dafarmadhan
dafarmadhan
ᴅᴇᴠɪɪʟ ɪɴ ᴅɪꜱɢᴜɪꜱᴇ
6 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
dafarmadhan · 5 years ago
Photo
Tumblr media
SERINGAI
Seringai yang lahir tahun 2001 ini dibidani oleh Arian Arifin atau yang biasa dikenal dengan Arian13. Arian13 merupakan eks vokalis band Puppen. Di Seringai, Arian13 juga berperan sebagai vokalis. Selain Arian13, ada Ricky Siahaan (gitaris), Sammy (bassis), dan Edy Khemod (drummer).
Seringai terkenal sebagai band yang musiknya sering mengkritisi pemerintah dan para 'polisi moral' yang ada di Indonesia. Para Serigala Militia (sebutan fans Seringai) sempat bermasalah dengan aparat kepolisian karena kaos merchandise Seringai yang mereka pakai. Kaos itu menggambarkan anggota polisi dengan gambar karikatur dan dibagian belakangnya terdapat tulisan "siap melayani dan melindungi siapa?"
Seringai mulai menggebrak dunia musik melalui single-nya yang berjudul Membakar Jakarta yang kemudian menjadi hits di kalangan pecinta musik indie. Lagu yang terinspirasi dari tuntutan hidup di kota Jakarta yang semakin keras ini sebenarnya merupakan penggambaran dari semakin parahnya kondisi Indonesia.
Sekitar tahun 2002, demi mengabadikan sejarah dan perjalanan karir musik mereka, Seringai mengeluarkan sebuah DVD dokumenter berjudul GENERASI MENOLAK TUA. DVD yang disutradarai oleh Bramantyo Hernomo ini seakan menjadi benda wajib yang harus dimiliki oleh pada Serigala Militia.
Dua tahun kemudian akhirnya Seringai mengeluarkan mini album yaitu HIGH OCTANE ROCK. Mini album ini terdiri dari 8 buah lagu. Satu diantaranya adalah Jealous Again yang merupakan cover version dari Black Flag. Walaupun hanya terdiri dari 8 lagu, namun mini album ini membantu Seringai untu terus eksis dan mendapatkan fans base yang kuat.
Di tahun 2012, Seringai melemparkan single-nya yang terbaru yaitu Taring. Single ini merupakan pemanasan dari album kedua Seringai. Di single ini Seringai kembali menawarkan konsep musik rock yang beroktan tinggi dan penuh distorsi yang ditimpali dengan lirik lagu yang menampar.
0 notes
dafarmadhan · 5 years ago
Photo
Tumblr media
MOONER
Mooner merupakan salah satu super grup asal Bandung yang dibentuk oleh empat personel yang sudah populer dengan band sebelumnya. Nama-nama seperti Rektivianto Yoewono dari The Sigit (bass dan produser), Absar Lebeh dari The Slave (gitar), Marshella Safira dari Sarasvati (vokal), dan Prama Kusuma dari Sigmun (drum) merupakan nama-nama yang sudah tidak asing lagi terdengar di kalangan pecinta musik tanah air.
Meskipun sebagai entitas, grup musik satu ini masih terdengar asing karena baru terbentuk pada tahun 2015 lalu. Namun, para personel Mooner tentu saja bukanlah wajah baru. Khususnya dalam kancah musik non-mainstream, nama-nama personel Mooner tentu sudah cukup terkenal dan cukup ditunggu-tunggu berbagai hasil karya yang dihasilkan. Komposisi personel yang menarik membuat Mooner disebut-sebut sebagai grup super.
Awal karir Mooner ditandai dengan rilisnya album bertajuk Tabiat yang berisi dua belas lagu baru pada tahun 2017 lalu. Album tersebut menandai kolaborasi apik para personel Mooner yang diluncurkan lewat label Bhang Records milik Rekti Yoewono, vokalis sekaligus gitaris band The Sigit. Menariknya, alih-alih berperan sebagai vokalis, dalam album tersebut Rekti memainkan bass. Musikalitas yang dihadirkan oleh Mooner, terutama dalam album tersebut, bisa dikatakan berbeda dengan band utama para personil Mooner, membuatnya semakin istimewa.
0 notes
dafarmadhan · 5 years ago
Photo
Tumblr media
ERK BUKAN BAND INDIE BIASA!
Siapa yang gatau Efek Rumah Kaca, pastinya kalian semua tau dong. ERK tidak hanya berkiprah di dalam tapi juga luar negeri. ERK beranggotakan Cholil Mahmud (vokal utama dan gitar), Poppie Airil (vokal latar dan bass), dan Akbar Bagus Sudibyo (drum dan vokal latar).
Pada awalnya, bermusik secara indie bukanlah pilihan ERK. Band asal Jakarta itu mencoba untuk mengirimkan demo musik mereka pada label-label musik terkenal, namun gagal. Penolakan tersebut akhirnya menuntun mereka untuk bermusik secara mandiri.
Band yang berdiri sejak 2001 ini dulunya dikenal sebagai Hush, lalu mengganti nama menjadi Superego. Kemudian, berganti nama lagi menjadi Efek Rumah Kaca di tahun 2007 bersamaan dengan peluncuran album pertamanya.
Nama Efek Rumah Kaca awalnya digunakan saat penampilan mereka dalam acara peringatan kematian Munir di Gothe Institute, Menteng, Jakarta Pusat. Karakter musiknya terinspirasi dari Smashing Pumpkins, Jeff Buckley, jon Anderson, Radiohead dan Slank.  
Hingga sekarang, band asal Jakarta ini sudah memiliki tiga album yaitu, Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008) , dan Sinestesia (2015). Beberapa karyanya yang terkenal adalah Jatuh Cinta Itu Biasa Saja, Cinta Melulu, Di Udara, Desember, dan Pasar Bisa Diciptakan.
0 notes
dafarmadhan · 5 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
DOOM BAND ASAL JAKARTA!
Matiasu adalah band yang masih satu nadi dengan band-band rock era 70an yang memanfaatkan distorsi dan sound gitar yang down-tuned yang mengayun dengan tempo lambat menambahkan efek berat dalam sound yang disajikannya. Mengaku dipengaruhi oleh band-band stoner rock seperti Black Sabbath, Sleep, dan Eyehategod, musik yang dimainkan Matiasu memang tidak begitu jauh dari gaya band-band tersebut, namun yang membedakan adalah Matiasu hanya terdiri dari 2 orang personil, Haris pada posisi drum dan Iqra yang merangkap 3 tugas, yakni gitaris, bassis, dan vokalis, kenapa bassis? karena sound yang dihasilkan dari permainan gitar Iqra memiliki 2 output yang berbeda satu sama lain, diatur sedemikian rupa dengan bantuan alat-alat menghasilkan sound gitar dengan distorsi super berat dan sound bass yang jernih dan megah. Pada tahun 2013 Matiasu merilis EP yang berjudul "Doom Dance."
"Doom Dance" dibuka dengan track berjudul "Hallucination" yang apabila didengar dengan sekilas bagian intronya memiliki kesamaan dengan band yang dipuja oleh para anggota Matiasu sebagai dewa, siapa lagi kalau bukan Black Sabbath, terutama dalam lagu "Iron Man." Memasuki pertengahan lagu irama pada riff gitar berganti menjadi semakin pelan dan apabila divisualisasikan seakan membanting dan menghancurkan. Pada track ke-2 yang berjudul "Doom Dance" Matiasu berusaha mencoba menambah kadar keberatan dari lagu dengan menurunkan tempo dan menambahkan sustain yang panjang dan berdistorsi, ditambah dengan erangan Iqra yang meraih nada tinggi seolah benar-benar mengajak berdansa mabuk bersama.
Nah bagi lu para penikmat Black Sabbath, Electric Wizard, Saint Vitus dan berbagai aksi doom-stoner lainnya, segera kunci kamar kamar kalian, pasang kaset ini dengan volume maksimal, matikan lampu, lalu ber-headbang lah pelan sebagai pintu masuk ke pesta dansa alam bawah sadar gelap nan kelam.
0 notes
dafarmadhan · 5 years ago
Photo
Tumblr media
MUSIK ROCK JUGA ASIK KOK!
Musik Rock yang memiliki suara yang keras kadang-kadang mendapat kesan yang negatif dari masyarakat, tetapi kesan itu tak selamanya terjadi atas Kelompok Penerbang Roket (KPR). Terbukti dengan jumlah “Pencarter Roket” (sebutan bagi penggemarnya) yang sangat banyak.
Dunia musik Indonesia tak selamanya diisi oleh genre pop, jazz, reggae, ataupun dangdut. Genre rock juga tampil mewarnai dunia permusikan Indonesia. Lagu-lagunya rock identik dengan suara yang keras dan penampilan penyanyinya yang terkesan “menyeramkan”. Tapi tidak selamanya musik rock itu menyeramkan loh sobat MuDa.
Saat ini grup band rock yang tengah naik daun yaitu Kelompok Penerbang Roket.  Grup band Kelompok Penerbang Roket (KPR) beranggotakan tiga orang personel. Mereka adalah John Paul Patton (Coki), Rey Marshall (Rey), dan I Gusti Vikranata (Viki). Tahun 2011 adalah tahun yang mengawali pembentukan KPR ini.
Lagu-lagu yang dibawakan oleh KPR bukan hanya sebatas lagu yang bernada keras untuk menghibur saja. Beberapa lagu KPR juga ada yang mengandung pesan yang menyentuh pendengarnya. Salah satu lagu yang terkenal dan jadi favorit pendengarnya yaitu lagu “Mati Muda”.
Setiap kali KPR mengisi acara di suatu tempat, tak pernah absen ia menyanyikan lagu “Mati Muda”. “Karena kami melihat situasi Jakarta atau kota besar lainnya yang banyak banget tawuran pelajar dan ketika saat itu juga ada kabar kalau tawuran pelajar tersebut makan korban.
0 notes
dafarmadhan · 5 years ago
Text
Cuitan pertama
Ya, ini cuitan pertama gue di tumbrl. sebenernya sih bingung gue mau membuat apa, karna gue tuh kurang hobby soal menulis. di cuitan berikutnya dan seterusnya gue mau kenalin tentang band-band di indonesia. tentunya beberapa pasti kalian tau, tapi bakal gue kasih tau beberapa band yang sedang proses untuk menjadi band top.
1 note · View note