Tumgik
himawarihimawari · 7 years
Text
hari ini saya kembali lagi duduk di kedai kopi langganan. seperti biasa, memilih tempat duduk di bagian tengah. segala barang yang di butuhkan sudah saya keluarkan. seperti laptop, charger laptop dan handphone, satu buku agenda dan buku yang sedang saya baca dalam beberapa hari ini yaitu The Winner Stands Alone dari Paul Coelho. Selanjutnya, saya menuju ke meja order untuk memesan minum dan makanan. saya memesan menu kesukaan saya yang seperti biasanya, yaitu cookies and cream. setelah saya order pesanan, saya pun kembali ke meja dan bangku saya. kemudian, mengambil buku nya paul coelho yang sedang mengunggah pikiran saya dalam beberapa hari ini. 
Ketika saya membaca buku tersebut, ada beberapa hal yang menganggu pikiran saya. saya terganggu dengan kalimat ini “Mengetahui nama seseorang berarti mengetahui bahwa orang tersebut manusia bukan “musuh”. Mengetahui nama seseorang berarti mengubah mereka menjadi individu yang unik dan istimewa, dengan masa lalu dan masa depan, dengan nenek moyang dan mungkin keturunan; individu yang telah mengenal kemenangan dan kegagalan. Orang-orang adalah nama mereka; mereka bangga akan nama mereka; mereka mengulang-ulang nama mereka ribuan kali seumur hidup dan menghubungkan diri dengan nama itu. itulah kata pertama yang mereka pelajari setelah “Daddy and Mummy”.”
2 notes · View notes
himawarihimawari · 7 years
Quote
Mengetahui nama seeorang berarti mengetahui bahwa orang tersebut manusia dan bukan "musuh". Mengetahui nama seseorang berarti mengubah mereka menjadi individu yang unik dan istimewa, dengan masa lalu dan masa depan, dengan nenek moyang dan mungkin keturunan; individu yang telah mengenal kemenangan dan kegagalan . Orang-orang adalah nama mereka; mereka bangga akan nama mereka; mereka mengulang-ulang nama mereka ribuan kali seumur hidup dan menghubungkan diri dengan nama itu. itulah kata pertama yang mereka pelajari setelah "Daddy" dan "Mummy"
Paul Coelho, The Winner Stands Alone 
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
Air mata didalam derai Hujan Salatiga yang di juluki sebagai kota dingin, ternyata memiliki esensi tersendiri bagi mereka yang sudah lama bermukim di kota kecil ini. Saya sudah tinggal di sini selama hampir empat tahun dan sangat menikmati keramahan yang dimiliki oleh setiap orang yang berada di setiap sudut kota ini. Udara yang sejuk yang di tawarkan oleh alam di salatiga, hal ini akan membuat setiap orang yang pernah tinggal di sini akan kangen untuk kembali ke kota dingin ini.  Akhir-akhir ini salatiga selalu di hampiri oleh hujan. Saya selalu mengecek suhu udara salatiga melalui telepon genggamku. Ketika melihat air yang berjatuhan dari langit, membuat ku berkata, “begitu bebasnya air jatuh dan membasahi bumi ini. seakan-akan semua hal yang di pendam di atas langit sana, di luapkan dengan air yang berjatuhan di atas bumi ini.”  kemudian, terkadang manusia mulai mengeluh “ wahai hujan mengapa kau harus turun di saat- saat seperti ini, ketika ku ingin beranjak keluar dari zona nyamanku untuk menemukan hal-hal baru di luar sana. ah! kau tak pernah mengerti perasaan ku”. jika melihat hal ini, maka bisa di katakan bahwa manusia hanya melihat sisi buruk dari hujan,tanpa melihat mungkin saja, hujan itu sedang meluapkan kekesalan yang selama ini ia pendam untuk dirinya sendiri.   Jika, saya berada di posisinya hujan. saya pun akan  sangat bersyukur dapat  dengan bebas untuk melepaskan air yang telah cukup lama tertampung pada mataku. Mendung selalu berteman baik dengan Hujan. kita bisa lihat bahwa, hal ini menunjukkan situasi perasaan yang sedang gundah gulana,galau, dan sedih.  hufft... saya pun sedang berada di posisi layaknya seperti hujan.
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
Kompetitor ku adalah diriku sendiri
Hai kembali lagi bersama Nona “Zona Nyaman”. Ya, biarkanlah saya menyebut diriku seperti begitu, karena saya merasa lagi sedang berada di dalam keterpurukan. Saya sedang mencari jalan keluar untuk terbebas dari zona nyaman ini. selama tiga bulan yang lalu, saya merasa depresi. hal ini di akibatkan oleh diri saya sendiri. saya merasa nama baik yang dulu di jaga baik-baik, akhinya makin hari semakin buruk. sekitar setahun yang lalu, saya tidak melakukan aktivitas perkuliahan saya dengan baik. saya merasa ingin bebas, melakukan segala hal tanpa di bawah tekanan dari orang sekitar saya. saya dulu memiliki seseorang yang membuat saya terpacu untuk mendapatkan semangat. namun, selama delapan tahun saya sudah tidak bersama-sama dengan dia. Iya, dia adalah muse ku. Dia yang membuat saya bersemangat untuk belajar dan melewati hari-hari hidup saya. 
Kemudian, saya melampiaskan hal itu kepada studi. saya sudah mulai kehilangan semangat untuk belajar dan mulai terbiasa dengan kesepian. saya berpikir bahwa sudah tidak memiliki kehidupan lagi di dunia ini. apa yang harus saya perbuat, jika semangat itu sudah tidak ada lagi bersama-sama dengan saya. Muse ku adalah Papa. Iya, dia adalah tipikal manusia yang tegas, penyayang, penuh kasih dan saya selalu merasa tenang ketika berada bersama-bersama dengan dia. hufft...Saya kehilangan muse ku. selama delapan tahun itu pula, saya tidak terbiasa berteman dengan manusia yang tegas dan penuh dengan kritikan. saya seakan terbebas dari kepungan itu. Kepungan yang semestinya membuat saya, semakin bersemangat menjalani hidup ini. saya sempat berpikir, kenapa saya harus hidup dengan yang namanya keluarga. toh, pada akhirnya saya harus memacu diri saya untuk keluar dari zona nyaman ini. Zona yang sudah bertahun-tahun membuat saya terkurung. 
Hai semesta...mungkin kah kau sudah bosan melihat ku berada di dalam zona nyaman. mungkin kau sudah muak, melihat ku terlalu keras dengan  diri ku sendiri. semesta, begitukah cara mu menegur ku. saya selalu bermarahan dengan suara yang ada di diriku sendiri, sampai saya harus menangis di dalam kamar. huftttt...saya sangat sedih melihat diriku bermarahan dengan suara yang ada di dalam hati ini. Saya menempatkan diri ini di dalam situasi yang sedang depresi. 
sekian cerita hari ini...
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
Jumat Kelabu
Hai hari jumat...
Pagi ini,  saya  sudah di sambut dengan ucapan ‘”selamat pagi sayang”. Bisa di bilang ucapan yang meneduhkan hati dan membuat sel-sel di tubuh ini  seperti ada kekuatan kembali. saya berencana untuk mengumpulkan laporan, tetapi sampai detik masih buntu banget dengan tema yang ingin di angkat. saya memutuskan untuk mengerjakannya di salah satu kedai kopi favorit. Dengan harapan saya bisa mendapatkan secercah ide untuk mulai menulis. Pikir ku, Ya Tuhan koq ribet banget ya memikirkan hubungan antara negara ku dengan negara lain. Kalau mau di lihat Hubungan antar kedua negara ini sudah di bangun sejak beberapa belas tahun yang lalu. Hubungan yang sudah cukup lama di jalin dengan adanya kesepakatan-kesepakatan yang di bangun bersama. kesepakatan ini bisa terjalin, ketika adanya ketertarikan yang di miliki oleh kedua belah pihak.
saya jadi berpikir ketika ada seseorang yang memiliki sebuah rasa ketertarikan kepada lawan jenisnya. Dia pasti akan mencari strategi untuk melakukan pendekatan dengan lawan jenisnya tersebut. strategi tersebut bisa saja dilakukan melalui seorang perantara atau dilakukan oleh orang tersebut.
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Photo
Tumblr media
Kopi dan tangan kekasih..
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
Biarkanlah mereka tertawa, satu hal yang saya percaya Tuhan memiliki waktu yang indah untuk mempertemukan sa dan Papa.
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Quote
Jangan merusak hubungan yang baik hanya karena masih memikirkan masa lalu. Biar bagaimana pun, yang sekarang itu jauh lebih baik karena ia memilihmu dari sekian banyaknya ia mempunyai pilihan.
(via mbeeer)
1K notes · View notes
himawarihimawari · 7 years
Photo
Tumblr media
Misterrr Albert. Ronald. Rumboirusi, S. H
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
saya sangat menikmati sekali adanya sedikit kebahagiaan yang di berikan oleh semesta ketika saya merasa hancur cur cur.... Ampun dehhh... Memiliki orang terdekat di akhir tahun adalah sebuah karunia dari Tuhan. Bisa berbagi asa,canda,sedih dan tawa. I just wanna say thank you God. Hari ini kami bertemu di salah satu kedai kopi favorit kami. Saya membawakan sebuah hadiah untuk dia. Karena ketika dia berulang tahun, saya tidak akan ada bersama-sama dengan dia. Dia berada di serui dan saya berada di jayapura. Udah kayak lagunya RAN aje. Wkwkwk... Ya kaga apa-apa juga kan.
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
Saya memilih dia berdasarkan keputusan yang saya buat. Saya bahkan tidak peduli, apa yang di katakan oleh orang lain tentang dia.
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
Saya terlalu egois
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Link
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Video
youtube
Michael Buble and Blake Shelton - Home ( Live 2008 ) HD
0 notes
himawarihimawari · 7 years
Text
Seseorang yang Misterius
Kira-kira waktu menunjukkan pukul tiga sore, Aku masih tetap berada didalam ruangan yang di kelilingi oleh berbagai macam jenis buku.  Aku sedang mencari judul buku yang menarik, untuk menemaniku menghabiskan sisa liburan ku di semester ke-enam. Tak lama kemudian dari kejauhan ada yang semakin mendekat dan memarkirkan motornya didepan toko buku tersebut. Tanpa berbasa-basi, dia pun mulai menghampiri rak yang berisikan buku-buku berbau politik. Sepertinya seseorang itu sudah mengincar-incar buku itu sejak lama. setiap rak demi rak di telusurinya untuk mendapatkan buku yang dia inginkan. namun seperti sudah kehabisan tenaga, terdengarlah suara bass yang keluar dari mulut  seseorang yang misterius itu. dia pun meminta penjaga toko buku untuk mencarikan buku yang dia inginkan.
Seorang yang misterius itu seperti tidak memperhatikan penampilannya. Dia memiliki postur tubuh yang tinggi, memakai kaos polos berwarna putih yang disetiap bagiannya memiliki bolongan-bolongan kecil dan sedang, rambutnya yang gondrong ditutupi helm, kulitnya berwarna sawo matang, matanya yang sayup, dia memakai celana pendek, tootbag berwarna putih dan juga sandal jepit. Dia terlihat sangat tenang, namun juga misterius, bak seperti pembunuh berdarah dingin. didalam raut wajahnya yang kusam tersimpan senjuta makna, yang membuat ku penasaran. Tak lama kemudian, penjaga toko buku tersebut menemukan buku yang dia inginkan. Senyuman pun nampak di wajahnya, bak seperti mendapatkan seorang kekasih yang sejak lama telah di incar olehnya.
Rasa penasaran pun mulai membuat ku mengalihkan pandangan ku kepada dia yang sedang membayar buku tersebut. Aku mencari tahu, hal apa yang bisa ku ketahui tentang seseorang yang misterius ini. Ku dapati tas yang menggantung di lengannya, ada sebuah sticker bertuliskan Pers Mahasiswa. ternyata dia adalah seorang penulis dan pemburu berita berdarah dingin alias wartawan. Sejenak ku tersenyum simpul, seakan telah memuaskan rasa penasaran ku terhadap seseorang yang misterius tersebut  dan mengalihkan kembali pandangan ku kepada buku yang telah ku pegang sejak tadi. Akhirnya, seseorang yang misterius itu pergi dengan di temaninya sinar awan jingga yang memberikan kehangatan kepada setiap hamparan sunyinya jalanan sore itu.
0 notes