fuckingego - Tumblr blog

[fuckingego]

Satu dari banyak hal menjadi tua adalah menuai apa yang kita telah tanam

[fuckingego]

Manusia akan terus belajar, dari apapun yang telah mereka lewati, pun kesendirian mengajarkan mereka betapa berartinya keramaian.

[fuckingego]

"Aku tidak apa, sungguh." Ucapnya sembari tersenyum. Tak ada yang tau seberapa ia keberatan akan kepergian ayahnya kemarin.

Yang mereka tau, seberapa kuat ia menerima kepergian yang tak pernah diberitakan kepadanya. Yang mereka tau, ia lelaki hebat dengan dada yang amat lapang.

Tanpa sadar air matanya menetes tak terbendung. Campuran antara air dan penyesalan seumur hidup.

"Ini yang terbaik." Ungkapnya.

[fuckingego]

perihal hidup yang semakin sulit, tujuan pun jadi pertanyaan besar.

fuckingego

[fuckingego]

selamat untuk dilewatkan

bagas

[fuckingego]

Berkali-kali hidup menjatuhkan, perkara puan sering jadi alasan, apakah ketulusan yang tak terbalas harus dijawab dengan berjauhan?

fuckingego

[fuckingego]

Semesta

Arash Buana & Raissa Anggiani - if u could see me cryin’ in my room

~

semesta bermain

permainan semesta semakin jadi misteri

betapa manusia memiliki hati yang tak seluas semesta

menjadikannya mudah sekali untuk dibolak-balik

menjaga tetap ada semakin sulit

apakah datang dan pergi juga salah satu permainan semesta?

tak tahu

tersadar betapa jauhnya yang semula dekat

tersadar menjadi tak pentingnya apapun untuk diceritakan

pelik

entah apa yang mendasari

apakah perasaan baik yang tak bisa dipaksakan

sekarang aku sadar perkataan mu

hanya jadi omong kosong

aku yang tak kemana pun tak kau cari untuk sekadar bercerita

penantian ku serasa percuma

perasaan yang awalnya baik menjadi penuh prasangka

aku tak pernah memaksamu untuk menerima

aku tak pernah memaksamu untuk bercerita

aku tak pernah memaksamu apapun yang aku ingin kan

tapi sekadar ada pun tak kau hiraukan

ini bukan perkara hanya aku seorang yang tak tau

bukan perkara hanya aku yang mulai hilang karena kejujuran

sekarang buat apa aku jujur saat itu

jika akhirnya aku harus merasakan hal ini lagi

dihilangkan

dan dilupakan

sekali lagi aku memberi makan si ego

hanya karena aku ingin semua selesai

dengan melupakan apa yang akan terjadi selanjutnya

aku tak ingin membuatmu merasa bersalah

hanya saja kepala ini selalu penuh pertanyaan

kenapa?

apa yang mendasari?