Text
Tentang Kehilangan
.
Halo tumblr! Sepertinya aku akan terus kembali kesini setiap kali membutuhkan teman cerita. Aku memang bukan orang yg mudah bercerita tentang perasaanku. Lebih banyak dipendam saja sendiri. Tapi semakin lama disimpan, rasanya semakin ingin meledak saja isi kepala dan hatiku. Beberapa tahun ini banyak sekali ujian dan cobaan yg aku jalani, kalo aku pantas bilang seperti itu. Bisa jadi Tuhan bilang memang ini jalan hidupku saja. Aku tahu semakin banyak ujian yang dihadapkan kepada seseorang, itu karna Tuhan tahu orang itu akan kuat menghadapinya. Aku yakin itu, walaupun terkadang ada hari dimana pikiranku berputar di satu tempat, tentang segala kemungkinan yang tidak akan terjadi. Aku tidak ingin secara jelas menyebutkan bahwa aku menyesal atau mempertanyakan jalan hidupku. Hanya saja aku selalu berharap ada jalan terang di depan sana. Apakah hariku selalu berat? Tentu saja tidak. Banyak hal yang kutemui yang membuatku bersyukur. Tapi sepertinya memang kodrat manusia saja yang selalu berlarut dalam sedihnya. Jadi ini ceritaku hari ini.. cerita tentang kehilangan lagi.. Ini kali ketiga aku ditinggalkan sosok ibu. Rasanya seperti dejavu. Dulu mama meninggalkanku karena kanker yg dideritanya. Begitupun Ua, yang merawatku setelah mama tiada, harus meninggalkanku setelah berjuang dengan tumor di otaknya. Dan seperti diingatkan pada kejadian beberapa tahun itu, belum lama ini mama mertuaku, yang sudah kuanggap seperti mamaku sendiri, juga harus berjuang dengan kanker yang dideritanya dan menghembuskan nafas terakhirnya disampingku. Hari itu rasanya duniaku kembali gelap. Tidak tahu harus seperti apa menghadapinya. Yang aku ingat, dunia tidak berputar hanya pada diriku. Ada suamiku yang juga harus aku kuatkan. Bahkan untuk membayangkan rasa sakit suamiku saja aku tidak mampu. Mendengar cerita bagaimana hubungan yang terjalin antara mereka, bagaimana selama beberapa bulan terakhir kami menghabiskan waktu bersama selama hampir 24 jam untuk mama, dan harus kehilangan mama di hari yg tidak diduga itu, seperti membuka rasa yang telah kusimpan erat di salah satu sisi hatiku sejak bertahun2 lalu. Aku tidak bisa bilang aku bisa merasakan yg suamiku rasakan, tapi aku tahu bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang sangat berharga.
Kami sudah berjanji tidak akan larut dalam kesedihan. Karna kami tahu mama sudah tenang di atas sana. Tidak ada sakit lagi yang dirasakannya. Kami mencoba menjalani hari baru kami lagi. Aku mencoba menjalani hari baruku lagi. Lalu bagaimana hariku setelah beberapa minggu berlalu dari hari itu? Aku pikir aku baik2 saja. Aku kerja seperti biasa, di rumah juga penuh canda dan tidak kekurangan bahan tawa. Tapi saat sendiri, memori itu terus kembali.. potongan2 gambar di detik2 terakhir aku bertemu mama, ua, dan mama mertuaku terus berputar di kepalaku. Potongan gambar saat mama berusaha menghela nafas terakhirnya, saat aku merasakan dingin tangannya, saat tak lagi aku dengar suaranya.. Atau memori tentang hari bahagia kami, keseharian yang menjadi rutinitas kami, kebersamaan yang kami pikir tak akan secepat itu berlalu.. Dan lagi.. pikiran tentang kalau saja.. atau seharusnya begini, seharusnya begitu, dari satu seharusnya ke seharusnya yang lain.. tak juga mau pergi dari ingatanku. Aku pikir aku baik2 saja. Tapi ternyata tak secepat itu aku bisa melaluinya. Sampai kapan? Mungkin besok atau lusa, waktu yang akan menjawabnya...
4 notes
路
View notes
Text
Katanya bahuku harus sekuat baja.
Katanya hatiku harus setegar karang.
Nyatanya, aku hanya manusia biasa.
Bisa terjatuh kapan saja,
terkadang tak kuasa berdiri karna lelahnya馃
2 notes
路
View notes
Audio
Badai tuan telah berlalu... Salahkah ku menuntut mesra...
2 notes
路
View notes
Quote
people come and go, that鈥檚 life.
@labellewords (via labellewords)
4K notes
路
View notes
Quote
Plants are great, arent they? Even when it rains, and they get soaked, They still stay put there, growing fresh flowers. I want to become that strong too.
Ikeuchi Aya聽; One Litre of Tears - Episode 10 (via chimericalrealm)
55 notes
路
View notes
Quote
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
Eleanor Roosevelt (via quotemadness)
8K notes
路
View notes
Quote
You never know how strong you are until being strong is the only choice you have
Bob Marley (via kurniawangunadi)
872 notes
路
View notes
Conversation
Orang yang Paling Beruntung
Ayah : Nak, siapakah orang yang paling beruntung?
Aku : Orang yang kaya di dunia dan masuk surga nantina.
Ayah : Sayangnya kita baru tahu orang itu masuk surga atau tidak ketika sudah sama-sama diakhirat, bagaimana kita mengenali orang beruntung di dunia?
Aku : Orang-orang yang mendapatkan apa yang dia inginkan?
Ayah : Kita tidak benar-benar tahu apa yang sebenarnya setiap orang inginkan dan tentu repot kalau bertanya satu per satu tentang keinginan setiap orang, pasti banyak sekali.
Aku : Lantas apa dong, Yah?
Ayah : Ketahuilah Nak, orang yang paling beruntung adalah orang yang sudah tahu kemana kehidupannya setelah ini, dia tahu untuk apa dia hidup, dan dia tahu darimana dia berasal. Tidak sekedar tahu tapi juga memahaminya. Kalau sudah demikian, maka dia tahu betul apa yang dia kerjakan setiap harinya, ada tujuannya yang jelas. Merekalah orang yang beruntung.
Aku : Berarti tidak semua orang tahu arah dan tujuan hidupnya, Yah?
Ayah : Benar sekali.
| Yogyakarta, 6 Januari 2016 | (c)kurniawangunadi |
922 notes
路
View notes
Quote
Never ignore a person who loves you, cares for you, and misses you. Because one day, you might wake up from your sleep and realize that you lost the moon while counting the stars.
(via psych-facts)
221K notes
路
View notes
Photo
5K notes
路
View notes
Photo
Disini aku memahami, bahwa persahabatan adalah mekanisme keterkaitan ikatan dua arah, ketika satu mengingatkan, lainnya pun ikut mengingatkan kembali, itulah indahnya :)
Karena setiap orang perlu untuk diingatkan
Bahkan yang terlihat paling bijak sekalipun
Karena setiap orang perlu untuk dikuatkan
Bahkan yang terlihat paling tegar sekalipun
Sebagaimana Allah memberikan Harun untuk Musa :)
64 notes
路
View notes
Photo
1M notes
路
View notes
Text
Tulisan : Hati Orang Baik
Kalau saja orang baik berada di sekitar kita, bisa dipastikan kita bisa merasakan kehadirannya.
Mengapa orang bisa menjadi baik? Tentu saja karena hatinya memang baik. Hati itu layaknya pemimpin. Ketika hati memiliki kehendak untuk melakukan kebaikan, maka dengan segera tangan, kaki, mata, dan segala hal di tubuh kita bergerak melakukannya. Rasul sendiri menyampaikan bahwa dalam diri kita ada segumpal darah yang apabila itu baik, maka baiklah seluruhnya. Berlaku juga sebaliknya. Dan itu adalah hati.
Kalau saja kita memahami bahwa urusan hati itu hanya bisa dikenali dengan hati. Maka penilaian kita terhadap fisik manusia tidak akan ada artinya sama sekali. Hati itu sesuatu yang tidak terlihat, hanya bisa dirasakan. Sesuatu yang tidak terdefinisi, tapi memiliki arti yang dalam.
Hati orang yang baik itu adalah hati yang lembut. Hati yang mudah tersentuh oleh sekitarnya, melihat kondisi-kondisi orang lain yang kurang beruntung, juga hati yang mudah bersyukur. Kalau saja kita semua memahami konsep ini, niscaya kita semua akan melihat seseorang tidak dari penampilan luarnya, tapi dari kebaikan hatinya. Sesuatu yang bisa dikenali dari hati juga. Agar kita bisa mengenalinya, maka hati kita pun harus kita ajarkan untuk mengenal kebaikan.
Kecocokan dan kecenderungan hati timbul dari hal-hal semacam itu. Dari pemahaman tentang kebaikan yang hakiki, dari pemahaman tentang betapa menyenangkannya berteman dengan hati orang baik. Semoga hati kita dilembutkan agar dia bisa dengan mudah mengenali kebaikan, mudah mengenali petunjuk-Nya, dan mudah mengenali diri kita sendiri.
Bandung, 18 Desember 2015 | 漏kurniawangunadi
483 notes
路
View notes
Photo
1K notes
路
View notes
Photo
19K notes
路
View notes