Text
Beda
Bandung.. BSD.. Sahabat.. rekan.. Keluarga.. teman satu atap.. Tanpa beban.. penuh beban.. Penuh syukur.. hedonis.. Ramai.. sendiri..
2 notes
·
View notes
Text
Maaf, aku jadi seorang yang tidak kekinian..
Maaf, aku yang tidak sama seperti kalian..
Maaf, aku yang orangnya “kepikiran”.. “perasa”..
Maaf, karena pemikiranku sangatlah kolot..atau malah kekanak-kanakan ?
Really,, I feel I don’t belong here..
Jika ada waktu, Allah memberi kesempatanku untuk hijrah..
Ingin sekali kuhilangkan penyakit hati ini..bersama hilangnya diriku..
0 notes
Photo
Pagi masih tetap sama. Mentari masih terbit di arah ufuk timur. Namun, ada kalanya aku menyambut itu dengan hal yang telah berbeda. Kini tak ada lagi. Tak ada lagi dirimu yang pernah mencuri waktu pagiku.
Aku tahu. Aku semacam telah merasakan apa itu kehilangan. Yang tak pernah ku mengerti. Mengapa aku harus mengalaminya? Padahal ingin ku tak seperti demikian. Aku hanya ingin merasakan kebahagiaan. Setelah aku mengambil langkah yang telah ku fikirkan jauh hari sebelum aku terluka karena dirimu.
Ini tak menyiksaku. Hanya saja. Aku seperti berteman dengan sepi. Aku juga tak mengerti. Mengapa air mata hadir seolah-olah aku menyesal telah melakukannya. Tetapi, tidak. Aku tidak akan pernah menyesalinya, mungkin aku masih menyimpan rasa rindu untukmu.
Maka dari itulah kadang rasa sepi menghantuiku. Meskipun aku telah berada pada keramaian. Namun, tetap saja. Aku seperti sendirian didalamnya. Kadang aku bertanya-tanya didalam hatiku.
Apakah aku yang salah? Atau hanya aku yang terlalu larut pada kondisiku saat ini? Jika tenyata kisah ini yang membuatku benar-benar rapuh. Kisah yang melukiskan cerita antara kau dan aku. Aku mungkin memilih untuk tak pernah hadir disana.
Untuk mengenal siapa dirimu. Yang berubah menjadi bagaimana dengan tentangmu? Bagaimana harimu? Bagaimana kabarmu? Semuanya terlewatkan dengan hal-hal yang semakin hari hatiku seperti bergetar.
Dan ketika aku harus mengambil sebuah keputusan. Yang harusnya ku lakukan sejak awal adanya dirimu. Aku tak perlu merasa kehilangan seperti saat ini. . . Kontribusi oleh @amaliahrh
#duniajilbab
18 notes
·
View notes
Photo
Dengarkan hatimu, carilah nuranimu disana, lalu dengarkan lagi dengan baik-baik apa maunya.
sebab, nuranimu tak pernah membohongimu.
Sudah kau dengarkan baik-baik kan ? Sudah kau dengar bahwa ia memintamu untuk memberi jarak sejauh samudra.
Dan apapun yang tengah terjadi (pada siapapun), semoga tak sedikit pun ada hati yang cidera apalagi hanya sekedar oleh luka-luka bodoh akibat ceroboh.
Qalbun salim..qalbun salim.. aamiin.
Jaga hati hati kami Ya Rabb, hati hati saudari saudari yang tak bisa kurengkuh dalam peluk dan doa satu persatu.
Karena hanya Engkau sebaik-baik nya dalam menjaga kami, selalu. Sedari dulu kami belum mengenalmu, terlebih meminta pada Mu dalam doa-doa.
Ijinkan kami selalu bersama Mu, dan hujani kami dengan ampunan Mu. Selalu.
Ku Memohon.
Jakarta, di sore itu menuju senja 🌷
37 notes
·
View notes
Quote
ladies, jangan terlalu terbawa arus melankolia penantian jodoh, yang terpenting adalah berdoa, mantapkan ibadah karena Allah, perbanyak ilmu !
fanihakim
0 notes
Photo
Don’t be sad – Quran 9:40 on animation
Originally found on: n3seem
205 notes
·
View notes
Photo
“It’s amazing how different your past, and the people in it, look after you’ve moved on. Never let your past define or restrict you. Only learn from it, and gain the tools you need for a beautiful future.” - Yasmin Mogahed
223 notes
·
View notes
Photo
How to read more. Here are books I’ve written. Here are of books I like.
22K notes
·
View notes
Photo
🌸Ayah Bunda, aku janji akan berusaha menjadi anak yang shalihah Sekalipun berat ujiannya Sekalipun banyak godaannya Sekalipun sulit rintangannya Sekalipun cacian dan olokan terpaannya Sekalipun syaitan tak pernah lelah menggoda Tapi aku tak ingin janjikan neraka untuk Ayah dan Bunda . 🌸Aku ingin janjikan surga Allah untuk Ayah dan Bunda Aku anak perempuan Ayah dan Bunda satu satunya Tak terhitung berapa banyak syahwat yang datang karena aku adalah wanita Aku penimbul banyak syahwat bagi para ajnabi diluar sana Sekalipun panjang jilbab dan lebar kerudung yang kuulurkan Itu tak akan menutupi syahwat bagi setiap mata yang memandangnya . 🌸Ayah Bunda, mungkin aku bukan anak perempuan yang pintar akademiknya seperti mereka. Tapi insya'Allah ilmu akhiratlah yang menjadi prioritas utama Mungkin aku bukan anak perempuan yang sibuk dengan kertas, penggaris dan pena. Tapi aku sibuk membaca Al-Qur'an untuk syafaat di Alam Barzah Mungkin aku bukan anak perempuan yang sibuk membuat cerita dunia. Tapi insya'Allah aku sibuk ber-dzikir sampai habis usia demi hapuskan dosa kedua orang tua Mungkin aku bukan anak perempuan yang cantik parasnya. Tapi aku berusaha cantikkan akhlakhul kharimahnya Aku juga bukan wanita shalihah seperti mereka yang indah murottal baca Al-Qur'an dan dzikirnya. Tapi mereka kujadikan salah satu contoh untuk menyelamatkan Ayah Bunda dari siksa neraka . 🌸Ya Allah sebesar apapun dosa kedua orang tua hamba, ampunilah mereka Izinkan hamba menjadi penghalang mereka ke nereka Ya Allah begitu banyak doa hamba hingga hamba simpulkan jadi satu, tapi Engkau selalu mengerti apa yang ada dalam doa hamba Ya Allah, titip surga untuk Ayah Bunda Dan persatukan kami semua dalam surgaMu kelak ketika waktunya tiba 😊💐 Aamiin aamiin aamiin ya robbal alamin 🌸 . By @belameisya
30 notes
·
View notes
Photo
42K notes
·
View notes
Text
Berhijrah Itu Butuh Perjuangan
Hargai setiap proses perubahan seseorang ☺ Karena kita tidak pernah tau betapa susahnya dia berjuang, maka jangan pernah menghujat Hakekat manusia memang tak ada yang sempurna Di dalam Hitam pasti ada Putih sebaliknya di dalam Putih pasti ada titik Hitam Sebaik-baiknya kita pasti lebih baik orang lain dan seburuk-buruk orang lain masih lebih buruk kita Menjadi orang baik itu harus tapi jangan pernah merasa lebih baik dari orang lain Ketika hati kita baik, maka akan baik pula perkataan, perbuatan, tutur kata, dan perilaku kita Sekalipun ada orang menghujatmu, menyakitimu, memfitnahmu, jangan pernah balas dengan caci maki Tugasmu hanya tersenyum dan mengangkat telapak tanganmu, doakan… Yaa doakan yg baik, karena dengan doa baik bisa jadi doa itu akan kembali kepadamu… Muliakan diri kita dengan memuliakan orang lain, maka Allah akan memuliakanmu… Tetap semangat untuk setiap proses perubahanmu
2 notes
·
View notes
Text
Masih Selalu Ada
Mari kita berdzikir kala hati merasa getir
Mari kita segera bersujud kala pikiran terasa kalut
Mari segera berdoa kala hati terasa hampa
Dan mari segera tilawah kala jiwa mulai resah
Tenangkan hati dengan shalat
Tenangkan jiwa dengan memperbanyak shalawat
Masih ada shubuh yang kan buat hati meneguh
Masih ada dhuhur yang kan buat hati banyak bersyukur
Masih ada ashar yang kan buat hati semakin tegar
Masih ada maghrib yang kan melahirkan jiwa-jiwa laksana rahib
Masih ada isya’ agar jiwa makin dekat dengan yang Maha Kuasa
Ada tahajud bagi pecinta sujud
Ada dhuha bagi pemburu pahala
Ada tilawah bagi siapa saja yang ingin meraup berkah
Ada puasa bagi pribadi yang mendamba hidup mulia
Ada ukhuwah bagi para perindu Jannah
Banyak aktivitas yang membuat diri semakin pantas
Banyak amalan yang membuat kita raih keselamatan
Tinggal bagaimana menata diri untuk senantiasa menuju ridha Illahi
Agar kelak menjadi layak mendapat kebahagiaan sejati
Fudhail bin Iyadh rahimahumullah pernah mengatakan, “ Banyak orang yang mempunyai mata, tapi pandangan hatinya redup. Banyak yang meiliki ketajaman lisan, tapi hatinya tidak bersinar. Banyak yang melakukan dosa dalam makanan, hingga ia terhalang untuk sholat malam, dan sulit mengecap kenikmatan dalam bermunajat pada Allah.”
Wallahu musta’an
Oleh : Rochma Yulika
0 notes
Text
The first place to go to, to learn about the Hijab is The Quran and Hadith, not YouTube/social media.
162 notes
·
View notes
Text
Sahabat Syurga
Sahabat yang baik, bukanlah seseorang yang menjerumuskan kita ke dalam kemaksiatan, justru yang membawa kita ke jalan yang diridhoi Allah. Banyak manfaat, tanpa mudharat.
Sahabat yang baik, mampu mendorong dan memotivasi diri kita jika kita sedang putus asa dan didera rasa malas. Bukan malah justru menahan diri kita saat kita hendak beramal baik.
Sahabat yang baik, selalu siaga mengingatkan kita ke arah yang baik, baik saat kita lalai dan khilaf agar tetap teguhkan hati, pikiran dan jiwa kita pada Allah SWT. Bukan yang justru menyita waktu kita yang bisa saja kita gunakan untuk banyak beribadah, bukan berbuat kemunkaran.
~ fanihakim
0 notes
Text
Lama penantian ini. . .
Iman yang begitu mudahnya naik turun
Rasa malas yang senantiasa mendera
Dan saat itu pun tiba
Ketika aku ingin mencari jalan ke arah Mu, dan Kau mudahkan jalan itu
Selangkah kita mendekat kepada Allah, seribu langkah Dia menghampiri kita
0 notes
Text
SESIBUK APAPUN DIRI SEMPATKANLAH TILAWAH
https://m.facebook.com/rumahzakatfans/photos/a.187303107952845.49866.143313725685117/1324779097538568/?type=3
SESIBUK apa kita hari ini? Berapa jam kita beraktifitas? Dan berapa jam kita sempatkan untuk buka Facebook, Twitter-an, SMS-an atau chatting dengan kawan dan orang terdekat kita? Bandingkan kesediaan diri kita untuk meluangkan sedikit waktu membuka mushaf al-Quran, sempatkah?
Sesungguhnya tidak ada alasan untuk tidak bisa mengaji setiap hari, barang semenit-dua menit. Karena sebenarnya mengaji adalah kebutuhan yang paling penting di antara kebutuhan yang lain. Padahal kita hanya butuh waktu sedikit saja dari persediaan waktu kerja kita.
Untuk mengkhatamkan satu juz per 24 jam saja mungkin hanya butuh waktu 30 menit, atau setengah juz lah minimal, sehingga al-Quran yang 30 Juz itu bias kita khatamkan dalam setiap bulan sekali, atau dalam 2 bulan sekali dan ini masih terlalu lama untuk 30 juz.
Ada kesalahan besar yang tidak kita sadari, kita merasa bahwa pekerjaan adalah kesibukan yang paling berharga, paling penting dan tidak bisa diganggu oleh kegiatan apapun. Dan karena alas an inilah kemudian hal-hal lain yang diluar pekerjaan dianggap tidak penting bahkan terkadang dijadikan sebagai penghambat kelancaran pekerjaan itu.
Sangat disayang, jika ternyata al-Quran yang penuh dengan keberkahan itu kita abaikan karena kepentingan pekerjaan, al-Quran dianggap tidak lebih penting dari pekerjaan, Na’udzubillah.
Padahal, seandainya Kebrkahan al-Quran itu ditampakkan mungkin yang bisa kita lihat adalah keberkahan itu megalir kesemua arah, tidak hanya berupa pahala yang dijanjikan pada pembacanya, tapi reaksi berkah yang didapat dari al-Quran itu mengalir juga keurusan dunia kita, termasuk urusan pekerjaan kita. Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari rizqi yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” (QS: Fathir [35]: 29)
Sebaliknya, sangat beruntung sekali mereka yang masih bisa meluangkan sebagian waktunya untuk mengaji, mengejar target untuk menyelesaikan satu juz dalam sehari, maka bagi merekalah keberkahan itu tertuang, berkah dalam keluarganya, pekerjaannya, dan berkah pada semuanya.
Kenapa bisa beruntung..? Jawabannya sudah sangat jelas, dibaca saja al-Quran itu mendatangkan keuntungan, apalagi jika sampai diamalkan.
Efek positifnya sangat berpengaruh besar terhadap manusia.
Hal ini telah dibuktikan oleh hasil penelitian Ilmiah bahwa saraf mata manusia itu jumlahnya sama dengan jumlah huruf al-Quran, sehingga dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa siapapun yang sering membaca al-Quran maka akan dijauhkan dari penyakit mata.
Tidak cuma sekedar itu, golombang energi yang dihasilkan dari getaran lantunan ayat al-Quran mampu meningkatkan daya ingat dan memberikan ketenangan yang sangat luar biasa, hal inilah yang menjadi kesimpulan akhir dari hasil penelitian seorang ilmuan hebat di Amerika.
Adalah Dr. Al-Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di klinik di Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan ayat al-Quran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa arab maupun bukan, dapat merasakan peruabahan fisiologi yang sangat besar, luar biasa bukan?
Kemudian, jika kita hubungkan hasil penelitian tersebut dengan pekerjaan, maka pengaruh positif yang dberikan oleh al-Quran sangat banyak sekali, kerjaannya fokus dan penuh konsentrasi, dan inilah yang jarang sekali difikirkan oleh mereka yang sibuk dengan pekerjaannya, atau memang sengaja di abaikan karena alasan malas tersebut.
Masih mau memakai alasan apalagi untuk tidak menyempatkan buka al-Quran dan mengaji?
Sungguh rugi jika sebagai Muslim tidak menyempatkan membaca al-Quran yang merupakan sumber energi yang sangat luar biasa.
“Sesungguhnya orang yang tidak ada dalam dirinya sesuatupun dari al-Quran laksana sebuah rumah yang runtuh.” (HR. Tirmidzi).
Dalam hadits lain Nabi mengatakan, “Bacalah al-Quran sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya.” (HR. Muslim). Nah, mulai hari ini, hindari sok sibuk dengan menyempatkan baca al-Quran dan tilawah.
Rezekimu tidak akan pernah diambil oleh orang lain. Tak usah khawatirkan yang tak ada. Syukuri yang Allah beri.
Amalmu tak mungkin dikerjakan oleh orang lain. Kerjakanlah, perbanyak kuantitasnya, perbaiki kualitasnya.
Kesulitan tak akan bertahan selamanya. Bahkan bersamanya Allah sertakan kemudahan. Belajarlah untuk melihat dan memanfaatkan peluang.
~ dikutip dari postingan FB Rumah Zakat 😊
#tilawah#onedayonejuz#odoj#fastabiqulkhairat#ilovequran#allahinmyheart#rumahzakat#islamicmotivation#bacaquran#ngajiyuk
0 notes