There are many things in life that will catch your eyes, but only a few will catch your heart.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Bukan apa-apa
Sebenarnya kalau boleh bilang, aku cemburu sama teman-temanmu. Setelah aku tau kamu pergi keluar bersama teman-teman perempuanmu jujur perasaanku tiba-tiba kesal. Kenapa kamu meng iyakan ajakan mereka padahal kamu disitu laki-laki sendiri. Tapi aku sadar, aku ini siapa. Aku tidak memiliki hak apapun untuk melakukan itu semua. Aku berusaha diam ketika itu. Aku tidak bisa berbuat apa-apa agar kamu tetap merasa nyaman ada di dekatku. Dalam diam aku hanya berharap agar Tuhan senantiasa menjaga hatimu untukku. Aku juga tidak pernah tau bagaimana akhir perjalanan kita. Jika memang semuanya berakhir tidak seperti yang kita inginkan sekarang, aku berharap Tuhan senantiasa memberikanku sabar untuk menerima segala kemungkinan yang akan terjadi. Bagaimanapun Tuhan Maha Mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
0 notes
Text
Flash Back
Tiba-tiba aku teringat kenangan kita yang sudah kita lalui bersama selama ini. Waktu yang kita habiskan bersama masih terekam jelas dalam ingatanku. Jauh darimu membuatku tidak bisa berhenti untuk memikirkan kamu namun apa yang bisa aku lakukan. Aku hanya berharap, kau masih bisa mempercayai ku dan kamu pun bisa dipercaya. Hubungan kita memang tidak jelas tapi aku yakin jika memang kamu ditakdirkan untukku kamu pasti akan kembali. Aku hanya bisa berdoa untuk itu. Selebihnya biarlah Tuhan yang mengatur semuanya.
Hai, kau ingat dimana kamu sering menemani ku makan? Kamu dengan sabar menunggu ku sampai makananku habis. Terkadang pun kamu sampai menghabiskan sisa makananku karena aku sudah terlalu kenyang dan menyerah untuk menghabiskannya. Pasti membosankan tapi kamu terus melakukannya untukku. Terimakasih banyak.
Dan kau ingat saat dimana kita memancing di kolam nya si Simbah? Jujur waktu itu aku mulai bosan karena aku tidak mengerti cara memancing dan mulai putus asa karena tidak pernah berhasil. Tapi apa yang terjadi? Kau membuat keadaan jauh lebih menyenangkan dari apa yang aku kira. Kau menemani ku dengan sabar dan menjelaskan cara-cara memancing. Sesekali kau menggoda ku dengan candaan mu itu sampai aku lupa rasa bosan yang tadinya aku rasakan. Sampai akhirnya pun aku mendapatkan ikan pertama ku dan ikan-ikan selanjutnya. Kau membuatku menikmati saat itu.
Aku merasa cocok denganmu. Tapi apakah kamu juga demikian? Aku merasa kita saling melengkapi. Aku melihatnya dari kejadian-kejadian waktu itu. Kamu seolah-olah memimpin ku dan aku seperti mengalir begitu saja saat di dekat kamu. Aku merasa kita memiliki pemikiran yang sejalan dan saling ber iringan satu sama lain.
Aku suka menghabiskan waktu bersamamu. Terimakasih telah meluangkan waktu berhargamu sahabatku. :”)
0 notes
Text
Sudah Tahap Keterlaluan
Akhir-akhir ini aku telah melakukan kesalahan besar. Sesuatu hal yang seharusnya tidak aku lakukan. Aku mulai membayangkan hal-hal dimana aku sudah menjadi milikinya. Aku sulit mengontrol pikiranku saat ini. Tuhan kumohon bantu aku untuk mengontrol pikiranku saat ini. Sulit sekali untuk melepas pikiran ini. Aku mulai berangan-angan tentang masa depan kita. Bermimpi atas keluarga kecil yang bahagia dimana aku sangat menyayanginya dan dia juga menyayangiku. Kini mulai muncul rasa ketakutan dan berdosa atas perbuatanku ini. Tapi sulit sekali menghilangkan pikiran ini. Aku akan terus mencoba bersabar. Jika memang dia adalah takdirku aku percaya Kau Maha Mengetahui segalanya.
0 notes
Text
Rumit
Pagi ini aku merasakan rindu yang teramat dalam. Rindu kepada seseorang yang belum berhak atas apapun. Aku tidak bisa bilang apapun ke dia karena aku tidak ingin membuat pertemanan kita menjadi rumit. Aku tahu, aku harus menyimpannya dalam-dalam. Aku heran, kenapa setelah kita dipisahkan jarak justru perasaan ini menjadi jauh lebih besar. Kenapa perasaanku ke dia tidak biasa-biasa saja. Kau tau? Semakin hari bukannya aku tenang tetapi aku justru gelisah. Aku harus menyimpan rapat-rapat rasa rindu ini. Oh Tuhan.. kapan kau ijinkan aku tuk leluasa mengutarakan isi hatiku kepadanya. Aku tahu bukan sekarang, aku masih harus menunggu dan harus bersabar. Tuhan, apa yang sedang Kau rencanakan untuk kami? Aku sangat gelisah. Aku terus berdoa supaya semua yang terbaik untuk kita semua. Tuhan, tahukah kamu aku selalu merasa bahagia bila ada di dekat dia. Dia menemaniku dengan cara yang sangat baik. Pernah berat badanku naik hingga 43 kg saat aku dekat dengannya. Angka yang tidak pernah aku dapatkan sebelumnya. Dia selalu mendorongku untuk menjaga kesehatan dengan cara yang sangat baik tanpa kekurangan apapun. Tuhan, jika aku diijinkan untuk meminta satu permintaan, aku ingin sekali menjadi bagian dalam hidupnya, menjadi seseorang yang selalu ada di sampingnya. Tuhan, aku bahagia bila bersama dia. Maukah Kau ijinkan kami untuk bertemu kembali?
0 notes
Text
Keputusanku Kamu
Memilihmu bukanlah pilihan, itu keputusan.
Keputusanku jatuh kepadamu. Aku melihat masa depanku ada pada dirimu.
Ketahuilah, bukan nama besar yang ku cari bukan juga posisi tinggi yang ku pilih, melainkan hati yang cukup luas untuk mampu menerimaku.
Sesungguhnya wanita akan merasa lebih berharga ketika bisa selalu membersamai pasangannya dari nol hingga berhasil dalam mencapai suatu pencapaian. Ada ungkapan yang berkata “Ada wanita hebat dibalik kesuksesan pria” dan aku ingin menjadi wanita itu.
Bahagia itu selalu ada dan banyak macamnya. Kita hanya perlu bersyukur dan menyadarinya. Terkadang cukup dengan menjadi alasanmu tersenyum itu sudah membuatku bahagia.
0 notes
Text
Kau yang kusebut “Sayang”
Kamu apa kabar?
Sedang apa sekarang?
Bolehkah aku rindu akan hadirmu di hadapanku?
Aku ingin kamu selalu berada di dekatku.
Namun, aku juga harus tau.
Bahwa aku bukan siapa-siapamu.
Aku hanyalah seorang teman.
Tapi aku harap kamu menganggapku bukan hanya sekedar teman.
Melainkan teman istimewamu.
Apakah kamu keberatan?
Maafkan jika aku keterlaluan.
Aku harap kamu mengerti perasaanku.
Aku selalu berdoa semoga kita dipertemukan di sebuah keluarga
Keluarga kecil kita.
Bagaimana suamiku? Eh.. Maksudku bagaimana teman?
0 notes
Text
Terimakasih
Terimakasih Kau hadirkan perasaan ini di antara kita berdua. Perasaan yang begitu besar. Namun aku harus meredamnya. Karena jika berlebihan aku takut Tuhan akan marah. Aku akan mencintainya sewajarnya. Dan aku kan menyayanginya sewajarnya pula.
0 notes
Text
Semakin Kuat
Perasaanku semakin kuat. Semakin hari semakin aku sayang kepadanya. Dia selalu bisa mengerti dengan apa yang terjadi padaku. Perhatiannya yang sering membuatku kagum akan sosoknya yang begitu peduli kepadaku. Seolah aku adalah seorang putri baginya. Berkali-kali dia membuatku luluh dengan segala tingkahnya dan tutur katanya.
Aku benar-benar jatuh cinta kepadanya.
Akankah hubungan ini akan bertahan lama?
Ada harapan yang selalu menyertai setiap mimpi-mimpi kita. Dia selalu meyakinkanku dengan caranya sendiri. Aku sangat bersyukur telah dipertemukan dengan dia yang sangat menghargai aku. Saat ini aku merasa bahwa kita sama-sama berjuang. Segala hal kita lalui dengan mudah. Semoga kedepannya terus seeperti ini, Dia adalah sosok yang aku tunggu sejak dulu.
Tuhan, tolong Ridho i kita!
Berikan jalan kepada kita untuk menuju ke jalanMu yang benar. Aku menyanyanginya karenaMu.
0 notes
Text
Kapan kita sepakat?
Sampai saat ini aku masih belum paham bagaimana kita bisa sedekat ini. Bahkan kita sudah yakin untuk merencanakan hidup bersama. Aku tidak ingat kapan pertama kali kita sepakat. Serasa mengalir begitu saja. Pun aku tidak merasa mengerjarmu sedikit pun tetapi hatiku dengan pasti berlabuh begitu saja kepadamu. Dan aku berharap semoga perasaanmu juga demikian. Aku merasa kamu ditakdirkan untukku. Karena aku merasa pertemuan kita terasa sangat tiba-tiba dan aku dengan mudahnya yakin terhadapmu.
Aku sendiri pun tidak mengerti. Perasaanku yang tiba-tiba yakin untuk memilihmu. Dan apapun yang ada di dirimu aku menyukainya. Sesosok seperti dirimulah yang aku tunggu selama ini. Pernah aku berpikir apakah perasaan ini hanya akan datang sementara. Tapi nyatanya sampai saat ini perasaanku justru stabil dan tidak berkurang sedikitpun. Caramu menjagaku dan memperhatikanku membuatku tersanjung setiap kali ada di dekatmu. Terkadang aku berharap agar waktu berjalan lebih cepat agar kita segera untuk menyempurnakan agama kita. Tapi masih ada tanggung jawab yang harus kita lalui. Aku yang harus menyelesaikan studi S1 dan S2 ku sedangkan kamu harus mencari pekerjaan terlebih dahulu karena tidak mungkin kita menikah hanya karena keinginan. Aku ingin menikah karena kesiapan. Kesiapan kita untuk membangun rumah tangga yang bahagia.
Semoga Tuhan selalu merestui kita.
Aku mencintaimu dan karenaNya kita bertemu.
0 notes
Text
Kembali Jatuh (Hati)
Nyatanya memang aku telah jatuh hati (lagi). Namun kali ini berbeda. Sebelumnya, aku memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengenal mereka sampai pada akhirnya aku merasakan perasaan itu. Tapi, kali ini aku tidak memerlukan waktu yang banyak untuk membaca perasaan yang datang kepadaku. Tuhan aku begitu takut. Apa ini datang sebagai ujian? Tapi kenapa perasaan yang datang terasa begitu nyata dan hadir tanpa ragu sedikitpun.
0 notes
Text
Aku Takut
Aku takut jatuh terlalu dalam karena cinta (lagi). Aku mulai takut kehilanganmu. Aku takut jika nantinya kamu datang hanya untuk singgah dan bukan untuk tinggal. Kita tidak pernah tau apa yang terjadi. Apa kamu akan bisa menerimaku jika suatu saat kamu menemukan ketidakcocokan diantara kita, apa kamu bisa menerimaku jika kamu mengetahui kekuranganku, apa kamu sudah yakin dengan apa yang kamu katakan sejauh ini. Aku tidak pernah tau kamu datang hanya untuk singgah atau akan tinggal. Aku hanya takut jika nyatanya kamu memutuskan untuk pergi di saat hati ini meminta untuk tetap tinggal -DP
0 notes
Text
Apa(kah) Kau Orangnya?
Kau hadir begitu cepat dalam kehidupanku. Aku pun tidak menyangka bisa secepat ini percaya akan dirimu. Di saat aku masih terjatuh karena cinta yang lama, kau hadir di depanku dan membuat segalanya begitu mudah untuk dilupakan. Kau datang seperti semangat baru dalam hidupku. Hingga saat ini aku masih mengira apa benar kau lah jawaban atas doa yang setiap ku panjatkan pada malamNya? Aku tidak pernah tau.
Kehadiranmu membuatku yakin bahwa Tuhan mendengar segala isi hatiku. Kau datang dengan sangat tenang dan berhasil meyakinkanku sampai detik ini. Seseorang yang kutunggu-tunggu justru hadir di dalam dirimu. Aku bingung harus apa. Apakah aku harus meneruskan perasaan ini atau tidak. Aku terlalu takut untuk memulai. Aku terlalu takut kehilangan untuk kedua kalinya. Tetapi lagi-lagi Tuhan justru semakin menguatkanku. Apa benar kau ditadirkan untuk ku?
0 notes
Text
Wajah Baru
Aku mengenalnya tidak lama. Dia baik dan juga ramah. Hari ini aku menghabiskan banyak waktu bersamanya. Tidak ada salahnya bukan jika dia kujadikan teman. Semoga tidak ada yang salah dengan perasaan untuk saat ini ataupun waktu mendatang. Siang itu, saat aku duduk di sebelahnya, aku sedang tidak ingin bercerita tentang masa laluku kepadanya. Karena ternyata dia juga memiliki masa lalu yang sama dengan seseorang. Mungkin aku tidaklah sebanding dengan gadis itu. Semoga Tuhan tetap menjaga hati ini untuk tidak berpikir terlalu keras. Aku pun juga belum siap untuk memulai cerita baru baik dengannya atau pun dengan yang lain..
0 notes
Text
Menyapa (part 1): Relawan
Halo, apa kabar kalian?
Bosen ah berbicara perihal perasaan, itu gak akan ada habis-habisnya. Kali ini aku pengen bercerita dan berbagi pengalamanku waktu menjadi relawan pengajar di salah suatu komunitas pemuda.
Sebelumnya aku pernah menjadi relawan pengajar bagi anak TKI di Malaysia. Nah, kali ini aku pengen berbagi pengalamanku ini kepada anak-anak di Indonesia. Salah satunya adalah hari aksi ini. Satu hari mengajar dan menginspirasi adik-adik kita. Tentunya hal ini juga butuh persiapan bukan. Untung saja aku sudah pernah mengalami bagaimana menghandle kelas sekolah dasar jadi untuk kali ini aku tidak begitu merasa kesulitan. Kebanggaan begitu kurasakan ketika tujuan yang ingin kita sampaikan ternyata berhasil tersampaikan juga dengan baik. Anak-anak di kelasku berhasil kuajak bekerjasama untuk beberapa waktu. Tentunya dengan beberapa jurus ampuh menghadapi anak kecil. hahaa...
Awalnya sih aku merasa takut untuk mencoba. Tapi ternyata asik juga. hehe.. Dan sekarang aku mulai ketagihan. Upss...
Cukup, aku juga harus ingat bahwa tugas akhirku sendiri belum juga kelar. Hm.. tapi sesekali menghibur diri supaya gak jenuh boleh dong. Nah, inilah salah satu caraku untuk menghibur hatiku. Bagaimana dengan caramu?
Sampai jumpa!
0 notes
Text
(ternyata) Hanyalah Mimpi
ternyata hanyalah mimpi.
Ya. Aku terlalu berambisi kepadanya. Dia yang mungkin sekarang sudah bahagia dengan dunianya sendiri. Dia yang mungkin sudah tidak memperdulikanku.
Halo Putri, bangunlah! Mau sampai kapan kamu ingin tertidur dan terus bermimpi tanpa tau kapan itu menjadi kenyataan. hahaha
Well, aku hari ini belajar bahwa sesuatu yang berlebihan terkadang harus kita tekan supaya tidak ada yang tersakiti (termasuk aku).
Selamat menata kembali hati, kawanku!
0 notes