Dandelion tidak secantik mawar ketika mekar,tidak seceria matahari yang bersinar,tidak serapuh melati yang selalu tampak ingin di cintai. Dandelion memiliki jati dirinya sendiri...
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kado di umur 28
Siap sangka dan ga pernah kepikiran sedikit pun dapet kado pertama kali dari orang tua pas di umur gue yang ke 28 !.
Rasanyaaa hmmm seneng sedih, kalung emas berbentuk hati mereka pilih. katanya mereka belum pernah beliin apa-apa buat gue, terakir kali gue pakai perhiasan itu pas gue masih SD, setelah itu gak pernah lagi pakai. Dan ini perhiasan pertama di umur gue yang ke 28!
___
(17/09/24)
0 notes
Text
Si Kaktus Berulah lagi !
Sudah cukup lama hati ini berdamai dengan keadaan, sudah mulai menerima kalau dia memang tidak bisa buat gue.
Tapi...
sikap perhatiannya yang baik kesemua orang ini benar-benar buat gue bingung? sebenernya ini hal biasa, harusnya ini hal biasa buat orang yang sudah pernah punya hubungan.
Tapi...
untuk orang-orang yang " cukup lama berpura-pura", ini hal yang ga bisa bisa mereka tangani.
perhatian dia ketika gue lagi ngecek kelapangan dan dia bilang, awas kena kepala, dan dia pegang sudut yang tajam dengan tangannya. ini seperti yang di video cowok yang pegang ujung meja saat si ceweknya ambil benda yang jatuh di lantai. serius sama!
ini kejadian ketika kita lagi pergi survei dan gue bilang pelan kalau gue lagi puasa, karena meetingnya lama banget sampai ngelewatin buka puasa, tiba-tiba dia nyamperin gue sambil bilang "udah minum?" gue bilang belum, terus dia repot cariin minum dan tanya ke penjaga lobby. serius disitu gue pengen dia jadi pacar gue serius! hahahaha
0 notes
Text
Wahhh rasa takut dengan seseorang bener ga enak. Pantes aja korban pembuly-an itu bisa bunuh diri.
Rasanya tuh tubuh menggigil padahal cuma lihat fotonya, sumpah ga enak banget! Huhuhu
---
(18/03/24)
0 notes
Text
Rasanya sakit ditanya sama orang yang lu suka, "Lagi deket sama siapa?"
___
06/02/24
0 notes
Text
ga ada cela cukup dia udh serius dengan pasangannya... sejahat itu kah tuhan?
0 notes
Text
huffttt...
sudah mencoba ikhlas, membayangkan dia menikah dengan orang lain aja sudah paling sakit padahal sudah tahu ga ada kemungkinan bisa bersama tapi tetap aja selalu ke ge'eran dengan sikapnya yang terlalu sopan kesemua orang. Dikira sudah dekat tapi cuma pikiran aja hufttt.........................................................................................................
___
(231122)
0 notes
Text
Apa semua usaha ini sudah maksimal?, apa nyerah aja? tapi tetap mau jadi profesi ini, tapi... setelah terjun langsung rasanya jarak terlalu jauh... susah... udah nangis mulu, ini ketiga atau empat kalinya kerjaan diambil alih orang lain. Sedih mau protes tapi kerjaanya bagus kesel.
0 notes
Text
Hari ini terakhir...
Terakhir respons berlebihan jokes-nya
Terakhir cemburu ga jelas
Terakhir Mecari alasan bahwa dia mungkin suka.
Jadi sekarang cukup...
Cukup ikhlas untuk tidak suka
Cukup sadar bahwa itu hanya personalitinya saja.
Cukup sadar bahwa tidak pernah ada perasaan lebih.
---
27/10/23
0 notes
Text
Sekeras apapun melupakan, mengikhlaskan seseorang yang bahkan belum dimiliki bagian paling sulit.
___
26/10/23
0 notes
Text
Aku maunya dia. Dia orangnya dari setiap doa-doaku. Aku maunya dia...
0 notes
Text
Ada hari dimana Lo ga terlihat cantik! Dan itu hari ini! Hufttt...
---
(21/09/23)
0 notes
Text
kenapa keadan dan orang-orang membuat gue menyalahkan pribadi gue? seperti yang ada di diri gue salah semua. mau nangis eh udh nangis deng! mau ngomong kasar #(#*#*#*!^&Y*&@U
---
18/09/2023
0 notes
Text
Secarik kertas bisa sesedih ini?
Bukan karena Harga belajaan yang gak terlalu banyak ini. Tapi ... Cerita di balik secarik kertas ini yang berhasil membuat mata gue bengkak.
Si Kaktus berulah lagi...
Dia benar tipe cowok yang memang harus gue hindarin!!! ( ini sering gue sebutin di cerita sebelumnya) gue yang ngeyel ini masih tetap senyum ketawa jokesnya yang garing.
Please gue bukan siapapun disini gue bukan peran utamanya please gue harus lupa!
Mungkin ini jawaban dari doa gue? Tapi apa sekejam itu? Gue terlalu suka, sampai buat gue secemburu itu ke anak baru?
___
(01/09/23) 02.08 am
1 note
·
View note
Text
Tidak ada foto hanya ada perasaan tersadarkan kalau semua itu hanya ilusi! Khayalan! Serius khayalan dandelion!.
Senin kemarin tanggal 28 Agustus 2023.
Ada karyawan baru, perempuan lebih muda 4 tahun dari gue. Lebih muda, orang tuanya pekerjaannya oke dan dia lulusan kampus swasta, yaa setidaknya dia benar-benar mahasiswa. Siangnya gue berdua ke kantin bareng kaktus, tanpa anak baru itu, di tengah perjalan tiba-tiba eh di kantor ada sendal lagi ga ya? Kan dia ga bawa sendal. Oh? Gue bahkan gak kepikiran gitu. Tapi dengan sikap dia yang "CARE" "KESEMUA ORANG" dan di tambah dia mencoba mencari dimana letak sendal karena si anak baru ini bilang butuh. Gue coba bilang ada di toilet sendal warna pink. Oh oke ka jawab anak baru itu. Siangnya si Kaktus tiba-tiba dateng dengan sendal pink yang dia bawa dari toilet ! Gila!!! Tersadar seketika oh... Dia CARE KESEMUA ORANG yang sebenernya gue udah tau kalau dia tipe cowok kaya gitu dari awal tapi selalu gue sangkal karena perasaan suka ini. GILA! Dia CARE ke SEMUA ORANG BUKAN KE ELO DOANG !!! Bahkan hari ini dia bisa sesantai itu bilang kalau gue bisa dong nebeng ke elo dan mereka mulai cerita panjang lebar karena arah rumah mereka sama. Yaa elahh ini cerita google maps doang aja heboh bener! Cemburu? Heh? Gue?...
Huft... Iyak
Bukan cuma dia tapi seisi kantor pun mulai men cie- cie an ke mereka, padahal dulu itu posisi gue! Huh... Gue mau nangis, bodoh ya gue bahkan ga berhak cemburu gak berhak nulis ini karena gue cuma orang yang suka dalam diam, bahwa saat ini dia bahkan punya pacar! Pacar yang dia banggakan yang dia bilang cantik! Yang dia mau nikahin! .
Temen gue udah berulang kali mengingatkan gue tentang fakta ini, tapi dandelion yang buta ini selalu menyangkalnya dan berakhir dengan sakitnya sendiri.
___
(29/08/23)
0 notes
Text
Si Kaktus dan sebungkus Permen Strepsils
Yaa! sudah 3 Minggu lalu cerita ini ada, dengan banyak pertimbangan perlukah cerita ini hadir? Karena ketika cerita permen Strepsils ini ada, hari itu cukup membuat gue tersenyum sendirian. Walaupun hari ini, benar-benar sore hari ini gue seperti di tampar kenyataan untuk sekian kalinya benar-benar sekian kalinya bahwa itu hanya ilusi dan rasa ke geer-an gue aja!. Tapi gue akan tetap menulis cerita ini sebagai bagian dari cerita cinta gue. Yukk mulai!.
Oke tanggal 1 Agustus 2023.
Siang itu hari Selasa kalau ga salah, seperti biasa mulai bekerja seperti biasanya. Tapi... Hari itu gue udah mulai sakit radang tenggorokan dari Minggu dan tetap paksa masuk kerja. Karena sakit di tenggorokan ini, hal hasil gue ga banyak bicara maupun tertawa lepas... Serius sakit banget!.
Karena gue jadi lebih tambah diam dari biasanya, si Kaktus ini tanya kenapa Lo, jadi serak gitu suaranya. Belum sempat gue jawab rekan kerja gue yang langsung jawab, dia lagi radang jawabnya.
Dari kapan? Udah minum obat? Katanya lagi. Gue jawab udah tapi belum sembuh kata gue. Dan kita kembali bekerja. Teman gue yang jawab sebelumnya tadi pergi keluar karena ada urusan meeting diluar, dan sorenya ketika mau balik kekantor lagi, dia telepon si Kaktus, perihal dia mau beli kopi dan menawarkan ada yang mau ikut beli atau engga. Si Kaktus ini langsung lihat ke arah gue, mau beli ga? Gue cuma jawab engga, yang dia bales payah nih udah beli aja biar cepat sembuh. Lanjut dia membalas strepsils mau? Katanyanya gue cuma geleng engga usah kata gue.
Engga lama kemudian teman gue yang habis meeting masuk kedalam ruangan dengan kedua tangga memegang kopi dan sebungkus Permen, terus dia bilang. Cie... Nih permen di beliin si Kaktus dia yang milihin langsung rasanya.
Eh?? Gue langsung ngeliat langsung kearahnya, dia cuma bilang engga ini buat gue katanya sambil buka permen dan ambil 1 permen lalu dia langsung memberi sebungkus Permen itu kegue seolah bilang udah makan aja. Gue yang saat itu mikir serius ini buat gue??? Cuma mikir masa sih???... Kayanya engga mungkin.
Keesokan harinya permen itu masih di tempat yang sama, gue yang coba memastikan dia beneran beliin buat gue? Lalu gue mencoba mengetes memastikan sebungkus strepsils merah ini benarkah milik gue? Lalu gue bilang "gue minta yaa permennya". Dia langsung bilang pelan " iya ambil aja, itu emang buat elo", katanya pelan dan samar, tapi serius gue bener denger ini.
Perkara sebungkus Permen seharian itu gue seneng hahaha karena udah lama, engga belum pernah ada cowok yang perhatian segitunya ke gue.
Jadilah cerita ini gue ceritakan keteman-teman dekat gue, berbagai respon gue dapet, ada yang bilang cie ada kemajuan, ada yang bilang mengingatkan kembali kalau si Kaktus ini sudah punya kekasih, ada yang bilang itu hal yang biasa yang di lakukan cowok. Tapi... Gue menyangkalnya... Mungkin ini hal biasa untuk temen gue yang berparas cantik kalau cowok akan lebih perhatian sama dia, tapi... Untuk seorang dandelion? Bunga liar yang jarang dilihat? Hal ini jadi hal yang serius untuk nya. Iyaa... Perihal sebungkus Permen strepsils dari si Kaktus ini cukup membuat perasaan gue ketar ketir!.
___
( 29/08/23)
0 notes