Tumgik
imam-assobar · 3 years
Text
VIRUS SETAN
Boleh jadi, sejak adanya kehidupan makhluk di bumi dan mungkin hingga akhir kehidupan semua makhluk, yang namanya virus, bakteri dan berbagai makhluk-makhluk parasit kecil lainnya (Microba) yang hidup disekitar bersama-sama kita adalah sebuah realita yang ada dari sejak dahulu kala. Makhluk-makhluk tersebut hidup dalam dunia micro organism, mereka tidak kelihatan oleh mata manusia, namun mereka ada dan hidup sebagaimana makhluk-makhluk  ciptaan Tuhan yang lainnya, yang satu sama lain saling memiliki hubungan dan keterikatan yang khusus (simbiosis),ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan satu sama lain. Itulah realita kehidupan seluruh makhluk secara makro.
So, pertanyaannya? berabat-abad lamanya manusia telah menjalin hubungan dan hidup bersama bergulat dengan aneka jenis virus, bakteri dan parasit-parasit yang lainnya yang itu mengintai sistem kekebalan tubuh manusia setiap saat dan disetiap waktu dari sejak dulu kala, lalu kenapa kini hal itu menjadi masalah SEKARANG??? kenapa tidak dari dahulu saja sejak ditemukannya VIRUS atau BAKTERI???
Dan walapun mereka para makhluk PARASIT itu dapat menyerang tubuh manusia dan mendiami tubuh manusia, kenapa manusia tetap EKSIS dari duhulu, kenapa bangsa MANUSIA tidak MUSNAH SAJA SEPERTI KEBERADAAN DINOSAURUS??? 
Hal itu tentu menunjukkan bahwa dalam tubuh manusia terdapat SISTEM KEKEBALAN ALAMI yang TUHAN karuniakan untuk menghadang dan melawan berbagai ancaman lawan atau musuh yang menyerangnya, apapun MODEL dan JENIS VIRUSNYA!. Tanpa OBAT dan tanpa VAKSIN!, dan SISTEM KEKEBALAN yang TUHAN karuniakan pada diri setiap manusia itu sudah berjalan secara otomatis tanpa harus menunggu perintah dari tuannya. Sungguh betapa besarnya karunia TUHAN itu untuk manusia, apa manusia itu tidak MEMIKIRKANNYA KARUNIA TUHAN ITU?? 
Betapa sesungguhnya tubuh manusia sejatinya adalah milik TUHAN, dan Tuhan-lah yang menetapkan sisitem dalam pemeliharaannya, Lalu, akankah TUHAN merusak alatnya sendiri dan menjadikan makhluk bernama VIRUS, atau BAKTERI JAHAT merusaknya???
Tubuh manusia bagaikan tatanan alam semesta atau sebuah negara, ia memiliki pasukan-pasukan tempur yang siap menghadang segala sesuatu kemungkinan yang merusak sistem yang ada di dalamnya secara otomatis dan sangat rumit, setiap sel atau ada bagian tubuh yang rusak, maka tubuh akan dengan sendirinya memperbaiki secara otomatis, dan jika ada virus atau bakteri yang menyerang, maka pasukan-pasukan tempur akan menghadangnya dan siap berperang melawannya, jika antibody kalah, maka antibody seperti mempelajari lawannya, lalu mulai ketika kuat, antibody menyusun dan merapatkan barisan dan bertempur kembali hingga titik penghabisan untuk memenangkan pertempuran, begitulah SISTEM KEKEBALAN TUBUH YANG SUDAH BERJALAN sekian lama sejak makhluk bernama manusia ada. Begitulah sunnatullah-nya, Hukum ketetapan Allah yang berlaku. 
Lalu, ada pertanyaan, kenapa TUHAN menciptakan VIRUS atau BAKTERI jika itu makhluk yang merugikan manusia?? hmm.., tentu pertanyaan itu seperti pertanyaan orang-orang FASIK yang mempertanyakan tentang keberadaan hewan sebangsa KUTU, LALAT, NYAMUK yang menurut manusia sangat menjijikkan dan tidak ada manfaatnya sama sekali bagi keberlangsungan hidup manusia. Tentu tidaklah demikian, segala sesuatu yang TUHAN ciptakan pasti ada manfaatnya, tidak mungkin tidak ada manfaatnya. Seluruh makhluk yang tersebar di alam raya termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan berbagai makhluk-makhluk hidup lainnya adalah satu-kesatuan yang saling membutuhkan dan memberikan faedah atau manfaat satu sama lain. Tidak terkecuali VIRUS atau BAKTERI.
Hanya para dokter-dokter dan ilmuwan-ilmuwan FASIK-lah yang mengatakan virus dan bakteri sangat membahayakan keselamatan manusia dan mengancam jiwa manusia!. 
Virus dan bakteri sangat berguna bagi tubuh manusia, virus bagaikan lawan tanding bagi para pasukan-pasukan tempur yang menjaga tubuh manusia, dengannya imunitas (kekebalan tubuh) manusia menjadi meningkat, tidak rentan dan mudah terserang penyakit, dan lawan tanding kuat dan ganas menjadikan antibody juga semakin meningkat, semakin kuat dan semakin pintar. Dan bakteri berguna untuk menghancurkan, melumatkan dan mengurai  makanan-makanan yang dimakan oleh manusia, seperti itulah mekanisme sistem yang Tuhan sudah tetapkan atas alat-NYA itu, dari sejak adanya makhluk hingga segala sesuatunya BUBAR (KIAMAT).
LALU..., kenapa kini sistem yang sudah berjalan itu menjadi masalah??? kalau hal itu dipermasalahkan, maka sampai kehidupan ini berakhir (KIAMAT) maka VIRUS dan BAKTERI akan tetap ada dan akan tetap seperti apa adanya, dia tidak berubah dan VIRUS akan terus menyerang tubuh manusia dan menjadi lawan tanding bagi pasukan antibody manusia, sedang BAKTERI juga tidak berubah, ia akan tetap bekerja menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya di dalam tubuh manusia, seperti itulah sistem yang berlaku, lalu adakah yang salah dari sistem yang sudah ditetapkan oleh TUHAN itu???
Saatnya para dokter-dokter dan para ilmuwan yang meyakini adanya TUHAN dan HARI PEMBALASAN untuk berjuang melawan kekuatan ARUS BESAR para dokter-dokter dan para ilmuwan FASIK para kaki tangan IBLIS!. 
JIHAD-nya para DOKTER dan ILMUWAN adalah SEKARANG WAKTUNYA!!!. 
____
Sisi lain....,
Memang tidak dapat dipungkiri, ada sebuah permasalah global yang dialami oleh bangsa-bangsa dan seluruh umat manusia di dunia, seperti: populasi umat manusia yang terus meningkat dan tidak terkendali, semakin berkurangnya sumber daya alam dan pangan sebagai kebutuhan hidup manusia, lalu masalah polusi udara, suara, sampah, dan kotoran manusia, lalu juga permasalahan-permasalahan dengan limbah industri dari pabrik-pabrik besar, dan juga permasalahan-permasalahan sosial-budaya yang ada dan berlaku dalam tatanan masyarakat, yang hal itu sangat sulit diubah dan diatur, seperti kemacetan lalu lintas, budaya dalam menjalankan ritual keagamaan, perdagangan, prilaku sosial masyarakat dan lain-lain yang hal itu menjadikan PERUBAHAN IKLIM di bumi semakin meningkat, yang jika hal itu dibiarkan akan menjadikan bumi akan cepat menuju kehancurannya. 
Dan oleh karena itu, semuanya perlu ditata ulang (RESET). Tatanan dunia perlu ditata ulang (RESET).
____
Mungkin..., IBLIS datang dan menawarkan kepada seluruh pemimpin-pemimpin dunia dan orang-orang yang menguasai keuangan dan kekayaan dengan menawarkan sebuah gagasan yang cemerlang, yang itu dapat menjawab semua permasalahan-permasalahan umat manusia saat ini, yakni: MUSNAHKAN SEPARUH UMAT MANUSIA DI DUNIA dengan sebuah ILUSI SISTEM. Dan biarkan sistem ilusi itu berjalan dengan sendirinya, menyaring atau menseleksi dengan sendirinya siapa-siapa yang mampu bertahan tidak terpengaruh dan siapa-siapa yang harus MATI atau yang musti di MUSNAHKAN. 
Dengan demikian bumi hanya akan dihuni oleh orang-orang yang LAYAK untuk HIDUP yakni: orang-orang KAYA, para ELIT, orang-orang PINTAR dan para AHLI. Sedang orang-orang yang miskin, bodoh, tidak memiliki keahlian, minim pengetahuan, bebal, terbelakang, dan orang-orang yang hidupnya hanya akan menjadi BEBAN, maka bagi mereka para ELIT, manusia-manusia itu tidak lebih dari BINATANG TERNAK yang musti DIMUSNAHKAN! karena tidak layak mendiami bumi.
_____
So, dari sini kita akan dapat melihat permasalah dari pokoknya sesungguhnya, dari apa yang ditawarkan oleh IBLIS itu, sesungguhnya kita sudah bisa menduga bahwa seluruh para ELIT, para PENGUASA NEGERI, para BANKER, para orang-orang KAYA DUNIA, seperti SETUJU dan SEPAKAT atas tawaran IBLIS tersebut. Lalu terjadilah apa yang telah kita semua umat manusia alami ini...,
IBLIS memang sangat BRILLIANT, ia menawarkan DECEPTION, yakni tipuan,seperti memainkan pengaruh dengan unsur magic, mengadakan tipu muslihat, menjejalkan ilusi dan delusi, pengalihan isu dengan memanfaatkan dan menyalah-gunakan ilmu pengetahuan dan dunia medis untuk dapat merasuki dan menyusup masuk memperdaya pikiran, perasaan, dan kejiwaan seluruh umat manusia di dunia.
Dan TUHAN seperti merestui dan mengijinkan hal ini terjadi, lalu...., TERJADILAH, IBLIS SUKSES DAN BERHASIL!
Perangkap IBLIS sangat-sangat SUKSES, karena apa yang ditawarkan sangat-sangat masuk akal dan dapat diterima oleh nalar manusia. Walaupun tawaran itu SANGAT MAHAL HARGANYA, yakni harus MEMBUNUH SEPARUH DARI POPULASI UMAT MANUSIA, lalu sisanya? musti mau menjadi BUDAKNYA! Wowww....GOOD JOB IBLIS! saya ucapkan selamat untuk ANDA..! ANDA VERY-VERY BRILLIANT!!!
____
Bagi negera-negara ADIDAYA dan ADIKUASA hal ini sangat-sangat menguntungkan, karena dengan adanya ini, mereka akan dapat memetakan KEKUATAN dan KETAHANAN seluruh negera-negara di DUNIA. Hal ini dibutuhkan untuk melumpuhkan dan menundukkan negara-negara yang kecil, miskin, bodoh, dan terbelakang peradabannya!.
Bagi para PENGUASA suatu negeri atau PEMERINTAHAN, ISU VIRUS IMAGINATIF ini sangat-sangat menguntungkan, karena pemerintah akan dapat mengatur ulang (mereset) kebijakan kehidupan sosial masyarakatnya sesuai seperti apa yang dikehendakinya, Dengannya pemerintahan suatu negeri seperti memiliki SEJATA (Alat FITNAH) yang dapat ia manfaatkan untuk menakut-nakuti rakyat, membohongi rakyat, membodohi rakyat, mengebiri kelompok-kelompok yang menentang kebijakan pemerintah, mengadili dan menghabisi (membunuh) rakyat kecil dan kalangan kelas bawah yang tidak berguna untuk mengurangi populasi.   
Bagi para PENGUASA DAERAH dan PARA PEJABAT PEMERINTAHAN, hal ini tentu sangat menguntungkannya, karena dengan adanya ini, mereka para pejabat pemerintahan di setiap daerah mendapatkan ANGGARAN (DANA) yang MELIMPAH yang siap buat PESTA-PESTA.
Bagi LEMBAGA KEUANGAN GLOBAL, hal ini tentu sangat-sangat menguntungkan, karena dengan adanya ini, seluruh negara-negara dalam keadaan BANGKRUT! dan butuh UANG/DANA untuk menangani DELUSINYA!. Dan tentu saja lembaga-lembaga keuangan global PANEN BESAR!,
Bagi para BANKER, hal itu sangat-sangat menguntungkan, karena dengan itu prilaku para pengusaha akan beralih ke keuangan digital, yang itu menjadikan BISNIS MELIPAT-GANDAKAN UANG (RIBA) menjadi MENGGILA! 
Bagi para PENGUSAHA dalam bidang Tekhnologi dan Digital, hal itu sangat-sangatlah menguntungkan, negara-negara yang memiliki sumber-sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, peralatan-peralatan yang handal dan sumber ekonomi yang mapan akan JELAS-JELAS SIAP MENYONGSONG ERA DUNIA DIGITAL. Sebaliknya, bagi negara-negara yang tidak memiliki sumber daya manusia yang handal, miskin dan terbelakang dalam penguasaan teknologi, maka ia hanya akan menjadi PASAR.  
Bagi para PEBISNIS dalam bidang MEDIS dan Kedokteran tentu hal ini sangat-sangat menguntungkan, dengan adanya pandemik, maka seluruh jasa kesehatan, produsen obat dan alat-alat kesehatan menjadi konsumsi masyarakat dunia, lalu siapa mereka yang memanen hasilnya? yaaa...mereka negara-negara yang SIAP MENSUPLAI KEBUTUHAN ITU SEMUA!.
Bagi para POLITISI dan para OPOSISI, keadaan dan kondisi ini sangat-sangatlah menunguntungkan, karena mereka PARA POLITISI dan para OPOSAN atau kelompok-kelompok yang ANTI PEMERINTAHAN akan menjadikan keadaan ini untuk menyudutkan pemerintahan dan dapat menjadi senjata baginya untuk menggulingkan pemerintahan dengan MENUMPANG pada PENDERITAAN RAKYAT.
Soooo......., jaaaadiiiii, dengan adanya ISU VIRUS IMAGINATIF ini, semua yang terlibat sudah mendapatkan bagiannya, mendapatkan KEUNTUNGAN YANG SANGAT-SANGAT BESAR. 
Lalu, bagi masyarakat rakyat kecil, para pedagang, pengusaha micro, orang-orang miskin, orang-orang kelas bawah yang tidak beruntung, dan orang-orang yang terbelakang, mereka dapat apa..??? NOTHING!!! mereka adalah orang-orang yang sengaja UNTUK DIMUSNAHKAN!
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Tema dan Tujuan Surah Al-An`am  (Hewan Ternak).
Surah Al-An`am adalah surah ke-6 di dalam Al-Qur’an, surah yang diturunkan di kota Mekah. Dan terdiri dari 165 ayat.
Tema dari surah Al-An`am jika kita amati secara keseluruhan dari awal ayat hingga akhir ayat, ia seperti berbicara mengenai KEIMANAN dan KEMUSYRIKAN, dimana Nabi Muhammad saw; ingin mengajak umat manusia khususnya kaum musyrik Mekah untuk beriman kepada Allah swt; semata, tidak menyembah tuhan berhala-berhala atau sesembahan yang lain selain Tuhan Allah swt; dan juga kepada orang-orang yang telah beriman untuk tidak mencampur-adukkan keimanan mereka kepada Allah swt; dan juga keimanan terhadap berhala-berhala yang mereka jadikan sesembahan sebelumnya yang mereka puja dan agung-agungkan sebagaimana layaknya Tuhan Allah swt; Itulah menurut hemat kami yang menjadi topik utama pembahasan dari surah Al-An`am.
Dan apa yang disampaikan oleh ayat pertama dari surah Al-An`am seperti mendasari seluruh uraian ayat-ayat berikutnya hingga akhir. Yakni :
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمٰتِ وَالنُّوْرَ ەۗ ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ ١ ( الانعام/6: 1-1)
1. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan kegelapan-kegelapan dan cahaya. Sungguhpun demikian, orang-orang kafir mempersamakan tuhan mereka (dengan sesuatu yang lain).
 Awal ayat surah Al-An’am tersebut di atas seolah ingin menegaskan bahwa: Orang-orang yang menjadikan aneka berhala-berhala sebagai sesembahan itu bagaikan hidup di dalam sebuah kegelapan-kegelapan, sedangkan orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat dan hatinya hanya tertuju kepada Allah swt; semata bagaikan hidup di dalam sebuah petunjuk atau cahaya.
Mereka orang-orang yang telah menduakan Allah swt; dengan sesembahan-sesembahan yang lain, menyembah, mengagung-agungkan sesembahannya dan menyamakan kedudukan Allah swt; dengan tuhan-tuhan sesembahan mereka, dalam istilah Al-Qur’an disebut  MUSYRIK, dan orang-orang yang musyrik oleh Al-Qur’an juga disebut “kafir” dalam arti bahwa mereka telah tertutup atau terhalangi hati serta akal pikirannya untuk dapat menerima petunjuk/hidayah/cahaya dari Allah swt; untuk dapat memahami apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad saw; dengan begitu, mereka akan senantiasa berada di dalam kegelapan-kegelapan dalam kehidupan-nya, dan akan senantiasa memandang atau menganggap bahwa antara keimanan kepada Allah swt; sama saja dengan keimanan terhadap berhala-berhala yang mereka sembah dan agung-agungkan, yakni sama-sama memiliki kedudukan yang tinggi dan agung dalam pandangan mereka.
Istilah “Berhala” atau sesembahan yang biasa umat manusia agung-agungkan di dunia selama peradaban umat manusia ada sangatlah beraneka ragam bentuk, jenis dan variannya, boleh jadi jika berhala-berhala umat manusia zaman dahulu adalah patung dari batu, kayu, tanah, pohon, api, matahari, bulan, dan sebagainya. Namun berhala-berhala atau sesembahan umat manusia pada zaman sekarang dan yang akan datang mungkin sudah berbeda bentuk dan variannya, berhala-berhala jaman sekarang diantaranya adalah : uang, harta kekayaan, status sosial, kekeluargaan, kesukuan, gelar, pangkat, jabatan, pengaruh, ketokohan, kedudukan, popularitas, kepandaian, keilmuwan, tekhnologi, sains, pemahaman, ajaran, keyakinan, aliran, dan lain sebagainya. Itu semua sejatinya adalah berhala-berhala di peradaban modern yang merupakan sesembahan-sesembahan seluruh umat manusia saat ini, dan merupakan tuhan-tuhan saingan atau tandingan bagi TUHAN Allah swt; yang itu semua menjadikan seluruh umat manusia di dunia saat ini menjadi terpedaya kehidupan-nya, mereka kini banyak yang terjerat oleh sebuah sistem kehidupan yang membuatnya terikat dan tidak bebas berkehendak sebagaimana fitrahnya.
Firman Allah swt;
قُلْ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ اِنِّيْٓ اُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ اَوَّلَ مَنْ اَسْلَمَ وَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ١٤ ( الانعام/6: 14)
14. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah selain Allah, Pencipta langit dan bumi serta Dia memberi makan dan tidak diberi makan, akan aku jadikan sebagai pelindung?” Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya aku diperintahkan agar aku menjadi orang pertama yang berserah diri (kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik.” (Al-An`am /6:14)
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ ١٩ ( الانعام/6: 19)
19. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku supaya dengan itu aku mengingatkan kamu dan mereka yang sampai (Al-Qur’an kepadanya). Apakah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain selain Allah?” Katakanlah, “Aku tidak bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku lepas tangan dari apa yang kamu persekutukan.” (Al-An`am  /6:19)
 وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ نَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا اَيْنَ شُرَكَاۤؤُكُمُ الَّذِيْنَ كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ ٢٢ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا وَاللّٰهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِيْنَ ٢٣ اُنْظُرْ كَيْفَ كَذَبُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ٢٤ ( الانعام/6: 22-24)
22. (Ingatlah) tatkala Kami kumpulkan mereka semua kemudian Kami berfirman kepada orang-orang yang mempersekutukan Kami, “Manakah sekutu-sekutumu yang kamu sangkakan?”
23. Kemudian, mereka tidak punya jawaban atas kebohongan mereka, kecuali (terpaksa) mengatakan, “Demi Allah, Tuhan kami, kami bukanlah orang-orang musyrik.”
24. Perhatikanlah (Nabi Muhammad) bagaimana mereka berdusta terhadap diri sendiri. Lenyaplah dari mereka kebohongan yang selalu mereka ada-adakan. (Al-An`am /6:22-24)
 وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ وُقِفُوْا عَلَى النَّارِ فَقَالُوْا يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ٢٧ بَلْ بَدَا لَهُمْ مَّا كَانُوْا يُخْفُوْنَ مِنْ قَبْلُ ۗوَلَوْ رُدُّوْا لَعَادُوْا لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ٢٨ ( الانعام/6: 27-28)
27. Seandainya engkau (Nabi Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, dan kami menjadi orang-orang beriman.”
28. Namun, (sebenarnya) kejahatan yang mereka selalu sembunyikan dahulu telah tampak bagi mereka. Seandainya dikembalikan (ke dunia), tentu mereka akan mengulang kembali apa yang telah dilarang mengerjakannya. Sungguh, merekalah para pendusta. (Al-An`am /6:27-28)
قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ اللّٰهِ ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوْا ��ٰحَسْرَتَنَا عَلٰى مَا فَرَّطْنَا فِيْهَاۙ وَهُمْ يَحْمِلُوْنَ اَوْزَارَهُمْ عَلٰى ظُهُوْرِهِمْۗ اَلَا سَاۤءَ مَا يَزِرُوْنَ ٣١ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ٣٢ ( الانعام/6: 31-32)
31. Sungguh rugi orang-orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah. Maka, apabila hari Kiamat datang kepada mereka secara tiba-tiba, mereka berkata, “Alangkah besarnya penyesalan kami atas kelalaian kami tentangnya (hari Kiamat),” sambil memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Alangkah buruknya apa yang mereka pikul itu.
32. Kehidupan dunia hanyalah permainan dan kelengahan, sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih  baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti? (Al-An`am  /6:31-32)
قُلْ اَرَءَيْتَكُمْ اِنْ اَتٰىكُمْ عَذَابُ اللّٰهِ اَوْ اَتَتْكُمُ السَّاعَةُ اَغَيْرَ اللّٰهِ تَدْعُوْنَۚ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ٤٠ بَلْ اِيَّاهُ تَدْعُوْنَ فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُوْنَ اِلَيْهِ اِنْ شَاۤءَ وَتَنْسَوْنَ مَا تُشْرِكُوْنَ ࣖ ٤١ وَلَقَدْ اَرْسَلْنَآ اِلٰٓى اُمَمٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَاَخَذْنٰهُمْ بِالْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُوْنَ ٤٢ فَلَوْلَآ اِذْ جَاۤءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوْا وَلٰكِنْ قَسَتْ قُلُوْبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطٰنُ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ٤٣ فَلَمَّا نَسُوْا مَا ذُكِّرُوْا بِهٖ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ اَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍۗ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوْا بِمَآ اُوْتُوْٓا اَخَذْنٰهُمْ بَغْتَةً فَاِذَا هُمْ مُّبْلِسُوْنَ ٤٤ فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْاۗ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ٤٥ ( الانعام/6: 40-45)
40. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Terangkanlah kepadaku (bahwa) jika siksaan Allah sampai kepadamu (di dunia) atau hari Kiamat sampai kepadamu, apakah kamu (tetap) akan menyeru (tuhan) selain Allah, jika kamu (merasa) orang yang benar?”
41. (Tidak,) hanya kepada-Nya kamu (pasti) menyeru. Maka, jika menghendaki, Dia hilangkan apa (bahaya dan siksa) yang (karenanya) kamu memohon kepada-Nya, dan (karena dahsyatnya keadaan) kamu tinggalkan apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).
42. Sungguh, Kami telah mengutus (para rasul) kepada umat-umat sebelum engkau, (tetapi mereka membangkang,) kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kemelaratan dan kesengsaraan, agar tunduk merendahkan diri (kepada Allah).
43. Tetapi mengapa mereka tidak tunduk merendahkan diri (kepada Allah) ketika siksaan Kami datang menimpa mereka? Bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menjadikan terasa indah bagi mereka apa yang selalu mereka kerjakan.
44. Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan pintu-pintu segala sesuatu (kesenangan) untuk mereka, sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.
45. Maka, orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (Al-An`am  /6:40-45)
 قُلْ اَرَاَيْتَكُمْ اِنْ اَتٰىكُمْ عَذَابُ اللّٰهِ بَغْتَةً اَوْ جَهْرَةً هَلْ يُهْلَكُ اِلَّا الْقَوْمُ الظّٰلِمُوْنَ ٤٧ وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ فَمَنْ اٰمَنَ وَاَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ٤٨ وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا يَمَسُّهُمُ الْعَذَابُ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ٤٩ ( الانعام/6: 47-49)
47. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika siksaan Allah sampai kepadamu secara tiba-tiba atau terang-terangan, maka adakah yang dibinasakan (Allah) selain orang-orang yang zalim?”
48. Tidaklah Kami utus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Siapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
49. Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, maka azab akan menimpa mereka karena mereka selalu berbuat fasik (berbuat dosa). (Al-An`am /6:47-49)
 وَكَذٰلِكَ فَتَنَّا بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لِّيَقُوْلُوْٓا اَهٰٓؤُلَاۤءِ مَنَّ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنْۢ بَيْنِنَاۗ اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَعْلَمَ بِالشّٰكِرِيْنَ ٥٣
( الانعام/6: 53)
53.  Demikianlah Kami telah menguji sebagian mereka (yang kaya dan berkuasa) dengan sebagian yang lain (yang miskin dan menderita), sehingga mereka (yang kaya dan kufur itu) berkata, “Orang-orang semacam inikah (yang status sosialnya rendah) di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah?” (Allah berfirman,) “Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang mereka yang bersyukur (kepada-Nya)?” (Al-An`am  /6:53)
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلٰٓى اَنْ يَّبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّنْ فَوْقِكُمْ اَوْ مِنْ تَحْتِ اَرْجُلِكُمْ اَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَّيُذِيْقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُوْنَ ٦٥ ( الانعام/6: 65)
65. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Yang Mahakuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia memecah belah kamu menjadi golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahami(-nya). (Al-An`am /6:65)
وَذَرِ الَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا دِيْنَهُمْ لَعِبًا وَّلَهْوًا وَّغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا وَذَكِّرْ بِهٖٓ اَنْ تُبْسَلَ نَفْسٌۢ بِمَا كَسَبَتْۖ لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلِيٌّ وَّلَا شَفِيْعٌ ۚوَاِنْ تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ لَّا يُؤْخَذْ مِنْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اُبْسِلُوْا بِمَا كَسَبُوْا لَهُمْ شَرَابٌ مِّنْ حَمِيْمٍ وَّعَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢبِمَا كَانُوْا يَكْفُرُوْنَ ࣖ ٧٠ ( الانعام/6: 70)
70. Tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan kelengahan, dan mereka telah tertipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Qur’an agar seseorang tidak terjerumus (ke dalam neraka), karena perbuatannya sendiri. Tidak ada baginya pelindung dan pemberi syafaat (pertolongan) selain Allah. Jika dia hendak menebus dengan segala macam tebusan apa pun, niscaya tidak akan diterima. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan (ke dalam neraka), karena perbuatan mereka sendiri. Mereka mendapat minuman dari air yang mendidih dan azab yang pedih karena mereka selalu kufur.  (Al-An`am  /6:70)
قُلْ اَنَدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَنْفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلٰٓى اَعْقَابِنَا بَعْدَ اِذْ هَدٰىنَا اللّٰهُ كَالَّذِى اسْتَهْوَتْهُ الشَّيٰطِيْنُ فِى الْاَرْضِ حَيْرَانَ لَهٗٓ اَصْحٰبٌ يَّدْعُوْنَهٗٓ اِلَى الْهُدَى ائْتِنَا ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰىۗ وَاُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٧١ وَاَنْ اَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّقُوْهُۗ وَهُوَ الَّذِيْٓ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ ٧٢ ( الانعام/6: 71-72)
71. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Apakah kita akan memohon kepada sesuatu selain Allah, yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepada kita, dan (apakah) kita akan dikembalikan ke belakang (kufur dan sesat), setelah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh setan di bumi, dalam keadaan kebingungan.” Dia mempunyai kawan-kawan yang selalu mengajaknya ke jalan yang lurus (dengan mengatakan), “Ikutilah kami.” Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya). Kita diperintahkan agar berserah diri kepada Tuhan semesta alam,
72. dan agar melaksanakan salat serta bertakwa kepada-Nya.” Dialah Tuhan yang hanya kepada-Nya kamu semua akan dihimpun. (Al-An`am /6:71-72)
 ___________
Demikian itulah gambaran ayat-ayat di dalam surah Al-An`am, yang memperlihatkan betapa sangat rendahnya keimanan umat manusia kepada Tuhan Allah swt; yang hal itu menjadikan seluruh umat manusia sangat mudah terjebak dan terjerumus ke dalam kemusyrikan dan kekufuran secara tidak mereka sadari, mereka sangat mudah menuhankan dan mengagung-agungkan segala sesuatu apa pun itu bentuknya, asal sesuatu itu dapat memberinya pangan, penghidupan, uang, harta kekayaan, kesenangan, kesejahteraan dan keamanan. Setan kini telah berhasil memperdaya kebanyakan dari umat manusia, mereka yang terpedaya akan rela berkorban menjual atau menggadaikan apa saja yang menjadi miliknya yang paling berharga, bahkan rela menjual agama dan keimanannya demi untuk mendapatkan “surga duniawi” yang dijanjikan oleh IBLIS laknatullah. Jadilah keadaan kehidupan umat manusia di bumi menjadi tidak berharga dan tidak memiliki nilai sama sekali dimata Tuhan Allah SWT; keadaannya seperti kehidupan hewan ternak, mereka terlahir, makan, tidur, bermain, kawin, beranak-pinak, tua, rapuh, lalu mati. Seolah keberadaannya di dunia tidak memiliki arti apa-apa, padahal Allah swt; telah menjadikannya sebagai seorang penguasa (Khalifah) di muka bumi dan memberinya sebuah tanggung jawab sebagaimana disampaikan pada ayat 165 pada surah Al-An`am ini sebagai penutup.
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَكُمْ خَلٰۤىِٕفَ الْاَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْۗ اِنَّ رَبَّكَ سَرِيْعُ الْعِقَابِۖ وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ ١٦٥ ( الانعام/6: 165)
165. Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi dan Dia meninggikan sebagian kamu beberapa derajat atas sebagian (yang lain) untuk menguji kamu atas apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat hukuman-Nya. Sungguh, Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al-An`am /6:165)
Betapa tidak berartinya semua potensi dan anugerah yang besar dari Allah swt; serta KEMERDEKAAN jiwa yang sejati yang Allah telah berikan kepada umat manusia agar menjadi jati dirinya yang utuh agar dapat menjalankan perannya masing-masing di muka bumi?? Tentu hal itu begitu sangat mengecewakan Tuhan penciptanya.
Menurut hemat kami itulah kenapa surah ini dinamakan surah Al-An`am ( hewan ternak ), karena pesan dan kesan dari seluruh ayat-ayat yang disampaikan oleh surah ini seolah menggambarkan suatu keadaan umat manusia yang tidak lagi memiliki KEIMANAN yang teguh dan kokoh kepada Tuhan Allah swt; mereka pada umumnya akan menjalani kehidupannya di dunia sebagaimana keadaan hewan ternak dalam menjalani kehidupannya. Keadaan kehidupan mereka kebanyakan lebih berorientasi kepada hal-hal yang sifatnya materi/fisik semata, seperti: mencari makan, bermain, tidur, bangun, mencari betina, kawin, beranak-pinak, bersenang-senang, lalu berbangga-banggaan atas pencapaiannya, harta kekayaannya, kepopulerannya, ketokohannya, dan lain sebagainya, maka betapa keadaan umat manusia kini di zaman yang modern ini tidak ubahnya sebagaimana keadaan hewan ternak?, sebagaimana kehidupan ayam, bebek, kambing, sapi, kerbau, dsb. Umat manusia kini sangat mudah diarahkan, digiring, diperdaya dan dikebiri oleh siapa saja yang menjadi “tuannya”. Umat manusia sangat mudah dipermainkan pikirannya dan digiring kesana-kemari oleh siapa yang menjadi BOS atas dirinya. Bos yang mampu memberinya penghidupan, memberinya uang, kekayaan, jabatan, kepopuleran, kesenangan, kesejahteraan dan kemakmuran. Dan dengan sistem tersebut secara tidak disadari oleh umat manusia seluruhnya telah mengarahkannya untuk condong mencintai segala sesuatu yang bersifat materi dan kesenangan duniawi semata yang merupakan tujuan jangka pendek dari kehidupan yang kekal.
Dengan masuknya seluruh umat manusia ke dalam sebuah sistem lingkaran setan tersebut, umat manusia seperti terperangkap masuk dalam jebakan Iblis laknatullah, seluruh umat seperti tidak lagi memiliki kedaulatan penuh atas dirinya, bangsa dan negaranya, ia tidak lagi menjadi makhluk MERDEKA yang memiliki kebebasan dalam berkehendak, namun lebih condong ia adalah seorang “BUDAK” atau “HEWAN TERNAK”.
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًاۚ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُمْ مِّنَ الْاِنْسِ ۚوَقَالَ اَوْلِيَاۤؤُهُمْ مِّنَ الْاِنْسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَّبَلَغْنَآ اَجَلَنَا الَّذِيْٓ اَجَّلْتَ لَنَا ۗقَالَ النَّارُ مَثْوٰىكُمْ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّ رَبَّكَ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ ١٢٨ وَكَذٰلِكَ نُوَلِّيْ بَعْضَ الظّٰلِمِيْنَ بَعْضًاۢ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ࣖ ١٢٩ يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَقُصُّوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِيْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَاۗ قَالُوْا شَهِدْنَا عَلٰٓى اَنْفُسِنَا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيٰوةُ الد��ُنْيَا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ ١٣٠ ( الانعام/6: 128-130)
128. (Ingatlah) pada hari ketika Dia mengumpulkan mereka semua (dan Allah berfirman), “Wahai golongan jin, kamu telah sering kali (menyesatkan) manusia.” Kawan-kawan mereka dari golongan manusia berkata, “Ya Tuhan, kami telah saling mendapatkan kesenangan dan kami telah sampai pada waktu yang telah Engkau tentukan buat kami.” Allah berfirman, “Nerakalah tempat kamu selama-lamanya, kecuali jika Allah menghendaki lain.” Sungguh, Tuhanmu Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
129. Demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang zalim berteman dengan sebagian lainnya, sebagai balasan atas apa yang selalu mereka kerjakan.
130. Wahai golongan jin dan manusia, tidakkah sudah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu sendiri yang menyampaikan ayat-ayat-Ku kepadamu dan memperingatkanmu tentang pertemuan pada hari ini? Mereka menjawab, “(Ya), kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.” Namun, mereka tertipu oleh kehidupan dunia. Mereka telah menjadi saksi atas diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang kafir.  (Al-An`am /6:128-130)
 اِنَّ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَانُوْا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِيْ شَيْءٍۗ اِنَّمَآ اَمْرُهُمْ اِلَى اللّٰهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَفْعَلُوْنَ ١٥٩ ( الانعام/6: 159)
159. Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongan-golongan, sedikit pun engkau (Nabi Muhammad) tidak bertanggung jawab terhadap mereka. Sesungguhnya urusan mereka (terserah) hanya kepada Allah. Kemudian, Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (Al-An`am /6:159)
____
Pandangan umum yang paling populer mengenai penamaan surah Al-An`am adalah dikarenakan terdapatnya ayat-ayat yang berbicara mengenai makanan atau hewan yang halal dimakan dan  yang haram dimakan sebagaimana ayat 118-199, 121, ayat 136, 138, 139, 143, 144-146, dan seterusnya.
Namun demikian, menurut pandangan kami walaupun dalam surah Al-An`am tersebut terdapat ayat-ayat yang berbicara mengenai makanan dan hewan ternak, namun pada dasarnya kontek dari ayat-ayat yang disampaikannya tersebut tidak keluar dari topik atau tema utama yang melatar belakanginya, yakni masih berkaitan dengan hal keimanan dan kemusyrikan. Sebagaimana ayat berikut,
وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ مِمَّا ذَرَاَ مِنَ الْحَرْثِ وَالْاَنْعَامِ نَصِيْبًا فَقَالُوْا هٰذَا لِلّٰهِ بِزَعْمِهِمْ وَهٰذَا لِشُرَكَاۤىِٕنَاۚ فَمَا كَانَ لِشُرَكَاۤىِٕهِمْ فَلَا يَصِلُ اِلَى اللّٰهِ ۚوَمَا كَانَ لِلّٰهِ فَهُوَ يَصِلُ اِلٰى شُرَكَاۤىِٕهِمْۗ سَاۤءَ مَا يَحْكُمُوْنَ ١٣٦ ( الانعام/6: 136)
136. Mereka menyediakan sebagian dari sesuatu yang Allah ciptakan, yaitu hasil tanaman dan hewan ternak, untuk Allah sambil berkata menurut persangkaan mereka, “Ini untuk Allah dan yang ini untuk berhala-berhala kami.” Bagian yang (disediakan) untuk berhala-berhala mereka tidak akan sampai kepada Allah, sedangkan bagian yang (disediakan) untuk Allah akan sampai kepada berhala-berhala mereka. Sangat buruk ketetapan mereka itu. (Al-An`am  /6:136)
وَقَالُوْا هٰذِهٖٓ اَنْعَامٌ وَّحَرْثٌ حِجْرٌ لَّا يَطْعَمُهَآ اِلَّا مَنْ نَّشَاۤءُ بِزَعْمِهِمْ وَاَنْعَامٌ حُرِّمَتْ ظُهُوْرُهَا وَاَنْعَامٌ لَّا يَذْكُرُوْنَ اسْمَ اللّٰهِ عَلَيْهَا افْتِرَاۤءً عَلَيْهِۗ سَيَجْزِيْهِمْ بِمَا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ١٣٨ ( الانعام/6: 138)
138. Mereka berkata menurut anggapan mereka, “Inilah hewan ternak dan hasil bumi yang dilarang, tidak boleh dimakan, kecuali oleh orang yang kami kehendaki. Ada pula hewan yang diharamkan punggungnya (tidak boleh ditunggangi) dan ada hewan ternak yang (ketika disembelih) boleh tidak menyebut nama Allah.” (Hal itu) sebagai kebohongan terhadap Allah. Kelak Allah akan membalas semua yang mereka ada-adakan. (Al-An'am/6:138)
وَقَالُوْا مَا فِيْ بُطُوْنِ هٰذِهِ الْاَنْعَامِ خَالِصَةٌ لِّذُكُوْرِنَا وَمُحَرَّمٌ عَلٰٓى اَزْوَاجِنَاۚ وَاِنْ يَّكُنْ مَّيْتَةً فَهُمْ فِيْهِ شُرَكَاۤءُ ۗسَيَجْزِيْهِمْ وَصْفَهُمْۗ اِنَّهٗ حَكِيْمٌ عَلِيْمٌ ١٣٩ ( الانعام/6: 139)
139. Mereka juga berkata, “Apa yang ada di dalam perut hewan ternak ini khusus untuk kaum laki-laki kami dan haram bagi istri-istri kami.” Jika (yang ada di dalam perut itu dilahirkan dalam keadaan) mati, semua boleh (memakannya). Kelak Allah akan membalas ketetapan mereka. Sesungguhnya Allah Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. (Al-An'am/6:139)
وَمِنَ الْاَنْعَامِ حَمُوْلَةً وَّفَرْشًا ۗ كُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌۙ ١٤٢ ( الانعام/6: 142)
142. Di antara hewan-hewan ternak itu ada yang dijadikan pengangkut beban dan ada (pula) yang untuk disembelih. Makanlah rezeki yang diberikan Allah kepadamu. Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (Al-An'am/6:142)
قُلْ لَّآ اَجِدُ فِيْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلٰى طَاعِمٍ يَّطْعَمُهٗٓ اِلَّآ اَنْ يَّكُوْنَ مَيْتَةً اَوْ دَمًا مَّسْفُوْحًا اَوْ لَحْمَ خِنْزِيْرٍ فَاِنَّهٗ رِجْسٌ اَوْ فِسْقًا اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَاِنَّ رَبَّكَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٤٥ ( الانعام/6: 145)
145. Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi karena ia najis, atau yang disembelih secara fasik, (yaitu) dengan menyebut (nama) selain Allah. Akan tetapi, siapa pun yang terpaksa bukan karena menginginkannya dan tidak melebihi (batas darurat), maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-An'am/6:145)
 قُلْ هَلُمَّ شُهَدَاۤءَكُمُ الَّذِيْنَ يَشْهَدُوْنَ اَنَّ اللّٰهَ حَرَّمَ هٰذَاۚ فَاِنْ شَهِدُوْا فَلَا تَشْهَدْ مَعَهُمْۚ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ وَهُمْ بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ ࣖ ١٥٠ ۞ قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًاۚ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ مِّنْ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَاِيَّاهُمْ ۚوَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَۚ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّۗ ذٰلِكُمْ وَصّٰىكُمْ بِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ١٥١ ( الانعام/6: 150-151)
150. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Bawalah saksi-saksimu yang dapat membuktikan bahwa Allah mengharamkan ini.” Jika mereka memberi kesaksian, engkau jangan (ikut pula) memberi kesaksian bersama mereka. Jangan engkau ikuti keinginan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat dan mempersekutukan Tuhan.
151. Katakanlah (Nabi Muhammad), “Kemarilah! Aku akan membacakan apa yang diharamkan Tuhanmu kepadamu, (yaitu) janganlah mempersekutukan-Nya dengan apa pun, berbuat baiklah kepada kedua orang tua, janganlah membunuh anak-anakmu karena kemiskinanmu. (Tuhanmu berfirman,) ‘Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.’ Janganlah pula kamu mendekati perbuatan keji, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Janganlah kamu membunuh orang yang diharamkan Allah, kecuali dengan alasan yang benar. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu mengerti.  (Al-An`am  /6:150-151).
_________
Demikian itulah sebagian dari ayat-ayat surah Al-An’am yang berbicara mengenai makanan dan hewan ternak yang halal dan haram dimakan, jumlah ayat-ayat tersebut sesungguhnya sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan jumlah ayat-ayat yang berbicara mengenai tentang keimanan dan kemusyrikan. Dan boleh jadi dari adanya ayat-ayat tersebutlah surah ini dinamakan surah Al-An`am, namun demikian jika kita pahami lebih dalam ayat-ayat yang berkaitan dengan makanan dan hewan ternak tersebut, sesungguhnya juga masih dalam kontek yang berkaitan dengan keimanan, kemusyrikan dan kekufuran, dan memang itulah topik utama yang dibicarakan dalam surah Al-An’am ini. Sebagaimana juga diselipkan dalam surah Al-An`am ini cerita tentang kisah Nabi Ibarahim, yakni ayat 74-84 yang tujuannya tentu untuk mendukung tema utama yang ingin disampaikan oleh surah Al-An`am ini yakni tentang keimanan, kemusyrikan dan kekufuran.
۞ وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهِيْمُ لِاَبِيْهِ اٰزَرَ اَتَتَّخِذُ اَصْنَامًا اٰلِهَةً ۚاِنِّيْٓ اَرٰىكَ وَقَوْمَكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ٧٤ وَكَذٰلِكَ نُرِيْٓ اِبْرٰهِيْمَ مَلَكُوْتَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَلِيَكُوْنَ مِنَ الْمُوْقِنِيْنَ ٧٥ فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ الَّيْلُ رَاٰ كَوْكَبًا ۗقَالَ هٰذَا رَبِّيْۚ فَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَآ اُحِبُّ الْاٰفِلِيْنَ ٧٦ فَلَمَّا رَاَ الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ ۚفَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَىِٕنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَكُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤلِّيْنَ ٧٧ فَلَمَّا رَاَ الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هٰذَا رَبِّيْ هٰذَآ اَكْبَرُۚ فَلَمَّآ اَفَلَتْ قَالَ يٰقَوْمِ اِنِّيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ ٧٨ اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ ٧٩ ( الانعام/6: 74-79)
74. (Ingatlah) ketika Ibrahim berkata kepada ayahnya, Azar, “Apakah (pantas) engkau menjadikan berhala-berhala itu sebagai tuhan? Sesungguhnya aku melihat engkau dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.”
75. Demikianlah Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin.
76. Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Maka, ketika bintang itu terbenam dia berkata, “Aku tidak suka kepada yang terbenam.”
77. Kemudian, ketika dia melihat bulan terbit dia berkata (kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku.” Akan tetapi, ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk kaum yang sesat.”
78. Kemudian, ketika dia melihat matahari terbit dia berkata (lagi kepada kaumnya), “Inilah Tuhanku. Ini lebih besar.” Akan tetapi, ketika matahari terbenam dia berkata, “Wahai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kamu persekutukan.”
79. Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. (Al-An`am  /6:74-79)
وَحَاۤجَّهٗ قَوْمُهٗ ۗقَالَ اَتُحَاۤجُّوْۤنِّيْ فِى اللّٰهِ وَقَدْ هَدٰىنِۗ وَلَآ اَخَافُ مَا تُشْرِكُوْنَ بِهٖٓ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ رَبِّيْ شَيْـًٔا ۗوَسِعَ رَبِّيْ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا ۗ اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ ٨٠ وَكَيْفَ اَخَافُ مَآ اَشْرَكْتُمْ وَلَا تَخَافُوْنَ اَنَّكُمْ اَشْرَكْتُمْ بِاللّٰهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهٖ عَلَيْكُمْ سُلْطٰنًا ۗفَاَيُّ الْفَرِيْقَيْنِ اَحَقُّ بِالْاَمْنِۚ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَۘ ٨١ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْٓا اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ الْاَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ࣖ ٨٢ ( الانعام/6: 80-82)
80. Kaumnya membantah. Dia (Ibrahim) berkata, “Apakah kamu hendak membantahku tentang Allah, padahal Dia benar-benar telah memberi petunjuk kepadaku? Aku tidak takut kepada yang kamu persekutukan dengan-Nya, kecuali Tuhanku menghendaki sesuatu. Ilmu Tuhanku meliputi segala sesuatu. Tidakkah kamu dapat mengambil pelajaran?”
81. Bagaimana mungkin aku takut kepada yang kamu sekutukan (dengan Allah), padahal kamu tidak takut menyekutukan sesuatu dengan Allah yang Dia (sendiri) tidak pernah menurunkan kepadamu alasan apa pun. Maka, golongan yang manakah dari keduanya yang lebih berhak mendapat keamanan (dari malapetaka) jika kamu mengetahui?”
82. Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), merekalah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mendapat petunjuk.
(Al-An`am  /6:80-82)
 ___________
Tujuan dari surah Al-An`am :
Pesan, hikmah atau pelajaran yang seolah ingin disampaikan oleh surah Al-An’am ini adalah:
1. Mengajak seluruh umat manusia untuk beriman HANYA kepada Allah swt; semata, tidak mengingkarinya atau menduakannya dengan tuhan-tuhan sesembahan yang lainnya yang saat ini sangat beraneka ragam varian dan coraknya.
2. Mengajak umat manusia untuk menemukan kembali Tuhannya, Allah swt; lalu meneguhkan keimanannya, dengan mengimani penuh hatinya dalam kesadarannya, tulus dari hati yang suci dan murni, lalu menyerahkan diri kepada Allah swt; sepenuhnya untuk mempersembahkan hidup semata-mata hanya untuk mengabdi kepada Allah swt; karena HANYA dengan keimanan yang kokoh, jiwa manusia akan menjadi MERDEKA, terbebas dari berbagai macam kesedihan, kekusutan, dan kesengsaraan, dan terhidar dari berbagai macam PENGARUH atau VIRUS yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh secara fisik, pikiran serta mental. Keimanan yang mantap kepada Allah swt; akan menjadikan dada manusia senantiasa serasa lapang, dan pandangannya akan selalu cerah dan jiwanya senantiasa bahagia dalam menjalani kehidupan, betapapun keras dan kejamnya prilaku dunia, ia akan senantiasa berada dalam ketenangan dan kedamaian, karena ia akan senantiasa berada dalam cahaya, hidayah/petunjuk serta bimbingan dan penjagaan Tuhan Allah swt; jiwanya tidak lagi terjajah dan terbelenggu oleh segala macam tipu-daya setan dan IBLIS yang menjadikannya kusut.
فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ ١٢٥ ( الانعام/6: 125)
125.   Siapa yang Allah kehendaki mendapat hidayah, Dia akan melapangkan dadanya untuk menerima Islam (ajaran yang berlandaskan atas penyerahan diri). Siapa yang Dia kehendaki menjadi sesat, Dia akan menjadikan dadanya sempit dan sesak seakan-akan dia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Al-An`am  /6:125)
3. Mengajak umat manusia untuk kembali menyadari tentang keberadaannya hidup di alam di dunia, Tuhan Allah swt; telah memberikannya kewenangan dalam mengatur dan mengelola bumi dan seisinya kepada manusia, maka untuk itu ia harus menjalankan perannya dengan baik, mampu memimpin, mengarahkan dan mengendalikan dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negaranya untuk tidak terjerumus ke dalam kemungkaran, kemusyrikan, kekufuran dan kebodohan untuk senantiasa mengikuti hawa nafsunya, terhanyut oleh rayuan bisikan setan yang senantiasa mengintainya setiap waktu, dan tidak terjerumus ke dalam perangkap sistem yang dibuat IBLIS laknatullah yang menjadikan keadaannya seperti budak atau ewan ternak.
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ ١١٢ وَلِتَصْغٰٓى اِلَيْهِ اَفْـِٕدَةُ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُوْا مَا هُمْ مُّقْتَرِفُوْنَ ١١٣ ( الانعام/6: 112-113)
112.   Demikianlah (sebagaimana Kami menjadikan bagimu musuh) Kami telah menjadikan (pula) bagi setiap nabi musuh yang terdiri atas setan-setan (berupa) manusia dan jin. Sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Seandainya Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya. Maka, tinggalkan mereka bersama apa yang mereka ada-adakan (kebohongan).
113. (Setan-setan itu saling membisikkan perkataan yang indah juga) agar hati kecil orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat tertarik kepada bisikan itu serta menyenanginya, dan agar mereka melakukan apa yang biasa mereka (setan-setan itu) lakukan.
(Al-An`am  /6:112-113)
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا فِيْ كُلِّ قَرْيَةٍ اَكٰبِرَ مُجْرِمِيْهَا لِيَمْكُرُوْا فِيْهَاۗ وَمَا يَمْكُرُوْنَ اِلَّا بِاَنْفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَ ١٢٣ ( الانعام/6: 123)
123. Demikian pula pada setiap negeri Kami jadikan orang-orang jahatnya[1]) sebagai pembesar agar melakukan tipu daya di sana. Padahal, mereka hanya menipu diri sendiri tanpa menyadarinya. (Al-An`am  /6:123)
[1])‘akābira mujrimīhā’ artinya adalah para penjahat-penjahat besar.
4. Mengecam dan mengancam orang-orang yang senantiasa mengingkari apa yang telah disampaikan oleh Al-Qur’an, mereka-mereka yang meremehkan dan menjadikannya bahan tertawaan, cemo’ohan atau bahan candaan, Tuhan Allah swt; akan memberinya dengan berbagai musibah, kesengsaraan dan bencana alam. Agar dengan adanya berbagai musibah dan bencana alam, mereka menjadi sadar dan memperbaiki diri.
ذٰلِكَ اَنْ لَّمْ يَكُنْ رَّبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرٰى بِظُلْمٍ وَّاَهْلُهَا غٰفِلُوْنَ ١٣١ وَلِكُلٍّ دَرَجٰتٌ مِّمَّا عَمِلُوْاۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ ١٣٢ وَرَبُّكَ الْغَنِيُّ ذُو الرَّحْمَةِ ۗاِنْ يَّشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَسْتَخْلِفْ مِنْۢ بَعْدِكُمْ مَّا يَشَاۤءُ كَمَآ اَنْشَاَكُمْ مِّنْ ذُرِّيَّةِ قَوْمٍ اٰخَرِيْنَ ١٣٣ ( الانعام/6: 131-133)
131. Demikian itu (pengutusan para rasul) karena Tuhanmu tidak akan membinasakan suatu negeri karena kezaliman (mereka), sedangkan penduduknya dalam keadaan belum tahu.
132. Masing-masing orang ada tingkatannya, (sesuai) dengan apa yang mereka kerjakan. Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.
133. Tuhanmulah Yang Mahakaya lagi penuh rahmat. Jika menghendaki, Dia akan memusnahkanmu. Setelah itu, Dia akan menggantimu dengan yang dikehendaki-Nya, sebagaimana Dia menjadikan kamu dari keturunan kaum lain (sebelummu).  (Al-An`am  /6:131-133)
____________
Kesimpulan :
Mencermati seluruh ayat-ayat yang terurai di dalam surah Al-An`am ini, dari awal hingga akhir ayat, maka kita akan dapat memahaminya dan mengambil sebuah kesimpulan bahwa, yang menjadi topik utama dari apa yang disampaikan oleh ayat-ayat Allah tersebut adalah mengenai ajakan Nabi Muhammad saw; kepada kaum musyrikin (kaum penyembah berhala) untuk beriman kepada Allah swt; semata dan mengimani kebenaran Al-Qur’an yang Allah wahyukan kepada Nabi Muhammad saw; untuk disampaikannya, dan mengajak orang-orang yang beriman untuk kembali beriman dengan keimanan yang MURNI hanya kepada Allah swt; semata tidak menyekutukan Allah swt; dengan sesembahan-sesembahan yang lainnya, yang hal itu akan dapat membuat manusia nantinya terjebak oleh sebuah sistem kehidupan yang akan menjeratnya dan membuatnya tidak berdaya melawannya, sehingga hidupnya akan mudah diperdaya, dikendalikan dan diarahkan untuk hanya mengikuti kelompok-kelompok besar yang berjalan atas perintah yang berdasarkan atas nafsunya, angan-angannya dan ambisinya yg dihembuskan oleh setan yang ingin menjerumuskan-nya dan menjadikannya menjadi budak IBLIS laknatullah. Dengan menjadi BUDAK IBLIS laknatullah, maka kehidupan seluruh umat manusia akan sangat mudah dikontrol, dikendalikan, dikebiri, dan dipermainkan sesuka hati untuk kepentingan mereka manusia-manusia yang bersekutu dengan setan yang menjadi budak IBLIS laknatullah, dengan demikian maka kondisi kehidupan umat manusia seluruhnya akan tidak jauh berbeda dengan kondisi kehidupan binatang ternak seperti: ayam, bebek, kambing, atau sapi. Dan Itulah kenapa  hewan-hewan ternak itu berada di sekitar kita dan bercampur kehidupannya dengan kehidupan kita umat manusia sehari-hari, agar manusia itu memikirkannya. Oleh karena itulah hemat kami surah ini dinamakan surah Al-An`am, yang memiliki arti HEWAN TERNAK.
Dan terdapat ayat yang menjadi POINT yang musti digaris bawahi oleh orang-orang yang masih memiliki keimanan kepada Allah swt; semata, dimana pada surah Al-An’am ini yang terdapat korelasi dengan keadaan umat manusia di seluruh belahan dunia saat ini yakni ayat 116. Firman Allah :
وَاِنْ تُطِعْ اَكْثَرَ مَنْ فِى الْاَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ هُمْ اِلَّا يَخْرُصُوْنَ
116. Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.
Ayat 116 pada surah Al-An’am seolah Allah swt; mengingatkan orang-orang yang benar-benar berada dalam keimanan, yakni untuk tidak mengikuti atau percaya begitu saja terhadap semua persepsi, pandangan, dan mengikuti saja keinginan mereka seluruh umat manusia di dunia saat ini, walaupun kehidupan mereka lebih mapan secara materi, lebih maju dalam bidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi, namun pada hakekatnya, kehidupan umat manusia tanpa adanya keimanan KEPADA TUHAN (Allah swt;) sudah pasti kehidupan mereka sejatinya hanyalah sebagaimana kehidupan HEWAN TERNAK. betapapun maju peradaban suatu negara di dunia, menguasai ilmu pengatahuan, tekhnologi, dan mereka punya segalanya, memiliki keahlian, kepandaian, dan kecakapan yang hebat, namun semuanya tidak menjadikannya hidup MERDEKA!, tetap saja mereka sejatinya adalah BUDAK!. Kalaulah tidak menjadi budak antar sesama manusia yang lebih superior darinya, maka ia akan menjadi budak nafsunya sendiri, dan kalaulah tidak menjadi budak nafsunya, ia akan menjadi budak SETAN, yang pada akhirnya hal itu mengantarkannya mengabdi pada IBLIS laknatullah.
اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ مَنْ يَّضِلُّ عَنْ سَبِيْلِهٖۚ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ ١١٧
117. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-An`am  /6:115-117)
مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ١٦٠ قُلْ اِنَّنِيْ هَدٰىنِيْ رَبِّيْٓ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ەۚ دِيْنًا قِيَمًا مِّلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًاۚ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ١٦١ قُلْ اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ١٦٢ لَا شَرِيْكَ لَهٗ ۚوَبِذٰلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا۠ اَوَّلُ الْمُسْلِمِيْنَ ١٦٣ قُلْ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَبْغِيْ رَبًّا وَّهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍۗ وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ اِلَّا عَلَيْهَاۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۚ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ ١٦٤ ( الانعام/6: 160-164)
160. Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).
161. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik.”
162. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,
163. tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim).”
164. Katakanlah (Muhammad), “Apakah (patut) aku mencari tuhan selain Allah, padahal Dialah Tuhan bagi segala sesuatu. Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan.” (Al-An`am  /6:160-164)
_________
Demikianlah uraian mengenai kesan dan pesan dari topik atau tema dan tujuan dari surah Al-An`am, Wallahu a’lam. 
Semoga kesan dan pesan dari apa yang disampaikan oleh surah Al-An’am ini dapat memberikan petunjuk bagi orang-orang yang masih memiliki keimanan kepada HANYA kepada Allah swt; SEMATA, untuk tidak tunduk dan mengikuti begitu saja orang-orang yang tidak memiliki keimanan yang kuat dan kokoh terhadap Tuhan Allah swt; apapun predikat yang disandangnya, seorang ahli-kah ia, seorang ilmuwan-kah ia, seorang professor, dokter atau orang terkenal-kah ia, seorang yang kaya-raya kah ia, semuanya kini, dan saat ini, mereka semua yang tidak memiliki keimanan yang kuat dan kokoh terhadap Tuhan Allah swt; akan memanfaatkan seluruh keahliannya, kepandaiannya, kepopulerannya, ketokohannya, kekayaannya untuk kepentingan semu dan untuk memperdaya umat manusia! 
Semoga orang-orang yang masih memiliki hati yang bersih, pikiran yang jernih akan senantiasa terhubung dengan hidayah dan petunjuk Tuhan, Allah swt; dan terhindar dari tipu daya setan dan terbebas dari mereka-mereka para pejabat-pejabat dan pemegang kekuasaan yang jahat para kaki tangan atau BUDAK IBLIS laknatullah, Aamiin.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Ajaran IBLIS.
Sesungguhnya mengenakan masker dan hanya memperlihatkan mata saja itu adalah ajaran kaki tangan IBLIS. Tahu kenapa?? Begini ceritanya...,
Sesungguhnya IBLIS akan membongkar seluruh rahasia Allah di akhir zaman ini, yang mungkin selama ini tidak disadari dan diketahui oleh seluruh umat manusia dari dahulu,
IBLIS di saat-saat terakhir ini seolah ia ingin memberitahu ke seluruh umat manusia bahwa kehidupan umat manusia selama ini sesungguhnya telah dipantau dan diawasi oleh Tuhan melalui sebuah SISTEM, Iblis seolah mengajari umat manusia untuk mengejek Tuhan (Allah SWT) balik dengan menutup mukanya dengan hanya memperlihatkan matanya saja, yang aksi itu menunjukkan bahwa kini seluruh umat manusia tahu apa yang dilakukan Tuhan terhadapnya, Tuhan telah memanfaatkan indera penglihatan umat manusia untuk melihat, menyaksikan dan memonitor segala sesuatu di kehidupan alam semesta ini. Seluruh informasi yang umat manusia kumpulkan melalui tangkapan inderanya itu kemudian dikirim ke sistem pusat data alam semesta, karena itu manusia dan alam semesta sejatinya terhubung, tubuh manusia seperti perangkat smartphone atau komputer yang sedang online, yang setiap saat selalu terhubung satu sama lain dan terhubung dengan pusat data alam semesta. Dan melalui sistem-Nya Allah telah menjadikan mata umat manusia sebagaimana fungsi dari alat CCTV yang akan merekam dan mengumpulkan seluruh data aktivitas kehidupan umat manusia satu dengan manusia lainnya di sepanjang kehidupan berlangsung, hal itu untuk bukti atau sebagai saksi satu sama lainnya ketika HARI PENGADILAN KELAK, sekarang..., IBLIS seperti mengajari seluruh umat manusia untuk MENGEJEK Allah, dan kini IBLIS seolah ingin mengatakan bahwa, "Wahai Allah, lihatlah kini aku telah mengusai umat manusia, dan lihatlah kini mereka beralih menghamba kepadaku, dan kini mereka semua menjadi alat bagiku, aku akan melakukan seperti apa yang Engkau lakukan terhadap mereka!, dan saksikanlah aku mampu melakukan apa yang Engkau lakukan selama ini terhadap hamba-hamba-Mu umat manusia, yakni MENGAWASI, MENYAKSIKAN dan MEMONITOR mereka sepanjang kehidupan! "Dan lihatlah wahai Allah, saat ini seluruh hamba-hamba-Mu sedang MELECEHKAN-MU dengan menutup wajahnya, seolah mereka tidak butuh penghidupan (Oxygen) dari-Mu, dan agar Engkau tahu bahwa mereka umat manusia kini juga menyaksikan-MU dan mengawasi-MU, Hahahahhaha..., Seluruh hamba-Mu umat manusia kini seolah tahu tentang pekerjaan-Mu yang senantiasa mengawasi dan memonitornya. Hahahahahahaha 1000X". (IBLIS dan Kaki tangannya tertawa terbahak-bahak terpingkal-pingkal menyaksikan seluruh umat manusia kini MELECEHKANNYA).
Kecintaan yang berlebih terhadap kehidupan duniawi dan menjadikannya satu-satunya orientasi dari tujuan hidup telah memperdaya umat manusia seluruhnya. Banyak orang-orang cerdik pandai, dan para pemimpin-pemimpin negara di seluruh dunia terpedaya, mereka mau tidak mau, suka tidak suka harus menuruti kemauan ajaran kaki tangan IBLIS. Saya memaklumi, tubuh manusia sejatinya hanyalah mekanik seperti robot, dan kehidupan hanyalah SIMULASI (GAME), dan semuanya Allah kendalikan dengan sebuah SISTEM (Sunnatullah/Hukum Allah), dan ketika SISTEM telah dikuasai IBLIS, maka mereka semua umat manusia tidak dapat berbuat apa-apa, seluruh tatanan dunia akan dengan sendirinya TUNDUK berjalan sesuai SISTEM TERSEBUT!.
Allah telah mengatur segala sesuatunya di alam semesta berjalan sesuai dengan SISTEM yang Allah ciptakan, dan IBLIS tau ITU! LALU MENGHACK DAN MENCOBA MENGAMBIL ALIHNYA! Itulah yang sedang terjadi!
Itullah kenapa para pemimpin dunia banyak yang terpedaya dan menuruti kemauan kaki tangan IBLIS tersebut saat ini. Pergaulan antar negara yang terjalin atas hubungan dagang, investasi dan lain-lain menjadikan negara satu dengan negara lain terikat satu sama lain, sehingga hal itu mengakibatkannya KETERGANTUNGAN YANG SANGAT antara negara satu dengan negara lainnya, yang itu mengakibatkan setiap negara terikat ATURAN atau KESEPAKATAN yang telah dibuat oleh negara-negara yang lebih memiliki kuasa dan yang ingin memperdayai negara yg lemah, sehingga dengan demikian tidak ada negara-negara yang berdaulat penuh atas negaranya sesungguhnya. Strategi IBLIS emang sangat CERDAS!, Dan kadang, kepala negara-negara yang MISKIN menganggap kepala negara-negara yang MAJU dan KAYA-RAYA itu memiliki hati dan pikiran yang baik, mereka negara-negara yang KAYA-RAYA dan KUAT, adikuasa dan adidaya itu tidak akan punya agenda-agenda JAHAT terhadap negara-negara yang MISKIN, Hmm.., begitu POLOSNYA kepala negara-negara yang MISKIN itu, kepala-kepala negara berikut rakyatnya lalu diajari oleh kaki tangan IBLIS untuk menyembah-nyembah negera-negara yang sesungguhnya JAHAT itu, seolah-olah mereka adalah orang-orang yang baik dan berhati mulia bak dewa.
Hmm..., Wassalam.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Tatanan Dunia Baru, dimulai...,
Tahun kemarin dapat dikatakan adalah tahun 00, tahun dimana diletakkan batu pertama sebagai fondasi adanya sebuah AGENDA BESAR, dan tahun 00 bisa juga dikatakan sebagai tahun uji coba untuk mempersiapkan dimulainya sebuah TATANAN DUNIA BARU dimulai, dimana seluruh umat manusia harus tunduk atas aturan-aturan yang dibuat oleh para budak IBLIS laknatullah. Dan tahun 01, adalah tahun dimulainya rencana besar para kaki tangan IBLIS laknatullah di seluruh penjuru dunia. Selanjutnya keadaan dunia tidak akan pernah dapat kembali seperti sedia kala. Katakan saja saya sedang berkhayal, it’s OK! kita akan saksikan what’s next?!
Negara-negara Adidaya dan Adikuasa pada akhirnya akan bersatu padu menjadi suatu kekuatan global untuk mencengkeram umat manusia berada dalam kontrol IBLIS laknatullah. Hari-hari ke depan akan semakin banyak pengebirian-pengebrian, umat manusia hanyalah binatang ternak yang tidak ada harganya. DIPERAS, DIMANFAATKAN, DAN DIMUSNAHKAN KALAU PERLU!!.
Pemerintahan manapun di dunia saat ini tidak ada yang dapat menjamin dapat BEBAS dari VIRUS!, walaupun pemerintahannya telah mengupayakan berbagai upaya untuk menghentikannya, berikan mereka semua umat manusia di dunia masker dan suruh mereka cuci tangan dan mentaati protokol kesehatan yang disarankan mereka para ahli-ahli kesehatan kaki tangan IBLIS itu, dan suktik kan vaksin yang paling ampuh pada seluruh umat manusia di dunia, maka VIRUS TIDAK AKAN PERNAH MUSNAH!!, varian-varian baru akan diciptakan! Virus-virus baru akan bermunculan dan vaksin-vaksin baru akan diproduksi besar-besaran, setiap varian akan membutuhkan peralatan dan prosedur yang berbeda-beda, untuk itu produksi masal alat-alat kesehatan dan asessoris yang berkaitan dengan penanganan virus berikut vaksinnya akan diproduksi secara besar-besaran diseluruh dunia, SO SIAPA YANG DIUNTUNGKAN??! jelas negara-negara adidaya, adikuasa yang memiliki perusahan-perusahaan raksasa alat-alat kesehatan dan obat-obatan itu, para ilmuwan-ilmuwan dunia dan para dokter-dokter dan rumah sakit adalah perpanjangan tangan mereka untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari BISNIS yang sangat menguntungkan tersebut. Perhatikanlah polanya, mendapatkan uang berlimpah-limpah dengan mengibiri umat manusia, pola perbuatan siapa seperti itu?? orang-orang yang selalu berjalan diatas petunjuk Tuhan akan dengan jelas dapat mengatakan, bahwa itu adalah pola perbuatan IBLIS! laknatullah.
Kini, keahlian dan kepandaian manusia sudah bercampur aduk dengan berbagai kepentingan, manusia-manusia yang tidak memiliki keimanan yang kuat serta keyakinan terhadap adanya Tuhan dan adanya hari pembalasan, hanya akan menjadi monster yang sangat menakutkan dan membhayakan bagi keberlangsungan hidup umat manusia secara keseluruhan. Mereka-mereka itu bisa dari kalangan para pemimpin-pemimpin negeri, para penguasa-penguasa daerah, para pejabat-pejabat pemangku kebijakan, para professor di university, para konglomerat, para politisi, para ilmuwan, para cendekiawan, para kiyai, ustad dan ulama', dan semua umat manusia yang mental dan imannya lemah. Ilmu Tuhan (Allah swt); yang mustinya ia gunakan untuk kemaslahatan umat manusia, kini mereka manfaatkan untuk memperdaya dan menghancurkan umat manusia demi berbagai kepentingan-kepentingan yang bermacam-macam ragamnya yang kesemua sejatinya hanyalah demi kepentingan BERHALA-BERHALA atau SESEMBAHAN-SESEMBAHAN mereka saja.
Angka-angka akan terus disuguhkan dengan paksa untuk menekan masyarakat dan pemerintahan, kepala daerah hingga pusat, menekan penegak hukum dan aparat untuk mau tidak mau, suka tidak suka harus tega mengebiri masyarakat. Tekanan-tekanan itu seperti bergulir kesana-kemari sesuai pesanan tuannya, ia bagaikan sebuah ALAT PEMFITNAH yg digunakan oleh para kaki tangan IBLIS sebagai dalih untuk melumpuhkan atau untuk menghancurkan siapa saja target-target yang ingin dihancurkan. Mereka para kaki tangan IBLIS akan senantiasa medesak pemerintahan suatu negeri, orang-orang penting yang memegang kekuasaan dan kebijakan publik atau tokoh-tokoh agama yang memiliki kontrol terhadap umat manusia, mereka para kaki tangan IBLIS juga akan menyusupi pikiran serta hati mereka para pakar-pakar, kademisi, para dokter-dokter jahat, atau elit-elit yang imannya lemah dan keyakinan terhadap Tuhan lemah dan memiliki dasar mental yang jahat. Mereka itulah yang dijadikan oleh IBLIS sebagai pasukan-pasukannya untuk penipu, merusak dan menghancurkan umat manusia seluruhnya.
Sejatinya yang terjadi adalah, keadaan bumi tempat tinggal umat manusia saat ini sudah sangat rapuh, keadaannya sudah sangat memprihatinkan, rentan adanya kehancuran global yang mengakibatkan seluruh kehidupan yang ada dipermukaan bumi hancur (kiamat), dikarenakan oleh akumulasi dari kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh prilaku dan perbuatan manusia dari dulu hingga kini yang membuat kerusakan bumi semakin masiv, yang itu mengakibatkan perubahan cuaca dan iklim di dunia tidak stabil, sumber daya alam yang menjadi kebutuhan umat manusia sudah habis, cadangan air sudah mulai mengering, alam mulai menampakkan tanda-tanda kehancurannya sebagai tanda ketidakseimbangannya terganggu, dan mereka para ilmuwan-ilmuwan di seluruh dunia menyadari tentang hal itu, dan mungkin sebagian dari mereka yakin bahwa hari kehancuran yang tertulis di dalam kitab-kitab suci itu sesungguhnya adalah suatu kebenaran, sesuatu yang PASTI terjadi yang tidak mungkin dapat dihindari, karena itu merupakan sebuah hukum alam yang memang seharusnya terjadi. Namun, dikarenakan mereka para ilmuwan-ilmuwan dunia itu kebanyakan banyak yang tidak meyakini adanya Tuhan dan banyak dari kalangan mereka yang tidak mempercayai terhadap adanya hari kehancuran, hari kebangkitan kembali dan hari pembalasan sebagaimana keyakinan umat beragama itu, maka mereka ingin menepis dan menyangkal keyakinan itu semua, mereka seolah ingin mengatakan, manusia pasti mampu mengatasinya! kehidupan DUNIA adalah segalanya, tidak ada kehidupan lain selain di dunia, untuk itu, tidak ada hari kehancuran (kiamat), tidak ada hari kebangkitan, dan tidak ada hari pembalasan.
So, untuk itu mereka para ilmuwan-ilmuwan dan para pemegang kekuasan negara-negara di dunia seperti sepakat dengan IBLIS untuk memperdaya/mengebiri umat manusia di seluruh belahan dunia agar bumi selamat dari kehancurannya (KIAMAT). Dan mereka bisa tinggal selama-lamanya di bumi. Untuk itu kaki tangan IBLIS di seluruh belahan dunia seperti sedang membuat sejumlah agenda-agenda besar yang akan diberlakukan untuk seluruh umat manusia. Yakni :
1. Batasi populasi umat manusia di dunia. Yakni, dengan membunuhnya sebagian dari penduduk dunia dengan berbagai cara agar berkurang, dengan cara menciptakan peperangan, konflik, kecelakaan, bencana alam, makanan, obat-obatan, kuman, virus, dll. Yang kesemuanya kini dapat didesain dan diciptakan.
2. Kontrol pergerakan/aktivitas umat manusia di dunia. Yakni, dengan membatasi aktivitas dan gerak manusia satu dengan yang lainnya di luar, penjara mereka di dalam rumahnya masing-masing, yang itu akan dapat menurunkan emisi kendaraan yang gunakannya, polusi alat-alat transportasi, sampah, kotoran, dll. yang bisa memperburuk keadaan bumi, dan tujuan yang sangat rahasia adalah untuk memudahkan pihak aparat negara untuk mengintai setiap manusia, dengan media CCTV para aparat negera akan dapat mengakses data digital orang-orang yang menjadi target. Karena dengan berkerumun media CCTV tidak akan dapat mendeteksi seseorang dengan baik.
3. Hapus kekuatan bangsa-bangsa di seluruh dunia dengan memaksanya untuk tunduk atas perintah penguasa global/Dajjal/Setan besar.
4. Masukkan program baru di kepala setiap manusia untuk mengkondisikan terciptanya tatanan dunia yang baru yang sudah direncanakan oleh kaki tangan IBLIS.
5. Giring seluruh umat manusia menjadi budak IBLIS laknatullah.
Itulah tujuan IBLIS laknatullah, jadi walaupun seluruh manusia di belahan dunia manapun memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan sudah divaksin, mari kita sama-sama perhatikan selanjutnya, apa yang terjadi pada kehidupan umat manusia dimasa mendatang, kehidupan tidak akan pernah dapat kembali seperti semula, keadaan ini akan terus dipelihara dan akan terus ditancapkan sekuat-kuatnya ke dalam otak manusia sehingga menjadi sebuah program baru dikepala setiap umat manusia. Semua protokol yang mereka paksakan ke seluruh umat manusia itu sejatinya hanyalah untuk kepentingan mereka saja para kaki tangan IBLIS agar dapat mengontrol dan mengendalikan seluruh umat manusia untuk tunduk dan bersama-sama mereka menjadi budak IBLIS. Tidak ada hubungannya dengan keilmuwan dan ilmu pegetahuan. Semua kebohongan yang mereka ada-adakan itu sejatinya adalah dalih mereka untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran salah satunya, karena mereka para kaki tangan IBLIS sangat takut sekali dengan KIAMAT, mereka berupaya keras untuk menolaknya dan menafikannya, untuk membuktikan kepada orang-orang yang beriman bahwa TUHAN dan HARI KIAMAT itu adalah KEBOHONGAN, untuk itu ingin mengatakan bahwa KIAMAT TIDAK ADA dan FIKSI/KHAYALAN orang-orang beragama saja, dan untuk itu mereka akan buktikan itu! Dan tentu ada kepentingan yang lebih besar dari sekedar kepentingan menyelamatkan bumi dari kehancuran, kepentingan ekonomi, kepentingan kekuasaan atas bangsa-bangsa di dunia, dan kepentingan-kepentingan yang lainnya, yakni kepentingan IBLIS laknatullah. Yakni IBLIS mau seluruh umat manusia di akhir zaman ini berkhianat dan melecehkan Tuhan (Allah swt). berpaling dari-Nya dan menyembah IBLIS!, menjadi mengikutnya dan menjadi budaknya!!. 
Kita akan saksikan ke depan, semua protokol kesehatan yang dipaksakan oleh kaki tangan IBLIS itu semuanya tidak menjamin keadaan semakin lebih baik, hari-hari ke depan akan terasa semakin mencekam, kehidupan babak baru telah dimulai, dan kehidupan yang akan datang tidak akan dapat sama seperti kehidupan sebelumnya, mereka para kaki tangan IBLIS yang terdiri dari para setan-setan yang berwujud manusia dan bangsa Jin akan bersatu-padu memperdaya umat manusia, menyoyak-oyak keimanan orang-orang yang masih memiliki keimanan yang murni dan bersih kepada Tuhan (Allah swt);
Semoga orang-orang yang masih memiliki keimanan yang murni, tulus dan ikhlas hanya mengabdi kepada Allah swt; menjaga jarak, dan tidak terlalu dekat dengan mereka orang-orang yang telah terpedaya oleh tipu daya IBLIS laknatullah, setiap orang yang tulus berjalan mengabdikan diri kepada Tuhan (Allah swt), harus senantiasa waspada terhadap mereka orang-orang yang sedang memiliki jabatan, dan kekuasaan. Keadaan mereka sangat rawan dan rentan akan tipu daya IBLIS, jurus IBLIS adalah dengan menjalin kesepakatan-kesepakatan/perjanjian-perjanjian dengan mereka para pejabat, penguasa dan orang-orang kuat secara ekonomi dan finansial, harapan IBLIS tentu dengan menguasai setiap orang yang memiliki jabatan, kedudukan, keilmuwan, uang, kekayaan, pengaruh, ketenaran, dll. maka IBLIS dapat menguasai umat manusia seluruhnya, lalu mengendalikan dan mengontrolnya. Dengan mengusai penuh seluruh umat manusia di bumi, maka IBLIS akan dapat dengan mudah memaksakan kehendaknya untuk memaksa setiap manusia menafikan Tuhan (Allah swt), dan memaksa dengan keras untuk beralih mengakuinya sebagai tuhan dan bersedia menjadi budaknya.
Semoga orang-orang yang masih memiliki hati yang bersih dapat mendeteksi orang-orang yang berjalan di jalan Tuhan dan orang-orang yang berjalan mengikuti langkah-langkah setan yang sengaja kini keadaannya sangat kabur dan samar, sehingga sangat sulit bagi setiap manusia kini untuk membedakannya, mana orang-orang yang mengajak kepada sebuah kebenaran dan mana orang-orang yang justru malah menjurumuskannya ke dalam jurang kebinasaan.
  Semoga orang-orang yang memiliki hati yang bersih dan tulus ikhlas berserah diri, teguh dalam memegang keyakinannya hanya kepada Allah swt; tidak menaruh hati dan harapannya 100% kepada selain-Nya, apakah itu manusia dengan berbagai bentuk atributnya, pangkatnya dan jabatannya, karena mereka semuanya adalah makhluk yang memiliki potensi terpedaya oleh setan dan IBLIS. Dan  Semoga orang-orang yang masih memiliki kekuatan dan keimanan yang kokoh hanya kepada Tuhan (Allah swt), siuman dari tidur, dan bangkit dari mati suri dan berada pada kesadaran, agar mampu melawan VIRUS-VIRUS yang sesungguhnya dominasi Global yang diciptakan IBLIS untuk menghancurkan peradaban umat manusia dan memporak-porandakan keyakinan umat beragama terhadap Tuhan pencipta dan penguasa alam semesta. Aamiin.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Makna Kata ‘Ulama', Islam dan Muslim.
Kata atau istilah dalam keagamaan yang seringkali dimanfaatin 0leh para SETAN-SETAN untuk menggelincirkan umat yang awam dalam memahami ajaran agama adalah kata atau istilah seperti: ‘Ulama', Islam, Muslim, dan Kafir. Kata atau Istilah-istilah itu sangat ampuh untuk mengelabui umat yang tidak paham tentang ajaran agamanya. Kata atau istilah-istilah tersebut sangat rentan sekali dimanfaatkan dan disalahgunakan oleh para SETAN-SETAN untuk mengelabui, menggelincirkan umat dan alat untuk memfitnah, mengadu-domba, dan menggiring menjerumuskan umat ke dalam kesesatan dan kebinasaan.
Mestinya tugas para Kyai yang seharusnya menjelaskan kata atau istilah-istilah ini sedari dulu kepada para gembalaannya (jama’ahnya/umatnya), dan umat/jama’ah mesti paham betul tentang istilah-istilah ini, karena ia adalah sebuah istilah yang merupakan kata kunci, keyword yang sudah tertanam kuat di dalam memori otak setiap umat Islam, Dan untuk itu, para kyaí musti menyadari dan memandang bahayanya kata atau istilah-istilah tersebut jika disalah-artikan oleh orang-orang yang pemahamannya tentang ajaran Islam dangkal, lalu kata atau istilah-istilah tersebut dimanfaatkan oleh orang-orang jahat, para setan-setan untuk mengadu-domba antar umat dengan maksud merusak tatanan ajaran agama dan umat
Peran seorang kyai adalah seperti seorang gembala, yang memiliki gembalaan (umat/jama’ah) yang itu musti dilindungi, dijaga dan dirawat, dan keadaan umat/jama’ah yang belum benar-benar paham tentang inti ajaran agama, keadaan mereka masih seperti biantang ternak, yang berkuasa atas dirinya adalah siapa yang memegang microphone dan berbicara lantang selayaknya pemimpinnya, yang mampu memberikan komando, dan ketika para SETAN-SETAN memegang komando atas mereka, maka mereka akan mengikutinya sebagaimana bebek, mentok, kerbau atau kambing. Mereka sangat rentan sekali digiring dan diracuni, virus-virus yang dihembuskan oleh para SETAN-SETAN akan dapat memporak-porandakan keyakinannya tentang ajran agama yang benar. Mereka (umat/jama’ah) yang minim pemahamannya tentang INTI AJARAN AGAMA akan sangat mudah diperdaya, dicuri oleh SETAN-SETAN yang ingin merebut gembalaan pak kyai, sehingga tanpa disadari oleh pak kyai binatang ternak gembalaannya tiba-tiba telah berpindah tangan ke orang-orang jahat yang siap mengebiri dan menjadikannya para budak-budak SETAN. 
________
Kata Ulama' adalah kata dalam bentuk jama' dari 'Alim, bentuk mufrotnya (tunggalnya) adalah Alimun, artinya orang yang mengetahui (berilmu pengetahuan). Kata 'Ulama adalah bentuk jamak tidak beraturan maknanya adalah orang-orang yang berilmu pengetahuan. jadi seseorang yang sekolah/belajar mendalami sebuah disiplin ilmu tertentu, dan kemudian ia memiliki kecakapan dalam bidangnya dan teruji keilmuwannya, maka sejatinya ia dapat dikatakan adalah orang-orang yang berilmu pengetahuan (ulama'). Jadi, kalau begitu semua orang-orang yang cerdik pandai dan memiliki ilmu pengetahuan dan menguasai bidang ilmu pengetahuan tertentu, ia dapat dikatakan adalah orang-orang yang berilmu, dalam bahasa arabnya disebut ’Ulama’. 
Jadi yang disebut ‘Ulama’ sebenarnya tidak terbatas hanya dalam bidang agama saja sebenarnya jika dilihat dari sisi kebahasaan, dan juga tidak terbatas hanya orang-orang pandai berbicara, pidato atau berkhotbah saja, melainkan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam dan teruji keilmuwannya, maka ia dapat disebut adalah seorang ‘Ulama’, apapun bidang ilmu yang dikuasainya. Disinilah kata atau istilah ‘Ulama’ seperti mengalami kedangkalan atau pengerdilan makna, dan para tokoh-tokoh agama seperti membiarkan dan tidak ada yang meluruskannya, sehingga makna kata tersebut menancap kuat dalam pikiran bawah sadar banyak orang (masyarakat) dan seolah seperti menjadi stempel bahwa kata ‘Ulama’ adalah kata atau istilah yang digunakan untuk para orang-orang yang beilmu agama saja, atau hanya untuk para tokoh-tokoh agama saja. Dan orang-orang yang berilmu pengetahuan selain bidang yang berurusan dengan bidang ilmu keagamaan, masyarakat umumnya tidak menyebutnya sebagai seorang yang berilmu (Alim). Hal itulah yang akhirnya dimanfaatkan oleh SETAN-SETAN sebagai senjata untuk merancukan umat. Bahkan seringkali kata atau istilah-istilah tersebut "dimanfaatkan" oleh para kaki tangan setan untuk tujuan-tujuan tertentu yang tidak ada kaitannya dengan tujuan agama, seperti POLITIK dan tujuan-tujuan yang orientasinya adalah DUNIAWI semata. Tujuan keberagamaan adalah mengabdi sepenuhnya kepada Tuhan (Allah Swt.) bukan kepada yang lain. Jika ada yang mencampurkan agama dengan yang tujuan yang lain, maka itu adalah setan yang sengaja menghasut dan ingin menjerumuskan umat beragama. Politik lebih bertujuan untuk memburu kekuasaan, harta, tahta, jabatan, materi dan sebagainya yang kesemuanya lebih bersifat duniawi semata, kalaulah ada yang berdalih mencari dunia sebanyak-banyaknya untuk tujuan akhirat dengan memanfaatkan nama Tuhan dan ajaran agama, maka itulah PARA SETAN-SETAN yang menyesatkan, hal itulah menjadikan nama agama, nama Tuhan dan ajaran agama menjadi rancu, kacau balau, porak-poranda, rendah nilainya, dan tidak ada harganya sama sekali. 
Kini pemandangan seperti para pengamen, para pengemis dan para preman-preman jalanan sudah tidak segan-segan menggunakan nama Tuhan, nama agama untuk memperdaya orang untuk mencari makan, siapa yang mengajari mereka-mereka itu?, tentu mereka belajar dari para tokoh-tokoh agama yang telah terpedaya oleh SETAN, atau tokoh-tokoh yang telah menjadi bagian dari kaki tangan setan, atau mereka yang telah menjadi setan. Wujudnya manusia, namun hakekatnya ia sesungguhnya adalah SETAN.
________
Islam, adalah kata yang jika ditinjau dari sisi kebahasaan ia dapat terbentuk dari kata kerja salama, salima atau aslama. Berikut penjelasan yang dari kata Aslama.
اَسْلَمَ -  يُسْلِمُ -  اِسْلَامً -  مُسْلِمٌ -  مُسْلَمٌ -  اَسْلِمْ -  لَا تُسْلِمْ 
Kata Aslama (اسلم), memiliki makna: Menyerahkan diri atau Berserah diri. yang berarti tunduk, patuh, mengakui akan keberadaan (eksistensi) Tuhan dan kekuasaan Tuhan di dalam dirinya dan di berbagai kehidupan di alam semesta. Maksudnya ia menyerahkan diri dengan tulus penuh kesadaran untuk mengakui adanya (eksistensi) Tuhan di dalam berbagai aspek di dalam kehidupan, yaitu Tuhan Allah swt; Yang berarti ia telah mengimani adanya Tuhan pencipta, pemelihara, pembimbing dan penguasa di alam semesta ini, Tuhan pemilik langit dan bumi dan beserta isinya.  
Berikut ini adalah ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menggunakan kata Aslama:
وَمَنْ اَحْسَنُ دِيْنًا مِّمَّنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ وَّاتَّبَعَ مِلَّةَ اِبْرٰهِيْمَ حَنِيْفًا   ۗوَاتَّخَذَ اللّٰهُ اِبْرٰهِيْمَ خَلِيْلًا
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim (sebagai) kesayangan-Nya.” (QS. An-Nisa : 125).
اَفَغَيْرَ دِيْنِ اللّٰهِ يَبْغُوْنَ وَلَهٗ ٓ اَسْلَمَ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّاِلَيْهِ يُرْجَعُوْنَ ٨٣
“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.” (QS. Ali Imran : 83)
قُلْ اَغَيْرَ اللّٰهِ اَتَّخِذُ وَلِيًّا فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَهُوَ يُطْعِمُ وَلَا يُطْعَمُ ۗ قُلْ اِنِّيْٓ اُمِرْتُ اَنْ اَكُوْنَ اَوَّلَ مَنْ اَسْلَمَ وَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ١٤
Katakanlah (Muhammad), “Apakah aku akan menjadikan pelindung selain Allah yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak diberi makan?” Katakanlah, “Sesungguhnya aku diperintahkan agar aku menjadi orang yang pertama berserah diri (beriman kepada Allah), dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang yang musyrik (menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain).” (QS. Al-Anám [6]:14).
Kemudian, dari kata Aslama tersebut, terbentuk kata Islam, bentuk kedudukan katanya adalah sebagai masdar (مصدر), yakni kata benda, atau kata dasar. Dan maknanya menjadi: Keberserahan Diri atau Penyerahan Diri.
Sebagaimana kesan makna pada ayat-ayat di dalam Al-Qur’an sbb:
فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ ١٢٥ ( الانعام/6: 125)
“Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Al-An'am/6:125)
اَفَمَنْ شَرَحَ اللّٰهُ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوْرٍ مِّنْ رَّبِّهٖ ۗفَوَيْلٌ لِّلْقٰسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِّنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ٢٢ ( الزمر/39: 22)
“Maka apakah orang-orang yang dilapangkan hatinya oleh Allah untuk (menerima) Islam lalu dia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang hatinya membatu)? Maka celakalah mereka yang hatinya telah membatu untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (Az-Zumar/39:22).
itulah sebagian dari ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang terdapat kata Islam di dalamnya, dimana semua kata Islam yang terdapat pada ayat-ayat tersebut seperti memiliki kesan makna dan pengertian bahwa:
Islam adalah sebuah nama ajaran, keyakinan atau agama yang menjadi wadah bagi orang-orang yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt. Tunduk, patuh, taat, dan mengabdi sepenuhnya kepada kepada Tuhan (Allah Swt.). Untuk itu, yang menjadi landasan utama di dalam ajaran Islam adalah keberserahan diri, hal itu seperti merupakan landasan pokok atau fundamental dalam ajaran agama Islam. Yakni penyerahan diri atas mengakuan manusia tentang adanya (eksistensi) Tuhan, kekuasaan Tuhan atas segala sesuatu dan pengakuan atas ke-Maha Esaan Tuhan (Tauhid). 
Dengan demikian, maka makna pengertian kata Islam itu sendiri dapat kita sederhanakan adalah sebuah ajaran/agama yang berlandaskan atas keberserahan diri sepenuhnya kepada Allah swt.
Dan orang-orang yang telah sampai padanya sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang tersebar di alam semesta ada penciptanya, pemeliharanya, pengaturnya, pengendalinya, penguasanya, dan kekuasaannya tersebut mutlak, dan kemudian ia menyerahkan diri sepenuhnya dan mengakui adanya Tuhan Allah swt; dan kemudian ia tunduk, patuh, taat dan menerima ketatapan Allah yang berlaku di alam raya dan yang berlaku atas dirinya, maka ia (orang tersebut) dapat dikatakan adalah seorang Muslim, yang artinya adalah ia termasuk orang yang telah berserah diri sepenuhnya kepada Tuhan (Allah Swt.).
Sebagaimana kesan makna ayat-ayat Al-Qur’an yang menyangkut kata muslim berikut ini :
هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرٰهِيْمَۗ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِۖ  (الحج/22: 78-78)
“Dia (Allah) sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. Ikutilah agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang yang berserah diri (kaum muslimin) dari dahulu, dan (begitu pula) dalam al-Quran ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia.” (QS. al-Hajj: 78).
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ ١٠٢
“Katakanlah, “Rohul kudus menurunkan Al-Qur'an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (beriman kepada Allah).” (An-Nahl/16:102)
وَوَصّٰى بِهَآ اِبْرٰهٖمُ بَنِيْهِ وَيَعْقُوْبُۗ يٰبَنِيَّ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰى لَكُمُ الدِّيْنَ فَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۗ ١٣٢
“Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim (Berserah diri kepada Allah).” (Al-Baqarah/2:132).
Demikian makna kata Islam dan Muslim. Ditinjau dari kata Aslama.
__________
Kata Islam jika ditinjau dari kata Salama ( سلم ) dan Salima ( سلم ).
سَلَمَ -  يَسْلَمُ -  سَلْمً -  سَالِمٌ -  مَسْلُومٌ -  اِسْلَمْ -  لَا تَسْلَمْ
Kata Salama dan Salima. Dapat berarti: selamat, damai, atau sejahtera. Dan Berikut ini ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menggunakan turunan kata yang berasal dari bentuk kata salama atau salima :
قُلْنَا يٰنَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ ۙ
“Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan keselamatan-lah atas Ibrahim!” (Al-Anbiya'/21:69)
دَعْوٰىهُمْ فِيْهَا سُبْحٰنَكَ اللّٰهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلٰمٌۚ وَاٰخِرُ دَعْوٰىهُمْ اَنِ الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ ١٠
“Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma” (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam” (salam sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, “Al-hamdu lillahi Rabbil ‘alamin” (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam). [QS.Yunus [10]:10].
وَاِذَا جَاۤءَكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاٰيٰتِنَا فَقُلْ سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ كَتَبَ رَبُّكُمْ عَلٰى نَفْسِهِ الرَّحْمَةَۙ اَنَّهٗ مَنْ عَمِلَ مِنْكُمْ سُوْۤءًاۢ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ تَابَ مِنْۢ بَعْدِهٖ وَاَصْلَحَ فَاَنَّهٗ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ٥٤
“Dan apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami datang kepadamu, maka katakanlah, “Salamun ‘alaikum  (selamat-sejahtera bagi-mu/kalian).” Tuhanmu telah menetapkan sifat kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang-siapa berbuat kejahatan di antara kamu karena kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri, maka Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang. (Al-An'am/6:54)
اُدْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ اٰمِنِيْنَ ٤٦
(Allah berfirman), “Masuklah ke dalamnya (Surga) dengan sejahtera (aman dan tenteram).” (Al-Hijr/15:46)
Makna kata salaaman atau salaamun pada ayat di atas dapat bermakna: keselamatan, keamanan, kesejahteraan, atau kehormatan. Makna ayat tersebut memberi kesan bahwa, ajaran Islam sesungguhnya adalah ajaran yang mengajarkan pemeluknya untuk memberikan keselamatan, rasa aman, kesejahteraan, dan kehormatan bagi seluruh makhluk dan hamba Tuhan lainnya di alam semesta, terutama sesama manusia.
Contoh lainnya di dalam Al-Qur’an yang seakar dengan kata Salama terdapat kata Salm tau as-Salm yang memiliki kesan makna damai atau kedamaian. Sebagaimana firman Allah sbb:
وَاِنْ جَنَحُوْا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ ٦١
“Dan jika mereka condong kepada kedamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Anfal : 61.)
ٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam kedamaian secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu!.” [QS.Al-Baqarah [2]:208].
ادْخُلُوْهَا بِسَلٰمٍ ۗذٰلِكَ يَوْمُ الْخُلُوْدِ ٣٤
“masuklah ke (dalam surga) dengan aman dan damai. Itulah hari yang abadi.”  (Qaf/50:34)
Kata as-Salm pada ayat di atas dapat bermakna: damai atau kedamaian. Makna ini seolah memberi kesan bahwa; salah satu ciri utama dan tujuan dari ajaran Islam itu sesungguhnya adalah: kedamaian. Kedamaian pikiran, jiwa dan raga. Dengan kedamaian pikiran, jiwa dan raga itu, maka kehidupan umat manusia akan senantiasa berada dalam ketenangan dan ketenteraman, yang itu akan membuatnya bahagia dalam menjalani kehidupannya di alam dunia. Sehingga dengan kebahagiaan, ia (manusia itu) akan sampai pada kesadaran, dan kesadaran itulah sesungguhnya sesuatu yang berharga dari diri seorang manusia, karena ketika ia berada dalam kesadarannya, maka ia senantiasa berada dalam petunjuk serta bimbingan Tuhan. Untuk itulah SETAN dan IBLIS akan senantiasa mengintai setiap manusia untuk menyusup masuk mempengaruhi pikiran dan hati setiap manusia untuk melumpuhkan kesadarannya di setiap detik dari setiap hirupan nafasnya. Agar dengan itu manusia akan senantiasa berada dalam ketidaksadarannya ketika dalam melakukan segala aktivitasnya, sehingga putuslah frekwensi yang menghubungkan antara frekwensi ketuhanan dengan frekwensi hati dan pikiran manusia. Dengan putusnya frekwensi yang menghubungkan manusia dengan Tuhan, maka setiap manusia akan sangat kesulitan mendapatkan petunjuk, hidayah, ide, inspirasi, maupun petunjuk wahyu yang dapat membimbingnya menemukan jalan yang benar, dan tanpa adanya petunjuk Tuhan, maka manusia akan mudah mengikuti HAWA NAFSU dan hasutan SETAN, yang itu mengakibatkan manusia suka lalai dari tujuan hidupnya di alam dunia.
Tanpa kesadaran dan tanpa adanya frekwensi yang menghubungkan manusia dengan frekwensi Tuhan, manusia hanya akan seperti semut yang pengembara di belantara luasnya alam semesta yang tidak berujung, ia akan sangat kebingungan dan hanya bisa menerka-nerka segala sesuatu yang ia ketahui, tanpa mengetahui hakekat, maksud dan tujuan dari adanya segala sesuatu. hal itu merupakan dampak dari hilangnya kesadaran akan adanya Tuhan dalam diri manusia. Dan hilangnya kesdaran manusia lebih disebabkan oleh tidak sampainya jiwa serta pikiran manusia pada KEDAMAIAN.
Atau dapat juga kata as-Salm pada ayat tersebut di atas, memberi kesan makna bahwa Islam sejatinya merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk senang dengan kedamaian dan senantiasa untuk memperjuangkan perdamaian, bukan malah memelihara konflik atau peperangan dan kekacauan. Agar dengan menebar kedamaian, maka seluruh makhluk yang hidup di bumi senantiasa berada dalam kedamaian, ketenangan, ketenteraman dan sama-sama dapat merasakan kenikmatan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupannya di alam dunia.
Contoh lainnya di dalam Al-Qur’an yang seakar dengan kata Salama terdapat kata as-Salam yang memiliki kesan makna perdamaian, penyerahan, ketertundukan atau kepatuhan. Sebagaimana firman Allah sbb:
وَاَلْقَوْا اِلَى اللّٰهِ يَوْمَىِٕذِ ِۨالسَّلَمَ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ
“Dan mereka menyatakan kepada Allah pada hari perdamaian, dan lenyaplah segala yang mereka ada-adakan.” (An-Nahl/16:87)
الَّذِيْنَ تَتَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ظَالِمِيْٓ اَنْفُسِهِمْ ۖفَاَلْقَوُا السَّلَمَ مَا كُنَّا نَعْمَلُ مِنْ سُوْۤءٍ ۗبَلٰىٓ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌۢ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
“(yaitu) orang yang dicabut nyawanya oleh para malaikat dalam keadaan (berbuat) zalim kepada diri sendiri, lalu mereka menyerah (sambil berkata), “Kami tidak pernah mengerjakan sesuatu kejahatanpun.” (Malaikat menjawab), “Pernah! Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan.” (An-Nahl/16:28)
فَلَا تَهِنُوْا وَتَدْعُوْٓا اِلَى السَّلْمِۖ وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَۗ وَاللّٰهُ مَعَكُمْ وَلَنْ يَّتِرَكُمْ اَعْمَالَكُمْ
"Maka janganlah kamu lemah dan mengajak damai karena kamulah yang lebih unggul dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia tidak akan mengurangi segala amalmu.” (Muhammad/47:35)
Kata salam atau as-Salam pada ayat tersebut di atas, memberi kesan makna yakni, perdamaian, penyerahan, ketertundukan, dan kepatuhan. Pengertian tersebut seolah memberikan kesan makna bahwa, ketertundukan, kepatuhan, ketaatan, perdamai dan penyerahkan diri sepenuhnya terhadap segala hukum ketetapan Allah yang berlaku adalah merupakan karakter atau sifat dari ajaran Islam. Orang-orang yang suka melanggar, tidak mengindahkan aturan-aturan yang berlaku dan suka mengabaikan perjanjian atau kesepakatan bukanlah karakter atau sifat dari ajaran Islam, orang-orang yang arogan, angkuh dan tidak tunduk dan taat atas hukum-hukum yang berlaku bukanlah karakter atau sifat dari ajaran Islam. Orang-orang yang tidak dapat menciptakan sebuah perdamaian, dan lebih suka dengan pembangkangan, pemberontakan dan pengkhianatan bukanlah karakter atau sifat dari ajaran Islam. Demikian itulah kesan makna dari kata salam atau as-Salam.
Contoh lainnya di dalam Al-Qur’an yang seakar dengan kata Salama terdapat kata Dar as-Salam atau Darussalam yang memiliki kesan makna Surga atau Tempat yang penuh dengan kedamaian, kesejahteraan, keberkahan dan Kemakmuran. Sebagaimana firman Allah sbb:
 وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓ اِلٰى دَارِ السَّلٰمِ ۚوَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ ٢٥ ( يونس/10: 25)
“Dan Allah menyeru (manusia) ke Darus-salam (surga), dan memberikan petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus (Islam).” (Yunus/10:25).
 ۞ لَهُمْ دَارُ السَّلٰمِ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ١٢٧ ( الانعام/6: 127)
“Bagi mereka (disediakan) tempat yang damai (surga) di sisi Tuhannya. Dan Dialah pelindung mereka karena amal kebajikan yang mereka kerjakan.” (Al-An'am/6:127).
Ayat tersebut di atas memiliki kesan makna bahwa, orang-orang yang telah sampai padanya sebuah kedamaian (as-Salm), jiwa dan pikirannya akan senantiasa lapang, ia akan dapat menikmati aneka anugerah Tuhan yang terhampar di alam semesta. Baginya, kesempitan, kemalangan, kekurangan, kesengsaraan tidak menjadikan jiwa dan pikirannya sempit, denyut nadi dan hatinya senantiasa senada dengan frekwensi Tuhan. Oleh karena itu, pikiran dan jiwanya senantisa berada dalam ketenteraman dan kedamaian. Dan hal itulah yang mengantarkannya ke kebahagiaan hidup yang ia rasakan di kehidupan dunia maupun di kehidupan setelahnya. Dan di kehidupan akhirat ia akan menempati sebuah tempat yang penuh dengan kedamaian, ketenteraman, kesejahteraan, keberkahan dan kebahagiaan yang sempurna. Dan tempat itulah yang disebut di dalam ayat tersebut dengan Darussalam, yakni Surga.
Dan ayat tersebut di atas seperti memberi kesan makna bahwa, tujuan dari ajaran Islam sebenarnya adalah mengantarkan umat manusia sampai ke dalam tempat yang penuh dengan kedamaian dan kesejahteraan yang sempurna (Surga).
Surga dapat kita ibaratkan adalah sebuah tempat yang penuh dengan kedamaian, ketenteraman, kesejahteraan, keberkahan dan kebahagiaan yang sempurna. Dan itulah sejatinya tujuan dari seluruh rangkaian petualangan hidup yang ditempuh oleh seluruh umat manusia di dunia.
Wallahu a’lam. 
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Kini, setiap kepala pemerintahan di seluruh dunia seperti tidak memegang kendali atas pemerintahan-nya secara penuh. Mereka seperti tidak berdaya, mereka stress dengan keadaan, mereka bingung harus berbuat apa, satu sisi ia harus menghadapi HOAK VIRUS yang melumpuhkan dan membangkrutkan-nya, dan di sisi yang lain mereka harus menghadapi kelompok-kelompok OPOSISI yang berada dari mana saja tanpa dapat diketahui yang sewaktu-waktu dapat menikam dan memanfaatkan situasi untuk mengacau dan menjadikan keadaan negara menjadi rusuh tidak terkendali. Betapa rumitnya keadaan setiap negara saat ini, seolah setiap komponen bangsa berjalan sendiri-sendiri dan memiliki AGENDA-nya masing-masing. Mulai dari otoritas kesehatan, pemilik bisnis-bisnis Media, Televisi, pebisnis dan pedagang alat-alat kesehatan dan obat-obatan, para aparat keamanan, elit-elit politik, para politisi, para pakar dan ahli, para kepala-kepala daerah, instansi-instansi pemerintahan, penegak hukum, dan lain sebagainya, mereka semua seperti memiliki AGENDA tersembunyi yang satu sama lain tidak mengetahui, yang mereka tahu hanyalah mengikuti saja sistem yang berlaku, sedang siapa yang mengendalikan sistem tersebut mereka tidak tahu, mereka semuanya seperti paduan suara yang kompak satu suara, jika ada yang sumbang atau tidak satu suara, maka jurus FITNAH digunakan untuk membungkam! Shit!!!.  Tidak banyak yang dapat dilakukan oleh setiap KEPALA DAERAH atau KEPALA PEMERINTAHAN saat ini kecuali berjalan mengikuti sebuah SISTEM!, dan SIAL-nya kini sistem itu berada dalam kendali IBLIS! So, kini setiap kelapa daerah atau pemerintahan yang berteman dengan kelompok-kelompok, organisasi-organisasi, pemodal-pemodal besar asing atau negara-negara yang memiliki sifat atau karakter seperti IBLIS tidak dapat keluar dari jaring-jaring perangkap, seperti pepatah bilang, “teman yang jahat akan mengarahkan dan mengajak kita pada kejahatan”, dan suatu saat kita juga akan menjadi korban dari kejahatannya! kita terlalu bangga dan terpesona kepada teman-teman atau investor-investor yang kaya-raya, takjub pada negara-negara yang maju dari sisi materi, teknologi secara fisik, namun kita lengah terhadap karakter dan sifat khasnya! Kini setiap para penguasa negeri tidak punya pilihan lain selain harus tunduk dan taat mengikuti sistem aturan yang IBLIS buat tersebut, walaupun itu harus mengkhianati bangsa dan negaranya sendiri, mengebiri dan mengorbankan rakyatnya sendiri. Para penguasa-penguasa negeri dan daerah itu berdalih seolah mau menyelamatkan masyarakat dan beralasan memberikan sesuatu yang baik terhadap masyarakat, padahal sejatinya mereka sedang menawarkan dan menjejalkan RACUN yang akan membinasakan sebagian besar dari masyarakat (GENOSIDA), Shiit! Mencekoki masyarakat dengan aturan-aturan yang mereka sendiri tidak mengetahuinya, kemana sesungguhnya ATURAN_ATURAN BARU itu hendak mengarahkan seluruh umat manusia..??? Lihatlah, betapa orang-orang yang tidak memiliki keimanan yang kokoh terhadap TUHAN (ALLAH) kini menjadi kesulitan sendiri, karena DUNIA TIDAK SEDANG BAIK_BAIK SAJA, sebagian besar umat manusia sudah menjadi BUDAK SETAN! Setan telah berhasil  memperdaya dan membuat dinding yang membuat sulit bagi setiap manusia yang sudah terjebak untuk dapat BEBAS dan MERDEKA!, so jika sudah demikian, kemanakah kita hendak melangkah PakDee??? Terlalu terpesona oleh kemajuan suatu bangsa hanya dikarenakan oleh kemajuannya dari sisi fisik dan materi semata adalah sebuah kenaifan. Kemajuan suatu bangsa dari sisi fisik dan materi semata bukanlah ukuran kemajuan peradaban sebuah bangsa, tanpa mengindahkan sisi moral dan nilai-nilai budaya yang tinggi dan keyakinan terhadap Tuhan (Allah), pada akhirnya bangsa tersebut akan hancur dengan sendirinya atau dihancurkan oleh alam sebagai bentuk adanya ketetapan Tuhan (Allah) yang berlaku di muka bumi! Keadaan umat manusia kini sudah terlalu jauh menyimpang dari sistem TUHAN (ALLAH). Saatnya bagi orang-orang yang masih memiliki keimanan kokoh untuk kembali mengikuti sistem yang Allah tetapkan, sistem Tuhan (Allah) itulah yang akan dapat membuat kehidupan seluruh umat manusia menjadi damai, tenteram, sejahtera dan bahagia menjalani kehidupan.  Saatnya para pemimpin umat beragama mengambil SIKAP, membuat sekat yang jelas dengan orang-orang yang telah terjebak ke dalam sistem IBLIS tersebut, saatnya mereka IJTIHAD mengambil langkah tegas untuk tidak sepenuhnya mengikuti sistem yang selama ini telah menjerat dan membelenggunya. Kepentingan agama hanya-lah MENGABDI sepenuhnya kepada ALLAH, tidak kepada yang lain!, jika ada yang mengalihkan perhatian itu, maka sesungguhnya ia adalah SETAN yang ingin menjerumuskan!!!  Saatnya umat beragama yang masih memiliki keimanan kepada Tuhan (Allah) untuk memperkuat keyakinannya kepada seluruh ketetapan Allah dan bersandar sepenuhnya kepada ALLAH saja, karena itu sesungguhnya adalah sebuah KEKUATAN. Menjadikan manusia MERDEKA jiwa dan pikirannya. AGAMA harus MERDEKA!, tatanan dalam beribadah berikut aturan syariatnya juga harus MERDEKA, dan untuk dapat merdeka maka seluruh umat berikut pemimpinnya harus menghindari bergantung dan man'ut terhadap sistem yang menyangkut tata laksana dalam beribadah dan aturan-aturan dalam ajaran agama yang "DIBUAT-BUAT" oleh penguasa, baik PENGUASA DAERAH, PENGUASA NEGARA, ataupun PENGUASA DUNIA! Dan mungkin itu adalah sebuah jalan keselamatan bagi seluruh umat manusia, melepaskan diri dari ikatan-ikatan DUNIA dan tidak mengikuti begitu saja aturan-aturan yang “dibuat-buat” oleh para pemimpin-pemimpin daerah atau negeri yang sudah terpapar, terjebak oleh sistem IBLIS.
Assobar.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Kalau anjurannya itu cuci tangan, basuh lengan, kaki, trus membasuh muka, berwudhu' setiap waktu itu baru masuk akal, ada ilmiahnya dari sisi ilmu kesehatan. Namun kalo cuman cuci tangan, lalu pake MASKER menutup diri menghindari udara yang melimpah, bersih dan segar yang berguna bagi keberlangsungan hidup dan kesehatan bagi organ-organ tubuh dan bagi kesehatan otak manusia, lalu dari mana sisi ilmiahnya?? Dan anehnya para KEPALA DAERAH, WALIKOTA, APARAT PEMERINTAHAN, dan para Nabi-Nabi PALSU yang bergentayangan semuanya seperti nurut saja apa kata para pakar-pakar, ahli-ahli kesehatan yang tidak masuk di akal tersebut. Padahal pengetahuan dan ilmu mereka itu kan mereka dapat dari membaca dan mendengar saja, BOCAH juga bisa menjadi AHLI atau PAKAR kalau hanya modal MEMBACA dan MENDENGAR, selama itu bukan ilmu GHAIB. Sekarang para pakar dan para ahli-ahli itu emang tahu informasi dan pengetahuan yang bersumber dari ILMU GHAIB??? ngga' tahu kan??! dan ngga' akan mau percaya kan??!, lha wong orang ngga' punya IMAN! gimana mau percaya! gitu saja SOTOIII.., LEBAIII...!!! Saya berdoa, ya Alllahhhh, Tuhan yang merajai dan menguasai jiwa seluruh umat manusia, semoga mereka semua para KEPALA DAERAH, WALIKOTA, APARAT PEMERINTAHAN, OTORITAS KESEHATAN, PEMILIK MEDIA-MEDIA TELEVISI dan para Nabi-Nabi PALSU yang bergentayangan ceramah kesana-kemari menebar ketakutan pada MATI bergelimpangan karena tersiksa oleh ketakutan-ketakutan yang dibuat-buatnya sendiri, mereka telah menebarkan kebohongan dan menjadikan kebohongan tersebut senjata untuk mengebiri masyarakat, sejata untuk mengintimidasi masyarakat, membangkrutkan dan melumpuhkan ekonomi masyarakat, hingga memiskinkan masyarakat. Dan senjata untuk menjadikan masyarakat BODOH!, yang dengan kebodohan itu pada akhirnya masyarakat mudah untuk dikendalikan atau digiring seperti binatang ternak, AYAM, BEBEK atau KAMBING. Mereka para kaki tangan IBLIS!  SETAN-SETAN itu menjadikan HOAK ini sebagai alat/senjata FITNAH untuk menzalimi siapa saja yang dikehendaki. Mereka dapat memfitnah semaunya seseorang secara pribadi, memfitnah sebuah komunitas atau kelompok, memfitnah sebuah daerah dengan memberikan zona merah, hitam, hijau atau memfitnah sebuah perusahaan dengan dalih sarang VIRUS!, dan sebagainya, sama persis seperti strategi HOAK TERORIS pada peristiwa 911, (9 September) yang terjadi di Washington DC, mereka para kaki tangan IBLIS tidak peduli yang menjadi korban awal adalah rakyatnya sendiri, yang penting AGENDA BESAR-nya untuk mengobrak-abrik dunia tercapai. Dengan dalih TERORIS, maka siapa pun diperbolehkan bertindak sewenang-wenang!, Shit!. NOW! pola itu seperti berulang!, sebuah VIRUS seperti sengaja dibuat dan disebarkan untuk membunuh rakyatnya sendiri sebagai pancingan untuk menciptakan SIMPATIK dan OPINI DUNIA, lalu dengan itu AGENDA BESAR untuk mengobrak-abrik umat manusia diseluruh penjuru dunia akan mereka lakukan.   Ya Allahhh..., Tolak-lah SIHIR mereka semua dan timpakan sihir itu mengenai diri mereka sendiri. agar negeri ini terhindar dari fitnah yang lebih besar yang dampaknya akan menimbulkan kemudharatan dan kesengsaraan bagi umat manusia yang lebih besar di masa yang akan datang, Aamiin.
GO HELL!
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Pandang Dari Strategi Perang...,
Diantara negara-negara di dunia, persaingan antar negara untuk menjadi terdepan dan unggul dalam segala bidang adalah keniscayaan. Antar bangsa satu dengan yang lainnya akan selalu bersaing untuk berebut pengaruh untuk dapat menjadi sebuah negara ADIDAYA, besar, kuat, perkasa dari sisi ekonomi, finansial yang tidak terbatas, dan pengaruh yang besar terhadap ketergantungan negara-negara lain di dunia. Dengan memiliki sumber daya manusia yang handal, penguasaan teknologi dan informasi yang canggih, kekuatan militer yang diperhitungkan di dunia, dan kekuatan finansial yang tidak terbatas dari negara tersebut akan mampu mengendalikan dan menguasai media-media di seluruh dunia. Dan ketika sebuah negara sudah merasa SUPER POWER diantara negara-negara lainnya di dunia, maka arogansi dan kesewenang-wenangannya akan muncul, sebuah karakter khas sifat dari manusia. Ketamakan, kerakusan, haus kekuasaan dan pemaksaan kehendak atas segala sesuatu yang menyangkut kepentingannya dan mengabaikan hak-hak orang lain, kelompok atau bangsa-bangsa lain di dunia seperti merupakan sesuatu yang sudah menjadi kodratnya. Dan jika ideologi IBLIS merasuk ke dalam jati diri bangsa tersebut, maka seluruh norma-norma, aturan-aturan dan etika dari nilai-nilai budaya dan agama akan diperangi dan tidak akan diberlakukan lagi. Sebaliknya, hukum rimba, barbarian, kekerasan, kelicikan, kekejian, kemunafikan, kebohongan, keangkuhan dan kezaliman yang melampau batas-batas kemanusiaan akan menggantikannya dan yang akan menjadi aturan baru yang berlaku. Itulah TATANAN YANG INGIN DICIPTAKAN IBLIS! Dan untuk terciptanya tatanan baru di dunia, maka kekuasaan-kekuasaan yang ada di seluruh penjuru dunia harus ditakhluk-kan, dan diruntuhkan agar seluruh bangsa-bangsa dan seluruh umat manusia di dunia berada dalam kekuasaan dan kendalinya.
Untuk menakhlukkan kekuasan para kepala pemerintahan bangsa-bangsa di seluruh dunia dan menjadikan seluruh umat manusia berada dalam kendalinya, maka PERANG BESAR HARUS DICIPTAKAN! Dan itu adalah sebuah KENISCAYAAN!, Dengan adanya perang besar, maka populasi penduduk dunia akan berkurang karena banyak yang MATI! menjadi korban, dan dengan banyaknya manusia yang mati karena dimusnahkan, keseimbangan alam akan tercipta, iklim akan dapat normal kembali, dan sumber daya alam dengan sendirinya akan terbentuk dan dapat untuk menunjang kehidupan kembali. Dan lebih dari itu sesungguhnya AGENDA BESAR yang ingin DIGAUNGKAN oleh para kaki tangan IBLIS adalah, hari kehancuran (KIAMAT) TIDAK TERJADI! TIDAK ADA!, dan Tuhan (Allah) yang diyakini oleh seluruh keyakinan umat beragama dan ajaran agama-agama di dunia juga TIDAK ADA! TIDAK NYATA!, dan kalaupun ada, Tuhan itu TIDAK KUASA!, dan Dajjal-lah yang berkuasa! Dan tuhan yang sejati dan nyata adalah IBLIS! dialah tuhan yang sangat nyata yang telah menyelamatkan bumi dari kehancurannya (Kiamat). dialah Dajjal (sang Penipu Global) yang juru selamat dunia itu!, maka ikutilah ia dan menjadilah BUDAK IBLIS!, itulah esensi yang seolah ingin digaungkan oleh Iblis kepada seluuruh umat manusia. 
Dan juga seolah IBLIS ingin menunjukkan arogansinya terhadap kekuasaan Tuhan (Allah), Iblis seolah ingin menunjukkan bahwa dia-lah tuhan yang sesungguhnya. IBLIS mampu memberi kehidupan dan mematikan kepada siapa saja yang dihendakinya, Iblis mampu memberikan keselamatan bagi siapa saja yang meminta keselamatan, Iblis mampu mengembalikan kehidupan dunia seperti sedia kala, dan Iblis juga mampu memberikan kesenangan dan kesengsaraan bagi umat manusia. Dan Tuhan-Tuhan yang diyakini oleh keyakinan seluruh agama-agama yang ada di dunia adalah Tuhan palsu, tidak nyata!. Tidak dapat mewujudkan kehendak manusia, dan tuhan yang tidak mampu menghindarkan umat manusia dari FITNAH BESAR yang IBLIS GAUNGKAN ke seluruh penjuru dunia saat ini untuk menghancurkan peradaban umat manusia agar terciptanya TATANAN DUNIA yang IBLIS inginkan. IBLIS dapat mengatur alam semesta, menciptakan keseimbangan alam, dan mampu membumi-hanguskan seluruh umat manusia di bumi yang tidak tunduk terhadapnya, IBLIS mampu memberikan kesenangan dan kenikmatan hidup di dunia dengan memusnahkan sebagian besar umat manusia di bumi untuk para pengikut-pengikut yang setia menjadi budaknya agar dapat tinggal nyaman dan lama di planet bumi. 
Dan untuk terwujudnya AGENDA IBLIS itu, diaturlah strategi!
PEPERANGAN secara persenjataan dan militer boleh jadi akan dilakukan oleh para kaki tangan IBLIS pada saat-saat terakhir, ketika musuh sudah tinggal 1 atau 2 negara saja, dan itu akan dilakukannya setelah seluruh negara-negara kecil dan menegah di seluruh penjuru dunia telah lumpuh dan bangkrut oleh serangan awal berupa HOAK VIRUS yang mereka CIPTAKAN. Dan dari serangan HOAK VIRUS itu, mereka (bangsa pengrusak) sudah pasti akan dapat memetakan dan mensortir dengan sendirinya, mana negara-negara yang akan dijadikan BUDAK-nya yang nantinya akan menjadi bagian darinya (sekutunya) untuk mewujudkan visi misinya, dan negara-negara mana saja dari negara adidaya yang masih kokoh berdiri tegak dan tidak rontok oleh serangan VIRUS yang mereka ciptakan tersebut, maka negara itulah nantinya yang akan dijadikan target sasaran sebagai musuh dalam peperangan secara militer. Karena untuk mengalahkan negara-negara ADIDAYA yang ada saat ini dengan kekuatan militer secara head to head tentu akan sangat berat, dan membutuhkan upaya yang besar dalam mengalahkannya jika berhadapan satu lawan satu sesama negara ADIDAYA. Oleh karena itu, taktik untuk mengelabui seluruh dunia dengan HOAK BESAR VIRUS adalah cara yang ampuh untuk melumpuhkan dan menghancurkan negara-negara di seluruh penjuru dunia, baik negara yang kecil atau negara-negara yang besar saat ini, negara-negara kecil yang telah lumpuh dan bangkrut ekonominya akan mereka bantu dengan menawarkan hutang yang sangat besar yang mereka tidak akan mungkin mampu bayar, sehingga negara tersebut pada akhirnya harus menyerahkan diri MENGABDI kepada kemauan Dajjal untuk menjadi BUDAK-nya!, dengan begitu mereka para kaki tangan Dajjal akan dapat menggalang seluruh kekuatan-kekuatan dari negara-negara kecil, maupun berkembang di seluruh dunia untuk menjadi sekutunya, untuk bersama-sama MENGHANCURKAN, MENGHABISI negara-negara ADIDAYA yang mungkin dengan adanya serangan senjata HOAK VIRUS ini diantara negara-negara ADIDAYA yang ada di dunia saat ini masih kokoh berdiri dan masih kuat secara ekonomi. Tentu peperangan melawan 1 atau 2 negara ADIDAYA yang masih tersisa sangatlah mudah bagi Dajjal jika seluruh negara-negara kecil dan berkembang di seluruh penjuru dunia telah takhluk dan berada di belakang sang Dajjal. Strategi IBLIS yang sangat brillian!.
Tanpa adanya serangan awal berupa HOAK VIRUS yang mereka buat dan mereka sebarkan untuk sebagai alat fitnah-fitnah yang akan menjaring manusia-manusia jahat di kalangan internal pemerintahan dan seluruh elemen negara, maka peperangan akan sangat sulit di kontrol dan dikendalikan, boleh jadi peperangan secara fisik antar bangsa dengan mengerahkan persenjataan secara militer akan terjadi secara sporadis dan melebar ke seluruh negara-negara bagian di seluruh dunia tidak terkendali, negara-negara di seluruh dunia akan banyak melibatkan diri ke dalam sebuah peperangan dengan motif yang beragam dengan kepentingan-nya sendiri-sendiri, mungkin ada yang berperang dengan motif balas dendam, ada yang berperang dengan motif kebencian, ada yang berperang dengan motif menjajah, ada yang berperang dengan motif ingin menguasai sumber daya alamnya, dan berbagai motif lainnya, dan jika hal itu terjadi, maka kehidupan di dunia akan menjadi hancur-lebur berantakan.
Design serangan awal berupa FITNAH dan KEBOHONGAN BESAR tersebut akan dengan sendirinya akan merancukan dan mengacaukan kekuatan dari negara-negara di dunia, ia seperti mengempesin dan melumpuhkan negara-negara hingga tidak berdaya melawan DOMINASI IBLIS. Dengan serangan FITNAH serta KEBOHONGAN yang disebarkan melalui media-media para kaki tangan IBLIS saat ini di seluruh penjuru dunia, para kaum profesional, kaum pelajar, mahasiswa, para pemilik modal besar, para elit-elit politik, para penguasa lembaga-lembaga atau institusi penting milik negara, para selebritis-selebritis dan aparatur-aparatur negara dan seluruh para penguasa-penguasa yang menangani seluruh kebutuhan hajat hidup masyarakat banyak telah diaduk-aduk dan dikacau-balaukan. Dan ketika mereka semuanya sudah terjaring dalam suatu jaringan perangkap tipu daya IBLIS, maka IBLIS mengikat mereka ke dalam sebuah sistem lingkaran SETAN, dengan begitu, maka dengan sendirinya setiap komponen negara akan berjalan sendiri-sendiri sesuai kontrol dari IBLIS laksanatullah, dan sudah tidak lagi berada dalam kendali atau kontrol kepala pemerintahan atau kepala daerahnya, mereka para kepala pemerintahan atau kepala daerah seperti tidak lagi memiliki kekuasan penuh atas daerahnya atau negaranya. Mereka para kepala pemerintahan di seluruh dunia bagaikan boneka-boneka mainan para kaki tangan IBLIS.
Sesungguhnya, kekuatan masyarakat suatu bangsa atau negara sebagian diantaranya adalah: pengaruh sosial budaya yang baik yang tertanam dan mengakar, keyakinan atau keimanan masyarakat terhadap ajaran agamanya, keberdayaan masyarakat kecil dalam menopang ekonomi kerakyatan, kekokohan ideologi nasionalisme negaranya, imunitas masyarakat terhadap segala macam bentuk serangan budaya baru yang merusak, dan tingkat moralitas yang tinggi yang berlaku di masyarakat. Dan ketika sebagian unsur-unsur itu masih terpelihara dan tertanam kuat di dalam sebuah masyarakat bangsa dengan baik, maka untuk menghancurkan sebuah negara melalui jalan peperangan secara fisik atau pengerahan persenjataan militer akan sangat sulit dilakukan,karena akan sangat sulit untuk dilumpuhkan, dan pasti negara-negara yang berafiliasi dan berideologi paham IBLIS sangat mengerti betul itu!. kemajuan teknolgi persenjataan dan penguasaan informasi tidak akan mampu melawan sebuah ideologi yang dibangun berdasarkan ideologi keyakinan akan adanya Tuhan atau ajaran agama, atau budaya yang mengakar, karena hal itu akan menjadi sebuah peperangan yang tidak akan ada ujungnya dan tidak akan berakhir sampai bumi ini berakhir (kiamat). Dan IBLIS sangat mengerti betul tentang itu!, makanya keyakinan akan adanya TUHAN dan keyakinan yang teguh terhadap AJARAN AGAMA harus dilemahkan, para penganutnya harus dihasut dan disesatkan, para tokoh-tokohnya, kiyaí nya, ulama’-ulama’nya harus di adu-domba satu dengan yang lainnya, lalu syariat ajaran agamanya harus dirancukan, dibenturkan satu sama lainnya, agar hancur tatanan umat beragama menjadi kepingan-kepingan kecil, atau kelompok-kelompok kecil yang sporadis, dengan begitu para kaki tangan IBLIS akan dengan sangat mudah menghabisi, memberangus, lalu mengendalikan atau memusnahkannya. Dan senjata HOAK VIRUS akan diharapkan akan mampu menghilangkan itu semua, ia kan memporak-porandakan budaya, tatanan masyarakat, sosial, ekonomi masyarakat, keyakinan kepada Tuhan, tatanan ibadah dan syariat ajaran agama akan mereka dapat ubah-ubah dan modifikasi semau-maunya, dengan begitu hancurlah sudah bangunan yang menjadi benteng kekuatan dari suatu bangsa tersebut. HOAK VIRUS IBLIS memang sangat brillian!.
Dan serangan HOAK VIRUS yang disebar ke seluruh penjuru dunia ini adalah merupakan senjata perang awal yang akan mensortir, menyaring atau mempetakan kekuatan negara-negara di seluruh dunia, dan juga sekaligus akan menciptakan sebuah SISTEM TATANAN BARU sebuah masyarakat atau bangsa dalam skala global. Dimana sistem itu akan secara otomatis akan mensortir, menyaring dengan sendirinya orang-orang lemah, miskin, dan bodoh HARUS MUSNAH DI MUKA BUMI!, organ-organ tubuh mereka akan dipretelin dan layak secara sah untuk digunakan oleh orang-orang yang mampu dan unggul dalam pertarungan kelas. Dan masyarakat yang kelas menengah akan otomatis dipaksa berkelahi satu sama lain untuk dapat naik kelas, jika tidak ia akan musnah oleh kelas yang berada di atasnya. Lalu yang kelas elit, kelompok para pemodal, pengusaha besar, atau orang-orang yang memiliki kedudukan, pangkat, dan jabatan yang tinggi juga secara otomastis akan dipaksa untuk bertarung sesama elit untuk dapat mempertahankan kelasnya atau naik ke kelas di atasnya menjadi penguasa, jika ia tidak ingin dimusnahkan!, begitu seterusnya, sehingga peradaban manusia menjadi peradaban KANIBALISM, dimana antara manusia satu dengan manusia lainnya akan secara otomatis saling memangsa satu sama lain, ada yang menjadi mangsa dan ada yang menjadi predator, satu sama lain akan saling mematikan atau memusnahkan, dan yang mati akan diambil organ-organ tubuhnya oleh sang pemangsa untuk dijual atau dimanfaatkan untuk memperbaiki atau mengganti organ-organ tubuh mereka sendiri, keluarganya atau kelompoknya, agar ia dapat bertahan hidup dan tinggal di bumi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Serangan HOAK VIRUS juga akan menyaring hingga ke tingkat level KELAS NEGARA. Dimana negara-negara yang miskin, bodoh, dan tidak memiliki pengaruh apa-apa di dunia, mereka akan tersingkir diantara negara-negara lain di dunia, yang pada akhirnya negara tersebut akan dijadikan sasaran fitnah yang rentan untuk dimusnahkan oleh BANGSA-BANGSA PREDATOR!, atau akan dijadikan sebagai NEGARA-NEGARA BUDAK!. Dengan demikian, maka yang berhak tinggal di bumi hanya-lah orang-orang atau negara-negara yang UNGGUL SAJA, sedang bangsa-bangsa yang tidak unggul dalam PERSAINGAN KELAS, akan DIMUSNAHKAN! atau dijadikan BANGSA-BANGSA BUDAK!, dan untuk menjadi manusia-manusia yang unggul, seluruh umat manusia harus manjadi pengikut IBLIS! menjadi BUDAK-nya!. Dan itulah yang akan ditawarkan IBLIS sebagai JALAN KESELAMATAN! Dan HOAK VIRUS ini akan mengarahkan seluruh umat manusia kesana!.
Serangan senjata HOAK VIRUS adalah serangan yang paling sangat efektif untuk memberangus semua unsur-unsur kekuatan yang masih tersisa yang dimiliki oleh semua bangsa-bangsa di dunia. Dengan serangan HOAK VIRUS, bangunan atau tatanan sosial, budaya, nasionalisme, keyakinan kepada Tuhan dan juga tatanan ajaran agama akan hancur dan runtuh dengan sendirinya dengan sebuah TATANAN YANG BARU. Dan itu akan sangat efektif untuk melumpuhkan negara-negara di dunia sebelum peperangan fisik dengan mengerahkan kekuatan militer secara penuh dilakukan. Negara-negara yang unggul, maju dari sisi ekonomi, finansial, teknologi dan peradaban masyarakatnya, mungkin negara tersebut akan dapat bertahan hidup beberapa waktu. Sedang negara-negara kecil atau berkembang yang mayoritas penduduknya masih miskin, otomatis akan sengsara dan pada akhirnya akan runtuh dengan sendirinya tanpa diperangi secara militer. 
Serangan senjata HOAK VIRUS juga akan dapat digunakan sebagai senjata bagi negara-negara lain di dunia untuk mengebiri negara-negara tetangganya yang menjadi rifal/pesaing yang ingin ditakhlukkan-nya, dengan menebar FITNAH atau dalih SARANG VIRUS, dan menolak warga negara tersebut untuk masuk ke berbagai negara di dunia, maka sebuah negara tetangga yang lama memendam dendam akan dapat memaksa suatu negara untuk menerapkan LOCKDOWN! agar negara tersebut bangkrut, dan akhirnya runtuh!, dengan begitu ia akan memiliki kesempatan untuk merebut kedaulatannya. Untuk itu, negara-negara yang jahat, licik dan sangat berkepentingan terhadap negara-negara lain yang ingin ditakhlukkannya, mereka akan tertarik menjadi bagian dari kaki tangan IBLIS untuk menjatuhkan sebuah negara yang diinginkannya melalui teror dan intimidasi LOCKDOWN!.
Perang fisik dengan mengerahkan persenjataan secara militer adalah perang yang akan sangat melelahkan dan sangat memakan biaya dan korban yang sangat besar di era modern dimana seluruh negara kini hampir dipastikan memiliki peralatan perang yang rata-rat juga sama-sama canggih. Dibutuhkan biaya yang mungkin akan sangat-sangat besar untuk membiayai sebuah peperangan, belum lagi biaya yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca peperangan, apalagi dampak yang akan ditimbulnya dari peperangan persenjataan modern saat ini, tentu akan sangat mengerikan, disamping membutuhkan biaya yang juga sangat-sangat besar untuk pemulihan. Dan jika hal itu sampai terjadi, maka perang dunia yang akan terjadi benar-benar akan sangat berat bagi keberlangsungan kehidupan seluruh makhluk yang tinggal di bumi setelahnya, dikarenakan pasti diantara negara yang berperang akan menggunakan persenjataan yang sangat modern dan canggih yang kekuatannya mungkin dapat meluluh-lantakkan segalanya. Dan hal itu sudah dapat dipastikan akan menimbulkan dampak buruk bagi keberlangsungan kehidupan di dunia.
So untuk itu, untuk menghindari peperangan yang begitu sangat komplek dan sangat rumit, maka senjata pemusnah masal berupa BIGGEST HOAK VIRUS sangat-lah efektif untuk melumpuhkan, meruntuhkan, dan mengambil alih kekuasaan atas bangsa-bangsa di dunia. Di sisi lain, serangan HOAK VIRUS, akan mendatangkan keuntungan dari sisi ekonomi dan memberikan masukan finansial yang melimpah bagi mereka para kaki tangan Dajjal (Sang Penipu Global), mereka akan menjadikannya sebuah ladang BISNIS untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menjual alat-alat kesehatan atau vaksin yang akan mereka paksakan untuk dikonsumsi oleh seluruh umat manusia di bumi, betapa BISNIS yang sangat menguntungkan bukan? entah apakah peralatan dan obat-obatan itu sesungguhnya bermanfaat ataukah malah sebaliknya menjadikan negara-negara di dunia menjadi bangkrut hingga terperosok ke dalam hutang yang sangat besar kepada sang Dajjal, yang hal itu tentu pendapatan yang sangat menguntungkan bagi sang Dajjal bukan?? yang dengan itu pada akhirnya akan memaksa negara-negara yang kollaps tersebut harus menyerahkan diri menjadi bagian dari tipu daya DAJJAL.
So, dengan keuntungan ekonomi dan finansial yang melimpah tidak terbatas tersebut, maka mereka para kaki tangan IBLIS telah memiliki modal yang besar yang tidak akan habis untuk MODAL PERANG DUNIA!, Dengan keuntungan BISNIS dengan cara ZALIM dan RIBA tersebut, mereka siap untuk menggebuk dan menghancurkan negara-negara adidaya yang masih tersisa yang tidak mau tunduk atas perintahnya. Dan tentu dengan dana yang tidak terbatas hasil dari bisnis menjual HOAK VIRUS, lalu dengan adanya negara-negara budak yang takhluk yang siap akan membantu dalam peperangan, dan adanya sumber daya manusia di seluruh dunia yang telah terjebak dan terpedaya/terperangkap oleh sistem Iblis untuk siap membantu menyebarkan propaganda di seluruh penjuru dunia, maka siapa yang akan mampu membendung kekuatan sang Dajjal?!!
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Para pemimpin-pemimpin daerah, para tokoh-tokoh politik, ulama’, ustad, daí atau negara-negara lain di dunia yang memaksa suatu negara untuk LOCKDOWN, mereka itu adalah kaki tangan DAJJAL (Sang Penipu GLOBAL).  Para penguasa daerah, aparat, atau negara-negara lain yang sangat bersemangat memaksa LOCKDOWN adalah mereka yang dapat dipastikan sangat memiliki kepentingan atas negara tersebut, mereka ingin negara tersebut lumpuh, bangkrut, dan hancur!, Jurus SETAN KLASIK! Sebarkan fitnah, buat berita bohong, penjara setiap manusia, batasi ruang geraknya, pisahkan mereka dari kelompoknya, sebagaimana kerbau yang terpisah dari kerumunan, supaya mudah untuk dimangsa, jadikan kehidupan setiap manusia menjadi individu-individu secara terpisah dan tersendiri, lalu penuhi otaknya dengan berita-berita bohong, hembuskan ketakutan-ketakutan, hilangkan akar budaya-nya, tatanan sosial masyarakat sebelumnya, rusak ajaran agamanya, matikan ekonominya, jerat dengan hutang yang besar agar mereka tidak lagi bebas dan merdeka hidupnya, lalu paksa mereka masuk ke dalam sistem aturan-aturan yang baru, kebiri orang-orang yang tidak patuh, teror atau intimidasi mereka yang bersuara lantang menyuarakan keadilan dan memberikan pencerahan. Hasut mereka, dan adu domba.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Hidup adalah pertempuran antara kebaikan dan keburukan, kehidupan umat manusia adalah seperti kehidupan MICROBA, kehidupan makhluk super kecil yang tidak tampak oleh mata manusia. Diantara mereka, ada yang BAIK, dan ada pula yang JAHAT, keduanya, antara yang baik dan yang jahat satu sama lain saling mencari dan berkumpul membentuk kelompoknya masing-masing (sel), Microba yang memilih untuk menjadi pengrusak ia akan cenderung berteman atau berkelompok dengan sesama pengrusak, mereka adalah BAKTERI JAHAT (VIRUS), dan Microba yang bermanfaat ia juga akan berteman dan cenderung berkelompok menjadi BAKTERI BAIK (Sel darah putih). Kedua kelompok Mircoba itu akan senantiasa bertempur sepanjang kehidupannya untuk saling mempengaruhi dan menguasai satu sama lain, dan jika bakteri jahat mendomninasi dan menguasai jaringan tubuh, maka ia akan merusak organ-organ di dalam tubuh secara bertahap, yang pada akhirnya ia akan merusak seluruh sistem jaringan dalam tubuh hingga tidak dapat berfungsi (MATI!). So, dengan matinya sistem kehidupan, maka BAKTERI JAHAT telah menang. Seperti itulah kehidupan di design. Dunia adalah tempat pertempuran atau arena permainan yang akan menguji keimanan orang-orang yang benar-benar mengaku meyakini adanya HARI PEMBALASAN, yakni siapa yang memilih dan berjuang ke dalam kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan anugerah-Nya yang besar, dan sebaliknya siapa yang memilih bersekutu dengan kejahatan, maka Allah akan memberi balasan setimpal dari kejahatannya.  Pastikan kita adalah bakteri yang baik, yang akan bersekutu dengan orang-orang, kelompok atau bangsa-bangsa yang BAIK, BUKAN dengan orang-orang, kelompok, atau bangsa-bangsa pengrusak yang JAHAT, bangsa pengrusak tatanan kehidupan di dunia, agar kita dapat tertawa bahagia melihat Allah telah tetapkan kita telah LULUS dan menjadi pemenang dari permainan ini, Aamiin.
Assobar
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Bersatulah umat manusia...,
Bersatulah umat manusia, bersatulah menuju ke kesadaran sebagaimana manusia yang merdeka, jiwa serta akal pikirannya. Bangkitlah.., bangkitlah para bakteri baik, untuk melawan bakteri jahat, bersatu-padulah umat manusia, bersatulah berjuang bersama-sama menumbangkan bakteri jahat yang sedang berkuasa di seluruh penjuru negeri. Tumbuhlah keyakinan yang baik.., tumbuhlah ke dasar hati orang-orang yang memiliki cahaya keimanan kepada Tuhan Allah bahwa bakteri baik pasti akan mengalahkan bakteri yang jahat, bukankah itu seperti hukum ketetapan Tuhan?
Bersatulah seluruh umat manusia, turunlah ke jalan, penuhi semua kantor-kantor pemerintahan yang zalim kepada rakyat itu, para pemimpin atau penguasa-penguasa lalim tersebut, turunkan mereka para kaki tangan IBLIS yang menjadi tumpuan dan mengurusi hajat hidup rakyat banyak tersebut, karena mereka adalah para setan-setan yang akan menyengsarakan umat manusia, jangan jadikan mereka itu pemimpin daerah atau negeri, agar mereka tidak semakin bersekutu dengan kaki tangan IBLIS, yang itu justru akan menimbulkan medharatan dan kerusakan yang semakin besar di tatanan kehidupan masyarakat, mereka sesungguhnya adalah budak setan, tubuhnya saja manusia, namun jiwa dan akal pikirannya sudah dikuasai oleh setan, lalu setan-setan itu diperbudak oleh IBLIS. 
Bersatulah orang-orang yang masih memiliki keimanan yang murni kepada Tuhan Allah di dalam hatinya, bersatulah, inilah akhir zaman, dimana seluruh setan-setan dengan berbagai varian dan jenisnya akan ambil bagian dalam peperangan ini, mereka semuanya akan menggunakan berbagai sarana senjata apa saja untuk menghancurkan umat manusia sehancur-hancurnya, terutama orang-orang yang masih memiliki keimanan yang kokoh terhadap Tuhan Allah, dan mereka umat manusia yang tidak memiliki keimanan yang kuat akan terus dilemahkan hingga mereka ikut menjadi bagian dari kelompok mereka pada setan-setan budak IBLIS. Para setan-setan itu memanfaatkan tubuh manusia untuk menghancurkan manusia lainnya melalui jalan profokasi, hoak, intimidasi, menebarkan kebencian, kekesaran, penindasan dan kesewenang-wenangan, Tujuannya adalah mengobarkan kekacauan di masyarakat hingga timbulnya sebuah peperangan.
Bersatulah para pejuang-pejuang Tuhan, mereka yang memiliki ketulusan hati dalam mengabdi kepada Tuhan, berfikirlah dengan jernih, inilah saat-saat terakhir peradabaan dunia, saat ini umat beragama dihadapkan dengan musuh terbesar kalian yakni IBLIS laknatullah, dimana seluruh kaki tangannya, budak-budaknya terdiri dari bangsa jin dan manusia bersatu-padu, merapatkan barisan dan bersatu untuk melumpuhkan dan memperdaya umat manusia di dunia, mereka akan menggunakan segala cara untuk dapat melumpuhkan pertahanan umat manusia, mereka akan menyerang dari sisi yang terang dan sisi yang gelap, melalui media fisik (alam materi) maupun media non fisik (ghaib) untuk menghasut dan menghancurkan umat manusia terutama orang-orang beriman sehancur-hancurnya,
Bersatulah para orang-orang lemah yang tertindas, mereka para setan-setan budak dan kaki tangan IBLIS itu hendak membunuh kalian secara perlahan-lahan melalui pemimpin atau penguasa-penguasa kalian sendiri. mereka para pemimpin daerah seperti dipaksa harus tega membunuh rakyatnya sendiri, untuk itu tumbangkan kepala daerah-kepala daerah BADUT, AROGAN, yang bertidnak SEWENANG-WENANG terhadap rakyat itu!, mereka para pemimpin dan penguasa-penguasa daerah yang sudah hilang hati nurani dan kewarasannya, untuk itu keplak-lah kepalanya agar setan-setan yang bermayam di dalam tubuhnya keluar gentayangan.
Bersatulah para buruh, bersatulah para petani, bersatulah pedagang kecil, bersatulah..., engkau sangat rentan sekali difitnah oleh siapa saja yang ingin menghancurkan tempat usaha kalian bekerja sebagai para kelompok kecil tempat tumbuh kembangnya VIRUS, mereka para kepala daerah beserta aparat-aparatnya adalah para BADUT-BADUT jahil sesungguhnya, mereka itulah sejatinya BAKTERI JAHAT (VIRUS!).
Bersatulah umat manusia, bersatulah bakteri baik, LAWAN dan KALAHKAN bakteri jahat (VIRUS), karena jika kalian manusia-manusia yang masih memiliki kesadaran dan kewarasan kalah melawan bakteri jahat, maka bumi dengan sendirinya akan hancur (KIAMAT). Hal itu sesperti sudah sistem yang Allah sudah tetapkan, sebagaimana jaringan dalam tubuh.
Bersatulah orang-orang yang masih memiliki keimanan yang murni kepada Tuhan (Allah). Ini adalah ketetapan Allah, bangsa pengerusak (ya’juj ma’juj) akhir zaman telah muncul dan telah nyata mengobarkan peperangan dengan menyerang negeri-negeri di seluruh penjuru dunia dengan senjata pemusnah massalnya, yakni VIRUS! sadarkah kalian?? itulah SENJATA PEMUSNAH MASSAL yang tidak tampak sebagai senjata pemusnah massal, senjata untuk melumpuhkan tatanan sebuah masyarakat, senjata yang akan melumpuhkan dan membangkrutkan ekonomi sebuah negara, senjata pengrusak tatanan agama dan syariat-syariat ajaran agama, senjata yang ampuh untuk mencuci otak seluruh umat manusia, senjata pemusnah yang akan menghabisi orang-orang kelas bawah secara sistematis, dan saya sangat yakin, bahwa tidak akan ada kepala pemerintahan maupun para jenderal perang yang mengatakan bahwa yang dilakukan bangsa pengrusak (ya’juj ma’juj) akhir zaman itu adalah sebuah kejahatan perang!, ya kan, pak?!. taunya bapak kan senjata pemusnah massal yaa hanya BOM NUKLIR, ya thoo?? !@#%!$^#$#%#. Capek deh! :((
Kini, bangsa pengrusak (ya’juj ma’juj) akhir zaman yang akan membuat keonaran dan kekacauan di muka bumi itu telah membodohi kalian semuanya. Seluruh kepala pemerintahan di dunia dari tingkat tinggi hingga tingkat daerah semua serempak, mereka sudah memiliki dasar jahat akan sangat semangat dan gembira menyambut ini, dan mereka dengan semangat mengikuti sistem Iblis yang jahat tersebut, dan lihatlah ulahnya, mereka menjadi raja tega terhadap rakyat, bertidnak semau-maunya, menetapkan hukum semena-mena, sikapnya sewenang-wenang, suka kali mengintimidasi rakyat dengan ancaman dan ketakutan-ketakutan konyol yang dibuat-buat, lihatlah mereka kepala-kepala daerah itu telah menganggap semua lapisan masyarakat itu adalah ORANG-ORANG YANG BODOH, mereka rakyat itu bagi kepala daerah adalah sebangsa BEBEK, AYAM, KAMBING, KERBAU atau binatang ternak lainnya, mereka rakyat bukan lagi sebagai manusia yang memiliki pikiran, akal dan kewarasan, rakyat adalah orang-orang bodoh yang layak untuk dibodohin dan digiring masuk ke jurang atau ke laut secara massal hingga musnah dan hilang dari muka bumi, dengan demikian terwujudlah misi Dajjal (Sang Penipu Global), bahwa sebagian umat manusia di dunia harus DIMUSNAHKAN, dan yang layak dimusnahkan adalah umat manusia dari kalangan KELAS BAWAH!, dan yang harus mengeksekusi itu adalah setan-setan para kaki tangan Dajjal yang berwujud manusia.
Peperangan adalah keniscayaan, bersiaplah orang-orang yang benar-benar berpegang teguh kepada keimanan kepada Allah semata, orang-orang yang memiliki jiwa dan pikiran yang merdeka, mereka yang tidak terjajah SETAN, terikat oleh aturan-aturan IBLIS yang menjebaknya. bangkitlah orang-orang yang murni, jernih hati dan pikiran, serta jiwanya merdeka karena menyerahkan diri sepenuhnya kepada sistem Allah, bukan tunduk dan taat atas sistem IBLIS laksanatullah yang tidak masuk di akal yang menyengsarakan dan menghancurkan peradaban umat manusia, sudah saatnya perang, kejahatan akan berkumpul menjadi suatu gumpalan besar, yang akhirnya ia menguasai dan merajala dan mengnacurkan kebaikan, dan ketika masa itu tiba, maka sudah waktunya kumpulan orang-orang yang masih memiliki keimanan yang murni serta kebaikan dalam dirinya untuk bangkit melawan yang menghancurkan kekuatan jahat tersebut. Saatnya ambil bagian, ini adalah JIHAD AKHIR ZAMAN! saatnya orang-orang yang beriman karena Allah semata untuk ambil bagian sebagai perjuangan akhir yang tidak akan mungkin ada setelah perang besar ini, inilah PERANG AKHIR ZAMAN, perang antara kekuatan JAHAT dan kekuatan BAIK.
Semoga pasukan Allah akan menghancurkan dominasi kekuatan jahat. Dan semoga suatu saat jika kita harus menemui Allah karena perlawanan kita terhadap bakteri jahat tersebut, kita akan dapat tertawa penuh dengan kegembiraan sebagai tanda kita sudah menjalankan peran sebagai pejuang dengan sebaik mungkin, dan Allah ridho dengan peran yang kita mainkan tersebut, dan itulah sesungguhnya kemenangan yang Agung.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Iblis berikut bala tentaranya berada di belakang bangsa pengrusak bangsa-bangsa di dunia saat ini, ia adalah bangsa pengrusaak akhir zaman yang akan membuat keonaran dan kerusakan secara masif di muka bumi, mereka para pengikut Iblis itu akan membuat tatanan dunia baru dengan slogan, “NEW NORMAL”, seluruh para kepala daerah atau pemerintahan suatu negara yang menggunakan slogan itu, mereka sejatinya hanyalah BUDAK.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Tidak peduli apakah ia seorang kepala daerah atau pemerintahan, mereka yang mengenakan masker adalah “Para badut-badut bertopeng” pengikut (umat) si Alan Walker, kaki tangan Dajjal (Sang Penipu Global)
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Dunia dalam Genggaman IBLIS!
Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, dunia sedang dikuasai oleh para budak Iblis, mereka para budak Iblis itu telah menguasai seluruh sistem di dunia. Andai Allah turunkan seorang utusan (Rasul) pun saat ini, Seorang utusan itu pun kemungkinan akan membiarkan Iblis untuk berkuasa terlebih dahulu saat ini, Hal itu seperti sudah merupakan ketetapan Tuhan untuk menguji umat manusia, siapa diantara mereka yang telah menggadaikan keimanannya demi tuk menjadi budak IBLIS laknatullah, dan di sisi lain untuk meneguhkan dan memantapkan keimanan orang-orang yang beriman tentang adanya hari huru-hara, hari-hari yang penuh dengan fitnah Iblis di seluruh penjuru dunia. Lalu dengan keyakinan itu ia meneguhkan diri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut perang besar yang akan terjadi antara orang-orang beriman kepada Allah dengan pengikut IBLIS laknatullah.
Saat ini, setiap manusia seperti tidak boleh merdeka, mereka manusia semuanya harus masuk ke dalam perangkap sistem, untuk itu mereka para pajabat-pejabat pemerintahan, para politikus-politikus busuk negeri, para aparat-aparat keamanan dan seluruh media-media televisi dan seluruh pemegang perusahaan informasi anak buah Iblis akan mengintimidasi masyarakat yang cerdas, vokal terhadap keadaan yang menyengsarakan masyarakat banyak, membongkar kebohongan gbobal, dan orang-orang yang berjuang memerdekakan masyarakat dari rasa ketakutan dan kecemasan. Mereka para kaki tangan Iblis seperti menutup kepala setiap manusia pada saat ini, membungkam mulutnya, membatasi geraknya, dan mengekang kebebasan-nya, mengontrol gerak-geriknya, membatasi ekonomi dan keuangannya. Mereka semua harus tunduk taat terhadap sistem yang Iblis ciptakan.
Di dunia ini, mungkin hanya di negeri ini yang banyak kiya’i, ulama; ustad, da’í, dsb.dan paling banyak dan lantang adalah orang-orang agamis yang agresif terhadap apa saja yang melangggar syariat ajaran agama, namun disaat HOAK VIRUS disebarkan oleh kaki tangan IBLIS laknatullah ini menyebar, mereka semua pada tunduk, patuh, dan tak banyak suara menyangkut VIRUS, ketakutan kah?? mereka semua seperti BANCI yang fobia terhadap KECOA, kini mereka semua sudah sama saja dengan TERORIS, pake masker dan cuci tangan sebelom bobok, ngga ingin diketahui mukanya, sorot matanya seperti sorot mata SETAN, mengawasi setiap gerak-gerik semua manusia. Saya ngga’ tahu kenapa mereka begitu lugu dan percayanya terhadap HOAK VIRUS yang dihembuskan ilmuwan-ilmuwan yang tidak bertuhan dan tidak memiliki keimanan kepada Allah swt; tersebut?? lalu mereka ngikut saja pake masker yang tidak memiliki dasar ilmu pengetahuan yang jelas, mau saja syariat ajarannya di ubah-ubah sesuai protokol kesehatan sesuai kemauan para kaki sang IBLIS laknatullah, yang seperti sengaja ingin memporak-porandakan syariat ajaran agama yang telah menjadi kekuatan orang beragama, begitu bodohnya mereka semua kini, mereka semua kini keadaannya seperti ayam, bebek, kambing, kerbau, sapi dan binatang ternak lainnya, tak satu pun dari mereka yang berjuang membebaskan umat manusia dari rasa cemas, intimidasi media, fitnah, sikap yang tidak bersahabat aparat terhadap rakyat kecil yang mencari kehidupan hanya gara-gara tiadk memakai masker, apa-apaan ini semua??? dan sikap pembodohan dari kepala-kepala daerah yang terus menerus mendukung dan membiarkan media mencekoki masyarakat dan umat beragama dari HOAK yang tidak memiliki dasar yang jelas, yang itu semua telah menghancurkan tatanan ibadah dalam agama, tatanan kehidupan dalam sosial masyarakat, mereka para pemimpin seperti ngikut saja apa kata professor dan para pakar-pakar dan ahli-ahli yang memiliki mental dan akhlak jahat tersebut untuk menghancurkan seluruh umat manusia dan agama-agama di dunia, 
Sebagian mereka berdakwah sok tau tentang ajaran Tuhan, sekarang cobalah orang-orang yang mengaku mengerti kalam-kalam TUHAN sekali-kali berfikir mendalam, pikirkanlah udara yang Allah ciptakan untuk kebutuhan hidup bagi seluruh makhluk di bumi, dan bagaimana sesungguhnya sistem tubuh manusia itu bekerja?, akan-kah Allah sang pemilik tubuh manusia berikut sistemnya dan yang menciptakan langit dan bumi berikut sisitemnya pula ingin memusnahkan makhluknya sendiri yang diciptakannya begitu sempurna dengan adanya VIRUS??? Sungguh keterlaluan bodohnya mereka para ulama’ kya’i, ustad, da’i-da’i masa kini, kecintaannya terhadap kehidupan duniawi dan condongnya mereka menyeburkan diri terhadap sistem yang IBLIS buat kini menjadikan mereka semua tidak mampu keluar dari perangkap SETAN! mereka banyak yang terpedaya, telah banyak yang hilang kesadarannya, kini mereka lebih suka menyerahkan diri terhadap sistem setan yang berlaku daripada bengkit melawan sistem yang dibangun oleh Iblis tersebut, mereka kini man’ut, tunduk dan taat terhadap para pakar, para ahli-ahli kesehatan dunia, para ilmuwan-ilmuwan yang kesemuanya sebagian besar adalah orang-orang yang tidak memiliki keimanan kepada Allah swt; mereka semua para ilmuwan itu kini telah memperdayai mereka semua, mereka membodohi umat beragama dan menipu orang-orang beriman, karena umat muslim dan orang-orang yang beriman tidak banyak yang menguasai ilmu pengetahuan dan abai terhadap penguasaan ilmu pengetahuan, kini mereka harus tunduk menjadi bagian dari kaki-tangan IBLIS.
Untuk itu, kini mereka semuanya sudah persis seperti tuannya yakni IBLIS, memperlihatkan MATA SETAN-NYA dengan menggunakan masker seperti Alan Walker anak buah Dajjal, menyebarkan fitnah, HOAK di seluruh penjuru dunia, mereka seperti memberitahu bahwa kelompok mereka (kaki tangan IBLIS) berada dimana-mana di seluruh penjuru belahan dunia, Mereka manusia, namun karena mukanya disembunyikan, maka yang tampak seperti MATA SETAN, "Mata" seperti simbol SETAN, Masyarakat dimana kita jumpai semuanya sudah seperti teroris, hanya kalihatan matanya saja, gadis cantik kini seperti teroris, kiya'i, ulama', ustad kini juga seperti teroris, aparat, kepala daerah, kepala pemerintahan, kini juga seperti teroris! seluruh manusia kini seperti TERORIS!, mangsanya adalah manusia-manusia yang tidak mau tunduk terhadap aturan Dajjal (sang penipu global). Dajjal mengontrol kepala pemerintahan setiap negeri untuk membunuh sendiri rakyatnya dan aparatnya semuanya secara perlahan-lahan dan secara sistematis!. Semoga seluruh manusia bangkit kesadarannya.
Orang-orang yang menggunakan masker adalah orang-orang yang tunduk atas penguasa dunia penyembah Iblis!. Sebagian besar dari mereka adalah kaki tangan IBLIS tanpa mereka sadari, termasuk kepala-kepala daerah dan kepala pemerintahan, aparat, dan para penguasa-penguasa negeri, raja dan penguasa-penguasa lain-nya, mereka semua kini sudah tunduk pada sistem yang IBLIS  ciptakan, mereka semua kini mau tidak mau harus tunduk menjadi budak IBLIS. IBLIS kini telah berhasil menjadikan sebagian besar dari umat manusia menjadi SETAN-SETAN yang siap memperdaya seluruh umat manusia lainnya di seluruh penjuru belahan bumi untuk bersama-sama menjadi SETAN semuanya. Demi terwujudnya visi-misi IBLIS di episode zaman akhir ini.
Semoga Allah berikan kekuatan kepada orang-orang yang benar-benar memiliki keimanan yang kokoh dan merdeka jiwa dan pikirannya untuk berani menentang dan mengobarkan perlawanan terhadap sistem yang sangat menyengsarakan umat manusia dan masyarakat banyak ini, mereka para kaki tangan IBLIS itu hendak memusnahkan sebagian dari populasi manusia secara perlahan-lahan. Dan setiap kepala daerah dan pemerintahan seperti dipaksa harus tega membunuh rakyatnya sendiri demi visi dan misi IBLIS tersebut.
Ya Allahhh..., Semoga seluruh rakyat bangkit, tumbangkan kaki tangan IBLIS laknatullah.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Text
Permusuhan Abadi Manusia dan Iblis.
Manusia...., dari dulu selalu saja mengira bahwa musuh besarnya adalah sesama manusia lainnya, orang-orang yang mengaku muslim juga sama, ngga’pernah pemahami ajarannya dengan baik, padahal Al-Qur’an telah berulang kali menceritakan tentang permusuhan setan, manusia dan Iblis. Oleh karena itu, pertumpahan darah, pembunuhan, kejahatan dan peperangan akan senantiasa terus berlangsung dan berkelanjutan dari sejak nabi Adam hingga kehidupan umat manusia akhir zaman.
Sesungguhnya, tipu daya setan itu lemah, ia (setan itu) bisanya hanya mempengaruhi manusia melalui sugestinya, atau perngaruhnya. Dan orang-orang yang memiliki keimanan yang kokoh, ia tidak akan mudah dapat dipengaruhi, untuk itu, jika ia (setan itu) ingin merusak manusia secara fisik, maka setan butuh kerjasama dengan manusia, setan pasti paham tentang hal itu, dan tentu ia pasti akan mencari manusia yang lemah imannya, yang ia bisa pengaruhi dengan cara mengalihkan perhatiannya untuk supaya ia bisa masuk ke alam bawah sadarnya, lalu setelah setan dapat mengalihkan perhatiannya dan menghalangi kesadarannya, maka ia (setan itu) akan memberikannya sugesti (pengaruh) atau perintah kepada orang tersebut, untuk dapat menghasut atau menghancurkan manusia lainnya secara fisik, jadi begitulah cara setan memperdaya manusia.
Emm, kira-kira persis seperti seorang hipnotis yang sedang mencuri kelengahan dan kesadaran manusia. Sesungguhnya seperti itulah cara setan bekerja. Dan pengaruh atau sugesti yang dimasukkan dan ditanam ke dalam pikiran dan hati manusia itulah yang dinamakan SIHIR, yang di dalam ajaran agama sangat dilarang mempelajarinya, apalagi memanfaatkannya untuk kepentingan memperdaya manusia lain. Karena, hal itu sama saja seperti berbuat zalim, membelenggu jiwa serta pikiran manusia, yang dengan itu, ia (si tukang sihir itu) bermaksud mengambil alih kontrol kesadaran manusia, Yang tentu, itu seperti merampas hak-hak manusia yang mustinya hidup MERDEKA dan hidup BAHAGIA.
Tentang KESADARAN sesungguhnya ia adalah sesuatu yang sangat tinggi kedudukannya dari seorang makhluk yang bernama manusia, ia (kesadaran itu) sepertiii tidak berada di dalam tubuh kasar manusia, namun, ia berada di luar tubuh manusia. Ia seperti alat penghubung yang menghubungkan antara perangkat tubuh kasar manusia dengan frekwensi ketuhanan. Itulah kenapa, ketika manusia itu telah sampai pada kesadarannya, maka hidupnya akan senantiasa berada dalam frekwensi ketuhanan, jiwanya dengan sendirinya akan mengakui eksistensi Tuhan atau keberadaan Tuhan dan kehadiran Tuhan itu di dalam setiap hirupan nafasnya. Dan juga ia akan dapat merasakan adanya bimbingan, pemeliharaan serta petunjuk Tuhan dalam setiap gerak dan langkahnya dalam menjalani kehidupannya.
Jaadiii, Kesadaran ituu, ia seperti merupakan tujuan yang ingin dicapai dari adanya syariat ajaran agama, seperti diwajibkannya perintah untuk mendirikan shalat, melaksanakan puasa, menunaikan zakat, lalu menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dengan tulus dan ikhlas untuk melaksanakan semua perintah dan meninggalkan semua larangan-Nya. Yang itu semua menurut hemat kami memiliki tujuan agar manusia itu senantiasa berada di dalam alam kesadarannya secara konsisten dan berkesinambungan. Dan dengan begitu, ia akan dapat terhindari dari segala tipu daya atau pengaruh negatif setan lainnya, yang senantiasa meliputinya setiap saat, setiap waktu dan setiap keadaan. Dan dengan begitu, yakni senantiasa berada dalam kesadaran, maka secara otomatis dengan sendirinya limpahan kemurahan Tuhan berupa hidayah, petunjuk, bimbingan serta perlindungan dan penjagaan Tuhan atas dirinya akan dapat ia terima dengan baik. Karena dengan kesadaran itu, jiwa manusia akan senantiasa terhubung dengan Tuhan.
Dan tentu, Setan dan Iblis paham betul tentang kesadaran yang ada pada diri manusia itu, itulah kenapa Setan dan Iblis tidak akan berhenti memperdaya manusia, mereka akan terus berjuang mati-matian sekuat tenaga mereka hingga titik darah penghabisan untuk dapat mengecoh atau mengalihkan perhatian manusia untuk ia senantiasa ia berada dalam ketidaksadarannya, tauuu, kenapaaa???
Ka re na......, ketika manusia itu telah sampai pada kesadarannya, maka ia akan menjadi hamba Tuhan yang MERDEKA. Ia akan terbebas dari perbudakan nafsunya, terbebas juga terhadap perbudakan akalnya, dan juga terbebas dari perbudakan setan dan Iblis yang senantiasa membelenggu jiwanya, yang akibat dari perbudakan itu, manusia menjadi menderita dan sengsara di sepanjang kehidupannya di alam dunia dan di alam akhirat.
So, jadiii....
"Sesungguhnya Tuhan mau manusia itu MERDEKA jiwanya, namun IBLIS lebih menginginkan manusia terbelenggu untuk menjadi budaknya."
Kemudian, boleh jadi akan timbul sebuah pertanyaan, jadiii, bagaimana dong dengan seseorang yang melakukan perbuatan tercela atau dosa tanpa ia menyadarinya? apakah Tuhan akan memintainya pertanggung-jawaban atas apa yang sudah diperbuatnya? yaa tentu tidak, Tuhan tidak akan memintai pertanggung-jawaban dari seorang hamba oleh karena kesalahan dan dosa yang ia tidak berada dalam kesadarannya, karena.., bagaimana mungkin Tuhan akan memintainya sebuah pertanggung-jawaban terhadap apa yang telah diperbuatnya, sedang ia tidak dalam kesadaran? tentu itu menciderai sifat Tuhan yang Maha Adil. Kecuali jika ia melakukan kesalahan dan dosa itu memang berdasarkan kesadarannya untuk memilih melakukan perbuatan dosa tersebut. Dengan begitu, maka Tuhan memang Maha Adil dan Bijaksana.
Lalu, siapa dong yang bertanggung jawab jika manusia itu melakukan perbuatan dosa dan tercela sedang ia tidak berada dalam kesadarannya? padahal kan, dampak dari dosa dan perbuatan orang-orang yang jahat itu kan bisa jadi telah merugikan atau bahkan bisa jadi telah menghancurkan masyarakat banyak? Emm..., yang bertanggung jawab ya setan, setan lagi, ya setan lagiii.., Iblis lagi, ya Iblis lagiii, atau manusia si tukang SIHIR yang bekerjasama dengan setan atau Iblis yang telah memperdayai manusia yang melakukan perbuatan tercela atau dosa tersebut.
Kok tukang SIHIR yang salah?, kan tukang sihir atas pengaruh setan juga? Iya!, memang setanlah yang paling bertanggung jawab, setan lagi, ya setan lagiii.., Iblis lagi, ya Iblis lagiii, karena memang mereka-lah sejatinya si biang kerok itu, yang musti bertanggung jawab atas semua kerusakan tatanan di dunia ini. Tapiiii apakah Setan dan Iblis mau bertanggung jawab???, yaaa, tentu Tidakkk.., kan mereka memang sudah TERLAKNAT? yang sudah pasti akan menempati NERAKA sebagai tempat menetapnya selama-lamanya, lalu ngapain lagi harus dimintai pertanggung jawaban??
Yaa, itulah ironisnya, ketika manusia yang telah banyak melakukan kerusakan di bumi dan telah banyak melakukan perbuatan dosa meminta Setan dan Iblis untuk bertanggung jawab atas ketidak-adilan yang dirasakan olehnya, maka Setan dan Iblis dengan mudah berargumen, "Memang siapa suruh kalian percaya dengan sugesti saya, lalu menuruti perintah saya?? apakah Tuhan kalian tidak kasih tau melalui kitab yang Ia turunkan-Nya? bahwa, saya-lah musuh kalian yang sesungguhnya, yang sangat nyata kebencian saya dengan kalian semuanya, dan untuk itulah saya akan terus mengobarkan permusuhan diantara kalian semuanya, hingga dunia ini berakhir, dan memang itulah tugas saya, menggoda, menjebak, memanipulasi, mengecoh, memfitnah untuk mengelabui kalian semuanya, agar kalian semuanya umat manusia tersesat, dan menjadi budak saya. lalu, ngapain juga kalian percaya dan menuruti semua perintah saya??"
Ya, begitulah kira-kira perdebatan antara Setan, Iblis dan manusia-manusia yang berdosa di akhirat kelak.
So, jadiiii, anggap virus adalah SEEEETAAAAANNNN.
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Saat ini Iblis sedang berkuasa, bagi Iblis, ia tidak butuh logika akal sehat manusia. Di akhir zaman ini, sudah terlalu banyak manusia cerdik-pandai, cerdas secara inteletual dan keilmuwan, dengannya mereka akan mengetahui rencana busuk Iblis untuk memperdayanya, yaa Iblis tau itu, untuk itu ia, Iblis akan menggunakan senjata pamungkasnya, bikin kebohongan yang besar, lalu hembuskan fitnah ke seluruh penjuru dunia, dan ikat setiap manusia ke dalam sistem kehidupan yang mengikat mereka semuanya, hingga mereka tidak berdaya dan berkuasa terhadap kebohongan apapun yang Iblis buat. So.., kini kekuasaan sistem sudah Iblis kuasai, manusia-manusia dengan logika akal sehatnya sudah tidak lagi berguna saat ini, mereka yang menentang dan bersikap kritis terhadap kebohongan-kebohongan dan fitnah yang Iblis buat akan dihabisi oleh anak buah dan kaki tangan Iblis melalui sistem yang IBLIS ciptakan, kini semua umat manusia musti sujud, mereka harus tunduk dan taat kepada kehendak dan perintah IBLIS laknatullah. Seluruh pemimpin negeri di dunia dan seluruh staff pemerintahan berikut aparatur negara dan seluruh instansi-instansi kesehatan dan lembaga-lembaga yang menguasai hajat hidup orang banyak, semuanya harus tunduk atas perintah IBLIS, jika ada yang tidak mau tunduk, para aparat, pejabat pemerintahan, kepala daerah, kepala negara atau orang-orang yang sudah terprogram otaknya oleh anak buah dan para kaki tangan IBLIS akan paksa untuk menghabisi orang-orang tersebut, walaupun orang-orang tersebut adalah rakyatnya sendiri, walaupun mereka tidak berdosa dan tidak memiliki kesalahan, semua pengadilan kini dipegang semau-maunya IBLIS, perintah bodoh dan tidak masuk di akal pun seluruh kepala negeri beserta jajaran dibawahnya harus tunduk dan patuh terhadap perintah IBLIS tersebut. Kasian sekali hidup manusia-manusia yang terjebak ke dalam sistem IBLIS tersebut, mereka kini seperti terikat, mereka terjebak mengikuti aturan main yang di design oleh IBLIS, yang kini mereka tidak dapat keluar dari sistem kehidupan yang menjeratnya, mereka sesungguhnya adalah orang-orang yang TERJAJAH, hidupnya TIDAK MERDEKA. Allah swt; sesungguhnnya ingin seluruh umat manusia yang hidup di dunia ini tunduk berserah diri hanya kepada-Nya (Muslim), menyerahkan diri secara tulus dan ikhlas hanya kepada Allah saja sebagai satu-satunya sandaran, dengan begitu ia akan senantiasa MERDEKA jiwa dan Pikirannya, yang dengan KEMERDEKAAN itu manusia akan hidup penuh dengan kebahagian dan ketenangan, jiwa dan pikriannya MERDEKA, dengan begitu ia senantiasa berada dalam alam kesadarannya. Namun mereka semua manusia justru malah menjerumuskan dirinya terjebak dan menyerahkan dirinya selain kepada Allah swt; so, jadilah kini mereka sebagian besar adalah para SETAN budak-budak IBLIS laknatullah.
Assobar
0 notes
imam-assobar · 4 years
Quote
Kemerdekaan hanyalah milik orang-orang beriman yang menyandarkan diri hanya kepada Allah swt; saja. Sedang orang-orang yang sangat serius mengikuti sistem yang ditetapkan oleh para kaki tangan Iblis laknatullah, mereka itu sesungguhnya adalah BUDAK!, orang-orang yang tersiksa dan sangat tidak menikmati hidupnya, :D Betapa orang-orang yang mengikuti saja perintah Iblis, walaupun mereka adalah orang-orang yang terbilang jenius, cerdas, pakar, ilmuwan hebat, ulama', raja, atau petinggi-petinggi negeri yang terhormat, namun karena mereka lebih menyandarkan diri pada sistem Iblis, dan tidak menyandarkan diri sepenuhnya kepada sistem Allah swt; maka lihatlah kini, mereka menjadi orang-orang yang bodoh, jahil dan zalim kepada seluruh umat manusia. Kita akan menyaksikan bersama-sama, Mereka semua para kaki tangan IBLIS akan berada di belakang barisan Iblis ketika perang besar meletus tidak akan lama lagi.
Assobar
1 note · View note