Yang tiba-tiba cuma numpang lewat dari hati. Gak terpikir dan (A)gak penting!
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Halo, Khawla!
Gimana rasanya jadi anak perempuan pertama dan seorang kakak tahun ini? Nggak apa-apa, Ibu paham kok rasanya karena posisi kita sama 🤣
Harus berperilaku baik supaya jadi contoh untuk adiknya karena dibilang sudah besar.
Dituntut cepat bisa mengerjakan sesuatu supaya bisa mengajarkan adiknya.
Belajar merelakan jika ada yang belum bisa didapatkan untuk kepentingan adiknya karena kamu bukan satu-satunya lagi anak di dalam keluarga.
.
Pasti kadang capek ya dengar kalimat itu di usia segini? Usia yang dibilang sudah besar tapi padahal kamu masih anak-anak. Maaf ya, ekspektasi orang tua terkadang memang merepotkan.
Terima kasih sudah berusaha melakukan hal baik versi anak seusiamu. Terima kasih juga sudah mau mengerti kalau waktu bermain kamu sama Ibu berkurang setelah menjadi kakak. Walaupun kamu kadang suka panggil-panggil Ibu untuk hal yang remeh temeh, tapi Ibu paham kamu cuma sekadar cari perhatian.
.
Selamat 6 tahun lahir di dunia beberapa hari yang lalu, anak sulungku! ❤️
0 notes
Text
Pada dasarnya, manusia selalu sendirian. Gak ada yg bisa dijadikan sandaran. Yang bisa memahami ya cuma diri sendiri.
Berdiri sendiri, bangkit sendiri. Menahan lelah sendiri. Menahan perih sendiri. Yang bisa menyemangati jika disudutkan ya diri sendiri lagi.
3 notes
·
View notes
Text
Kalau kita sudah melakukan usaha semaksimal yang bisa kita jalankan, berdoa sebanyak yang bisa kita lakukan dan ikhlas serahkan semua urusannya ke Tuhan bahkan sampai kadang lupa rasanya kecewa, ketika diwujudkan di waktu yang tepat, rasanya nikmat sekali.
Senang sampai haru. Berteriak sampai menangis.
0 notes
Photo
Kata psikolog, lima tahun pertama pernikahan itu salah satu masa tersulit. Masa yang banyak penyesuaian dari watak, kebiasaan, finansial, keluarga, pola asuh anak dan banyak lagi. . Apakah rela rapikan kembali baju berantakan yang ada di lemari? Apakah bisa nggak marah ketika ngeliat handuk ditaruh sembarangan? Apakah bisa nggak kesel liat odol dipencet dari tengah? Apakah bersedia makan di luar kalau di rumah gak sempet masak? Apakah memaklumi rumah yang terus berantakan? . There have been ups and downs but it has taught us a lot. Dari mulai LDM sama pasangan dan anak sendiri, penyesuaian karakter lagi ketika tinggal bareng, finansial yg bikin pusing dan banyak lagi. But how lucky me, punya pasangan yang bisa diajak komunikasi dari hal sepele sampai hal tabu sekalipun. . Jadi inti dari segala inti, selamat ulang tahun pernikahan yang kelima! Masih banyak mimpi yang harus diwujudkan. Masih banyak ups and downs yg harus dilewati kedepannya. Semoga kita kuat dan terus bersama, sehidup sesurga-Nya. Aamiin. . Foto 2017-2022 👨👩👧 https://www.instagram.com/p/CimAu31J4bH/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Text
Biasa~
Seringkali di hidup saya ini, ada orang yang sangat ingin berusaha mempertahankan hubungan, biasanya dia juga yang mengabaikan duluan.
"Nanti kita tetep sapa-sapaan ya walaupun udah gak bersama lagi"
"Nanti kita tetep kontekan ya walaupun masing-masing udah pindah dan gak bareng-bareng lagi"
Lalu hening.
Ah, biasa~
0 notes
Text
Tanda tanya lagi
Selain Tuhan, kepada siapa saya bisa curhat mengenai persoalan ini jika yg saya curhati biasa menjadi teman curhat?
0 notes
Text
141020
Malam itu dan seterusnya,
Aku mengucap selamat untuk diriku sendiri
Hanya segelintir orang lain yg mengucap selamat juga kepadaku
Entah, apa ada yg iri dengan pencapaian ku?
Jika tidak, kenapa tidak menyebarkan ke circle yg sudah dekat dari 9 tahun lalu?
Mau menganggap angin lalu, tapi ya gimana
Rasa sakitnya masih terasa
Setidaknya aku tau, oh orang-orang itu
Cukup tau saja
Ternyata labelnya saja yg teman
0 notes
Text
Tuhanmu Tak Sedang Bercanda
Kita gak tahu masa depan akan jadi seliar apa karena kita gak pernah tahu secara pasti waktu akan membawa kita ke mana.
Bisa jadi hari ini kita mengusahakan sesuatu. Besoknya gagal.
Lusa kita coba lagi. Gagal lagi.
Bulan depannya kita putar otak, ganti tujuan, ubah strategi, dan kerja lebih keras. Gagal lagi.
Hampir sebulan lamanya kita terjerembab dalam keputusasaan dan menangisi keadaan, bertanya-tanya, mengapa harus kita yang mengalami hidup sesial ini?
Tak lama setelah itu kita mulai menerima keadaan dan memasang ekspektasi yang terasa lebih realistis dari sebelumnya. Kemarin kita sempat putus asa, namun kini kita memutuskan setidaknya untuk tidak berhenti melanjutkan hidup yang berharga ini.
Pelan tapi pasti, keberhasilan-keberhasilan kecil kita capai satu demi satu. Mungkin bagi orang lain ini bukanlah apa-apa, tapi bagi kita pencapaian ini sungguh luar biasa sebab kita sangat paham apa itu kegagalan dan bagaimana rasanya berada di titik terendah.
Selang dua atau tiga tahun kemudian, datang kesempatan yang tak disangka-sangka. Cita-cita kita yang dulu sempat padam kini bergelora kembali dan menjadi kenyataan. Alhamdulillah, terbayar sudah semua keringat, luka, dan perih yang selama ini kita rasakan.
Sepintas lalu, hidup terasa seperti bercanda. Sekali waktu dihempaskannya kita ke titik terendah, dan di lain waktu dilambungkannya kita ke titik tertinggi justru ketika kita tak berani berharap banyak pada diri sendiri.
Tapi ternyata, Tuhan tak pernah bercanda dalam menguji dan mentarbiyah hamba-Nya. Kita diperjalankan dari satu titik ekstrim ke titik ekstrim yang lain dalam hidup ini agar kita benar-benar mengerti hakikat sabar dan syukur serta bagaimana menghambakan diri seutuhnya bukan kepada dunia, melainkan kepada Dia, Tuhan semesta alam.
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Taufik Aulia (@taufikaulia)
692 notes
·
View notes
Text
Sebelum Adam dicipta, Iblis kurang soleh apa coba? Cuma karena satu kesombongan, dia jadi diusir dari surga dan jadi tokoh antagonis sampai hari kiamat.
Bermula dari satu perasaan lebih mulia dari Adam, lalu ia menolak satu kebenaran: perintah Allah untuk bersujud kepada Adam, padahal Allah lebih tahu siapa yang lebih mulia.
Apa lagi kita yang belum pernah berada di surga dan sejak lahir sudah berada di dunia. Kita gak punya alasan apa-apa untuk sombong dan merendahkan orang lain.
Iman dan ilmu yang benar justru akan menghadirkan tawadhu' di dalam hati. Dan ketawadhu'-an ada bukan untuk diklaim bahwa kitalah hamba yang tawadhu' melainkan untuk dilakukan sampai ia terpancar dalam kata dan perbuatan.
Cukup Iblis yang terperosok lantaran kesombongannya. Kita jangan.
@taufikaulia
520 notes
·
View notes
Text
Mungkin kita adalah gambaran kecocokan yang dipaksa untuk cocok.
- Suatu sore, di tengah mood yang berantakan.
0 notes
Text
Kita semua tahu, wanita diciptakan dari tulang rusuk. Yang katanya nggak boleh dipaksa luruskan, karena bakal patah.
Sejatinya wanita memang makhluk yang egois. Kalau dia sedang marah, pasti semua bisa diamuknya.
Tapi, percayalah, wanita memang dasarnya makhluk yang lembut. Dia menyukai kelembutan, semarah apapun dia.
Jadi, tolong yang baca ini, jika kamu memiliki ibu, kakak/adik perempuan, pacar, istri yang sedang meluapkan marahnya, tolong diladeni dengan lembut saja.
Cukup peluk dia dari belakang ketika posisinya diam dan amarahnya sedang dipendam. Ajak bicara baik-baik dan tanpa kata-kata kasar. Yakini dia dengan kalimat penenangmu. Dinginkan kepalanya pelan-pelan. Karena dia cepat atau lambat, pasti luluh juga.
0 notes
Text
Mana ada sih orang ikhlas yang benar-benar langsung ikhlas? Mana ada orang yang tiap melakukan sesuatu itu pasti rela?
.
Semuanya kan dipaksa keadaan.
0 notes
Text
29 Februari 2020
Malam minggu ini, kami kencan sambil makan malam sup tulang.
Selesai makan, dia bersendawa dan berkata, "Cacing-cacing di perut saya pasti malam ini berkata, 'Terima kasih, Tuan. Malam ini enak', hahaha"
0 notes
Text
Ada yg bilang, kalau hidupnya sedang dalam masa pencarian.
Kenyataannya, hidup memang selalu tentang pencarian, bukan?
https://www.instagram.com/p/B8WBzQonTL4/?igshid=1908u4fml0aiv
1 note
·
View note
Text
240120
Orang bilang Jumat berkah.
Alhamdulillah.
Kejutan yg indah.
Terima kasih,
Untuk Sang Pemberi hadiah.
0 notes