ilawidati-blog
ilawidati-blog
Merangkai Abjad
9 posts
selalu bersyukur, selalu bahagia
Don't wanna be here? Send us removal request.
ilawidati-blog · 7 years ago
Text
~aku rindu~
Rinduku ini abstrak, belum bertuan. Tapi yakinlah doa akan sampai, doa akan tertuju. Allah adalah sebaik-baik perencana. Ketepatan-Nya dalam pilihan dan waktu semoga menorehkan bahagia tak berujung. Sabar dalam penantian, terus hujani harap dengan doa.
Bergas, 5 Maret 2018
1 note · View note
ilawidati-blog · 7 years ago
Text
Tips Murah-Meriah Terbiasa Bahasa Inggris dalam Satu Bulan
Hey, guys! I would like to share something good this time, some kind of advice for those who are interested to improve their English in a rather short period.
Sebagian kita khawatir dengan kemampuan (proficiency) bahasa Inggris kita yang tidak berkembang di bangku kuliah. Kekhawatiran ini muncul karena kita tahu betapa pentingnya kemampuan ini di masa mendatang. Entah itu untuk mengejar karir atau memperoleh kursi di jenjang pendidikan pascasarjana.
Untuk itu, saya ingin berbagi tips agar kamu sudah terbiasa dengan bahasa Inggris sebelum memulai persiapan yang lebih serius untuk mendapatkan sertifikat IELTS atau TOELF. Tips ini penting diamalkan sebelum mengambil les intensif berbayar di lembaga formal karena dapat meningkatkan efisiensi investasi kamu buat masa depan yang gemilang. Sekali tes IELTS atau TOEFL iBT bisa 2,5 juta rupiah sekarang!
Vocab adalah hal yang penting dalam komunikasi. Makin banyak tahu vocab, makin fleksibel kita mengkomunikasikan ide yang ada di kepala. Banyak yang stuck dalam percakapan atau menulis esai karena tidak tahu ekspresi yang cocok untuk suatu keadaan. Untuk memupuk vocab, kamu perlu banyak membaca dan mencoba menggunakan vocab barumu.
Selain vocab, tentu kita perlu paham struktur penulisan yang baik. Grammar bukan hanya soal benar/salah tapi bagaimana pesan yang disampaikan exactly persis dengan apa yang kita mau.
A: Are you eating? (Kamu ga makan sekarang?) B: Sorry, I don’t eat. (Maaf, saya ga makan.) *maksudnya lagi ga makan* A: What? Are you kind of an angel or what? (Apa? Maksudnya kamu semacam malaikat gitu?)
Mulailah belajar grammar dari hal-hal yang paling sederhana. Kamu bisa membuka kembali formula grammar yang biasanya ada di sisipan sebuah kamus. Sebagai awalan, kamu mulai membiasakan diri dengan kalimat-kalimat sederhana seperti yang ada di buku cerita anak-anak. Setelah terbiasa dengan kalimat-kalimat ringan, mulailah membiasakan dengan tulisan dengan struktur yang lebih serius dan kompleks, seperti koran harian berbahasa Inggris atau novel.
Terakhir, tentu saja yang penting melatih mengobrol dan menulis dalam bahasa Inggris. Dengan kemudahan internet zaman sekarang, latihan mengobrol dan menulis bisa dilakukan kapanpun, dimanapun. Yang terpenting adalah punya teman seperjuangan atau yang mau sukarela jadi your chatting buddy.
Untuk mempermudah gambaran fase-fase pembelajaran yang saya akan sarankan, saya coba membaginya dalam 4 tahap, alias 4 minggu. Gampangnya, daftar poin di bawah bisa diberi nama “Tips Murah-Meriah Terbiasa Bahasa Inggris dalam Satu Bulan”. Here you go!
Minggu pertama: 1. Bulatkan tekad dan PERJELAS MENGAPA kamu ingin mulai memperbaiki bahasa Inggrismu. Silakan menyusun reward-punishment (R&W) jika kamu merasa perlu. R&W membuat sesi sebulan ini lebih seru.
2. Beli sebuah kamus saku jika belum punya. BACA ARTI KATA-KATA BARU TIGA LEMBAR PER HARI. Walaupun cara ini terkesan kuno, tapi sangat membantu memperkaya khazanah vocab-mu.
3. Tunjuk dan sepakati satu-dua orang teman belajar (English buddy). Orang ini boleh jadi orang yang punya niat belajar yang sama atau teman yang sudah jago bahasa Inggrisnya. Lebih baik lagi jika orang ini dapat kamu temui cukup sering. Dia juga bisa seorang yang jauh di sana, tapi bisa meluangkan waktu meladeni kamu mengobrol. Pastikan selalu kalian mengobrol dalam bahasa Inggris, baik via tulisan maupun lisan (face to face atau videochat). *awas bahaya laten #salahfokus jika buddy-mu berpotensi jadi prospek teman hidup*
Minggu kedua & ketiga: 4. TONTON TIGA FILM IMPOR PER MINGGU, dengan subtitle bahasa Inggris. Kamu tidak belajar mengartikan kali ini, melainkan mencocokkan apa yang kamu dengar dengan apa yang sebenarnya diucapkan. Menonton juga dapat menggambarkan kapan sebuah ekspresi atau istilah digunakan dengan tepat. Jangan malu menggunakan kamus atau Google Translate sebagai alat bantu. Pastikan film didapat dari sumber yang murah-meriah. Jika kamu merasa menonton film kurang bermanfaat, kamu dapat menggantinya dengan menonton video-video di TED.com yang keren abis. 3 film = 15 video TED atau TEDx.
5. BACA SATU NOVEL YANG RINGAN–tidak tebal, temanya keseharian/fabel, dan relatif tidak kompleks kalimatnya–PER MINGGU. Kamu bisa memulai dengan Totto-Chan (Kuroyanagi), The Tale of Despereaux (DiCamillo), Charlotte’s Web (White), atau Animal Farm (Orwell). Cari referensi buku-buku lain bergenre “children literature” atau sastra anak di internet. Buku-buku ini membantu kamu terbiasa dengan tulisan yang naratif dan deskriptif. Cerita sastra anak biasanya kaya akan vocab yang spesifik untuk sebuah kegiatan, ekspresi, atau nama benda. Untuk berhemat, pinjamlah buku-buku ini di perpustakaan atau dari teman.
6. Membaca koran berbahasa Inggris seperti Jakarta Post atau Jakarta Globe membantu membiasakanmu dengan tulisan yang runut dan argumentatif. BACA SATU ARTIKEL PER HARI, di internet, membantu memperkaya vocab-mu terutama untuk istilah-istilah umum yang agak serius. Selain itu membaca koran membantu kamu updated dengan hal-hal yang sedang terjadi di sekitarmu ataupun di belahan dunia lain.
Minggu ke-empat 7. Tweet your thoughts. Apa yang kamu dapatkan dari bacaan atau obrolan harianmu sama si “English buddy” bisa kamu share dalam bahasa Inggris via Twitter. Jika kamu lebih nyaman menulis dengan platform lain seperti Wordpress atau Tumblr, silakan saja. Start simple and short. Usahakan tidak menulis di Facebook atau Path yang sifat komunikasinya “dua arah” karena rawan mendapat komentar yang malah mengolok dan mendemotivasi. Hehe.
8. Mulailah BACA TULISAN YANG LEBIH KOMPLEKS seperti artikel sains populer seperti yang ada di popsci.com, Natgeo, atau artikel ekosospol di The Economist dan Time. Jika kamu suka fiksi, cerpen mingguan di The New York Times bisa jadi alternatif “bacaan berat”.
That is all! Oh ya, apa yang dilakukan di minggu sebelumnya harus terus dilakukan sampai akhir bulan. Jadi “tugas”-nya bertambah bukan diganti.
Tentu tiap dari kita sudah punya bidang minat masing-masing. *kalo belum segera dicari* Setelah treatment ini berakhir, mulailah membaca buku-buku yang relevan dengan bidang minatmu. Jurnal dan buku teks, by this time, sudah manageable dibaca. Kamu juga bisa menguji tips ini dengan mengambil course online gratis di Coursera atau EdX. Please give feedback jika tips ini gagal atau malah sukses besar.
Pada akhirnya, TOEFL atau IELTS hanya tes terstandardisasi yang bisa dipelajari dengan latihan soal. Tapi yang terpenting adalah membiasakan berpikir–membaca, mendengar, merespon–dalam bahasa Inggris sebagai modal berkompetisi di masa mendatang. Ingat selalu bahwa kita bisa karena terbiasa and practice makes perfect.
2K notes · View notes
ilawidati-blog · 7 years ago
Text
"Memberi tanpa pamrih. Begitu pula dengan mencintai. Tidak boleh memaksa yang kita cintai untuk mencintai kita. Jadi aku memutuskan untuk mencintaimu sebagai sebuah pemberian tanpa pamrih. Jikalau kamu juga mencintaiku, itu bonus untukku dari Tuhan."
(frw)
1 note · View note
ilawidati-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
🌸Episode berbagi ilmu🌸 🙏🙏🙏 //Echinacea purpurea// atau purple cone adalah jenis tanaman yang banyak tumbuh di daerah Amerika Utara dan Eropa. Tumbuhan ini telah lama digunakan sebagai obat khususnya bagi suku asli Amerika untuk mengobati berbagai penyakit. Tanaman ini dipercaya dapat meringankan common cold, influenza, infeksi pernafasan, dan meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi.
Di negara asalnya (negara 4 musim) biasanya bisa dipanen sampai 3 kali. Sebelum musim gugur dipanen dari batang ke atas, dan nanti musim semi tumbuh lagi dengan bunga warna lain (putih/merah). Tetapi //Echinacea purpurea// yang berwarna merah dan putih kadarnya sangat rendah sehingga tidak dipakai untuk pengobatan.
Bunga, batang, daun, dan akar //Echinacea purpurea// dapat digunakan sebagai ekstrak herbal.
FYI yah… Ekstrak Echinacea sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka waktu panjang karena dapat menurunkan sistem imun alami tubuh. Sesekali saja kita konsumsinya, mungkin ketika cuaca sedang ekstrim & tubuh perlu disupport dengan ekstrak herbal utk daya tahan tubuh. Menurut beberapa literatur kesehatan yg aku baca nih, ekstrak Echinacea hanya mempunyai efektivitas pada pemberian 1-2 minggu saja ����. (Dirangkum dari berbagai sumber)
2 notes · View notes
ilawidati-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Stevia, si Hijau Manis
Tanaman Stevia rebaudiana atau dikenal dengan ‘sugarleaf’ yang termasuk dalam famili Asteraceae ini berasal dari Paraguay. Genus Stevia mempunyai lebih dari 200 spesies, salah satu yang paling banyak dikembangkan di Indonesia adalah spesies Stevia rebaudiana. Tanaman stevia termasuk tanaman tahunan berbentuk perdu dengan batang yang mudah patah dan akarnya menyebar serta mempunyai daun kecil berbentuk elips. Perakaran stevia berbentuk rhizoma yang bisa digunakan sebagai bahan perbanyakan secara vegetatif. Daun tanaman stevia mengandung zat yang disebut steviosid dan rebaudiosid A, dimana tingkat kemanisannya sampai 300 kali dari sukrosa (gula tebu).
Menurut informasi, stevia dapat tumbuh dengan baik pada tanah podsol, latosol, dan andosol. Media tumbuh tanaman ini membutuhkan pH yang sedikit asam, bisa juga tumbuh pada lahan-lahan marginal atau tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah. Namun berdasarkan pengalaman, stevia tidak dapat tumbuh dengan baik pada tanah salin. Suhu optimal untuk pertumbuhan tanaman ini adalah 20˚C-24˚C. Stevia sangat membutuhkan ketersediaan air, karena batang dan daunnya mudah layu, sehingga ketersediaan air yang cukup menjadi faktor pembatas untuk tumbuh dan berproduksi tinggi. Pengembangan tanaman stevia dapat dilakukan di wilayah dengan ketinggian antara 700 mdpl sampai 1500 mdpl dan mempunyai curah hujan rata-rata minimal 1400 mm/tahun dengan 2-3 bulan kering.
Saat ini beberapa petani di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar membudidayakannya secara komersial, dan telah bekerjasama untuk menyuplai stevia kering ke salah satu industri jamu terbesar yang ada di wilayah Jawa Tengah. Stevia dapat dibudidayakan selama 8 tahun (maksimal) dengan frekuensi panen 6 kali dalam setahun. Selain sebagai pemanis alami untuk makanan atau minuman, ekstrak daun stevia juga bermanfaat untuk kesehatan karena kadar kalorinya rendah, sebagai anti oksidan, anti jamur, dan tentunya non-karsinogenik.
Perbanyakan tanaman stevia dapat dilakukan dari biji, stek batang, anakan dari rhizoma, dan melalui kultur jaringan. Berdasarkan pengalaman kami di lapang, perbanyakan melalui biji keberhasilannya masih rendah dan hasil perbanyakannya tidak seragam. Perbanyakan melalui stek batang lebih mudah, praktis, dan cepat, tentunya dengan tingkat keseragaman yang tinggi. Bibit dari bahan stek batang harus disungkup dan ditempatkan pada kondisi yang sangat lembab untuk mempercepat pertumbuhan akar. Pertumbuhan akar dan daun di pembibitan membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu kemudian bisa dipindah-tanam di lahan. Selama menunggu proses pembibitan bisa melakukan persiapan lahan dahulu, tanah perlu digemburkan dan diberikan pupuk kandang. Setelah bibit dan lahan siap, tahap selanjutnya adalah penanaman bibit dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm atau 30 cm x 30 cm. Panen daun stevia dilakukan pada saat tanaman berumur 40-60 hari dengan interval waktu antara 30-60 hari sekali. Cara panennya adalah dengan memotong batang atau tangkai sekitar 15 cm dari permukaan tanah. Setelah dipangkas kemudian daun-daun yang melekat segera dipetik dan dilakukan pengeringan. Pengeringan dapat dilakukan secara alami dengan cara dijemur di bawah sinar matahari langsung atau bisa menggunakan oven. Penggunaan oven perlu diperhatikan pengaturan suhunya karena akan mempengaruhi kandungan stevisiodanya.
Pertumbuhan dan produksi stevia sangat dipengaruhi oleh pemangkasan bunga, pemupukan, dan populasi tanaman. Menurut beberapa sumber yang saya baca, pemangkasan bunga dapat meningkatkan produksi daun kering sekitar 17% dibandingkan dengan tanpa dilakukan pemangkasan bunga. Penyemprotan pupuk cair KNO3  dengan konsentrasi 5 g/l juga dilaporkan dapat meningkatkan produksi sekitar 20% dibandingkan yang hanya disemprot air. Hasil penelitian Indrawanto, et al  pada tahun 2010 menyatakan bahwa populasi atau kerapatan tanaman stevia optimalnya antara 8-10 tanaman/m2 dapat dihasilkan sebanyak 0,30 kg daun kering/m2 dan 30,9 g stevisioda/m2. Dari informasi tersebut dapat dihitung dalam satu hektar dapat dihasilkan sebanyak 1000-2000 kg daun kering yang mengandung 60-70 kg stevisioda. 
Ulasan di atas saya rangkum dari beberapa literatur dan berdasarkan pengalaman mendampingi petani stevia. Apabila teman-teman ada yang ingin mengetahui dan mempelajari beberapa literatur yang saya baca, berikut ini sumbernya:
Geuns JMC. 2003. Stevioside. Phytochemistry 64:913-921.
Gupta ES, S Purwar, S Sundaram, and GK Rai. 2013. Nutritional and therapeutic values of Stevia rebaudiana: A review, Journal of Medical Plants Research. 7(46): 3343-3353.
Singh S and Rao G. 2005. Stevia: The herbal sugar of 21st Century. Sugar Tech, 71: 17-24.
Indrawanto C, Purwono, Siswanto, Syakir M, Rumini W. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Tebu. ESKA Media. 40pp.
Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat. 2014. Pengembangan tanaman pemanis Stevia rebaudiana (BERTONI) di Indonesia. Perspektif. 13(1): 25-33.
8 notes · View notes
ilawidati-blog · 8 years ago
Link
OK,  today I am committed to being happy. 
0 notes
ilawidati-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Nyambung vs. Nyaman
Terkadang, aku cukup kesulitan untuk mengerti apa yang ada dalam pikiran kamu. Dan aku sangat kesal kalau kamu tak mengerti apa yang sedang aku rasakan. Laki-laki cenderung lebih logis, sedangkan perempuan cenderung lebih melankolis (terlebih, kepribadianku memang disimbolkan warna biru itu). Mungkin menjadi hal yang wajar kalau laki-laki lebih suka dengan perempuan yang pikirannya nyambung dengan dirinya. Sedangkan perempuan (aku tepatnya) lebih suka laki-laki yang membuatnya nyaman. Jadi ini perkara aku bisa nyambung denganmu dan kamu bisa membuatku nyaman atau tidak kan? Kembali ke permasalahan aku yang tak pandai membaca pikiranmu, mungkin kamu bisa mengungkapkan setiap apa yang kamu inginkan dari aku, bukan malah menuntutku untuk mencari tahu sendiri. Begitu juga sebaliknya.
Seseorang menasehatiku, “bagi perempuan lebih baik dicintai dahulu, daripada mencintai dahulu (beda kan ya?). Karena bagi perempuan, mencintai adalah perkara mudah ketika seorang laki-laki telah benar-benar memilih kepada siapa cintanya diberikan.”
Terlepas benar atau tidak nasehat itu, yang jelas sama-sama mencintai jauh lebih indah bukan?
7 notes · View notes
ilawidati-blog · 8 years ago
Link
Remember my herbarium, //Melastoma affine//. I made it at the end of the weed control practice. Thousands of herbariums may have collected at the moment, and yeah how's going there? Might be able to build a herbarium museum in one of the campus corridors.
1 note · View note
ilawidati-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Tepian sungai Kayan (at Tanjung Selor, Bulungan - Kalimantan Utara)
Pertama kali menginjakkan kaki di Tanjung Selor, Bulungan, aku langsung jatuh cinta dengan suasana tepian sungainya. Pernah di malam hari setelah sholat Tarawih waktu itu, aku & mbak Ulan, bersama keluarganya pak Eko jalan-jalan ke tepian. Hanya menikmati malam sambil mengobrol ringan ditemani canda tawa putra-putranya pak Eko, sangat menyenangkan sekali. Suatu hari nanti, aku akan mengunjungi kota itu lagi, inshaa Allah 😇.
0 notes