ermaherself

[ermaherself]

Balada Nasi Padang

🧒 = Saya 🧑 = Pak Suami 🧒 : Sebentar dtng (dari Tual) bawa beta nasi padang ee, klo zn bawa lebih bae Abang zn usah dtng 😁😁 (via telpon) 🧑 : Oke baik.. Beberapa jam kemudian, Pak Suami sdh tiba di Kampung 🧒 : Nasi padang mana? 🧑 : Yah, bt zn sempat beli, takut ketinggalan ferry 🙏 🧒 : 🤯.. kenapa zn suruh orang pi beli sjah klo bgtu..!! (Mulai nyolot) 🧑 : Suruh orang lalu klo ferry berangkat berarti tatinggal dong?! 🧒 : Klo ketinggalan yah anggap sjah orng itu pung rejeki sudah !! 🧑 : Klo bgtu anggap sjah bt su beli la akang su ketinggalan 🥴🥴 🧒 : Hmmp (bingung mau lanjut marah ka mau pica katawa) 🙈🙈😅 *Susah memang klo mau makan nasi padang di Tayando 😭 Sekian_

[ermaherself]

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, hidup bersamamu dengan kaya raya, menjadikan anak kita bergelimang harta, lalu kita hidup foya-foya, jalan-jalan keliling dunia, serta mati sekeluarga masuk surga.

[ermaherself]

Bahagia itu ketika bercerita denganmu yg entah apa bahasannya, lalu berakhir dengan tawa dan senyum, dan ketika aku berceletuk tentang hal² konyol kau selalu membalas dengan frasa kesukaanmu "ahh, Ada² saja".

[ermaherself]

Aku perempuan di garis tepi yang ingin menembus atmosfer dengan berfikir lebih madani, meski sulit aku masih terus mencoba menepi untuk mencoba memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berfikir bahwa kami ada, kami diciptakan untuk ada, Bukan untuk ditindas dari segala keburukan dan ketidakadilan.

[ermaherself]

Menurutmu, mengapa para penyair selalu menulis kisah mereka dalam bentuk puisi dan prosa, mulai dari Ovidius yg menulis Amora, Gibran dgn Sayap Sayap Patahnya, dan Pidi Baiq yg menulis kisah Dilan dan Milea baru-baru ini. Semua itt adalah bentuk manifestasi rasa yang dikemas dengan kata-kata sebagai protes akan takdir yang mempermainkan kehidupan manusia atas nama cinta.

Lantas bagaimana dgn kita (?) Haruskah kutuliskan pula sebuah puisi atau bahkan prosa, entah mengapa aku merasa seperti tdk dipermainkan oleh takdir tetapi justru olehmu (?)

[ermaherself]

Jangan dipetik! Tempat dimana ia tumbuh, disitulah ia terlihat sangat indah 🌱🌱 Liar dan indah. https://www.instagram.com/p/B7DIzqWA5_xUvcxPSGanG9Mga5BrNSDfsd0yQY0/?igshid=1kl6vkxkwpe06

[ermaherself]

Everything has a place & every place has a thing. https://www.instagram.com/p/B6MEeThAMOc/?igshid=1k7vm15phjore

[ermaherself]

Terkadang seseorang lebih memilih untuk menggila, daripada harus memberikan penjelasan kepada seseorang yang tidak akan memahaminya.

Singkatnya lebih mudah untuk menjadi gila daripada harus terlihat menyedihkan

[ermaherself]

V ✌️ DAY

[ermaherself]

Negeriku tak mengenal salju, tapi dingin dihatiku melebihi titik terendah dibumi ini dan aku mnajadi hafal bagaimana cara menangisimu. Sungguh kau menjadikanku sebuah hikayat yg ternoda. Aku tumakninah mencintaimu, khidmat menguping isi hatimu dlm kudus, dalam urai kasih Sang Bapa. Dalam damai fitrah sabda Allah, teriring domba Jerusalem, terkawal unta-unta Makkah. Aku kirimkan padamu kesudahanku. Oh kasih yg menyepak hatiku

the lost love

[ermaherself]

Let's show them we are better🎶🎶

[ermaherself]

barangkali

Pada suatu barangkali, mungkin cintaku akan lebih panjang daripada usiaku

[ermaherself]

Kulantunkan rinduku kepada semesta, semoga gaungnya menggema dalam hati yang kurindukan Dan merindukanku pula🕛

[ermaherself]

Rindu punya cara sendiri untuk menghadiahi diri, seperti kau yang tiba-tiba add, setelah kupejamkan mata

[ermaherself]

Mungkin aku hanya bisa berada disampingmu, bukan hatimu

[ermaherself]