ibtida-bicara-itu-me
Ibtida Bicara Itu
331 posts
Aku kisahkan bicara tentang manusia.Dan seringkali jugak aku lupa,yang aku pun manusia seperti mereka.~Kuat lagi bicara tuhan tentang mu.wahai!
Don't wanna be here? Send us removal request.
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Text
Nak move on dgn bnda alah ni pun susah,apatah lagi nakkk....
"Photograph" Loving can hurt Loving can hurt sometimes But it's the only thing that I know When it gets hard You know it can get hard sometimes It is the only thing that makes us feel alive We keep this love in a photograph We made these memories for ourselves Where our eyes are never closing Hearts are never broken Times forever frozen still So you can keep me Inside the pocket Of your ripped jeans Holdin' me closer 'Til our eyes meet You won't ever be alone Wait for me to come home Loving can heal Loving can mend your soul And it's the only thing that I know (know) I swear it will get easier Remember that with every piece of ya And it's the only thing we take with us when we die We keep this love in this photograph We made these memories for ourselves Where our eyes are never closing Our hearts were never broken Times forever frozen still So you can keep me Inside the pocket Of your ripped jeans Holdin' me closer 'Til our eyes meet You won't ever be alone And if you hurt me That's OK, baby, only words bleed Inside these pages you just hold me And I won't ever let you go Wait for me to come home [4x] Oh you can fit me Inside the necklace you got when you were 16 Next to your heartbeat Where I should be Keep it deep within your soul And if you hurt me Well, that's OK, baby, only words bleed Inside these pages you just hold me And I won't ever let you go When I'm away I will remember how you kissed me Under the lamppost Back on 6th street Hearing you whisper through the phone, "Wait for me to come home."
2 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
اللَّهُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
Allah does not charge a soul except [according to] what He has given it. Allah will bring about, after hardship, ease. - surah At-Talaq : verse 7
2K notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Maka kemanakah kamu akan pergi?
Sebuah pertanyaan yang sering terngiang di ingatan. Sebuah pertanyaan yang terkadang sulit untuk mengundang jawaban. Salah satu pertanyaan yang dapat menentukan masa depan. Salah satu pertanyaan abadi dalam kehidupan yang akan terus menerus ditanyakan.
Maka kemanakah kamu akan pergi?
Jika dihubungkan dengan kehidupan, maka ketika saat ini masih sekolah, jawabnya mungkin lanjut kuliah. Jika saat ini menempuh perkuliahan, jawabnya mungkin lanjut mencari penghasilan. Jika saat ini sedang mencari penghasilan, jawabnya mungkin lanjut ke jenjang pernikahan. Begitu seterusnya hingga suatu saat pergi menginggalkan kehidupan. Tapi sepertinya hal ini layak untuk dipikirkan. Bukankah jawaban kebanyakan orang memiliki kesamaan. Layaknya air di sungai, mengalir dari tempat yang tinggi. Mengikuti kemanapun sekitarnya pergi. Meskipin air terjun menanti, tetap saja pergi. Sudah seharusnya kita menjadi diri sendiri. Diri yang mempunyai mimpi dan berikhtiar untuk mewujudkannya di masa depan. Diri yang mengikuti hati nurani dan berpegang teguh pada petunjuk Illahi. Diri yang berani menepi untuk menyebarkan benih-benih kebaikan.
Maka kemanakah kamu akan pergi?
Karena kehidupan ini adalah sebuah perjalanan. Perjalan yang hanya sementara, bagaikan selintas awan. Perjalanan yang akan menuntun ke sebuah tujuan. Walaupun terkadang perjalanan itu sendiri bisa melenakan. Membuat para penempuh perjalanan tersebut lupa akan sebuah arti kegigihan. Maka sudah sepatutnya kita untuk saling mengingatkan. Agar tetap teguh dan tidak tenggelam dalam buaian. Agar menjadi pengembara kehidupan yang baik dan meninggalkan jejak-jejak kebaikan.
Maka kemanakah kamu akan pergi?
Pertanyaan ini yang terujar ketika menemui persimpangan. Pertanyaan ini yang terlintas ketika berhenti akibat kelelahan di perjalanan. Pertanyaan ini pula yang terbayangkan ketika sadar setelah teralihkan oleh fatamorgana berwujud khayalan. Namun, terkadang pengembara tersebut lupa akan petunjuk yang sudah jelas keberadaannya. Kurang akan perbekalan yang dia bawa. Petunjuk dan bekal yang akan memimpin manusia ke jalan sebenar-benarnya. Itulah Al-Qur'an. Maka sudah seharusnya kita mengikuti petunjuk itu, agar sampai hingga ke tujuan. Sudah seharusnya kita membekali diri dengan ilmu dari Al-Qur'an (ilmu agama dan pengetahuan), agar setia ke jalan yang benar dan tidak mudah teralihkan dalam perjalanan.
Maka kemanakah kamu akan pergi?
Yakinkan diri bahwa yang pasti adalah menuju kebenaran. Bagaimanapun permulaan, jika ada niatan, maka akan selalu ada jalan. Karena sesulit apapun perjalanan, selalu dimulai dengan satu pijakan. Seburuk apapun keadaan, Allah selalu memberi ampunan. Ingatlah pula bahwa kita tidak berjalan sendirian. Maka ajaklah kawan, mari kita bersama-sama mengarah ke kebaikan, serta menyebarkan kebermanfaatan.
301 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
but I can pretend INSTAGRAM
72K notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Entah kapan terakhir kali aku berlarian bahagia sambil mengendalikan layang-layang Dan ketika itu kau masih tersenyum simpul menemaniku, menduduki sebuah bangku tua dibawah pohon rindang Yang aku tau, sudah sekian musim berlalu dan aku masih terperangkap di dalam sebuah kubangan Hal lain yang kusadari adalah, kau yang tak lagi menemani Hematku: siapa yang mau berlama-lama menunggu seorang lelaki yang sedang terjebak di kubangan penuh ironi? Mungkin kau sudah berlalu begitu jauh, bersama seorang baru yang telah membuatmu jatuh hati Sedangkan aku masih berkutat dengan serangkaian masalahku yang belum juga mau berhenti Tak apa.. Pagi ini aku mendapatkan sebuah pesan sarat makna Dari seorang seniman kata berhati mulia
“Dear Hari, Ku yakin kau selalu tahu bahwa Tuhan tak pernah tidur. Karena itu, jangan pernah berhenti berdoa. Mereka yang selalu berdoa, tak pernah kehilangan harapnya.”
Ya, aku tak akan lelah berdoa Tak peduli harus berapa kali lagi aku melantunkannya Yang aku tau, Tuhan tak ada yang bisa menandingi kebaikanNya Perlu kau tau, Aku akan selalu menyebut namamu dalam setiap doaku Karena aku memohon kepada Tuhan, kau lah masa depanku Dan satu doa sakral yang tak pernah bergeser satu senti pun dari sudut terdalam pikiranku: semoga tercapai citaku, citamu, dan cita-cita kita. Terimakasih banyak mbak @TiaSetiawati :)
82 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Quote
Akan ada waktunya pertengkaran terbesar pun akan bisa kalian tertawakan dengan puas saat sedang asik menikmati waktu bersama. Bersyukurlah.
Tia Setiawati (via karenapuisiituindah)
63 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
711 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
“Langkahku Masih MenujuMu”
Kepada Kau; Tuhan yang seharusnya kucintai lebih dari apapun, aku ingin memohon ampun. Aku telah sering kali lupa dan terlena akan dunia.
Aku hanya perlu berdiri sekejap, menyembahMu dalam gelap. Aku merindu berbincang denganMu, Tuhan. Pada sepertiga malam, berdua saja denganMu dalam kelam.
Aku memang terkadang melupaMu. Sering berjalan berkelok-kelok, sampai lupa tak pernah menengok.
Aku pun sering lupa, bahwa sejauh apapun kakiku melangkah, keduanya akan selalu menuju penciptanya. : MenujuMu, tanpa perlu Kauperintah.
Jakarta, 28 Agustus 2012
- Tia Setiawati
#instapoem #tiasetiawati (at http://karenapuisiituindah.tumblr.com)
83 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
949K notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
More Photos for Families poor in Gaza in the First Day in Ramadan . 18 June 2015
5K notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
120 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
4K notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Listening to : Bangtan- Rain
Rain is still falling outside the house I have no where to go but i take my umbrella and walk outside without a plan
As if the rain wants it’s existence to be known Am i someone who engraved my existence to you like the rain ?
13 notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 9 years ago
Text
Haramain
Alif lam lam ha.
Dalam berkilo-kilo meter merentas debu pasir perjalanan,
Berkilo-kilo lagi peraksaan puitis nak bermadah helah dlm kepala ni dtg.mmg kena dgn panorama yg bg aku cukup lawa tgok padang pasir saja.Bebas.
Boleh buat movie la campur skali dgn perasaan tak tahu nak bahgia atau sedih wlpn hakikatnya mcm lapaq ayaq mata 
Dan......
Untuk setiap butir aksara yg datang,Aku seolahkan mereka seperti debu.Diterbang angin sbg utusan rindu buat disana selalu.
Tuhan bukan disana.Mungkin perasaan qarib antara hmba dan tuhan tika berdoa itu terasa dekat bila disana.Barakahnya ia.
semoga ada chenta dari tuhan andai dosa-dosa itu wujud dicelah-celah waktu yang manusia sendiri jahil tentangnya.
Dan semoga jiwajiwa yg hadir itu benar benar mnjadi muslim yg berserah diri pada tuhan seperti ibrahim.
.....
Ada masa jiwa manusia perlukan kerehatan seketika untuk mencari kekuatan semula bagi bergerak dalam hidup.
Berehatlah dalam keadaan masih tetap taat kepada Allah. Kemudian bangkitlah kembali utk bekerja dan berjuang menuju akhirat.
0 notes
ibtida-bicara-itu-me · 10 years ago
Photo
Tumblr media
3K notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 10 years ago
Quote
Sometimes I don’t notice when I’m being quiet. There is so much going on in my mind that everything seems loud. Everything seems obnoxiously vibrant and even the sound of my tiny heart beat is drown out by the incessant noise.
i-am-hurting-but-i-can-be-strong  (via wordsnquotes)
15K notes · View notes
ibtida-bicara-itu-me · 10 years ago
Text
Pertemuan tidak pernah salah
Ma qadarallah khair kan? Tuhan tu bukan sengaja temukan kita dengan orang begitu dan begini.
Dan, Tiada frasa kebetulan melainkan semuanya takdir dariNya.
Aku banyak belajar dalam diam. Meneladani tiap insan datang dan pergi.
Sejujurnya, semua membawa makna.
Yang setia akan sentiasa dalam doanya, Yang misteri akan hilang entah ke mana.
15 Mei 2015
2K notes · View notes