Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kehilangan mengajarkanku arti sebuah kekuatan
Kekuatan sebuah hikmah
2015...
Tahun dimana aku merasakan banyak kehilangan. Yhaaa, kehilangan dia salah satunya hiks (maaf pernah bucin pada masa jahiliyah gais wkwk) ok ini lebay, skip~
Hikmah: supaya tidak bergantung kepada selain Allah
Bukan itu aja, aku pun kehilangan kesempatan melanjutkan ke perguruan tinggi yang diinginkan. Hmm... Aku tuh orangnya kekeuh sureukeuh hehehe sampe terbesit mau beli "kursi" di perguruan tinggi itu jangan tiru adegan ini wkwk tapi takdir berkata lain... Udah mengerahkan segala upaya ibarat api yang tak padam disiram air selaut, tujuh laut, bahkan ditambah tujuh laut lagi (haha berapa tuh?) tetap Allah belum mengizinkan semua itu. Mulai dari SNMPTN ditolak, STIS ditolak sampe SBMPTN pun ku ditolak:( siapa coba yang mau menerimaku? Gaada kayaknya wkwk yaaaay, Alhamdulillah SPAN-PTKIN mau menerimaku. Tapi ketika tau pengumuman kelulusan itu, rasanya antara senang dan sedih (haha kurang bersyukur). Ku sangat teringat kata-kata Bapakku pada saat itu, "La (panggilan sayang bapake, yay simpel haha) bapak mah yakin rezeki Dela teh disitu, sok coba aja dulu". Awalnya dengan berat hati ku terima semua itu, sampe akhirnya ku merasa senang dan berat untuk meninggalkan masa-masa ini.
Hikmah: harus selalu bersyukur rezeki sudah ada yang mengatur dan ingat bahwa rido Allah itu ada pada ridonya orangtua.
Dan menurutku kali ini adalah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan seorang Ayah untuk selama-lamanya tepat pada tanggal 15 Desember 2015. Hmm... Kalau udah bahas tentang bapak tuh sebenernya paling gabisa hehehe gabisa bikin gak nangis. Masa dimana aku sangat membutuhkan cinta seorang Ayah yang selalu menguatkan untuk tetap bisa menjalani khususnya dunia perkuliahan yang awalnya sangat berat itu hehe tapi lambat laun akhirnya ku bisa menjalani semua itu dengan senang hati.
Hikmah: sayangilah kedua orang tua mu
Logika matematika:
Premis 1 : jika kehilangan maka mengajarkan arti sebuah kekuatan
Premis 2 : jika mengajarkan arti sebuah kekuatan maka ada sebuah hikmah
Kesimpulan: jika kehilangan maka ada sebuah hikmah (hahaha memaksakan suatu logika inimah)
Ternyata e ternyata
.
.
.
Norman Cousins berkata “Kematian bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup, kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam diri kita sementara kita masih hidup”.
Ex: hilangnya iman, hilangnya rasa syukur, hilangnya nikmat yg Allah berikan dan masih banyak lagi... Na’udzubillahi mindzalik:(
2 notes
·
View notes