Text
Ya.. aku cemburu ...
Cemburu karena melihat dengan mudahnya usaha kamu untuk membuat teman temanmu tertawa.
Khawatir ketika kamu lebih mementingkan teman temanmu..
Dan cuek padaku.. di rumah maupun di kantor ..
Padahal..
Aku sudah mengerahkan perhatianku untukmu ..
Aku butuh setidaknya apresiasi dan perhatian darimu ....
Tapi mengapa begitu sulitttt ???
4 notes
·
View notes
Text
About Loneliness on This Lonely Planet
Sometimes you don't want to be here.
You feel like you don't belong to anything or anyone on earth.
All you wanna do is dancing among the stars, wishing the moon is not too cold to embrace.
And perhaps aliens are not that scary.
You think isolation is the cure for your heartbreak.
You think loneliness is the consolation for your desperation.
You think detachment from disappointment will bring you to happiness.
You convince yourself to stop "saving the world" so you can save your own soul.
But the voices don't stop there.
There's another part of yourself who is mourning; missing something you never belong to; trying to reach out to somebody because turns out, loneliness suffocates you.
And suddenly you crave for a smile, hug, phone call, or thirty seconds chit chat on a bus stop.
You wish someone will notice your existence for once.
Just to make it clear, that you're not forgotten.
So here the contradictive part starts.
You miss the earth but you're too afraid to fall.
You miss the warmth of the morning but you're too afraid to wake up.
You miss the touch on your heart but you're too afraid to get hurt.
It's hard for human to maintain a good, stable, and interdependent relationship.
It's hard. Because it is important.
We'll never run out of disappointment. Because we, human, produce it.
We are also good producers for heartbreak.
Perhaps we could build Heartbreak Inc. for that.
I figured out the slogan:
"Prove you're not a robot!"
But no matter how hard, imperfect, or complicated human relation is, doesn't mean we don't need it.
Sometimes we need to accept the flaw to see the beauty.
Sometimes we need to lower the wall to connect with each other.
We already know how hard it is.
So, be grateful for relationship you grow from.
Forgive the imperfection.
Spread more compassion to each other.
No matter how far the distance, we all are bonded together as equal human being.
So, give your hand.
Give them another chance to gain your trust again.
301 notes
·
View notes
Text
Dia bilang .. perjuangan dia berat. Bandingkan denganku.. aku meninggalkan keluargaku. Meninggalkan teman temanku, setiap hari berjuang dengan udara dingin meninggalkan cuaca hangat yang menyenangkanku, adaptasi di desa dengan akses angkutan yang terbatas meninggalkan kemudahan ibukota, aku berjuang menghidupi diriku sendiri karena dia tidak memberikan nafkah. Bandingkan ...
0 notes
Text
My Everything : my husband
Ya dimasa pandemi ini kami sepakat untuk melanjutkan pengobatan. Dan sekitar bulan Maret aku sudah merasakan perubahan pada tubuhku. Ya, kurasakan tubuhku sangat mudah lelah. Tapi aku tidak mengatakan ini pada siapapun. Aku masih bisa memaksakan diriku untuk bekerja. Menyelesaikan tugas tugasku di kantor dan bolak balik rumah sakit.
Aku berkonsultasi dengan dua dokter di dua rumah sakit yang berbeda. Jawabannya tetap sama. Ginjalku harus diangkat. Aku memastikan bahwa operasi ini tidak membahayakan rahimku. Karena aku dan suami ingin segera program hamil.
Bulan Juni kondisiku mulai lemah dan kurasakan panas di telapak kakiku. Panas ini berlangsung berturut turut selama seminggu. Dan belakangan aku tahu bahwa itu menandakan ginjalku sudah kronis. Ketika USG pun dokter berkata bahwa cairan ini sudah keruh. Akan sangat berbahaya kalau di diamkan terlalu lama. Harus segera dilakukan operasi.
Aku tahu bahwa aku sedang sangat labil. Yah cape yah sensitif. Yah.. sehari sebelumnya aku dan suami berselisih paham. Kalau dipikir sekarang sih yah.. knp mesti marahan. Ya bukan marahan sih lebih ke adu argumen. Dia yang susah dihubungin dan aku yang ga bisa nahan emosi. Maaf ya pak suami ..👉👈 kadang kalau lagi capek dan sensitif itu sebenernya akutuh pengen disayang. Dikasih semangat.
Suamiku datang dengan papah mertua. Disusul bapaku dan adek perempuanku k cirebon. Dan betapa sabarnya dia. Jujur, aku sangat takut jarum suntik. Aku menutup mataku saat perawat harus memasukan infus atau mengambil darahku. Dia menemaniku. Menggenggam tanganku.
Ketika pertama dimasukan obat ke dalam cairan infus. Aku mual pusing dan lemas. Aku lari ke kamar mandi. Dan aa yang melihat aku lemas di kamar mandi membopong aku kembali k bangsal.
Setelah sholat magrib, operasi dimajukan. Jujur aku sangat takut. Aku pasrah saat itu. Kalau memang umurku di meja operasi, aku pasrah. Tapi ternyata Allah memberikan aku kesempatan kedua. Aku siuman setelah menjalani operasi. Kurasakan sakit di semua bagian perutku dan dingin sekali 😭
Antara sadar dan tidak. Aku tidak tahu apa yang kukatakan saat itu karena masih dalam pengaruh obat bius. Yang kuingat aku hanya berkata dingin dan sakit. Aku belum bisa membuka mataku. Samar samar kudengar dokter dan perawat mendorong tempat tidurku dari ruang observasi dan kudengar suara suamiku. Mereka membawaku ke ruang perawatan. Aku hanya berkata lirih.. dingin dan sakit tapi tidak bisa membuka mataku. Aku dengar pula perawat perawat itu sibuk dan suara suamiku yang terdengar panik. Kurasakan perawat perawat itu menyuntikan lagi berbagai macam obat dalam saluran infus. Dan aku bisa melihat suamiku beberapa detik menangis dan aku kembali tidak sadar.
0 notes
Text
Aku dan tubuhku
Yah .. ginjalku diangkat. Hari ini tepat 26 hari pasca operasi. Aku mencoba untuk berjalan jalan . Namun agak sedikit kaget kurasakan. Tiba tiba pusing. Perut mual dan agak sesak. Hanya berjalan segitu saja, aku ga kuat. Ada apa denganku ? Sebelum operasi aku bahkan sanggup kemana mana sendiri dan melakukan banyak hal sendiri. .
Aku benci perasaan ini. Aku benci perasaan unuseless. Aku benci merasa tidak berguna. Aku ingin sehat kembali 😭 ya allah .. aku ingin melakukan banyak hal seperti dulu lagi😭😭😭
0 notes
Text
“Kesalahan seseorang ketika ingin menikah : Nuntut dinikahin, tapi nggak mau siap menerima karakter asli pasangannya.”
— Satria Utama | Relationship Coach
12 notes
·
View notes
Text
Realita Pernikahan
Tahun pertama pernikahan adalah masa saling mengenal dan masa transisi dari single menjadi seorang suami dan istri. Perbedaan karakter, pola asuh, regulasi emosi dan kebutuhan pasangan terkadang memicu kesalah pahaman. Disusul dengan komunikasi yang masih gagap menjadikan tahun pertama pernikahan begitu lezatnya.
Kuncinya sabar , mau untuk belajar dan mengajarkan pasangannya. Meski pada prakteknya ga mudah
Hehehe
Mengutip kata kata ibu septi, bahwa pernikahan adalah tirakat. Belajar menerima pasangan sepaket dengan kekurangan dan kelebihannya adalah tirakat. Ya tirakat, karena segala sesuatu yang kita upayakan dalam pernikahan bernilai ibadah. Berbeda halnya bila ada masalah atau hal hal tidak sependapat. Hal hal inilah yang harus dibicarakan dengan pasangan. Belajar berkompromi, berkomunikasi, peka dan terbuka dengan pasangan.
Pada dasarnya pernikahan adalah seni belajar berkomunikasi dengan pasangan. Konflik timbul karena ada kesalahpahaman. Saya yakin, tidak ada pasangan yang benar benar berniat menyakiti pasangannya. Hanya saja, terkadang pesan yang disampaikan kepada pasangan tidak tepat pilihan katanya, nada bicaranya dan timingnya sehingga inti pesan tidak dapat diterima dan memicu emosi. Hal hal inilah yang harus terus menerus dilatih. Karena pasanganmu bukan cenayang yang bisa tahu segala hal. Kuncinya : ngobrol !
Yukk .. Sudahkah ngobrol dengan pasanganmu ?
0 notes
Text
Manusia itu akan diuji dengan hal yang memberatkan dirinya
- Choqi Isyraqi
520 notes
·
View notes
Text
Hati
Beberapa waktu yang lalu ngobrol sama salah satu WBP yang lagi hamil. Dia bilang sudah 4 hari nge flek. Sebelum masuk ke rutan dia tulang punggung keluarga. Anaknya sekarang di rumah sakit. Suaminya ga kerja. Semua masalah ini membuatnya stress ...
Tangisnya pecah memelukku. Kubiarkan dia menangis hingga sedikit lega. Setelah agak tenang, kutepuk tepuk pundaknya sambil nasehatin.
"mbak ... Capek kan mikirin keluarga mbak diluar sana ? " dia mengangguk sambil terisak
"Saya tahu perasaan mbak. Pengen liat anak sama suami. Pengen meringankan beban mereka. Tapi mbaknya masih 4 bulan lagi disini. Dan kondisi mbak lagi hamil. Saya tahu mbak sayang sama mereka tapi raga mbak ga bisa kemana mana. Boleh mbak mikirin mereka. Tapi klau kepikiran terus capek kaan ? Satu satunya yang bisa mbak lakukan untuk sekarang berdoa. Serahkan semua yang ga bisa kita kendalikan ke Allah. Kita cuma makhluk Tuhan yang ga punya daya dan upaya. Kirim doa terbaik buat keluarga .. Doa itu senjata paling ampuhnya istri. Mbak akan pulang menemui keluarga mbak. Sebentar lagi .. Mbak harus sehat.. Harus kuat melalui semua ini. Keluarga mbak menunggu kepulangan mbak. Dan ada janin di perut mbak. Mbak harus sehat .."
Dia mengangguk pelan,
"Ikutilah kegiatan di sini. Carilah kegiatan yang membuat mbak happy. Menyanyi .. Membaca... Menjahit. Apapun yang menurut mbak nyaman" sambungku ..
Setelah agak tenang dan diberi obat. Dia kembali ke kamarnya. Sekarang aku yang terdiam. Kata kata yang aku ucapkan ke mbak wbp itu berlaku juga untukku. Serahkan yang ga bisa kamu kendalikan sama Allah.
0 notes
Text
Freshcare
Kemarin aku tlp aa.. Nanyain kabarnya, nanyain kegiatannya .. Dia bilang badannya pegel karena baru pertama lagi ikutan badminton. Dia juga bilang sama aku abis minum paracetamol. Aku tanya kenapa ga pake freshcare atau balsem dulu. Dia bilang ga suka yang panas gitu termasuk kayu putih. Aku ketawa, inget bahwa dia tipikal orang yang ga boleh kena panas. Ga nyaman klo ada di tempat yang panas. Aku menyebutnya: manusia lilin💕 karena dia pasti ga nyaman. Dan pasti keringetan banyak banget seakan akan mau meleleh seperti lilin.
Aku juga jadi teringat saat dia kena disentri karena makan bolen durian. Aku yang dari tasik pagi akhirnya nyampe garut siang.. Ngeliat mukanya pucet dan cuma tiduran berasa sakit banget ngeliatnya. Ya allah ngerasa berdosa bgt ga ada disamping suami saat lagi sakit. Tanpa pikir panjang aku olesin lah freshcare ke perutnya. Berharap sakitnya reda. Dan dia ga bilang apa apa. Padahal saat itu dia bisa aja ngomong : jangan atuh ... Panas..
Tapi dia ga melakukan itu .. Malah biarin aku ngolesin freshcarenya ..padahal dia nggak seneng. Untuk menahan lisanmu, aku sangat berterima kasih. Tapi aku ingin kmu mengatakan hal hal yang tidak kmu sukai. Aku juga ingin mengusahakan yang terbaik untukmu. Tapi aku mengerti. Kamu menjaga itu agar tidak melukai perasaaanku. Kuharap kita dapat belajar komunikasi lebih dalam lagi dan terima kasih untuk selalu sabar.
Love you 💕
#merawatingatan#menuliskebaikansuami
0 notes
Text
Katanya, semua itu adalah kesempatan .. Ketika kamu bangun di pagi hari. Itu adalah kesempatan hidup yang dikirim Tuhan untukmu 😊
0 notes
Text
Alternatif
Dokter sudah memvonis bahwa ginjalku kiriku harus dibuang. Sebelum dioperasi, suami ingin bertemu dokter untuk meyakinkan diri dan mencocokan dengan keterangan dariku. Akhirnya dia datang ke Cirebon. Menemui dokter urologi. Dokter menerangkan dengan sangat gamblang. Diputuskan akhirnya aku akan menjalani operasi 24 Desember 2019. Kami sepakat akan memberi tahu orang tua keputusan ini.
Aku pulang ke Tasik, rencananya suami akan menjemput ke tasik. Namun, hari itu suami sakit. Akhirnya aku yang ke Garut. Besoknya sebelum kembali ke Cirebon, suami mengantarkan aku ke tasik. Menemui bapak ibu dan menyampaikan kondisiku termasuk tanggal operasi.
Orang tua kaget. Ibu menangis. Sejujurnya aku juga ingin menangis. Tapi pura pura kuat aja di depan mereka. Bapak memegang perutku. Mulutnya komat kamit berdoa. Kemudian menyuruhku untuk menunggu. Beliau mencari obat tradisional untuku. Beliau menyuruhku untuk menunda kepulanganku ke cirebon. Dan mewanti wanti untuk tidak melakukan operasi sampai menemukan dokter pembanding. Bapak kemudian meminta persetujuan kepaada suami untuk mengantarkanku ke cirebon. Dan suami setuju.
Suami kembali lagi ke garut. Aku kembali ke cirebon bersama bapak. Sepanjang perjalanan bapak bertanya mengenai kondisiku. Dan sejauh mana pemeriksaan dokter. Aku menceritakan semuanya pada bapak. Kulihat beliau syok. Beliau meminta operasi ditunda. Memilihkan alternatif pengobatan dan usulan dokter pembanding untuk meyakinkan diagnosis. Aku bilang aku akan diskusi dulu bersama suami untuk memilih dokter pembanding.
Setelah sampai di cirebon. Bapak memelukku. Menangis. Dan berulang kali minta maaf. Aku juga menangis. Karena bapak meminta maaf untuk hal hal yang sebenarnya tidak ada yang perlu dimaafkan. Beliau berbisik : teteh harus kuat harus sehat dan panjang umur. Kujawah lirih : aamiiin..
Bapak kembali pulang ke tasik. Aku melanjutkan aktifitasku seperti biasa dicirebon. Aku mengubah jadwal operasi menjadi februari 2020. Januari bapak menyuruhku pulang karena ada terapis pengobatan buah, kusampaikan ini kepada suami. Beliau setuju.
Mas heri, terapis buah itu mendiagnosa trdapat tumor di tubuhku sehingga terjadi pembesaran ginjal. Aku harus menjalani detoksifikasi. Aku tidak boleh lagi makan coklat, msg, minuman dingin, seafood, daging merah, daging ayam dan banyak lagi pantangannya. Aku juga harus minum jamu yang diresepkan mas heri. Seperti jamu godog yang di rebus di kuali . Pagi dan sore.
Kami sekeluarga syok bukan main. Ibu bapak langsung mencarikan resep yang di minta mas heri. Aku bersama suami langsung mencari peralatan masak dari steanless. Karena alat masak dari aluminium tidk diperbolehkan. Dalam perjalanan kami banyak terdiam. Aku sedih tapi tak bisa lagi menangis. Suami tahu hal itu.
Bapak tidak menginjinkan aku pulang k cirebon sendirian. Beliau keukeuh untuk mengantarku pulang ke cirebon. Suami harus pulang lagi ke Garut. Karena besok pagi dia harus bekerja. Akhirnya aku pulang k Cirebon bersama bapak. Membawa kuali dan bahan bahan untuk membuat resep obat tradisional satu mobil untukku. Besar harapan bapak untuk kesembuhanku. Sejak tahu aku sakit, bapak tidak membiarkan aku pulang k cirebon sendiri. Meski aku bersikeras aku bisa pulang sendiri.
Kini, aku menjalani pengobatan tradisional buah buahan. Menjaga pola makanku. Aku masak sendiri dan aku membuat resep sendiri. Berat memang. Saat saat ingin mengeluh dan bosan karena ingin nyerah. Aku selalu ingat perjuangan Ibu dan Bapak. Aku tidak ingin mengecewakan mereka. Aku juga meminta ijin kepada suami untuk memeriksakan tubuhku ke dokter lain. Sekarang aku melakukan perbandingan ke salah satu rumah sakit juga di cirebon. Pengobatan alternatif berjalan dan medis pun berjalan.
Ini adalah biji alpukat. Salah satu resep mas heri untukku. Di sela sela kerja aku harus mengumpulkan biji alpukat, membersihkan, menyortir dan memanggang biji alpukat ini sampai kering. Setelah kering baru akan direbus bersama 3 buah sawo dan daun jeruk.
Ini baru satu resep saja.. Dan masih ada beberapa lagi... Cape ? Tentu saja .. Tapi aku harus kuat untuk kesembuhanku ...
0 notes
Text
Ujian
Dulu, ketika masih ngajar dan diamanahi mengajar anak anak. Aku sering berkata pada diriku : sekarang jenis ujian apalagi yang akan terjadi Tuhan ?
Dan betul saja. Ada saja ujian itu. Entah ujian dari orang tua murid, anak anak, bahkan rekan kerja ..
Kini..
Setelah menikah, aku percaya bahwa pernikahan adalah sebuah amanah pula. Ada saja ujiannya. Up and down 😊
Tapi aku percaya, bahwa ujian itu membuat kita naik kelas. Maka harus loloslah pada setiap ujian itu. Harus lolos karena setiap naik kelas, ada amanah dan tanggung jawab yang lebih besar pula di depannya ..
Maafkan aku ya Allah. Kadang aku merasa sedih pada hal hal yang tidak bisa kukendalikan. Kutitipkan dia kepadamu, kepada Sebaik Baiknya Penjagaan..
0 notes
Text
Pujo #3
Aku dirujuk ke Rumah Sakit yang lebih besar. Dokter memilihkan aku RS Permata untuk periksaan lanjutan. Beres sholat subuh aku berangkat ke rumah sakit. Mengambil nomor antrian. Sejak pukul 04.00 pagi antrian sudh mengular. Aku kebagian nomor 48😅 karena jam 05.00 baru berada di rumah sakit. Dan baru dibuka pendaftaran pukul 06.00. Aku beres melaksanakan pendaftaran pukul 07.00. Aku sangat apresiasi sekali dengan rumah sakit ini. Meskipun pasiennya banyak. Alur pendaftaran mereka mudah sebenarnya. Dan untuk kalian yang sehat. Jaga kesehatan. Pengobatan itu butuh banyak sekali tahapan dan uang yang tidak sedikit. Serta tentu saja effort untuk pengobatan itu sendiri.
Dokter meyakini 99% aku mengalami PUJO atau Pelviureteric Junction Obtruction. Didefinisikan sebagai sumbatan sebagian atau total pada aliran urin dari pelvis renal ke dalam ureter hingga menyebabkan aliran dilatasi sistem pengumpul dan bila tidak ditangani akan memperburuk kinerja ginjal. Jadi singkatnya, cairan yang sangat besar itu adalah ginjal kiri aku dengan tingkat kerusakan 4. Artinya, sudah tidak berfungsi. Dokter mengatakan bahwa sejak lama aku hidup dengan satu ginjal. Dan ginjal kanan sudah mulai lelah. Tingkat kerusakan ginjal kanan berada pada tingkat 2. Cairan pada ginjal kiri harus dibuang dan begitupun ginjal yang seperti balon itu harus diambil dari tubuhku 😔
Ini antrian dari pukul 05. 00. Sudah sangat mengular.
Aku berangkat ke kantor. Bekerja seperti biasa .. Dan setelah bekerja. Aku kembali ke rumah sakit untuk bertemu dengan dokter urologi. Dokter kembali memeriksa perutku dengan alat USG. Setelah beberapa lama. Dokter kemudian meminta aku untuk duduk dan mendengarkan diagnosisnya.
Percaya dengan kata kata dokter ?
Bagai disambar petir di siang bolong. Tentu saja aku tidak percaya pada saat itu. Aku sehat dokter. Aku baik baik saja. Aku selalu basket, ngegym bahkan aku ikut samapta dan semua itu tanpa keluhan dok ? Aku membombardir pertanyaann kepada dokter pada saat. Tapi dokternya sangat informatif dan sabar sekali ngadepin pasien cerewet macam aku. Atas semua pertanyaanku, dokter menjawab singkat : mbak hanya beruntung. Banyak pasien seperti mbak tau penyakitnya dan kena benturan tidak terselamatkan. Maka, mbak harus berhati hati jangan sampai perut mbak terkena benturan.
Aku terdiam, aku merasa my life is over. Aku seperti mayat hidup saat saat itu. Ya kaget, bingung, lelah dan putus asa tentu saja. Pikiranku jatuh pada kemungkinan hemodialisis .. Naudzubillahimindzalik. Ya Robbb ...
Dokter pun melanjutkan penjelasannya.
Untuk meyakini 99% dugaan saya, saya butuh 1% untuk melengkapinya menjadi keputusan diagnosis. Mbak harus melakukan ct scan sebanyak 2 kali. Ct scan yang kedua kali bila hasil tes darahnya bagus. Mbak harus melakukan ct scan dengan kontras.
Aku langsung menjalankan perintah dokter saat itu. Melaksanakan tes di bagian lab. Diambil darah saat itu. Perasaanku hancur saat itu. Tapi aku harus kuat. Tidak ada yang bisa mengupayakan selain diri sendiri. Suami dan keluarga jauh. Aku harus kuat untuk diriku sendiri. Hasil tes ternyata bisa diambil dan aku langsung melakukan ct scan karena ternyata aku belum makan dari siang. Aku melakukan ct scan pukul 21.00
Sebelum masuk ke ruangan ini tiba tiba Ibu tlp. Teh.. Jangan lupa kahfinya. Ini malam jumat.. Suara beliau di ujung telpon. Langsung ku iyakan ..
Ikatan batin keluarga emang ga bisa bohong. Aku tidak mengatakan kegiatanku. Karena takut membebani mereka. Aku belum bisa bilang kepada keluarga soal ini. Aku baru bilang saat akan operasi.
Dari hasil ct scan.. Sudah keliatan jelas bagaimana perutku 😭 . Ct scan dengan kontras pun ditempuh. Dan makin jelaslah sudah. Keesokan harinya aku menemui dokter. Dan dokter bilang. Satu satunya jalan adalah operasi.
Aku menelpon suamiku. Suami setuju dengan tindakan dokter. Aku jelaskan kembali penjelasan dokter pada suamiku. Aku bilang, istrinya aa tidak normal. Ginjal kirinya sudah rusak. Istri aa tak sempurna. Suaraku bergetar diujung tlp. Menahan sedih dan putus asa.
Butuh waktu untukku menerima kenyataan bahwa tubuhku tak sempurna. Keadaan ini membuatku merasa insecure. Di tubuhku akan bertambah luka jahitan operasi. Apa aa akan tetap menerima aku ? 😫😭
Dia bilang, same with me.. Sama..Aku ga sempurna.. aku juga harus menerima istri ku apa adanya. Aku menangis. Haru.. Kata kata aa memberikan aku nyawa supaya aku bertahan dan berjuang untuk berobat. Aa salah satu alasan aku masih bernafas dan ga putus asa
..
0 notes
Text
Terbaik
Aku menyadari satu hal, kamu adalah jodoh yang terbaik yang dikirimkan Allah untukku..
Terima kasih untuk selalu sabar nerima ogo kangennya aku .. Sabar nerima segala kurangnya aku ..
Maafkan aku yang masih belajar untuk mengenalimu. Mengartikan segala diam mu. Laku mu .. Dan kadang salah mengartikan sikapmu.
Aa ...
Meski aa ga banyak bicara, jarang berkata kata mesra ..
Aku melihat cinta di matamu..
Aku melihat cinta di pelukmu ..
Aku melihat cinta dalam diammu ..
Sabar yaa .. Benerin bengkok tulang rusukmu ini. Aku akan terus belajar. Berusaha jadi yang terbaik untukmu ..
Malam ini, aku jatuh cinta lagi .. Jatuh cinta berkali kali .. Jatuh cinta dengan orang yang sama..
Yaitu kamu a..
Cirebon, 27 maret 2020
0 notes
Text
tulisan mbak @theonlynelly-blog dalam instagramnya:
Jika seorang istri menuliskan kebaikan suaminya, bukan berarti rumah tangga mereka mulus kayak jalan tol. Nggak lah, pasti ada masanya berantem, misal karena beda pendapat. Kakak adek aja bisa berantem, apalagi suami istri yang dibesarkan oleh pola pikir keluarga masing-masing. Dan kita pun tidak tahu kekurangan suaminya, karena kepandaian sang istri yang menjadi pakaian untuk menutupi aibnya.
Sepakat mbak ne, izin menambahkan..:))
Bila seorang istri menuliskan kebaikan suaminya, bukan berarti si istri ingin pamer dan menunjukkan betapa beruntungnya ia mendapatkan suami yang demikian. Tapi lebih kepada ia ingin terus mengingat setiap kebaikan - kebaikan suaminya. karna memang tabiat wanita seringkali kufur atas sebuah nikmat. betapa penghuni terbanyak neraka dari kalangan wanita. hal itu dikarenakan kurang bersyukurnya ia atas kebaikan yang telah suaminya berikan kepadanya.
Bila seorang istri menuliskan kebaikan suaminya, bukan berarti suaminya adalah seorang malaikat yang tanpa cela. ia tetap seorang manusia yang juga pernah salah. namun barangkali karena memang begitu banyak kebaikannya, celanya tertutupi tersebab kebaikan akhlaknya.
Bila seorang istri menuliskan kebaikan suaminya, bukan berarti ia mengobral kebaikan suaminya. Namun lebih kepada ia ingin menyukuri nikmat itu. Nikmat diberi suami yang baik. Barangkali demikian..
.
79 notes
·
View notes
Text
PUJO #2
Aku menjalani tes urine dan harus melaksanakan USG whole abdomen pada jam 8 malam karena prosedurnya harus puasa dulu. Hasil tes urine akan diberikan langsung kepada dokter spesialis dalam.
Fyi, karena pertimbangan tes usg sbagai awal pengobatan aku mengubah pembayaran pengobatan menjadi BPJS. Alur BPJS yaitu dengan datang ke Faskes sesuai yng tertera di kartu BPJS Kemudian dibuatkan rujukan ke rumah sakit yang bersangkutan.
Aku tidak bisa meninggalkan tugasku di kantor. Jadi jam 6 pagi aku ke Rumah sakit untuk daftar. Jam 7 pagi aku berangkat ke kantor. Setelah pulang dari kantor, Jam 7 malam setelah mengabari suami dan minta ijin. aku mulai brgkat lagi ke rumah sakit untuk melakukan USG whole abdomen.
Alhamdulillah aku mendapatkan dokter yang sangat baik dan informatif. Beliau memeriksa seluruh bagian perutku. Aku diminta telentang, miring ke kanan dan miring kiri. Perutku diperiksa dari atas sampai bawah. Sampai ke belakang sekitar punggung. Beliau bertanya keluhanku apa .. Dan sudah berapa lama. Aku agak sedikit was was.. Tapi dokternya alhamdulillah ramah dan informatif. Aku tidak tahan untuk bertanya.
"Gimana dok? Bagaimana perut saya ?"
"hehe gapapa mbak.. Cuma memang ada sesuatu di perut mbak " beliau memutarkan alaat usgnya .
"sebelah sini sampai sini" beliau menunjukkan bagian perut saya.
"apa itu dok ? " aku pasrah
"mbaknya mau jawaban jujur apa jawaban aman ? " dokter bertanya sambil tertawa
"jawaban jujur aja dok. Saya siap... Dan saya juga kan harus tahu kondisi saya hehehe " perasaanku sungguh sudah tak enak
"hati mbak bagus, empedu juga bagus, rahim juga bagus, ginjal kanan juga bagus. Tapi saya tidak bisa menemukan ginjal kiri mbak. Saya sudah cari ke semua bagian perut sampai ke belakang juga. Tapi tidak saya temukan. Di bagian ini ada sesuatu yang berisi cairan besaaar sekali"
Aku terhenyak. Ya Allah ... Apa ini ..
"saya akan buat rujukan ke dokter urologi dan obgyn. Saya menyarankan untuk ct scan ya mba. Nanti dari hasil ct scan itu akan lebih jelas. Yang besar itu ginjalnya mbak atau kista."
Pemeriksaan telah selesai, aku diminta datang lagi ke rumah sakit keesokan harinya. Untuk bertemu dokter spesialis dalam untuk melihat hasil tes urine dan hasil usg.
Keluar ruangan usg. Aku lemas .. Aku tidk bisa membayangkan ada sesuatu di perutku disaat aku menanti garis dua saat testpack. Sepanjang jalan mengendarai motorku aku tidak berhenti menangis. Perasaanku campur aduk. Aku syok, kaget, sedih saat itu.
Aku sampai di kosan jam 9 malam. Aku menangis lagi sampai bdanku lemas. Kulihat hp. Ada beberapa panggilan tak terjawab dari suamiku. Tiba tiba hp berbunyi lagi. Aku swipe
"gmna kata dokternya ?" dia langsung bertanya.
"dokter bilang semuanya bagus. Ya hati.. Empedu.. Ginjal kanan semuanya bagus.. Tapi dokter ga menemukan ginjal kiriku .." suaraku bergetar. Aku yakin dia paham bagaimana hancurnya aku saat itu.
"ada sesuatu yang sangat besar di perutku dan dokter ga tau itu apa. Aku harus ketemu dokter lagi" sambungku
Suamiku sama kagetnya mendengar ginjal kiriku. Kudengar dia agak kerepotan menyusun kata. Tapi dia berusaha untuk tetap tenang..
" gapapa.. Kita harus lanjutkan pemeriksaan. Kita harus tau dulu apa itu.. "
Dia menyemangati aku, insya allah semuanya baik baik saja . Malam itu aku tak bisa tidur ..
Pukul 06.00 aku sudah siap di rumah sakit. Mengambil nomor antrian dan nemberikan berkas pendaftaran yang sempat kurang kepada perawat. Setelah daftar, aku berangkat ke kantor. Bekerja seperti biasa. Selesai tugas kunjungan di kantor aku berangkat ke rumah sakit. Bertemu kembali dengan dokter Spesialis dalam.
Dokter menjelaskan, dari hasik tes urine, aku didiagnosa ISK (Infeksi Kandung Kemih) dalam istilah sunda disebut jeungjeuriheun atau dalam isfilah jawa disebut anyang anyangan. Melihat hasil USG. Dokter pun menyarankan aku untuk dirujuk ke rumah sakit lebih besar supaya bisa dilakukan ct scan dan pemeriksaan lebih dalam. Selain itu, Dokter pun merujuk ke dokter Obgyn . Setelah diberi obat, saya pulang...
0 notes