farahmaw
Writing is healing
228 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
farahmaw · 4 years ago
Text
Tumblr media
181 notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Right place, wrong time..
0 notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Yang dipaksa usai
Usai. Jangan lagi tanya mengapa, ya?
0 notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Sebuah Tawaran
Terserah padamu kini, karena sebelumnya aku sudah pernah dibuat sakit hati lebih dari ini. Namun, bila kamu berubah pikiran, mari berhenti membicarakan perasaan, ia taklebih dari sesuatu yang sementara, yang bisa membuat siapa saja bosan, termasuk kamu, berhenti bertanya aku cinta atau tidak, berhenti juga berkata maaf sudah mengecewakan, tapi mengulanginya berkali-kali. Kita mulai saja bicara tentang bagaimana caramu untuk tetap yakin dan bertanggungjawab atas segala sesuatu yang sudah kamu putuskan.
Tawaranku ini, semoga tidak kamu artikan macam-macam. Bagaimana pun, jika benar nantinya, kamu adalah imam: seseorang yang harus aku patuhi, seseorang yang juga aku percaya akan mampu melindungi. Maka, pada bagian sebelum perayaan, aku perlu memastikan, yang kupilih nanti adalah harus seseorang, adalah harus kamu yang taklagi banyak keraguan, dan bertanggungjawab pada setiap pilihan. Jika tidak, lebih baik jangan.
Takusah khawatir, selama denganmu aku belajar banyak hal. Sungguh jika kita tetap tidak bisa bersama, terima kasihku sudah seharusnya tidak terhingga. Hanya, setelah ini, pada siapa pun nanti, semoga kamu juga belajar sesuatu: bahwa salah satu musuh terbesar manusia adalah keraguan di dalam dirinya. Bahwa yang mampu mengalahkan itu adalah usaha untuk mau menguatkan hati, menerima baik dan buruk segala hal yang datang dari keputusannya.
Dengan segala bentuk ketidakpastian yang aku rasakan, banyak orang berkata tinggalkan. Tapi apa yang harus aku tinggalkan jika aku tidak sedang menunggu. Iya. Aku tidak menghitung ini sebagai penantian, melainkan masa-masa mendewasakan diri, mempersiapkan hati dan badan untuk soalan lain yang kuyakin lebih sulit. Bila di dalamnya masih ada cerita tentangmu, sungguh ia bukan rencanaku.
Akhirnya begini saja: semoga Allah senantiasa melindungimu, semoga Dia juga semakin menjauhkanmu dari iblis bernama ragu-ragu. Tolong sehat dan bahagia selalu, ada seseorang yang dengan segenap kealpaannya, tetap kuat mendo'akanmu. Jika tidak aku, pastilah seseorang yang lain.
804 notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Ego
Akhir-akhir ini gue lagi melow. Ga tau kenapa pokoknya lagi pengen nangis muluk deh. Beberapa kali gue mimpiin Wahyu. Gue kangen banget sih sama Wahyu, tapi gue terlalu gengsi untuk mengungkapkan. Ya karena kami sudah ga ada apa-apa lagi.
Ya, kalimat terakhir itu gak benar.
Yang namanya hati ga pernah bohong. Sebenarnya kami belum rela melepaskan satu sama lain, hanya saja di antara kami gak ada yang mau untuk menurunkan egonya dan memulai untuk memperbaikinya.
Sekarang gue ngerti kenapa banyak kasus perceraian rumah tangga. Selain faktor orang ketiga, finansial dan lainnya yang paling utama ialah EGO.
Ya, gue masih terlalu ragu untuk memulai. Biarlah, ini hanya persoalan waktu.
0 notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Sulit.
Kalo lagi masa healing kayak gini, sulit sekali merasakan jatuh cinta. Sulit merasakan ke-uwu-an yang sebenarnya sedang menghampiriku.
"Zizi playgirl, banyak gebetannya" celetukan beberapa orang di luar sana.
"Kamu mah enak, cowok-cowok di sekitarmu mapan semua, tinggal pilih aja"
Hah, mereka belum tau aja kalo isi Whatsappku hanyalah chat dari grup-grup dan bossku. Mereka belum tau aja kalo sebenarnya yang dicari bukan 'apa' melainkan 'siapa'.
Rindu sekali dengan sosoknya, tapi aku bukan tipikal perempuan yang agresif mengejar persoalan cinta.
Biarlah aku menikmati masa-masa sulitku ini. Time will healing.
0 notes
farahmaw · 5 years ago
Text
“Jangan kamu buat seorang penulis jatuh cinta denganmu bila kamu tidak ingin diabadikan dalam tulisannya.”
Sekali saja, kamu sentuh hatinya, maka kamu akan abadi. Setidaknya dalam kisah yang ia tulis. // Andira W.
Bandung, 20 Februari 2019.
(via surat-pendek)
1K notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Abis liat videonya BCL lagi nyanyi. Di video, beliau diem sejenak sambil sesak, behenti nyanyi sebentar. Nahan sedih terbawa suasana. Terus otomatis ikut nangis aja gitu.
Ngga ada yang akan bisa mendeskripsikan perasaan kehilangan dengan gamblang. Rasanya ga karuan aja pasti. Apalagi setiap hari bareng bareng, kenangannya banyak, lalala, nanana. Ga kebayang
Maka; murka rasanya kalo ada komen yang menyepelekan kesedihan. Semua orang punya cara bersedihnya masing-masing. Ada yang lama, ada yang bentar. Tapi ga ada kriterianya harus berapa lama. Biarin aja. Jangan diganggu.
89 notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
“Calm down, heart. Please.”
437 notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Tumblr media
Semicolon.
Pengen buat tatto ini di pergelangan tangan, tapi takut dosa. Jadi buatnya sementara pake spidol kantor dulu.
Everything will be okay, Zi.
1 note · View note
farahmaw · 5 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Now you see me.
0 notes
farahmaw · 5 years ago
Text
“For you, I was a chapter. For me, you were the book.”
— Tom McNeal (via quotemadness)
16K notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
“She did not need much, wanted very little. A kind word, sincerity, fresh air, clean water, a garden, kisses, books to read, sheltering arms, a cosy bed, and to love and be loved in return.”
— Starra Neely Blade (via quotemadness)
9K notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media
Rindu.
0 notes
farahmaw · 5 years ago
Photo
Tumblr media
555K notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
Dari dulu berpegang sama, “Life is easier when you accept the apology you never get,” tapi dalam prakteknya, hidup ga pernah segampang teori, kan? Of course I want my fucking apology. Apalagi orang yang menyakiti lo ga peduli dan idupnya baik-baik aja. Of course I want to go straight to their face and ask, “Where’s my fucking apology?”
37 notes · View notes
farahmaw · 5 years ago
Text
UNTUK LAKI-LAKI DI UJUNG SANA
Happy birthday, sayang.
Mungkin ini menjadi pengalaman yang tak mengenakkan di dalam hidupmu. Entah.
Aku tak bisa membayangkan bagaimana rasanya jika malam sebelum hari yang dinantikan di dalam hidup, tiba-tiba tak sengaja melihat orang yang disayang sedang pergi dengan orang lain. Di depan mata.
Jika sanggup berkata kasar di depan wajahnya "kamu brengsek", mungkin bisa saja. Tetapi hal itu tidak kamu lakukan kepadaku.
Bukan. Ini bukan balas dendam.
Yang pernah aku rasakan sebelumnya ketika melihatmu dengan yang lain, sungguh menyakitkan pula. Tetapi memang jika kita terlalu berekspektasi dengan manusia, pasti berujung tak sempurna.
Malam ini, aku cuma ingin menyampaikan beberapa hal:
• Semoga Tuhan mendengar doa-doamu, doa-doaku. Apapun itu.
• Aku tak sempurna. Aku memiliki masa lalu yang sangat kelam. Itulah mengapa setiap kali aku berada di sisimu, aku selalu merasa tak pantas denganmu. Kamu sangat baik. Sangat. Sedangkan aku? Hanya seorang perempuan yang 'terlihat' baik namun 'hancur' di dalamnya. Aku selalu ragu, apakah mungkin seorang Wahyu Syahrir sanggup menerima segala lebih dan kurangku?
• Aku dan dia tulus berteman. Jika dibandingkan dengan kamu, tentunya kamu selalu menduduki posisi nomor satu di hatiku. Dari dulu.
• Tadi dia yang mengajakku untuk bertemu. Tidak, seleranya bukan aku. Oleh karena itu, aku merasa biasa saja ketika bersamanya.
Itu saja.
...
Terima kasih.. sudah pernah jujur tentang perasaanmu, sudah mendengar semua keluh kesahku, sudah pernah menjadi 'pundakku', sudah pernah menjadi laki-laki yang sangat baik di kehidupanku.
Memang, akunya yang terlalu brengsek dan tak pantas untukmu.
Mungkin ini cara Tuhan untuk menunjukkan bahwa aku tak sebaik yang kamu kira.
Mudah-mudahan, suatu saat kamu bisa mendapatkan sosok perempuan yang kamu inginkan dan harapkan ya. Tak apa, mungkin kita perlu berjarak. Entah sejauh apa.
Sekali lagi, selamat ulang tahun!
Aku meminta maaf, jauh dari lubuk hatiku.
ILYSM.
------
Tulisan ini aku buat tanggal 23 Oktober 2019. Sebagai ucapan ulang tahun sekaligus permintaan maafku kepadanya. Sangat tulus bukan?
Sengaja menaruh di sini, agar aku tak lupa.
0 notes