fatamorganamedinahsyaira
fatamorganamedinahsyaira
FatamorganaAksara
18 posts
Berlari dengan hujan, menangis dengan tawa
Don't wanna be here? Send us removal request.
fatamorganamedinahsyaira · 2 years ago
Text
Tumblr media
The one time I started fully teaching an anatomy class with chalk on blackboard because my original presentation for the class wouldn’t open
35 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 2 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
these are old news but i just find it all so endearing
212 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 2 years ago
Text
Pernah.
Tumblr media
Perjuangkanlah seseorang yang menurutmu berarti, dengan cara dan upaya yang tidak akan pernah kau sesali seumur hidupmu.
Sebab ngerinya wajah penyesalan mampu mengejar-ngejar hingga ke masa kini dan—memaafkan diri sendiri, adalah urusan rumit yang seringnya memakan waktu lama untuk diselesaikan.
Pada masa lalu, aku pernah menjadi seseorang yang berani menegaskan namun dipatahkan; yang memperjuangkan namun berakhir di persimpangan; yang menunggu namun tak dianggap ada; yang memberi kesempatan namun tidak dihargai; yang mempercayai, namun dikhianati; dan menjadi seseorang yang ditolak dengan penuh penghinaan. Tapi setidaknya, aku pernah memperjuangkan apa yang aku rasa mesti aku perjuangkan semampuku, pada masa-masa itu.
Pada masa lalu, pertanyaan-pertanyaan penuh ketidakpercayaan diri pernah tumbuh subur dan liar dalam diri sendiri. Mungkinkah aku tidak layak diperjuangkan? Diterima? Dihargai?
Pada akhirnya di masa kini; semua kenangan kelabu itu menjadi pengalaman berharga. Seperti kutipan tulisan Masgun dalam buku Menentukan Arah, bahwa:
"Orang baik itu ada banyak sekali, namun hanya ada satu yang tepat, sedangkan selebihnya adalah ujian".
Ujian yang aku syukuri, sebab menjadikanku untuk terus menerus memupuk sabar dan berupaya berbaik sangka.
Ujian yang aku syukuri, sebab menjadikanku menghargai kini dengan sebaik-baiknya kesadaran.
Ujian yang aku syukuri, sebab mengajarkanku memaknai kehadiran dengan lebih hati-hati.
Ujian yang aku syukuri, sebab membuatku mencari, merenungi dan membenahi tujuan hidupku berkali-kali.
Ujian yang aku syukuri, sebab mengantarkanku pada seseorang yang begitu berarti dan menghargaiku tanpa tapi—di masa kini.
Kontemplasi, 15 Agustus 2022 22.59
893 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 2 years ago
Text
vol. 006
Sastra ialah ilmu yang selalu tumbuh bahkan setelah masa panen tiba, bagai padi yang semakin berisi maka semakin merunduk wujudnya.
Tumblr media
Tak ayal dapat memicu manusia membiarkan jiwanya terjebak. Enggan peduli kelok mana yang akan membawa mereka segera pulang.
Sastra sudah seperti hidup yang memiliki lintas paling panjang dan mengasyikkan. Memandang seluas langit tanpa perlu takut bila dersik hujan merampas keheningan radar.
—Venushara.
31 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
15 Juni
Tumblr media
Tahun ke dua pernikahan. Saya belajar banyak tentang penerimaan dari istri.
Sikapnya yang engga pernah menuntut dan meminta saya berubah membuat saya jadi berpikir "masa aing mau begini-begini aja punya tanggung jawab"
Berubah karena kesadaran sendiri memang rasanya lebih nyaman buat dijalani.
Jarang rasanya menemukan ketegangan karena saya tidak melakukan seperti apa yang dia inginkan. Istri yang minim koreksi kalau menurut saya.
Bukan engga pernah mengingatkan. Tetap mengingatkan, tetapi tidak menuntut atau memaksa saya berbuat seusuatu atas dasar apa yang dia harapkan.
"Kamu harus begini, kamu engga boleh begitu". Saya tidak pernah menemukan kalimat itu di dalam setiap pesan-pesannya.
Masih ingat waktu mau menikah ibu pernah bertanya "calon suamimu ini pengangguran, engga punya apa-apa dan engga punya kerjaan, kenapa masih mau aja?"
"Nanti bisa belajar cari sama-sama" ucapnya. Entah jawabannya berusaha menenangkan padahal dalam hati cemas, atau memang pasrah dan benar-benar yakin.
Tapi nyatanya memang poin itu juga yang akhirnya membuat saya berani untuk mengambil peran dan mengambil tanggung jawab.
Berubah atas kesadaran sendiri.
Karena tidak ada lagi yang bisa membuat seseorang merasa dirinya berharga, selain diberi rasa percaya.
Kepercayaan ibarat kunci dari sebuah keajaiban. Ketika kamu memberikannya, kamu akan menemukan begitu banyak dari yang tidak pernah kamu bayangkan.
—ibnufir
154 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Tumblr media
Raga yang rapuh, arah yang hilang tanpa mata, tanpa telinga. Sirna, kehakikian tiada punya. Asa tinggallah..
0 notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Wajah kehidupan.
Jika hidup memiliki wajah, maka wajah miliknya lebih dari seribu rupa. Jika hidup memiliki warna, maka spektrum warnanya memiliki banyak gradasi tak terhingga.
Jika kehidupan memiliki lebih dari seribu wajah. Maka bagaimana jiwa yang memiliki lebih dari seribu kelemahan ini semestinya berhadapan dengannya?
Ada banyak cerita tentang hidup dan hidup adalah tentang banyak cerita. Jika cerita tentang hidup dituliskan maka seluruh pena takkan mampu menceritakannya. Sebab ada banyak perasaan yang tidak bisa terkatakan melalui tulisan, melainkan hanya bisa terasakan isak harunya dalam dada.
Waktu dan kehidupan seperti dua garis yang sejalan namun sejatinya berlawanan. Membelah masa lalu dan masa depan. Membelah harapan dan kenyataan, menjadi perasaan yang berserakan meminta dipungut sebagai maaf, penerimaan dan pendewasaan.
Kehidupan, sarat dengan ketidakpastian. Kita tidak pernah tahu peristiwa apa yang akan terjadi pada waktu dan rahasia-Nya yang terus bergerak maju ke depan. Kita hanya bisa mengupayakan kebaikan dan berlindung dari datangnya berbagai keburukan.
Kehidupan, sarat dengan keniscayaan. Bahwa tak ada kesempurnaan; akan ada sisi lengkap yang menyatu dengan rumpang; akan ada yang datang dan yang pergi ; akan ada yang hilang dan terganti; akan ada awal yang akan berakhir; juga akan ada ingatan baru dan ingatan-ingatan yang terlupakan.
Kehidupan memaksa manusia berjalan ke depan, mengikuti arah kenyataan dan diburu waktu yang terus bergulir dalam poros mutlak tak terbantahkan.
Seandainya kita bisa melihat bagaimana satu garis takdir menyilang garis takdir manusia lain. Maka seberapa rumit dan kusutkah takdir yang mampu kita pahami dan simpulkan? Tak ada yang kebetulan, bukan? Selalu ada pelajaran yang terselip dalam setiap pertemuan pun perpisahan.
Sesungguhnya setiap keniscayaan yang tak terlawan, hadir untuk merangkai bait-bait pemahaman menjadi untaian rindu untuk mempersiapkan sebaik-baik kepulangan.
Entah itu kau atau itu adalah aku, semoga setiap lembar halaman ujian yang telah hadir bak riak gelombang dan gaduh bergemuruh itu menorehkan sebaik-baik pelajaran untuk bekal meraba arah pulang menuju tempat dimana kebaikan bernaung dan keampunan berpalung selamanya. Aamiin ya Allah.
Suatu pagi, 27 Juli 2021 06.11 wita | diperbaharui sebagai catatan untuk diri yang mulai kewalahan, 10 Mei 2022 21.10 wita
102 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
129 of 365
Menguatlah; seperti ketika kamu menghadapi hari-hari berat sebelum ini.
Nyatanya, atas izin-Nya, hari hari berat yang telah berlalu sebelum ini mampu kamu lalui.
Maka, demikian halnya dengan yang di hadapanmu saat ini. Percayalah, bahwa atas pertolongan-Nya, kamu pun akan mampu melewati.
Bertahanlah; jangan dulu menyerah sebelum kamu coba menghadapi segala hal yang merintangi langkahmu saat ini.
104 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Tumblr media
Pada dasarnya hidup ini perihal pengulangan membosankan yang pada akhirnya selalu kita bandingkan dengan hidup orang lain.
Padahal tidak semua kehidupan semua orang ini tentang pencapaian.
Keberhasilan-keberhasilan yang kita unggah di media sosial, itu hanyalah sebagain kecil dari peristiwa di hidup kita.
Perjalanan-perjalanan hebat yang kita tampilan di media sosial itu hanyalah sedikit dari runititas kita sehari-sehari.
Foto dan vidio ciamik yang kita tampilkan, itu sudah kita edit sedemikan rupa sehingga terlihat begitu cantik dan tampak hebat, bukan?
Sayangnya kita malah terbiasa membandingkan kehidupan membosankan sehari-hari kita ini, dengan peristiwa kecil dari hidupnya orang lain.
"Enak ya jadi si A jalan-jalan terus. Enak ya si B pakaiannya bagus-bagus, barang-barangnya branded. Enak ya si C sudah terlihat sukses"
"Si ini udah nikah lho, si itu udah punya anak. Itu tuh teman kita yang itu udah kebeli tanah satu kampung". Hilllihhh...
Hey, kamu engga lihat kehidupan biasanya? Kehidupan sehari-hari yang juga dijalani dengan begitu-begitu aja.
Iya dia juga sama, punya kehidupan monoton seperti yang kamu jalani.
Mereka juga sama, selalu berharap waktu luang, berharap uang lebih, berharap kepastian hidup bisa menolongnya.
Berharap sebagian kecil peristiwa hidupnya bisa membuat orang lain terkesan.
Tapi kenyataan selalu membawa kembali lagi pada rutinitas yang membosankan, menjalani kehidupan sehari-hari.
Karena ya memang itulah kehidupan kita yang sebenarnya. Menjalani hidup yang biasa-biasa saja. Seperti kebanyakan orang.
Jadi jika hidupmu sekarang terasa paling menyedihkan. Coba lihat-lihat lagi, barangkali ekpektasimu menggantung terlalu tinggi.
—ibnufir
209 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
“Puncak dari ketinggian adab adalah saat engkau diam dan mendengarkan seseorang yang berbicara kepadamu tentang sesuatu yang engkau ketahui dengan baik sementara dia tidak menguasainya.”
— Ibnu Khaldun rahimahullah
21 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
“Sebagian besar orang begitu senang mengoreksi kesalahan pribadi di sekitarnya. Hingga dia terlena, bahwa masih ada kegagalan yang lupa ia benahi.”
—Jangan terlena, ya!
18 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Sandarkan lelahmu dan ceritakan,
Tentang apapun aku mendengarkan,
Jangan pernah kau merasa sendiri,
Tengoklah aku yang tak pernah pergi...
...
Saat dunia sedang tak ramah,
Bukan berarti kau mesti berubah,
Jadi seseorang yang tak kau ingin,
Yang menatapmu asing di cermin,
...
0 notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Tumblr media
Goresan Fatamorgana
"Dulu ketika masih sibuk bekerja, mengejar karir, bertekad keras meraih mimpi dan ambisi, ketika seakan-akan waktuku habis untuk hal yang menutrisi pikiranku. Ada titik lelah bahwa raga ini butuh bahu untuk bersandar ditengah-tengah sedang berjuang menghabiskan milyaran judul jurnal, ribuan halaman buku, penelitian yang amat aku sukai dan rutinitas pekerjaan duniawi yang mengelabui otakku. Hingga lupa makna wanita dan aku sebagai wanita. Persetan kodrat wanita.
Tapi malam itu ketika sedang lelah-lelahnya berdiri didalam lift gedung menara mulia lantai 27 di Jalan Gatot Soebroto Jakarta Selatan. Deg, jantungku berdegup aku membutuhkan sesuatu. Sesuatu yang selama ini aku anggap sebagai hal paling menakutkan, yaitu "Pernikahan" semua terstempel jelas tak pernah pudar dalam otakku. Luka, trauma, kecewa, kehilangan yang tidak pernah kubuat namun harus kurasakan, Tuhan mungkin yakin memilihku yang merasakan ini untuk aku lebih dekat dengan-Nya. Kuucapkan rasa syukur dan terima kasih untuk Ibu Bapakku yang menuliskan cerita tersebut dalam sanubariku. Mendalam, mengakar dan kemudian hidup bagaikan amoeba yang terus membelah dinadi dan sel tubuhku.
Ahhh nampaknya..
Aku butuh seseorang, untuk bersandar, menangis, tertawa, menulis kebahagiaan-kebahagiaan dan membuat dunia lebih damai mengenai akhirat, we create our life. Tidak seklise itu aku butuh seseorang yang mendengarkanku atas beratnya hidup ya walaupun aku tahu banyak orang lain diluar sana yang menghadapi persoalan lebih berat dan pastinya berbeda. Itu istimewanya sang pecipta.
Nyatanya berdua tidak sesederhana itu. Nyatanya untuk berdua aku butuh 27 tahun menemukan seseorang yang dipilih Tuhan untuk mengenggam erat tanganku meneruskan kehidupan dan memulai dihalaman yang baru...
Be continue...
0 notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Sesuatu yang membuatku berharga, menitipkan kasih tanpa asa, memberikan bahagia tanpa tapi, kenangan pernah mengenalmu, dikasihimu dan bersyukur telah dijagamu - mbah kakungku 💕
“Ada yang mencair dalam ingatanku, menghangat serupa hujan di kedua pipiku; perihal rindu yang tak jua menemukan titik temu, barangkali.“ — Romy Dinasty // Luka Kita”
4 notes · View notes
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
nyatanya bahuku bukanlah bahu
nyatanya punggungku bukanlah punggung
nyatanya ragaku bukan tulang
nyatanya jiwaku bukanlah roh
hanya beragam duka yang menyatu, menumpuk menciptakan dilematika, problematika dan trauma berat bagi diriku dan orang lain yang sulit menerimaku..
1 note · View note
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Tumblr media
thanks for my husband 10 June 2021
1 note · View note
fatamorganamedinahsyaira · 3 years ago
Text
Dunia.
seperti senyap yang mengaduh.
aku berbisik pada Tuhan.
pelan, sungguh pelan hingga angin, deburan ombak yang membangunkan bumi tak perlu tahu.
entah mata arah pun tak bertemu.
kapan aku punya bahu?
dihapus ketika menangis
diobati ketika terluka
dibahagiakan ketika sedih
berharap pun tak mampu.
tapi tangan Tuhan selalu mencengkramku
mengingatkanku. Dia selalu ada dan dunia bukanlah hal yang kekal.
cinta yang abadi pun tak ada di dunia.
sebab segalanya akan dimulai disana..
1 note · View note