dyahakt-blog

[dyahakt-blog]

Berturut-turut

Setelah beberapa waktu berlalu, setelah aku berpindah dari satu nama ke lain nama. akhirnya aku kembali padamu. Yap,Hi Tumblr. benar, memang kau adalah tempat aku pulang dari hiruk-pikuk gemerlapnya instagram, kau selalu memberiku ruang menulis tanpa jeda dan teramat panjang, membuatku tak terbatas dan tak tersekat denganmu. Kali ini, Hari ini aku akan menulis berturut-turut dikolommu, bukan aku tak punya ruang berkeluh kesah, tapi sungguh aku rindu.

[dyahakt-blog]

TAMU TANPA PERMISI

Awal maret 2018 kala itu, aku seolah menjadi penunggu pintu di bagian ruanganku sendiri, sepi. Beberapa kali ku cek dan tengok kembali kebelakang, apa yang salah dengan diriku? Kenapa aku menjadi penunggu yang sombong.

Kuhembuskan nafas panjang, lelah kataku. tak ada tamu yang datang lalu tinggal. sambil menatap nanar, seolah bagai sinar di kegelapan. yap.. ada yang mengetuk pintu ruanganku, dingin, sejuk dan tanpa permisi.dia yang sekarang menetap dan tinggal. ah aku seperti tak percaya, aku menemukan tamuku sendiri.

[dyahakt-blog]

Boleh aku menangis?

Pada suatu pagi yang muram, Ayah terpejam. Beliau tak lagi bangun betapa pun kerasnya kami memanggil. Kepergiannya yang mendadak membuat kami amat terpukul. Apalagi ibu.. Diam, hening mendengar suara tangisan. Rasa-rasanya air mataku tak bisa keluar. Tak percaya, ini mimpi pikirku. Tapi tangisan orang-orang pecah. Ibuku yang terus-terusan mencoba memanggil ayah yang sudah tau tak akan menyahut.Dalam seperkian detik dalam ketidak percayaanku. Tak ada nafas berhembus tak ada detak yang teraba. Dingin.. kaku ... Ayaaaaaahhhh.. Ijinkan aku menangis kali ini. Sesak dadaku, ini nyata Ayah pergi, Ayah pergi meninggalkan aku, ibu dan adikku. Padahal, Ayahlah yang berjuang sekuat tenaga agar aku dapat bersekolah .Yang rela melakukan apapun demi kebahagiaan anaknya. Aku rindu Ayah, rindu melihat Ayah bercanda dengan ibu, aku rindu nasehatnya. Aku rindu beliau bercerita tentang hidupnya. Dan aku sadar mengenang adalah hal yang menyakitkan. Terlebih mengenang orang yang amat kita cintai dan tak akan kita temui kembali. Namun, akan lebih menyakitkan jika kita berusaha melupakan. Karena Ayah tak pernah benar-benar pergi. Ayah selalu di hati. Sekarang Aku, ibu dan adikku sudah mulai bisa tersenyum. Terbiasa dengan ketidakhadiranya, Ayah tenang di sisi Allah. Ayah tempat terbaik untuk ayah. Doa terbaik selalu buat ayah di Surga 💕

[dyahakt-blog]

Minggu bagiku sama saja, bagaimana tidak libur di pekerjaan tak pasti hari minggu terkadang orang lain libur, aku bekerja. Orang lain masih libur aku masih bekerja . Eh gimana ? Hehehe Tapi, "dak papa its okay i love my self" gitu kata kirana. Kali ini waktu ku hampir abis dipakai untuk memperhatikan sifat-sifat orang. Ya kurang kerjaan memang... Pertama, aku menemui orang yang amat posesiv. Terlalu banyak bertanya, dan terlalu banyak ingin tau. Type orang ini aku tidak terlalu suka keknya orang lain juga gak suka. Hehehe damailah kita.. Kedua, orang yang pendiem tapi sekalinya dia menceritakan suatu hal bisa membuat perut sakit dibuatnya tertawa. Ini type yang diam-diam menyenangkan. Ketiga, orang yang rajin, bangun pagi-pagi sudah produktif. Sebagai anak kosan yang rajin masak . Bahkan memasakan temanya nah ini calon calon rumah tangga yang asap dapur selalu mengebul.. wkwkw Keempat, orang yang amat peka sama sekitar. Contohnya ngangkatin jemuran dikala hujan tiba. Ini type yang harus ada.wkwkwk Tapi yang namanya manusia pandai menilai memang. Ya aku ini barusan -______-

[dyahakt-blog]

Tenang, hatimu kuat

dyah

[dyahakt-blog]

08-08

Pagi itu, detak jantung seolah berhenti. Gemetar.. tanganku gemetar. Menyaksikan handphone pria disebelahku. Pria yang amat aku percayai pria yang amat aku jadikan panutan.. yah aku melihat jelas gambar hati merah merekah dikirim ke wanita lain. Marah. Marah sekali rasanya. apa maksudnya ? Apa yang dia pikirkan selama ini? Apa yang ada dibenaknya? Adakah arti kita ? Lalu kita ini apa …

“Ayo pulang” kataku dingin “Tapi kan ..” “Udah ayo pulang” Sepanjang jalan hati terus berkecamuk. Tak percaya dan terus bertanya tanya .. beginikah rasanya dihianti? Dihianati orang yang sangat kita percayai?

Roboh.. roboh sudah rasa percayaku. Aku bagai tinggal puing yang mudah tersapu angin terombang ambing ketidakpastian. Tersisih oleh kebohongan. Dan teraniaya oleh penghiantan.

#ayomenulis

Ps : Jangan gampang baper. Perasaan ada porsinya masing-masing kadang suka kadang duka. Namanya juga hidup hehehe

[dyahakt-blog]

26 jam kita

Apa yang ada dipikiranmu waktu itu? Bahagia atau sedihkah? Atau penyesalan yang tak berujung? Emm senyum manis berharap hati tak teriris dengan kisah esok hari. Mencoba berprasangka baik pada suatu peristiwa.

[dyahakt-blog]

Jadi perihal seseorang. Banyak yang diantaranya datang lalu pergi begitu saja. Kemudian, ada yang datang menaruh harapan lalu hilang. Kemudian, ada yang datang menaruh harapan membahagiakan, ujungnya meninggalkan goresan. Kita tau, seseorang yang datang dari satu nama kelain nama. Adalah sedang mengikuti proses perseleksian. Entah dia terseleksi atau tereliminasi kemudian. Tak papa, yang perlu kita persiapkan adalah, hati yang lapang dan merekahnya senyuman. Karena kau sudah diajarkan, bagaimana menjadi sabar. Sabar dalam penantian. Demi sebuah kebahagiaan :" -110317-

[dyahakt-blog]

Eli (1)

Eli itu sahabat dari kampung halaman yang sama sama mencari pengalaman dikota orang. *emmm bagus ya openingnya kwkw Cerita soal eli, Eli itu orangnya gampang baper ya sebenernya 11 12 kalo sama aku. Cuman aku dak sering aja (membeladiri). Eli itu anak pertama sama kayak aku. Untungnya pemikiranya sama. Soal makanan, masa depan atau pria idaman. Ehh gimana .. wkwkk , lanjut ke eli.. Eli itu pendiem, kalau gak kenal paling dia udah dapet miss termingkem 2017 . Abis dia jarang ketawa ngakak. Ya dulu sih tapi sekarang udah mendingan. Eli itu kalo makan lama banget. Udah kek putri solo yang ketinggalan kereta kencana karena dia ngunyah pake 11 itungan ndeh .. dak percaya ? Coba makan sama dia. Eli itu dulu suka ngaret kalau janjian tapi sekarang dak pernah apa ganti aku ya yang ngaret? Bisa jadi wkwwk.. Dulu dak deket banget sama eli sekarang ngerasa deket banget. Karena dia satu satunya yang aku punya dibogor . Wkwkww canda el . Tapi ya juga sih 😝 Kalau jalan sama eli dia sukanya bilang "kemana aja aku mah terserah dyah. Ayo ayo aja "Tipe tipe yang manutan. "El el ini enak el coba yuk" Eli pasti jawab "hayuk" dah type type calon istri yang gak susah dihidupin . Sayang dia belom ada yang nikahin. Tapi sama sih aku juga *curhatkemudianbaper Tapi percayalah eli itu yang selalu ada kalo seonggok danging hina ini butuh. "Li maen yuk" "Li dyah dak da uang" "Li laper li" "Li coba makanan itu yuk enak" "Li pinjam baju putih ku dak da baju buat besok" "Li kau pake uangmu dulu li" "Li pinjam uang dulu li bayarnya nantik" "Li naek 08 aja jangan 09 li" "Li pinjam payung, payungku ketinggalan" "Li doakan aku li aku pj hari ini" "Li kau kangen ibuk dak?" "Li coba kau baca murotal li" "Li kita harus semangat li. Kita harus tambah rajin solat lii kita harus kuat" Ah eli, semoga Allah senatiasa memberi kita kekuatan dan kesehatan. Kebahagiaan dan keberuntungan didunia dan akhirat ya li, semoga kita senatiasa saling mendoakan dalam hal hal kebaikan. Persahabatan akan kekal jika saling mendoakan . Semoga Kita selalu terahmati ya li... -dyahkepadaeliyanggakpunyatumblr-

[dyahakt-blog]

Percakapan yang dirindukan.

[dyahakt-blog]

Cahaya Tengah Malam

Hati semakin berkecamuk. Mulut serasa kilu. Speachless..

Satu persatu aku meriview pengatahuan dibantu olehmu. Pengetahuan yang sudah lama tak ada yang ingin membahasnya denganku. Diam, tertegun.. Ternyata aku belum mendalami makna “Dunia kecil dipelupuk mata, akhirat sebaliknya”

Terimakasih , bagai cahaya. Semoga kita masuk pada golongan muslim yang selalu berbahagia. Mendahulukan akhirat daripada dunia . Amin. Insyallah.

[dyahakt-blog]

Rindu itu ketika banyak doa berhamburan

-Dyah sedang rindu seseorang-

[dyahakt-blog]

Seleksi

Tanpa kita sadari kita masuk dalam lingkaran seleksi. Terpilih atau tereliminasi. Pun begitu kita selalu memperbaiki diri. Meskipun tereliminasi, kita sudah lolos ujian berusaha memperbaiki diri. Dan menjadi manusia yang tidak merugi.

❤

[dyahakt-blog]

Aku (1)

Aku bukan type orang yang sangat terbuka. Ada beberapa hal yang sengaja dan tak bisa diceritakan bahkan ke sahabat atau orang terdekat. Bukan, bukan aku tak mau berbagi tapi itu bukan pribadiku.

Tertutup? Ah tidak juga. Ya terbuka lah tapi tak terbuka buka banget. Eh gimana? Wkwkw

-dyah yang sedang menerawang kepribadianya-

[dyahakt-blog]

Playlistmu apa ?

Terkadang manusia mudah jenuh akan suatu hal. Dengan hubungan sesama manusia, lawan jenis atau jenuh terhadap pekerjaan dan rutinitas yang membuat pikiran menjalar-jalar.

(Kok kamu bacanya serius banget) wkwkwk

Oke, balik lagi ke jenuh. Otak manusia butuh namanya rileksasi contohnya isi playlistmu yang dipercaya dapat melegakan otakmu. Kalau ngomong-ngomong soal lagu. Aku sih lagu-lagu ala tulus atau banda neira. Emmm “Tapi mbok ya kamu murotalan aja daripada mp3an” Aaakkenak.

[dyahakt-blog]

Dia kok bisa ya ?

Ndeh judulnya pasti sering kalian ucapin ketika terkagum-kagum sama keahlian seseorang. Yang kalau kalian bayangin, kalian diposisi mereka itu mustahil. Wkwkwk (curhat) Tak papa, namanya juga "kok bisa ya" Kok bisa ya ? "Nanyak terus pada tembok kosan"

[dyahakt-blog]

Ceteknya.

Apa ya? judulnya kok ndak mbois kalo kata orang-orang. Iyan cetek tuh dangkal. Apanya yang dangkal? Hafalan al-qur'anku puhuhu... Sedih banget ketika kamu ketemu anak usia10 tahunan. Yang perlu digaris tebelin kalo sekarang gak bisa disangkal umurmu 23 tahun. Anak 10 tahun itu sudah hafal 2 jus Sedangkan aku ? Iya aku. Aku aku jus amma aja ada yang masih belom apal. Cetek emang bener bener. Haruasnya kan aku giat ngapal qur'an bukan lagu. Nulis sambil dengerin lagunya ed-sheeran.