diaryhujan

[diaryhujan]

“Karena yang paling menyakitkan adalah mengetahui orang yang kita cintai, tengah mencintai orang lain juga.”

— (via mbeeer)

[diaryhujan]

mari~

[diaryhujan]

Kalo yang ini gimana, dalem videonya sih ada tanggal..12 Februari-nya.

Nah..

ADA APA DENGAN 12 FEBRUARI?

hmm, kapan-kapan gua ceritain deh :)

[diaryhujan]

Selamat Hari Minggu 👫

[diaryhujan]

ini namanya Villa Rindu

kalo lagi rindu,

biasanya kepalaku penuh kamu.

[diaryhujan]

Jika boleh aku bertanya pada mereka yang hatinya sedang patah, mengapa tak membenci saja dengan perasaan yang dulu pernah begitu sayang?

[diaryhujan]

Kalo beneran sayang ya perjuangin, jangan pas dia bilang putus kamunya pasrah atau nyerah gitu aja. cewe butuh diyakinkan, seberapa besar kamu sayang sama dia. gitu

eh, gitu ngga sih? 

[diaryhujan]

Belajar dari toilet mall. Sebagus apapun tempatnya, masih enakan boker di kosan nggak ada yang gedor-gedor

seperti, senyaman apapun, masihlah enakan mantan.

[diaryhujan]

Percayalah, tulisan itu tak selamanya puisi

Dan rindu, tak selamanya itu kamu.  

[diaryhujan]

Teruntuk orang-orang yang sedang patah hati.

Percayalah, Tuhan punya alasan mengobrak-abrik perasaanmu. 

Membuatmu lemah dikala bahagia-bahagianya.

Membuatmu terjungkal hingga separah-parahnya.

Percayalah, 

Suatu titik nanti kau mulai berfikir; cinta, bukan segala-segalanya.

Bangkitlah, skripsi menunggumu.

[diaryhujan]

Gue kalo lagi ngantuk pas siang-siang bolong kayak gini ini nih kudu dengerin lagu ini dulu, biar langsung tidur aja gitu nggak ngantuk lagi. 

huhu~

[diaryhujan]

Jadi sekarang kamu pilih aku atau pinggiran tembok musholla?

[diaryhujan]

Mungkin kamu butuh pelukan, mungkin juga sedikit ciuman di ujung bibir.

[diaryhujan]

[diaryhujan]

Kamu nggak mau apa kayak gini?

[diaryhujan]

Mungkin, kau juga sering bertanya pada diri sendiri. Mengapa begitu mudah sekali mencintai seseorang sedangkan dicintai butuh kesungguhan seperti jauh-jauh beli kuota 8 GB cuma buat browsing tips-tips agar dicintai lawan jenis?

*dilempar batako*

[diaryhujan]

Kau pernah bilang takut kehilangan, lantas mengapa meninggalkan?

cinta? cuih.