Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
I finally made it!
Tumblr ini sebenernya dibikin untuk mencatat progress goal saya untuk traveling ke Jepang dalam rangka Tokyo Olympics 2020. Namun karena awal 2020 merupakan awal corona dan mulainya pandemi, maka rencana tersebut pun tidak terlaksana. Selain tidak ada duit juga. haha
Long story short, I finally made it to Japan on March 11, 2023. Yes I made it, setelah puluhan tahun menjadi wibu dan nonton kartun Jepang, di umur yang ke 29 ini saya berhasil menuntaskan rasa penasaran akan ramen, onsen, dan suasana Jepang IRL seperti apa. Let me tell you my story
I flew with ANA airlines, it was a comfy experience of flying! I mean it. Meskipun ya it cost a lot ahahaha. Tanggal 11 Maret 2023 direct dari CGK menuju Haneda.
We got 2x meals, yang pertama 1 jam setelah take off berupa makan berat dan 1 jam sebelom landing berupa snack. Both of them come along with drink (Milk, cola, mineral water, beer, dkk) yang bisa diminta berkali2.
Rating food
Snack sandwich : 6/10 soalnya dingin
Nasi dan daging : 7.5/10 hangat dan enak
Udon : ga dimakan, karena saosnya ada alkoholnya wqwqwq
Buah : 9/10 fresh!
Rating keseluruhan naik ANA : 8.5/10 no delay, bersih, pelayanan ramah, minus di harga mahal aja. wkwkwkwkkw
Cost around 10-13jt rupiah untuk PP
Once landed, jangan lupa untuk menukarkan tiket JR pas jika kalian sudah pesan dari Indo untuk tiket JR pass, kalau engga yasudah
Dari HND kami menuju tempat peristirahatan pertama kami di Kanda TOKYO, yaitu backpacker’s mini house yang terletak sekitar 15 menitan berjalan kaki dari stasiun kanda. Oiya untuk segala navigasi kami menggunakan aplikasi japan travel by NAVI TIME dan google map, they are accurate and reliable. Perjalanan dari HND menuju stasiun kanda tercover oleh JR Pass yang super banget ini
Tiket JR Pass ini seharga Rp.3,336,733 per orang. Nantinya kami sangat mengandalkan tiket ini untuk keliling Jepang. Untuk penginapan Backpacker’s Mini House sekitar Rp.300.000an semalam.
Rating backpacker’s mini house 7/10 karena tempatnya kecil dan bentuknya dorm, kelebihannya adalah harganya murah. Untuk tempat singgah sementara ga jadi masalah sih, dan ojii san nya juga ramah.
Day 1 Berakhir dengan strolling around Akihabara, menjajal ramen halal, dan istirahat dengan cepat karena besoknya kami ada perjalanan menuju sapporo menggunakan shinkansen
Karena sudah larut malam sekitar pukul 11, kami memililh kembali ke penginapan dan menutup hari ini
0 notes
Photo
Today November 21, 2019, My second bottle of ricikan is completed. But sadly my previous 10% of income bottle is empty, because back when I was still a student in master’e degree in Jogja, I was in a condition where I need to use my saving to support daily needs. So, yeah shit happens but it’s okay.
Currently, I’m living in Jakarta and have already employed. Basically jakarta is a cashless environment society, so there will be less ricikan here. I need to looking for another option.
Also I think I may change my goal about Road to Japan July 2020, because somehow I wanted to touch a snow and visit Japan in the winter. But yea, let’s see
#RoadToJapanJuly2020 #RoadToJapan #CumanIsengNabungDibotol
0 notes
Photo
April 18, 2019. Finally the first bottle is filled up. Gonna add the second bottle, third, fourth, and so on
0 notes
Photo
Second strategy, Gonna save 10% of my monthly income or any side project income, to complete my road to Japan challenge.
0 notes
Photo
First strategy
So, semenjak nge-kos bertebaranlah duid koin Rp.1000 Rp.500, Rp.100 dan Rp.200 yang tak terpakai. Awalnya dikumpulin buat jaga-jaga kalo butuh wang kecil buat parkir, tapi lama-lama numpuk dan tak terpakai.
By this challenge I dare to myself to donate every coin I have in nominal Rp.500 or Rp.1000.
1 note
·
View note