Tumgik
goribnw · 2 years
Text
Iseng Nyakit
Sungguh jiwa ini aneh
Sangat kekanak-kanakan.
Sudah tau cabai itu pedas, masih saja dicicipi.
Alkisah, hari ini isengku membawa sakit yang lama terpendam kembali ke permukaan. Memang benar, rasa sakit itu sudah tak sama lagi, tak sebegitu menyakitkan. Ku buka sisa-sisa memori yang terpendam, niatnya hanya iseng si. Mau tau gimana sih respon si hati. Eh taunya nyakit.
0 notes
goribnw · 2 years
Text
Angin Tak Kan Dapat Kau Gapai
Dunia ialah dunia,
Ia menjadi dunia karena ketidakpastiannya.
Penuh duka, namun tak jarang suka menyelipkan dirinya.
Dunia rumahnya bagi permasalahan,
pun solusi telah tercipta sejak masalah itu ada.
Manusia di dalam dunia beraneka macam,
ku kagum dengan mereka yang dewasa dalam permasalahan.
Sekaligus takjub dengan mereka yang loss control setiap masalah datang,
Bukan kagum akan kehebatan, melainkan...
‘kok masih bisa hidup’
Bayangkan hari-harinya
Sejatinya tiap detik yang dimiliki manusia adalah masalah,
masalah untuk dirinya akan eksistensinya di dunia.
Masalah untuk makhluk disekitarnya, bagaimana ia berposisi terhadap mereka.
Artinya, setiap detik masalah dan manusia hilang kontrol dirinya.....
Ia kehilangan jiwanya....
Kehilangan akalnya...
Kehilangan hidupnya....
Setiap detik ia fokus pada masalah,
bukan belajar dari masalah
0 notes
goribnw · 3 years
Quote
Ah, sudah. Gemercik air itu menambah radang pilu hatiku
0 notes
goribnw · 3 years
Quote
Tak hanya dia, aku pun demikian
angin hangat malam
0 notes
goribnw · 3 years
Text
Dalam Hangatnya Angin Malam
Merah luka ini belum tertupi
Kusangka ia mudah, namun ternyata sulit
Benang demi benang ku rangkai untuk menutupinya
Darah mengalir,
Mengoyak bukan mengobati
 Sekian bintang telah berlalu dalam hitungan
Mengalihkan penantian,
Entah bila akhirnya
 Memang ku sesali
Dikau yang tempo lalu di bibir mata
Hangat dalam dekapan
Menyatu dalam nestapa dan asa
Kini pergi,
Tak berbekas,
Tak berjejak.
 Sajak terakhir tempo hari kau tinggalkan
Akankah ini benar akhir?
 Berapa bintang lagi harus ku hitung
Hingga bayang dan suaramu hadir di sisi
Di bawah sinar rembulan
Di hangatnya angin malam.
1 note · View note