dhifarmz
The Dots
13 posts
Everything begins from one dot. All dots become a thing.
Don't wanna be here? Send us removal request.
dhifarmz · 9 years ago
Quote
Tidak ada seorangpun sahabat Rasulullah yang lebih banyak perbendaharaan haditsnya dari Rasul dibanding saya, kecuali Abdullah bin Amr. Karena dia mencatat, saya tidak.
Abu Hurairah (HR Muslim)
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Quote
Terkadang, ketidaktahuan itu menenangkan
Anonymous
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Quote
Ada dua nikmat, dimana banyak orang tertipu, yaitu sehat dan waktu luang.
HR Bukhari
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi
1.Sasaran
Bagaimana Mencapai Tujuan
Kenali Diri
Pahami Situasi
Tetapkan Tujuan 
Tentukan Kesenjangan antara Tujuan dan Situasi
Empat Resep Sukses
Tuliskan dengan jelas dan singkat apa yang Anda inginkan dalam hidup.
Kembangkan garis besar rencana untuk mencapai tujuan.
Tetapkan jadwal yang pasti kapan tujuanakan dicapai.
Ingatlah tujuan utama dan rencana.
Metode Telur Mata Sapi
1. Persiapan
Langkah Pertama -> Niat, Yakin Sukses dan Tetapkan Tujuan.Kata kunci Langkah Pertama : APA dan MENGAPA.
Langkah Kedua -> Ambil Keputusan dan Buat Rencana Detail : BAGAIMANA, KAPAN, SIAPA, DIMANA dan BERAPA.
Langkah Ketiga  -> Siapkan Bahan Baku dan Alat Kerja.
2. Pelaksanaan
Langkah Keempat -> Lakukan dan Laksanakan
3. Tindak Lanjut
Menikmati Hasil
Menyelesaikan Konsekuensi
Evaluasi
Menyusun Proses Mencapai Tujuan
Bersihkan Niat, Mantapkan Keyakinan untuk Sukses lalu Tetapkan Tujuan, Cita-cita dan Visi
Perhatikan Detailkan sasaran, Kuantitas, Kualitas dan Batas Waktu
Lalu Siapkan Bahan Baku, Alat dan Perlengkapan
Evaluasi dan Tindak Lanjuti
2. Resiko
Seberapa besar orang berani menghadapi sebuah Resiko adalah sebanding dengan seberapa besar orang memaknai sebuah tujuan. Jika tercapainya sebuah tujuan itu memiliki arti yang signifikan, maka orang berani menempuh Resiko (berkorban) untuk mencapai tujuan itu.
“That great love and great achievements involve great risk.“
Berani Hadapi Resiko
Pertama | Belajarlah dari Sejumlah Kesuksesan Anda dimasa lalu
Kedua | Jangan Diam saja saat Kekhawatiran akan Kegagalan itu Merasuki Pikiran dan Perasaan Anda
Ketiga | Pelajari Perjalanan hidup orang-orang yang Sukses dalam Berbagai Bidang Kehidupan.
Keempat | Hadapilah segala Kekhawatiran Anda itu dengan selalu Mendekat, Meminta dan Memohon pertolongan dari-Nya.
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Pengembangan Diri
Teori DISC :
Dominan -> Orang yang Dominan tinggi akan bersifat asertif (tegas) dan langsung. Biasa nya mereka sangat independen dan ambisius. Dalam pemecahan masalahnya, tipe dominan ini melakukan pendekatan yang aktif dan cepat menyelesaikan masalah. Mereka ini orang yang cukup gagah, mereka sangat menyukai tantangan dan persaingan. Mereka dipandang orang lain sebagai orang yang berkemauan keras. Oleh karena itu mereka menginginkan segala sesuatu sesuai dengan kemauan mereka.
Intim -> Orang yang bertipe Intim ini adalah orang yang berkeras hati, gigih, dan sabar. Mereka mendekati dan menjalani kehidupan dengan memanfaatkan standar yang terukur dan stabil. Pada umumnya mereka tidak begitu suka kejutan. Pribadi mantap ini tidak banyak menuntut dan bersifat akomodatif. Mereka sangat ramah dan memperlihatkan kesetiaannya kepada mereka yang ada disekitarnya. Mereka sangat menghargai ketulusan. Orang yang bertipe mantap ini jujur dan mengatakan apa adanya dan berharap orang lain melakukan hal yang sama. Orang lain memandang mereka sebagai orang yang tenang, berhati hati dan konsisten dalam cara mereka menjalani kehidupan. Memiliki tingkat ketabahan yang luar biasa. Mereka dapat mempertahankan fokus dan kepentingan mereka dalam jangka waktu yang lama dibandingankan orang lain yang mampu melakukan. 
Stabil -> Tipe Stabil ini senang berteman. Mereka suka menghibur orang lain dan bersifat sosial. Dalam penyelesaian masalah atau mengerjakan sesuatu, mereka banyak mengandalkan keterampilan sosial. Orang yang bersifat interpersonal ini senang berpartisipasi dalam kelompok dan suka bekerja sama. Keterbukaan sikapnya membuat orang lain memandang dirinya sebagai pribadi yang gampang bergaul dan ramah. Biasa nya pribadi seperti ini memiliki banyak teman. Tipe antarpribadi ini, tipe orang yang emosional karena mereka mudah mengungkapkan emosi kepada orang lain, emosional disini artinya bukan mudah marah, tetapi mudah mengungkapkan isi hatinya. Mereka lebih merasa nyaman berurusan dengan emosi daripada hal lain. 
Cermat -> Teliti, begitu sebutan untuk tipe orang ini. Tipe teliti ini sangat tertarik pada presisi (ketelitian dan kecermatan) dan juga dengan akurasi (kecepatan). Mereka menyukai segalanya serba teratur dan jelas. Dan mereka sangat fokus terhadap fakta, maunya ada bukti. Orang tipe teliti ini sangat menghargai peraturan, mereka tidak suka melanggar peraturan. Dalam beraktivitas pun begitu, menggunakan sistematis dan aturan aturan agar semuanya terkelola dengan baik. Mengatasi konflik secara tidak langsung. Dihadapan orang lain, mereka dipandang pasif dan selalu mengalah. Kayak judul lagu aja selalu mengalah. 
Manajemen Waktu
Suatu kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumberdaya kita untuk mencapai tujuan.
Tips Manajemen Waktu
Perencanaan dan prioritas
Biasakan membuat “to do” list.
gunakan patokan 80/20, 80% hasil didapatkan dan waktu yang terfokus 20%.
Temukanlah waktu optimal Anda, waktu dimana kita merasa paling fresh.
Perencaan dan Goal ada kaitannya dengan visi dan misi.
Visi
Mendorong untuk berpikira lebih mendalam tentang hidup.
Memberikan keterarahan hidup.
Menjelaskan hal benar-benar penting.
Memudahkan dalam mengelola potensi dan karunia yang ada.
Misi -> Langkah-langkah yang diyakini kebenarannya untuk mencapai visi. Ciri-ciri :
Luhur
Fleksibel
Jelas
Mengarah ke visi
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Pengenalan Diri
Konsep diri adalah kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri. Konsep diri menjadi dasar perilaku hidup sehari-hari.
Tujuan 
Dengan adanya pemahaman terhadap konsep diri, diharapkan :
Tumbuhnya kesadaran seseorang untuk memahami dan mengenali dirinya serta mampu mengembangkan kemampuannya
Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri.
Proses Pembentukan Konsep Diri
Saat lahir seseorang belum memiliki konsep diri.
Pengetahuan, harapan, dan penilaian yang membentuk konsep diri orang tua adalah figur pertama dan teman adalah figur kedua.
faktor penting dalam pembentukan konsep diri adalah melalui belajar. Karena konsep diri merupakan produk belajar, permasalahan yang timbul selama proses belajar dapat mengganggu perkambangan konsep diri.
Konsep Diri Mencakup 3 Aspek
Pengetahuan -> apa yang kita ketahui tentang diri kita.
Harapan -> merupakan idealisme mengenai diri sendiri.
Penilaian diri -> proses perbandingan atau pengukuran antara saya saat ini dengan yang dulu.
Konsep Diri Positif dan Negatif
Konsep Diri Positif -> memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai dirinya, mencakup kelebihan dan kelemahan dirinya.
Konsep Diri Negatif -> memliki pandangan tentang dirinya yang terlalu kaku (tidak dapat berubah).
Konsep diri terbentuk melalui proses dimana seseorang telah dapat menemukan jati diri mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya.
Seseorang yang memiliki percaya diri :
Lebih baik bertindak meskipun kemungkinan salah yang kemudian diselesaikan, daripada diam menerimanya dengan bersungut-sungut di belakang (ngomel).
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Mendengar Aktif
“Pembicara yang baik berawal dari pendengar yang baik.”
Tata Cara Pendengar yang Baik :
Ketahui objeknya.
Penyesuaian gaya bahasa.
Antisipasi distorsi.
Pahami umpan balik.
Pendengar yang Positif
Kejelasan
Terbuka
Lengkap
Singkat
Ketepatan (Waktu dan Tempat)
Tidak bicara semua
Moment
Macam-macam Pendengar 
SHIFRUN : Adanya dan tidak adanya Anda membuat orang biasa saja.
Faasid : Adanya Anda menjadikan seseorang takut, namun tiadanya Anda menjadikan seseorang bahagia.
Naafi’ : Adanya Anda menjadikan seseorang merasa bahagia dan tiadanya Anda membuat seseorang menjadi rindu.
Rumus SMART
Spesific -> Jelas.
Measurable -> Dapat diukur.
Archiveable -> Dapat dicapai.
Realistic ->  Masuk akal.
Timely -> Tepat waktu.
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Pengenalan Konsep AKU (Ambisi, Kenyataan, Usaha)
“Banyak orang baru bersedia mengambil resiko setelah kegagalan berada di depan mata.” - Napoleon Hill
1. Ambisi
Ambisi bermakna keinginan, hasrat, nafsu. Adapaun faktor-faktor ambisi antara lain :
Kenikmatan
Ketentraman
Kehangatan
Kekuasaan
Ketenaran/citra
Keberhasilan
Efek Pencapaian Ambisi
Suatu keberhasilan (kebahagiaan) -> Perasaan menjadi positif.
Suatu kegagalan (kecewa -> Perasaan menjadi negatif.
Menumbuhkan dan Mengendalikan Ambisi
Memiliki tujuan yang jelas.
Tentukan kapan bekerja dan berlaku optimis.
Jika gagal pelajari penyebabnya dengan mengubah tujuan.
Bekerja sama.
Eksplorasi gagasan.
Selalu berpikir positif.
2. Kenyataan
Hal yang nyata/terbukti benar-benar ada. Kondisi riil yang dapat mendukung/menghambat pencapaian sebuah ambisi. Dilihat dari segi :
Eksternal : Kondisi, lingkungan.
Internal : Keyakinan, kesanggupan, kecenderungan pribadi (minat, kebutuhan, kebiasaan).
3. Usaha
Kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, dan badan untuk mencapai maksud.
Macam-macam usaha :
Usaha proaktif : usaha yang muncul tidak dipengaruhi rangsangan.
Usaha reaktif : usaha yang muncul karena dipengaruhi rangsangan.
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Berbicara Efektif
Berpikir Efektif adalah kemampuan menyampaikan maksud dan tujuan dengan efeketif, dengan sistematis, jelas, dan dapat dipahami.
4 Faktor untuk Berbicara Efektif :
Matching The Comunication to the Message and Audience
Sampaikan pesan anda dengan singkat dan berakar pada ide utama
Sesuai dengan lawan bicara (pahami latar belakang lawan bicara dan gunakan bahasa yangdipahami pendengar)
Hindari jenis  bahasa yang menghambat. Bahasa yang menghambat antara lain :
         > Kata-kata yang menghina, menyerang, menyakiti orang lain.
         > Kata-kata yang menyangkut anatomi tubuh.
         > Stereotype dari latar belakang seseorang.
         > Kalimat yang memancing reaksi negatif (selalu, harus, tidak  bisa).
     2.  Nonverbal Cues
Mata
Bahasa tubuh
Suara
      3. The Appropriate Use of Humor
      Disesuaikan dengan konteks. Terkadang ada perlunya untuk melontarkan
      humor.
      4. Speech Anxiety
Preparation -> Mengenali lawan bicara, buat catatan kerangka pembicaraan jika memang pelupa, antisipasi pertanyaan-pertanyaan yang akan muncul.
Practice -> Latihan berbicara, gunakan body language yang tepat
Acceptance -> Accept your vervousness as normal.
Kendala-kendala yang Dihadapi dalam Berbicara
Hambatan fisik, tunawicara.
Hambtan psikologis.
Hambatan semantik.
Bagaimana Berbicara Efektif
Tumbuhkan minat pada lawan bicara
Sampaikan dengan nada, frekuensi, intonasi, dan kecepatan bicara yang tepat.
Gunakan bahasa tubuh dengan tepat (wajah, tangan, badan).
Perhatikan respon.
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Presepsi
Presepsi adalah proses pemahaman makna terhadap informasi yang selanjutnya diproses otak. Dapat diartikan juga sebagai sudut pandang yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi presepsi :
Sudut pandang
Kelengkapan data
Pendidikan
Lingkungan
Penarikan Kesimpulan
Komponen Presepsi
Karakter yang mempresepsikan
Karakter yang dipersepsikan
Kategori presepsi
Bentuk Kegagalan Presepsi
Kesalahan atribusi (menduga penyebab)
Efek halo
Sterotip (membentuk asumsi)
Prasangka (kekeliruan presepsi)
Gegar budaya (tidak mampu adaptasi)
0 notes
dhifarmz · 9 years ago
Text
Berpikir Kritis
Tujuan dari berpikir kritis yakni untuk menjamin sejauh mungkin. Adapun orang-orang yang berpikir kritis :
1. Sering menggali fakta
2. Menjatuhkan pilihan
Berpikir Logis
Menggunakan logika rasional dan masuk akal.
Kesalahan-kesalahan dalam berpikir :
1. Ambigu
2. Hiperbolis
Yang mendukung seseorang untuk berpikir kritis :
Sumber Informasi
Motivator
Fasilitator
Evaluator
Bahwasannya batasan berpikir kritis itu tidak ada, namun harus ada alasannya.
0 notes
dhifarmz · 11 years ago
Note
ROBOTS OR DINOSAURS?
not the both of them. 
0 notes
dhifarmz · 11 years ago
Quote
Pada dasarnya memendam itu sakit!
0 notes