deargodjournal
deargodjournal
đź’›
21 posts
My online diary for the Love of my life, just because I love Him so much and He loves you too! :)
Don't wanna be here? Send us removal request.
deargodjournal · 4 years ago
Text
Legacy
Ps. Margaret Wu - Lead by Influence
Daud adalah seorang raja yang segera setelah dia diangkat, dia mengalami masa-masa sukar. Namun, pada akhirnya Daud tetap meninggalkan legacy atau warisan yang terbaik untuk diteruskan anaknya, Salomo.
Bagaimana Daud bisa punya legacy yang hebat?
1. Daud lead in a moment
Daud menjadi raja dengan mental yang siap. Ia tidak menunggu pengakuan atau wibawa. Memimpin adalah melayani, bukan tentang posisinya. Jangan sungkan, memikirkan apa kata orang lain tentang dirinya, dan takut dalam memimpin. Daud berani maju bahkan saat ia hanya disuruh papanya mengantarkan makanan untuk kakak-kakaknya. Daud sudah punya mental seorang pemimpin sebelum dirinya diurapi menjadi pemimpin.
(1 Samuel 22:1-2) Daud dalam pelarian, namun tetap ada 400 orang yang dia pimpin di gua Adulam. Jadilah pemimpin di setiap situasi dan beranilah menyampaikan nilai-nilai Kerajaan Allah.
2. Daud lead in every place
Tidak perlu ada tempat yang ideal dan familiar untuk memimpin karena Injil adalah kekuatan Allah. Tuhan menghendaki kesetiaan, tapi Tuhan juga menghendaki fruitfulness. Orang-orang yang mau belajar dan berbuah. Kesetiaan yang menuntun pada lahirnya buah-buah rohani.
3. Daud lead over God’s people
Daun memimpin orang yang seperti apa pun. Bahkan saat ia tidak disukai orang Israel, Daud tetap memimpin dan menyerahkan masalahnya kepada Allah. Saat ada masalah, Daud datang ke hadapan Tuhan dan tidak mengeluh. Kesetiaan Daud teruji sebagai pemimpin dan Daud totalitas. Karena itu, rakyatnya setia pada Daud.
0 notes
deargodjournal · 4 years ago
Text
You See 1000
28/11/2020
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan p menunjuk tujuh puluh murid yang lain, q lalu mengutus mereka berdua-dua 1 r mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. s 10:2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak 2 , tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
- Lukas 10 : 1-2
Tuhan percaya pemimpin-pemimpin akan terus bangkit dan bertambah banyak, karena yang dipilih ternyata lebih dari 12 murid Tuhan Yesus. Sebelum dipercayakan dengan banyak orang, latihlah dirimu mencari jiwa-jiwa dan mempercayakan sesuatu pada mereka.
Bagaimana mempercayakan orang untuk jadi pemimpin? Pilih orang yang selalu terlibat dan mau ditegur.
Belajar jadi orang yang setia terhadap pemimpinmu. Do not badmouth your leader.
Mintalah pekerja, pemimpin, bukan hanya jemaat. Di mana kamu ditempatkan, di situlah tanah Kanaan-mu, yang sudah Tuhan janjikan menjadi milikmu. Setelah punya visi, harus lihat “jalan” yaitu misi. Seringkali kita tidak sampai pada visi karena kita hanya fokus pada result atau hasilnya, tidak pada jalan atau prosesnya.
How?
1. Bawa dalam doa
2. Punya catatan pribadi yang isinya nama orang-orang yang mau kita jangkau, potensi, dan sebagainya. Data pribadinya.
3. Pikirkan regenerasinya dari awal.
10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala 3 . u 10:4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan.
- Lukas 10:3-4
Jangan jadikan komunitas jadi eksklusif. Pergilah dan cari lebih banyak jiwa. Bergantunglah pada Roh Kudus selama kamu diutus. Selama kita ikut Tuhan, mungkin tidak banyak teman yang satu jalan sama kita. Tapi, jalan yang Tuhan mau kita tempuh memang tidak mudah. Do not be a people pleaser.
0 notes
deargodjournal · 4 years ago
Text
Second Chances - Yunus 3-4
"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
- Yunus 3:2
Walaupun Yunus sudah mengabaikan perintah Tuhan, namun Tuhan memberi kesempatan lagi pada Yunus. Tuhan tidak memarahi Yunus, Tuhan tidak memaksa Yunus, tapi Tuhan kembali meminta Yunus untuk pergi ke Niniwe dan kali ini Yunus menurut.
Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
- Yunus 3:5
Niniwe dikatakan sebagai kota yang sangat besar, tiga hari perjalanan luasnya. Yunus pasti ketakutan bila harus berseru-seru di tengah kota sebesar itu, dengan resiko orang-orang tidak percaya dan ia dijahati. Namun Yunus taat, dan di luar dugaan, orang-orang Niniwe menyesal atas perbuatan mereka. They were given another second chances. Yunus diberi kesempatan kedua, begitu pula Tuhan memberikan Niniwe kesempatan kedua.
Kadang, walaupun kemungkinannya kecil sekali, kita harus belajar berharap dan have faith pada suatu hal, seperti Yunus berharap dan beriman bahwa Niniwe bisa bertobat. Yunus taat mengerjakan bagiannya, dan Tuhan menjaga keamanan Yunus di kota itu.
Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
- Yunus 4:2
Namun, ternyata, Yunus merasa they don’t deserve it. Orang-orang Niniwe kok sebegitu mudahnya diampuni Tuhan? Yunus marah karena ia telah melihat dan mendengar betapa jahatnya orang Niniwe, tapi sekali mereka berbalik daripada kesalahan mereka, Tuhan langsung mengampuni mereka. Yunus tidak melihat rencana Tuhan, Yunus tidak mengerti rencana besar Tuhan.
Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula. 11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"
- Yunus 4:10-11
Tapi, bila kita saja terkadang mengasihi benda-benda yang hanya sementara, apalagi Tuhan. Tuhan sangat mengasihi jiwa-jiwa, terutama karena di Niniwe ada lebih dari 120.000 orang yang perlu diselamatkan. Hati Yunus jauh daripada rencana Tuhan. Namun, lewat misi ini, Tuhan memilih Yunus dan Tuhan memberitahukan kepadanya isi hati Tuhan yang mengasihi jiwa-jiwa yang terhilang.
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Sunday service 29.03.20
Ps. Wahyu Cindar Bumi
"Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead.” Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang." - Hakim-Hakim 7:3
Tuhan melarang orang-orang yang takut untuk pergi berperang karena ketakutan akan menggentarkan orang-orang lainnya saat perang.
Jangan takut karena Allah menjamin kehidupan kita.
"Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai. Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok." - Mazmur 91:1-4
Kalau kita percaya penuh pada Allah, kita hanya akan fokus memandang Dia dan percaya. Libatkan Tuhan dalam setiap perencanaan.
Jangan menjauh dari Tuhan
Damai sejahtera, keselamatan, semuanya ada di dalam Tuhan, jadi carilah Tuhan! Pakai gadget untuk beritakan kabar baik.
Ayub menggantungkan harapannya pada Tuhan dan karena itu Tuhan memulihkannya dan keluarganya.
Jangan menjauh dari pertemuan ibadah karena di situlah kita dikuatkan. (Ibrani 10:25, 1 Timotius 4:8)
2. Melangkah dengan iman
Iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan. Karena itu, cintai Firman Tuhan!
Bangsa Israel melangkah dengan iman saat menyeberangi sungai Yordan dan sungai itu terbelah. Percaya kuasa Tuhan bekerja melampaui akal dan pikiran kita!
3. Nikmati kehidupan yang kita jalani
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.” - Yosua 1:9
Bersyukur saat kita bisa menikmati kehidupan kita saat ini.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:12-13)
Jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa, dapat mendengarkan apa Firman Tuhan untukmu di tengah situasi ini.
Tuhan tidak pernah memberikan pencobaan yang melampaui kekuatan kita. (1 Korintus 10:13)
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." - Filipi 4:6
"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya." - Mazmur 37:23-24
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Kis 16:23-32
Ps. Philip mantofa
Belajar dari Yakobus, berbahagialah bila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan yang membuat kamu tahan uji dan bertumbuh. Jangan panik, bersyukurlah karena Tuhan sudah memelihara.
Pencobaan tidak boleh menghalangi kita untuk bisa hidup sebagai anak Tuhan dengan maksimal
Hati akan membuat kita terus berlari dalam visi, karena itu semuanya tergantung hati. Hati adalah 'kasut kerelaan' yang diberikan Tuhan, kasut berbicara tentang kerelaan untuk pergi memberitakan injil.
Milikilah iman karena kitalah tuan-tuan di atas segala badai, karena Allah sudah menyelamatkan kita. Waktu badai berlalu, apakah anda masih di hadirat Allah?
Belajar dari Paulus dan Silas, yang memiliki persahabatan dalam Tuhan yang saling menguatkan. Silas kuat dalam janji, Paulus kuat dalam visi, mereka berdua saling melengkapi.
Ada kuasa dalam pujian dan penyembahan. Bahkan di saat yang paling menyakitkan, Paulus dan Silas tetap menyembah dan percaya akan iman dan janji Tuhan.
Set back Paulus dan Silas menjadi set up karena keluarga kepala penjara itu diselamatkan. Jadi, menaburlah sekarang, karena di saat-saat ini, semua orang butuh Tuhan. Menabur sekarang untuk tuaian nantinya.
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
5 major quarter life crisis :
1. Keuangan
Mulai berpikir untuk mencari uang sendiri dan tidak minta pada orang tua.
(Amsal 22:4) Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
carilah uang dengan rendah hati dan takut akan Tuhan.
Amsal 30:8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.
Cukup berarti anda bahagia dan terpuaskan. Jangan punya motivasi untuk kaya, tapi miliki motivasi untuk mencukupi segala yang dibutuhkan untuk masa depan.
Pengkhotbah 5:10 Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?
Belajar menabung!
2. Pasangan hidup
Carilah pasangan hidup yang seiman dan seimbang.
Maleakhi 2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel – juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Jangan coba-coba, tapi carilah pasangan hidup untuk seumur hidup.
Kidung Agung 2:7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!
Jangan pacaran sebelum hidup kita benar di hadapan Allah. Single itu harus utuh!
3. Pernikahan
Pernikahan memberi banyak perubahan dalam kehidupan dan hubungan antar keluarga. Mulai harus mendengarkan pendapat orang tua tentang keluarga pasangan, dan sebagainya. Hormati orang tua.
Ulangan 5:16 Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.
Menghormati bicara tentang mendengarkan, menaati, dan melibatkan orang tua di dalam proses.
4. Punya prinsip-prinsip kehidupan sendiri dan merasa mengerti banyak hal.
1 Korintus 13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Ketika iman, pengharapan dan kasihmu bertambah-tambah, di saat itulah kamu dianggap dewasa. Teruslah percaya bahwa Yesus adalah jawaban bagi segala permasalahan hidup anda (iman). Teruslah bermimpi dan jangan matikan mimpi yang besar sesuai dengan apa yang Tuhan kasih sebagai visi (pengharapan). Keep loving God and loving people (kasih).
Markus 12:30-31 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
5. Panggilan hidup. Mulai memikirkan untuk apa aku hidup di dunia ini.
2 Petrus 1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Visi Tuhan akan membawa kita pada jalan-Nya, bukan jalan dunia.
(ayat 5-7) Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan (etika), dan kepada kebajikan pengetahuan (sekolah), dan kepada pengetahuan penguasaan diri (bangun karakter), kepada penguasaan diri ketekunan(konsisten dan gigih), dan kepada ketekunan kesalehan (jangan tinggalkan kehidupan spiritual), dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
Apa yang harus kita pegang dalam QLC?
1. Live in vision, hidup dalam pewahyuan dan visi Allah.
Amsal 29:18 Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
Wahyu -> visi -> pernyataan Allah
Kalau hidup kita tidak punya visi atau tujuan, hidup kita menjadi liar atau kacau, tanpa arah, hancur, hidup jauh dari Tuhan.
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Yoh 12:1-8
Harga minyak narwastu adalah satu tahun pendapatan. Maria adalah seorang perempuan sundal dan ia malu dengan statusnya di hadapan Tuhan Yesus. Karena itu, ia menutupi wajahnya dengan menyeka kaki Yesus dengan rambutnya.
Tempat kudus -> hadirat-Nya
Saat kita menyembah Tuhan, kita harus mengerti siapa kita di hadapan Tuhan
Pujian -> pengagungan sampai Maria bersujud di kaki Yesus
Menyembah -> memberikan segala sesuatunya untuk Tuhan
Mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan bicara tentang mengalami kasih-Nya secara pribadi. (Yoh 7:37-44)
Maria haus untuk datang kepada Tuhan karena itu ia dipuaskan dengan perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
Menyembah Tuhan harus totalitas!
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Abraham, seorang bapa segala bangsa yang imannya kuat, rendah hati, takut akan Tuhan dan berhikmat.
Hidup abraham baik-baik saja di Haran, Abraham adalah seorang yang kaya (Kej 13:2), tapi Tuhan menyuruh dia keluar dari Haran dan Abraham percaya. Abraham mau step out of his comfort zone untuk ikuti rencananya Tuhan tanpa tanya ke mana, Abraham percaya saja dan berangkat.
Kerendah hatian Abraham terlihat saat ia menyerahkan tanah yang baik untuk Lot, keponakannya, meskipun Abraham yang terlebih dahulu memutuskan untuk menetap di sana, tapi Abraham rela menyuruh Lot memilih tanah mana yang diingini hatinya dan memberikan tanah yang baik. Abraham juga tidak tersinggung atau sakit hati karenanya dan masih menolongnya dengan segera saat Lot ditawan oleh raja-raja timur.
Abraham berhikmat saat menolak harta yang ditawarkan oleh raja Sodom kepadanya (Kej 14:17-24), meskipun Abraham yang mengambil barang rampasan itu, tapi Abraham tahu kalau ia wajib memberikan sepersepuluhnya pada raja. Meskipun Abraham disambut oleh RAJA, tapi Abraham tidak menjadi sombong akan kemenangannya karena ia tahu kemenangannya itu berasal dari pada Tuhan. Abraham hanya ingin bergantung kepada Tuhan dan tidak mengandalkan kekuatannya sendiri.
Saat Allah menjanjikan keturunan untuk Abraham (kej 15), walaupun Abraham tahu kalau istrinya mandul dan punya keturunan sebanyak bintang-bintang itu sangat mustahil, namun Abraham percaya saja dan Tuhan memperhitungkan hal itu sebagai kebenaran (Kej 15:6). Kemudian, Tuhan menjanjikan Abraham tanah/daerah yang besar akan menjadi milik keturunannya, dan sekali lagi Abraham pun percaya saja. Abraham ini orang yang lembut, mudah dibentuk sehingga Tuhan menyukai Abraham. Abraham percaya apa pun yang Tuhan janjikan dan mengikuti apa pun yang Tuhan suruh.
Percaya Tuhan aja. Walaupun saat ini ragu-ragu ga tau gimana jalan hidupmu ke depannya, tapi seperti Tuhan tetap menyertai Abraham di tengah negeri yang tidak dikenalnya, Tuhan pun sudah punya rencana dan janji-janji yang indah untukmu. Modalnya cuma percaya aja! :)
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Lalu kata raja kepadaku: “Jadi, apa yang kauinginkan?” Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, kemudian jawabku kepada raja: “Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali.” - Nehemia 2:4-5
Nehemia adalah seorang juru minuman raja. Walaupun hidupnya sudah enak dan tercukupi di istana raja, tapi Nehemia mau membangun kembali Yerusalem bagi bangsanya dan Allahnya.
Kalau bukan Tuhan yang menyertai Nehemia, maka Nehemia tidak akan mendapat kasih karunia raja, dikasih alat, transport, bahkan bahan-bahan dan orang untuk membangun kembali Yerusalem. Padahal, posisi Nehemia hanyalah seorang juru minuman raja!
Nehemia seorang yang taat, karena saat ditanya apa yang diingini hatinya, Nehemia tanya Tuhan dulu.
Nehemia punya persistence. Keteguhan hati dan ketekunan. Walaupun sudah hidup enak, tapi mau keluar dari comfort zonenya, beresiko dipecat dari pekerjaannya dengan meminta pada raja, dan menempuh perjalanan yang cukup lama ke Yerusalem, bahkan walaupun ada yang mau menjatuhkan dia, Nehemia tetap berteguh hati untuk membangun kembali rumah Tuhan dan kota Yerusalem, yang sebenarnya tanggung jawab satu bangsa. Nehemia tidak bertanya dulu, kenapa harus aku?
Belajar mencintai umat Tuhan dan rumah Tuhan dari Nehemia. Belajar maju duluan, bukan nunggu orang lain yang maju. Belajar keluar dari comfort zone dan jadi pembawa perubahan!
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Overflow
Sungai mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan ga pernah berhenti mengalir.
Kasih, berkat, semuanya, mengalir dari Tuhan ke kita. Tapi, kita harus jadi sungai, bukan danau. Alirkan lagi semua hal yang dari Tuhan ke orang-orang di sekitarmu, bukan jadi danau yang cuma ditampung aja. Gimanapun juga, Air Hidup dari Tuhan akan selalu ngalir dan ga pernah berhenti, kamu ga akan kekurangan suatu hal apa pun dari Tuhan kalau kamu salurin lagi ke orang lain.
Seandainya kamu jadi danau dan terus diisi oleh sungai-Nya pun, pasti bakalan penuh dan overflow. Kalau orang yang benar-benar ikut Tuhan itu, pasti overflow. Overflow kasih, berkat, sukacita, dan overflow ini pasti akan membuat dia tergerak untuk kasih ke orang lain.
Di mana ada aliran Air Kehidupan dari Tuhan, di situ ada pemulihan, sukacita, damai sejahtera, berkat, dsb. So, be His river and keep overflowing with His love!
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Sadrakh, Mesakh, Abednego
Arti persahabatan sejati dalam Tuhan
Daniel 3 : 8-15
Tuhan memperlengkapi banyak orang, tetapi kita dipakainya sendiri-sendiri atau per kelompok kecil.
Setiap usia, setiap generasi ada salibnya sendiri. Tapi selama kita mengikut Kristus, kita harus memikul salib kita.
What are friends for?
- meringankan penderitaan kita
- persahabatan dalam Tuhan selalu goes beyond friendship dan disebut sebagai persekutuan karena ada orang satu lagi, Tuhan.
- Temen dari Tuhan akan mendorong kita untuk semakin dekat dengan Dia
- Persahabatan itu give and take, tapi lebih banyak give-nya. Sadrakh, Mesakh dan Abednego berlomba saling menguatkan saat mau dimasukkan ke dalam api.
- dominion spirit: memerintah atas dirinya, tidak diperbudak oleh daging, status sebagai orang di pembuangan, mereka tahu mereka itu siapa, roh mereka tidak dijajah. They're born as slaves, but they did not choose to stay to be slaves.
- jangan memuja yang dunia puja, jangan memuji yang dunia kagumi. Jangan takuti yang dunia takuti.
- Di mana Daniel? Daniel sudah alami penderitaannya sendiri karena ia lebih tua dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Daniel ada singanya, Sadrakh, Mesakh dan Abednego ada apinya. You carry your own cross in your own world and bring home your victory.
- orang dunia ingin kita jatuh dalam dosa karena mereka ingin merasa lebih nyaman dalam dosanya.
- peperangan rohani kita bukan kita melawan dia, tapi dia melawan Kristus yang ada di dalam kita.
- kita ini alat-Nya, kalau Dia mau memakai kita untuk memikul salib demi Dia, berarti Tuhan menganggap kita satu kemah dengan Dia.
- Sadrakh, Mesakh dan Abednego sudah siap untuk mati untuk Tuhan walaupun mereka dipanggil dadakan, mereka satu hati, in unity and acceleration untuk Tuhan.
- Bangun persahabatan dalam saat teduh mengawali dengan Tuhan, dalam CG, dalam ibadah/kelompol besar
Daniel 3:24-25
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Longing for Him.
Terkadang kita merasa jauh, tapi enggak berarti Tuhan menjauh. Tuhan dekat, cuma mungkin kita saja yang tidak merasakan.
He will always be there for you, He promised! :)
- Spiritual Check-Up, Donald S. Whitney
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
Today in my prayer, I saw a light ball fell upon a house, it exploded and the house was surrounded with light.
Then someone asked: what should you do so the house would be filled with light? And I thought: open the doors and the windows. But then I think again and I thought: opening the curtain would be enough for the light to get in.
Then the voice said: so, if someone wants God to fix their life, they should be open with Him and admit their sins, so that their soul could be saved. Like a house with no openings, if you do not admit your sins, no light could get in.
Then something fell upon the house and the house became clearer than just shadows. The voice asked: what's the house made of?
It seemed to be made out of steel. The light reflected on the surface.
Children of God should be like that. A good house must have a strong foundation so that it can stand against wind and storms. In this case, problems and satan's trials. In the same time, they should be able to reflect the light so that other people could see the light and come to Him.
Then, the voice said: show them the light and accept them who came to your house to seek Me.
Isaiah 6:8 New International Version (NIV)
8 Then I heard the voice of the Lord saying, “Whom shall I send? And who will go for us? And I said, “Here am I. Send me!”
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
"Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” - Kis 4:12
"Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." - Yoh 14:6
Seberapa besar Yesus di hati kita?
Saat kita sangat mengasihi Tuhan, kita pasti berani dan mau memberitakan tentang Dia.
Yesus bukan cuma menyelamatkan kita supaya kita ke sorga, tapi juga supaya kita hidup di dunia ini dan hidup kita tidak dicuri setan.
" Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." Yesaya 53:4-5
Tuhan Yesus lahir di sebuah kota yang kecil, hanya di kandang domba karena Tuhan mau mengajari kita untuk melihat potensi dan rencana Tuhan dari tiap-tiap orang, bukan hanya orang yang punya tahta, harta, atau bakat (status).
Kuasa Tuhan bisa dinyatakan bahkan di tempat yang sederhana dan tidak perlu meriah. Tuhan memilih tempat yang sangat sederhana.
Tuhan mengajar kita untuk melihat hati seseorang dari pada perawakannya. Yeremia mengatakan kalau Tuhan Yesus bukan seseorang yang indah rupanya.
Tuhan kasih kemurahan dalam kehidupan, saat kita dalam kesulitan, ada pertolongan Tuhan. Hidup tidak lepas dari masalah, tapi Tuhan mengajari kita untuk kuat dan dewasa dalam menghadapi masalah.
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
"Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;" - Yoh 14:12
What did Jesus do?
Mengajar, menyembuhkan, memulihkan, memberikan teladan, menginjili, menyelamatkan, menolong, menggenapi rencana Bapa, doing other good things.
Lakukan dulu bagianmu untuk Tuhan, maka Tuhan akan memberikan apa yang diingini hatimu, jika:
"Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya." - Yoh 14:14
Kita sebagai orang percaya, ga cukup cuma percaya! Ibaratnya, kalau kita bener-bener sayang sama seseorang, kita bakal lakukan apa pun yang bikin orang itu seneng. Gitu juga dengan Tuhan. Kalau kita benar-benar mau tinggal di dalam Tuhan, maka kita juga bakal lakuin kehendak-Nya dan apa yang sudah Tuhan lakukan, bahkan lebih dari itu.
Sudah maksimal belum, hidup di dalam Tuhan?
Sibuk boleh, banyak kegiatan juga boleh, tapi tetap harus tahu yang mana prioritas kita. Kalau prioritas nomor satu alias Tuhan aja belum maksimal, gimana prioritas selanjutnya? Prioritas menentukan gimana kamu akan bertindak dan akan seperti apa masa depanmu. Kalau prioritasmu main, masa depanmu pun enggak bakal terencana dengan baik. Kalau prioritas nomor satumu Tuhan, kedekatanmu sama Tuhan bakal jadi batu loncatan buat kamu naik semakin tinggi, tapi tetap sesuai sama rencananya Tuhan.
Where He leads, He provides.
Percaya sama Tuhan, waktu kita lakuin apa kehendak-Nya, Dia juga akan memberkati setiap langkah kita. Apa yang kamu minta dalam nama-Nya pasti Tuhan penuhi sesuai kehendak-Nya. Cara Tuhan bukan caramu. Jadi, jangan dulu kecewa kalau kelihatannya hidupmu enggak berjalan dengan lancar. Kamu enggak pernah tahu, hal-hal buruk apa saja yang Tuhan halau dari hidupmu, demi kamu.
Tinggal dalam Tuhan itu dicukupi. Bukan berarti kita boleh malas-malasan, tapi Tuhan pasti mencukupi tanpa kita jadi gila kerja karena kekurangan, dsb. Trust Him!
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
What I learned from: Yudas
Little did you know, ini bukan Yudas Iskariot! Yang ini Yudas adiknya Tuhan Yesus.
"Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi iblis itu dengat kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!" - Yudas 1:9
Walaupun Yudas hidup bareng Tuhan Yesus, tapi adik-adiknya Tuhan Yesus baru diubahkan di masa-masa terakhir. Walau begitu, Yudas langsung menghambakan diri pada Tuhan Yesus dan tidak menyombongkan haknya sebagai adik Tuhan Yesus.
Jangan sembarangan bicara. Bahkan malaikat Mikhael di ayat di atas pun enggak mau menghakimi dan menghujat iblis, tapi menyerahkan semuanya sama Tuhan. Kalau malaikat aja enggak mau pakai kata-kata hujatan, kita yang sama-sama ciptaan Tuhan pun harus jaga apa yang keluar dari lidah bibir kita.
"Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus." - Yudas 1:20
Sanctification, once again. Penyucian diri! Anak Tuhan harus radikal secara baik, enggak boleh ikut-ikutan trend yang buruk dan harus jaga kekudusan di hadapan Tuhan. Bangun persekutuan dan imanmu sama Tuhan. Ajakin temen-temen yang masih belum percaya Tuhan. Benci dosanya, bukan orangnya. God loves them!
0 notes
deargodjournal · 5 years ago
Text
When you begin to question your life and whether someone loves you, remember that He loves you unconditionally and is waiting for you to come home :)
Tumblr media
0 notes