Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Tinggal di Kontrakan? Hati-hati Terhadap Lingkungan Negatif yang Bisa Mempengaruhi!
Ada berbagai faktor mengapa seseorang mengontrak rumah. Bisa karena pekerjaan, sekolah, ataupun hidup mandiri setelah menikah. Terlepas dari alasannya, mengontrak rumah memerlukan banyak pertimbangan meskipun Anda tidak berencana tinggal di sana untuk waktu yang lama. Biasanya saat mencari rumah kontrakan, kebanyakan orang lebih terfokus pada harga, fasilitas yang disediakan, dan strategis tidaknya lokasi. Sementara kondisi lingkungan sekitar kurang mendapat perhatian.
Tempat tinggal yang nyaman memberikan kontribusi yang besar terhadap kualitas hidup. Dan lingkungan adalah salah satu faktor yang membuat Anda betah tinggal di suatu hunian. Menemukan hunian yang membuat keluarga betah tak selalu mudah. Tak sedikit orang berpindah kontrakan beberapa kali karena alasan tidak cocok dengan lingkungan. Pindah kontrakan tentunya menjadi hal yang merepotkan serta menguras waktu dan biaya. Karenanya sejak awal saat mencari rumah kontrakan, carilah rumah kontrakan dengan lingkungan yang kondusif.
Dengan kata lain, lingkungan yang bisa membuat Anda betah dan tidak berpotensi memberi pengaruh buruk pada anggota keluarga, terutama anak-anak. Lingkungan yang kurang kondusif juga kerap meresahkan dan mengganggu ketenangan beristirahat. Misalnya di lingkungan di mana sering banyak anak muda yang main gitar dan begadang. Hal ini bisa membuat stres dan frustasi untuk Anda yang ingin beristirahat tenang setelah lelah seharian bekerja.
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter manusia. Linggal di lingkungan negatif bisa sangat buruk bagi pembentukan perilaku dan karakter anak-anak. Karakter kelompok masyarakat antara satu lingkungan dengan lingkungan lainnya bisa berbeda-beda. Ada yang memberi pengaruh baik, dan ada juga yang memberi pengaruh buruk. Seperti kita ketahui, anak-anak belum mampu membedakan yang baik dan buruk.
Dalam hal ini, orangtua memegang peranan penting dalam menentukan apakah lingkungan tempat tinggal yang juga akan menjadi tempat bergaul anak memberi dampak yang buruk atau tidak terhadap pembentukan perilaku dan karakternya. Dengan memilih lingkungan rumah kontrakan yang kondusif, Anda tentu akan lebih tenang membiarkan anak Anda bermain dengan teman sebayanya.
Saat survei mencari rumah kontrakan idaman, beri perhatian lebih pada lingkungan sekitarnya. Apakah terkesan aman atau tidak. Perhatikan apakah di sana banyak tempat yang dijadikan tempat berkumpulnya preman.
Apakah warga-warga di sana terdengar cenderung berkata kasar? Apakah di sana banyak yang suka minum minuman keras dan perokok? Cari tahu pula apakah di sana juga sering terjadi kasus pencurian. Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan secara serius sebelum menghuni rumah kontrakan. Terutama jika Anda dan keluarga rencananya akan menetap untuk waktu yang lama.
Lingkungan dengan tingkat kriminalitas tinggi, seperti sering terjadi kasus pencurian atau tawuran, perlu dipikirkan ulang untuk dijadikan tempat tinggal. Cari informasi riwayat kasus kriminalitas di lingkungan yang akan Anda tinggali. Selain menanyakannya langsung ke warga sekitar, Anda juga bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dari internet.
Ideal tidaknya suatu lingkungan juga dapat dilihat dari aspek kebersihannya. Terutama soal pengelolaan sampah. Terlebih jika Anda berencana mengontrak rumah di kawasan kota yang penduduknya padat.
Semakin sedikitnya ketersediaan lahan hijau sebagai area resapan air membuat risiko banjir meningkat, terutama jika masih banyak warga yang buang sampah sembarangan. Salah satu cara terbaik untuk melihat suatu lingkungan bebas banjir atau tidak adalah dengan melihatnya secara langsung saat hujan deras.
0 notes
Text
Berapa Biaya Hidup Bulanan "Cukup Nyaman" Untuk Sendiri di Kontrakan? Ini Perhitungannya
Kebanyakan orang memilih merantau demi mencapai tingkat kehidupan yang lebih baik. Terutama di kota besar, pekerjaan di sana rata-rata memang menawarkan gaji yang cukup menggiurkan. Selain itu, karir juga lebih prospektif. Namun, merantau mungkin tak semudah yang dibayangkan. Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan terutama jika Anda akan merantau untuk pertama kalinya.
Salah satu aspek yang perlu dipikirkan secara matang sebelum mantap merantau adalah biaya hidup. Meski standar gaji di kota besar jumlahnya menggiurkan, namun biaya hidup di sana juga tinggi. Bahkan tak jarang mereka yang merantau ke kota besar harus putar otak menjelang akhir bulan karena lebih besar pasak daripada tiang. Jangankan bisa menabung, terkadang untuk bisa makan sampai tanggal gajian pun harus berhutang kepada teman.
Secara umum, perhitungan biaya hidup cukup nyaman untuk sendiri di kontrakan:
Tempat tinggal. Biaya untuk tempat tinggal di kontrakan bisa berbeda-beda. Harga tergantung fasilitas yang ditawarkan dan lokasi juga cukup berpengaruh. Di kota besar, seperti Bandung, Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta, kontrakan rumah standar rata-rata mulai dari 800 ribu rupiah. Kita asumsikan biaya kontrakan sebesar 800 ribu per bulan tanpa harus lagi membayar biaya tambahan untuk air dan listrik.
Biaya makan. Jika tidak memasak sendiri, maka harus membeli. Memasak sendiri membuat pengeluaran makan bisa lebih murah. Tapi, seorang lajang yang tinggal sendiri di kontrakan cenderung tidak mau direpotkan dengan urusan dapur. Terlebih ketika pekerjaan sedang sibuk-sibuknya. Makan di warteg atau rumah makan padang rata-rata menghabiskan 15 ribu hingga 20 ribu rupiah. Kita asumsikan 20 ribu rupiah per satu kali makan. Jika tiga kali, maka biaya makan satu hari adalah 60 ribu rupiah. Berarti dalam satu bulan, 60 ribu rupiah x 30 hari, maka biaya makan yang dihabiskan adalah 1,8 juta rupiah.
Transportasi. Kita asumsikan transportasi yang digunakan sehari-hari adalah sepeda motor dengan alokasi biaya bensin 10 ribu per hari dan biaya pakir 10 ribu per hari. Yang berarti satu hari menghabiskan 20 ribu untuk transportasi. Maka dalam sebulan, biaya transportasi yang dikeluarkan sekitar 600 ribu rupiah.
Biaya pulsa. Smartphone dan internet bisa dikatakan menjadi kebutuhan hampir pokok saat ini. Otomatis setiap bulannya diperlukan pula biaya khusus untuk pulsa. Hitungan kasarnya 200 ribu per bulan.
Biaya lain-lain. Ini mencakup biaya kosmetik, kebutuhan mandi, belanja pakaian, biaya hiburan, jajan snack, hingga bayar jasa laundry yang rata-rata memerlukan anggaran setidaknya1 juta per bulan.
Jika dikalkulasikan, maka jumlahnya adalah 4,4 juta rupiah.
Bagaimana, sekarang sudah tahu bagaimana dan sebarapa besar rata-rata biaya yang harus dikeluarkan untuk hidup sendiri dengan nyaman di kontrakan saat merantau ke kota besar? Jika Anda merantau untuk bekerja, maka berbagai biaya tentunya ditanggung sendiri. Berbeda dengan mahasiswa yang masih dikirimi orangtua tiap bulannya.
Angka 4,4 juta di atas adalah perhitungan kasar. Biaya tersebut sebetulnya masih bisa ditekan jika Anda pandai-pandai berhemat. Untuk tempat tinggal, Anda bisa memilih kontrakan yang lokasinya dekat dengan tempat kerja untuk menghemat biaya transportasi dan efisiensi waktu. Dengan begitu, Anda juga bisa meminimalisir pengeluaran sehingga pendapatan tidak habis untuk biaya hidup dan Anda bisa menyisihkan uang untuk ditabung sebagai simpanan darurat.
0 notes
Text
Tips dan Serba-serbi Menjadi Freelancer Marketing Properti
Perkembangan bisnis properti di Indonesia dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakkan yang meningkat. Tak heran bila semakin bermunculan developer yang berlomba-lomba membangun properti di lokasi strategis dan fasilitas lengkap.
Hal ini juga membuka peluang bagi siapa saja untuk memperoleh penghasilan tambahan. Jika Anda rajin membuka forum-forum online, kini semakin banyak developer yang membuka lowongan untuk menjadi freelancer marketing property untuk membantu penjual produk mereka.
Menjadi freelancer marketing property memang fleksibel dari segi waktu dan dapat mendatangkan penghasilan tambahan yang besar. Bagaimana tidak, jika Anda berhasil menjual satu rumah saja, Anda bisa mendapatkan komisi hasil penjualan hingga puluhan juta rupiah atau bahkan miliaran. Hal ini pun membuat profesi freelancer marketing property semakin banyak diminati.
Bukan tidak mungkin menjadi freelancer marketing property mendatangkan penghasilan yang lebih besar dari pekerjaan utama Anda. Namun, menjadi freelancer marketing property yang sukses itu butuh proses. Untuk Anda yang baru terjun ke dunia properti, berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar cepat menjadi marketing property yang handal:
Memahami produk
Marketing property dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar calon pembeli merasa butuh dan ingin membeli properti dari Anda. Untuk memulai ini, Anda perlu paham betul mengenai produk yang akan Anda pasarkan.
Jika memasarkan rumah misalnya, pahami detail rumah tersebut mulai dari ukuran, material, hingga keunggulan-keunggulannya. Jangan sampai ketika ditanya oleh calon pembeli, Anda memberikan jawaban yang kurang meyakinkan akibat kurangnya pemahaman terhadap produk.
Perkaya pengetahuan tentang properti
Selain pemahaman produk, marketing property juga harus mau belajar untuk memperkaya pengetahuan tentang dunia properti. Setidaknya Anda harus menguasai pemahaman dasar ilmu properti seperti status tanah, akte jual beli, sistem kredit bank, dokumen kepemilikan properti, dan nilai investasi. Anda bisa belajar dari buku ataupun internet. Sebisa mungkin sempatkanlah datang jika developer mengadakan training mengenai dasar-dasar pengetahuan properti untuk tenaga marketing baru. Jika punya uang lebih, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengikuti seminar marketing property.
Target pasar
Tentukan target pasar agar produk yang dipasarkan tepat sasaran. Misal, jika produknya adalah rumah premium bernilai miliaran rupiah, maka Anda harus menawarkannya pada orang-orang yang berasal dari kalangan ekonomi mapan atau menengah atas. Karena jika Anda menawarkannya pada orang yang bergaji pas-pasan, mereka sudah pasti tidak akan membeli. Waktu dan tenaga yang Anda habiskan pun menjadi tidak efisien.
Memanfaatkan media
Media adalah faktor penting dalam memasarkan suatu produk, termasuk properti. Anda bisa memanfaatkan media cetak berupa brosur atau media internet berupa sosial media atau forum online yang bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma. Atau bisa juga menaruh iklan berbayar di situs jual beli properti.
Membuat website juga akan sangat membantu dalam mempromosikan produk properti Anda. Tak cuma gambar, isi pula konten website dengan beberapa artikel yang berhubungan dengan properti. Jika tidak bisa membuat website sendiri, Anda bisa menggunakan jasa pembuat website. Pelajari pula bagaimana meningkatkan SEO (Search Engine Optimization) agar website Anda memiliki trafik yang tinggi dan terindeks mesin pencari internet.
Memperluas relasi
Relasi adalah faktor pendukung yang sangat penting jika Anda ingin menjadi marketing property yang sukses. Perbanyak teman dan jalin hubungan sebaik-sebaiknya dengan mereka. Semakin banyak relasi, Anda akan semakin mudah dalam mencari calon pembeli. Bila perlu, Anda dapat menerapkan sistem komisi, di mana Anda akan memberi sejumlah komisi bila ada seseorang yang merekomendasikan orang lain untuk membeli produk properti dari Anda.
0 notes
Text
Tips Mencari Rumah Kontrakan untuk yang Ingin Mandiri dan Ingin Pisah dari Mertua
Setelah menikah, pasangan pengantin baru mungkin akan dihujani “akan tinggal di mana” dari keluarga ataupun teman dekat. Ya, masalah tempat tinggal terkadang menjadi dilema tersendiri yang dirasakan banyak pasangan pasca menikah. Bagi yang sudah punya rumah, hal ini mungkin tak masalah. Sementara bagi yang belum punya rumah, terkadang bingung antara harus memilih untuk tinggal di rumah orangtua, rumah mertua, atau mengontrak rumah.
Untuk belajar mandiri, pasangan yang baru menikah lebih baik mengontrak rumah. Dengan begitu, Anda berdua bersama pasangan bisa belajar mengatur rumah tangga sendiri. Mungkin terbesit di benak Anda untuk mengambil KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Hal itu sah-sah saja, tapi perlu perencanaan yang matang karena Anda akan terlibat hutang jangka panjang. Jika gaji masih pas-pasan, mengontrak rumah sederhana adalah solusi yang lebih baik dan bijak.
Sederhana tak berarti miskin ataupun jelek, tapi tentang bagaimana mengatur kehidupan agar secara tidak berlebihan. Tapi walau sederhana, tentunya Anda dan pasangan menginginkan tempat tinggal yang nyaman. Berikut kami punya tips mencari rumah kontrakan nyaman untuk para pasangan muda yang ingin mandiri dan pisah dari rumah orangtua atau mertua:
Tarif sewa sesuai kemampuan
Cari kontrakan yang tarif sewanya sesuai kemampuan. Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang. Di tengah kondisi di mana biaya kebutuhan pokok semakin mahal, Anda harus pintar mengatur uang dan sebisa mungkin menyisihkan dana untuk simpanan darurat. Jika Anda mau berusaha ekstra dan survei ke beberapa tempat berbeda, Anda pasti bisa menemukan rumah kontrakan dengan biaya terjangkau dan dilengkapi fasilias yang cukup bagus.
Lokasi strategis, dekat ke tempat kerja
Hal ini terutama jika Anda bekerja di kawasan yang sering macet. Rumah kontrakan yang berlokasi dekat tempat kerja dapat menghemat biaya transportasi, waktu dan tenaga. Jika pasangan juga bekerja dan tempat kerjanya terletak di lokasi yang jauh dari tempat kerja Anda, setidaknya cari lokasi rumah kontrakan yang dilalui transportasi umum.
Kondisi bangunan layak huni
Tak harus baru, tapi minimal masih dalam kondisi layak huni. Seperti kusen dan langit-langitnya masih kokoh, atap tidak bocor, dan lantainya memakai keramik sehingga rumah kontrakan tersebut bisa dihuni dengan nyaman dan tidak ada bagian rumah yang berpotensi membahayakan keselamatan penghuni.
Ventilasi memadai
Ventilasi merupakan faktor yang penting untuk dipertimbangkan saat mencari rumah kontrakan. Keberadaan jendela yang memungkinkan masuknya udara dan cahaya dapat berpengaruh besar pada kualitas udara di dalam ruangan. Tanpa ventilasi yang cukup, pertukaran udara tidak akan berjalan dengan baik sehingga ruangan terasa pengap dan tidak segar. Selain itu, karena kualitas udara ruangan yang buruk, kesehatan pernapasan juga bisa terganggu.
Ketersediaan air bersih
Air bersih adalah keharusan, baik itu untuk mandi, mencuci, hingga memasak. Saat survei rumah kontrakan, pastikan airnya jernih. Karena air yang kotor dapat membahayakan kesehatan. Meskipun Anda tidak meminumnya, air yang kotor dapat menyebabkan perabot rumah tangga dan pakaian rusak lebih cepat.
Manajemen sampah yang baik
Banyak orang yang melawatkan hal ini saat mencari kontrakan. Padahal, manajemen sampah yang baik di suatu lingkungan sangat penting. Terutama jika Anda tinggal di kota yang rawan banjir. Kurang disiplinnya suatu lingkungan dalam manajemen sampah dapat meningkatkan risiko banjir. Pasalnya, saluran air sangat berpotensi tersumbat oleh sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari. Hal ini bisa semakin parah jika di sekitar lingkungan banyak saluran air yang masih terbuka.
Tidak bising
Lingkungan yang bising dapat membuat frustasi karena waktu beristirahat kerap terusik. Jika Anda cukup sensitif dengan kebisingan, sebaiknya hindari rumah kontrakan yang letaknya dekat tempat ramai, seperti pasar.
Tidak rawan kejahatan
Kejahatan memang bisa menimpa siapa saja. Tapi setidaknya kita melakukan antisipasi sebelum hal buruk terjadi. Saat mencari rumah kontrakan, ada baiknya memilih lingkungan yang tidak rawan kejahatan dan ada siskamling yang dijalankan di sana.
0 notes
Text
Begini Cara Mengetahui Developer Perumahan yang Terpercaya alias Amanah
Developer menjadi aktor penting dalam transaksi jual beli properti, termasuk properti hunian berupa rumah tapak di komplek perumahan. Melalui developer pula, konsumen atau pembeli rumah dimudahkan dalam mengurus persyaratan untuk pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ke bank. Konsumen hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang harus dilengkapi, dan sisanya akan diurus developer. Namun, memilih developer perlu kejelian ekstra. Tak sedikit orang yang telah menjadi korban developer perumahan nakal alias tidak amanah.
Kebutuhan akan properti cenderung selalu tinggi. Ini pun dilihat sebagai peluang oleh para developer untuk membangun lebih banyak rumah yang akan dipasarkan ke masyarakat. Tak hanya rumah siap huni, sekarang ini banyak pula developer yang menawarkan rumah indent di mana bangunannya belum jadi dengan harga yang lebih murah. Namun, jika penjualan tidak memenuhi target, terkadang pembangunan menjadi terbengkalai atau bahkan tak jadi dibangun. Bahkan ada beberapa kasus pihak developer membawa lari uang konsumen.
Agar tak tertipu saat membeli rumah, konsumen perlu berhati-hati serta lebih jeli dalam memilih developer perumahan. Terutama jika baru pertama kali jual beli properti. Sebagian besar orang cenderung lebih berfokus pada harga, lokasi, dan model rumah. Sedangkan rekam jejak pihak developer seringkali kurang mendapat perhatian.
Maka dari itu, cari informasi sebanyak-banyak mengenai repotasi developer perumahan Anda sebelum memutuskan untuk bertransaksi. Perlu waspada jika ada developer yang menawarkan harga lebih murah dari developer lain. Periksa terlebih dahulu beberapa hal berikut ini untuk mengetahui apakah developer perumahan yang dipilih dapat dipercaya atau tidak:
Serifikat tanah. Tak perlu sungkan, developer terpecaya tidak akan keberatan jika ada konsumen yang meminta untuk menujukkan sertifikat tanah asli secara langsung. Hal ini penting guna memastikan bahwa tanah untuk proyek perumahan benar-benar atas nama developer dan sah secara hukum. Konsumen berhak mengetahui dan melihat sendiri sertifikat tersebut.
SIPPT (Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah). SIPPT menunjukkan izin penggunaan tanah yang diberikan pemerintah kepada para developer untuk tujuan apa tanah dikembangkan. Dengan adanya surat ini, konsumen bisa benar-benar memastikan bahwa developer menggunakan tanah untuk tujuan pembangunan hunian.
IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Developer tidak dapat mendirikan bangunan tanpa IMB. Developer terpercaya akan memiliki IMB induk dan IMB unit.
Keanggotaan dalam asosiasi. Ini mungkin tampak sepele, sebaiknya memilih developer yang terdaftar dalam asosiasi pengusaha properti yang diakui pemerintah, seperti Real Estate Indonesia (REI). Sehingga akan lebih mudah ditelusuri jika terjadi kasus penipuan dan sebagainya.
Bank rekanan. Periksa dengan bank mana saja developer menjalin kerjasama. Bank berkredibilitas tinggi tidak akan ragu untuk bekerja sama dengan developer yang memiliki reputasi baik.
Rumah contoh. Ketika membeli rumah baru dari suatu developer, terutama rumah indent, pastikan developer telah memiliki rumah contoh. Rumah contoh tersebut menjadi gambaran seperti apa model rumah yang akan dibeli. Dengan begitu, konsumen juga dapat mengetahui material yang digunakan serta menilai sendiri kualitas pengerjaannya.
Portofolio. Ketika berencana membeli rumah, pilihlah developer besar atau sudah go public. Kebanyakan developer nakal merupakan developer kecil yang belum punya nama dan rekam jejak yang baik. Sedangkan developer besar lebih kuat dari segi pembiayaan.
Sehingga risiko keterlambatan pembangunan sangatlah kecil walaupun Anda membeli rumah indent. Developer besar biasanya lebih berpengalaman dan tak sulit untuk mengetahui kualitas produk yang mereka pasarkan karena konsumen bisa melihatnya dari portofolio atau proyek-proyek yang telah mereka kerjakan.
0 notes
Text
3 Cara Mudah Membuat Tempat Tinggal Aman dari Maling
Rumah selain sebagai tempat tinggal juga menjadi tempat untuk menyimpan barang berharga. Keamanan rumah harus selalu diperhatikan meskipun lingkungan rumah Anda termasuk daerah yang aman dari pencurian. Pasalnya, pencurian bukan hanya karena ada niat dari pelakunya, tetapi juga karena adanya kesempatan.
Anda harus selalu waspada terhadap segala kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Biasanya kasus pencurian di rumah-rumah penduduk makin marak menjelang lebaran. Hal ini karena banyak rumah yang ditinggal mudik penghuninya ke kampung halaman.
Mulailah untuk lebih berhati-hati untuk membuat rumah yang menjadi tempat tinggal Anda seaman mungkin supaya terhindar dari maling. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Buat rumah terkesan selalu berpenghuni
Rumah yang menjadi target pencurian biasanya diintai jauh-jauh hari. Para pencuri akan beraksi saat penghuni rumah sedang tidak ada di rumah karena bekerja atau bepergian ke luar kota. Selain itu, pencuri juga dapat menilai ada tidaknya penghuni rumah dari kondisi fisik rumah.
Kondisi rumah dengan penampakan kotor dan tak terawat membuat pencuri berasumsi bahwa rumah tersebut dalam kondisi tanpa penghuni. Karena itu, jika rumah akan ditinggal, buatlah rumah terkesan selalu berpenghuni.
Lampu teras menjadi salah satu pertanda umum keberadaan penghuni di rumah. Anda bisa mempertimbangkan untuk memasang lampu sensor cahaya di teras rumah. Lampu tersebut akan mati jika matahari mulai bersinar. Mereka yang berniat mencuri juga akan terkecoh seolah ada yang menjaga rumah selama Anda bepergian. Cara lainnya untuk mengecoh pencuri adalah dengan meletakkan banyak sandal atau sepatu di pintu utama. Hal itu akan membuat pencuri berpikir banyak orang di rumah.
2. Pengamanan ekstra
Mengunci pintu saja tak cukup untuk menghindari maling. Bahkan pagar rumah yang digembok pun banyak yang dibobol maling. Anda perlu mempertimbangkan untuk berinvestasi dengan memasang perangkat elektronik untuk menambah sistem keamanan rumah.
Selain alarm anti-maling, pasanglah kamera CCTV di area yang menjangkau secara luas, seperti sudut pintu gerbang. Teknologi CCTV kini sudah semakin canggih. Melalui koneksi internet, Anda dapat melihat hasil rekaman suasana rumah saat bepergian. Hal ini juga akan membantu dalam penelusuran jika ada seseorang yang mencuri barang berharga di rumah Anda.
Jika Anda tinggal di rumah yang tak memiliki pagar, tanam atau tempatkan tanaman bersemak dan berduri seperti mawar di bawah jendela. Hal ini cukup efektif untuk membuat pencuri kesulitan menerobos masuk ke dalam rumah lewat jendela.
Pasang pula alarm anti-maling pada kendaraan, baik motor ataupun mobil. Perangkat ini akan berbunyi keras saat kendaraan Anda “dibuka” paksa. Suara alarm akan mengejutkan pencuri dan menarik perhatian banyak orang. Pencuri pun tidak akan berani membawa lari kendaraan Anda.
Selain itu, jangan simpan barang berharga di tempat yang mudah ditebak. Simpanlah perhiasan, uang, dan barang berharga lainnya di tempat tersembunyi. Terlebih saat rumah di tinggal mudik, uang tunai dan perhiasan lebih aman jika dititipkan di bank atau pegadaian.
3. Meminta bantuan kerabat atau tetangga yang bisa dipercaya
Di manapun Anda tinggal, menjalin hubungan baik dengan tetangga sangatlah penting. Hal itu akan memberi Anda banyak keuntungan. Termasuk membantu menjaga keamanan rumah saat bepergian. Anda bisa meminta bantuan tetangga dekat yang bisa dipercaya untuk segera memberitahu jika terjadi sesuatu yang mencurigakan saat Anda meninggalkan rumah. Mereka juga bisa membantu menyalakan dan mematikan lampu supaya rumah terkesan berpenghuni.
0 notes
Text
7 Tips Sangat Penting dalam Menjalani Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah momen tepat untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik. Tak hanya dari segi spiritualitas, tapi juga kesehatan. Manfaat puasa untuk kesehatan tentunya bukanlah hal yang baru Anda dengar. Dengan berpuasa, makan menjadi lebih teratur dan kita juga membatasi asupan junk food. Bahkan puasa juga baik untuk penyembuhan penyakit maag.
Akan tetapi, tak sedikit orang yang berpuasa menjadi tidak produktif. Tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam membuat badan lemas dan inginnya tidur seharian hingga waktu berbuka tiba. Padahal, puasa hendaknya tak menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Tubuh yang tak bugar selama berpuasa bisa jadi disebabkan karena Anda menerapkan cara berpuasa yang tidak sehat.
Ya, cara Anda dalam menjalankan puasa bisa memengaruhi kebugaran fisik. Agar ibadah dan pekerjaan selama berpuasa berjalan lancar serta manfaat berpuasa diperoleh maksimal, simak 7 tips penting ini selama menjalankan puasa di bulan Ramadhan:
1. Jangan lewatkan waktu sahur
Seringkali mereka yang tinggal sendiri di kost atau kontrakan melewatkan waktu sahur. Padahal, sahur adalah waktu makan yang penting karena menjadi penyedia energi untuk beraktivitas di siang hari selama berpuasa. Menu saat sahur juga perlu diperhatikan.
Menu sahur seharusnya terdiri dari makanan sehat terutama yang tinggi protein dan serat. Mengapa? Protein dan serat akan dicerna lebih lambat sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Asupan protein dapat bersumber dari daging, telur, dan ikan serta olahan kedelai (tahu dan tempe). Sementara asupan serat yang diperoleh dari buah, sayuran, dan biji-bijian juga dapat menghindarkan Anda dari sembelit selama berpuasa.
2. Tidak kalap saat berbuka puasa
Karena tidak makan dan minum seharian, seringkali kita kalap ketika menyantap menu buka puasa. Pergi shalat tarawih ke masjid menjadi terasa malas akibat mengantuk dan kekenyangan. Selain itu, makan berlebihan saat berbuka puasa juga menjadi alasan mengapa banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan yang signifikan setelah sebulan berpuasa.
Dianjurkan untuk makan secukupnya saat berbuka puasa. Awali dengan makanan manis seperti kurma, kue manis, teh manis, dan jus buah. Makanan-makanan tersebut baik untuk cepat memulihkan kadar glukosa yang menurun setelah berpuasa, namun tetap dalam porsi secukupnya.
Setelah menyantap makanan manis, beri jeda sekitar 30 menit untuk tubuh melakukan penyesuaian sebelum menyantap makanan berat. Lambung tidak bekerja karena tubuh tidak menerima asupan makanan selama berpuasa. Sehingga jika Anda langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, sistem pencernaan harus memproduksi enzim dan hormon dalam jumlah banyak dalam sekejap, dan ini tidak baik untuk kesehatan pencernaan.
3. Tetap mencukupi kebutuhan cairan
Kebutuhan cairan, terutama air putih, rata-rata 8 gelas per hari harus tetap dipenuhi selama berpuasa agar tubuh tetap produktif melakukan berbagai aktivitas di siang hari. Namun, tidak disarankan untuk minum air putih dalam jumlah banyak sekaligus. Minumlah satu gelas air putih saat berbuka puasa dan satu gelas lagi setelah makan. Lalu, empat gelas di antara waktu shalat tarawih hingga menjelang tidur. Dan dua gelas lagi di waktu sahur.
4. Hati-hati dalam memilih makanan
Gorengan memang membawa kepuasaan tersendiri. Namun, makanan tersebut kurang tepat untuk dijadikan menu sahur ataupun berbuka puasa. Kandungan lemaknya yang tinggi berpotensi meningkatkan kolesterol, radang tenggorokan, dan meningkatkan asam lambung. Begitu juga dengan mie instan.
Saat berpuasa, tubuh memerlukan makanan yang mampu memberi energi untuk waktu yang lama. Dan mie instan tidak dapat memenuhi hal itu. Karena kandungan tertinggi dalam mie instan adalah sodium, lemak dan karbohidrat sederhana yang justru berpotensi menyebabkan masalah tekanan darah dan jantung. Para pakar kesehatan juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan asin, kopi, dan teh saat sahur karena dapat menyebabkan cepat haus.
5. Tidur cukup
Karena harus makan sahur, otomatis pola tidur akan berubah selama berpuasa. Bagaimanapun, tidur yang cukup adalah syarat penting yang harus dipenuhi untuk lancar puasa. Tapi jangan sampai berlebihan karena justru akan membuat tubuh terasa lemas.
Kebanyakan orang seringkali membalas waktu tidur yang kurang dengan melanjutkan tidur setelah sahur. Memang tidak ada salahnya. Namun dari segi kesehatan, hal itu ternyata kurang baik. Makanan butuh waktu minimal 2 jam untuk dicerna secara efektif oleh sistem pencernaan. Sehingga bila Anda tidur kurang dari 2 jam setelah makan, banyak masalah pencernaan yang bisa terjadi.
Misalnya, posisi terlentang saat tidur dapat menyebabkan makanan yang belum sempurna dicerna dapat berbalik dari lambung ke kerongkongan. Makanan yang belum tercerna sempurna juga membuat asam lambung meningkat dan berpontensi mengiritasi dinding lambung. Setelah shalat subuh, lebih baik melakukan hal yang bermanfaat seperti membaca Al-Quran, berdzikir, atau mengikuti kuliah subuh.
Agar kebutuhan tidur tetap tercukupi, tidurlah lebih awal dan jadwalkan untuk tidur di waktu yang sama setiap harinya. Usahakan untuk menyegerakan tidur setelah shalat Tarawih. Selain itu, manfaatkan waktu istirahat di tempat kerja untuk tidur siang. Tak perlu lama-lama, tidur siang selama 20-30 menit sebetulnya sudah cukup untuk menyegarkan dan memulihkan energi untuk kembali semangat bekerja.
6. Jangan lupa berolahraga
Olahraga teratur tetap penting selama berpuasa agar kesehatan terjaga. Hanya saja, waktu, intensitas, dan jenis olahraga disesuaikan dengan kondisi tubuh yang sedang berpuasa. Hindari olahraga pagi atau siang hari karena hanya akan membuat Anda lemas dan dehidrasi. Berolahragalah selama 15 hingga 20 menit menjelang berbuka dengan melakukan olahraga intensitas ringan seperti jogging, bersepeda, atau jalan kaki di sekitar lingkungan rumah.
7. Berkonsultasi dengan dokter
Bila Anda memiliki riwayat penyakit serius, terutama diabetes di mana Anda membutuhkan pengobatan insulin, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai puasa. Begitu pula dengan penderita maag kronis, orang lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui. Dokter akan memberi rekomendasi terbaik mengenai bagaimana menjaga pola makan dan hal lainnya agar Anda bisa menjalankan ibadah puasa tanpa hambatan.
0 notes
Text
Tips Memperbaiki Atap Rumah yang Bocor Supaya Tidak Mengeluarkan Banyak Biaya
Atap merupakan bagian vital dari suatu bangunan. Perannya sangat penting, yakni sebagai pertahanan utama yang melindungi penghuni bangunan dari terik matahari, air hujan, hingga angin kencang. Namun, atap rentan mengalami kerusakan yang mengakibatkan kebocoran saat hujan.
Tinggal di rumah sendiri maupun rumah kontrakan dengan atap yang bocor tentu tidak nyaman. Anda harus menempatkan ember atau wadah untuk menampung tetesan air dari atap. Lantai yang licin karena tetesan air dari atap bisa membuat penghuni rumah cedera akibat terpeleset. Furnitur dan elektronik dalam rumah juga bisa rusak akibat sering terkena tetesan air.
Material yang membentuk atap memiliki batas kadaluarsa. Seng, asbes, dan sebagainya seiring waktu akan mengalami keretekan dan menyebabkan kebocoran. Namun, kerusakan atap bisa terjadi lebih cepat. Apalagi ketika cuaca cenderung ekstrim dan tak menentu. Curah hujan tinggi dan angin kencang mengakibatkan atap rumah semakin rentan bocor. Kondisi atap yang bocor akan semakin parah bila tak segera diperbaiki.
Memperbaiki atap rumah yang bocor sebetulnya tak selalu harus menguras banyak biaya. Terlebih bila kerusakan atap ringan. Cari tahu dulu penyebab kerusakan dan lokasi atap yang bocor. Bila kerusakannya ringan, maka Anda tidak perlu memperbaiki seluruhnya. Berikut adalah beberapa tips memperbaiki atap rumah yang bocor supaya tidak mengeluarkan banyak biaya:
Memperbaiki genteng
Seringkali atap bocor disebabkan oleh posisi genteng yang bergeser. Genteng bisa bergeser karena pengaruh angin, cuaca, dan sebagainya. Jika atap rumah Anda mengalami kebocoran, maka segeralah periksa kondisi genteng. Apabila ditemukan genteng yang posisinya menurun atau bergeser, betulkan ke posisi semula. Dan bila ada genteng pecah atau retak, sebaiknya diganti dengan genteng baru.
Membersihkan atau mengganti talang air
Masalah pada talang air menjadi penyebab umum lain atap rumah mengalami kebocoran. Talang air pada atap rumah umumnya terbuat dari bahan ringan dan elastis seperti pipa PVC, terpal plastik, dan lembaran seng. Ikatan yang kurang kuat mengakibatkan talang air mudah bergeser setelah terpapar angin dan hujan deras sehingga akhirnya menyebabkan kebocoran pada atap rumah.
Jika talang air jarang atau bahkan tidak pernah dibersihkan, daun dan sampah lainnya yang menumpuk akan menyumbat jalan air dan berpotensi menyebabkan kebocoran atap. Jika Anda menemukan masalah-masalah tersebut, membersihkan atau mengganti talang air bisa jadi solusi masalah atap bocor di rumah Anda.
Gunakan pelapis kedap air (waterproofing)
Rumah yang beratap dak beton kerap dianggap tidak akan mengalami kebocoran. Namun, nyatanya tak selalu demikian. Dak beton akan langsung berhubungan dengan air. Air yang menggenang di atas permukaan dak akan bergerak ke bawah dan kemudian berkumpul di titik terendah lapisan paling bawah balok beton.
Selanjutnya, air tersebut merembes melalui lubang-lubang retak atau stek besi pada permukaan bagian bawah beton. Maka dari itu, permukaan atap dak beton perlu diberi pelapis kedap air (waterproofing). Pelapis kedap air juga dapat diaplikasikan pada atap genteng, asbes, dan talang air untuk mengatasi dan mencegah kebocoran.
Terkadang hal-hal di atas tidak membuahkan hasil yang diharapkan. Atap rumah tetap saja bocor walau genteng dan talang air sudah diperbaiki serta diberi pelapis kedap air. Jika yang terjadi seperti itu, penyebab atap bocor di rumah Anda mungkin lebih rumit. Bisa jadi karena kemiringan atap yang kurang tepat dan salah konstruksi. Anda mungkin memerlukan bantuan orang atau tukang yang ahli di bidangnya.
0 notes