadang terlupa adalah di lorong yang tak tentu arah dan gelap ini akan kutemukan secercah cahaya di ujung jalan yang membawa keselamatan baik dunia maupun di kehidupan lainnya kelak. aamiin. To be continue....
8 notes · View notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu
Alquran
2 notes · View notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
For me success means to bring happiness to beloved family and friends and giving hand to help each other
Indra
0 notes
indramaulanas-blog · 5 years ago
Text
No matter how hard you try never forget the point where you begin
Unknown
0 notes