fromis
Fromis
160 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
fromis · 9 months ago
Text
Ramadan #17
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu jika menjadi dewasa artinya memikul tanggungjawab peran, kukira dulu menjadi dewasa berarti kebebasan untuk bepergian atau membeli sesuatu tanpa perlu izin orang tua.
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu jika ternyata untuk memiliki apa yang orang tuaku miliki saat ini, seberat itu. Aku tidak pernah memikirkan sewaktu kecil tentang bagaimana orang tuaku menghidupiku atau bahkan menyediakanku rumah. Kini, aku dihadapkan pada kenyataan bahwa untuk memiliki rumah ternyata seperti itu rasa perjalanannya.
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu kalau tumbuh dewasa akan lebih banyak diselimuti kesendirian, karena orang lain pun sedang sibuk mengurus dunianya sendiri, sedang berjuang, sedang fokus di jalan hidupnya masing-masing. Aku pikir akan seseru waktuku kecil dulu, ramai riuh pertemanan.
Tidak ada yang memberi tahuku dahulu. Kini, aku takkan membiarkan anak-anakku nanti tak tahu apa-apa tentang banyak hal.
167 notes · View notes
fromis · 2 years ago
Text
Sebagian besar keresahan bermula dari pikiran yang kalut pada masa depan. Maka, jalani hari ini dengan lebih baik dari hari kemarin.
150 notes · View notes
fromis · 2 years ago
Quote
LOKASI BOLEH TERBATAS, TAPI POLA PIKIR HARUS LUAS"
Finger Coffe
0 notes
fromis · 2 years ago
Quote
Doa kami selalu, "Semoga Allah menata hidup mereka, dengan sebaik-baik penataan." Kami hanya bisa menitipkan mereka kepada Allah. Dialah yang memiliki segalanya
Instagram  Ustadz Hafidz Abdurrahman
0 notes
fromis · 2 years ago
Text
Bersabar adalah ibadah yang begitu panjang. Sampai kapan harus bersabar? Ya sabar aja. Buahnya manis kok. Asal percaya. Allah bersama orang-orang yang sabar.
Sabar aja, semua akan berlalu, jalani perlahan. Nikmati prosesnya, agar lapang menjalaninya. Sabar dalam menjalankan ibadah, adalah pahala.
0 notes
fromis · 2 years ago
Text
Mendidik anak, membesarkannya, bertanggungjawab atasnya, adalah perbuatan sepanjang masa. Walaupun si anak sudah berkeluarga. Ia akan selalu menjadi anak bagi kita. Di atas semua, kesabaran adalah hal yg paling utama.
0 notes
fromis · 2 years ago
Text
Baru mau memulai, sudah diingatkan untuk mulai saja. Ga papa tertatih-tatih, yg penting dimulai dulu. Pelan-pelan, dikit-dikit, semoga istiqomah. Aamiin
Awal dan Mental Pemberanimu
@edgarhamas
Apa suasana yang seringkali kita khawatirkan?
Awal. Kita takut tak akan mudah beradaptasi di awal. Kita berimajinasi liar bahwa awal pekerjaan itu memusingkan. Karena kita memulai hal baru dan belum terbiasa, pasti akan ada beratnya, "Be brave enough to be bad at something new."
Setiap awal memang sulit, itu adalah bagian dari sunnatullah. Uniknya, awal itu memang cukup memusingkan, namun ia tak seburuk yang kita takutkan. Maka izinkanlah dirimu untuk jadi "pemula" dalam setiap awalan, apapun itu. Awal menulis, awal membuat kebiasaan baru, awal bekerja.
Allah mengajarkan kita tentang pentingnya proses. Kita bisa melihat dengan jelas awal yang berat itu pada awal kehidupan Rasulullah dan awal dakwahnya. Tapi engkau lihat kemudian wahai sahabat, segala awal yang berat itu justru adalah yang membentuk mental kesatria Nabi.
Itulah mengapa anak penikmat sore sering bilang, "terbentur, terbentur, terbentuk." Eaaa.
Awalnya memang tak mudah, maka izinkanlah diri kita untuk menjadi pembelajar yang rendah hati agar kita bertumbuh. "You must do the thing which you think you cannot do."
Di awal-awal berdirinya Negara Indonesia, perayaan kemerdekaan disiarkan setiap bulan. Orang-orang bertanya pada Bung Hatta, kenapa mesti dirayakan setiap bulan dan bukan setiap tahun?
Bung Hatta mengatakan, karena sejarah bangsa ini baru berbilang bulan. Hal itu dilakukan pula untuk menegaskan berkali-kali pada bangsa Indonesia bahwa negeri ini telah memproklamirkan kemerdekaannya. Agar rakyat semakin solid, agar nuansa merdeka semakin kental.
Sebab ada anak-anak bangsa yang masih berpikir hidup lebih nikmat jika di bawah tangan penjajah. Ada anak-anak bangsa yang masih berpikir lebih lezat disuapi oleh Belanda meski suapannya sedikit. Wilayah Indonesia juga luas. Ada daerah yang sudah dengar kemerdekaan dan ada yang belum merasakan sorak sorainya. Itulah awal yang memang berat.
Selain itu, penajajah tak rela jika Indonesia ini punya awal yang baru. Mereka berusaha membuat "narasi tandingan" dengan mengundang beberapa orang-orang daerah untuk mewujudkan Commonwealth.
Kita sebagai Indonesia telah mengenal awal yang berat. Kini pun, menghadapi keadaan negeri ini pasti membuatmu ingin melakukan sesuatu. Maka kuat-kuatlah kawan, karena di saat kau sudah ingin membenahi keadaan, pasti kau akan dihadapkan pada badai.
Namun orang-orang besar selalu keluar dari badai itu, bukan sebagai korban, tapi sebagai pawang.
249 notes · View notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
ASA & KELUARGA . .14. 48 . . Halo asa, Paman yakin sekarang kamu masih terlelap. Di umurmu yang belum menginjak 60 hari, tidur merupakan rutinitas yang paling sering dan lama kamu lakukan. Tidak mengapa. Semoga kamu tumbuh menjadi gadis sholehah, kuat, sehat dan cantik. . . Asa, paman sekarang sedang menunggu panggilan untuk naik pesawat yang nantinya akan menerbangkan paman ke tempat dimana kamu lahir. Ya masih harus naik travel lagi sih, tapi paman akan menikmati itu semua. Paman sudah sering melakuakan perjalanan kok. . . Asa, aslinya Paman kemaren gamang, ragu bahasa mudahnya. Paman ragu, apakah harus pergi sekarang mengunjungimu, atau nanti jika kamu sudah menginjak umur 5 bulan ke atas. Karena umur umur segitu kamu sudah bisa diajak main-main. Tapi salah satu teman paman bilang, “Kalau ada waktu, dana, dan kesempatan, mengapa tidak?”. . . Akhirnya Paman langsung mengiyakan tawaran Abi mu untuk terbang ke Medan menyusul Jiddah dan Mbahkung yang sudah disana. Iya sa, tiketnya yang bayar Jiddah dan Mbahkung. Uang paman buat nabung dan beli hal – hal lain. Iya nanti kamu juga boleh kok sering – sering minta traktiran. . . Asa, hakikat hidup adalah perjalanan. Kita bukan tinggal, tapi singgah, destinasi terakhir kita masih panjang sekali. Dan kita harus melalui itu semua. Hidup juga tentang menunggu. Menunggu giliran. Menunggu kelahiranmu. Menunggu kamu tumbuh besar. Hingga menunggu antrian untuk masuk surga. . . Paman sebenarnya hanya ingin berbicara denganmu, semoga kelak kamu akan membaca tulisan paman ini ya. Sa, inti dari perjalanan ini, paman ingin bilang ke kamu, jika kamu sudah besar nanti, memiliki waktu, dana, dan kesempatan untuk bertemu Umi, Abi, Jiddah, Mbahkung, dan semua keluarga tersayang. Maka lakukan itu. . . Karena merekalah orang – orang berharga dan penting bagi hidup kita. Lakukan dengan ringan tangan. Berbaktilah dengan sebaik – baiknya bakti. Paman yakin kamu akan menjadi sebaik – baiknya perhiasan dunia. . . 2 November 2017 https://www.instagram.com/p/BtLuTT6HqWv/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=o8jfs3of0898
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Sudah jamak sekali kita mendengar bahwa, "Untuk melihat apakah bangsa ini memiliki kemajuan atau kemunduran adalah dengan melihat karya sastranya." . . Kalimat itu kembali saya dengar dari lisan Bang ZakiFath @gramifikasi , ketika 'membedah' pribadi Buya Hamka dari segi sastra. Banyaknya karya yang Buya Hamka miliki menjadi sumber kajian yang tidak pernah kering. Dan tentu, sebagai generasi 'millenials' kita kudu mengulik lagi karya-karya Buya Hamka. Tau "Tenggelamnya Kapal Van Der Wick"? Nah itu salah satu karya Buya Hamka, dan masih banyak lagi karya monumental lainnya yg kita kudu pelajari. @spi.indonesia sebagai penyelenggara rangkaian acara @111buyahamka ini juga menghadirkan Legenda Hidup Sastrawan Indonesia, Pak Taufik Ismail. Melihat langsung Pak Taufik berbicara tentang Buya Hamka, yang notabene adalah teman sekelas Ayah Pak Taufik Ismail, kita seperti mendengar cerita dari Kakek sendiri yg tinggal di kampung nun jauh disana. Kalo kata anak Jaksel, "Feelnya kerasa bats! " heu. . . Terlebih ketika Pak Taufik menceritakan ketika ia menghadiri pidato Buya Hamka di Taman Ismail Marzuki pasca beliau dipenjara karena tuduhan yang mengada-ada alias fitnah. "Ketika itu" Pak Taufik berbicara pelan dengan intonasi yang meyakinkan. "Buya Hamka ditanya oleh salah satu hadirin, 'Apakah Buya marah/dendam dengan mereka yang memfifnah Buya?'. Kami semua terdiam menunggu jawaban Buya Hamka. Tanpa disangka Buya Hamka menjawab, 'Tidak, karena Falsafah Hidup saya adalah Cinta.'" . . Sontak ruangan Kajian Sastra Rangkaian acara 111 Tahun Buya Hamka yang bertempat di INSISTS bergemuruh. Ada yang mengucap takbir, tahmid, dan kalimat kalimat pujian lainnya. Semuanya terpesona dengan keluasan hati Buya Hamka yang diceritakan melalui lisan Pak Taufik Ismail. Tak sedikit juga yg mencatat kalimat fakta penting itu, dan saya salah satunya. . . Ini kajian pertama dari rangkaian acara 111 Tahun Buya Hamka, dan pastikan kamu hadir di acara selanjutnya. (di INSISTS Indonesia) https://www.instagram.com/p/BssBTpmnN7k/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=12nlcwaqqhg4h
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Menolong . . Umi pernah cerita, "Umi paling ga bisa menolak permintaan tolong dari orang lain. Akan Umi bantu sebisanya. Kalaupun ga bisa, Umi carikan orang lain yang bisa membantunya. Karena Umi tau, rasanya minta tolong, kemudian tidak ada yg bersedia menolong. " . . Tentu saja saya menyimak ucapan Umi dengan seksama. Menyimpannya dalam hati. Berusaha untuk meneladaninya. Menolong orang lain. Rela atau sedikit terpaksa. Bisa atau mencarikan orang yang bersedia. . . Karena siapa yang menolong, tentunya ia akan ditolong, oleh Sang Pemilik Kehidupan. (di Lebaksiu, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/BsgP8cmnQEq/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=76id959n2pfn
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Membesarkan Anak Dengan Cerita . . Masa kecil anak anak harus penuh dengan cerita yang baik, menginspirasi, dan nyata. Bukan berarti menafikan fiksi. Tapi lebih banyak belajar dari kenyataan. Cerita yang memang sudah pernah terjadi, tidak dimulai dengan kata 'sepertinya', 'katanya', dan kata-kata yang menunjukkan ketidakjelasannya berita. Jangan sampai anak anak dibesarkan melalui cerita hoax yang tidak tahu asal usulnya. . . Kita tidak pernah kehabisan stok cerita nyata yang menginspirasi. Ataupun kisah-kisah yang membuat kita mengintropeksi diri. Kisah-kisah yang memberi pelajaran agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Rujukan untuk kisah-kisah diatas banyak sekali. Yang paling dekat dan wajib dibaca adalah Sirah Nabawiyah, menyusul setelahnya kisah-kisah para Nabi. Kemudian Tarikh Shahabat dan Shahabiyah, Ulama-Ulama Sholih, dan seterusnya. . . Sesekali baik juga membaca kisah-kisah fiksi. Yang tentunya tidak bertabrakan dengan aturan agama. Jikapun ada hal-hal yang tidak masuk akal, jangan dipercaya. Intinya, kita harus membaca kritis agar ketika menceritakan ke anak pesan dan ilmunya tersampai. . . . Anak anak jangan hanya diceritakan tanpa diberikan kemampuan untuk menarik pelajaran dari cerita yang disampaikan. Apa yang bisa diambil dari cerita ini? Mengapa bisa seperti ini? Jadi pertanyaan tidak hanya berkisar dari kata 'siapa' dan 'kapan. . . Anak-anak tidak bisa dijubeli dengan kewajiban untuk bisa membaca sedini mungkin, atau memberikan hasil dari hitung-hitungan matematika yang rumit. Cukup diberikan berbagai macam kisah yang menginspirasi, memberikan ruang intropeksi, dan memotivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi. . . Yah ini renungan pribadi, terbuka jika ada koreksi (di South Jakarta) https://www.instagram.com/p/BsYfoLdnwh5/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=75fw20duvfiu
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Membesarkan Anak Dengan Cerita . . Masa kecil anak anak harus penuh dengan cerita yang baik, menginspirasi, dan nyata. Bukan berarti menafikan fiksi. Tapi lebih banyak belajar dari kenyataan. Cerita yang memang sudah pernah terjadi, tidak dimulai dengan kata 'sepertinya', 'katanya', dan kata-kata yang menunjukkan ketidakjelasannya berita. Jangan sampai anak anak dibesarkan melalui cerita hoax yang tidak tahu asal usulnya. . . Kita tidak pernah kehabisan stok cerita nyata yang menginspirasi. Ataupun kisah-kisah yang membuat kita mengintropeksi diri. Kisah-kisah yang memberi pelajaran agar kita tidak mengulangi kesalahan yang sama. Rujukan untuk kisah-kisah diatas banyak sekali. Yang paling dekat dan wajib dibaca adalah Sirah Nabawiyah, menyusul setelahnya kisah-kisah para Nabi. Kemudian Tarikh Shahabat dan Shahabiyah, Ulama-Ulama Sholih, dan seterusnya. . . Sesekali baik juga membaca kisah-kisah fiksi. Yang tentunya tidak bertabrakan dengan aturan agama. Jikapun ada hal-hal yang tidak masuk akal, jangan dipercaya. Intinya, kita harus membaca kritis agar ketika menceritakan ke anak pesan dan ilmunya tersampai. . . Anak anak jangan hanya diceritakan tanpa diberikan kemampuan untuk menarik pelajaran dari cerita yang disampaikan. Apa yang bisa diambil dari cerita ini? Mengapa bisa seperti ini? Jadi pertanyaan tidak hanya berkisar dari kata 'siapa' dan 'kapan. . . Anak-anak tidak bisa dijubeli dengan kewajiban untuk bisa membaca sedini mungkin, atau memberikan hasil dari hitung-hitungan matematika yang rumit. Cukup diberikan berbagai macam kisah yang menginspirasi, memberikan ruang intropeksi, dan memotivasi diri untuk menjadi lebih baik lagi. . . Yah ini renungan pribadi, terbuka jika ada koreksi (di Pebatan) https://www.instagram.com/p/BsYclv3n1X2/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=194sr98bqb5zb
0 notes
fromis · 6 years ago
Text
SEDIH
Saya sedih, mendengar, melihat, dan merasakan banyak orang yang kehilangan sanak saudara, kerabat, orang-orang di sekitar mereka. Saya dulu pernah merasa kehilangan saudara, sedih. Kehilangan teman dekat, teramat sedih. Dan malam ini melihat keluarga tercinta sedang terlelap nyenyak, kemudian membayangkan mereka tak lagi  membuka mata, saya sangat sedih, dan tentu akan merasa kehilangan. Ada pertanyaan penting dan bisa jadi tidak penting, jika saya ‘pergi’ apakah mereka sedih?
Sejujurnya yang harus dikhawatirkan adalah bagimana cara seseorang mati. Semoga kita dikaruniai khusnul khotimah.
*sungguh ini untuk renungan bersama. **dan perkara husnul khotimah, ini mutlak Kuasa Allah. Manusia jangan coba untuk menilai, terlebih menghakimi, hanya doa yang pantas terucap, agar melangit, dan terijabah.
24 Des. 18
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Sharing . . Cerita tentang apa yang sudah dilakukan masing masing. Bisa juga pengungkapan opini/pikiran yang selama ini ada di otak. Tentang suatu hal. Dan malam itu kata kuncinya adalah Dakwah. . . Menurutmu dakwah itu apa? Ada yang jawab kewajiban, amanah ilmu, dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan. . . Ada yang bilang? "Aku belum sampai di level menasehati, masih sering untuk dinasehati. " Jadi yang terucap adalah kisah pertaubatan. "Biasanya, semales malesnya dan seaneh anehnya konser musik yang saya dengar, saya akan anggukkan kepala. Tapi di hari itu saya merasa jenuh. Ingin cepat cepat pulang. Menjauh dari hingar bingar konser musik. " . . Dan di hari itu ia benar benar berpulang, kembali ke fitrahnya sebagai seorang muslim yang menjalankan agama secara utuh, semangat untuk menuntut ilmu agama bergejolak di dalam dadanya. . . Terakhir, cerita dari seorang relawan kemanusiaan tentang pengalaman yang tidak terlupakan. 'Mengajar anak anak pengidap Kanker.' Sungguh, senja itu, ruangan mendadak hening. . . "Ketika itu saya sedang dalam keadaan galau. Resah. Kelak setelah lulus mau jadi apa, kerja dimana, dan apakah akan sejahtera? Perlahan banyak pikiran buruk yang datang. Perlahan saya mulai menciptakan masalah masalah yang sebenarnya belum terjadi. Dan hari itu pun datang, kesempatan untuk mengajar anak anak yang mengidap penyakit kanker. Mereka yang tetap ceria, walaupun ada yang tergolek tak berdaya, ada juga yang sudah sedemikan rupa keadaannya." . . Ia memberi jeda, mengambil nafas panjang. "Saya berpikir, seberat apa sih masalahmu? Anak anak ini bisa jadi lebih berat ketimbang dirimu yang lemah. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi beberapa waktu kedepan. Apakah tetap menjejak dunia, atau sudah pergi ke surga. Seberapa besarkah masalahmu dibanding mereka? " . . "Mulai saat itu saya fokus untuk bermanfaat bagi sesama, dan melalui jalan dakwah, kesempatan itu terbuka lebar." . . Ruangan persegi panjang, dengan 20 orang di dalamnya benar benar terasa sunyi. Hanya helaan nafas panjang yang terdengar. Sayup sayup suara lain terdengar bersamaan, serentak. . . "Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin, terima kasih atas limpahan karunia-Mu" (di Villa Basofi Jl Sapi Perah) https://www.instagram.com/p/BsUfRZanb0r/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=btcp2gzxix80
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Tawa Lepas . . Melihat Umi tertawa lepas melihat cucu perempuan tercantiknya (hingga saat ini) mandi, memberikan kesadaran dan menjadi semacam pengingat bagi saya untuk terus berusaha menghadirkan banyak tawa lepasnya, senyum bahagianya, dan tangis harunya. . . Bukan terus-terusan menjadikannya sedih dan terisak tertahan. Atau membuat wajahnya sedikit tertekuk dan melemah kecewa. Bukan juga membuatnya mengeluarkan helaan nafas yang tertahan karena kekecewaan yang menyesakkan dada. Bukan, dan jangan sampai. . . Melihat tawa yang menghiasi wajah manisnya memberi sebuah penyadaran, bahwa kebahagiaannya merupakan prioritas dalam hidup ini. Harus terus diusahakan, diperjuangkan, dan dihadirkan sesering mungkin. Dengan perjuangan yang tidak bercanda. . . Kami punya waktu seumur hidup kami untuk memberikan yang terbaik untuknya. Doakan ya. . . 4 Januari (di Stasiun Gambir) https://www.instagram.com/p/BsMRFt7HuCJ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1cpbv85vfgwt
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Titik Koma . . Hentikan membicarakan apa yang sudah dilakukan, karya apa yang sudah dihasilkan, dan amalan apa yang sudah tersaji dihadapan masyarakat. . . Menghilangkan semuanya dan memulai dari angka nol ini bertujuan agar diri ini insaf. Merenungi kecongkakan yang sudah diperbuat. Ternyata apa yang sudah dikerjakan belum ada apa-apanya dan rawan hangus tersebab riya. . . Pun karena ternyata apa yang ditinggalkan meninggalkan lubang yang berpotensi menimbulkan masalah. Banyak yang harus dikoreksi. Terkait komunikasi, intensitas berorganisasi, hingga keharusan untuk belajar yang merupakan amanah sejati. . . Inti dari permasalahan ini adalah renggangnya aktifitas dzikrullah. Mengingat Allah. Pun berbicara dengan-Nya tidak terlalu sering, disebut jarang pun, ketika dilakukan masih disisipi pikiran duniawi kala menghadap-Nya. Sudah saatnya untuk kembali menginsafi diri. Akan banyaknya kekurangan yang melekat pada tubuh ini. . . Pun segala kebaikan yang menyeruak, itu hanya karena aib menjijikan yang tidak Allah buka. Karena Allah masih memberikan kesempatan untuk hamba-Nya bertaubat. Kembali Kepada-Nya. (di Masjid Arruhama Jatipadang Pasar Minggu) https://www.instagram.com/p/BsLdqwgnvf4/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1sv727mta1bee
0 notes
fromis · 6 years ago
Photo
Tumblr media
"Semakin banyak ilmu semakin lapang hidup, semakin kurang ilmu semakin sempit hidup." -HAMKA- . . Ini Rangkaian acara 111 Buya Hamka di Bulan Januari. Bulan dimana banyak orang yang sedang merencanakan hal-hal baru. Janji-janji dan doa doa terbaik mengangkasa lebih banyak di bulan ini, sepertinya. . . Agar semangat berubah ke arah yang lebih baik terjaga. Baiknya kita harus sering-sering datang ke kajian para Ulama. Terlebih kajian yang diisi Ulama, yang membahas Ulama Legenda, tak lain dan tak kurang adalah Buya Hamka. . . Detail acaranya sudah jelas, kewajiban yang harus ditunaikan terlebih dahulu pun sangat jelas. Percayalah, tidak ada harta yang sia-sia kala dikeluarkan dijalan Ilmu. . . Kali ini Rangkaian Acara 111 Buya Hamka diselenggarakan oleh @spi.indonesia , lain kali bisa jadi organisasi kalian yang mengadakan. Sembari menunggu SPI buka angkatan ke 10, ikut rangkaian acara ini aja dulu. Itung-itung pemanasan. . . Link pendaftarannya ada di Bio @111buyahamka , info info terkait acara ini pun bisa kamu ketahui darisana. . . . Partisipasimu kutunggu, jika belum bisa doakan kami saja dulu. . . Salam. https://www.instagram.com/p/BsILOLrHy-c/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1tok51vtob617
1 note · View note