Sebenarnya isi dari kepala ini adalah apa? Kamu? Atau dia?
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
“Asu kok koe ki yang!” Deneo isih yang yeng yang yeng.
“Hapie yo isih sayang e cuk!”
0 notes
Text
Magelang, Mei 18th 2022
Ha kok mung kelangan kowe. Kelangan Bapak Ibuk wae wis tau tak adepi !
3 notes
·
View notes
Photo
Dan terjadi lagi
Seperti hari kemarin dan kemarinnya lagi, hari ini aku kembali melihatmu, #R. Kamu tetap memukau dengan kadar pesona yang sama dan aku tetap menatapmu dengan kadar kekaguman yang sama.
Aku cukup melihatmu sekejap, tidak perlu berlama-lama. Karena sisanya, akan kunikmati dengan sengaja dalam pikiranku saja. Aku hapal kemeja birumu, alismu yang tegas, dan kacamata yang setia membungkus kilau matamu. Betapa ketiganya membuatku tak pernah bisa benar-benar memandangmu dengan berani.
Samar-samar aku menangkap bayangmu mendekat. Dan untuk kali pertama dalam waktu yang sangat lama, kamu lewat di depanku. Pada saat kamu melintas, tubuhku serasa terkunci, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya gelisah.
Kamu seperti sekelebat angin; melintas hanya untuk sekedar memberitahuku kamu ada. Begitu kamu beranjak pergi, baru aku bisa menghela napas panjang, melanjutkan hal yang kulakukan sedari tadi.
Pernahkah kamu menyadari jarak kita yang kadang terlalu dekat, namun tersekat hingga aku diingatkan oleh kesepian yang amat sangat?
Kamu terlalu berbahaya bagi perasaanku. Karena meskipun kamu selalu menghadiahkanku kehadiranmu, aku tetap merasa sendiri.
Dan bila ada yang kuinginkan, hanyalah kamu, R berdiri di hadapanku, hingga jari-jari kita saling menyapa dan pipi kita tersenyum, entah karena apa, namun terjadi.
Sekali saja, aku hanya ingin tahu bagaimana rasanya melihat diriku sendiri dari matamu.
Itu saja, sudah cukup.
163 notes
·
View notes
Quote
Kita pernah saling bercerita, hingga pada akhirnya memilih tak saling sapa. Kita pernah bertatap mata, hingga pada akhirnya saling membuang muka.
(via hujanberteduh)
854 notes
·
View notes