Tumgik
Text
Tumblr media
Barangsiapa memberi perbukaan (makanan atau minuman) kepada orang yang berpuasa, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi sedikitpun pahala orang yang berpuasa tersebut- HR Ahmad
0 notes
Text
Tumblr media
Tanda Malam Lailatul Qadar.Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan mulia bagi Al-Quran. Hal itu disebabkan karena pada malam ini lah Al-Quran pertama kali diturunkan oleh Allah SWT dari Lauh Al-Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia.Adapun tanda-tanda hadirnya malam Lailatul Qadar sebagai berikut:1. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang tenang, damai, dan tidak panas udaranya."Sesungguhnya malam itu adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada malam itu turun rahmat kepada manusia." (HR. Ahmad)2. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh cahaya, baik di langit maupun di bumi."Sesungguhnya malam itu adalah malam yang cerah putih seperti pagi harinya. Tidak ada malam yang menyerupainya." (HR. Ahmad)3. Malam Lailatul Qadar adalah malam di mana diturunkan malaikat dan Jibril AS ke bumi dengan izin Allah SWT dari segala urusan."Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Rabb mereka untuk mengatur segala urusan." (QS. Al-Qadr: 4)4. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang banyak terkabulnya doa."Barangsiapa yang shalat pada malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)5. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ada tanda-tanda di pagi harinya, seperti matahari yang terbit tanpa sinar yang menyilaukan, atau langit yang cerah tanpa awan."Sesungguhnya Lailatul Qadar adalah malam yang lembut, cerah, tidak panas dan tidak dingin. Pada pagi harinya matahari terbit bulat merah tanpa sinar." (HR. Muslim)
0 notes
Text
Tumblr media
Bacaan Doa Qunut Witir 15 Malam Terakhir Ramadan.Salat Witir bulan Ramadan umumnya dikerjakan usai salat Tarawih. Bacaan doa qunut Witir pada 15 malam terakhir Ramadan termaktub dalam hadits yang diriwayatkan dalam Kitab Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, an-Nasa'i, Ibnu Majah, al-Baihaqi, dan kitab lainnya dengan sanad yang shahih dari al-Hasan bin Ali RA. Berikut bacaannya:للّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ" Allaahumah dinii fii man hadaits, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlait, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzil-lu mau waalaits, tabarakta rabbanaa wa ta'aaits " Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang Kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atas-Mu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha tinggi."Sumber : https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6655904/bacaan-doa-qunut-witir-15-malam-terakhir-ramadan
0 notes
Text
Tumblr media
Khotaman Nahwu Alfiyah dan Munaqosah
0 notes
Text
Waktu-waktu Mustajab Berdoa
Tumblr media
Waktu-waktu Mustajab Berdoa.1. Setelah Sholat Fardhu"Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (HR. Tirmidzi)2. Saat Berpuasa dan Berbuka Puasa“Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)3. Di Hari JumatDari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas ia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta.” Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)4. Saat Sujud dalam SholatRasulullah bersabda, “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR. Muslim)5. Di waktu antara Adzan dan IqamahHal ini sesuai dengan hadis dari Anas bin Malik bahwa ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqamah, maka berdoalah.” (HR. Ahmad)
0 notes
Text
Tumblr media
Riyadhul Mustofa (Group Sholawat Pondok Minggirsari)pada Festival Shalawat di Kampung Coklat
0 notes
Text
Mutiara Kalam
Tumblr media
Orang yang berhati ikhlas bagaikan tanah yang subur. Sekecil apapun benih kebaikan akan mudah tumbuh dan berkembang.- KH. Agoes Ali Masyhuri
0 notes
Text
Menggosok gigi membatalkan puasa?.
Tumblr media
Menggosok gigi membatalkan puasa?.Gosok gigi saat berpuasa tidak menyebabkan puasa batal, asal tidak berlebihan dan sengaja menelan air.Rasulullah Saw pun pernah menggosok gigi/bersiwak, sedangkan beliau tengah berpuasa.Dari hadis Amir bin Rabi'ah, Diceritakan dalam hadits tersebut bahwa Rasulullah SAW menggosok gigi atau bersiwak pada bulan Ramadan.وَقَالَ عَامِر بن ربيعة: رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَسْتَالُ وَهُوَصَابُ مَا لا أَحْصى وَلا أعُد، أخرجه أحمد والبخاريArtinya:"Aku (Amir) melihat Rasulullah SAW sedang menggosok gigi, padahal saat itu beliau shaum (puasa), tidak terhitung dan tak terbilang olehku."(Diriwayatkan oleh Bukhari, Abu Dawud da Tirmidzi)
0 notes
Text
5 Keutamaan Memberi Makan Orang Berpuasa.
Tumblr media
5 Keutamaan Memberi Makan Orang Berpuasa.Memberi makan pada orang yang berpuasa memiliki banyak keutamaan. Berikut ini adalah keutamaan-keutamaannya.1. Pahalanya Setara dengan Orang yang BerpuasaDari Zaid bin Khalid Al-Juhani RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًاArtinya: "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).2. Diampuni Dosa-DosanyaDalam Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 3, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa memberi makan orang yang berpuasa tidak harus banyak dan mewah. Berbuka hanya dengan seteguk air atau satu biji kurma pun sudah termasuk berpahala.3. Dijanjikan SurgaDari 'Ali bin Abu Thalib RA, beliau berkata, Nabi SAW bersabda,"Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya."Lantas seorang Arab Badui berdiri sambil berkata, "Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasulullah?"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur." (HR Tirmidzi no. 1984. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).4. Turut Didoakan oleh MalaikatDari Anas RA, bahwasannya Nabi SAW datang kepada Sa'ad bin Ubadah RA, lalu Saat menyuguhkan roti dan minyak, kemudian Nabi SAW makan. Setelah selesai beliau mengucapkan doa yang artinya:"Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempatmu dan orang-orang yang berbakti telah makan makananmu dan para malaikat memohonkan kerahmatan atasmu."5. Termasuk Bagian dari SedekahMemberi sesuatu kepada orang lain dengan niat ikhlas dan mengharap ridha Allah SWT sama saja bagian dari sedekah.Allah bahkan telah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Hadid ayat 18,اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ - ١٨Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."Sumber : https://www.detik.com/hikmah/ziswaf/d-6615660/5-keutamaan-memberi-makanan-buka-puasa-pahalanya-seperti-orang-yang-puasa
0 notes
Text
Tumblr media
Artinya:"Pada malam ke-6, Allah memberikan pahala pada yang bertarawih sebagaimana pahalanya orang yang thowaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanah memintakan ampunan padanya."
0 notes
Text
3 Sunnah Berbuka Puasa Anjuran Rasulullah Saw
Tumblr media
Waktu berbuka puasa menjadi waktu yang istimewa dan memiliki banyak keutamaan. Adapun sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan untuk setiap umat muslim lakukan ketika sedang berbuka puasa. Apa saja sunnah berbuka puasa itu?1. Menyegerakan Berbuka PuasaSalah satu sunnah buka puasa ialah menyegerakan waktu berbuka. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim."Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka," (HR Muslim).2. Membaca Doa Saat BerbukaBerikut lafal doa buka puasa :ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُArab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah,"3. Berbuka Puasa dengan Kurma atau Air PutihSunnah lainnya yaitu berbuka puasa dengan menggunakan kurma atau air putih. Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik ia mengatakan:"Rasulullah Saw berbuka puasa dengan makan berapa biji kurma muda, jika tidak ada maka dengan beberapa butir kurma, jika tidak ada maka beberapa teguk air," (HR Abu Ya'la, Al Bazzar dan Ath Thabrani).Sumber : https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6628494/3-sunnah-berbuka-puasa-sesuai-ajaran-rasulullah-saw-bisa-dilakukan-saat-ramadan.
0 notes
Text
Meng'irob Kitab Ngawamli
Tumblr media
Meng'irob Kitab NgawamliStandar JurumiyahMTs Kls 7 E / 1 ula FOleh Ustadzah Nabila Fiddin خال زيد الهلا ل لائحاSemoga berkah..aamien
0 notes
Text
Menyambut RAMADHAN
Tumblr media
Bulan Ramadhan diyakini sebagai bulan yang penuh berkah. Banyak sekali keistimewaan dan keutamaan yang diberikan oleh Allah SWT di bulan ini. Maka dari itu, umat muslim harus mempersiapkan diri untuk menyambut bulan ramadhan.1. Menyambut Bulan Ramadhan dengan Gembira dan Suka CitaImam Ahmad dan Imam an-Nasa'i meriwayatkan sebuah hadits shahih dari Abu Hurairah RA., suatu saat Rasulullah SAW memberikan kabar gembira kepada sahabatnya, beliau bersabda:قَدْ أَتَاكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صَيَامَهُ فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَانِ وَتُغْلَقُ أَبْوَابُ الجحيم, وَ تُغَلَّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ, فَيْهِ لَيْلَةٌ أَبْوَابُ خَيْرٌ من ألف شهرد مَنْ حَرَّمَ خَيْرَهَا فَقَدْArtinya: "Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kepada kamu sekalian untuk berpuasa. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka Jahanam dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Pada bulan itu ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Maka siapa yang tidak berusaha untuk mendapatkan kebaikannya, maka luputlah semua kebaikannya." (Muttafaq 'Alaih).2. Membersihkan Hati Dari DendamMenyambut bulan yang penuh berkah dengan hati yang bersih dianjurkan dalam agama. Oleh karena itu, sebelum berpuasa sebisa mungin bersihkan hari Dari berbagai dendam, iri dan hasad kepada sesama manusia, terlebih kepada saudara sesama muslim.“Jauhi sifat hasad atau dengki, sebab sifat hasad bisa memakan setiap kebaikan sama halnya api menghabiskan kayu bakar” (HR Abu Dawud)3. Menyambut Bulan Ramadhan dengan BerdoaImam Nawawi dalam kitab Al-Majmu' mencantumkan sebuah hadits yang berisi doa Nabi Muhammad SAW saat menyambut bulan Ramadhan. Hadits tersebut diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Thalhah bin Ubaidillah, ia berkata:انَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا رَأَى الْهِلالَ قَالَ : " اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ"Sesungguhnya Nabi SAW ketika telah melihat hilal (Ramadhan), beliau berdoa: Ya Allah jadikanlah hilal (bulan ini) bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah." (HR At-Tirmidzi).
0 notes
Text
Pelatihan mulahidz
Tumblr media
Pelatihan mulahidz Meng'irob nadzom Alfiyah..ينوب المفعول به عن فاعل # فيما له كنيل خير نائلSemoga berkah..aamiin
0 notes
Text
Tumblr media
HARI PERTAMA PORSIKAMA 3 MTs Se KAB. Blitar Lokasi di LODOYO/ SUTOJAYAN Berhasil memboyong 7 piala
0 notes
Text
Tumblr media
Barangsiapa yang Rajin Bersyukur, akan Ditambah Nikmatnya Allah SWT berfirman dalam QS. Ibrahim ayat 7,
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya, “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Barangsiapa yang Mengingat Allah, Allah Juga akan Mengingatnya Sebagai seorang Muslim, hendaknya agar selalu mengingat Allah kapanpun dan dimanapun. Karena sebagaimana janji Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 152, Allah akan mengingat hambanya yang senantiasa mengingat Allah.
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ
Artinya, “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.”
Barangsiapa Memperbanyak Istigfar, Maka akan Diampuni Dosanya Karena Allah tidak akan menghukum bagi mereka yang senantiasa memohon ampun kepada Allah. Janji Allah SWT ini, terdapat dalam surat al-Anfal ayat 33,
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya, “Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.”
Barangsiapa yang Berdoa Kepada Allah, Maka akan Dikabulkan Tiada suatu kekuatan apapun yang dapat melebih kekuatan doa. Karenanya, berdoa merupakan kekuatan manusia dalam memohon sesuatu.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya, “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
0 notes
Text
Di hari Jum’at ada waktu mustajab untuk berdoa
Tumblr media
Di hari Jum’at ada waktu mustajab untuk berdoa. Dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu ’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ ذَكَرَ يَومَ الجُمُعَةِ، فَقالَ: فيه سَاعَةٌ، لا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ، وهوقَائِمٌ يُصَلِّي، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شيئًا، إلَّا أعْطَاهُ إيَّاهُ وأَشَارَ بيَدِهِ يُقَلِّلُهَا Artinya:“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari no.935, Muslim no.852)Pendapat yang masyhur di antara ulama, waktu yang dimaksud tersebut adalah setelah Ashar. yaitu setelah ashar sampai terbenamnya matahari. Berdasarkan hadits dari sahabat Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: يَومُ الجُمُعةِ ثِنتا عَشرةَ -يُريدُ ساعةً- لا يُوجَدُ مُسلِمٌ يَسألُ اللهَ عزَّ وجلَّ شَيئًا إلَّا آتاهُ اللهُعزَّ وجلَّ؛ فالتَمِسوها آخِرَ ساعةٍ بَعْدَ العَصرِ Artinya:“Dalam 12 jam hari Jum’at ada satu waktu, jika seorang muslim meminta sesuatu kepada Allah Azza Wa Jalla pasti akan dikabulkan. Carilah waktu itu di akhir-akhir waktu setelah Ashar”. (HR. Abu Daud no.1048. Dishahihkan Al Albani di Shahih Abi Daud).Pendapat ini dipilih oleh At Tirmidzi, dan Ibnu Qayyim Al Jauziyyah. Maka bersemangatlah untuk berdoa di hari Jum’at terutama di waktu setelah Ashar sampai Maghrib.
0 notes