denisaputra27-blog

[denisaputra27-blog]

Kita memang tak bisa menghapus masa lalu, tapi kita bisa menulis masa depan lewat memaknai masa kini dengan jalan kebaikan. Kita memang tak bisa melupakan luka, tapi kita bisa mendapatkan kedamaian dengan mau memaafkan. Kita mungkin tak bisa lagi mendapatkan atau memaksakan kehendak atas sesuatu, tapi kita bisa melepaskan untuk kebahagiaan sebenarnya. Adakalanya takut akan sepi mampu menyempitkan ruang atau jalan yang hendak ditempuh, tapi yakinlah, kita tidak akan pernah benar benar sendiri. Ya, kalau kita sadar dan mau mengerti. #InstaBlogger #MenulisHati

[denisaputra27-blog]

#Family #WouldYouStillLoveMeTheSame #FavoriteClip (at Rumahkuuu)

[denisaputra27-blog]

#FavoriteClip #TrueLove #Family #WouldYouStillLoveMeTheSame

[denisaputra27-blog]

"Semua pertanyaan selalu berpasangan dengan jawaban. Untuk keduanya bertemu, yang dibutuhkan cuma waktu.." (at Jakarta, Indonesia)

[denisaputra27-blog]

Happy Father's Day! ❤

[denisaputra27-blog]

"Hai, ini aku. Aku bertanya tanya dan menduga bahwa setelah beberapa tahun terlewati kamu ingin dan bisa berjumpa lagi denganku. Dengan tanpa melihat apa apa yang pernah terjadi diantara kita. Karena mereka berkata bahwa waktu seharusnya bisa menyembuhkan segalanya, tapi aku sendiri tak pernah benar benar merasa terpulihkan. Hai, apa kau bisa mendengarku. Aku sedang terbaring dikasur lantaiku, bermimpi tentang bagaimana kita seharusnya. Kita, saat lebih muda dan bebas. Karena aku merasa tidak ingat lagi bagaimana perasaanku sebelum jarak ada diantara kita. Jarak yang rasanya begitu jauh. Hai, sapaku dari ruang lain dimana aku harus memanggilmu ribuan kali agar aku bisa meminta maaf atas apapun yang pernah aku lakukan. Namun saat aku memanggilmu, kamu sepertinya tidak pernah ada disana. Hai, sapaku dari luar sana, setidaknya aku bisa berkata aku pernah mencoba untuk mengatakan maaf karena aku telah menghancurkan hatimu. Tapi sepertinya ini bukan masalah lagi, karena jelas sekali hal ini sudah tidak membuatmu menangis atau bersedih lagi. Hai, bagaimana kabarmu? Sudah jadi ciriku untuk berbicara panjang lebar soal diriku sendiri. Seperti dulu. Maaf, tapi aku berharap kamu baik baik saja. Apakah kau disana berhasil melewatinya?? Karena bukan sebuah rahasia lagi sepertinya, kita atau mungkin aku sudah tidak lagi punya cukup waktu.." #Terjemahan #Hello #SuratYangTakPernahSampai (at Rumahkuuu)

[denisaputra27-blog]

"Karena kita ga pernah tahu, kapan, dimana dan kepada siapa kita akan jatuh cinta. Cinta yang kita juga tak pernah tahu, apakah ia cinta sesaat atau selamanya. Apakah ia cinta pada pandangan pertama atau cinta yg hadir seiring pertemuan. Ya, kita tak pernah tahu.." #CintaDiSeberangJalan

[denisaputra27-blog]

Sungguh takk pernah terbayang atau aku terlalu takut membayangkan akan menjadi seperti ini pada akhirnya. Semua waktu yang pernah kita lewati bersama hilang dan sirna sudah. Hitam putih laku telah berlalu, seiring janji kita yang usang menunggu, karena kita tak pernah mampu meski seribu satu cara telah kita lewati untuk mendapatkan semua jawaban ini. Memang takkan pernah mudah, tapi ku tetap mencoba tegar dalam menjalani kosongnya hati. Aku juga sudah membuang semua mimpi kita yang pernah terjadi dan hanya menyimpannya untuk jadi kenangan. Bila memang harus berpisah (mungkinkah) aku akan tetap setia? Bila memang ini ujungnya (mungkinkah) ku kan tetap ada di dalam jiwamu? Tapi yang jelas kita sama sama tahu, ini tak bisa untuk kita teruskan karena kita sadar bahwa dunia kita berbeda. #MengulikLirik #TetapDalamJiwa #JangHana (at Rumahkuuu)

[denisaputra27-blog]

"Menapaki jalan yang kian menjauh untuk sekedar menentukan arah yang kumau. Menempatkanku pada beberapa peristiwa yg membuat hatiku lara. Tapi, tahukah engkau, didekatmu aku tenang meski sendu matamu mengundang tanya. Sebuah tanya akan misteri hidup yang mungkinkah bisa menghilang seiring dengan bahagia diakhir cerita nanti? Cinta menegarkan hatiku. Dan aku tak mau sesuatu merenggutmu. Seiring naluri yang selalu berkata tak ingin terulang lagi kehilangan. Dan aku tak mau lagi seperti raga yang kehilangan nyawa. Aku menjunjung petuahmu untuk mencintai dia yang mencintaiku. Menepikan hati setelah sekian lama berlayar, namun pertanyaanmu itu masih saja hadir. Apakah aku bahagia? Cinta ini kubiarkan saja ada. Dan yg terjadi juga kubiarkan terjadi. Karena darimu aku tahu dan belajar bahwa bagaimanapun hidup adalah cerita, cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan.." #MengulikLirik #Cinta

[denisaputra27-blog]

Karena hidup bukan hanya tentang mempertahankan dan menggenggam erat, tapi juga tentang kesiapan diri untuk melepaskan dan merelakan apapun yang datang-pergi.." #Kutipan (at Rumahkuuu)

[denisaputra27-blog]

"Rasanya cukup letih hari ini. Ada banyak emosi yang hadir membaurkan rasa. Dan mungkin mewakili ketidakmampuan diri. Rasa kecewa juga ikut hadir menyemarak menyesak jiwa. Hingga di penghujung sore, ia memilih menghanyutkan diri dalam tatap kosong disudut jendela. Melewatkan begitu saja arakan awan, biru langit yang mulai berganti warna serta hijau daun yang merunduk malu tertiup angin.." (at Rumahkuuu)

[denisaputra27-blog]

Dalam hidup kita perlu tahu, kapan kita harus memaksa diri menggapai sesuatu, serta kapan kita harus berlatih ikhlas apa adanya.” #KutipanPagi #SadarPenuhHadirUtuh (at Rumahkuuu)

[denisaputra27-blog]

#Asa

Rasa kantuk malam ini datang lebih awal sepertinya. Mataku sudah mulai terasa perih, ingin segera dipejam. Namun rasanya masih ada hal yang harus aku tuliskan sejenak. Ntahlah, menuliskan apapun yang terlintas sebelum tidur seperti sudah menjadi candu bagiku. Sama seperti candu yang 'lain'. Candu yang berhasil mengalahkanku di setiap malam yang kulewati. Candu yang berhasil membuatku diam terpaku karena malu. Sejauh ini hanya beberapa jenis obat penenang yang bisa membuatku lupa sejenak akan candu tersebut. Seharian ini aktifitasku cukup padat, konflik yang terjadi cukup.runcing. Sementara itu, pagi ini aku kembali memimpikan salju. Namun, lagi lagi hal yang sama terjadi. Aku dan salju bersisian di suatu ruangan. Hanya bersisian, namun tidak beririsan. Sesekali pandanganku mencuri lihat sosoknya. Namun ia tetap tak merasakan hawa kehadiranku disana. Hingga saat aku coba menghampirinya, pintunya justru menutup seiring langkahku yang mencoba mendekat. Dramatisasi? Mungkin. Tapi itulah, dua kali mimpiku tentangnya. Tentang salah satu pertanyaan yang jawabannya hanya bisa kudapat dalam mimpi semata. Jawabannya yang hanya bisa kusimpulkan sendiri atas realita yang tampak nyata dimata. Jawaban yang membuatku bersembunyi karena ketidakpercayaan diri. Kalau kau bertanya, "apa sih yang sebenarnya kau harapkan dari sosok salju?" | Akan ada banyak jawaban dan metafora kata yang mungkin kuucap. Namun, harapku hanya satu, "aku ingin ia 'melihatku' sekali saja..."

[denisaputra27-blog]

#Hening

Pernahkah kamu merasa terjerat dalam ikatan yang tampak tak bisa terurai? Atau pernahkah kamu menjejakkan kakimu baik sengaja atau tidak di lumpur hidup? Yang mana semakin kamu bergerak, justru tenggelam yang semakin dekat didapat. Malam ini ia kembali hening. Duduk, bersandar di bangku kursi yang tampak mulai usang. Kepalanya ditengadah menatap langit kamar. Lampu utama kamarnya pun sengaja dimatikan. Hanya diterangi lampu meja sebagai penerang gulita hatinya saat ini. Entah karena penat yang sudah terlalu banyak mendera, refleks dipejamkan matanya. Nafasnya sedikit melemah, dan badannya pun seolah lunglai. Ada apa gerangan wahai pecinta malam? Adakah kau baik baik saja? Dalam gelap ia menerawang, merayap seperti laba laba yang menjalin benang. Namun, ia bukan laba laba. Hingga hanya alur kusut yang bisa ia rasakan saat itu. Dicobanya menyusuri jalan setapak dalam pikirnya. Meraba raba dinding hati terdalam, berharap ada tombol keluar otomatis dari kegelapan jiwa yang sedang ia dera. Tapi sekali lagi, tidak ada tanda tanda hidup yang bisa membawanya keluar. kerlip cahaya kunang kunang pun enggan bersinar untuknya. Bahkan udara seolah ikut menipis. akibatnya sesak mulai menyusupi rongga dada. Ia yang semula berlari, mulai berjalan, lalu pelan hingga akhirnya hanya bisa merangkak dalam gelap. Hawa dingin mulai menyelimut. Oksigen yang terbakar jauh menyusut. Otot otot disekitar tubuhnya mulai lemah. Hingga sekarang, ia hanya bisa bersandar, tak mampu lagi bergerak. Dalam segenap kelemahan diri ini, bibirnya pelan mengucap kata. "Tuhan, tolong aku.."

[denisaputra27-blog]

#KarenaCintaBukanSumberPetaka #Mantan

"Ntah ada angin apa dan hadir tanpa didahului pertanda, seseorang dari masa lalu menuliskan sebuah komentar di akun media sosialnya tadi pagi. "Sekarang gemukan ya..." Tulisnya singkat. Sejenak ia coba pertegas lagi, "ga salah niy? Dia tahu darimana akun gw?" Tanyanya dalam hati. Antara ragu dan masih berbalur tanya, ia coba jawab: "alhamdulillah, seperti yg bisa dilihat. Kamu sendiri apa kabar?" Tanyanya balik. Tak berapa lama ia menjawab lagi: "aku juga baik." Ujarnya. Serangkaian percakapan kikuk ini berlanjut singkat lewat pesan langsung. Namun diluar itu semua, mau tak mau ia kembali teringat tentang sosok itu. Jelas sekali. Sosok yang pernah membuatnya menangis tersedu karena hatinya dimadu. Hingga saat dulu itu terjadi, ia sempat berujar untuk takkan pernah menangis lagi karena hal yg sama. Benar kata orang, bahwa manusia pergi meninggalkan nama. Begitu juga dalam liku drama cinta manusia. Dimana kita bisa memilih, meninggalkan kenangan bahagia atau pahit luka yg mendalam. Semuanya kita yg menentukan. Namun banyak dari kita tidak sadar bahwa kita sering mengatasnamakan dan menjadikan cinta sbg alasan untuk sikap, tutur kata dan laku yang jauh dari mencerminkan arti cinta sendiri. Bagaimana cinta menjadi pihak yg sering dipersalahkan saat hati memilih bercabang dengan mematahkan ranting yg lainnya. Pun seperti kata maaf yg sering dijadikan jurus pamungkas untuk semua luka yg mendera oleh kesalahan atas nama cinta. Ingatlah, jangan pernah menggunakan cinta sbg alasan atas hadirnya luka yg sejatinya ia terlahir karena keegoisan nafsu belaka.."

[denisaputra27-blog]

"Pada akhirnya, saat seseorang menganggapmu sbg cinta sejatinya, maka bukan lagi rupa, harta atau bahkan harap / ekspektasi yg dimau yg menjadi hal utama. Diatas itu semua, kemauan untuk mau menerima dengan tulus dan sama2 melengkapi kekurangan diri adalah tujuan yang ingin ia capai dengan mencintaimu.." #SekedarCoretan

[denisaputra27-blog]

#Agree #Respect "Karena ga semua hal tentang siapapun harus kita ketahui. Bahkan kadang, tidak tahu itu justru lebih baik.."