dearesthannah

[dearesthannah]

1. Penanganan serta tanggapan team terhadap kasus tersebut (hal apa yang menurut kalian penting untuk dicermati/diwaspadai pada kasus tersebut, tindakan yang sebaiknya dilakukan ketika mengalami gangguan di lokasi terkait, perilaku yang dapat mencegah bahaya di daerah tersebut)

Tanggapan:

Hal yang perlu dicermati/diwaspadai dari kasus Shinjuku Hotel:

Kasus horor di Hotel Shinjuku perlu diwaspadai dengan memperhatikan sejarah kelam atau latar belakang hotel, peka terhadap perasaan tidak nyaman atau intuisi yang muncul, kamar dengan reputasi buruk, fenomena supranatural seperti penampakan atau suara aneh, serta laporan tamu sebelumnya. Selain itu, energi gelap yang menekan atau simbol-simbol ritual mistis juga dapat menjadi tanda adanya aktivitas paranormal. Memahami hal-hal ini bisa membantu kita lebih waspada saat menghadapi situasi horor di tempat tersebut.

Tindakan yang sebaiknya dilakukan ketika mengalami gangguan tersebut:

Ketika mengalami gangguan mistis di Hotel Shinjuku, sebaiknya tetap tenang dan jangan panik. Segera tinggalkan ruangan atau area yang terasa tidak nyaman dan pindah ke tempat yang lebih ramai atau aman. Hubungi staf hotel dan minta untuk pindah kamar, terutama jika ada sejarah buruk di kamar tersebut. Jika percaya pada perlindungan spiritual, kalian bisa berdoa atau menggunakan benda pelindung yang diyakini, seperti jimat. Dokumentasikan kejadian tersebut sebagai bukti jika diperlukan, namun hindari terlalu memikirkan hal mistis untuk mencegah rasa takut yang berlebihan.

Perilaku yang dapat mencegah bahaya di daerah tersebut:

Untuk mencegah bahaya di daerah Hotel Shinjuku, hindari area sepi, tetap waspada, simpan barang berharga dengan aman, dan bepergian bersama rombongan jika memungkinkan. Selalu pilih rute yang terang, periksa reputasi hotel sebelumnya, dan segera pindah jika merasa tidak aman.

2. Benda yang digunakan oleh masyarakat Jepang dalam kegiatan supranatural.

- Katashiro (形代)

Katashiro biasanya terbuat dari kertas, kain, atau bahan lain yang menggambarkan bentuk manusia. Dalam ritual, katashiro dianggap sebagai pengganti seseorang, dengan demikian dipercaya mampu menampung dosa, kenajisan, atau energi negatif yang ada dalam diri orang tersebut.

Fungsi dan Penggunaan:

Pemurnian: Orang yang mengikuti ritual akan mengusapkan katashiro pada tubuh mereka, mengirim "kegagalan" ke benda tersebut.

Pembuangan Kegagalan: Setelah digunakan, katashiro biasanya dibuang ke sungai atau dibakar, melambangkan penghilangan energi negatif.

Festival dan Upacara: Katashiro juga digunakan dalam festival Shinto untuk pemurnian massal.

- Shide (紙垂)

Shide adalah kertas berbentuk zigzag yang digunakan dalam berbagai praktik Shinto sebagai simbol keberadaan spiritual. Kertas ini biasanya berwarna putih dan digantung di atas tali suci yang disebut shimenawa atau dipasang pada tongkat suci yang disebut gohei. Bentuk zigzag dari shide melambangkan kilat atau petir, yang mewakili kekuatan alam atau kehadiran dewa (kami).

Fungsi dan Penggunaan:

Penanda Tempat Suci: Shide sering ditempatkan di sekitar tempat-tempat yang dianggap suci, untuk menunjukkan bahwa area tersebut telah diberkati atau dihormati oleh dewa.

Pemurnian dan Proteksi: Dalam ritual, shide digunakan oleh pendeta (kannushi) untuk melakukan pemurnian atau menyingkirkan roh jahat.

Upacara dan Dekorasi: Shide juga digunakan sebagai hiasan dalam upacara keagamaan, terutama pada festival Shinto yang melibatkan prosesi kuil atau pemujaan kepada dewa.

[dearesthannah]

Due to event in my OA/SQ, i'll use my OC name and tweet out of character a lot, feel free to mute my tweet for a while. Thank you.