I write everything on my mind. Here is the place to write what I felt.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
#WOMM
Aku tidak peduli apapun yang ia pikirkan,toh ini hak ku. Namun konsekuensinya aku harus siap jika ia melakukan perbuatan yang sama seperti ini. Yang terpenting aku sudah memberitahunya,itupun kulakukan karena aku tidak ingin nantinya ia berpikir aku sudah mulai terpengaruh dengan olshop dengan bersembunyi membeli barang2. Aku sedang berusaha mendengarkan kata hati ku dan juga tudak lupa kuikutsertakan akal pikiranku dlm memutuskan hal ini. Mungkin terlihat sepele,karena ini masalah kecil dan umum terjadi tapi ini bener2 berpengaruh bgt dan berguna bagt untuk aku kedepannya. Seperti kata banyak orang semua dimulai dari yg kecil dulu. And I am doing it.... as long as I do something good.
Sekarang aku merasa cukup lega karena setelah berhari2 bersabar menunggu,dan hampir saja pasrah karena aku lihat barang yang aku mau beli kuran mantap di hati karena ada banyak sekali pertimbangan yang jdi patokan. Tapi intinya adalah aku pengen obatin kaki ku yg udh lama korengan dan belum sembuh2 meskipun udh banyak skincare yg aku pakai (selain karena aku ga telaten sih makenya),dan ini udh hampir 2tahun lebih aku struggle. Setelah tau tujuan utama ku itu aku bersih kuku mempertimbangkan barang yg aku beli harus asli dan kalau bisa cari yang murah. Aku kepikiran klo beli yang KW bisa aja tambah break kakiku,pas liat harga ditoko sebelah lbh murah eh tpi kok reviewnya meragukan ya. Akhirnya harga ga jdi pertimbangan,ya patokannya standard lah,tapi aku fokus pada trusting itu barang kualitas ori ga. Setelah ciut tahu harga barang itu 200k di toko biasa ada rasa untuk mengurungkan niat untuk membelinya. Tapi disisi lain aku pikir aku butuh bgt,aku udh banyak kali menunda nunda untuk lakuin treatment khusus buat korengan,yaa walaupun ga harus sampai operasi laser mahal2 paling tidak harus ada usaha ya kan. NYESEL aku karena seharusnya setelah korengan ini muncul harusnya aku langsung bergegas untuk cari solusinya eh malah aku tunda sampai saat ini, klo ga ditundanih mungkin sekarang korengannya udh memudar dikit dikitlah ya. Walaupun ga seluruhnya paling tidak ada yang bekerja lah dri hasil usaha ku. Tpi aku lihat aku juga sudah cukup berusaha,hanya saja mungkin aku harus berbenah. Kenapa tidak kgminta saran terlebih dagulu padanya karena aku takut saran atau masukannya yang ia anggap paling bijak sedunia bisa membuatku mengurungkan niat untuk membeli. Sudah pasti ia mengarahkanku memilih ukuran kecil,dan itu tdk sesuai dengan pendapatku. Ditambah lagi aku tidak gampang mengatakan "tidak tapi aku pingin..." yang ada di pikiranku adalah aku takut ia menilai ku yang aneh2 karena tindakanku. -SEBENARNYA AKU JUGA CUKUP MERUMITKAN DIRI SENDIRI DENGAN PIKIRAN PIKIRANKU. stay positive!!!
Padahal yang ku pikirkqn adalah beli sekalian yang sedang biar gausah mjkir eh hbs harus beli lagi. Aku bisa berhenti klo gtu.... udh gtu aku gatau hal2 apa di dpn sana yg bakal mengahadang bisa2 aku ga beli dan ngelanjutin treatment,mumpung hari libur, harus disempetin untuk SELF CARE. Punya inisiatif ngilangin korengan itu tanda kalo km peduli pada dirimu loh. Oiya aku juga gapernah ngatur2 klo dia mau beli sepenuhnya aku serahin pada pertimbangan keputusan yg dia buat sendiri,tapi kalo memang dia bytuh advice aku bakal kasih. Sejauh ini yg aku pikirkan adalah usahain memutuskan atau mengambil tindakan JANGAN GEGABAH,UTAMAKAN ALLAH SWT. Klo km kurang yakin dgn keputusannmu ada Allah yang jdi pedoman.Sebelumnya aku sudah menginginkan untuk dibawa ke dokter karena korengan ini bener parah sumpah gila,km bakal kasihani diri sendiri apalagi klo km perempuan. Smapai2 tetangga ku yg sewot sm nih korrngan padahal aku biasa aja. Merka juga yang nganjurin ubtuk periksa ke dokter tapi kalian tau apa yg dikatakan sm org terdekat ku saat itu? (Pastinya bukan org tua ku). "Halah kek gtu aja nnti juga ilang" WHAT WHAT seolah ngentemgin kek gada perasaan sesama perempuan gtu,gasedih gtu... entag apa yg ada dibenaknya,aku sampai pikiran kemana mana. Org lain yg bukan keluaraga gw aja nyaranin untuk treatment,org tua yg sanggup bayarin juga ndukung treatment. Sampai suatu ketika, aku dengar ia berkata "dah operasi laser itu mata ikan (korengan ku kebanyakan jenis ini),dia bilang ke anaknya". WHAT BITCH?? aku aja gapernah berpukiran operasi walaupun punya bpjs. Yang gua pengen cmn anterin konsul ke dokter. Mentang2 aku gabisa naek motor... sabar...ada waktunya. Ini yang buat aku bener2 harus bisa kukuh denga n komitmen ku. Dan lebih emosinya pas aku tahu harga barang itu yg ukuran gede 200k itu mahal,dan aku samsek ga berniat beli ukuran gede dan udh aku jelasin ke dia AKU MAU BELI UKURAN KECIL LEBIH MURAH. Dia malah kasih saran (entah dia denger atau ga omonganku UKURAN KECIL),lah pake yg barang B baru kamu beli kemarin untuk kulit kering (aku salah karena blgnya mau cari brg untuk kulit kering bukan untuk ngilangin luka) atau ga beli barang C kan lebih murah. Aku jawab kan barang A bnyk manfaat,dan aku juga pen ngilangin korengan. Dengan terdiam sejenak, seenaknya bilang NABUNG AJA DULU.
WHAT ? MENTANG2 LU MULUS YA. LU JERAWATAN AKU GAPERNAH SARAN INI ITU ATAU BLG NABUNG DULU. TAU APA LUH DENGAN GUE. LU BELI BARANG MAHAL GUE BIARIN JUGA. LU GA TAU GUE BERUSAHA JELASIN KEDIRI KU GAADA YANG BOLEH DISALAHIN,PADAHAL JELAS2 SIAPA YANG BUAT GUE NUNDA2 SELF CARE.
KECEWA GUE SM LU...
Tapi kalo dipikir2 lagi ya seolah hidup ku selama ini terkontrol oleh orang2 di sekitarku. Aku sudah sadar bahwa betapa pentingnya kita untuk memegang prinsip yang kita miliki,namun satu hal yang harus diperhatikan prinsip yang kita miliki harus berpedoman pada Nya. Kaitkan segala keputusan pada Nya.
0 notes
Text
Saya berpikir semakin sering saya bersikap seperti PEOPLE PLEASURE,semakin banyak kesempatan org2 disekitar yang berusaha untuk mengambil dalih hidup kita.
0 notes
Text
What I've learned from life is we need to respect and strong in facing everyone's character despite it is going to be like a SHIT. She is too BULSHIT.
0 notes