Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Cara Menghindari Kegagalan Operasi Plastik
Bagi Anda yang ingin memperbaiki penampilan dengan jalan ini, coba simak 3 cara yang perlu dilakukan agar terhindar dari operasi plastik gagal berikut ini
Pilih Dokter Ahli Bedah yang Tepat
Memilih dokter ahli bedah yang berkualitas dan berpengalaman adalah modal utama untuk meraih bentuk tubuh yang Anda impikan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mendapatkan ahli bedah yang tepat adalah memastikan apakah ahli bedah itu sudah terdaftar di Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Indonesia (PERAPI) atau belum. Jika Anda tidak menemukan namanya terdaftar di PERAPI, lebih baik tinggalkan dan beralihlah ke ahli bedah lain yang beroperasi di rumah sakit atau klinik.
Hindari merombak tubuh Anda di salon-salon kecantikan yang menyediakan jasa suntik silikon. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh sumber daya manusia yang tidak memadai. Risiko dari mulai operasi plastik gagal hingga kematian sangat tinggi jika tubuh Anda ditangani oleh “terapis silikon” ini.
Tips lain yang bisa Anda lakukan untuk menemukan ahli bedah yang tepat adalah melihat pengalamannya di dunia bedah plastik. Anda bisa menanyakan kepadanya seperti:
Latar belakang pendidikan apa yang dimiliki?
Sudah berapa lama bekerja sebagai ahli bedah estetika?
Berapa banyak kasus pembedahan estetika yang telah dilakukan?
Apa jenis bedah plastik yang sering ditangani?
Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembedahan ini dan perawatan selanjutnya jika ada?
Anda Harus Menjadi Kandidat yang Tepat untuk Operasi Plastik
Masing-masing individu memiliki kondisi tubuh dan kesehatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda belum tentu cocok menjalani operasi plastik yang sukses dilakukan oleh orang lain.
Berikut jenis-jenis operasi plastik beserta kalangan yang cocok menjalaninya:
Operasi kelopak mata. Sebaiknya hindari jika terdapat lingkaran hitam di sekitar mata, garis-garis halus, atau keriput pada sekitar mata Anda. Operasi ini boleh dilakukan dan akan mendapatkan hasil maksimal jika Anda memiliki kelopak mata yang terkulai, berkantong mata, atau bengkak.
Operasi hidung. Prosedur ini cocok bagi Anda yang memiliki hidung yang besar, bengkok, atau terdapat benjolan. Hindari tindakan ini jika Anda memiliki kulit yang tebal. Sebaiknya hindari pula melakukan operasi ini pada anak-anak yang masih dalam proses pertumbuhan dan penyuka olahraga.
Operasi bibir. Operasi jenis ini tidak cocok dilakukan jika Anda memiliki alergi, menderita diabetes, herpes, atau memiliki penyakit autoimun seperti lupus. Anda merupakan kandidat terbaik jika Anda berusia muda. Bagi yang sudah berumur, Anda bisa melakukannya jika kondisi bibir Anda telah benar-benar menipis.
Operasi pengangkatan dahi atau alis. Kalangan yang cocok untuk melakukan operasi pada dahi atau alis adalah mereka yang memiliki alis mata yang tebal, keriput pada dahi, atau memiliki garis-garis kerutan. Hindari melakukan tindakan ini jika Anda botak atau memiliki kulit yang mudah terluka.
Implan pipi. Prosedur ini adalah untuk mereka dengan tulang pipi yang datar atau pengenduran dini pada pipi. Hindari tindakan ini jika kulit Anda terlalu kendur. Kondisi tersebut lebih baik ditangani melalui prosedur facelift atau penarikan wajah.
Facelift. Operasi ini dilakukan untuk menarik kulit wajah dan/atau leher agar terlihat lebih muda. Kandidat terbaik untuk tindakan ini adalah mereka yang memiliki kulit wajah dan leher yang kendur serta keriput, atau memiliki kelebihan lemak pada dagu. Sebaiknya hindari langkah ini jika kulit Anda tidak elastis atau mengalami obesitas.
Implan dagu. Prosedur ini harus dihindari jika Anda memiliki masalah pada gigi. Operasi ini biasanya dijalani oleh mereka yang dagu dan hidungnya tidak seimbang.
Jadi operasi plastik apa yang ingin Anda lakukan? Apakah Anda termasuk kandidat yang tepat untuk melakukan prosedur itu? Jika tidak, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk mengubah bentuk tubuh Anda.
Ikuti Semua Anjuran Sebelum dan Setelah Operasi Plastik
Sebelum menjalani operasi plastik, ahli bedah pasti akan memberikan sederet wejangan untuk Anda. Lakukan semua yang diberikan ahli bedah kepada Anda, tanpa terkecuali. Sebagai contoh, jika Anda seorang perokok, maka Anda akan diminta untuk berhenti mengisap gulungan tembakau itu setidaknya selama 2-4 minggu sebelum dan sesudah operasi. Persiapkan bobot tubuh yang stabil, setidaknya enam bulan hingga satu tahun sebelum menjalani operasi plastik.
Ikuti semua saran dari dokter karena dia sudah berpengalaman menangani tindakan bedah ini. Misalnya ahli bedah hanya memperbolehkan mengambil lemak pada tubuh dalam jumlah sekian, sementara Anda menginginkan jumlah yang lebih banyak. Lebih baik ikuti saran dari ahli bedah Anda.
Dengan mengikuti tiga petunjuk di atas, kemungkinan Anda akan terhindar dari operasi plastik gagal atau setidaknya Anda bisa meminimalisasi hal tersebut terjadi pada diri Anda.
Jangan terburu-buru saat memutuskan ingin operasi plastik. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai operasi plastik dengan cara bertanya dengan beberapa ahli bedah. Tanyakan pula secara lengkap mengenai persyaratan untuk menjalani operasi plastik serta kemungkinan risiko yang akan dialami.
#operasiplastik#operasi plastik#bedah plastik#bedahplastik#operasihidung#operasi hidung#operasi mata#rhinoplasty#blepharoplasty
0 notes