darahbjru - Tumblr blog

[darahbjru]

Bersyukur

Aku bersyukur diberi kesempatan mengenal kamu. Bertambah satu manusia yang aku sayangi dengan dalam, selain keluargaku. Manusia yang tak hanya kaya akan kasih, tapi memberi beribu pelajaran bermakna. Tanpa niat membandingkan, tapi bedamu sungguh terlihat. Dikaruniai mantik yang unggul, roman yang menawan, serta polah yang prasaja. Tidak ingin sengaja mencari apa yang menarik darimu, tapi semua begitu mudah untuk menjadi terasa layak dipertahankan. Kata pengamat horoskop, kamu harusnya keras kepala. Nyatanya, engga. Syukurlah, aku tak punya saingan hahaha.

Kalau ada salahku yang melukaimu, kurangku yang membebanimu, maafkan aku. Kalau nanti rasamu sudah mulai samar, beritahu aku terlebih dahulu.

Terima kasih sudah bantu membuat semua terasa mudah. Terima kasih atas banyak sadar yang kamu terus ingatkan. Terima kasih sudah begini-gini saja, engga berlebihan, cukup apa adanya. Semoga kamu sama bersyukurnya juga, ya.

[darahbjru]

Gawai

Belakangan lagi nyoba untuk mengurangi waktu pemakaian smartphone. Ini pun baru mulai terbesit karna mata udah mulai sakit. Bukannya mulai sadar untuk mengurangi lebih awal, malah milih beli kacamata anti radiasi. Ada-ada saja memang.

Alasan penguatnya juga karena sempat terbelalak dengan screen time di suatu hari minggu yang tembus angka 12 jam. Ancur. Itu ngapain aja? Pas ditelisik, ternyata seharian lagi maraton series haha.

Banyak yang setuju kan penyesalan suka datang terakhir? Tapi pernah engga nyesal karena terlalu menghabiskan banyak waktu di depan layar? Padahal bisa gunakan waktu itu dengan menatap banyak wajah baru, menatap lembaran buku baru, menatap rumput nyata yang lebih hijau dari pada layar amoled-mu itu.

Pernah engga?

Sebelum sampai ke tahap itu, mending sudahi sekarang. Seawal mungkin. Jangan tunggu mata sakit, leher pegel, tangan kebas dan bejibun sakit lainnya deh.

[darahbjru]

Malang

Banyak kota sudah disinggahi, banyak kesan baik yang tertinggal, tapi berbeda dengan kota Malang.

Mulanya ngira ini perihal salah satu penduduknya. Ternyata bukan. Sama sekali bukan. Bukan tentang siapa yang ada di sana, tapi tentang bagaimana Malang menjadi sebuah kota penuh pelajaran. Bahkan sampai berganti orang pun, Malang masih menjadi suatu tempat yang ingin ku kunjungi lagi, dan lagi.

"Nanti kita ke Malang yuk," ucapku suatu malam ke dia yang kini bersamaku.

Hubungan antar manusianya memang sudah lama berakhir, tapi hubunganku dengan Malang akan selalu terukir.

Malang, sampai jumpa lagi.

Meski dengan beda orang, tapi yakini Malang, ini jauh lebih baik.

"Suatu sore nanti jalan lagi, naik motor kita menyusuri Malang. Menikmati segala keteduhan kotanya.

HAL - The Folk Episode Terakhir: "Malang

Tulisan ini teruntuk Malang dan banyak pelajaran yang membentukku sampai sekarang.

[darahbjru]

Untuk yang Terkasih

Sempurna itu bukan suatu keharusan. Setiap tubuh punya batasnya sendiri. Setiap jiwa punya hendaknya masing-masing. Kamu, punya hebatmu sendiri.

Menginjakan kaki di titik ini, perlu waktu panjang. Proses yang amat melelahkan. Belum lagi, masih banyak antrian agenda yang sudah menanti di depan.

Banyak yang percaya kamu bisa melalui ini lebih dari sadarmu akan kemampuanmu. Tenang, lalui ini dengan lapang dan jauh dari rasa gamang.

Semoga cerah mengiringimu seperti indahnya rupa bunga lily kuning.

[darahbjru]

Mati Lampu

Malam ini nyobain tidur dengan lampu mati. Belakangan semakin ngerasa silau kalau harus tidur dengan paparan cahaya berjam-jam. Percobaan tidur tanpa lampu baru aja berlangsung tadi, baru tidur 2 jam, udah kebangun aja.

Bukan, bukan karena tidur engga pake lampu itu ngga bikin tidur nyenyak. Engga sama sekali, karena justru kebalikannya.

Tadi kebangun karena ditawarin bakso sama Mama. Iya, biasalah godaan tengah malam hahaha.

Tapi tadi Mama nanya, "Kenapa lampu kamarnya dimatikan?"

"Pengen aja, lebih enak", jawabku.

Kesimpulannya, mungkin kalau kamu sedang mengusahakan perubahan kecil atau besar dalam hidup, bakal ada aja yang nanya kenapa begini-begitunya. Karena memang engga semuanya sepaham sama kamu. Atau kalaupun mereka sepaham, mereka akan tetap mempertanyakannya. Buat apa? Ya pengen tau aja. Karena banyak orang yang hanya ingin tahu aja, terus udah deh, cabut.

Jadi, bodo amat lah. Mulai sekarang engga usah malu bangun pagi terus lari di depan rumah atau sepedaan dan bertemu orang banyak di jalan. Mulai sekarang engga usah malu dan males ditanyain kalo kamu udah mulai ngurangin makan nasi. Mulai sekarang engga usah malu untuk mulai rajin bersih-bersih di rumah karena di lihatin seisi rumah.

Selagi semua demi kebaikan, bodo amat lah sama pikiran orang.

[darahbjru]

Ngomong-ngomong tentang Cincin dari Hindia

Lagu cinta satu ini keren banget. Di luar pandangan Baskara selaku empunya lagu, di sini penilaiannya berdasarkan telinga awam pendengar saja.

Pemilihan latar cerita tentang kisah cinta yang nyatanya engga selalu baik-baik aja perlu diacungi jempol. Menyadarkan bahwa dalam hubungan, satu sama lain punya kekurangan yang kadang bisa lebih atau sama parahnya. Menceritakan kisah naik-turun hubungan yang bahkan bisa sampe tahap isi bensin dulu, tancap gas lagi kemudian. Menjawab berbagai kegelisahan pasangan dengan bilang bahwa jangan mikirin apa kata dunia tentang kamu, aku, kita. Persetan mereka mau bilang apa, karna ujungnya engga berguna juga. Begitu juga jagonya Baskara dalam menjawab kegelisahan pasangannya perihal cincin yang kayanya itu bisa dipikirin di waktu yang tepat nanti, deh.

Masa depan belum ada yang tau seperti apa rupanya, tapi selagi terus begini-gini saja sama kamu, aku akan selalu semogakan itu.

[darahbjru]

Bangun Pagi

Banyak yang bilang pukul berapa seseorang bangun setiap harinya mempengaruhi kesuksesan mereka. Kalau kata-kata tersebut di-post di akun motivasi kehidupan pasti bakal dibarengi sama kisah para tokoh dunia yang konon katanya pada bangun pagi semua tuh.

Padahal di sisi lain, banyak yang begadang pas malem karna mikirin ide kreasi usaha dan baru bisa terbangun di siang harinya. Meski siang, bukan berarti menunda kesuksesan mereka. Pharrell Williams contohnya. Ya, meskipun figur sukses untuk hal ini memang tidak sebanyak si waktu pagi.

Yang jelas, mau bangun siang atau pagi, mau tidur larut malam atau sebelum pukul 10, semua punya kesempatan yang sama buat raih suksesnya sendiri. Kalo kata Hindia melalui lagu Cincin di album terbarunya, aturannya tak tertulis di atas batu. Jadi engga ada yang bisa ngebatasin untuk berkreasi dan berkembang, termasuk perihal waktu.

[darahbjru]

Nyaman

Mulanya ngira nyaman itu harus a, harus b, harus c, harus banyak ini itu deh. Nyatanya nyaman ya sesimple udah gitu aja. Ya udah gitu, engga banyak nuntut una anu. Nyaman ternyata jadi punya korelasi erat dengan legowo. Kondisi batin yang lebih memilih untuk menerima apapun yang terjadi dengan hati yang lapang. Nyaman jadi diri sendiri, yang berarti bisa nerima gimana adanya diri sendiri. Toleransi kekurangan diri tanpa melambungkan kelebihan diri. Nyaman berpasangan dengan pilihan hati, yang berarti sanggup nerima dia dengan segala kebrutalan isi kepala dan tingkah lakunya yang sulit diterka. Pun nyaman tinggal di lingkup perumahan yang ibu-ibunya pada galak dan judes. Ya mau gimana lagi?

Namanya juga nyaman.

[darahbjru]

Move On Itu Gampang

Dulu, pernah ngejalin hubungan bertahun lamanya. Pas putus ngerasa kaya engga mampu ngejalanin hidup kalo engga sama dia. Maklum, masih belasan waktu itu. Semua serba didramatisir. Kenyataannya beberapa bulan kemudian, kisah tahunan itu bisa mudah dilupakan gitu aja. Bahkan, terganti dengan manusia yang baru dikenal dua bulan.

Pernah juga ngejalin hubungan singkat kaya waktu panen bawang bombai. Uniknya, ternyata ini lebih sulit dilupakan. Nyaris setahunan! Lebih lama dari durasi hubungannya.

Tapi ya gitu, hubungan itu unik. Tolak ukur move on juga bukan tentang seberapa cepat bisa lupain si dia. Karna kenyataannya, kita engga bakalan bisa sepenuhnya melupakan mereka. Mau orangnya kah, atau kisahnya. Mau setahun kemudian kah, atau sedekade kemudian. Orang tua kalian pernah kan cerita kaya gini, "Dulu papa punya mantan, pinter di sekolah, udah gitu cantik pula." See, bukan berarti dengan masih mengingat mantan maka masih menaruh harap akan baliknya hubungan, kan? Kenyataannya orang tua kita happy-happy aja bahkan masih bisa ngehasilin kita.

Move on jangan dibawah susah, fokus aja sama diri sendiri.