Tumgik
ferninda · 7 years
Text
Kalam mutiara
Kalam Mutiara Al-Habib Sholeh Al-Hamid (Tanggul). ➖➖➖➖➖➖➖ Hiduplah engkau seberapa pun lamanya, namun engkau pasti akan mati. Cintailah Siapapun dan apapun yang engkau sukai, namun engkau pasti akan berpisah dengannya. Berbuatlah semaumu, Namun engkau pasti akan menerima balasannya. Barangsiapa yang ridho dengan rizqi yang Allah ta'ala telah berikan, maka ia akan tenang didunia dan akhirat. Barang siapa dapat menundukkan nafsu sahwatnya, maka ia menjadi orang yang mulia di dunia dan akhirat. Barangsiapa merasa cukup, sehingga tidak mengharap pemberian orang lain & dapat memelihara lisannya, maka dia akan selamat di dunia dan akhirat. Seseorang akan naik derajatnya karena hasil perbuatannya Bukan karena ucapannya Sesungguhnya air hujanlah yang menumbuhkan bunga, bukan suara petirnya yang keras.. Mengenang Almarhum. Al Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid Tanggul
0 notes
ferninda · 7 years
Text
Pesan hikmah
Pesan Hikmah Di tengah perjalanan malamnya, Abu Yazid al-Bisthami bertemu dengan seekor anjing. Dengan sigap, diangkatlah gamisnya, dengan maksud agar tidak terkena najisnya. Spontan anjing tersebut berhenti dan memandang Abu Yazid. Atas kuasa Allah, Abu Yazid mendengar anjing tersebut berbicara, kepadanya: "Wahai Yazid, tubuhku ini kering, tidak akan menimbulkan najis kepadamu. Jika pun terkena najisku, engkau tinggal membasuhnya 7x, dengan air dan tanah. Maka najisku akan hilang, namun jika engkau angkat gamismu, karena berbaju manusia, merasa lebih mulia dan menganggap aku hina, maka najis di dalam hatimu, tidak akan mampu terhapus, walaupu kaubersihkan dengan air dari 7 samudera". Abu Yazid terkejut mendengar perkataan anjing tersebut. Dia menunduk malu, dan segera meminta maaf kepada si anjing. Diajaknya anjing tersebut bersahabat dan mengikuti perjalanannya, tetapi anjing itu menolak. Kemudian anjing itu berkata: "Engkau tidak mungkin bersahabat dan berjalan denganku, karena orang2 yang memuliakanmu akan mencemooh kamu dan melempariku dengan batu. Aku juga tidak tahu mengapa mereka menganggap aku hina, padahal aku telah berserah diri kepada Penciptaku atas wujud ini. Lihatlah... Tidak ada yang aku bawa, bahkan sepotong tulang sebagai bekalku saja tidak. Sementara engkau masih membawa bekal sekantong gandum". Kemudian anjing tersebut berlalu.. Dari jauh Abu Yazid memandangi anjing tersebut, berjalan meninggalkannya. Tidak terasa air mata Abu Yazid menetes, dan ia berkata dalam hati: "Ya Rabb, untuk berjalan dng seekor anjing ciptaan-Mu saja aku merasa tidak pantas Bagaimana aku bisa pantas "berjalan" dengan-Mu? Ampunilah aku, sucikanlah najis di dalam kalbuku ini...". Masyā Allāh... ▪Jangan pernah MERASA LEBIH MULIA daripada seluruh ciptaan Allah. ▪ Jangan pula merasa lebih baik, lebih terhomat daripada orang lain, karena Allah melihat kalbumu bukan penampilan fisik dan lahirmu. ▪ Kebaikan hati tidak perlu diungkapkan, Allah Maha Mengetahui ketulusan dan keikhlasan kita. ▪ Tawadu di dalam iman dan akhlak. Bening hati dengan dzikrullah & qiyamul lail. Semoga Allah SWT menjadikan kalbu kita bening dan bersih dari segala kotoran, penyakit lahir dan batin sehingga tidak mau setitik pun menilai, mencela dan membuli orang lain, siapa pun dia.
0 notes
ferninda · 7 years
Text
Haul sunan Ampel
Jangan pernah membanggakan amalan baikmu. Dua kemungkinan, amal baik itu bisa diterima dan bisa ditolak. "Ya Allah, angkatlah derajat kedua orang tua ku"
0 notes
ferninda · 7 years
Text
Suudzon
Bahkan sesuatu yang kita katakan 100% salah bagi orang lain, belum tentu itu dikategorikan Salah, Seorang ulama pernah berlalu dihadapannya seorang yang meminum arak .. Lalu dia memejamkan matanya dan beristighfar .. Sahabatnya bertanya : kenapa wahai imam ? Apa yang berlaku ? Kenapa engkau istighfar ...apakah dia adalah si pendosa besar ..? Maka imam tersebut berkata : "Andai saja engkau bertanya kepadaku siapa dia ..? Maka aku akan menjawab mungkin saja dia adalah wali Allah..." Keheranan muridnya bertanya lagi : bagaimana itu bisa terjadi ? Maka imam menjawab : "Wahai muridku , disaat dia bermaksiat dia adalah orang yang jauh dari Allah SWT , tapi siapa yang mengira disaat aku lengah satu menit saja dia bertaubat kepada Allah SWTdan taubatnya diterima ..lalu dia menjadi orang yang dekat kepada Allah SWT sementara aku semakin jauh karena berburuk sangka kepada hamba Allah SWT ..." Salaf kita Alawiiyin mengajarkan : "Jika ada satu masalah orang lain yang Allah SWT buka dihadapanmu maka carilah 70 jalan atau cara atau jalan keluar satu persatu hingga 70 cara supaya engkau keluar dari berburuk sangka." "Jika sudah tidak ada juga, maka ketahuilah tidak ada gunanya engkau mengurusi urusan orang lain ..dan kau tidak akan menghasilkan apapun dari suudzonmu kecuali dosa , meskipun benar..." 👳 Habib Ali Zaenal Abidin Alkaff
0 notes
ferninda · 7 years
Photo
Tumblr media Tumblr media
0 notes
ferninda · 7 years
Text
Pesan
"Majlis Ilmu 3": 🍃 🍃 🍃 🍃 🍃 💌Pesan As Sayyid Umar Bin Alhabib Alfaqih Zein Bin Ibrahim Bin Smith (Madinah Al Munawaarah) : 1) Birrul Walidain 2) Menjadi istri sholihah seperti Hubabah Khodijah al-Hinduan dan Hubabah Maryam al-Haddar 💐 Dan beliau memberikan kita ijazah yang beliau dapatkan dari Habib Hasan asy-Syatiri , yaitu : 🍃 Membaca suroh " الم نشرح" 3 kali setelah selesai sholat, tangan kanan di taruk di dada kiri . lalu membaca "رب إشـرح لي صـدري ويسرلي أمرى" 7 kali , amalan ini sangat mujarrab untuk mengatasi kesumpekan, dan mujarab untuk menerima kelapangan . 🍃 Membaca ayat : " وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا " di baca setiap selesai sholat , mujarrab untuk mendapatkan fatah , di mudahkan segala urusan , dan di gampang kan untuk mendapatkan ilmu . 🍃 Membaca "سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم " (tambahan wirid setelah sholat) Di fahami dari : Habib Segaf bin Abuya Hasan Baharun 🌹 Jum'at , 5 - 05 - 2017 Ma'had Darul Lughah Wadda'wah, banat 💗 🍃 🍃 🍃 🍃 🍃
0 notes
ferninda · 7 years
Text
4 Permata Akan Hilang karena 4 Perkara
( Ringkasan pengajian kitab Nashoihul Ibad ) المقالة الثامنة عشرة. قال عليه السلام: اربعة جواهر (وهي لباس الطبيعة )فى جسم بني ادم يزيلها... Maqolah ke-Delapan Belas Empat macam permata (menjadi tabiat/watak) yang ada pada manusia, akan hilang oleh empat perkara (الصفات المذمومة) berupa sifat-sifat yg tercela. 1. Permata yg pertama adalah - *Akal* (permata yg bersifat ruhani). Akan tumpul oleh *Amarah*. Ketika sedang marah, seseorang sering tindakannya menjadi tidak rasional dan tidak terkontrol. Karena itu hindari membuat kebijakan atau bergaul dengan orang lain jika dalam keadaan marah. 2. Permata yang kedua *Agama*. Akan hilang oleh *hasud* (iri/dengki). Pesan atau ajaran agama akan tumpul tidak ada artinya kalau dalam diri seseorang ada hasud. Penyakit hasud ini sangat merusak jiwa seseorang, karenanya diperlukan bukan hanya belajar dan paham agama, tapi juga melakukan Mujahadah, Riyadhoh & "Tazkiyatun Nafs", atau membersihkan hati yg dilakukan secara berkesinambungan. 3. Permata yang ketiga yaitu *Malu*. Akan hilang karena sifat *Tamak* atau rakus. Kalau sudah ada tamak maka sifat malu akan gampang luntur. Karena yang ada dlm pikirannya hanya materi atau dunia (harta), yang cenderung membuat gelapnya hati. 4. *Amal Shaleh*, akan hilang dgn *Ghibah*. Menggunjing, bergosip atau ngerasani akan menjadikan amal kebaikan seseorang sia-sia atau tidak berarti, seperti diisyaratkan Rosulullah SAW dlm sabdaNya: اياكم والحسد فان الحسدياكل الحسنات كما تأكل النار الحطب. رواه ابوداود . "Hendaknya menghindari engkau akan hasud, krn dengki dpt menghilangkan kebaikan seperti api melalap kayu bakar." Ibnu Badri
0 notes
ferninda · 7 years
Text
6 kriteria calon istri dalam Al-Quran
📕 Enam Kriteria Calon Istri yang Disebutkan Dalam Al-Qur’an Surah At-Tahrim: 5
1. Muslimah 🌹 Kriteria yang pertama adalah muslimah, kriteria wanita inia dalah dia yang selalu patuh dan tunduk dengan perintah Allah. Dia senantiasa menjalani hidupnya hanya karena Allah. Seperti dulu Nabi Ibrahim berserah diri kepada Allah: (Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), “Aslamtu, berserah dirilah”. Dia (Ibrahim) menjawab, aku berserah diri kepada Tuhan Seluruh Alam). Sebab itulah kata muslimah bisa menjadikan seseorang menjadi sholehah.
2. Mukminah 🌹 Mukminah adalah kriteria wanita mumin. Dia selalu pandai menjaga keimanannya meski goyah. Dia akan sangat takut apabila keimanannya hilang, menurun. Mereka akan menjaga nya tak lekang oleh waktu. Wanita yang seperti inilah yang sebenarnya harus dicari dan dijadikan pendamping hidup anda.
3. Qonitah 🌹 Dalam ayat ke-12 surat At-Tahrim, Maryam secara jelas diberi predikat ini, dan Maryam putri Imron yang memelihara kehormatannya, maka kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh ciptaan kami, dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya, wa kaanats minal qonitiin, dan dia termasuk perempuan yang taat.
Qonita berarti taat, ya dia adalah wanita yang selalu taat kepada Allah, dia juga tak selalu mementingkan dunia. Dan dia selalu mengingat Allah dimanapun dia berada. Dia yang selalu membenarkan Kalimat Tuhan dan Kitab. Jika anda sudah menemukan wanita seperti ini maka dia layak jika anda istimewa kan didalam hidup anda, sebab yang dia cari bukanlah kesenangan dunia melainkan bisa mengajak anda kesurga.
4. Taaibah 🌹 Taaibah berarti bertaubat. Jadi wanita yang pernah berbuat kesalahan lalu dia bertaubat dan taubatnya itu adalah taubatan nasuha yang berati taubat bersungguh-sungguh maka dia adalah kriteria yang seharusnya kamu cari. Jangan hanya melihat dari luar saja tetapi lihatlah dari dalam hatinya.
5. ‘Aabidah 🌹 Aabidah berarti beribadah, didalam Al-Quran Allah menjelaskan bahwa kriteria wanita yang baik itu adalah wanita yang suka beribadah. Dimana dia selalu tepat waktu dan selalu mengerjakan sholat sunnah. Kriteria wanita ini sangat baik untuk masa depan rumah tangga anda nantinya. Bukan hanya akan dapatkan kebahagiaan didunia tapi diakhirat juga.
6. Saaikhah 🌹 Saaikhah adalah perempuan yang suka berpuasa, bukan hanya menjalankan kewajiban menjalankan puasa ramadhan saja, tapi dia juga menjalankan puasa sunnah.
Mencari Jalan Menuju Syurga
0 notes
ferninda · 7 years
Link
Iling, Yen Urip iki mung mampir sedelo
0 notes
ferninda · 7 years
Text
Jejak Kehidupan
Waki' bin al Jarrah bin Malih adalah seorang ahli hadits dan hafidz di Iraq. Ali bin Kharsyam berkata, "Aku tidak pernah melihat kitab di tangan Waki', semuanya terdapat dalam hafalannya, lalu aku bertanya kepadanya ttg cara menghafal, ia menjawab "Jika aku mengajarimu cara bertobat apakah engkau akan menjalaninya?'" Aku menjawab," Tentu saja demi Alloh." Lalu ia berkata,"Dengan meninggalkan maksiat inilah aku terapkan untuk menjaga hafalanku." ______________________ Siyar A'lam an Nubala jz.7
0 notes
ferninda · 7 years
Text
Doa
Tadabur hari ini...yuk kita bareng2 membaca doa2 dari nabi utk mohon ampunannya. Karena dosa2 kita yg luar biasa banyaknya. Berikut beberapa doa mohon ampunan (istighfar) yang pernah diajarkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم utk kita. Monggo..kita panjatkan kpd Alloh dg jiwa yg merendah. 🌹Dari Abu Bakr Ash Shiddiq radhiallahu ‘anhu, dia berkata kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم : “Ajarkanlah kepadaku sebuah doa untuk aku baca di dalam shalatku.” Nabi menjawab: “Ucapkanlah: اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِي إِنَّك أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيم ُ Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang mengampuni kecuali Engkau, maka ampunilah aku dengan pengampunan-Mu dan kasihanilah aku. Sesungguhnya Engkau adalah Al Ghafur (Maha Pengampun) dan Ar Rahim (Maha pemberi rahmat).” [HR Al Bukhari (834)dan Muslim (2705)]. 🌹Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi صلى الله عليه وسلم berdoa di dalam sujudnya: اللّهُمّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلّهُ دِقّهُ وَجِلّهُ، وَأَوّلَهُ وَآخِرَهُ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرّه ُ Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku seluruhnya, baik yang kecil maupun yang besar, yang pertama maupun yang terakhir, yang tampak maupun yang tersembunyi.” [HR Muslim (216)]. ❤Dari Thariq bin Asyam radhiallahu ‘anhu, dia berkata: “Bila ada seseorang masuk Islam, Rasulullah صلى الله عليه وسلم akan mengajarkan kepadanya shalat dan memerintahkannya untuk membaca doa ini: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَاهْدِنِي وَعَافِنِي وَارْزُقْنِي Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, tunjukilah aku, selamatkanlah aku, dan berikanlah rezeki kepadaku.” [HR Muslim (2697)]. 🌹Penghulu Taubat (Sayyidul istighfar) “Sayyidul istighfar (doa istighfar yang paling utama) adalah kita panjatkan dg mengucapkan: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْت Aamiin...9x. Ila liqoo ma'assalaamah. Uhibbukum fillah. َ
1 note · View note
ferninda · 8 years
Text
Al-Kalam:
❝ Amalan sedikit yg dilakukan dg baik , lebih utama drpd amalan banyak yg tdk dilakukan dg baik. Seperti satu biji mutiara lebih baik drpd 20 muatan barang tidak berharga ❞ 🌹 HABIB ABDULLAH bin HUSIN bin THOHIR*🌹
0 notes
ferninda · 8 years
Text
Satu jam saja
Tips Menghafal Quran Berikut Arrahmah sajikan delapan hal yang insyaa Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an. Tips ini merupakan cara jitu Ustadz Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 56 hari (setoran) dan 19 hari untuk melancarkan. Tapi uniknya, ia mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal, sebagaimana dilansir Al-Qur’an Ikrar. Bismillah. Mushaf Al Quran Al Karim Mushaf Al-Qur’an Al-Karim Suatu hari Ustadz Deden pernah menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantrennya. “Ustadz, menghafal di tempat antum tu berapa lama untuk bisa khatam?” “SEUMUR HIDUP”, jawab Ustadz. Deden santai. Meski bingung, Ibu itu tanya lagi, “Targetnya, Ustadz?” “Targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN.” “Mmm…kalo pencapaiannya, Ustadz?”, Ibu itu terus bertanya. “Pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH”, kata Ustadz Deden tegas. Menggelitik, tapi sarat makna. Ustadz Deden berprinsip: CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari SYETAN. Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu satu jam per hari khusus untuk qur’an. Kapanpun itu, yang penting durasi satu jam. Berikut delapan prinsip yang diterapkan Ustadz Deden beserta sedikit penjelasan dari redaktur AI. 1. Menghafal tidak harus hafal Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yang berbeda-beda pada tiap orang. Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yang mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya- yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun. Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yang sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal. 2. Bukan untuk diburu-buru, bukan untuk ditunda-tunda Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya, maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah. Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar-benar kita hafal. Nikmati saja saat-saat ini. Saat dimana kita bercengkrama dengan Allah. satu jam lho. Masak untuk urusan duniawi delapan jam betah, hehe. Inget, satu huruf melahirkan sepuluh pahala bukan? So, jangan buru-buru. Tapi ingat, juga bukan untuk ditunda-tunda. Habiskan saja durasi menghafal secara ‘PAS’. Baca Juga: Tip dan trik mudah menghafal Qur’an dengan rumus 20×20 3. Menghafal bukan untuk khatam, tapi untuk setia bersama Qur’an Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR. Tapi kita sering mendengar kalimat “Menghafal emang kudu sabar”, ya kan? Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja. Kesannya ayat-ayat itu adalah sekarung batu di punggung kita, yang cepat-cepat kita pindahkan agar segera terbebas dari beban (khatam). Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN. Untuk apa khatam jika tidak pernah diulang? Setialah bersama Al-Qur’an. 4. Senang dirindukan ayat Ayat-ayat yang sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga nyantol di memory, sebenarnya ayat itu lagi kangen sama kita. Maka katakanlah pada ayat tersebut “I miss you too…” hehe. Coba dibaca arti dan tafsirnya. Bisa jadi ayat itu adalah ‘jawaban’ dari ‘pertanyaan’ kita. Jangan buru-buru suntuk dan sumpek ketika gak hafal-hafal. Senanglah jadi orang yang dirindukan ayat. 5. Menghafal sesuap-sesuap Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan pula setelahnya. Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang-ulang. Dan besarnya suapan juga harus pas di volume mulut kita agar makan terasa nikmat. Makan pake sendok teh gak nikmat karena terlalu sedikit, makan pake centong nasi bikin muntah karena terlalu banyak. Menghafal-pun demikian. Jika “‘amma yatasa alun” terlalu panjang, maka cukuplah “‘amma” diulang-ulang. Jika terlalu pendek maka lanjutkanlah sampai “‘anin nabail ‘adzhim” kemudian diulang-ulang. Sesuaikan dengan kemampuan ‘mengunyah’ masing-masing anda. Baca Juga: 22 Tips bagaimana mahasiswa ini bisa hafal Qur’an 30 juz dalam 4 bulan 6. Fokus pada perbedaan, baikan persamaan “Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini,1 saja! Maka sebenarnya kita sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yg ada di surat Ar-Rahman. Sudah hampir separuh surat kita hafal. Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut. 7. Mengutamakan durasi Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah pada DURASI bukan pada jumlah ayat yang akan dihafal. Ibarat argo taxi, keadaan macet ataupun di tol dia berjalan dengan tempo yang tetap. Serahkan satu jam kita pada Allah.. Syukur-syukur bisa lebih dari satu jam. Satu jam itu gak sampe 5 persen dari total waktu kita dalam sehari loh! Lima persen untuk Al-Quran, harus bisa dong ah… 8. Pastikan ayatnya bertajwid Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita. Bacaan tidak bertajwid yang ‘terlanjur’ kita hafal akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya). Jangan dibiasakan otodidak dalam hal apapun yang berkaitan dengan Al-Qur’an; membaca, mempelajari, mentadabburi, apalagi mengambil hukum dari Al-Quran. Catatan penting: Setiap point dari 1 – 8 saling terkait. Semoga bermanfaat, niat kami hanya ingin berbagi. Mungkin ini bisa jadi solusi bagi teman-teman yang merasa tertekan, bosan, bahkan capek dalam menghafal. Kami yakin ada yang tidak setuju dengan uraian di atas. Pro-kontra hal yang wajar karena setiap kepala punya pikiran dan setiap hati punya perasaan. Oh ya, bagi penghafal pemula jangan lama-lama berkutat dalam mencari metode menghafal yang cocok dan pas. Dewasa ini banyak buku ataupun modul tentang menghafal Al-Qur’an dengan beragam judulnya yang marketable. Percayalah, satu metode itu untuk satu orang. Si A cocok dengan metode X, belum tentu demikian dengan si B, karena si B cocok dengan metode Y. Yakini saja sepenuhnya dalam hati bahwa menghafal itu PENELADANAN PADA SUNNAH NABI BUKAN PENERAPAN PADA SUATU METODE. Satu lagi seringkali teman kita menakut-nakuti, “Jangan ngafal. Awas lho, kalo lupa dosa besar”. Hey, yang dosa itu MELUPAKAN, bukan LUPA. Imam masjidil Haram pernah lupa sehingga dia salah ketika membaca ayat, apakah dia berdosa besar? Semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal Qur’an. Aamiin. Selamat menghafal.
0 notes
ferninda · 8 years
Text
Orang cerdas
Suatu Hari Seorang musafir lewat di suatu kampung. Ia melihat penduduk kampung lagi berkumpul ramai sekali. Mereka sepertinya lagi mengadakan musyawarah besar.
Setelah mencari tahu, ternyata penduduk kampung itu lagi membicarakan siapa yang Bersedia mau menjadi ketua kampung.
Ia menjadi heran, kenapa orang-orang ini justru mencari siapa yang mau menjadi pemimpin, karena menurut kebiasaan, orang malah rebutan untuk jadi pemimpin.
Rupanya ada suatu tradisi aneh di kampung itu. Setiap seorang pemimpin Yang Telah selesai menjalankan tugas, ia akan dibuang ke suatu tempat yang sangat berbahaya.
Di padang pasir yang dipenuhi binatang buas dan berbisa. Setiap orang yang masuk ke sana mustahil bisa keluar lagi dengan selamat.
Setelah berpikir sejenak ia menawarkan diri untuk jadi pemimpin di kampung itu.
Tentu saja penduduk kampung menjadi heran sekaligus senang. Dengan penuh yakin ia menanda tangani perjanjian untuk menjadi pemimpin dan siap dibuang setelah 10 tahun menjalankan tugas.
Namun musafir ini ternyata seorang yang sangat cerdas.
Pantas sekali ia berani menawarkan diri jadi pemimpin negeri itu.
Di tahun pertama dan kedua ia mengumpulkan dana yang sangat besar.
Pada tahun ketiga ia menugaskan orang untuk membuat jalan ke padang pasir tempat yang akan dijadikan tempat pembuangannya.
Tahun keempat ia membersihkan tempat itu dari binatang buas dan berbisa.
Tahun kelima ia memerintahkan orang untuk mengalirkan air dan menanaminya dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan.
Tahun keenam sampai kedelapan_ia menyulap daerah itu menjadi kota yang sangat megah dan membuat istana yang indah untuk tempat ia ketika dibuang nanti.
Akhirnya pada tahun kesembilan ia justru merindukan jabatannya segera berakhir, karena ia tidak sabaran lagi untuk menempati rumah masa depannya.
Itulah gambaran dunia dan akhirat bagi orang yang sadar.
Ada orang yang merasa cemas akan kematian karena ia membiarkan rumah masa depannya dipenuhi binatang buas dan berbisa. Rumahnya hancur berantakan, bahkan dipenuhi api.
Tapi bila kita persiapkan dengan segala amal shaleh, justru akan membuat kerinduan untuk segera menuju ke sana.
Ia malah merasa asing dan tidak betah di dunia yang fana ini, karena berharap segera menempati kampung nan indah di seberang sana.
Orang yang cerdas adalah yang mempersiapkan diri untuk kehidupan akherat yang tiada berakhir.
Dan orang yang teramat bodoh adalah orang yang mengorbankan kehidupan yang abadi demi kesenangan di dunia yang hanya sekejap.
Jadilah orang yang cerdas!
Manfaatkan hari ini untuk menyiapkan sesuatu yang lebih baik buat di sana…
Smg kita bisa menjadi musafir yg cerdas itu…
Aamiin…. Salam semangat tak berbatas Boleh lelah tapi jangan menyerah 🙏😉
0 notes
ferninda · 8 years
Text
Jika sepi
kita tidak sepi dari ulama , jangan menjadikan diri jauh dari ulama telah hadir applikasi untuk mendengarkan kumpulan tausiah-tausiah dari Ustadzah Halimah Alaydrus yang ingin bertanya apa saja seputar kehidupan , silahkan kirim sms ke 0817-195-955 pertanyaan akan dijawab oleh Ustadzah Halimah Alaydrus setiap hari senin - rabu ( 8.00 - 9.00 WIB ) di radio 95.5 RASFM silahkan klik link dibawah ini untuk mendengarkan tausiah-tausiah Ustadzah Halimah Alaydrus 👇🏻 http://simak.id/audio/listen/4893/letak-bahagia-yang-sesungguhnya . Silahkan simak kumpulan ceramah Ustadzah Halimah Alaydrus lainnya dengan mengklik:http://simak.id/halimahalaydrus Menyimak ceramah dan sharing inspiratif melalui Simak.id ini sangat hemat kuota internet ( hanya memakai kuota internet sekitar 1/30 konten video), akses ke Simak.id ini insyaAllah akan selalu GRATIS. Ajak teman dan sanak saudara lain mengaksesnya, semoga menjadi jalan kebaikan. note : mohon doanya dalam tahap penyempurnaan ngaji online live audio biar minim kuota
0 notes
ferninda · 8 years
Text
Belajar dengan gembira
بسم الله الرحمن الرحيم
KAJIAN (425) 📙 TAZQIYATUNNAFSI Rabu, 02 Jumadil Akhir 1438 H/01 Maret 2017 M
PEMBAHASAN: KUNCI SUKSES PARA PENUNTUT ILMU
(Puluhan lagu-lagu kita bisa hafal tanpa mencari waktu khusus menghafalnya, tapi kenapa pelajaran susah untuk dapat dihafal dan difahami)
Ada seorang santri dari Indonesia menuntut ilmu di Rubath Tarim pada zaman Habib Abdullah bin Umar Asy-Syathiri. Setelah di sana 4 tahun, santri itu minta pulang. Dia pamit minta izin pulang kepada Habib Abdullah. “Habib, saya mau pulang saja.” “Lho, kenapa?” tanya beliau. “Bebal otak saya ini. Untuk menghafalkan setengah mati, tidak pantas saya menuntut ilmu, saya minta izin mau pulang.” Habib Abdullah berkata “Jangan dulu, sabar.” “Sudah Bib, saya sudah empat tahun bersabar, sudah tidak kuat, lebih baik saya menikah saja.” Lalu beliau berkata “Sebentar, saya mau mengetes dulu bagaimana kemampuanmu menuntut ilmu.” santri itu menjawab “Sudah bib, saya menghafalkan setengah mati, tidak hafal- hafal.”
Habib Abdullah kemudian masuk ke kamar, mengambil surat-surat untuk santri itu. Pada masa itu surat-surat dari Indonesia ketika sampai di Tarim tidak langsung diberikan. Surat tersebut tidak akan diberikan kecuali setelah santri itu menuntut ilmu selama 15 tahun. Kemudian Habib Abdullah menyerahkan seluruh surat itu kepadanya, kecuali satu surat. Setelah diterima, dibacalah surat-surat itu sampai selesai. Satu surat yang tersisa kemudian diserahkan. “Ini surat siapa?” tanya Habib. “Owh, itu surat ibu saya.” “Bacalah!” Santri itu menerima surat dengan perasaan senang, kemudian dibacanya sampai selesai. Saat membaca, kadang dia tersenyum sendiri, sesekali diam merenung, dan sesekali dia sedih. “Sudah kamu baca?” tanya beliau lagi. “Sudah ya habib.” “Berapa kali?” tanya beliau. “Satu kali ya habib.“ “Tutup surat itu! Apa kata ibumu?” “Ibu saya berkata saya disuruh mencari ilmu yang bener, bapak sudah membeli mobil baru. Adik saya sudah diterima bekerja di sini, dan lain-lain.”
Isi surat yang panjang itu dia berhasil menceritakannya dengan lancar dan lengkap. Tidak ada yang terlewatkan. “Baca satu kali kok hafal? Katanya bebal gak hafal-hafal, sekarang sekali baca kok langsung hafal dan bisa menyampaikan.” kata Habib dengan pandangan serius. Santri itu bingung tidak bisa menjawab. Dia menganggap selama ini dirinya adalah seorang yang bodoh dan tidak punya harapan. Sudah berusaha sekuat tenaga mempelajari ilmu agama, dia merasa gagal. Tetapi membaca surat ibunya satu kali saja, dia langsung paham dan hafal.
Habib Abdullah akhirnya menjelaskan kenapa semua ini bisa terjadi. Beliau mengatakan:
ﻷﻧﻚ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﺃﻣﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ ﻓﻠﻮ ﻗﺮﺃﺕ ﺭﺳﺎﻟﺔ ﻧﺒﻴﻚ ﺑﺎﻟﻔﺮﺡ ﻟﺤﻔﻈﺖ ﺑﺎﻟﺴﺮﻋﺔ
“Sebab ketika engkau membaca surat dari ibumu itu dengan perasaan gembira. Ini ibumu, coba jika engkau membaca syariat Nabi Muhammad Saw dengan bahagia dan bangga, ini adalah Nabiku, niscaya engkau sekali baca pasti langsung hafal. ”
Banyak saudara-saudara kita (atau malah kita sendiri) yang tanpa sadar mengalami yang dirasakan santri dalam kisah di atas. Jawabannya adalah rasa cinta. Kita tidak menyertakan perasaan itu saat membaca dan mempelajari sesuatu, sehingga kita merasa diri kita bodoh dan tidak punya harapan sukses.
Banyak orang merasa bodoh dalam pelajaran, tetapi puluhan lagu-lagu cinta hafal di luar kepala. Padahal tidak mengatur waktu khusus untuk menghapalkannya.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻓﺘﺢ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻓﺘﻮﺡ ﭐﻟﻌﺎﺭﻓﻴﻦ ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﻓﻬﻢ ﺍﻟﻨﺒﻴـﻴﻦ ﻭﺇﻟﻬﺎﻡ ﭐﻟﻤﻼﺋﻜﺔ ﺍﻟﻤﻘﺮﺑﻴﻦ ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﻳﺂ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ
(📚 Habib Abdullah bin Umar Assyatiriy adalah ayahanda Habib Salim bin Abdullah Assyatiriy)
اللَّهُمَّ صَلِّ وسَلِّم وبَارِك عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، الفاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ، والخاتِم لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الحقِّ بَالحَقِّ، والهادي إلى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ، صلَّى اللهُ علَيهِ وآلِهِ وصحبِهِ، حَقَّ قَدْرِهِ ومِقْدَارِهِ العَظِيم
0 notes
ferninda · 8 years
Text
Faedah-Faedah Ratib 1. Ratib Alaydrus al-Akbar dirangkai oleh Habib Abdullah bin Abu Bakar Alaydrus dari berbagai ayat Al-Qur’an dan kalimat-kalimat dzikir yang muktabar dari Rasulullah SAW. Bertujuan untuk memohon penguatan tauhid dan keimanan pembacanya serta untuk kemurahan rezeki. 2. Ratib Alaydrus Al-‘Adni yang disusun oleh putra Habib Abdullah Alaydrus, yakni Habib Abu Bakar Al-‘Adni Alaydrus sebagai, Permohonan datangnya hujan Asbabul wurud ratib kedua ini adalah kemarau panjang yang melanda Yaman Selatan. 3. Ratib Al-Aththas muncul di era maraknya praktik sihir dan perdukunan, sehingga komposisinya pun lebih ke arah, Perlindungan diri dari godaan setan, jin, dan sebangsanya, yang dikirim oleh para dukun 4. Ratib Al-Haddad muncul pada saat daerah shahibur ratib, Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, Tengah dilanda banyak kerusuhan, perampokan, dan peperangan Karena itu Habib Abdullah Al-Haddad menyusun sebuah rangkaian doa mohon keselamatan yang kini dikenal dengan Ratib Al-Haddad. Ratib Al-Haddad memang lebih dulu dibawa ke Indonesia, karena saat itu timing-nya tepat, yakni masa penjajahan. Di mana-mana terjadi kerusuhan, pembakaran, bahkan pembunuhan. Waktu Pembacaan Ratib Dalam hadits nabi Muhammad saw bersabda, “Aku lebih mencintai duduk bersama sekelompok kaum berdzikir kepada Allah swt setelah shalat ashar hingga terbenamnya matahari daripada memerdekakan empat orang budak” Kebiasaan Shohibur Ratib di Hadromout membaca ratib sesudah sholat isya'. Sedangkan bila dibulan Ramadhan dibaca sesudah sholat magrib atau sebelum sholat isya'. wallahu'alam semoga bermanfaat Grup NU jatim
0 notes