Photo
Sobat pancoh, tahukah kalian apa nama makanan ini ?
Ini adalah nasi megono, makanan yang biasa dimakan bersama oleh masyarakat Pancoh saat kegiatan wiwitan. Nasi ini dilengkapi dengan lauk bothok kelapa teri dan telur rebus. Selain itu, terdapat juga buah pisang yang menjadi pelengkap.
0 notes
Text
Wiwitan : Tradisi Masyarakat Pancoh Secara Turun Temurun
Apakah Sobat Pancoh pernah mendengar kata wiwitan?. Wiwitan dalam Bahasa Jawa berasal dari kata dasar wiwit yang memiliki arti awalan. Masyarakat Desa Pancoh memiliki suatu tradisi yang secara turun temurun masih dilestarikan sampai sekarang, yaitu tradisi wiwitan.
Tradisi wiwitan di Desa Ekowisata Pancoh merupakan wujud terima kasih dan rasa syukur kepada Tuhan karena telah menciptakan bumi sebagai sedulur sikep (saudara yang harus dihormati dan dijaga kelestariannya). Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat sekitar sebelum melakukan panen.
Dalam melakukan kegiatan wiwitan diperlukan beberapa komponen untuk mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Komponen tersebut berupa ingkung dari ayam jawa, biasanya ayam jantan yang belum terlalu besar sebagai korban suci masyarakat untuk Tuhan; tumpeng; megono; botok yuyu; sambel gepeng; tukon pasar yang melambangkan kanugrahan, yaitu pisang yang berwarna kuning.
Pelaksanaan wiwitan biasanya diadakan sore hari menjelang petang, sebelum dimulai masyarakat berbondong-bondong menuju sawah yang akan panen, membawa sesajen dan makanan, nantinya makanan tersebut akan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang turut ikut dan meramaikan wiwitan tersebut.
Apabila makanan dan sesajen sudah disiapkan dengan baik, maka kegiatan wiwitan tersebut dapat dimulai. Wiwitan dilakukan di pinggir sawah yang dekat dengan pematang, satu orang duduk kemudian satu orang lagi menaruh sesajen di depan orang yang duduk. Setelah sesajen tertata dengan rapi, dimulailah ritual wiwitan tersebut dengan membaca doa-doa. Pembacaan doa dilakukan dalam waktu kurang dari sepuluh menit, setelah selesai membacakan doa kemudian pendoa mencabut beberapa helai padi dari sawah dan ditaruh di antara para sesajen dan selesailah ritual tersebut.
Ritual tersebut banyak dilirik oleh wisatawan yang datang, mereka biasanya akan mengabadikannya dengan memotret ataupun memvideo kegiatan tersebut walaupun harus berdesak-desakan dengan wisatawan lain karena pematang yang tidak terlalu lebar. Setelah puas dengan melihat ritual tersebut, masyarakat dan wisatawan yang datang diberi nasi wiwit yang telah disiapkan.
Acara ini secara tidak langsung dapat mengakrabkan wisatawan dan masyarakat desa setempat untuk sekedar berbincang-bincang, wisatawan juga dapat mengetahui ritual masyarakat Desa Pancoh yang dilakukan hanya empat belas kali dalam setahun ini, dan merupakan salah satu daya tarik Desa Pancoh yang tidak boleh dilewatkan apabila mendatangi Desa Ekowisata Pancoh.
0 notes
Photo
Tahukah Sobat Pancoh ?
Terdapat berbagai olahan makanan dari salak yang ada di Desa Ekowisata Pancoh. Olahan makanan tersebut diantaranya egg roll, wajik, dan wingko salak. Ini merupakan salah satu wujud kreativitas masyarakat Pancoh dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki.
0 notes
Text
Mengikuti Perjalanan Buah Salak di Desa Ekowisata Pancoh
Kebun salak merupakan salah satu daya tarik yang ada di Desa Ekowisata Pancoh. Memang terdapat beberapa penduduk Pancoh yang bermata pencaharian sebagai petani salak. Hal ini kemudian dimanfaatkan menjadi salah satu atraksi di Desa Ekowisata Pancoh. Sobat Pancoh dapat datang untuk mencoba memetik salak secara langsung dari pohonnnya di kebun salak yang dimiliki penduduk. Tidak hanya memetik salak, Sobat Pancoh juga dapat mengikuti perjalanan selanjutnya dari beberapa buah salak yaitu dibuat menjadi olahan makanan.
Selain dijual secara langsung dalam bentuk buah, penduduk Desa Pancoh juga memanfaatkan salak untuk dijadikan olahan makanan. Beberapa olahan makanan yang dibuat seperti egg roll, wingko, dan wajik salak. Sobat Pancoh dapat melihat dan belajar mengenai cara pembuatan olahan salak ini. Namun, Sobat Pancoh biasanya hanya dapat melihat proses pembuatan egg roll atau wingko. Hal ini karena proses pembuatannya yang cukup sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan, untuk wajik dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Bagi Sobat Pancoh yang tertarik dalam bidang kuliner, aktivitas ini dapat dijadikan pilihan untuk mengisi waktu liburan di Desa Ekowisata Pancoh. Sobat Pancoh dapat mengikuti secara langsung perjalanan buah salak dari pohonnya hingga menjadi berbagai olahan makanan. Sobat Pancoh juga dapat mencicipi salak dalam olahan makanan yang dibuat.
0 notes
Photo
Sobat Pancoh, tahukah kalian prestasi apa saja yang berhasil dicapai Pancoh ?
Desa Ekowisata Pancoh berhasil menjadi juara di beberapa perlombaan baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Desa Ekowisata Pancoh juga pernah menjadi nominasi Indonesia Sustainable Tourism Award pada tahun 2018. Selain sebagai desa wisata Pancoh juga termasuk dalam beberapa kategori desa lain. Desa Ekowisata Pancoh termasuk dalam desa tangguh bencana, desa teknologi tepat guna, dan desa laboraturium kepariwisataan.
0 notes
Text
Berwisata Sambil Belajar Kesenian di Desa Ekowisata Pancoh
Desa Ekowisata Pancoh memiliki beragam aktivitas menarik yang dapat dilakukan wisatawan. Belajar dan menikmati kesenian merupakan salah satu aktivitas yang dapat dilakukan. Terdapat beragam kesenian yang ada di desa wisata ini. Mulai dari seni musik, seni tari, hingga seni rupa.
Seni musik yang terdapat di Desa Ekowisata Pancoh antara lain seni karawitan, bung beh, dan laras madya. Seni karawitan merupakan salah satu kesenian masih banyak dilakukan di tanah Jawa. Wisatawan dapat melihat dan mempelajari seni karawitan di desa wisata ini. Desa Ekowisata Pancoh memiliki seperangkat alat gamelan yang juga dapat digunakan wisatawan untuk belajar secara langsung seni karawitan. Kesenian lain yang ada di Pancoh yaitu kesenian bung beh. Bung beh yaitu kesenian yang dilakukan dengan memainkan alat musik berupa kendhang dan alat musik lain yang terbuat dari gentong air. Kesenian ini biasanya dilakukan oleh anak muda dengan menyanyikan lagu dolanan atau lagu lain. Terdapat beberapa anak muda yang menari juga ketika melakukan kesenian ini. Selain itu, wisatawan juga dapat melihat penampilan laras madya. Laras madya merupakan kesenian yang
Kemudian, wisatawan juga dapat menikmati penampilan seni tari yang ada di Desa Ekowisata Pancoh. Selain seni musik dan seni tari, wisatawan juga dapat melihat dan mempelajari seni rupa. Wisatawan dapat merasakan pengalaman baru dengan belajar membatik di Desa Ekowisata Pancoh. Terdapat kegiatan melukis caping juga yang cukup mudah dan menyenangkan untuk dilakukan anak-anak. Pengalaman lain yang dapat dilakukan wisatawan berkaitan dengan seni yaitu belajar menganyam. Wisatawan dapat mencoba langsung membuat pincuk yang terbuat dari anyaman bambu. Selain itu, wisatawan juga dapat mencoba menatah wayang dapat menjadi pengalaman baru bagi wisatawan.
0 notes
Photo
Sobat Pancoh, tahukah kalian Desa Ekowisata Pancoh memiliki ikon?
Ya! Desa Ekowisata pancoh memiliki ikon yang bernama surthong yang sekaligus menjadi logo dari desa wisata ini. Surthong adalah sebuah alat yang terbuat dari bambu. Alat ini biasanya berada di sungai atau tempat mengalirnya air. Surthong akan terisi oleh air yang mengalir dan air akan tumpah ketika sudah penuh. Pada saat itu, surthong akan mengeluarkan bunyi yang nyaring dan khas.
0 notes
Text
Menyatu dengan Alam di Desa Ekowisata Pancoh
Desa Ekowisata Pancoh merupakan desa wisata yang terletak cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta. Berjarak cukup dekat dengan puncak Merapi, desa wisata ini dapat dibilang memiliki alam yang cukup asri. Bagi Sobat Pancoh yang ingin menyatu dengan alam, Desa Ekowisata Pancoh dapat menjadi pilihan destinasi wisata. Terdapat berbagai aktivitas yang berkaitan dengan alam dapat Sobat Pancoh lakukan di sini.
Sobat Pancoh dapat mencoba untuk terjun langsung ke sawah untuk mencoba membajak sawah secara tradisional menggunakan sapi dan menanam padi. Kemudian, Sobat Pancoh bisa mecoba untuk memandikan sapi atau bisa disebut juga dengan guyang sapi. Selain terjun ke sawah, Sobat Pancoh juga dapat mencoba untuk terjun langsung ke kebun salak. Sobat Pancoh dapat menambah pengalaman baru dengan mencoba mencoba memetik buah salak langsung dari pohonnya.
Jika Sobat Pancoh senang bermain air, Sobat Pancoh dapat mencoba melakukan susur sungai yang ditawarkan di sini. Sobat Pancoh juga dapat bersenang-senang dengan memilih kegiatan menangkap ikan. Bagi Sobat Pancoh yang hanya ingin bersantai sambil menikmati alam, terdapat tempat di dekat sungai yang dapat digunakan. Sobat Pancoh dapat duduk bersantai sambil mendengar gemercik air sungai dan bunyi surthong yang menjadi ikon Desa Ekowisata Pancoh ini.
0 notes
Text
Berdirinya Desa Ekowisata Pancoh
Desa Ekowisata Pancoh berdiri pada tahun 2012 tepatnya pada tanggal 14 Februari. Berdirinya desa wisata ini bermula dari terjadinya erupsi Gunung Merapi pada tahun 2010. Banyaknya material yang dikeluarkan Merapi seperti kerikil dan abu vulkanik menimbulkan kerugian di beberapa tempat. Salah satu tempat yang terdampak yaitu Desa Ekowisata Pancoh yang memang berjarak cukup dekat dari puncak Gunung Merapi. Keadaan ini tidak lantas membuat masyarakat Pancoh patah semangat.
Masyarakat Pancoh mencoba untuk bangkit didukung dengan adanya bantuan jdari Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM. Mereka lantas melakukan pemulihan dan melakukan pemetaan potensi pertanian dan pariwisata yang ada di Pancoh. Upaya ini membuahkan hasil dengan berdirinya Desa Ekowisata Pancoh.
Pada tahun 2012 dimana Desa Ekowisata Pancoh mulai berdiri dilakukan pengukuhan dan promosi untuk mengenalkan desa wisata ini. Sempat terjadi kekosongan kegiatan di Desa Ekowisata Pancoh pada tahun 2013. Namun, di tahun 2014 Pancoh berhasil untuk aktif kembali dan dapat bertahan hingga saat ini.
0 notes
Text
Sekilas Tentang Pancoh
Desa Ekowisata Pancoh merupakan sebuah desa wisata yang terletak di Desa Girikerto, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berjarak kurang lebih 10 kilometer dari puncak Merapi, desa wisata ini memiliki konsep pariwisata berkelanjutan. Sobat Pancoh bisa berwisata sekaligus belajar dan menjaga lingkungan di desa wisata ini.
Terdapat beragam kegiatan yang dapat Sobat Pancoh lakukan di Desa Ekowisata Pancoh. Sobat Pancoh dapat mencoba menyatu dengan alam dengan terjun langsung ke sawah untuk belajar menanam padi atau membajak sawah menggunakan sapi. Sobat Pancoh juga dapat menjelajahi kebun salak dan mencoba memetik buah salak langsung dari pohonnya. Bagi Sobat Pancoh yang ingin bermain air, Desa Ekowisata Pancoh juga menawarkan kegiatan susur sungai.
Tidak hanya kegiatan yang berkaitan dengan alam, Sobat Pancoh juga dapat melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kesenian di desa wisata ini. Sobat Pancoh dapat belajar bermain karawitan, menganyam bambu, dan melukis caping. Selain itu, Sobat Pancoh juga dapat menyaksikan pertunjukan tari, kesenian laras madyo, dan kesenian bung beh yang ada di Pancoh.
Sobat Pancoh juga dapat menambah pengetahuan dengan belajar mengenai budidaya ikan dan pengolahan biogas yang ada di Pancoh. Desa Ekowisata Pancoh juga masih melestarikan beragam tradisi seperti wiwitan yang dapat Sobat Pancoh ikuti. Masih banyak lagi kegiatan yjang ditawarkan oleh Desa Ekowisata Pancoh. Terdapat juga, beberapa paket wisata yang dapat Sobat Pancoh pilih untuk menghabiskan waktu liburan di Desa Ekowisata Pancoh.
0 notes
Text
Selamat Datang Sobat Pancoh !
Ini adalah akun tumblr resmi Desa Ekowisata Pancoh. Kami akan membagikan informasi seputar Desa Ekowisata Pancoh melalui akun ini. Ikuti akun kami agar sobat pancoh dapat mengetahui perkembangan kami.
Sobat pancoh juga dapat mendapatkan informasi melalui akun media sosial lain kami :
https://www.instagram.com/desaekowisatapancoh/ (Instagram)
https://facebook.com/ekowisata.pancoh/ (Facebook)
https://www.youtube.com/channel/UCKUJO7G9PaPMP8wfgSVfG0Q (Youtube)
https://www.ekowisatapancoh.com/ (Website)
https://api.whatsapp.com/send?phone=6281802652540 (Whatsapp)
1 note
·
View note