Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
ETIKA INFORMASI
Perkembangan teknologi dipakai semua orang untuk mendapatkan informasi dan komunikasi. Tetapi perkembangan teknologi ini perlu diimbangi dengan menjaga etika dalam komunikasi. Contohnya saja etika berkomentar di media sosial menggunakan bahasa sopan dan santun. Etika digital muncul karena perkembangan teknologi yang dipakai banyak orang. Adanya etika digital ini berdasarkan keinginan teknologi dan moral. Etika digital dapat mengatur segala bentuk aktivitas digital yang dilakukan manusia. Mengutip dari upi.edu, pengguna internet di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 9,9% di tahun 2020. Aktivitas yang dilakukan pengguna untuk berinteraksi di aplikasi chatting (29,3%) dan media sosial (24,7%). Aktivitas tersebut mempengaruhi penggunaan media sosial untuk komunikasi antar pengguna.
Pilar Etika Digital Menurut Shina (2021) ada 4 pilar literasi digital yang perlu diketahui yaitu:
1. Digital Skills Keahlian digital ini berfokus pada pengetahuan dasar tentang internet dan dunia maya
2. Digital Culture Budaya digital berfokus pada pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Keduanya menjadi landasan kecakapan digital dalam budaya, bangsa, dan negara.
3. Digital Ethics Etika digital berfokus pada etika ketika aktif menggunakan internet.
4. Digital Safety Keamanan digital ini berfokus pada pengetahuan dasar mengenai proteksi identitas digital dan data pribadi secara online.
0 notes
Text
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan digital adalah konsep yang menjelaskan bagaimana teknologi informasi dan komunikasi dapat berkembang. Prinsip-prinsip dasar kewirausahaan, seperti pola pikir kewirausahaan, identifikasi peluang, pemahaman pelanggan, kepatuhan hukum, dan pendanaan, masih berlaku di dunia kewirausahaan digital. Namun, terdapat perubahan mendasar dalam hal penggunaan teknologi digital untuk menjalankan aktivitas bisnis dan terhubung dengan pelanggan.Dalam kewirausahaan digital, perubahan mendasar terletak pada penggunaan teknologi digital untuk menjalankan aktivitas bisnis dan terhubung dengan pelanggan. Teknologi digital telah membuka peluang baru bagi wirausahawan untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia, dengan biaya yang lebih rendah dan lebih efisien.
Tipe Dasar Kewirausahaan Digital
Menurut Allen (2019) terdapat lima tipe dasar bisnis digital, yaitu:
1. Content-Based Business
Tipe digital yang pertama ini menghasilkan nilai dengan menyediakan konten digital kepada pelanggan dengan menyediakan konten spesifik dalam format digital. Konten ini dapat berupa artikel, video, podcast, e-book, atau bentuk konten digital lainnya.
Contoh bisnis berbasis konten:
Berita online
Blog
Channel YouTube
Podcast
Platform kursus online
2. Community-Based Business
Community-based business adalah bidang bisnis yang dapat menghubungkan orang-orang dengan minat yang sama. Tipe bisnis ini menyediakan forum diskusi aktif dan interaktif dengan sesama anggota komunitas yang terkait dengan topik yang sama.
Beberapa contoh dari community-based business adalah komunitas PlayStation 4 di Kaskus, komunitas Gojek, komunitas My Starbucks Idea yang memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk memberikan ide terhadap produk dan layanan starbucks.
3. Online Store
Dalam era yang semakin maju, belanja yang sudah menjadi kebutuhan kita sehari-hari telah beralih ke dunia digital. Bisnis toko online menjadi semakin populer di era digital. Bisnis ini dapat menjadi cara yang efektif untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia dan menjual produk atau jasa Anda.
Untuk memulai bisnis toko online, Anda perlu memilih platform e-commerce yang tepat dan mengembangkan strategi pemasaran untuk menjangkau audiens target Anda. contoh dari beberapa platform e-commerce adalah Shopee, Tokopedia, BukaLapak, Lazada.
4. Matchmaking Business
Jenis bisnis ini adalah untuk membantu orang untuk menemukan kelompok bisnis yang tepat. Bisnis ini tentu tidak sekedar menjodohkan sebuah platform bisnis saja, tetapi berusaha untuk menemukan mitra yang kompatibel untuk tujuan bisnis.
Model matchmaking business biasanya menghasilkan pendapatan dengan cara berlangganan, yaitu membayar biaya bulanan atau tahunan untuk dapat mengakses matchmaking business.
5. Promotion Business
Jenis bisnis yang membantu bisnis mempromosikan produk dan layanan mereka kepada calon pelanggan untuk mendapatkan ketertarikan mereka terhadap produk atau jasa kita. Akan tetapi, tantangan bagi promotion business adalah bagaimana mereka memiliki strategi baru untuk memperoleh pelanggan baru dalam era digital yang sudah sangat maju, sehingga memiliki tantangan besar bagi pemilik usaha kecil.
0 notes
Text
JULNALISME WARGA
Jurnalisme warga atau sering kita dengar sebagai citizen journalism adalah sebuah kegiatan partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat secara aktif dalam kegiatan melakukan pengumpulan, pelaporan, analisis, dan penyampaian informasi serta berita.
Masyarakat tidak hanya menjadi konsumen media, tapi juga terlibat secara aktif untuk ikut melaporkan apa yang terjadi di sekitanya. Masyarakat juga bisa terlibat secara langsung dalam pengambilan data berupa foto dan tulisan untuk dikirimkan ke media massa.Keterlibatan tersebut meliputi mengawasi, mengoreksi, menanggapi, atau sekadar memilih informasi yang ingin dibaca. Karena hal tersebut, dikatakan bahwa jurnalisme warga tidak hanya memberi tempat, tapi juga menyarankan dan mendorong pembaca untuk terlibat.
Menurut Barlow dalam Journalism Today (2019) karya Andi Fachruddin, terdapat lima bentuk aktivitas jurnalisme warga.
a. Partisipasi audiens berupa penulisan serta pengunggahan tanggapan untuk mengomentari berita, blog pribadi, foto dan video yang diambil menggunakan kamera gawai, atau berita lokal yang ditulis oleh pengguna komunitas.
b. Informasi dan berita yang dihasilkan oleh jurnalisme warga bersifat independen dan ditulis di situs web.
c. Partisipasi terhadap berita situs berupa komentar pembaca terhadap berita yang diunggah atau disiarkan oleh suatu media.
d. Tulisan yang diunggah ringan, seperti dalam milis dan surel. Maksudnya, informasi atau berita jurnalisme warga disampaikan dalam bentuk tulisan ringan.
e. Menggunakan video situs pemancar dalam penyebaran informasi.
0 notes
Text
AKTIVISME SOSIAL
Aktivisme Internet
Dikenal sebagai aktivisme daring, kampanye digital, aktivisme digital, pengorganisasian daring, advokasi elektronik, activisme cyber, e-kampanye, dan e-aktivisme) adalah penggunaan teknologi komunikasi elektronik seperti media sosial, terutama Twitter, Facebook, YouTube, surel, dan siniar untuk berbagai bentuk aktivisme untuk memungkinkan komunikasi lebih cepat dengan masyarakat dan penyampaian informasi lokal untuk khalayak yang lebih besar.
Tingkat efektifitas Gerakan Aktivitas Digital
Gerakan Aktivisme digital mempunyai efektifitas seperti menjagkau masa yang sangat luas dari berbagar kalangan dan berbagai wiliyah bahkan lingkup global, dari sisi waktu aktivisme ini mempunyai keunggulan, karena dari contoh kasus gerakan aktivisme digital cenderung singkat dalam mencari masa dan tidak butuh waktu lama untuk muncul dalam publik, namun terdapat kelemahan dimana gerakan aktivisme digital cenderung kurang efektif dalam menyuarakan isu-isunya untuk merubah arah kebijakan, hal ini dikarenakan gerakan ini dilakukan dengan cara membuat tagar dan petisi online, terlebih di indonesia masih belum di atur terkait undang-undang mengenai petisi online, berbeda dinegara Amerika serikat yang mengatur tentang petisi online mengutip dari news.detik.com Di Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS), petisi daring (online) semacam itu disediakan oleh Kantor Kepresidenan. Dan di Amerika Serikat sendiri terdapat ambang batas tanda tangan yang mana bila melewati ambang batas maka hal tersebut akan direspon oleh pemerintah. Selain itu Gerakan Aktivisme digital kurang efektif dalam menekan pemerintah untuk merubah arah kebijakan dikarenakan, banyak dari aktivisme ini hanya terjadi di media sosial, tidak terjadi pada dunia nyata, terdapat beberap aktivisme digital yang berhasil menekan dan merubah arah kebijakan, dikarenakan meraka tidak hanya terjadi di platform media sosial akan tetapi mereka merealisasikannya dengan bentuk konvensional, dalam artian gerakan aktivisme digital akan berhasil bila mana gerakan tersebut dibarengi dengan gerakan konvensional seperti halnya yang dilakukan oleh gerakan antiplastik yang terjadi di indonesia, dan gerakan black lives matter yang terjadi di amerika serikat. Dengan demikian gerakan aktivisme digital maupun konvensional menjadi bagian sangat penting untuk kemajuan demokrasi, dengan adanya aktivisme digital sangatlah membantu untuk menyuarakan hak-hak seseorang atau menyangkut kepentingan umum, tentunya dengan dibarengi aktivisme konvensional, maka kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat maka akan dengan mudah dapat dilawan dengan gerakan aktivisme digital dan konvensional.
1 note
·
View note
Text
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Pengertian Hak Kekayaan Intelektual Menurut Istilah
Menurut istilah, Hak Kekayaan Intelektual / HaKI adalah merupakan kepanjangan dari Hak Kekayaan Intelektual ternyata adalah hasil terjemahan dari bahasa Inggris yaitu Intellectual Property Right (IPR).Jadi, pengertian Hak Kekayaan Intelektual adalah suatu hak yang asalnya dari kegiatan intelektual yang dilakukan oleh manusia dan memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat luas pada umumnya.HaKI ini didasarkan pada pemikiran bahwa suatu karya intelektual itu membutuhkan pengorbanan mulai dari biaya, waktu dan tenaga yang besar. Maka dari itu, HaKI butuh kekuatan perlindungan dan HaKI butuh kekuatan hukum.
Pengertian HAKI Berdasarkan Undang-Undang
HaKI menurut undang-undang nomor 7 tahun 1994 mengartikan Hak Kekayaan Intelektual adalah sebuah pemahaman mengenai suatu hak atas kekayaan yang datang dari kemampuan intelektual yang dimiliki manusia dan mempunyai kaitan antara hak seseorang secara pribadi.HaKI secara eksklusif memiliki hukum. Selain itu, HaKI juga memiliki peraturan pada sekelompok atau seseorang atas karya ciptanya. Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak untuk menikmati hasil secara ekonomis suatu kreativitas intelektual.
Tujuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
Adanya Hak Kekayaan Intelektual memiliki beberapa tujuan yang sangat berarti. Tujuan HaKI dapat memberikan pengaruh besar tidak hanya kepada pencipta tetapi juga masyarakat luas pada umumnya. Tujuan HaKI tersebut adalah sebagai berikut.
1. HaKI Memberikan Hukum
Hak Kekayaan Intelektual dapat memberikan suatu hukum. Tujuan HaKI dalam memberikan hukum yang berhubungan dengan pencipta, desainer dan kekayaan.
HaKI juga memiliki kekuatan penuh dalam memberikan hukum terhadap pemanfaatan karya, kepemilikan dalam jangka waktu tertentu. Adanya HaKI sebagai upaya dalam perlindungan aset pencipta.Jadi, HaKI memiliki peran yang sangat besar, yaitu aset pencipta terlindungi. Dengan HaKI, pencipta akan merasa aman dan tenang dalam berkarya.
2. Memberikan Penghargaan
Hak Kekayaan Intelektual juga dapat memberikan penghargaan. HaKI memberikan penghargaan terhadap upaya atau usaha penciptaan suatu karya intelektual. Jadi, HaKI mendukung penuh terhadap segala karya dari seseorang atau kelompok.
Dengan begitu, adanya HaKI berpengaruh besar bagi para pencipta untuk semangat dalam membuat suatu karya. Pencipta akan senang dan puas dengan adanya penghargaan dari HaKI ini. Dengan demikian, masyarakat menjadi terdorong untuk terus berlomba-lomba dalam berkarya. Tidak ada lagi keraguan dalam menciptakan karya dan rasa enggan karena semua itu sudah dapat dukungan. Dukungan kecil bagi pencipta sangat berarti karena dampak dari dukungan tersebut pengaruhnya besar terhadap kemajuan pencipta suatu karya untuk terus menciptakan suatu hal yang baru
0 notes
Text
Kebebasan Berekpresi
Apa itu kebebasan berekspresi?
Kebebasan berekspresi adalah hak setiap orang untuk mencari, menerima dan menyebarkan informasi dan gagasan dalam bentuk apapun, dengan cara apapun. Ini termasuk ekspresi lisan, tercetak maupun melalui materi audiovisual, serta ekspresi budaya, artistik maupun politik. Hak ini juga berhubungan dengan kebebasan berserikat, yaitu hak membentuk dan bergabung dengan kelompok, perkumpulan, serikat pekerja, atau partai politik pilihanmu, serta kebebasan berkumpul secara damai, seperti ikut demonstrasi damai atau pertemuan publik.Kebebasan berekspresi juga mendukung hak asasi manusia lainnya seperti hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, dan beragama.
Dari mana konsep kebebasan berekspresi berasal?
Istilah kebebasan berekspresi ada sejak jaman Polis Athena di Yunani sekitar 2400 tahun lalu. Orang Yunani kuno mempelopori kata “parrhesia” yang berarti “kebebasan berbicara” atau “berbicara terus terang”. Tapi, jenis kebebasan berekspresi saat itu sebenarnya masih amat terbatas dan hanya berlaku bagi sekelompok kecil masyarakat yang berkuasa. Kemudian, warga Athena mengembangkan konsep kebebasan berekspresi untuk semua warga. Para pemimpin, filsuf, cendekiawan, seniman, pekerja, dan berbagai kelompok warga lainnya menggunakan kebebasan berekspresi untuk mengembangkan pengetahuan dan mengkritik pemerintahan Polis. Konsep ini terus dikembangkan hingga menjadi konsep kebebasan berekspresi yang kita kenal sekarang.
Di Indonesia, kebebasan berekspresi sudah diperjuangkan sejak zaman penjajahan Belanda. Soewardi Soerjaningrat menulis artikel Als ik een Nederlander (Seandainya Aku Seorang Belanda) di koran De Expres. Tulisan ini berisi kritikan atas rencana pemerintah Belanda pada 1913 yang ingin merayakan kemerdekaan yang ke-100 dari jajahan Prancis, dan penduduk Hindia dipungut biaya secara paksa demi perayaan itu.
0 notes
Text
Keamanan Daring
Apa itu keamana Daring?
Yaitu terhubungnya melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya. Kata jaring yang ada pada frasa dalam jaringan mengarah kepada internet. Secara sederhana, daring dapat dikatakan sebagai padanan dari kata online. Kegiatan yang dilakukan secara daring sudah pasti membutuhkan jaringan internet dan alat-alat yang mendukung seperti ponsel, komputer, laptop, dan sebagainya.
Apa manfaat dari penggunaan daring?
Penggunaan daring memiliki berbagai kelebihan seperti fleksibilitas waktu dan tempat, memperluas jangkauan informasi, memudahkan dalam berkomunikasi, menunjang pembelajaran, mempercepat proses transaksi, menyediakan hiburan, dan memiliki dampak sosial dan ekonomi yang positif.
Kelebihan Daring
Dalam dunia pendidikan, kegiatan belajar mengajar secara daring memang memiliki banyak kelebihan. Beberapa kelebihannya antara lain fleksibel bisa dilakukan dimanapun, tidak memerlukan media cetak untuk saling berbagai dokumen atau file, biaya yang dikeluarkan lebih sedikit, materi pembelajaran mudah diakses, dan lain sebagainya.
Kekurangan Daring
Sayangnya kegiatan belajar mengajar secara online ini juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangannya yaitu tidak bisa diakses pada daerah yang tidak memiliki koneksi internet, interaksi antara pengajar dan siswa kurang efektif, pengawasan dalam kegiatan belajar sangat rendah, materi terkadang sulit dipahami, berkurangnya konsentrasi dan keseriusan siswa dalam belajar, dan kekurangan lainnya.
0 notes
Text
Perlindungan data pribadi/ individu
Data pribadi adalah segala informasi terkait orang yang dapat diidentifikasi. Dalam Bahasa Inggris, dikenal dengan istilah personally identifiable information atau disingkat dengan PII. Singkatan tersebut dikenal secara luas di Amerika Serikat.Menurut National Institute of Standards and Technology, data pribadi merupakan setiap informasi tentang individu yang dikelola oleh suatu lembaga, termasuk informasi apapun yang dapat digunakan untuk membedakan atau melacak identitas individu seperti nama, nmor jaminan sosial, tanggal, dan tempat lahir, nama gadis ibu, atau cacatan biomentrik. Data pribadi juga informasi lain apapun terkait individu, seperti informasi medis, pendidikan, keuangan, dan pekerjaan. Sementara itu, menurut Regulasi Perlindungan Data Uni Eropa atau GDPR, data pribadi adalah informasi apapun yang terhubung atau dapat dihubungkan ke orang. Semua orang berhak memiliki privasi tentang data pribadinya, dan semua negara memiliki regulasi mengenai perlindungan data pribadi, termasuk Indonesia.
Jenis-Jenis Data Pribadi
Ada beberapa jenis data pribadi yang perlu masyarakat ketahui. Menurut UU PDP Pasal 4 Ayat 1 ada dua jenis data pribadi, yakni data pribadi bersifat spesifik, dan data pribadi yang bersifat umum. Yang dimaksud dengan data pribadi bersifat spesifik adalah data pribadi yang pemrosesannya dapat mengakibatkan dampak yang besar pada Subjek Data Pribadi. Sedangkan data pribadi yang bersifat umum adalah data pribadi yang dapat orang lain ketahui.
1 note
·
View note